• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK SWASTA BUDI SATRYA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK SWASTA BUDI SATRYA MEDAN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN

KEWIRAUSAHAAN SMK BUDI SATRYA

MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

REZA ANUGRAH PARDEDE NIM. 7103341092

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Motivasi

Terhadap Hasil Belajar Kelas XI Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Budi

Satrya Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini merupakan

salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materil maupun spiritual. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini, adalah selaku berikut:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

ii

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tataniaga.

7. Bapak Drs. Samuel Tarigan, selaku Dosen Pembimbing saya yang telah memberikan arahan dan saran dalam penulisan skripsi ini.

8. Ibu Yusriana, SP. M.Si, selaku Dosen Penguji saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini

9. Ibu Ivo Silvia Agusti, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Penguji saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini

10.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.

11.Ayahanda (Syawaluddin Pardede) dan Ibunda tersayang (Mesrawaty Harahap, S.Pd) yang senantiasa memberikan inspirasi, semangat, dan doa untuk penulis. Kakak saya (Sarah Mutiara Pardede) dan Adik saya (Abi Nubli Pardede, dan Siti Tamama Pardede), terima kasih atas segala motivasi, doa, perhatian serta dukungan moril maupun materil yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.

(7)

iii

Yusuf), komunitas Backpacker Medan, serta Ucok Bersaudara Jalan-Jalan, dan semua sahabat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Terimakasih untuk bantuan dan semangatnya yang selalu dialirkan untuk saya.

13. Terima kasih kepada teman-teman HmI komisariat FE Unimed, dan tim Dies Natalis FE Unimed khususnya pada tim futsal mahasiswa.

14.Buat teman-teman se-Pendidikan Ekonomi stambuk 2010 yang baik hatinya, tetaplah semangat dan sukses selalu.

15.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa baik langsung maupun tak langsung kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Terima kasih.

Penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Maret 2015

(8)

iv ABSTRAK

Reza Anugrah Pardede, NIM : 7103341092. Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK Swasta Budi Satrya Medan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Kewirausahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK Swasta Budi Satrya Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Budi Satrya Medan Jalan Letda Sujono No. 166 Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang terdiri dari 4 kelas berjumlah masing-masing 36 siswa setiap kelasnya. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket motivasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata angket motivasisebesar 3,54 dengan nilai konstanta (a) sebesar 27,255 dan nilai pembeda (b) 0,401. Dari uji t diperoleh thitung = 2,779 dan ttabel = 1,994 pada taraf  0,05 dan dk = 70. Dengan demikian, maka thitung > ttabel, yang artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Swasta Budi Satrya Medan.

(9)

v ABSTRACT

Reza Anugrah Pardede, NIM: 7103341092. Influence of Motivation toStudent Result Class XI in the Subject of Entrepreneurship at Private School SMK Budi Satrya Medan. Thesis, Department of Economic Education Trade System Study Program, Faculty of Economics, University of Medan in 2015.

The problem in this research is the "low student Result in the subjects of Entrepreneurship. The purpose of this study was to determine the effect of Learning Motivation to Student ResultClass XI In Subject of Entrepreneurship at Private School SMK Budi Satrya Medan.

This study was conducted at Private School SMK Budi Satrya Medan at Letda Sujono’s street No. 166. The samples in this study were students of class XI which consists of 4 classes totaling 36 students each class. Techniques used in data collection is motivation questionnaire.

The results showed that it were obtained an average of Motivation is 3.54 with a questionnaire of constant value (a) 27,255 and a value differentiator (b) 0.401. Obtained from ttest = 2,779 and the ttable = 1.994 at the level of signification 0.05 and df = 70. Thus, the ttest> ttable, which means that there is a positive and significant effect of Motivation on student Resultof XI classat Private School SMK Budi Satrya.

