iii
ABSTRAK
EFEK JUS NANAS (Ananas comosus (L) Merr.) TERHADAP
PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK
Stefanus Bobby Prayogo, 2014.
Pembimbing : dr. Sijani Prahastuti, M.Kes. dr. Harijadi Pramono, M.Kes.
Memori atau ingatan sangat diperlukan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, salah satu proses mengingat yang sangat penting kegunaannya adalah memori jangka pendek. Ingatan jangka pendek berlangsung dalam beberapa detik atau menit. Bertambahnya usia sering menjadi penyebab utama penurunan daya ingat, terutama pada saat usia mencapai usia 40 tahun atau lebih, hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup. Sumber nutrisi untuk memperkuat daya ingat banyak di jual di pasaran dalam bentuk suplemen atau dalam bentuk bahan alami seperti buah-buahan antara lain nanas (Ananas comosus (L) Merr.).
Maksud dari penelitian adalah untuk mengetahui efek jus nanas terhadap kerja otak dan tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efek jus nanas terhadap peningkatkan memori jangka pendek.
Metode penelitian adalah prospektif eksperimental quasi yang bersifat komparatif, dengan rancangan pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan pada 30 orang pria dewasa usia 19-23 tahun. Data yang diukur adalah penghitungan jumlah trigrams yang dapat diingat oleh subjek penelitian dengan benar sebelum dan sebelum mengkonsumsi 50 ml jus nanas. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α= 0,05, menggunakan perangkat komputer, kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p<0,05.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa rerata skor sesudah mengkonsumsi jus nanas sebesar 7,57 lebih tinggi dibandingkan rerata skor sebelum mengkonsumsi jus nanas yaitu sebesar 4,23, menunjukkan peningkatan rerata skor yang sangat bermakna (p<0,01).
Simpulan penelitian ini adalah jus nanas meningkatkan memori jangka pendek pria dewasa.
iv
ABSTRACT
THE EFFECT OF PINEAPPLE (Ananas comosus (L) Merr.) JUICE
ON INCREASING SHORT TERM MEMORY
Stefanus Bobby Prayogo, 2014. Tutor : dr. Sijani Prahastuti, M.Kes.
dr. Harijadi Pramono, M.Kes.
Memory or retention is very needed in a daily life for everyone either consciously or unconsciously, one of the very important process of considering its usefulness is short-term memory. Short-term term memory lasts a few seconds or minutes. The increases of age is also become a major cause in memory loss and it’s affect to the quality of life, especially the age above 40 years. The sources of nutrients in strengthen memory can be useful as a nutrient for brain, are sold in the market in the form of a supplement or natural ingredients include fruits, one of those fruits is pineapple (Ananas comosus (L) Merr.).
The purpose of this research is to find out the effect of pineapple juice on brain and the objective of this research is to find out if pineapple juice increases short term memory.
The research method is a prospective quasi experimental comparative, the design of pre-test and post-test. This research was conducted in 30 adult men aged
between 19-23 years old. Count of the number of trigrams measurements that can be remembered by the research subjects correctly before and after consuming 50 ml of pineapple juice. Data analysis using a paired t test with α = 0.05, using the computer, significancy is determined based on the value of p <0.05.
The result shows that the average score after consuming pineapple juice 7.57 is higher than the average before consuming pineapple juice 4.23, shows the significant increase in the mean score (p<0,01).
In conclusion, pineapple juice increases adult men short term memory.
