12 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran
Barat Kabupaten Semarang.
B.Bentuk dan Strategi Penelitian
Bentuk dari penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif,
penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yan dialami oleh subjek penelitian misalnya: perilaku,
persepsi, tindakan dan lainnya (Lexy J. Moeloeng, 2012: 6).
Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan
angka-angka. Selain itu semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi
kunci terhadap apa yang diteliti. Dalam hubungannya dengan penelitian ini,
maka bentuk dari penelitian Kualitatif bertujuan agar dapat mendeskripsikan
secara rinci tentang Tradisi Upacara Malem Selikuran.
C.Data dan Sumber Data 1. Data
Data dalam penelitian berupa hasil:
a. Wawancara, dengan masyarakat atau tokoh masyarakat di desa
13
b. Pengamatan, dengan melihat pelaksanaan Tradisi Upacara Malem
Selikuran di desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten
Semarang.
2. Sumber Data
Menurut Lofland dan Loflan sumber data utama dalam penelitian
kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan
seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini
jenis datanya dibagi ke dalam kata-kata (informasi) dan tindakan, sumber
data tertulis, dan foto. Jadi dapat disimpulkan bahwa keseluruhan data
informasi yang dapat digunakan sebagai sumber data untuk memecahkan
suatu masalah yang diteliti (Lexy J. Moeloeng, 2012: 157). Dengan
demikian sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi
dua sumber data yaitu:
a. Sumber data primer, meliputi wawancara dan observasi.
b. Sumber data sekunder, meliputi: kepustakaan, dan arsip benda-benda
perlengkapan Tradisi Upacara Malem Selikuran.
3. Informan
Dalam penelitian ini sebagai informan adalah Kepala desa, tokoh
Masyarakat, dan masyarakat setempat.
D.Teknik Pengumpulan Data
Untuk itu diperlukan teknik pengumpulan data yang sesuai dengan kaidah
14 1. Studi pustaka
Agar mendapatkan kerangka dasar teoritis yang memadai, maka penulis
melakukan studi pustaka di perpustakaan USKW salatiga. Disini dapat
ditemukan informasi-informasi penting baik dari sumber buku maupun
naskah yang relevan dengan tema penelitian. Dari sumber-sumber yang
berhasil ditemukan ini, kemudian dilakukan pembahasan dengan teliti untuk
mendukung penulisan hasil penelitian.
2. Wawancara mendalam
Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil tatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau
tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan
informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Wawancara
dilakukan untuk menghimpun sejumlah data-data dari lapangan. Melalui
wawancara memperoleh data-data primer berupa pendapat dan kesaksian
berupa pendapat dan kesaksian para responden, yaitu tokoh masyarakat dan
masyarakat pendukungnya. Wawancara adalah percakapan dengan maksud
tertentu., yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan
15 3. Observasi
Observasi merupakan jenis pengumpulan data langsung di lapangan.
Melalui pengamatan ini dapat dikumpulkan data-data penting mengenai
tahapan-tahapan pelaksanaan dan nilai-nilai yang terkandung di dalam
Tradisi Upacara Malem Selikuran di desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran
Barat Kabupaten Semarang.
4. Dokumentasi
Penelitian mengambil teknik ini guna memperoleh data dalam bentuk foto
untuk mendokumentasikan Tradisi Upacara Malem Selikuran di Desa
Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
E.Teknik Analis Data
Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi
dengan cara memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
mengorganisasikan data ke dalam pokok-pokok bahasan dan menyusunnya
menjadi sebuah deskripsi membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
16 F. Kerangka Berpikir
Penelitian dengan judul Tradisi Upacara Malem Selikuran di desa Nyatnyono
Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
Kebudayaan
Tradisi Upacara Malem Selikuran
Tujuan dan manfaat Tradisi Upacara Malem
Selikuran
Nilai-nilai pendidikan Tradisi Upacara Malem
Selikuran Tradisi