• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XII AKT. 1SMK YP. PEMBANGUNAN GALANG T.P. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XII AKT. 1SMK YP. PEMBANGUNAN GALANG T.P. 2013/2014."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

AKUNTANSI SISWA DI KELAS XII AKT. 1 SMK YP. PEMBANGUNAN GALANG

T.P. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

NOFRIANTO

NIM. 071277120126

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan Model

Pembelajaran Rotating Trio Exchange Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil

Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XII Akt. 1 SMK YP Pembangunan Galang Tahun

Pembelajarn 2013/2014”.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak lepas dari berbagai kesulitan

dalam menyelesaikannya. Namun berkat kasih-Nya dan bantuan dari semua pihak

serta usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan

Akuntansi dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan serta petunjuk dalam penyelesaian skripsi ini.

(6)

8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Pendidikan

Akuntansi yang telah banyak membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Tugiman,S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK YP Pembangunan Galang

beserta seluruh guru SMK YP Pembangunan Galang khususnya Ibu

N.Barimbing, SE, S.Pd sebagai guru bidang studi akuntansi kelas XII Akt 1

yang telah memberikan bantuan dan tempat bagi penulis untuk mengadakan

penelitian.

10.Teristimewa kepada kedua orang tuaku, Ayahanda A. Sijabat (Alm) dan

Ibunda A. Br. Manik, yang telah memberikan kasih sayang tanpa henti bagi

penulis, menguatkan penulis dalam doa-doanya, mengupayakan segala dana

dalam perjalanan studi penulis, kalian motivator ku untuk terus melangkah

meraih mimpi-mimpi akan masa depanku.

11.Kakak dan adik-adik ku Ermawati A.Md, Ganda Sijabat, Ristauli S.Pd, Ernita

S.Pd dan Rinto Sijabat dan juga Buat keluarga Bapa Uda M. Erwin Sijabat

Terimakasih atas kasih sayang, dukungan semangat dan doa-doa yang tulus

kepada penulis.

12.Untuk sahabat-sahabatku terkasih: Runggu, Sixtus, Razaq, Juanasari,

Novalina, Juliana, Mery indah, Jeihan fit, Kristina, Fitri, Basten R

terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini, persahabatan yang indah yang

kutemukan dalam kalian, menjadikan hari-hari ku penuh arti selama berjuang

(7)

13.Buat teman-teman PPL-T 2010 SMA Negeri 1 Kabanjahe (Bram, Johan,

Dedi, Barbara, Melan, Rgina, Ica, Sri, Iskandar, Felix, Melki, Wiro dan yang

lainnya) terimakasih untuk semua kebersamaan dan kenangan kita yang tak

kan terhapus oleh waktu.

14.Buat seluruh teman-teman Pendidikan Eekonomi, terkhusus Prodi Akuntansi,

terimakasih buat semua kerjasama dan kebersamaan kita selama ini.

Penulis juga menyadari skripsi ini masih kurang sempurna dan masih banyak

terdapat kesalahan. Oleh karena iu sudi kiranya pembaca memberikan saran dan

kritik yang sifatnya membangun dan dapat menjadi pelajaran bagi yang membacanya.

Atas segala bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan membalas kebaikan dan

memberikan kasih dan karunia-Nya kepada kita semua.

Medan, Maret 2014 Penulis,

Nofrianto

(8)

ABSTRAK

Nofrianto Nim. 071277120126. Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XII Akt. 1SMK YP. Pembangunan Galang T.P. 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa kelas XII Akt SMK YP. Pembangunan Galang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Akt SMK YP. Pembangunan Galang dengan menerapkan model pembelajaran Rotaring Trio Exchange.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK YP. Pembangunan Galang yang berlokasi Jln. Petani Lingkungan VII Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Akt dengan jumlah 25 siswa dan objek penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa melalui model pembelajaran Rotating Trio Exchange. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi untuk melihat aktivitas belajar siswa dan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi siswa. Adapun teknik analisa data dengan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif.