DAFTAR ISI
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2
1.4 Manfaat Penelitian ... 2
1.5 Kerangka Pemikiran ... 2
1.6 Hipotesis Penelitian ... 3
1.7 Metodologi Penelitian... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Belajar dan Memori ... 4
2.2 Klasifikasi memori ... 4
2.2.1 Memori Jangka Pendek ... 4
2.2.2 Memori Jangka Menengah ... 5
2.2.3 Memori Jangka Panjang ... 5
2.3 Tahapan Proses Memori ... 6
2.4 Anatomi dan Fisiologi Otak yang Berperan Dalam Memori ... 6
2.5.2 MekanismeFasilitasi ... 13
2.6 Neurotransmitter ... 14
2.6.1Asetilkolin ... 14
2.6.2 Norepinefrin dan Epinefrin ... 15
2.6.3 Dopamin ... 15
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Subjek Penelitian ... 27
3.2.2.1 Variabel Perlakuan ... 28
3.2.2.2 Variabel Respon ... 28
3.2.2.3 Definisi Oprasional Variabel ... 28
3.3 Besar dan Sampel Penelitian ... 29
3.4 Prosedur Kerja ... 29
3.6 Waktu dan Tempat Penelitian ... 32
3.7 Aspek Etik Penelitian ... 32
BAB IV HASIL, PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN 4.1 Hasil dan Pembahasan Penelitian ... 33
4.2 Pembahasan ... 34
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ... 36
5.2 Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 37
LAMPIRAN ... 39
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Fungsi Struktur otak dan memori ... 17 Tabel2.2 Komponen Zat Gizi pada Buah Nanas ... 23 Tabel 4.1 Rerata Skor Memori Jangka Pendek Pre-Test dan Post-Test
Selama Pengamatan 30 Menit ... 31 Tabel L 2.1 Paired Samples Statistics Skor Memori Jangka Pendek Setelah
dan Sebelum Mengkonsumsi Jus Nanas ... 43 Tabel L 2.2 Paired Samples Correlations Skor Memori Jangka Pendek
Setelah dan Sebelum Mengkonsumsi Jus Nanas ... 43 Tabel L 2.3 Paired Sample Test Skor Memori Jangka Pendek Setelah dan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hipokampus ... 8
Gambar 2.2 Cerebrum ... 9
Gambar 2.3 Amigdala ... 10
Gambar 2.4 Hipotalamus ... 11
Gambar 2.5 Sistem Limbik ... 12
Gambar 2.6 Serotonin ... 16
Gambar 2.7 Kerja Serotonin ... 17
Gambar 2.8 Nanas (Ananas comosus (L) Merr) ... 22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 39
Lampiran II Informed Consent ... 40
LampiranIII Tabel Hasil Tes Memori ... 41
LampiranIV Soal Tes Memori ... 42
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Memori atau ingatan merupakan salah satu kemampuan yang sangat diperlukan oleh setiap orang dalam menempuh kehidupan sehari-hari, secaradisadari maupun tidak. Bertambahnya usia sering menjadi penyebab utama penurunan daya ingat, terutama pada saat usia telah mencapai 40 tahun atau lebih.Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup. Penurunan daya ingat dapat terjadi pada usia muda, penyebabnya antara lain adalah stres dan kelelahan otak (Tumpal, 2008). Memori dapat dikategorikan menjadi memori jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Memori jangka pendek sering diaplikasikan dalam aktivitas sehari-hari, seperti dalam hal mengingat nama dan nomor telepon, yang hanya terdiri dari 7 – 10 huruf atau kata. Tes memori bisa dilakukan dengan banyak cara,yang paling sering dan praktis adalah secara verbal, seperti menghafalkan kata, atau susunan angka yang dibacakan. Kemampuan menyimpan memori dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain usia, penyakit, rangsang otak, kemampuan berkonsentrasi, gaya hidup, dan nutrisi yang baik (Guyton & Hall, 2008).
Sumber nutrisi tertentu, yang dapat memperkuat daya ingat dan bermanfaat
sebagai nutrisi pada otak, banyak di jual di pasaran dalam bentuk suplemen, atau dalam bentuk bahan alami, seperti buah-buahan. Nanas dipercaya dapat dipakai
sebagai nutrisi otak yang dapat meningkatkan daya ingat (Kisker, 1977).
2 sekitar 24 miligram, dan vitamin A sekitar 39 miligram(Oregon State
University 2002) (Fajar, 2008).
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis tertarik untuk meneliti efek nanas terhadap memori jangka pendek pada pria dewasa.
1.2Identifikasi masalah
Apakah jus nanas meningkatkan memori jangka pendek pada pria dewasa.
1.3Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah mengetahui pengaruhjus nanas terhadap kerja otak, sedangkan tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruhjus nanas terhadap peningkatkan memori jangka pendek pada pria dewasa.
1.4Manfaat penelitian
Manfaat akademis penelitian ini adalah menambah pengetahuan tentang farmakologis buah-buahan, khususnya buah nanas, dalam meningkatkan daya otak pada pria dewasa, sedangkan tujuan penelitian ini adalah memberi informasi kepada masyarakat tentang pengaruhbuah nanas dalam meningkatkan memori jangka pendek pada pria dewasa.
1.5Kerangka Pemikiran
Proses mengingat selalu terlibat pada setiap aktivitas kehidupan sehari-hari, salah satu proses mengingat yang sangat penting kegunaannya adalah memori jangka pendek. Ingatan jangka pendek umumnya berlangsung dalam beberapa detik atau beberapa menit saja (Guyton & Hall, 2008).
Secara umum, bagian otak yang berperan dalam proses mengingat adalah
3 diperlukan neurotransmitter penghantar sinyal menuju ke amigdala dan hipokampus, yang merupakan bagian dari sistem limbik otak(Putra, 2008).
