INTEGRASI TERNAK SAPI POTONG DALAM PERUSAHAAN PERKEBUNAN
(Studi Kasus di PT. TBS Di Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi )
Oleh :
Oleh :
Ir. Boyon, MP
Rahmi Wati, S.Pt, M.Si
Staf Pengajar Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas
PENDAHULUAN
Pengembangan Ternak mempunyai harapan yang baik dimasa
depan karena permintaan tinggi
Pemenuhan konsumsi sampai saat sekarang ini masih impor.
Usaha peternakan masih dalam usaha peternakan rakyat
Usaha peternakan bisa bertahan apabila diintegrasikan dengan usaha perkebunan (An Integrated Farming System)seperti yang dilakukan oleh PT.TBS .
Tujuan Penelitian :
Tujuan Penelitian :
1. Mengidentifikasi latarbelakang dilakukannya
pengintegrasian usaha peternakan sapi potong
dengan usaha perkebunan
2. Mengidentifikasi bibit dan pakan (sumber dan
jenisnya)
3. Manajemen pemeliharaan
4. Kondisi tenaga kerja
Manfaat Penelitian :
Manfaat Penelitian :
1. Sebagai informasi awal untuk memperoleh data
untuk
pengembangan ternak sapi di lahan perkebunan
besar
2. Untuk menambah kasanah ilmu pengetahuan
dibidang
METODE PENELITIAN
A. Lokasi penelitian : PT Tri Bakti Sarimas Divisi Peternakan yang
A. Lokasi penelitian : PT Tri Bakti Sarimas Divisi Peternakan yang
terletak di Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten
terletak di Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten
Kuantan Singingi.
Kuantan Singingi.
B.
B.
Penelitian dilakukan dengan metoda studi kasus dengan
Penelitian dilakukan dengan metoda studi kasus dengan
menggunakan
data
primer.
Analisa
data
dengan
menggunakan
data
primer.
Analisa
data
dengan
menggunakan deskriptif kualitatif
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Latar belakang Integrasi
PT. TBS mempunyai usaha utama dibidang perkebunan
(kakao dan kelapa hibrida serta sawit)
Banyaknya limbah perkebunan yang tida termanfaatkan,
Kadar gizi limbah tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan
untuk pakan ternak
Tatalaksana
Usaha Sapi Potong
Usaha
1. Bibit
1. Bibit
2. Pakan
2. Pakan
Sapi Brahman Croos
Simmental Croos
Sapi Limousin Cross
FH Cross
Brangus Cross
Shorton Cross
Hereford Cross
Sapi Brahman Croos
Simmental Croos
Sapi Limousin Cross
FH Cross
Brangus Cross
Shorton Cross
Hereford Cross
Jenis bibit yang dipilih
Jenis bibit yang dipilih
Memanfaatkan sumberdaya yang ada
3. Kandang
3. Kandang
Kandang yang ada di perusahaan peternakan berupa kandang
koloni dimana penempatan sapi berdasarkan unit dan bobotnya bagi sapi jantan. Arah bangunan kandang membujur dari utara ke selatan, Kandang konstruksinya sangat kuat dimana kandangnya semi-permanen, lantai semen, tiang utama berupa besi, atap berupa seng asbes dan cahaya matahari cukup masuk kedalam kandang.
Hasil IB oleh perusahaan sendiri
4. Penyakit
4. Penyakit
Untuk perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang biasa dilakukan pada PT. TBS yaitu menjaga kebersihan kandang berupa melakukan kebersihan saluran air, tempat pakan, tempat minum temak, membersihkan sekitar kandang, peralatan kandang dan mengobati ternak yang sakit, serta pemberian obat dan vaksin pada ternak.
C. Tenaga Kerja
C. Tenaga Kerja
Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT. TBS maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
• Pola Integrasi ternak dengan perkebunan merupakan alternatif baru, dimana gagasan ini didasari oleh karena banyaknya limbah hasil
perkebunan yang terbuang. Sementara itu limbah perkebunan ini mempunyai nilai gizi yang tinggi.
• Manajemen pemeliharaan atau aspek teknis di SJF PT.TBS ini merupakan sebuah inspirasi baru. Bibit yang digunakan berasal dari
Australia yang kemudian untuk reproduksinya dilakukan dengan Inseminasi Buatan (IB). Pakan yang diberikan bukan dalam bentuk hijauan tetapi merupakan sisa limbah perkebunan yang diolah dengan teknologi baru dimana pakan tersebut dibuat dalam bentuk pelet. Dalam