• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Seseorang Berdasarkan Citra Pembuluh Darah Menggunakan Ekstraksi Fitur Speeded Up Robust Features (SURF).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Seseorang Berdasarkan Citra Pembuluh Darah Menggunakan Ekstraksi Fitur Speeded Up Robust Features (SURF)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN

CITRA PEMBULUH DARAH

MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR

SPEEDED UP ROBUST FEATURES (SURF)

Muhammad Hidayat (0722103)

Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha email: ayot89@gmail.com

ABSTRAK

Pola pembuluh darah pada tangan manusia adalah salah satu bagian dari

tubuh manusia yang memiliki karakteristik unik pada setiap orang. Karena

keunikan tersebut pola pembuluh darah dapat digunakan dalam sistem

identifikasi. Pada Tugas Akhir ini diujikan sebuah metode untuk melakukan

mengidentifikasi seseorang berdasarkan citra pembuluh darah dengan

menggunakan ekstraksi fitur Speeded Up Robust Features (SURF). Citra

pembuluh darah diperoleh menggunakan kamera inframerah, selanjutnya pada

setiap citra pembuluh darah dilakukan ekstraksi fitur dengan menggunakan SURF.

Untuk mengetahui tingkat akurasi dari perangkat lunak yang direalisasikan

dilakukan pengujian menggunakan 50 citra uji dari individu yang ada dalam

database dan 30 citra uji yang tidak ada dalam database dari individu yang ada

dalam database.

Hasil pengujian menunjukkan persentase False Rejection Rate (FRR)

sebesar 2% pada 50 citra dari individu yang ada dalam database dan persentase

False Rejection Rate (FRR) sebesar 23,333% pada 30 citra yang tidak ada dalam

database dari individu yang ada dalam database.

Kata kunci: Identifikasi, Citra Pembuluh Darah, Ekstraksi Fitur, Speeded

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

IDENTIFICATION OF A PERSON BASED ON

THE VEIN IMAGE

USING FEATURE EXTRACTION

SPEEDED UP ROBUST FEATURES (SURF)

Muhammad Hidayat (0722103)

Department of Electrical Engineering Maranatha Christian University email: ayot89@gmail.com

ABSTRACT

The pattern of vein in the hand is one part of the human body which have

unique characteristics in each person. Because of the uniqueness of the pattern of

vein can be used in identification systems. On this final project, a method was

tested to identify a person based on the image of vein using feature extraction

Speeded Up Robust Features (SURF). The image of vein was obtained using an

infrared camera, then at each image of the vein was performed by using feature

extraction SURF. To determine the accuracy of the software which realized using

50 test images of the individuals in the database and 30 test images which are not

in the database of the individuals in the database.

The results show the percentage of False Rejection Rate (FRR) of 2% at

50 images of the individuals in the database and the percentage of False

Rejection Rate (FRR) of 23,333% at 30 images that do not exist in the database of

the individuals in the database.

Keywords: Identification, Vein Image, Feature Extraction, Speeded Up

(3)

