PPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
POKOK BAHASAN HIDROKARBON
Oleh:
Kristina Simarmata NIM 409631011
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penyusunan proposal penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Skripsi berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan Media Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon”,disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : Bapak Drs.Rahmat Nauli, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih kepada Bapak Drs. Jasmidi, M.Si, Dr.Zainuddin Muchtar, M.Si, dan Ibu Dra.Gulmah Sugiharti, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staff pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED. Terimakasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Methodist Lubuk Pakam, Bapak Drs. Sangap Ginting,M.Pd, yang telah memberikan izin penelitian. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda J. Simarmata dan Ibunda K.Sinabariba yang telah banyak mencucurkan keringat dan tidak pernah lelah memanjakan doa demi selesainya studi penulis, serta bang, kakak, dan adik tercinta yang sudah berdoa memberi dorongan dan semangat kepada penulis. Terima kasih juga disampaikan Astrivo Sitorus,Neeta Putri Rere Dan Redia serta teman-teman kelas DIK B 08 semua yang sudah berbagi cerita dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi penelitian ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi penelitian ini. Kiranya isi skripsi penelitian ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juli 2012 Penulis
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON
Kristina Simarmta (NIM. 409631011)
ABSTRAK
Pengaruh model pembelajarn kooperatif dan media peta konsep dalam pengajran kimia Hidrokarbon di sekolah menengah atas ( SMA) di jelaskan dalam skripsi ini. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas X SMA Methodist Lubuk Pakam dengan melakukan pengajarn menggunakan model kooperatif tipe STAD dan media peta konsep pada kelas eksperimen dan ceramah pada kelas kontol.
Pengaruh model pembelajarn kooperatif tipe STAD dan media peta konsep dalam meningkatkan materi Hidrokarbon diketahui dari kemampuan siswa mengerjakan soal kimia sebelum dan sesudah proses belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukakan bahwa pengajaran dengan menggunakan model pembelajarn kooperatif tipe STAD dan media peta konsep dapat meningkatkan pengusaan siswa terhadap materi Hidrokarbon karena dapat memotivasi siswa belajar sistematis . Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata postest untuk kelas eksperimen adalah 86 dan nilai rata-rata postest kelas eksperimen II adalah 77. Dengan demikian ada pengaruh media peta konsep dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan hidrokarbon dan dapat juga dilihat berdasarkan hasil uji hipotesis yaitu thitung > ttabel (5,39>2,014).
DAFTAR ISI
Halaman
Lembaran Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata pengantar iv
Daftar isi v
Daftar Gambar vii
Daftar Tabel viii
Daftar Lampiran ix
BAB I. PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang 1
1. 2. Identifikasi Masalah 3
1. 3. Batasan Masalah 4
1. 4. Tujuan Penelitian 4
1. 5. Manfaat Penelitian 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Kerangka Teoritis 5
2. 1. 1. Pengenalan Model Pembelajaran Kooperatif 5 2. 1. 2. Ciri dan Tujuan Pembelajaran Kooperatif 5 2. 1. 3. Model Pembelajaran Kooperatif 7 2. 1. 4. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif 9
2. 1. 5. Media pembelajaran 9
2. 1. 6. Peta Konsep 10
2. 1. 7. Hasil Belajar 11
2. 1. 8. Hidrokarbon 11
2. 2. Kerangka Konseptual 15
2. 3. Hipotesis 15
BAB III. METODE PENELITIAN
3. 1. Lokasi dan Waktu 20
3. 2. Populasi dan Sampel 20
3. 3. Variabel Penelitian 20
3. 4. Rancangan Penelitian 21
3. 5. Alat Pengumpul Data 22
3. 6. Teknik Pengumpul Data 23
3. 7. Teknik Analisis Data 25
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 1. Hasil Penelitian 28
4.1.2. Analisis Data Hasil Penelitian 30
4.1.3. Pembahasan 32
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1. Kesimpulan 36
5. 2. Saran 36
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Hubungan Media dengan Pesan dan Metode
Pembelajaran 9
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Antara Belajar Kooperatif
dengan Belajar Kelompok 6
Tabel 2.2. Suku-suku Alkena 14
Tabel 3.1. Kisi-kisi Tes 22
Tabel 4.1. Hasil Pretes dan Postes 28
Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Pretes dan Postes 31
Tabel 4.3. Uji Homogenitas 32
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Peta konsep 39
Lampiran 2. Rencana Pelaksaan Pembelajaran 40
Lampiran 3. Soal Diskusi 61
Lampiran 4. Instrumen Soal 65
Lampiran 5. Kunci Jawaban 73
Lampiran 6. Bloom 74
Lampiran 7. PerhitunganValiditas Test 75 Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Test 78 Lampiran 9. PerhitunganTaraf Kesukaran Test 79 Lampiran 10.Perhitungan Daya Beda Test 81
Lampiran 11. Instrumen Penelitian 83
Lampiran 12. Kunci Jawaban Instrumen 88
Lampiran 13. Deskripsi Data Penelitian 89
Lampiran 14. Tabulasi Hasil Sampel 98
Lampiran 15. Perhitungan Uji Normalitas 101 Lampiran 16. Perhitungan Uji Homogenitas 106
Lampiran 17. Pengujian Hipotesis 109
Lampiran 18. Lembar observasi Aktivitas Siswa 110 Lampiran 19. Lembar Nilai Observasi Aktivitas Siswa 112
Lampiran 20. Daftar Nama Kelompok 116
Lampiran 21. Dokumentasi Penelitian 117
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan
dan keterampilan manusia sehingga kualitas sumber daya manusia sangat
tergantung dari kualitas pendidikan. Melalui pendidikan dapat mengembangkan
kemampuan pribadi, daya pikir dan tingkah laku yang lebih baik. Namun mutu
pendidikan di Indonesia sekarang ini belumlah membanggakan. Bila kita lihat
kembali sejarah pendidikan di Indonesia, dulu banyak pelajar asing yang datang
ke Indonesia untuk menuntut ilmu bahkan banyak pula guru dari Indonesia yang
diminta untuk mengajar di sekolah luar negeri, misalnya saja Malaysia. Namun
sekarang, banyak pelajar-pelajar Indonesia yang banyak lebih memilih
melanjutkan pendidikannya di luar negeri.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Seperti pembaharuan kurikulum dalam pengajaran.