Dari hasil analisis diperoleh data pretes sebagai hasil belajar awal siswa dengan 67,6%. Data postes dari siklus I meningkat yaitu dengan rata-rata nilai 71.8 dengan ketuntasan klasikal 56 % (14 siswa) dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 86.4 dengan ketuntasan klasikal 84 % (21 siswa) Atau meningkat 28% Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dari siklus I siswa yang aktif 56% (14 siswa) meningkat menjadi 84% (21 siswa) pada siklus II (meningkat 28%). Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi secara signifikansi dan positif antar siklus dimana thitung > ttabel yaitu 5.20 2.069, dengan dk =25-2 yaitu dk = 23 pada α = 0,05. Dengan kata lain Ha = X > Y diterima dan Ho ditolak,

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Rotating Trio Exchange pada materi pencatatan transaksi ke dalam jurnaldi kelas XII Akt SMK YP. Pembangunan Tahun Pembelajaran 2013/2014 membuktikan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran

Rotating Trio Exchange dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran akuntansi.

(9)

ABSTRACT

Nofrianto Nim. 071277120126. Application of Learning Model Rotating Trio Exchange To Improve Learning Outcomes Activities and Accounting Students In Class XII Akt. 1 SMK YP. Pembangunan Galang T.P. 2013/2014. Thesis Of Economic Education Major, Accounting Education Study Program, Faculty Economic, State University Of Medan, 2014.

The problem in this study is a "low level of activity and learning outcomes of accounting students of class XII SMK YP Akt. Pembangunan Galang. The purpose of this study was to determine the activity and enhancing learning outcomes accounting class XII students of SMK YP Akt. Pembangunan Galang by applying learning model Rotaring Trio Exchange. This research was conducted at SMK YP. Pembangunan Galang located Jln. Petani Lingkungan VII Galang Deli Serdang District.

Subjects in this study were students of class XII of Akt by the number of 25 students and the object of this research is to improve the activity and the results of accounting students' learning through the learning model Rotating Trio Exchange. Data collection techniques using the observation sheet to see students learning activities and tests to see accounting student learning outcomes. The technique of data analysis using quantitative and qualitative data.

From the analysis of the data obtained as a result of early learning pre-test students with 67.6 % . Posttest data from the first cycle is to increase the average value of 71.8 with classical completeness 56 % (14 students) and the second cycle increased to 86.4 with classical completeness 84 % (21 students) increased 28 % or observations which have shown an increase in student activity from the first cycle of active students 56 % (14 students) increased to 84 % ( 21 students ) in the second cycle (up 28 %). There are differences in improvement of learning outcomes and positive accounting significance between cycles where t count > t table is 5:20 2.069 , with df = 25-2 ie df = 23 at α = 0.05 . In other words Ha = X > Y is accepted and Ho is rejected.

It can be concluded that the application of learning models Rotating Trio Exchange on material recording transactions into a journal in class XII SMK YP Akt Pembangunan Learning Year 2013/2014 are proven to increase student learning outcomes significantly. This means that the learning model Rotating Trio Exchange can be used as an alternative in learning accounting .

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

DAFTAR ISI ……… vi

DAFTAR TABEL ………... ix

DAFTAR GAMBAR ……….. x

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... .... 7

1.4 Pemecahan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 10

1.6 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange ... ...12

2.1.2 Aktivitas Belajar ... 16

2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 19

2.2 Penelitian yang Relevan ... 23

2.3 Kerangka Berpikir ... 27

3.3 Hipotesis Tindakan ... 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi danWaktu Penelitian ... 30

(11)

3.2.1 Subjek Penelitian ... 30

3.2.1 Objek Penelitian ... 30

3.3 Defenisi Operasional ... 30

3.4 Prosedur Penelitian ... 31

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.6 Teknis Analisis Data ... 37

3.7. Indikator Keberhasilan Tindakan... 41

3.7.2. Indikator Output... 41

3.7.3. Indikator Dampak... 41

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian………. . 42

4.2 Analisis Data ……… .. 46

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian……….... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….... 59

5.2 Saran ………... 59

DAFTAR PUSTAKA... 61

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel

1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3Kelas XI Ak1 SMK Swasta YP