v Universitas Kristen Maranatha

I.2 Identifikasi Masalah. ... 2

I.3 Perumusan Masalah ... 2

I.4 Tujuan ... 3

I.5 Pembatasan Masalah ... 3

I.6 Sistematika Penulisan... 3

BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Pembuluh Darah ... 5

II.1.1 Pembuluh Darah Vena (Vein) ... 7

II.1.2 Biometrik Menggunakan Vena ... 7

II.2 Teknologi Biometrik ... 8

II.3 Sinar Inframerah... 10

II.4 Definisi Citra Digital ... 11

II.4.1 Pengolahan Citra Digital ... 12

II.5 Ekstraksi Fitur Citra ... 13

II.6 Transformasi Citra ... 13

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

II.6.1.1 Citra Integral (Integral Image) ... 15

II.6.1.2 Mendeteksi Titik-Titik Fitur (Interest Point Detection) ... 17

II.6.1.2.1 Membentuk Ruang Skala ( Scale Space ) ... 17

II.6.1.2.2 Mencari Nilai Ekstrim Dari Determinan Matriks Hessian ... 20

II.6.1.2.3 Lokalisasi Keypoint ( Titik-Titik Fitur ) ... 20

II.6.1.3 Pendeskripsian Titik-Titik Fitur ... 22

II.6.1.3.1 Pemberian Orientasi ... 22

II.6.1.3.2 Ekstraksi Komponen Deskriptor ... 23

II.7 Distance (Jarak) ... 24

II.8 False Acceptance Rate (FAR) dan False Rejection Rate (FRR) ... 25

II.9 MATLAB ... 27

II.9.1 Ruang Kerja MATLAB... 27

II.9.2 Operator Dalam MATLAB ... 28

II.9.3 Pengolahan Citra Digital Menggunakan MATLAB ... 30

II.9.4 Membaca dan Menampilkan Citra ... 31

II.9.5 Konversi Citra dan Tipe Data Citra ... 31

II.9.6 Menampilkan Citra ke Layar ... 32

II.9.7 M-file Editor... 32

II.9.8 Graphical User Interface (GUI) ... 33

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK III.1 Arsitektur Perancangan ... 36

III.2 Perancangan Kamera Inframerah ... 37

III.3 Diagram Alir ... 38

III.3.1 Diagram Alir Database ... 38

III.3.2 Diagram Alir Ekstraksi Fitur ... 40

III.3.3 Diagram Alir Pengujian ... 41

III.4 Penentuan Nilai Threshold dan Batas Nilai Minimal Pengenalan ... 42

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

IV.1 Pengujian Kamera ... 46

IV.2 Proses Pengujian Perangkat Lunak ... 46

IV.3 Tampilan Workspace ... 52

IV.4 Analisa Data ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan ... 56

V.2 Saran ... 56

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pembuluh Darah pada Manusia ... 6

Gambar 2.2 Pembuluh Darah Vena pada Tangan ... 7

Gambar 2.3 Spektrum Penyerapan Hemoglobin... 8

Gambar 2.4 Region Sinar Inframerah dalam Spektrum Elektromagnetik ... 10

Gambar 2.5 Contoh citra ... 11

Gambar 2.6 Dimensi MxN suatu citra digital... ... 12

Gambar 2.7 Contoh penggunaan SURF untuk mencocokan keypoint-keypoint... ... 15

Gambar 2.8 Gambar Nilai piksel pada titik (x,y) adalah nilai seluruh piksel pada daerah yang diarsir... ... 16

Gambar 2.9 Nilai piksel D pada citra integral adalah D = 4 + 1 – (2 + 3) ... 16

Gambar 2.10 Gambar tapis kotak (Box Filter)... ... 18

Gambar 2.11 Analisa oktaf dan pembentukan determinan matriks Hessian... ... 18

Gambar 2.12 Analisa skala ukuran citra yang konstan dengan piramid citra ... 19

Gambar 2.13 Non Maximum Suppression... ... 21

Gambar 2.14 Pemberian orientasi... ... 23

Gambar 2.15 Ilustrasi deskriptor dari perhitungan orientasi ... 24

Gambar 2.16 Window dalam MATLAB... ... 28

Gambar 2.17 M-file Editor pada MATLAB ... 33

Gambar 2.18 Jendela GUI pada MATLAB... ... 34

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Identifikasi Seseorang Berdasarkan Citra Pembuluh Darah ... 36

Gambar 3.2 Proses Modifikasi Kamera Web Menjadi Kamera Inframerah... ... 37

Gambar 3.3 Diagram Alir Database Citra Referensi... ... 38

Gambar 3.3 Diagram Alir Database Citra Referensi (sambungan)... ... 39

Gambar 3.4 Diagram Alir Ekstraksi Fitur SURF... ... 40

Gambar 3.5 Diagram Alir Pengujian... ... 41

(7)

ix Universitas Kristen Maranatha Gambar 4.1 Perbandingan Citra dari Kamera Web

(a) Sebelum Modifikasi... ... 46

Gambar 4.1 Perbandingan Citra dari Kamera Web (b) Setelah Modifikasi... ... 46

Gambar 4.2 Tampilan Aplikasi Untuk Citra yang Dikenali... ... 47

Gambar 4.3 Tampilan Aplikasi Untuk Citra yang Dikenali Dengan Rotasi 15°… 47 Gambar 4.4 Tampilan Aplikasi Untuk Citra yang Tidak Dikenali ... 48

Gambar 4.5 Workspace Ekstraksi Fitur Database ... 52

Gambar 4.6 Workspace Load Citra Uji ... 52

(8)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan penggunaan vena dengan teknik biometrik yang lain ... 9

