UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR LARI SPRINT
MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI MEDIA ALPHABET
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 014662 KECAMATAN
RAHUNING KABUPATEN ASAHAN
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH : ALDRY AZHARRY
NIM : 6103111008
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan oleh Aldry Azharry Nim 6103111008 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Prodi Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi telah
diperiksa dan disetujui untuk diuji dalam ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, Agustus 2014
Disetujui Oleh Pembimbing Skripsi
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahiim………
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehinnga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Lari
Sprint Melalui Penggunaan Modifikasi Media Alphabet Pada Siswa Kelas V SD
Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014/2015.
Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/penuh kegelapan) ke zaman yang terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti
sekarang ini, kemudian syafa’atnya lah yang kita harapkan diyaumil mahsyar kelak.
Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi skripsi ini. Dalam kesempatan berbahagia ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
iii
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
8. Bapak Samsuddin Siregar, S.Pd, M.Or selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini
9. Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
10.Perpustakaan FIK Unimed dan Perpustakaan pusat UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
12.Terkhusus penulis ucapkan dengan kasih sayang ribuan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Samsul dan Ibunda Tersayang Wagini yang telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis. Tiada keluh dan kesah, keringat yang tiada henti untuk membiayai kuliah penulis, semoga ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan Allah SWT
13.Kasih sayang penulis kepada kedua adik tercinta, Yogi Septrianda dan Shaskia Suci Syaputri atas kasih sayang dan doanya
14.Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu memberikan motivasi kepada penulis (Nurhayati Simanjuntak, Nanda Aulia S, Hendrik Hasibuan, Rudi Irwansyah dan seluruh kelas PKR A Reguler 2010)
Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya bagi diri pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...
Medan, September 2014 Penulis,
i
ABSTRAK
ALDRY AZHARRY : Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Lari Sprint Melalui Penggunaan Modifikasi Media Alphabet Pada Siswa Kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014/2015
Pembimbing : SAMSUDDIN SIREGAR
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar lari sprint melalui penggunaan modifikasi media alphabet pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan pada tahun 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan dan dilaksanakan pada tanggal 11 dan 14 Agustus 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari I siklus.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 014662 tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 24 orang, diantaranya 15 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.
Hasil penelitian menunjukan pada saat Pre Test motivasi siswa tergolong rendah dimana ada 20 orang siswa (83.3%) yang motivasinya tergolong rendah, 3 orang siswa (12.5%) tergolong sedang, dan 1 orang siswa (4.1%) tergolong tinggi. Siswa yang memiliki skor 0-64 atau belum termotivasi yaitu sebanyak 20 orang siswa, dan siswa yang memiliki skor 65-100 atau sudah termotivasi yaitu 4 orang siswa dari total keseluruhan siswa sebanyak 24 siswa. Dan pada siklus I diperoleh data dari 24 orang siswa terdapat 0 orang siswa (0%) yang motivasinya tergolong rendah, 15 orang siswa (62.5%) tergolong sedang, dan 9 orang siswa (37.5%) tergolong tinggi. Siswa yang memiliki skor 0-64 atau belum termotivasi yaitu sebanyak 0 orang siswa, dan siswa yang memiliki skor 65-100 atau sudah termotivasi yaitu sebanyak 24 orang siswa.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa melalui penggunaan modifikasi media
alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar lari sprint pada siswa kelas V SD
v
1. HakikatPendidikanJasmani ... 9
2. Hakikat Motivasi Belajar ... 12
3. Hakikat Atletik ... 22
4. Hakikat Media Pembelajaran ... 27
5. Hakikat Media Modifikasi ... 29
6. Hakikat Alphabet ... 31
vi
B. Kerangka Berpikir ... 39
C. Hipotesis Tindakan ... 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42
A. LokasidanWaktuPenelitian ... 42
B. Subjek Penelitian ... 42
C. MetodePenelitian ... 42
D. DesainPenelitian ... 43
