• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN."

Copied!
202
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Ghina Safira
  • Pengajar:
    • Ibu Tin Suharmini, M.Si.
    • Ibu Rafika Rahmawati, M.Pd.
  • Sekolah: Universitas Negeri Yogyakarta
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Luar Biasa
  • Topik: Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Menggunakan Teknik Pembelajaran Make A Match Pada Anak Tunarungu Kelas Dasar I Di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2016
  • Kota: Sleman

I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis menjelaskan latar belakang pentingnya pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, terutama anak tunarungu. Penelitian ini berfokus pada penggunaan teknik pembelajaran 'Make a Match' untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada anak tunarungu kelas dasar I di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman. Penulis menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, termasuk anak dengan kelainan fisik, emosional, dan sosial. Selain itu, penulis mengidentifikasi masalah yang dihadapi anak tunarungu dalam proses belajar menulis dan menetapkan tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan menulis mereka.

II. KAJIAN PUSTAKA

Bab ini membahas teori dan konsep terkait anak tunarungu dan kemampuan menulis permulaan. Penulis menjelaskan karakteristik anak tunarungu serta dampak ketunarunguan terhadap perkembangan bahasa dan kemampuan menulis. Selain itu, penulis memberikan pemahaman tentang teknik pembelajaran 'Make a Match', termasuk kelebihan dan kelemahan teknik tersebut. Kajian pustaka ini sangat relevan untuk mendukung penelitian dengan memberikan landasan teori yang kuat mengenai pentingnya pembelajaran yang sesuai untuk anak tunarungu.

2.1 Pengertian Anak Tunarungu

Anak tunarungu didefinisikan sebagai anak yang mengalami kehilangan pendengaran, baik sebagian maupun seluruhnya, yang mempengaruhi kemampuan komunikasi mereka. Penulis merujuk pada beberapa sumber untuk menjelaskan kondisi ini dan menekankan pentingnya pendidikan khusus untuk anak tunarungu agar mereka dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik.

2.2 Kemampuan Menulis Permulaan

Menulis permulaan adalah tahap awal dalam pembelajaran menulis yang melibatkan pengenalan huruf dan struktur kalimat. Penulis menjelaskan bahwa anak tunarungu sering mengalami kesulitan dalam menulis, yang disebabkan oleh keterbatasan dalam menerima informasi lisan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan metode yang dapat memfasilitasi pembelajaran menulis bagi mereka.

2.3 Teknik Pembelajaran Make a Match

Teknik 'Make a Match' adalah metode pembelajaran yang melibatkan pencocokan gambar dan kata, yang dapat membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif. Penulis menjelaskan keuntungan dari teknik ini, seperti meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam belajar, yang sangat penting bagi anak tunarungu.

III. METODELOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan pendekatan penelitian yang digunakan, yaitu penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif. Penelitian ini melibatkan tiga subjek yang merupakan anak tunarungu di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman. Penulis menjelaskan prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, serta alat yang digunakan untuk menganalisis data. Metodologi yang jelas dan sistematis ini penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian.

3.1 Subjek Penelitian

Subjek penelitian terdiri dari tiga anak tunarungu yang memiliki tingkat ketunarunguan yang bervariasi. Penulis menjelaskan kriteria pemilihan subjek dan pentingnya memahami karakteristik masing-masing anak untuk merancang intervensi yang tepat.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes. Penulis menjelaskan pentingnya menggunakan berbagai teknik pengumpulan data untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai peningkatan kemampuan menulis anak tunarungu.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan kemampuan menulis permulaan pada anak tunarungu setelah diterapkan teknik pembelajaran 'Make a Match'. Penulis membahas data hasil tes sebelum dan sesudah tindakan, serta refleksi dari setiap siklus tindakan. Pembahasan ini memberikan wawasan mengenai efektivitas teknik pembelajaran yang digunakan dan implikasinya terhadap praktik pendidikan untuk anak tunarungu.

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penulis menyajikan data kuantitatif yang menunjukkan skor kemampuan menulis anak tunarungu sebelum dan sesudah tindakan. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, yang mendukung hipotesis penelitian mengenai efektivitas teknik pembelajaran.

4.2 Refleksi Siklus

Setiap siklus tindakan dievaluasi untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Penulis menekankan pentingnya refleksi dalam proses pembelajaran untuk memastikan bahwa intervensi yang dilakukan benar-benar memenuhi kebutuhan siswa.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir ini menyimpulkan bahwa penggunaan teknik pembelajaran 'Make a Match' efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak tunarungu. Penulis memberikan rekomendasi untuk guru dan pengembang kurikulum dalam penerapan teknik ini di kelas. Kesimpulan ini penting untuk memberikan arahan bagi penelitian selanjutnya dan praktik pendidikan yang lebih baik bagi anak tunarungu.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan menegaskan bahwa teknik 'Make a Match' tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis, tetapi juga meningkatkan motivasi dan keterlibatan anak tunarungu dalam proses belajar.

5.2 Saran

Penulis menyarankan agar teknik ini diterapkan lebih luas di sekolah luar biasa dan diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk anak tunarungu, serta perlunya pelatihan bagi guru untuk mengimplementasikan teknik ini secara efektif.

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pikir
Gambar 2. Desain Penelitian Kemmis dan Mc. Taggart
Tabel 2. Waktu Kegiatan Penelitian
Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Observasi Perilaku Pembelajaran Menulis
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan (make a match) terhadap kemampuan menulis pantun

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teknik make- a match untuk meningkatkan high order thinking siswa pada pembelajaran Ilmu

Skripsi yang berjudul PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH (Penelitian Tindakan Kelas

Tes, digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan percakapan Bahasa Inggris setelah proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran make a match dengan menggunakan media

Tindakan yang akan diberikan peneliti terhadap subyek penelitian adalah dengan menerapkan metode make a match berbasis pancingan kata selama proses pembelajaran untuk

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan keaktifan siswa selama pembelajaran

Pada saat sebelum diberikan intervensi dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match, nilai penguasaan kosakata Bahasa Indonesia anak tunarungu kelas I

Langkah-Langkah Pembelajaran Lilin Berkaitan dengan meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak tunadaksa, maka kegiatan membentuk dengan lilin merupakan media yang tepat, karena