Tabel 2.2 Pengelompokan Cahaya Inframerah ... 10

Tabel 2.3 Operator Aritmatika.. ... 28

Tabel 2.4 Operator Relasional ... 29

Tabel 2.5 Operator Logika ... 30

Tabel 3.1 Penamaan File Citra Referensi... 39

Tabel 3.2 Pengujian untuk menentukan nilai Threshold... 43

Tabel 3.3 Pengujian untuk menentukan batas nilai minimal pengenalan ... 44

Tabel 3.4 Penjelasan Rancangan Tampilan Perangkat Lunak ... 45

Tabel 4.1 Pengujian menggunakan citra yang ada dalam database ... 49

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah,

perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, metodologi, dan sistematika

penulisan dari Tugas Akhir ini.

I.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi biometrik belakangan ini telah menjadi teknologi yang dapat

diandalkan untuk memberikan tingkat keamanan yang tinggi dalam sistem

pengenalan seseorang. Biometrik memiliki karakteristik seperti, tidak dapat

hilang, tidak dapat lupa dan tidak mudah dipalsukan karena keberadaanya

melekat pada manusia, satu dengan yang lain tidak akan sama, maka keunikannya

akan lebih terjamin. Di antara berbagai teknik biometrik beserta karakteristiknya

yang digunakan untuk mengenali seseorang, biometrik tangan menjadi salah satu

teknik yang paling banyak digunakan dan paling berhasil. Bagian-bagian dari

tangan yang sering digunakan untuk pengenalan identitas seseorang adalah

geometri tangan, sidik jari, garis telapak tangan, garis-garis pada ruas jari dan

pembuluh darah. Pemindai sidik jari memerlukan jari untuk menyentuh alat

pemindainya, yang bisa meninggalkan jejak dan dapat mempengaruhi akurasi

ataupun berpotensial untuk menyebarkan bakteri. Sedangkan sistem yang

memindai iris mata tidak dapat digunakan bagi yang peka, karena membutuhkan

berkas inframerah untuk disinari ke mata sehingga membuat berkas dari

pembuluh darah. Alat pemindai iris juga dapat terhambat oleh kelopak mata atau

bulu mata. Teknologi biometrik dikembangkan karena dapat memenuhi dua

fungsi yaitu identifikasi dan verifikasi. Verifikasi adalah sistem mengesahkan

identitas seseorang dengan membandingkan data biometrika yang diperoleh

dengan data biometrikanya sendiri yang telah disimpan sebelumnya dalam

database, sedangkan identifikasi adalah sistem mengenali individu dengan

mencari data semua pengguna di dalam database untuk mencari satu kecocokan.

Pada tugas akhir ini penulis akan mencoba membuat aplikasi

(10)

Bab I Pendahuluan

2

Universitas Kristen Maranatha pada pola pembuluh darah bagian punggung tangan manusia. Biometrik pembuluh

darah tangan menjadi salah satu teknik yang memiliki tingkat keamanan

menengah[9]. Jenis teknik biometrik ini dipilih karena setiap orang memiliki pola

pembuluh darah yang unik, walau pada orang kembar sekalipun. Pembuluh darah

bagian punggung tangan lebih sulit untuk diduplikasi dan tidak akan berubah

kecuali telah mengalami proses operasi, pembesaran bentuk pembuluh darah dan

orang yang mempunyai penyakit varises. Tetapi pola dasar pembuluh darah tidak

akan pernah berubah. Selain itu kondisi eksternal permukaan tangan seperti

berminyak, basah robek atau kotor tidak akan mempengaruhi struktur dari

pembuluh darah. Teknik biometrik ini menawarkan alternatif yang lebih aman

dibandingkan dengan pemindaian sidik jari, iris dan geometri tangan.

Terdapat banyak metode yang sudah dikembangkan untuk pengenalan pola

pembuluh darah. Pada tugas akhir ini metode yang dipilih oleh penulis untuk

pengenalan pola pembuluh darah adalah ekstraksi fitur menggunakan SURF. Hal

ini dikarenakan metode tersebut memiliki ketahanan/invariant terhadap

penskalaan, rotasi dan perubahan sudut pandang citra tiga dimensi. SURF juga

tahan terhadap perubahan intensitas pencahayaan dan noise.

