• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI HUMBANG HASUNDUTAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI HUMBANG HASUNDUTAN."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM

DI HUMBANG HASUNDUTAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Pendidikan Sejarah

Oleh:

RIMA SIHOMBING

NIM. 3113321031

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Rima Sihombing. NIM 3113321031. Sejarah Perkembangan Agama Islam di Humbang Hasundutan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan Agama Islam di Humbang Hasundutan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian Sejarah dengan teknik heuristik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, interview dan studi pustaka. Untuk menganalisis data maka dilakukan beberapa tahapan yaitu dengan menemukan dan mengumpulkan sumber-sumber baik primer maupun skunder, selanjutnya melakukan verifikasi sumber yaitu pengujian mengenai kebenaran atau ketepatan dari sumber yang diperoleh dengan cara melakukan kritik eksternal dan internal, kemudian menyusun hasil-hasil data penelitian berupa data primer dan skunder yang telah diseleksi. Tahap akhir dari metode penelitian ini adalah historiografi dengan menghubungkan data primer dan sekunder dan menyusun hasil penelitian berdasarkan fakta dalam menganalisis Sejarah perkembangan agama Islam di Humbang Hasundutan. Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa Agama Islam masuk ke Humbang Hasundutan pada tahun1930, yang dibawah oleh tokoh-tokoh agama Islam dari Pahae, Barus dan Aceh. Islam masuk ke Humbang Hasundutan melalui jalur perdangangan dan dakwah dan banyak memberikan dampak dalam perkembangan agama Islam yang dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan sejarah Islam di Humbang Hasundutan yaitu mesjid Barangan yang didirikan pada tahun 1937. Pada tahun 1950-an Islam mengalami perkembangan yaitu dengan adanya komunitas Islam dan kelembagaan Islam di Humbang Hasundutan. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa sejarah masuknya agama Islam di Humbang Hasundutan terjadi pada tahun 1930, sementara perkembagannya terjadi pada tahun 1950-an dan membawa dampak dalam kehidupan masyarakat setempat yaitu adanya keberagaman agama meskipun masyarakat yang sudah menganut Islam tetap menjalankan sistem budaya setempat.

(6)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ...vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Rumusan Masalah . ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Masuknya Islam ke Indonesia... 6

2. Sejarah Perkembangan Agama Islam...12

B. Kerangkan Berfikir ...15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...17

A. Metode Penelitian ...17

B. Lokasi Penelitian ...17

C. Sumber Data ...18

D. Teknik Pengumpulan Data ...19

(7)

BAB IV PEMBAHASAN ...22

A. Gambar Loksai Penelitian...22

a. Sarana dan Fasilitas Ibadah...25

b. Pendidikan ...26

c. Sejarah Humbang Hasundutan...27

B. Humbang Hasundutan Sebelum Islam Masuk ...32

C. Sejarah Masuknya Agama Islam di Humbang Hasundutan...33

D. Komunitas/Organisasi Masyarakat Muslim di Humbang Hasudutan...43

1. BKMDS...43

2. Pengajian ...45

3. Jejak Islam di Humbang Hasundutan...46

a. Makam...46

b. Mesjid...48

E. Bentuk Institusi Islam di Humbang Hasundutan ...51

1. Pendidikan (Madrasah) ...51

2. Pesantren ...53

F. Sosial Budaya Masyarakat Muslim di Humbang Hasundutan...54

G. Dampak Penyebaran Agama Islam di Humbang Hasundutan ...57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...60

A. Kesimpulan ...60

B. Saran...61

DAFTAR PUSTAKA ...62

LAMPIRAN I (PEDOMAN WAWANCARA)

LAMPIRAN II (DAFTAR INFORMAN)

LAMPIRAN III LOKASI PENELITIAN (HUMBANG HASUNDUTAN)

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah merupakan semua peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau, baik dalam bidang politik, militer, sosial, agama, dan ilmu pengetahuan yang dapat dibuktikan kebenarannya. Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan ilmu-ilmu bantu lain yang dapat menganalisis sebuah kejadian atau peristiwa yang dapat di teliti sebagai penelitian ilmiah. Begitulah halnya dengan sejarah masuknya agama Islam di Humbang Hasundutan.

