PENGARUH LATIHAN PART METHOD TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK BAKU TUNGGAL PADA ATLET PENCAK SILAT
PUTERI SABUK KUNING PERGURUAN SENI PEMBELADIRI KENCANA KWITANG
DELI SERDANG TAHUN 2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh MAWAR SARI
609421018
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
▸ Baca selengkapnya: format penilaian seni tunggal pencak silat
(2)LEMBAR PENGESAHAN
Proposal yang diajukan oleh Mawar Sari,
NIM. 609421018
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Program Studi S-1
FIK Universitas Negeri Medan
Disetujui Untuk Diseminarkan
Medan, Juli 2013
Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam
wujud yang sangat sederhana.Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak
mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.Selanjutnya penulis sadar
bahwa manusia biasa tak luput dari kesalahan.Oleh karena itu, Penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak
terhingga kepada Yth. :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta staf-stafnya.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. selaku Dekan FIK Unimed yang
telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti
perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M. Pd selaku Pembantu
Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, Bapak Dr.
Budi Valianto, M. Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Unimed.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga (PKO) FIK Unimed, Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd selaku
Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Zulfan Heri, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
Pembimbing Akademik yang telah banyak meluangkan waktunya dalam
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan
skripsi ini.
5. Bapak Dr. Albadi Sinulingga, M. Pd selaku pengarah I, Bapak Amansyah
S.Pd, M.Pd selaku pengarah II yang telah memberi arahan yang sangat
ii
6. Bapak/Ibu Dosen dan Seluruh civitas akademik FIK Unimed yang telah
membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda Darlina Harahap
dan Ayahanda (Alm) H.Irsan Lazuardi selaku orangtua yang telah besusah
payah membesarkan, membimbing, dan menyekolahkan saya. Juga untuk
Kakanda Wulan Dari S.Kom dan S.Siregar yang telah mendoakan penulis
hingga dapat menyelesaikan studi ini, juga kepada seluruh keluarga yang
tersayang dan yang selalu memberikan semangat, dorongan dan materi kepada
penulis.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama Penulis
mengikuti perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi,
tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk perbaikan skripsi ini. Akhirnya, semoga segala
kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima
oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan
ilmu pengetahuan pada umumnya dan prestasi olahraga pada khususnya. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin ... Yaa Rabbal `Alamin.
Medan, Januari 2014 Penulis
ABSTRAK
MAWAR SARI.Pengaruh Latihan Part Method terhadap Kemampuan Teknik Baku Tunggal Pada Atlet Pencak Silat Puteri Sabuk Kuning Perguruan Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (SPDKK) Deli Serdang Tahun 2013.
( Pembimbing : ZULFAN HERI )
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Medan 2014.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan teknik baku tunggal atlet pencak silak puteri sabuk kuning perguruan seni pembela diri kencana kwitang Deli Serdang. Disebabkan karena adanya gerakan yang tidak ditampilkan, kemantapan dan penghayatan disetiap gerakan yang belum sesuai, arah gerak jurus yang tidak jelas, tidak ada interval atau irama perpindahan gerak ke gerak selanjutnya dan jurus ke jurus selanjutnya, serta kurangnya pemahaman yang belum di dapat oleh atlet atau pesilat dengan baik dan benar mengenai bagian-bagian dalam belajar teknik jurus baku tunggal.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknik baku tunggal melalui part method terhadap atlet pencak silat puteri sabuk kuning Perguruan Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (SPDKK) Deli Serdang Tahun 2013.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik analisis uji-t dengan jumlah sampel 6 orang dari jumlah populasi 20 orang yang ditentukan dengan dengan menggunakan sampel bertujuan (purposive random sampling) dengan syarat yaitu : 1) Atlet silat puteri spesialisasi seni, 2) Masih berstatus sebagai atlet Perguruan Seni Pembeladiri Kencana Kwitang (SPDKK) Deli Serdang sampai penelitian ini akan dilaksanakan. Pelaksanaan eksperimen latihan teknik baku tunggal dilaksanakan 6 (enam) minggu dalam frekuensi 3 (tiga) kali seminggu yaitu Selasa, Kamis, dan
Sabtu. Sajoto (1988:35): “Program latihan 3 (tiga) kali seminggu agar tidak terjadi
kelelahan yang kronis”.