I.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah utama yang akan diangkat

pada Tugas Akhir ini adalah merancang aplikasi untuk mengidentifikasi seseorang

berdasarkan citra pembuluh darah dengan ekstraksi fitur SURF menggunakan

bahasa pemrograman MATLAB (Matrix Laboratory).

I.3 Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini meliputi :

1. Bagaimana merancang aplikasi untuk mengidentifikasi seseorang

berdasarkan citra pembuluh darah menggunakan ekstraksi fitur SURF

pada bahasa pemrograman MATLAB?

2. Bagaimana tingkat keberhasilan aplikasi yang dirancang untuk

(11)

Bab I Pendahuluan

3

Universitas Kristen Maranatha I.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari Tugas Akhir ini adalah :

1. Merealisasikan aplikasi untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan

citra pembuluh darah menggunakan ekstraksi fitur SURF menggunakan

bahasa pemrograman MATLAB.

2. Mengetahui tingkat keberhasilan dari aplikasi dalam mengidentifikasi

seseorang berdasarkan citra pembuluh darah menggunakan False

Rejection Rate (FRR).

I.5 Pembatasan Masalah

1. Jumlah citra yang akan digunakan adalah:

a. Masing-masing 5 citra dari 10 orang yang berbeda sebagai citra

referensi atau database.

b. Masing-masing 3 citra dari 10 orang yang berbeda sebagai citra

uji yang tidak ada dalam database dari individu yang ada dalam

database.

2. Jarak pengambilan citra antara objek dengan kamera adalah 25-30 cm.

3. Posisi tangan harus dikepal.

4. Pengambilan dan pengolahan citra tidak dilakukan secara real-time.

5. Ukuran citra yang digunakan adalah 200x200 piksel.

6. Pembuatan aplikasi menggunakan perangkat lunak MATLAB R2013a.

I.6 Sistematika Penulisan

Penyusunan laporan tugas akhir terdiri dari lima bab sebagai berikut :

 Bab I. Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah,

identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika

penulisan dari Tugas Akhir ini.

 Bab II. Landasan Teori

Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori penunjang yang akan

digunakan untuk merancang aplikasi identifikasi seseorang berdasarkan

(12)

Bab I Pendahuluan

4

Universitas Kristen Maranatha pengertian pembuluh darah, teknologi biometrik, sinar inframerah, citra

digital, ekstraksi fitur, transformasi citra, perangkat lunak MATLAB dan

Graphical User Interface (GUI).

 Bab III. Perancangan Perangkat Lunak

Bab ini berisi penjelasan desain yang akan dilakukan dalam membuat

perangkat lunak untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan citra

pembuluh darah menggunakan ekstraksi fitur SURF.

 Bab IV. Pengujian dan Analisa Data

Bab ini berisi data pengamatan hasil pengujian program, perhitungan

tingkat keberhasilan metode yang digunakan berdasarkan False Rejection

Rate (FRR), dan analisa dari data hasil pengujian program.

 Bab V. Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini berisi kesimpulan dari Tugas Akhir dan saran-saran yang

(13)

56 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis dari Tugas

Akhir ini serta saran untuk pengembangan “Identifikasi Seseorang Berdasarkan

Citra Pembuluh Darah Menggunakan Ekstraksi Fitur Speeded Up Robust Features

(SURF)”.

V.1 Kesimpulan

1. Pembuatan program untuk identifikasi seseorang berdasarkan citra

pembuluh darah menggunakan ekstraksi fitur SURF berhasil direalisasikan

menggunakan bahasa pemrograman MATLAB R2013a.

2. Dari hasil pengamatan terhadap pengujian program pada tabel 4.1

didapatkan persentase False Rejection Rate (FRR) sebesar 2% dan pada

tabel 4.2 didapatkan persentase False Rejection Rate (FRR) sebesar

23,333%. Dari dua tabel pengamatan tersebut menunjukan bahwa metode

ekstraksi fitur SURF memberikan akurasi yang cukup baik.

3. Dari pengujian pada tabel 4.2, dilakukan perubahan rotasi citra sebesar

0°,15° dan 30°. Hal ini membuktikan bahwa metode ekstraksi fitur SURF

tidak invarian terhadap rotasi 0°,15° dan 30° serta perubahan sudut

pandang.