E. InstrumenPenelitian ... 47
F. TeknikAnalisis Data ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
A. Deskripsi Data Penelitian ... 51
B. Hasil Penelitian ... 53
1. Pre Test ... 53
2. Siklus I ... 56
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
A. KESIMPULAN ... 62
B. SARAN ... 62
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Indikator Motivasi Belajar ... 21
Tabel 2. Kisi-Kisi Variabel Motivasi Belajar ... 47
Tabel 3. Motivasi Belajar Lari Sprint Siswa pada
Kondisi Awal (Pre Test) ... 55 Tabel 4. Motivasi Belajar Lari Sprint Siswa pada Siklus I ... 58 Tabel 5. Deskripsi Perbandingan Motivasi Belajar Lari Sprint Pada
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Sikap aba-aba “bersedia” ... 25
Gambar 2.2 Sikap aba-aba “siap” ... 25
Gambar 2.3 Sikap aba-aba “ya” ... 26
Gambar 2.4 sikap pada saat berlari ... 26
Gambar 2.5 sikap pada saat memasuki garis finish ... 27
Gambar 2.6 permainan Estafet Alphabet ... 36
Gambar 2.7 permainan Race Alphabet ... 37
Gambar 4.1 Diagram Motivasi Belajar lari Sprint Siswa pada Kondisi Awal (Pre Test) ... 55
Gambar 4.2 Diagram Motivasi Belajar lari Sprint Siswa pada Siklus I... 59
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 65
Lampiran 2. Uji Validitas ... 68
Lampiran 3. Uji Reabilitas ... 72
Lampiran 4. Lembar Observasi Guru Pre Test ... 74
Lampiran 5. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 75
Lampiran 6. Lembar Observasi Siswa Pre Test ... 76
Lampiran 7. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 77
Lampiran 8. Hasil Jawaban Angket Motivasi Belajar Pre Test ... 78
Lampiran 9. Hasil Jawaban Angket Motivasi Belajar Siklus I ... 82
Lampiran 10. Tabel Nilai – Nilai r-Product Moment ... 86
Lampiran 11. Gambar – Gambar Penelitian ... 87
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang telah ada sejak adanya manusia
yakni ditandai dengan memberikan didikan untuk dapat berperilaku secara
mandiri dalam masyarakat luas. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan secara
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas
sumber daya manusia pada saat ini maupun masa yang akan datang. Negara dapat
dikatakan makmur jika masyarakatnya berpendidikan. Untuk itu, perhatian untuk
pendidikan perlu terus ditingkatkan terutama di lingkungan sekolah yang nantinya
dapat menunjang proses belajar siswa.
Pembangunan pendidikan di Indonesia menuntut supaya peningkatan
profesionalisme guru sebagai salah satu pelaku utama dalam proses belajar
mengajar. Untuk itu guru diwajibkan memiliki kompetensi yang memadai
sehingga dapat berintegrasi secara edukatif yaitu, proses integrasi yang disengaja
2
Pelaksanaan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan sebuah
investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia.
Karena itu, upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan perlu terus dilakukan. Untuk itu
pembentukan sikap dan motivasi dilakukan pada setiap jenjang pendidikan
formal.
Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integrasi dari sistem
pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek
kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional,
keterampilan sosial. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada
peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup (life skills).
Pendidikan Jasmani dan kesehatan merupakan mata pelajaran yang tidak
dapat dipisahkan dari kurikulum, yang bertujuan agar siswa menjadi terampil
dalam melakukan aktivitas fisik dan meningkatkan kesegaran jasmani siswa.
Karena melalui Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, peserta didik dapat
mengembangkan kemampuan gerak dasar yang mendukung sikap (affective) dan
perilaku (behavioral) hidup bersih dan sehat serta kesegaran jasmani. Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan
sehingga bahan pelajaran Pendidikan Jasmani dan kesehatan khususnya di
Sekolah Dasar, memuat pengenalan dasar-dasar kesehatan dan keselamatan, dan
kegiatan bermain dalam rangka pembentukan kebiasaan hidup sehat dan segar
serta dapat memotivasi dan membantu peserta didik mencapai pembelajaran yang
3
Pendidikan jasmani di Sekolah Dasar memiliki fungsi yang strategis untuk
mengembangkan sumber daya manusia serta meningkatkan potensi pada diri
anak. Keberhasilan pendidikan di sekolah dasar akan berpengaruh terhadap
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena pada tingkat sekolah dasar anak akan
mendapatkan dasar-dasar pengalaman belajar. Pendidikan kurang lengkap tanpa
adanya pendidikan jasmani, karena pendidikan jasmani merupakan suatu bagian
dari pendidikan secara keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta
berperan dalam pembinaan dan pengembangan jasmani, mental, sosial serta
emosional yang serasi, selaras dan seimbang.