(10)

vi

1.5.Tujuan Penelitian... 6

1.6. Manfaat Penelitian... 6

2.1.1.3Bentuk-bentuk Motivasi dalam Belajar. ... 15

2.1.1.4Prinsip-prinsip Motivasi Belajar. ... 16

2.1.1.5Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar. ... 18

2.1.2 Hasil Belajar... 19

2.1.2.1 Pengertian Hasil Belajar ... 19

2.1.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 21

2.2 Penelitian yang Relevan ... 22

2.3 Kerangka Berfikir ... 25

(11)

vii

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1. Lokasi Peneltian dan Waktu Penelitian ... 27

3.2. Populasi dan Sampel ... 27

3.2.1. Populasi ... 27

3.2.2. Sampel ... 27

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 28

3.3.1. Variabel Penelitian ... 28

3.3.2. Definisi Operasional ... 28

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.5. Uji Instrumen Penelitian ... 32

3.5.1. Uji Validitas Angket ... 32

3.5.2. Uji Reliabilitas Angket ... 33

3.6. Teknik Analisis Data ... 34

3.6.1. Analisis Regresi Linier Sederhana ... 34

3.6.2. Perhitungan Determinasi ... 34

3.6.3. Pengujian Hipotesis ... 35

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1. HasilPenelitian ... 36

4.1.1 Hasil Uji Instrumen Penelitian ... 36

4.1.2 Teknik Analisis Data ... 42

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1. Kesimpulan ... 48

5.2. Saran ... 48

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa ... 4

Tabel 3.1. Populasi Peserta Didik Kelas XI SMK Swasta Budi Satrya Medan ... 27

Tabel 3.2. Sampel Peserta Didik ... 28

Tabel 3.3. Layout Angket Motivasi... 31

Tabel 4.1 Skala Nilai ... 36

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Variabel X... 37

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar ... 41

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Belajar ... 42

Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 43

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Determinasi... 44

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket ... 53

Lampiran 2. Tabel Validitas Angket ... 56

Lampiran 3. Perhitungan Validitas Angket ... 57

Lampiran 4. Tabel Reliabilitas Angket ... 61

Lampiran 5. Perhitungan Reliabilitas Angket ... 62

Lampiran 6. Tabel Analisis Regresi Linier Sederhana ... 63

Lampiran 7. Perhitungan Analisis Regresi Linier Sederhana ... 65

Lampiran 8. Perhitungan Determinasi ... 67

Lampiran 9. Tabel Uji Hipotesis ... 68

Lampiran 10. Perhitungan Uji Hipotesis... 69

Lampiran 11. Tabel data Prestasi Siswa ... 70

Lampiran 12. Tabel Statistik ... 73

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan bertujuan untuk menciptakan kualitas individu yang memiliki karakter kuat, berpandangan luas ke depan untuk meraih cita-cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dengan lingkungan di mana individu tersebut berada. Secara umum, pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk membangun suasana guna mengembangkan potensi yang ada dalam diri seseorang agar memiliki kepandaian dalam hal keagamaan, pengendalian diri, kepribadian yang dapat diterapkan dalam kehidupannya. Pendidikan yang diperoleh seseorang amat penting artinya karena akan membangkitkan motivasi yang lebih baik pada segala aspek kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi kelangsungan hidup setiap individu.

Pendidikan tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia sehari-hari karena pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan. Di Indonesia, pendidikan merupakan suatu bagian yang kualitasnya sangat diperhatikan dan terus ditingkatkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pelaksanaan suatu pendidikan memerlukan suatu wadah yang disebut sebagai lembaga pendidikan.