V.2 Saran

1. Untuk mendapatkan citra pembuluh darah yang lebih jelas sebaiknya

digunakan kamera dengan resolusi dan inframerah yang lebih baik.

2. Dapat dikembangkan agar invarian terhadap rotasi dengan metoda

(14)

57 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Vikri Ahmad Fauzi. 2013. Identifikasi seseorang berdasarkan citra pembuluh darah

menggunakan ekstraksi fitur Scale Invariant Features Transform (SIFT). Bandung:

Program Studi Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha Bandung.

[2]. Andrianto Heri.(2009). Diktat Kuliah Bahasa Pemrograman. Bandung:

Universitas Kristen Maranatha

[3]. Biometrics Foundation Documents

www.biometrics.gov/Documents/biofoundationdocs.pdf diakses tanggal 30 Agustus

2014.

[4]. Darmawan Aan.(2007). Diktat Kuliah Pengolahan Citra Dijital. Bandung:

Universitas Kristen Maranatha

[5]. Bay, H., Tuytelaars,T. & Van Gool, L.(2006) SURF: Speeded Up Robust Features.

Proceedings of the ninth European Conferences on Computer Vision.

[6]. D.Lowe, Distinctive image features from scale-invariant keypoints, International

Journal of Computer Vision, 60(2), 91-110, 2004.

[7]. Brown, M., Lowe, D.: Invariant Features from Interest Point Groups. In: BMVC.

2002.

[8]. Prijono, Agus dan Marvin Ch. Wijaya (2007). Pengolahan Citra Digital

Menggunakan Matlab Image Processing Toolbox. Bandung:INFORMATIKA.

[9]. Putra Darma (2009). Sistem Biometrika. Yogyakarta: Andi.

[10]. SYRIS. (2004). Technical Document About FAR, FRR and ERR. SYRIS

Technology Corp

[11]. Vein Biometric - Universitas Gadjah Mada

www.mti.ugm.ac.id/~anjik/si/Tgs-3.pdf diakses tanggal 5 Oktober 2014.

[12]. Watanabe,M., Endoh, T., Shiohara, M. and Sasaki, S. (2005). Palm vein

authentication technology and its applications, Proc. of Biometrics Symposium,

37-38.

[13]. http://www.aishack.in/2010/05/sift-scale-invariant-feature-transform

diakses tanggal 3 September 2014.

[14]. http://blog.stikom.edu/yusron/2011/05/12/pengertian-citra/diakses tanggal

3 September 2014.

(15)

58 Universitas Kristen Maranatha diakses tanggal 2 September 2014.

[16]. http://ourn0tes.wordpress.com/2010/03/17/pengertian-infrared/ diakses tanggal

4 September 2014.

[17]. http://www.vlfeat.org/index.html diakses tanggal 5 September 2014.

[18]. http://en.wikipedia.org/wiki/Vein diakses tanggal 10 Agustus 2014.

[19]. http://www.cmeri.res.in/rnd/srlab/cvision/hybrid%20approach.php diakses

Referensi

Dokumen terkait

Misalnya pada akhir tahun adalah musim penghujan, dimana pada bulan ini cocok untuk turun kesawah tetapi tidak cocok untuk musim panen sehingga petani harus mampu memperkirakan

NAMA BADAN USAHA ALAMATBADAN..

Pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara elektronik dengan mengakses aplikasi sistem pengadaan elektronik (aplikasi SPSE) pada alamat website LPSE : www.lpse.bkkbn.go.id..

Kepada Perusahaan yang dinyatakan sebagai pemenang, diharapkan menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Advokasi dan KIE, Satuan Kerja Direktorat Advokasi

2014 akan dilakukannya klarifikasi pembuktian kualifikasi dokumen kepada calon penyedia. Permata No.1 Halim Perdana Kusuma,

Kepada Perusahaan yang dinyatakan sebagai pemenang, diharapkan menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Bina Kesertaan KB Jalur Pemerintah, Satuan Kerja

2014 melalui SPSE, dengan ini diumumkan bahwa pelaksanaan Pengadaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) Tahap II TA. 2014 telah ditetapkan Pemenang

Dilihat dari sisi kognitif, perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap.. konkret dengan perkembangan kemampuan anak yang sudah