Pembangunan Galang... 4

3.1 Pelaksanaan Tindakan ...32

3.2 Observasi Aktivitas Siswa...36

4.1 Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan siklus II...44

4.2 Hasil Perolehan Nilai dan Persentase Siswa siklus I dan siklus II...45

(13)

BAB I PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang Masalah

Guru merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses belajar

mengajar harus memiliki kemampuan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas

untuk keberhasilan siswanya, walaupun perangkat telah tersedia dengan baik dan

lengkap tetapi bila guru tidak dapat mengelola pembelajaran siswa tidak dapat

menerima pelajaran dengan baik pula. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pada

setiap diri guru terletak tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada

suatu kedewasaan atau taraf kematangan.

Kegagalan guru dalam menyampaikan materi ajar bukan selalu karena

guru kurang menguasai bahan, tetapi karena tidak mengetahui bagaimana cara

menyampaikan materi pelajaran tepat sehingga siswa tidak dapat belajar dengan

suasana menyenangkan dan tidak membosankan sehingga siswa datang dan

belajar bukan karena perasaan terintimidasi oleh peraturan orang tua dan

peraturan dari sekolah tetapi keinginan dan anggapan bahwa belajar merupakan

hal yang menyenangkan.

Peran guru merupakan motivator siswa dalam pembelajaran sehingga

kegiatan pembelajaran yang dilakukan berjalan dengan baik dan memberikan hasil

maksimal. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pada setiap diri guru terletak

tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada suatu kedewasaan atau taraf

kematangan. Untuk mencapai hasil tersebut, guru harus memiliki keterampilan

(14)

memotivasi siswa untuk lebih aktif belajar serta akan tercipta hubungan timbal

balik yang baik antara guru dan siswa. . Hal ini sesuai dengan Undang-Undang

RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang RI

Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, dan Peraturan Pemerintah RI

Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Untuk itu, guru

dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik yang relevan dan menguasai

kompetensi sebagai agen pembelajaran (termasuk menguasai berbagai

strategi/metode/strategi pembelajaran).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai tujuan yaitu

menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai kemampuan atau

keahlian untuk terjun di dunia kerja. Tapi seiring berjalannya waktu, SMK juga

bertujuan membantu menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai

kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu

Perguruan Tinggi. Salah satu usaha yang digunakan untuk mewujudkan tujuan

tersebut adalah meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu faktor dari dalam diri

siswa yang menentukan berhasil tidaknya siswa dalam proses belajar mengajar

adalah aktivitas belajar.

Dalam kegiatan belajar, aktivitas merupakan keseluruhan daya penggerak

di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin

kelangsungan dari kegiatan belajar. Guru sebagai pendidik harus ikut serta

memperhatikan dan bertanggung jawab atas kemajuan serta meningkatkan hasil

belajar siswa. Salah satu yang dapat dilakukan guru adalah memiliki keterampilan

(15)

lebih memiliki aktivitas untuk belajar dan hasil belajarnya semakin maksimal.

Kenyataannya, sebagian guru masih menggunakan metode pembelajaran

konvensional yang cenderung berpusat kepada guru (teacher oriented), dimana

guru aktif sedangkan siswanya pasif. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang

beraktivitas pada saat belajar dan pada akhirnya hasil belajar siswa menjadi

rendah. Selain itu, siswa menjadi malas mengikuti semua pelajaran terutama

pelajaran akuntansi yang dianggap sebagai pelajaran yang sulit karena selain

berhubungan dengan angka-angka, pelajaran akuntansi juga menuntut keahlian,

pemahaman dan daya ingat yang tajam.