(9)

gaib, yang lama kelamaan agama Islam mulai masuk dan berkembang di Humbang Hasundutan.

Masuknya agama Islam di Humbang Hasundutan di bawah oleh pedagang-pedagang dari Barus. Yaitu dengan adanya jalur perdagangan antara Barus, Pakkat, Parlilitan dan Aceh melalui Doloksanggul. Humbang Hasundutan yang dikenal dengan daerah yang kaya hasil hutannya seperti getah kemenyan dan hasil pertanian seperti kopi dan padi yang menjadi andalan para pedagang untuk datang ke Doloksanggul, selain untuk berdagang sekaligus juga untuk menyebarkan agama Islam. Masyarakat yang beragama Islam di Humbang Hasundutan adalah orang Batak Toba dan juga orang-orang pendatang dari berbagai daerah. Masuknya agama Islam ke Humbang Hasundutan membuat adanya komunitas masyarakat muslim, dengan adanya bentuk sosial budaya masyarakat muslim di Humbang Hasundutan. Walaupun adanya perbedaan agama yang dianut masyarakat Humbang Hasundutan, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya lebih menonjolkan budaya dari pada agama, karena sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Humbang Hasundutan.

(10)

3 Hasundutan. Sekarang di daerah tersebut telah berdiri beberapa Mesjid, Musolah, sekolah-sekolah Madrasah, dan pemakaman Muslim.

Maka yang menjadi daya tarik peneliti untuk mengangkat judul ini adalah bagaimana komunitas masyarakat muslim dan bagaimana sistem sosial budaya masyarakat muslim di Humbang Hasundutan? Bagaimana interaksi masyarakat muslim dengan masyarakat setempat?. Sehubungan dengan hal itu maka peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul penelitian ini adalah: “ Sejarah Perkembangan Agama Islam Di Humbang Hasundutan”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dalam penelitian ini dapat di identifikasikan beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut:

1. Proses masuknya agama Islam di Humbang Hasundutan.

2. Dampak penyebaran Islam bagi kehidupan masyarakat di Humbang Hasundutan.

3. Faktor yang mempengaruhi kedatangan Islam di Humbang Hasundutan. 4. Komunitas masyarakat muslim di Humbang Hasundutan.

5. Bentuk kelembagaan dan sistem kegiatan sosial budaya masyarakat muslim di Humbang Hasundutan.

(11)

C. Perumusan masalah

Untuk lebih mendekatkan tujuan penulis dan mempermudah maka peneliti merumuskan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana komunitas masyarakat muslim di Humbang Hasundutan?

2. Bagaimana bentuk institusi masyarakat muslim yang terdapat di Humbang Hasundutan?

3. Bagaimana kegiatan sosial budaya masyarakat muslim di Humbang Hasundutan?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengatahui komunitas masyarakat Islam di Humbang Hasundutan. 2. Untuk mengetahui bentuk institusi masyarakat muslim di Humbang

Hasundutan.

(12)

5 E. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca tentang sejarah dan perkembang agama Islam di Humbang Hasundutan dan juga bahan masukan bagi peneliti selanjutnya dalam usaha pengembangan sejarah lokal.

2. Menjadi bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang akan membahas permasalahan yang relevan.

3. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat khususnya masyarakat Humbang Hasundutan tentang eksistensi agama Islam.

4. Menambah sumber kajian mahasiswa pendidikan sejarah sehubungan dengan sejarah dan perkembangan agama Islam di Humbang Hasundutan.

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan-permasalahan yang diteliti, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Islam masuk ke Humbang Hasundutan pada tahun 1930 yang dibawah oleh tokoh agama Islam yang dari Pahae, Barus dan Aceh dimana mereka sengaja datang untuk menyiarkan ajaran agama Islam sekaligus juga untuk berdagang. Keberadaan agama Islam di Humbang Hasundutan pada awalnya setelah adanya masyarakat setempat yang memeluk agama Islam.

