DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arisman. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Arofah, D. 2006. Konsumsi Soft Drink Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja Usia 15-17 Tahun. Artikel Ilmiah. Semarang: Fakultas Universitas Diponegoro
Astawan, M., T, Wresdiyati. 2004. Diet Sehat Dengan Makanan Berserat. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Australian Beverages Council. 2004. Carbonated Soft Drink. Australia: Australian Beverages Council
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. 2007. Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Badan POM RI. 2006. Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor: HK.00.05.52.4040 Tentang Kategori Pangan. Jakarta: Badan POM RI. Hal. 200-203, 267-268
Baliwati, YF., Khomsan, A., Dwiriani, CM. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penerbit Swadaya
Banowati, L., Nugraheni, Puruhita, N. 2011. Risiko Konsumsi Western Fast Food Dan Kebiasaan Tidak Makan Pagi Terhadap Obesitas Remaja Studi di SMAN 1 Cirebon. Artikel. Media medika indonesia
Cakrawati, D., Mustika, NH. 2012. Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Bandung : Alfabeta
Dilapangga, A. 2008. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Soft Drink Pada Siswa SMP Negeri 1 Ciputat. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Hadi, H. 2005. Beban Ganda Masalah Gizi Dan Implikasinya Terhadap Kebijakan pembangunan Kesehatan Nasional. Yogyakarta: UGM.
Hardi. 2010. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Konsumsi Terhadap Soft Drink Pada Siswa Kelas XI SMA Sutomo 1 Medan Tahun 2010. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara
Hayati, F. 2000. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Fast Food Waralaba Modern dan Tradisional Pada Remaja Siswa SMU Negeri Di Jakarta Selatan. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Hudha. 2006. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2013. Nutrisi Pada Remaja. Diakses : 13 September 2014. http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-remaja.html
Imtihani, TR. 2012. Hubungan Pengetahuan, Uang Saku, Motivasi, Promosi, Dan Peer Group Dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji (Western Fast Food) Pada Remaja Putri. Artikel Penelitian. Semarang: Universitas Diponegoro
Istiani, A., Rusilanti. 2013. Gizi Terapan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Jacobson. 2003. Minuman Ringan Dibalik Kenikmatannya Ada Bencana. Diakses: 11 Maret 2015. http://www.itjen.depkes.go.id
Kemenkes. 2010. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Khomsan, A. 2003. Pangan dan Gizi Kesehatan . Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Khomsan, A. 2005. Pangan dan Gizi Kesehatan 2. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Khomsan, A. 2006. Solusi Makanan Sehat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Kurniawan, R. 2000. Fakto-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Minuman Ringan dan Suplemen Pada Remaja di SMUN 70 dan SMUN 32 Jakarta Selatan. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Lemeshow, S. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogjakarta : Gajah Mada University
Muliany, R. 2005. Daftar Kandungan Zat Gizi, Serat dan Indeks Glikemik dalam Penukaran Berbagai Hidangan Indonesia dan Makanan Siap Santap Barat. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro
Mulyasari, I. Suchan, M. 2007. Hubungan Besar Uang Saku dan Frekuensi Konsumsi Western Fast Food Dengan Status Gizi Siswa. Skirpsi. Semarang: Universitas Diponogoro
Musa. 2010. Faktor Risiko Obesitas Pada Remaja. Diakses: 5 Okober 2014. http://www.dik.undip.ac.id
Mu’tadin, Z. 2002. Pegantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogjakarta : Andi Offset
Nilna. 2014. Efek Negatif Fast Food Bagi Penikmatnya. Diakses : 19 Maret 2015. http://ensiklo.com/2014/11/inilah-efek-negatif-fast-food-bagi-penikmatnya
Novitasari. 2005. Kebiasaan Mengkonsumsi Western Fast Food Pada Remaja SMU yang Berstatus Gizi Normal dan Obes Di Kota Bogor. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Nurfatimah. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Nurfitriani, G. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Konsumsi Minuman Berpemanis Pada Mahasiswa S1 Reguler Universitas Indonesia Angkatan 2009 Tahun 2011. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Nurhanifah,R. 2008. Hubungan Antara Konsumsi Soft Drink Dengan Resistensi Insulin Pada Remaja SMP Obesitas. Skripsi. Yogyakarta: universitas gajah mada
Perdana, SM. 2011. Aktivitas Fisik dan Konsumsi Energi Minuman Berkalori Pada Laki-Laki dan Perempuan Gemuk dan Tidak Gemuk. Skripsi. Bogor : Institut Pertanian Bogor
Prasetya, K. 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Konsumsi Soft Drinks Berkarbonasi pada Siswa Kelas VII dan VIII di SMP Yayasan Pendidikan Tugu Ibu. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia
Proverawati, A., Wati, EK. 2010. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan Dan Gizi
Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Putri, LN. 2014. Hubungan Pola Konsumsi Fast food Dengan Kejadian Overweight Di SMK Batik 1 Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Santosa, S., Ranti, LA. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya
Saputri, R. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Soft Drink dan Konsumsi Soft Drink Dengan Kejadian Overweight Pada Anak Usia Remaja Di SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Sari, FD
.
2000.
Evaluasi Bahan Minuman Karbonasi (Air, Gula, Konsentrat Dan Co2) Pt. Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas MaretSumarwan, U. 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Bogor : ghalla indonesia
Supariasa, D., Bakri, B., Fajar, I. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Suryaalamsah, I. 2009. Konsumsi fast food dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kegemukan Anak Sekolah Di SD Bina Insani Bogor. Thesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Suryanti, R., Jafar, N., Syam, A. 2013. Gambaran Jenis Dan Jumlah Konsumsi Fast Food Dan Soft Drink Pada Mahasiswa Obesitas Di Universitas Hasanuddin. Jurnal Ilmiah. Sulawesi Selatan: Universitas Hasanudin
Suryaputra, K., Nadhiroh, SR. 2012. Perbedaan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Overweight dan Non Overweight. Makara kesehatan. 16(1) : 45-50