Fenomena tersebut juga terjadi di SMK Swasta YP Pembangunan Galang

pada saat melakukan observasi, dimana ketika guru mengajar pelajaran akuntansi

masih menerapkan strategi pembelajaran konvensional yang cenderung berpusat

kepada guru (teacher oriented) dimana guru aktif sedangkan siswanya pasif. Hal

ini membuat siswa kurang menyenangi pelajaran akuntansi, ini terlihat pada

respon siswa pada saat proses belajar mengajar dimana siswa bersikap pasif,

malas bertanya dan tidak fokus pada saat guru mengajar. Menurut mereka

akuntansi dianggap sebagai pelajaran yang sulit karena berhubungan dengan

angka-angka, pelajaran akuntansi juga menuntut ketelitian, pemahaman dan daya

ingat yang tajam. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya nilai ulangan siswa

yang rendah yang belum mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 70. Hal

(16)

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3 Kelas XI Ak1 SMK Swasta YP Pembangunan Galang

No Test KKM

Masalah ini sangat mendesak untuk dipecahkan, untuk memperbaiki

aktivitas dan hasil belajar siswa agar tidak ada lagi hasil belajar siswa yang tidak

tuntas. Apabila dibiarkan terus menerus maka kualitas belajar siswa akan

memprihatinkan dan hasil belajar pun akan rendah, dan siswa akan tetap

menganggap pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang sulit. Dengan

demikian maka sangatlah perlu dibina dan dikembangkan kemampuan profesional

guru untuk mengelola program pembelajaran yakni mampu memotivasi siswa

agar dapat berpikir kritis, teliti, bertanggung jawab untuk pembelajaran mereka

sendiri, dan berinteraksi antara guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa

lainnya.

Oleh karena itu, dalam proes pembelajaran guru harus mampu

menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi. Seiring dengan

perkembangan dunia pendidikan saat ini strategi pembelajaran Rotating Trio

Exchange diharapkan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

(17)

dimana siswa belajar dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah bersama

kelompoknya yang dapat mengembangkan sikap teliti, merangsang siswa untuk

berpikir kritis, terampil belajar mandiri dengan memanfaatkan berbagai buku

sumber.

Strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange merupakan suatu strategi

pembelajaran yang akan membantu siswa menciptakan kerjasama dengan siswa

lainnya dalam mengolah masalah yang ada. Strategi pembelajaran ini akan

menempatkan siswa kedalam kelompok kecil dimana siswa akan bertukar dari

kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Hal ini akan meningkatkan

keterampilan siswa dalam berkomunikasi serta memberi motivasi kepada siswa

untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruhan dengan saling tukar

informasi antara siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru.

Dengan diterpakannya strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange

dimaksudkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta untuk

mengatasi problematika dalam pelaksanaan pembelajaran. Begitu pentingnya

aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar hendaknya menjadi perhatian

khusus bagi guru, karena guru wajib membimbing siswa untuk aktif dalam proses

belajar mengajar. Agar proses belajar mengajar dapat berhasil, guru harus mampu

menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga proses belajar

mengajar lebih menarik dan tidak membosankan.

Untuk itu penulis mencoba menerapkan strategi pembelajaran Rotating

Trio Exchange Penerapan ini merupakan kesempatan kepada guru untuk

(18)

menerapkan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange pada mata pelajaran

akuntansi diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa untuk saling

berkomunikasi, saling mendengar, saling berbagi, dan pemahaman terhadap

materi juga meningkatkan interaksi sosial.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul : “Penerapan Strategi Pembelajaran Rotating Trio Exchange untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kelas XII-Ak 1 SMK YP Pembangunan Galang Tahun Pembelajaran 2013/2014.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka identifikasi

masalah adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII

Ak 1 SMK YP Pembangunan Galang T.P 2013/2014?

2. Bagaimana cara untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII

Ak 1 SMK YP Pembangunan GalangT.P 2013/2014?

3. Apakah penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ak 1 SMK

YP Pembangunan Galang T.P 2013/2014?

4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ak

1 SMK YP Pembangunan Galang T.P 2013/2014 antara siklus I dengan siklus

(19)

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange dapat

meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XII Ak 1 SMK YP

Pembangunan GalangT.P 2013/2014?

2. Apakah penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange dapat

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ak 1 SMK YP

Pembangunan Galang T.P 2013/2014?

3. Apakah ada perbedaaan peningkatan hasil belajar akuntansi antara siklus I

dengan siklus II ?