Dari hasil pengujian hipotesis yaitu, latihan part method memberikan pengaruh yang signifikan terhadap teknik baku tunggal atlet Pencak Silat Puteri Sabuk Kuning Perguruan Seni Pembeladiri Kencana Kwitang Deli Serdang tahun 2013, Thitung 73,09 dan Ttabel 1,81 maka Th > Tt. Berdasarkan kriteria pengujian
hipotesis yaitu Ho ditolak Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyimpulkan
bahwa “ Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan part method terhadap
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam
wujud yang sangat sederhana.Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak
mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.Selanjutnya penulis sadar
bahwa manusia biasa tak luput dari kesalahan.Oleh karena itu, Penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak
terhingga kepada Yth. :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta staf-stafnya.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. selaku Dekan FIK Unimed yang
telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti
perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M. Pd selaku Pembantu
Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, Bapak Dr.
Budi Valianto, M. Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Unimed.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga (PKO) FIK Unimed, Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd selaku
Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Zulfan Heri, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
Pembimbing Akademik yang telah banyak meluangkan waktunya dalam
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan
skripsi ini.
5. Bapak Dr. Albadi Sinulingga, M. Pd selaku pengarah I, Bapak Amansyah
S.Pd, M.Pd selaku pengarah II yang telah memberi arahan yang sangat
6. Bapak/Ibu Dosen dan Seluruh civitas akademik FIK Unimed yang telah
membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda Darlina Harahap
dan Ayahanda (Alm) H.Irsan Lazuardi selaku orangtua yang telah besusah
payah membesarkan, membimbing, dan menyekolahkan saya. Juga untuk
Kakanda Wulan Dari S.Kom dan S.Siregar yang telah mendoakan penulis
hingga dapat menyelesaikan studi ini, juga kepada seluruh keluarga yang
tersayang dan yang selalu memberikan semangat, dorongan dan materi kepada
penulis.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama Penulis
mengikuti perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi,
tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk perbaikan skripsi ini. Akhirnya, semoga segala
kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima
oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan
ilmu pengetahuan pada umumnya dan prestasi olahraga pada khususnya. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin ... Yaa Rabbal `Alamin.
Medan, Januari 2014 Penulis
ix A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORITIS A.Kerangka Teoritis ... 7
1.Hakikat Pencak silat ... 7
2.Hakikat Latihan ... ...9
3.Hakikat Latihan Teknik ... ...13
4.Hakikat Baku Tunggal...19
5. Hakikat Part Method...23
B.Kerangka Berpikir ... .27
C.Hipotesis ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu ... 30
B.Populasi dan Sampel ... 30
C.Metode Penelititan ... 31
D.Desain Penelitian ... 32
E. Instrumen Penelitian ... 32
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ... 37
B.Pengujian Hipotesis ... 38
C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan ... 42
B.Saran ...42
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Data Awal Observasi Baku Tunggal Tangan
Kosong...3
2. Profil Atlet Perguruan SPDKK...31
3. Bentuk Disain Penelitian Pre Test dan Post Test...32
4. Data Pre-test dan Post-test Penilaian Baku Tunggal...37
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Penambahan Beban Latihan secara
Bertahap...11
2. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Belajar dan Berlatih
Teknik ...19
3. Rangkaian Jurus Baku Tunggal Tangan Kosong...58
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang merupakan salah satu
budaya asli bangsa Indonesia. Masyarakat melayu pada saat itu menciptakan
dan mempergunakan bela diri ini sejak dimasa prasejarah, hal ini sangat
diyakini oleh para pakar dan pendekarnya pencak silat.
Dalam pencak silat ada beberapa kategori yang di pertandingkan yaitu
tarung dan seni, seni dalam pencak silat dibagi lagi dalam tiga kategori yaitu
seni tunggal, ganda dan regu (T.G.R).
Seni jurus tunggal adalah seni yang menampilkan satu orang dengan
memperagakan kemahiran jurus dan gerakan yang baku, terdiri dari tangan
kosong, dan bersenjata golok, dan toya (tongkat), dibagi dalam tujuh jurus
tangan kosong, tiga jurus golok, dan empat jurus toya (tongkat) dengan waktu
penampilan tiga menit dalam seratus gerakan, Dari mulai gong tanda awal
mulai sampai dengan gong akhir dibunyikan.