Salah satu pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar adalah atletik.
Atletik merupakan salah satu jenis olahraga yang terdiri dari beberapa nomor,
meliputi jalan, lari, lompat, dan tolak. Kesemua nomor atletik ini juga terdapat
beberapa nomor yang dilombakan, karena mempunyai berbagai unsur inilah
atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang olahraga. Atletik terus
berkembang setiap saat sehingga para atlet terus berusaha untuk meningkatkan
prestasi mereka. Hal ini dapat kita lihat dari setiap kejuaraan atletik bagaimana
ketatnya persaingan untuk mendapatkan gelar juara, baik event nasional, regional
maupun ditingkat internasional. Untuk menjadikan seseorang atlet yang
berprestasi, tidak terlepas dari pengalaman belajar pada pendidikan anak usia dini.
Salah satu cabang atletik adalah lari. Lari termasuk cabang atletik yang
sudah tidak asing lagi. Setiap orang pasti pernah berlari tetapi dalam
penerapannya setiap orang belum mengerti bagaimana teknik berlari dengan baik
4
depan yang dilakukan dengan kecepatan penuh. Tujuan utama lari adalah
menempuh suatu jarak tertentu dengan waktu secepat mungkin. Salah satu nomor
lari adalah sprint (lari jarak pendek). Ada tiga persyaratan yang harus dikuasai
seorang pelari yaitu : a) start, b) gerakan lari cepat, c) gerakan finish. Pada
pembelajaran lari sprint harus mempunyai strategi atau metode dalam mengajar,
Dengan memberikan motivasi pada saat pembelajaran lari sprint akan
memberikan hasil positif bagi siswa-siswi mengenai lari sprint khususnya di
Sekolah Dasar, di dalam proses pembelajaran tersebut haruslah didukung dengan
kemauan siswa untuk belajar lari sprint. Kemauan ( motivasi) tersebut bisa datang
dari luar ataupun dari dalam diri siswa tersebut.
Dari pengamatan dan hasil wawancara peneliti di Sekolah Dasar Negeri
014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan, Guru Penjas di Sekolah tersebut
masih memakai gaya mengajar komando, siswa harus menuruti semua perintah
dari guru dan siswa tidak diberi kebebasan untuk bermain, dan peneliti melihat
bahwa ketika pelajaran pendidikan jasmani (materi pelajaran atletik khususnya
lari sprint) berlangsung kondisi siswa masih banyak yang tidak bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran, mereka hanya cenderung bermain dan tidak
mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru penjas pada saat materi sprint
diajarkan, ketika saya mewawancarai siswa-siswi tersebut ternyata mereka
mempunyai alasan mengapa mereka tidak begitu suka dan tidak serius pada saat
pembelajaran berlangsung, mereka mengatakan mereka bosan dengan cara
pembelajaran yang hanya begitu-begitu saja. Di sini peneliti melihat bahwasannya
5
memodifikasi pembelajaran dan tidak memakai media-media pembelajaran yang
membuat siswa termotivasi dan senang dalam mengikuti pembelajaran. Jika hal
ini dibiarkan begitu saja maka konsekuwensinya akan berdampak kepada hasil
belajar sprint yang tidak memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Salah satu aktivitas fisik/jasmani yang baik dilakukan siswa Sekolah Dasar
adalah aktivitas bermain atau melakukan olahraga permainan. Belajar dan
bermain merupakan salah satu aktivitas yang menimbulkan kesenangan. Tanpa
disadari ketika anak-anak bermain dan memainkan sesuatu bentuk permainan
maka tujuan pembelajaran sudah ada didalamnya yakni aktivitas gerak.
Bukan menjadi rahasia umum lagi kalau karakteristik anak-anak khususnya
anak sekolah dasar, sifat dan pemikiran mereka lebih cenderung untuk bermain.
