commit to user
PARTISIPASI PERAJIN GULA KELAPA DALAM PEMBERDAYAAN
KELOMPOK GULA SEMUT
(STUDI KASUS DI DESA KALIMENDONG, KEC. LEKSONO,
KAB. WONOSOBO)
Disusun oleh:
Beta Adelia Septiana
D0309018
S K R I P S I
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Sosiologi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
MOTTO
Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan,
tetapi pahlawan yang sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya
ketika ia marah
(Nabi Muhammad SAW)
Dan, atas nama kehendak baik, biarlah kekuasaan sekedar struktur, bukan alat
penindasan. Biarlah kekayaan anugerah semata, bukan harta untuk membeli sesama.
Biarlah kedamaian itu ada,bukan perang yang kita punya. Biarlah keadilan memilih
benar,dan tak menapikan kebenaran. Sekali lagi, atas nama kehendak baik,
berhentilah mengasapi luka-luka dunia ini.
Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.
(Soe Hok Gie)
Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada
selalu benar karena tidak melakukan apa-apa
(George Bernard Shaw)
Lebih baik kalah karena telah berjuang daripada kalah sebelum berperang
commit to user
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis dipersembahkan untuk:
Ayah, Ibu terima kasih untuk dukungan, dan do’a yang sudah
diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ini dan
mempersembahkannya untuk kalian.
Kakakku (Ajeng Meriani) yang senantiasa mendorong dan memotivasi
commit to user
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan
bagi kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya
sehingga penulis diberi kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini
dengan judul Partisipasi Perajin Gula Kelapa dalam Pemberdayaan Petani Hutan
Rakyat (Pesanggem) oleh Kelompok Tani Sido Makmur (Studi Kasus di Desa
Kalimendong, Kec. Leksono, Wonosobo).
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi persyaratan
guna memperoleh gelar Sarjana pada jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret. Selama penulisan skripsi ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara materiil maupun moril. Oleh
karena itu penulis ucapkan terima kasih khususnya kepada Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik dari awal hingga akhir.
Bapak Prof. Drs. H. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Bapak Dr. Bagus Haryono, M.Si,
selaku Ketua Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta dan Ibu Dra. Rahesli Humsona, M.Si, selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan sehingga penulisan
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Seluruh pegiat di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Relawan
untuk Penyelamatan Alam (ARuPA) Yogyakarta yang sudah memperkenalkan
Wonosobo pada saat Kuliah Magang Mahasiswa Sosiologi (KMMS) 2012, Bapak
Sugito, selaku Kepala Desa Kalimendong dan Bapak Mulyadi selaku Sekretaris Desa
Kalimendong, Kec. Leksono, Kab. Wonosobo yang telah berkenan menerima penulis
untuk melakukan kegiatan pengambilan data di Desa Kalimendong, Bapak Nisro,
commit to user
selaku Sekretaris II, Desa Kalimendong, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo
yang telah berkenan menemani dan membantu penulis untuk pengambilan data di
Desa Kalimendong, Keluarga Bapak Rumadi selaku Ketua Kelompok Tani Sido
Makmur, Desa Kalimendong, Kec. Leksono, Kab. Wonosobo yang telah berkenan
menerima penulis selama tinggal dan melakukan kegiatan pengambilan data di Desa
Kalimendong, Ibu Tiwi, Ibu Murtini dan Ibu Sri Wandiyah selaku Kelompok Gula
Semut yang bersedia membantu penulis dalam mengumpulkan data, Bapak Rokhmat,
Bapak Sartono dan Ibu Santi selaku penyuluh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Wonosobo yang telah meluangkan waktunya.
Seluruh Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, terima kasih
atas ilmu yang diberikan kepada penulis semoga bermanfaat dan teman-temanku
(Kartika, Addin, Probo, Airin, Nisa Nindya dll) dan Sosiologi 2009 rekan
seperjuangan yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang senantiasa menemani dan
saling mendukung satu sama lain.
Adik-adik tingkatku dan kakak-kakak tingkatku yang selalu memberi
semangat dan motivasi, Keluarga HIMASOS FISIP UNS, DEMA FISIP UNS, BEM
FISIP UNS dan KITA yang selalu menemani, memotivasi dan mengajari penulis
bagaimana caranya berproses agar menjadi lebih baik dan semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan penulis sebagai hamba-Nya yang
tak luput dari kesalahan dan kekurangan. Semoga hasil penelitian ini nantinya dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Surakarta, Juli 2013
commit to user
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Alur berpikir Pola Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Hutan
Rakyat… ... 26
Tabel 2 Model Analisis Data dengan Metode Analisis Interaktif ... 38
Tabel 3 Data Analisis Potensi Wilayah Desa Kalimendong ... 44
Tabel 4 Data Rekapitulasi Penduduk Menurut Mata Pencaharian……. 46
Tabel 5 Data Rekapitulasi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan … 50
Tabel 6 Data Rekapitulasi Penduduk Menurut Usia ……….… 51
Tabel 7 Data Rekapitulasi Penduduk Menurut Agama ………. 52
Tabel 8 Data Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Desa………. 53
Tabel 9 Struktur Organisasi Kelompok Tani Sido Makmur Desa Kalimendong,
Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo……… 57
Tabel 10 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gula Kristal Jokomadu … 59
Tabel 11 Perbandingan Harga gula kelapa dan gula Semut ……… 73
Tabel 12 Intensitas Proses Pembuatan Gula Kelapa dan Gula Semut….. 76
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Wilayah Kabupaten Wonosobo ... 41
Gambar 2 Peta Desa Kalimendong... 43
Gambar 3 Rekapitulasi Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 45
Gambar 4 Proses Pembuatan Gula Merah ... 73
commit to user
ABSTRAK
Beta Adelia Septiana. 2013. Partisipasi Perajin Gula Kelapa dalam
Pemberdayaan Kelompok Gula Semut oleh Kelompok Tani Sido Makmur (Studi Kasus di Desa Kalimendong, Kec. Leksono, Wonosobo). Skripsi. Program
Studi Sosiologi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat Desa Kalimendong sebagai perajin gula kelapa dalam pemberdayaan Kelompok Gula Semut di Desa Kalimendong.