(15)

2

di Indonesia seperti tercantum pada alinea ke empat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa pendidikan sebagai sebuah hak dasar atau hak yang hakiki bagi warga negara. Hak mendapatkan pendidikan telah diatur padda pasal 31 ayat (1) Undang-undang Dasar 1945 Amandemen ke-2 tahap ke-4 yang menengaskan bahwa setiap individu berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Selain itu, juga ditegaskan bahwa salah satu tujuan adalah negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Negara memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan pendidikan warganya tanpa terkecuali agar tercapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Indikator suatu negara dikatakan negara maju, berkembang, atau bahkan negara tertinggal, dapat dilihat dari pemenuhan hak atas pendidikan rakyatnya. Sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi dan memeliki kompetensi tinggi sangat dibutuhkan guna mengelola kekayaan sumber daya alam yang ada di negara Indonesia sekaligus menjawab tantangan di era globalisasi. Hal tersebut hanya dapat tercipta melalui pendidikan yang berkualitas. Motivasi belajar terdiri dari motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik berarti muncul dari diri siswa sedangkan motivasi ekstrinsik muncul dari luar. Motivasi intrinsik dapat dilakukan dengan cara memberikan penguatan seperti memberi pujian, menciptakan situasi belajar yang menyenangkan atau memberi nasehat.

(16)

3

itu sebagai guru hendaklah memberikan motivasi dan perhatian yang tepat kepada siswa, agar siswa tidak terpengaruh ke hal-hal yang bersifat negatif dan lebih mengarahkannya ke hal-hal yang bersifat positif khususnya di dalam dunia pendidikan.

SMK Budi Satrya Medan merupakan pendidikan menengah kejuruan yang menyiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang produktif, terampil dan mandiri sesuai dengan perkembangan industri dunia kerja dalam rangka pembangunan nasional. Untuk memasuki lapangan kerja dan mengisi dunia usaha tersebut siswa dituntut untuk memiliki hasil belajar yang baik. Namun hasil belajar siswa belum tentu semuanya baik, hal ini disebabkan salah satunya karena motivasi belajar siswa rendah. Oleh sebab itu peran seorang guru sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa, karena guru memegang peranan sentral dalam kelancaran proses belajar mengajar di sekolah, di mana guru harus benar–benar berfungsi sebagai motivator untuk memberikan dorongan kepada siswa sehingga mempunyai minat untuk belajar.

(17)

4 dan 27 siswa nilainya memenuhi KKM yang ditetapkan oleh sekolah. Kemudian dari hasil observasi menunjukkan bahwa pembelajaran kewirausahaan dilakukan bersifat pasif. Dimana guru tidak memberikan motivasi belajar kepada siswa baik diawal pembelajaran, kegiatan inti maupun diakhir pembelajaran. Sehingga siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar, selain itu siswa cenderung lebih banyak mengobrol dengan teman sekelasnya. Kondisi ini terkadang menjadikan siswa enggan untuk belajar, merasakan kejenuhan dan keinginan agar proses belajar mengajar cepat selesai. Bahkan sebelum proses belajar mengajar selesai siswa cenderung mencari-cari alasan agar bisa keluar dari kelas untuk menghilangkan kejenuhan.

(18)

5

Mengingat pentingnya motivasi belajar dalam kegiatan pembelajaran, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh motivasi dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul:“Pengaruh Motivasi BelajarTerhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK Budi Satrya

Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah ini, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah motivasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kewirausahaan di SMKSwasta Budi Satrya Medan TA. 2014/2015 ?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kewirausahaan di SMKSwasta Budi Satrya Medan TA. 2014/2015 ?

3. Apakah ada pengaruh motivasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Swasta Budi Satrya Medan TA. 2014/2015 ?

1.3 Batasan Masalah

1. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini hanyalah tentang motivasi belajar siswa kelas XI di SMK Swasta Budi Satrya Medan TA. 2014/2015.

(19)

6

1.4 Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

“Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa

kelas XI pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Swasta Budi Satrya Medan Tahun Ajaran 2014/2015?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

“Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruhmotivasi belajar terhadap

hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Swasta Budi Satrya Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan bagi penulis secara langsung tentang pengaruh motivasi terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa.

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi SMK Swasta Budi Satrya Medan tentang pentingnya motivasi belajar guna meningkatkan hasil belajar siswa.