Dengan tuntutan inilah peneliti mempunyai ide atau gagasan bagaimana
meningkatkan motivasi belajar lari sprint para siswa yaitu dengan menggunakan
modifikasi media alphabet. Mengapa media alphabet yang peneliti gunakan?
sebab dengan metode ini para siswa akan tertarik dan pastinya akan memotivasi
diri mereka untuk lebih bersemangat dalam pembelajaran lari sprint. Media
Alphabet ini ialah serangkaian huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T
U V W X Y Z yang akan ditulis di dalam media kertas secara satu persatu dan
dipadukan dengan serangkaian permainan (Game). Pemakaian media ini akan
sangat berperan penting dalam proses pembelajaran lari sprint khususnya anak
Sekolah Dasar kelas V dimana sifat anak-anak pada usia ini antara 9-10 tahun
6
Dengan menerapkan metode bermain yang dipadukan dengan media
alphabet pada pembelajaran lari sprint akan dapat memotivasi anak dalam proses
pembelajaran. Dengan bermain anak juga lebih cepat mengetahui dan memahami
hal-hal penting didalam pembelajaran lari sprint, misalnya melakukan start yang
benar, ayunan tangan ketika berlari dan posisi badan ketika memasuki garis finish.
Dari latar belakang tersebut peniliti tertarik ingin melakukan penelitian
tentang “Upaya meningkatkan motivasi belajar lari sprint melalui penggunaan
modifikasi media alphabet pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan
Rahuning Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014/2015”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang, maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut :
1. Faktor apa yang mempengaruhi ketidakantusiasan siswa dalam mengikuti
pembelajaran lari sprint?
2. Apakah motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar lari sprint?
3. Apakah modifikasi media alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar lari
sprint ?
C. Pembatasan Masalah
Untuk lebih mempertegas sasaran masalah dan mengingat luasnya ruang
lingkup masalah serta keterbatasan waktu, biaya dan kemampuan penulis, maka
7
dalam penelitian ini adalah: “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Lari Sprint
Melalui Penggunaan Modifikasi Media alphabet Pada Siswa Kelas V SD Negeri
014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
adalah : “Apakah modifikasi media alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar
lari sprint pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten
Asahan tahun ajaran 2014/2015?”.
E. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar
lari sprint melalui penggunaan modifikasi media alphabet pada siswa kelas V SD
Negei 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan tahun ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pembelajaran
lari sprint yang dimodifikasi dengan media-media tertentu sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran pendidikan jasmani yang efektif.
2. Sebagai bahan masukan atau informasi untuk guru pengajar mata pelajaran
8
Asahan khususnya dan semua guru mata pelajaran pendidikan jasmani
umumnya agar selalu memperhatikan dan selalu membangkitkan motivasi
siswanya dalam lari sprint.
3. Bahan masukan bagi siswa tentang pentingnya motivasi belajar untuk
meningkatkan prestasi belajar khususnya dalam mata pelajaran pendidikan
jasmani.
4. Sebagai referensi dan masukan bagi Akademis Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam melaksanakan penelitian yang
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan modifikasi media alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar lari
sprint pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten
Asahan tahun ajaran 2014/2015.
B. Saran
Setelah melaksanakan penelitian dan membuat kesimpulan maka dapat dibuat beberapa saran guna meningkatkan motivasi belajar lari sprint :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan untuk lebih memanfaatkan dan menggunakan media untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. 2. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian
menggunakan media dalam proses pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan media lainnya yang lebih baik lagi.
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmad, Rusli. (2008). Filsafat Olahraga. Medan: Diktat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Arief, Sardiman. (2006). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Azwar, Saifuddin. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
B.Uno, Hamzah. (2009). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, Rosmala.(2010).Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan
Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Hamalik, Oemar. (2002). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Husdarta. (2011). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta.
Kristianto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UNS Press. Kusumasari, Ika. (2012). Diktat Perencanaan pendidikan jasmani. Medan. Muhibbinsyah. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum pendidikan Jasmani dan
Kesehatan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi
Sardiman.(2011).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sukintaka, (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjas. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
64
Wiarto, Giri. (2013). Atletik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Yoyo, Suherman (2000). Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi
Cabang Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
http://penggapaimimpi.blogspot.com/2010/06/alphabet-dikaji-dengan-metode-filsafat.html (10/02/2014, 11:05 am)