Penelitian ini menggunakan paradigma definisi sosial. Teori yang digunakan
adalah teori tindakan sosial (social action) yang tokoh utamanya Weber kemudian
dikembangkan dengan kebutuhan fungsional dari Parsons yaitu Adaptation, Goal
Attainment, Integration, dan Latent pattern-Maintenance. Teori ini memandang tindakan sosial sebagai aktivitas, Aktor yang menjalankan aktivitas sesuai dengan status yang dimilikinya dan memiliki beberapa tahapan dan terdapat fungsi-fungsi tertentu yang harus dipenuhi oleh setiap sistem.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Teknik analisis menggunakan analisis data model interaktif dan untuk menguji validitas datanya menggunakan triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya pemberdayaan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sido Makmur dibantu oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Perangkat Desa yaitu dengan melihat adanya potensi alam yang ada di Desa Kalimendong selain buah salak. Dengan mengembangkan hasil dari pohon kelapa
untuk mengolah air nira untuk dijadikan gula merah atau gula semut. adanya
perubahan dengan proses pengolahan gula merah menjadi gula semut yang sempat membuat masyarakat tidak tertarik untuk mengembangkannya. Gula semut mulai berkembang setelah beberapa masyarakat diajak untuk study banding kemudian mereka mulai mencoba sendiri yang ternyata tidak begitu sulit dan nilai jualnya bisa lebih tinggi jika dibandingkan dengan hanya diolah menjadi gula merah.
commit to user
ABSTRACT
Beta Adelia Septiana. 2013. Craftsmen participation in the Empowerment
Group Coconut Sugar Sugar Ants by Sido Makmur Farmer's Group (Case Study in Kalimendong village, district. Leksono, Wonosobo). Thesis. University
Sociology Program of March Surakarta.
The purpose of the study is to examine how participation public in the village Kalimendong by farmers as well as palm sugar folk artisans in empowerment by Sugar Ant Group in the Kalimendong village.
This study uses the social definition paradigm. The theory used is the theory of social action (social action) are the main characters Weber then developed with the functional requirements of the Parsons Adaptation, Goal Attainment, Integration, and latent pattern-maintenance. This theory view social action as an activity, actor who runs activities in accordance with its status and has multiple stages and there are certain functions that must be met by each system.
This study used qualitative methods to the type of approach is a case study. Data was collected by direct observation, in-depth interviews and documentation. Sampling technique using purposive sampling. Analysis technique using an interactive model of data analysis and to test the validity of the data source using triangulation.
The results of this research is the empowerment conducted by Sido Makmur Farmer's Group assisted by the Department of Forestry and Agriculture and Rural device by looking at the natural potential in the village Kalimendong than fruits. By developing the results of the coconut tree sap to treat water to be brown sugar or sugar ants. a change in the processing of brown sugar to sugar ants that had made the public is not interested in developing it. Sugar ants began to develop after several people were invited to study the appeal and then they start trying to own that it was not that difficult and can be a higher resale value when compared to simply processed into sugar.
commit to user
GLOSARIUM
Bakul : penjual, orang yang berjualan
Bathok : Tempurung buah kelapa
Bumbung : bambu
Degan : kelapa muda
Gendhelan : Ukuran satu buah kelapa atau setangkep.
Injet/Lenjet : campuran air kapur sirih yang dicampur dengan potongan kayu
nangka yang membuat warnanya menjadi kuning
Laru : bahan pengawet alami untuk gula merah.
Lirangan : Ukuran setengah tempurung buah kelapa
Manggar : bunga kelapa
Nira :air yang diambil dari manggar (bunga kelapa), bahan dasar pembuatan
gula merah
Paceklik : Suatu waktu yang telah lama pasca panen dan masih lama juga
menunggu hasil panen.
Pakan : bahan makanan
Penderes : petani air nira
Pengepul : orang yang bekerja mengumpulkan barang, seperti pengepul salak,
pengepul kayu, pengepul gula merah
Pesanggem : Petani hutan rakyat