(20)

48 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Hasil persamaan Regresi Linier Sederhana Y= 27.255 + 0,585X

1. Hal ini berarti jika Motivasi Belajar meningkat sebesar satu satuan maka Hasil belajar siswa kelas XI di SMK Budi Satrya Medan meningkat sebesar 0,585 satuan. Persamaan tersebut menunjukkan persamaan regresi linier sederhana bersifat positif.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Motivasi Belajar terhadap Hasil belajar siswa kelas XI di SMK Budi Satrya, dimana nilai thitung 2,779 dengan taraf signifikan 0,000<0,05.

(21)

49 5.2. Saran

Adapun saran dari peneliti sebagai berikut:

1. Mengingat pentingnya Motivasi belajar dalam menumbuhkan kualitas belajar siswa, disarankan kepada semua guru, terutama yang belum terbiasa melaksanakan Motivasi agar senantiasa meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam melaksanakan pemberian motivas belajar.

2. Hasil belajar siswa di SMK Budi Satrya Medan yang masih dikategorikan kurang baik tentunya dapat ditingkatkan dengan adanya pemberian Motivasi belajar misalnya dengan memberikan perhatian terhadap siswa yang memiliki karakter yang berbeda satu sama lain. Selain itu juga dapat dilakukan bimbingan dan konseling sebagai unsur pendekatan bagi siswa terutama yang mengalami kesulitan dalam belajar.

(22)

50

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman,Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Astuti, dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal. Economic Education Analysis Journal. Volume 1/No. 2/2012/ISSN: 2252-6544. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Dimyati. Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Ahdi Mahastya. ________________ 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. ________________ 2011. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta:Rineka Cipta. _______________________ 2011. Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Fatchurrochman, Rudy. 2011. Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kesiapan

Belajar, Pelaksanaan Prakerin Dan Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Produktif Teknik Kendaraan Ringan Kelas XI. Jurnal Edisi Khusus. No 2/Agustus/2011/ISSN:1412-565X. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta:Bumi Aksara. ____________________2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi

Aksara.

Hamdu, Ghullam dan Agustina, Lisa. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. Volume 12/No. 1/April/2011/ISSN: 1412-565X. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.

Kumalasari. 2013. Pengaruh Motivasi Dan Hasil Belajar Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII Di SMK Negeri 4 Purworejo. Jurnal OIKONOMIA. Volume 2/No. 2/2013. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.

(23)

51

Sanjaya, Wina. 2011. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta:Kencana Prenada Grup.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Rajawali Pers. Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif,kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sulistyowati, dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic Education Analysis Journal. Volume 1/No. 2/2012/ISSN: 2252-6544. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Yamin, Martinis. 2010. Kiat membelajarkan siswa. Jakarta: gaung persada press. ______________ 2011. Paradima baru pembelajaran. Jakarta: gaung persada

Gambar

Tabel 1.1  Hasil Belajar Siswa .............................................................
Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Feature Istimewa Jogja merupakan salah satu program di Rakosa Female Radio yang mengulas tentang kebudayaan-kebudayaan di Kota Yogyakarta yang beredar di

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning dengan teknik index card math berbasis IT dalam pembelajaran sejarah

Pada kenyataannya ketela pohon kurang begitu dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat hal ini sangat disayangkan, oleh karena itu sangat menguntungkan apabila dapat

Penelitian ini dilakukan guna mencari tau bagaimana persepsi atau cara pandang pihak peme- rintah, masyarakat dan wisatawan tentang adanya sebuah brand destinasi

Dari hasil penelitian, aktivitas membungkuk dan memutar didalam tempat kerja saat melakukan MMH seharusnya dikurangi atau bahkan jika memungkinkan aktivitas ini

Dosen Program Studi Diploma III Desain Komunikasi Visual yang telah.. memberikan pengetahuan serta membimbing penulis

menciptakan suasana keluarga yang kondusif sehingga dapat membantu siswa. meningkatkan

Pelindung: Menteri Kelautan dan Perikanan lndonesia Pembina : Dirjen P2HP, Es-I Mendiknas, EsJ Menperindag Pengarah : Dir. PH, Ditjen P2HP Sekretaris Pengarah: