• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Infusa Meniran (Phllanthus Niruri Linn.) Terhadap Tukak Lambung Pada Tikus.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Infusa Meniran (Phllanthus Niruri Linn.) Terhadap Tukak Lambung Pada Tikus."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

,

! ( %$$'

# - -, . ( )( ! )( )( !/

# # 0 ( )( )

1 2

)

3 (

(

4 . 3 )

1 0 )2

) 5

4

) 4

)

4

6 )

4 4 )

. ! !7!

α8$($6) 9

4 )

(2)

,

!

! ( %$$'

- -, . ( )( ! )( )( !/

0 ( )( )

! 0 " # $

% $ &

$

$ '

()

#

$ (!(*( %

$ & $

(3)

,

9

+ 0 AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA))

0- *!" #-" - + ! AAAAAAAAAAAAAAAAAA)

"! #-" ! !! AAAAAAAAAAAAAAAAAAA)

!* "! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ,

(+ ,(- AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA) ,

! ! #- ! !" AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA) ,

!/ !" AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ,

!/ !" !*-0 AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA B

!/ !" ! *!" AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA))) B

!/ !" "!/ AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA) B

!/ !" 0! # "! AAAAAAAAAAAAAAAAAAA))) B

&)&) 0 * AAAAAAAAAAAAAAAAAA))) &

&)%) 4 AAAAAAAAAAAAAAAA)%

&);) AAAAAAAAAAAAAAAAA%

&)<) # AAAAAAAAAAAAAAAA)) %

&)6) # AAAAA)))AAAAAAAAAAA%

&)') 9 AAA)))AAAAAAAAAAAAAAAAA) ;

&)=) # AAAAAA)AAAAAAAAAAA) ;

&)>) 0 : # AA)AAAAAAAAAAA ;

%)&) ! 0 ))AAAAAAAAAAAAAAAAA <

%)%) 9 0 AAAAAAAAAAAAAAAAA'

%);) 0 AAA)AAAAAAAAAAAAAA) '

%)<) / 0 AAAAAAAAAAAAAAAAA =

%)6) # AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA>

%)6)&) 4 AAAAAAAAAAAAAA)AAA))) >

%)6)%) # 4 AAAAAAAAAAAAAAAA) ?

%)6);) - AAAAAAAAAAAAA)AAAA))) ?

%)') 0 AAAAAAAAAAAAAAAAAA)) &&

%)=) ! AAAAAAAAAAAAAAAAAAA)AA))) &;

%)=)&) AAAAAAAAAAAAAAA) &;

%)=)%) / AAAAAAAAAAAAAA)) &;

%)=);) / AAAAAAAAAAAAAAA &<

%)>) AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA) &<

%)>)&) , 4AAAAAAAAAAAAA))))&<

%)>)%) AAAAAAAAAA))))))) &6

%)>);) # A)AAAAAAAAAAAA)&=

(4)

B

%)?) AAAAAAAAAAAAAAAA))))))))))))))))&>

%)?)&) 4 1 0 )2AAA)&?

%)?)%) 1 0 )2A)A &?

%)?);) 1 0 2)%$

%)?)<) 1 0 )2AAAA)%$

%)?)6) # 1 0 )2

0 AAAAAAA))AAAAAA)) %&

AAAAAAAA)) %%

;)&) ! * AAAAAAAAAAAAAAAAAA) %%

;)%) 9 C AAAAAAA))AAAAAAAAAAA))) %%

;);) # AAAAAAAAAAAAAAAAA) %;

;);)&) # AAAAAAAAAAAAA))) %;

;);)%) 7 # AAAAAAAAAAAAA %;

;););) AAAAAAAAAA) %<

;);)<) # 4 AAAAAAA %<

;);)6) # AAAAAAAAAAAAAA)))) %6

;);)') ! AAAAAAAAAAAAAA)) %6

AAAAAAAAAAAAA %'

<)&) 9 # AAAAAAAAAAAAAAAAAA)) %'

<)%) # AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA);$

<);) 9 AAAAAAAAAAAAAAAAAAA))) ;%

AAAAAAAAAAAA))))) ;6

6)& AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ;6

6)%) AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA) ;6

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA) ;'

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ;>

(5)

B

9

<)&) + 0 #

4 AAAAAAAAAAAAAAAAAAA)) %'

<)%) ! , * " 3 1+ 2A) ;$

(6)

B

9

%)&) 0 &AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA <

%)%) 0 %AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA 6

%);) 0 AAAAAAAAAAAAA))AAAA)) &&

%)<) 9 AAAAAAAA)AAAAAAAA&%

%)6) ! ! ! AAAAAAA &;

%)') &AAAAAAAAAAAAAAAA)) &>

(7)