Kategori ganda adalah pertandingan pencak silat yang menampilkan
dua orang pesilat dari kubu yang sama memperegakan kemahiran dan
kekayaan teknik jurus pencak silat yang dimiliki. Gerakan serang bela di
tampilkan secara terencana, efektif, mantap dan logis dalam sejumlah
rangkaian seri yang teratur, baik bertenaga dan cepat maupun dalam gerakan
2
Kategori regu adalah pertandingan pencak silat yang menampilkan tiga
orang pesilat dari kubu yang sama memperagakan kemahiran dalam jurus
baku regu secara benar, tepat, mantap, penuh penjiwaan dan kompak dengan
tangan kosong.
Dalam cabang olahraga seni pencak silat, teknik dasar harus dikuasai,
khususnya pada kategori seni tunggal karena sangat berpengaruh besar
terhadap penilaian pesilat. Jika terlihat berbeda gerakan, baik itu penambahan
atau pengurangan dalam gerakan jurus tunggal maka pesilat mendapat
pengurangan nilai.
Hal yang dilihat peneliti dalam observasi pada saat atlet melakukan
latihan dan wawancara dengan pelatih tentang hasil dari penampilan atlet di
Perguruan Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (SPDKK) pada saat
bertanding bahwa dalam penampilan baku tunggal, atlet atau pesilat banyak
melakukan gerakan yang salah dan kesalahan gerakan seperti gerakan yang
tidak ditampilkan, kemantapan dan penghayatan disetiap gerakan yang belum
sesuai, arah gerak jurus yang tidak jelas, tidak ada interval atau irama
perpindahan gerak ke gerak selanjutnya dan jurus ke jurus selanjutnya, serta
kurangnya pemahaman yang belum di dapat oleh atlet atau pesilat dengan
baik dan benar mengenai bagian-bagian dalam belajar teknik jurus baku
tunggal. Hal ini berdampak pada pengurangan perolehan nilai penampilan
atlet saat menjalankan pertandingan. Berikut data awal observasi hasil teknik
3
Tabel 1:1 Data Awal Observasi Hasil Teknik Baku Tunggal (Lubuk Pakam, 25 Mei 2013)
kemantapan dan penghayatan disetiap gerakan yang belum sesuai, arah gerak
jurus yang tidak jelas, tidak ada interval atau irama perpindahan jurus ke jurus
selanjutnya, serta kurangnya pemahaman yang belum di dapat oleh atlet atau
pesilat dengan baik dan benar mengenai bagian-bagian dalam belajar teknik
jurus baku tunggal.
Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti mencoba menggunakan
bentuk latihan Part Method (metode bagian) dan diselesaikan dengan Whole
Method (metode keseluruhan). Part- whole method adalah pembelajaran dari
bagian-bagian teknik hingga teknik secara keseluruhan dan metode ini sesuai
4
Mencermati masalah yang ada pada atlet silat Perguruan Seni Pembela
Diri Kencana Kwitang, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “ Pengaruh Latihan Part Method terhadap Teknik Baku Tunggal
Pada Atlet Pencak Silat Puteri Sabuk Kuning Perguruan Seni Pembela Diri
Kencana Kwitang (SPDKK) Deli Serdang Tahun 2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka masalah yang
akan diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi kemampuan teknik baku tunggal ? Bagaimana cara
meningkatkan kemampuan teknik baku tunggal ? Bentuk latihan apa yang
digunakan untuk meningkatkan kemampuan teknik baku tunggal ? Apakah
latihan part method dapat meningkatkan kemampuan teknik baku tunggal ?
Jika seandainya ada, seberapa besar pengaruh latihan part method terhadap
kemampuan teknik baku tunggal ?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang terlalu luas dan interpretasi yang
berbeda diperlukan pembatasan masalah. Maka pembatasan masalah dalam
penelitian tindakan ini adalah : Pengaruh Latihan Part Method terhadap
kemampuan teknik baku tunggal pada atlet pencak silat puteri sabuk kuning
perguruan seni pembeladiri kencana kwitang (SPDKK) Deli Serdang tahun
5
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Apakah terdapat pengaruh latihan part method terhadap kemampuan teknik
baku tunggal pada atlet pencak silat puteri sabuk kuning perguruan seni
pembela diri kencana kwitang Deli Serdang tahun 2014 ?