1.4Pemecahan Masalah

Masalah yang dihadapi adalah masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar

akuntansi Salah satu usaha guru dalam mengajar adalah dengan menggunakan

strategi ataupun strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materinya

sehingga menunjang kegiatan pembelajaran yang aktif dan menarik bagi peserta

didik. Dengan strategi pembelajaran guru dapat menggunakan berbagai metode

yang menarik dan dapat meningkatkan minat, motivasi, prestasi peserta didik.

Dengan strategi ini interaksi pembelajaran akan lebih “multi-arah” dan dapat

meningkatkan kemampuan hubungan interpersonal (keterampilan sosial) peserta

(20)

Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan penelitian tindakan kelas

(PTK) dengan menerapkan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange.

Rotating Trio Exchange merupakan cara terperinci bagi siswa untuk

mendiskusikan permasalahan dengan sebagian teman sekelas mereka. Dalam

strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange siswa dibagi dalam beberapa

kelompok yang masing beranggotakan tiga orang. Kemudian

masing-masing trio diberikan sebuah pertanyaan untuk didiskusikan oleh masing-masing-masing-masing

kelompok. Setelah waktu diskusi selesai, mintalah trio-trio itu menentukan nomor

0,1, atau 2 bagi masing-masing dari anggotanya. Arahkan para peserta didik

nomor 1 untuk memutar satu trio searah jarum jam, dan nomor 2 memutar dua trio

searah jarum jam dan nomor 0 tetap ditempat sehingga membentuk suatu trio

baru. Begitulah seterusnya. Sehingga dengan terbentuknya suatu tio baru, maka

masing-masing trio dapat saling bertukar informasi tentang materi yang diajarkan

dan pertanyaan yang diajukan oleh guru. Dalam strategi ini terdapat aktivitas

membaca, berbicara, berkomunikasi, berpikir kreatif dan kritis terhadap masalah

yang ada. Melalui strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange siswa akan

memperoleh cara-cara efektif untuk meningkatkan partisipasi atau aktivitas dalam

belajar, minat belajar, rasa kebersamaan, tanggung jawab, dan pemahaman

sehingga mengarahkan siswa kepada kesuksesan belajar. Dengan demikian

strategi ini membuat siswa terbiasa terlibat aktif mengikuti pembelajaran sehingga

aktivitas siswa meningkat.

Dalam strategi pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange,

(21)

sehingga siswa tersebut lebih terlatih untuk mampu mengungkapkan ide-ide yang

ada dipikirannya dalam kelompok diskusinya kemudian hasilnya di diskusikan

kembali dengan guru bidang studi. Strategi pembelajaran ini meberikan variasi

dalam pembelajaran. Dengan adanya variasi dalam pembelajaran akan mampu

meningkatkan dan memelihara perhatian siswa terhadap materi yang dijelaskan

sehingga siswa menjadi aktif selama proses belajar mengajar berlangung. Strategi

pembelajaran ini menyenangkan sehingga dapat menumbuhkan semangat dan

minat siswa dalam belajar akuntansi sehingga membuat hasil belajarnya juga akan

menjadi lebih baik.

Penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange diharapkan

mampu meningkatkan aktivitas siswa baik dalam hal berpikir, menjawab,

bekerjasama dan memberikan gagasan ataupun pendapat dalam kelompok untuk

memahami materi ataupun penyelesaian soal. Selain meningkatkan aktivitas

melalui penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange siswa dituntut

untuk menjawab soal yang tentunya dapat membantu siswa lebih memahami

materi pelajaran sehingga dapat meningkatnya hasil belajar akuntansi siswa.

Dengan penggunaan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange setiap

siswa dituntut untuk cakap dalam berkomunikasi karena dalam strategi ini akan

diadakan pembagian kelompok, dimana kelompok tersebut akan bertukar dengan

(22)

Dari uraian di atas maka diharapkan dengan menerapkan Strategi

pembelajaran Rotating Trio Exchange maka proses belajar dapat menjadi lebih

menarik dan menyenangkan sehingga memotivasi siswa untuk bersemangat dalam

mengikuti pelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dalam

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa dengan

penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange di kelas XII Ak 1

SMK YP Pembangunan Galang T.P 2013/2014.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan penerapan

strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange di kelas XII Ak 1 SMK YP

Pembangunan Galang T.P 2013/2014.