2. Secara kuantitas perkembangan Islam di Humbang Hasundutan tergolong lambat, dalam selang waktu 85 tahun masyarakat muslim masih termasuk agama yang minoritas dari agama yang terdapat di Humbang Hasundutan. Namun perkembangan agama Islam dapat dilihat dari adanya beberapa bugunan Mesjid, Musolah dan sekolah-sekolah Madrasah yang terdapat di beberapa wilayah Humbang Hasundutan dan juga adanya komunitas/ organisasi masyarakat muslim di Humbang Hasundutan.

(14)

61 Hasundutan yang sudah menganut agama Islam yang mayoritasnya suku Batak tetap mempertahankan corak kebudayaannya. Namun seiring dengan adanya masyarakat pendatang yang sudah menganut agama Islam turut memberikan corak budaya yang bervariasi, sehingga menambah kekayaan budaya bagi masyarakat setempat.

B. Saran

1. Perkembang agama Islam di Humbang Hasundutan tergolong lambat, untuk dalam pengembangan agama Islam di Humbang Hasudutan harus melalui sarana dakwah yang dilakukan dengan membaur bersama budaya masyarakat setempat sehingga Islam berkembang bukan dengan paksaan melainkan pemahaman budaya yang berazaskan Bhineka Tunggal Ika. 2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan masukan dan saran

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arif, Muhamad. 2011.Pengantar Kajian Sejarah. Bandung: Yrama Widya.

Darmawijaya. 2010.Kesultanan Islam Nusantara. Jakarta: Al- Kautsar.

Guillot, Claude, 2002. Lobu Tua Sejarah Awal Barus. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Hasymy, A. 1989.Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.Banda

Aceh: PT: Alma’arif.

Ibrahim, Ahmad, dkk.1989. Islam Di Asia Tenggara Perspektif Sejarah. Jakarta: LP3ES.

Meuraxa, Dada. 1973.Masuknya Islam Kebandar Barus Sumatera Utara. Medan:

Sasterawan.

Nababan, ALF. 1985. Setengah Abad Haji R.A. Sihite Memeluk Agama Islam

Sejak 1934-1984.Medan.

Ricklefs, M.c. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi.

Sjamsuddin, Helius. 2007.Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak.

Sinung, Herman. 2014. Majapahit Kerajaan Islam. Jakarta: Noura Books (PT Mizan Publika).

(16)

63

Soekmono, R.DR.1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta:

Kanisius.

Supriyadi, Dedi. 2008.Sejarah Peradapan Islam. Bandung: CV Pustaka Setia.

Syukur, Fatah Dr. 2009. Sejarah Peradapan Islam. Semarang: PT Pustaka Rizki

Putra.

Tumanggor, Willer. 1998.Sejarah Masuknya Islam di Kecamatan Doloksanggul,

Pakkat dan Parlilitan.Doloksanggul: Kandepag Kec. Doloksanggul.

Referensi

Dokumen terkait

SKPD RSUD DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2012. NOMOR

maka Pejabat Pengadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2014 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai

maka Pejabat Pengadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2014 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai

Berdasarkan hasil perhitungan dialektometri, bahasa Batak Toba di Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri atas dua dialek, yaitu Dialek Humbang Hasundutan Utara ( desa Sionom

Berdasarkan hasil perhitungan dialektometri, bahasa Batak Toba di Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri atas dua dialek, yaitu Dialek Humbang Hasundutan Utara ( desa Sionom

Skripsi ini berjudul Perkembangan Wisata Sipinsur di Desa Pearung Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan (1988-2010), merupakan penelitian yang bertujuan

Kerbau merupakan ternak ruminansia besar yang mempunyai potensi untuk dikembangkan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Provinsi Sumatera Utara) untuk mendukung pemenuhan