Pembaharuan kurikulum telah dilakukan dengan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sering disebut Kurikulum 2006. Kurikulum ini memberikan otonomi kepada satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah masing-masing
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nyiman Aisyah menyatakan bahwa ternyata pembelajaran kooperatif dengan kelompok kecil ini telah meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat terlihat dari kesungguhan dan antusias siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok ( Aisyah, 2000 ).
Slavin membedakan pembelajaran kooperatif dalam 5 tipe yaitu ; Student
teams Achievment Division (STAD), Teams Games Tournament (TGT), jigsaw,
Teams Assisted Individualization (TAI), dan Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) ( Isjoni, 2009 ). Oleh karena itu, secara teoritis masalah
minat belajar dapat di atasi dengan model pembelajaran kooperatif yang tepat, aktif, efektif bahkan menyenangkan. Salah satunya dengn cara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD karena model pembelajaran ini siswa mendapat kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelajaran secara bersama-sama di dalam kelompoknya sehingga memperbaiki anggapan bahwa pelajaran kimia itu sulit. Peneliti sebelumnya, menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat membantu peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan hidrokarbon sebesar 43,1% ( Santika, 2006 ).
media peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 14,03 % ( Nasution, 2007 ).
Setelah melakukan observasi pada SMA Methodist Lubuk Pakam menunjukkan bahwa belajar kimia siswa kurang baik karena metode yang sering digunakan adalah ceramah dan praktikum. Dengan penggunan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan media peta konsep diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik mengadakan suatu penelitian yang berjudul “Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan media Peta Konsep terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon”.
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya hasil belajar kimia siswa
2. Strategi yang kurang tepat dalam pembelajaran kimia 3. Kesulitan siswa memahami Hidrokarbon
4. Media dan metode yang kurang variatif
1.3. RUMUSAN MASALAH
1.4. BATASAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian dibatasi hanya membahas tentang pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan penggunaan media peta konsep pada pokok bahasan hidrokarbon di kelas X SMA dan pengaruhnya terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
1.5. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan media peta konsep terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan hidrokarbon.
1.6. MANFAAT PENELITIAN
Informasi hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam memilih pendekatan dan media yang tepat dalam pokok bahasan hidrokarbon.
2. Menambah wawasan para siswa untuk belajar kreatif, aktif dan efektif dalam penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan media peta konsep pada pokok bahasan hidrokarbon.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media peta konsep pada pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan metode ceramah. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata postest untuk kelas eksperimen adalah 86 dan nilai rata-rata postest kelas eksperimen II adalah 77. Dengan demikian ada pengaruh media peta konsep dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan hidrokarbon dan dapat juga dilihat berdasarkan hasil uji hipotesis yaitu thitung > ttabel (5,39>2,014).
5.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan :
1. Bagi guru kimia agar kiranya menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan media peta konsep pada pokok bahasan hidrokarbon atau pada pokok bahasan lainnya yang relevan, dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa dan memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan sehingga cara belajar siswa akan menyenangkan dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah,N., (2000), Mengembangkan Aktivitas siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif, Jurnal Pendidikan
Matematika FKIP Universitas Sriwijaya : 55-56
Anitah,S., (2007), Strategi Pembelajaran, edisi ke-1, Penerbit Universitas Terbuka Jakarta.
Arikunto,S., (2000), Manajemen Penelitian, edisi ke-5, Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Holiwarni,B.,Erviyenni.,Zulhelmi.,Herdini., Model-model Pembelajaran Inovatif Dalam rangka Inovasi Pembelajaran, Pelatihan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran IPA SMP dan SMA Februari 2008.
Ibrahim,M.,Rachmadiarti,F.,Nur,M.,Ismono., (2007), Pembelajaran Kooperatif, edisi ke-1,UNESA-University PRESS,Surabaya.
Isjoni., (2009), Model-Model Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Lie,A., (2008), Cooperative Learning,edisi ke-2,Penerbit Alfabeta,Bandung.
Maryance,M., (2006), Penggunaan Media Pembelajaran pada Pokok Bahasan
Senyawa Karbon, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Nasution,E.D., (2007), Pengaruh Pengunaan Media Peta Konsep untuk
Meningkatkan pemahaman Konsep Kimia Siswa pada Pokok Bahasan
Ikatan Kimia di kelas X IPA MAN 2 MODEL TA 2006/2007, Skripsi,
FMIPA, Unimed, Medan.
Retnowati,P., (1999), Seribu Pena kimia SMU kelas 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Rumansyah., (2004), Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap konsep Kimia Karbon Melalui Strategi Peta Konsep, http://www.depdiknas.go.id/jurnal/ 42/rumansyahhttm.
Santika,D., (2006), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Hidrokarbon
Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Sudjana., (1992), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Suradi., (2005), Pengaruh Penerapan pembelajaran kooperatif Tipe STAD pada