Neurotransmiter yang berhubungan erat dengan memori adalah serotonin.Jumlah neurotransmitter yang dilepaskan, berpengaruh terhadap interaksi neuron-neuron dalam memori jangka pendek.Serotonin terdapat relatif tinggi di hipotalamus dan otak tengah(Darmono, 2009).
Serotonin dihasilkan dari proses hidroksilasi asam amino esensial triptofan menjadi5-hidroksitriptofan (5-HTP). Selanjutnya 5-hidroksitriptofan mengalami
dekarboksilasi menjadi 5-hidroksitriptamin (serotonin). Kadar serotonin relatif tinggi di dalam hipotalamus dan otak tengah.Serotonin bekerja sebagai transmiter pada ujung sinaps antar neuron untuk menyampaikan impuls (Suyatna & Udin, 1995). Kandungan serotonin pada nanas, dapat mempengaruhi mekanisme fasilitasi dalam proses penyampaian impuls dari presinaps ke postsinaps. Serotonin mengaktifkan cAMP dengan bantuan enzim adenilsiklase, selanjutnya memblok kanal ion k+ yang terjadi karena aktivasi protein kinase oleh enzim fosforilase. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan aktivitas aksi potensial yang dapat mempengaruhi transmisi impuls saraf menjadi semakin baik (Guyton & Hall, 2008).
1.6Hipotesis Penelitian
Jus nanas meningkatkan memori jangka pendek pada pria dewasa.
1.7Metodologi Penelitian
36
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Jus nanas meningkatkan memori jangka pendek pada pria dewasa.
5.2 Saran
Penelitian mengenai jus nanas terhadap memori jangka pendek pada
perempuan dewasa.
37
Daftar Pustaka
Beckstead. (1996). A Survey of Medical Neuroscience. New York: Springer Verlag.
Best, B. (2007 л 9-Maret). Amygdala and Emotions. From http://www.benbest.com
Biophysics, D. o., & Lovinger, D. (1999). The Role of Serotonine. From http://www.currentseparations.com/issues/18-1/cs18-1d.pdf
Borne, R. (2011). Serotonin : The Neurotransmitter for The '90s'. From http://www.ouch-us.org/chgeneral/serotonin/serotonin3.htm.
Carey. (2002). Brain Facts a Primer on The Brain and Nervous System (4 ed.). Washington DC: Society for Neuroscience.
Darmono. (2009 л 4-Mei). Obat Pada Sistem Saraf Pusat. From www.wordpress.com
Emma, & Wirakusumah. (2000). Buah dan Sayur untuk Terapi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Fajar, K. (2008). Sari Buah Nanas Kaya Manfaat. Sumatra Selatan: Sinar Tani.
Fauci, A. (2008). Harrisons Principles of Internal Medicine (17 ed.). McGraw-Hill.
Fenner, J. (2013 л 24-Oktober). Blood Sugar Levels May Affect Hippocampus Says Study. From Guardian Express: http://www.guardianlv.com/2013/10/blood-sugar-levels-may-affect-hippocampus-and-memory-says-study/
Ganong. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Guyton, & Hall. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Guyton, & Hall. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (11th ed.). Jakarta: El Sevier.
38 Jung, J., & Bailey, J. (1976). Contemporary Psychology Experiments: Adaptations for Laboratory. New York: Wiley.
Kisker, G. W. (1977). The Disorganized Personality (3 ed.). McGraw-Hill Kogakusha.
Lumbantobing. (2005). Neurologi Klini Pemeriksaan Fisik dan Mental (7 ed.). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Prihatman, K. (2000 л Februari).Nanas (Ananas comosus (L) Merr). From http://www.ristek.go.id/
Putra, y. P. (2008). Memori dan Pembelajaran Efektif. Bandung: CV. YRAMA WIDYA.
Reinagel, M. (2012 л 1-Maret). Nutrient Data for Pineapple, Raw, All Varieties per 100 gram Serving. From Nutrition Data: http://www.nutritiondata.com
Rhoades, R. (2003). Human Physiology. New Castle: Thomson Brook/Cole.
Rohen, & Yokochi. (1993). Anatomi Manusia. Jakarta: EGC.
Rohkamm, R. (2004). Color Atlas of Neurology. New York: Thieme.
Suyatna, & Udin. (1995). Farmakologi dan terapi FK-UI. (S. G, & Ganiswara, Eds.) Jakarta: FK UI.
Tumpal. (2008). Pikun Bisa Menyerang Orang Muda. Retrieved from