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antara siklus

(23)

1.6Manfaat Penelitian

Dari tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian yang diharapkan

yaitu :

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai strategi

pembelajaran Rotating Trio Exchange dalam upaya meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi

akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa

dengan menerapkan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik UNIMED

Fakultas Ekonomi umumnya, dan Pendidikan Akuntansi pada khususnya

untuk penelitian selanjutnya.

(24)

60

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan sebagai

berikut:

1. Penerapan strategi pembelajaran rotating trio exchange meningkatkan aktivitas

belajar siswa. Hal ini terlihat dari siklus I siswa yang aktif 56% (14 siswa)

meningkat menjadi 84% (21 siswa) pada siklus II (meningkat 28%).

2. Hasil belajar siswa meningkat setelah menerapkan strategi pembelajaran

rotating trio exchange pada materi pencatatan transaksi ke dalam jurnal, hal ini

terlihat dari siklus I meningkat yaitu dengan rata-rata nilai 71.8 dengan

ketuntasan klasikal 56 % (14 siswa) dan pada siklus II mengalami

peningkatan menjadi 86.4 dengan ketuntasan klasikal 84 % (21 siswa) Atau

meningkat 28% .

3. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi secara signifikansi dan

positif antar siklus dimana thitung > ttabel yaitu 5.20 2.069, dengan dk =25-2

yaitu dk = 23 pada α = 0,05. Dengan kata lain Ha = X > Y diterima dan Ho

ditolak,

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Kepada para guru khususnya guru mata pelajaran akuntansi agar menggunakan

(25)

60

59

pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada materi

pencatatan transaksi ke dalam jurnal perusahaan jasa untuk meningkatkan

pemahaman, dan keaktifan belajar serta hasil belajar siswa

2. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama

hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang digunakan pada saat pembagian

kelompok di dalam kelas dan sebaiknya kelompok sudah dibentuk terlebih

dahulu yang telah didiskusikan oleh guru sebelum melakukan penerapan

strategi. Agar memperoleh hasil yang lebih baik diharapkan melakukan

penelitian di sekolah yang berbeda dengan objek penelitian yang berbeda pula

sehingga dapat mengetahui sejauh mana penerapan strategi ini dapat

Gambar

Tabel 1.1  Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3Kelas XI Ak1 SMK Swasta YP
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peneliti lain, sebagai bahan kajian untuk penelitian yang akan datang, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan aktualisasi diri, kematangan emosi dan self-disclosure

Sebanyak 14 sampel tanah ini dikeringudarakan untuk selanjutnya dilakukan isolasi, sehingga diperoleh masing-masing 14 isolat bakteri penitrifikasi, yaitu bakteri pengoksidasi

Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor perubahan laba di masa yang akan datang, temuan ini tentu akan menjadi pengetahuan yang cukup berguna bagi para pemakai

Penelitian tentang pengaruh struktur dan kultur organisasional terhadap keefektifan pengangaran partisipatif dalam peningkatan kinerja manajerial sebelumnya telah dilakukan

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, agar penelitian ini lebih berfokus maka masalah yang akan dijadikan pokok bahasan dalam penelitian ini adalah

alternative dispute resolution. Pelaku tindak pidana khususnya pada pelaku anak tersebut juga merupakan manusia biasa yang juga mempunyai kekhilafandan kekurangan

10.. Proses pembelajaran guru secara garis besar, antara lain : a) Pada siklus II ini anak diberikan kertas yang berwarna warni agar anak lebih tertarik lagi., b) Anak juga

(VIF). Melakukan analisis regresi gulud. a) Memilih nilai λ yang paling optimal dari dengan menggunakan GCV. b) Analisis regresi menggunakan regresi gulud dengan nilai