E. Tujuan Penelitian
Mengingat betapa pentingnya tujuan dalam suatu kegiatan, maka yang
menjadi tujuan penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh Latihan Part Method
terhadap kemampuan teknik baku tunggal pada atlet pencak silat puteri sabuk
kuning perguruan seni pembeladiri kencana kwitang (SPDKK) Deli Serdang
tahun 2014.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut :
1. Bagi Klub : Untuk Meningkatkan prestasi dan persaingan yang positif
dengan klub lain.
2. Bagi Atlet : Dapat meningkatkan minat dan peran aktif atlet dalam
mengikuti latihan, serta mendukung pencapaiaan prestasi.
3. Bagi Pelatih : Sebagai bahan masukan bagi para pelatih pencak silat
khususnya nomor seni baku tunggal bahwa latihan part method dapat
meningkatkan teknik jurus baku tunggal dan dapat memberikan pengaruh
6
Diri Kencana Kwitang (SPDKK) Deli Serdang serta bahan bagi pelatih
untuk membuat program latihan .
4. Bagi Mahasiwa : Sebagai bahan masukan bagi para mahasiswa/i Fakultas
Ilmu Keolahragaan yang akan melakukan penelitian pada cabang pencak
silat khususnya nomor baku tunggal.
5. Bagi penulis : Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan peneliti
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil
penelitian, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : terdapat
pengaruh yang signifikan atau pengaruh yang meningkat pada latihan part
method terhadap kemampuan teknik baku tunggal pada atlet pencak silat
puteri sabuk kuning Perguruan Seni Pembela Diri Kencana Kwitang
(SPDKK) Deli serdang Tahun 2014.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara
lain:
1. untuk memperbaiki gerakan baku tunggal yang baik dan benar pada atlet
pencak silat diharapkan dapat menggunakan bentuk latihan part method
karena latihan part method adalah suatu cara mengajar atau menyampaikan
materi masing-masing unsur yang membagi keterampilan menjadi
bagian-bagian di sampaikan satu demi satu sampai mendetail. Latihan Part method
ini sangat baik untuk atlet yang memiliki kemampuan teknik dasar yang
rendah.
2. Dalam upaya pengembangan kemampuan atlet, kepada pelatih pencak silat
2
rancangan untuk menyusun program latihan yang sesuai dengan tujuan yang
dicapai.
3. Bagi para pembina dan pelatih diharapkan bermanfaat sebagai dasar untuk
meyakinkan bahwa latihan part method dapat meningkatkan teknik baku
tunggal.
4. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi atlet, pelatih, pembina serta
pemerhati olahraga pencak silat khususnya dalam meningkatkan teknik baku
tunggal dengan menggunakan latihan part method.
5. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga pencak silat bagi
mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.
1. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun
1
DAFTAR PUSTAKA
Bompa, Tudor O. (1994). Theory and Methodologi of Training. Cowa:Kendala /Hunt Publishing Company.
Dowatzky, J.N. (1981). Motor Learning Principle and Practice 2 nd ed. USA : Burgeress Publisher Company.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching.Jakarta: Depertemen Pendidikandan Kebudayaan, Proyek Pengembangan.Lembaga Pendidikan.
http:// penerapan part-whole method-untuk memperbaiki pembelajaran/2011/1. Diakses 20/05/2013
Iskandar, dkk(1992). Pencak Silat. Jakarta,Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Lubis, Johansyah. (2004) Pencak Silat Panduan Praktis, Jakarta Pt Rajagrafindo persada.
_______________ (2004). Instrumen Pemanduan Bakat, Direktorat olahraga pelajar dan mahasiswa, direktorat jenderal olahraga pendidikan nasional.
Murhananto. (1993). Menyelami pencak silat, Jakarta PT Senebar Swadaya.
Notosoejitno. (1997). Khazanah Pencak Silat, Jakarta CV. Infomedika.
Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan.African : Institut Nasional Olahraga Lagos.
Peraturan Pencak Silat Hasil Rakernas 2007.
Sajoto, Mochamad. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta : Departement Pendidikan dan Kebudayaan.
Syafruddin. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang : UNS Press Padang.
Sudjana (2005). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.