B

9

4 <)&) # + 0 # 6

# AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA))%=

4 <)%) # 0 # 6

# AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA))%>

4 <);) # " + #

(8)

B

9

0 &) # AAAAAAAAAAAAAAAAA ;>

0 %) AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA <$

(9)

45

/ 4 4 * @

Data Pribadi:

• Nama : Marisa Anggraini • Nomor Pokok Mahasiswa : 0210126

• Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 1 Maret 1984 • Alamat : Jl. Setra Dago Timur no. 34 Kompleks Setra Dago – Bandung

Riwayat Pendidikan:

• 1996 lulus SDN Karangampel 2 Indramayu • 1999 lulus SMPN 1 Cirebon

• 2002 lulus SMUN 3 Bandung

(10)

38

$&

4 . 3, ,

' & =

Dosis aspirin = 10000 mg

Konversi untuk tikus dengan BB ± 200 g = 0,018 X 10000 mg

= 180 mg Konversi untuk tikus dengan BB ± 150 g = 0,75 X 180 mg

= 135 mg (dilarutkan dalam 2 ml suspensi CMC)

' , $ =

Dosis cimetidin = 200 mg

Konversi untuk tikus dengan BB ± 200 mg = 0,018 X 200 mg

= 3,6 mg Konversi untuk tikus dengan BB ± 150 mg = 0,75 X 3,6 mg

= 2,7 mg ( dilarutkan dalam 2 ml suspensi CMC)

' 6 7=

Dosis infusa meniran ( Linn) = 900 mg

Konversi untuk tikus dengan BB ± 200 mg = 0,018 X 900 mg = 16,2 mg

Konversi untuk tikus dengan BB ± 150 mg = 0,75 X 16,2 mg = 12,15 mg

Dosis 1

½ kali dosis = ½ X 12,15 mg

(11)

39

Dosis 2

1 kali dosis = 1 X 12,15 mg

= 12,15 mg (dilarutkan dalam 2 ml suspensi CMC )

Dosis 3

2 kali dosis = 2 X 12,15 mg

(12)

40

$&

,

& , + $ $ ,

$-Variabel Perlakuan Rerata Standar Deviasi Jumlah Tukak Diameter Tukak K. negatif K. positif Kel. uji 1 Kel. uji 2 Kel. uji 3

K. negatif K. positif Kel. uji 1 Kel. uji 2 Kel. uji 3

30.6667 1.3333 2.0000 1.3333 1.3333 4.6667 0.6667 1.0000 0.6667 0.6667 4.0415 2.3094 1.0000 1.5275 1.5275 0.5774 1.1547 0.0000 0.5774 0.5774 0 Sum of squares

df Mean Square

F Sig

(13)

41

4 24 ; , :

Variabel Perlakuan (I) Perlakuan (J) Mean Difference (I J) Sig. Jumlah Tukak Diameter Tukak K. negatif K. positif

Kel. Uji 1

Kel. Uji 2

Kel. Uji 3

K. negatif

K. positif

Kel. Uji 1

Kel. Uji 2

Kel. Uji 3

K. positif Kel. Uji 1 Kel. Uji 2 Kel. Uji3

K. negatif Kel. Uji 1 Kel. Uji 2 Kel. Uji 3

K. negatif K. positif Kel. Uji 2 Kel. Uji 3

K. negatif K. positif Kel. Uji 1 Kel. Uji 3

K. negatif K. positif Kel. Uji 1 Kel. Uji 2

K. positif Kel. Uji 1 Kel. Uji 2 Kel. Uji 3

K. negatif Kel. Uji 1 Kel. Uji 2 Kel. Uji 3

K. negatif K. positif Kel. Uji 2 Kel. Uji 3

K. negatif K. positif Kel. Uji 1 Kel. Uji 3

K. negatif K. positif Kel. Uji 1 Kel. Uji 2

(14)

42

'$' ,

-Jumlah Tukak

Subset for alpha = 0.5 Perlakuan N

1 2

K. negatif K. positif Kel. Uji 1 Kel. Uji 2 Kel. Uji3 Sig. 3 3 3 3 3 30.6667 .996 1.3333 2.0000 1.3333 1.3333 1.000 Mean for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3.000

Diameter Tukak

! 1 2 3

Perlakuan N

1 2

(15)

43

$&

. $- 2 .

$-. $- 9 1'- 6 7

. $- - $ ?

. $- $- ? ' & 9

(16)

44

. $- # ' $- & ' '

6 & $- 7

. $- % ' $- & ' ' &'

6 & $- $ 7

. $- ( ' $- &

(17)

1

Lambung merupakan bagian dari saluran cerna setelah esofagus sebelum

duodenum. Tukak (ulkus) yang terjadi pada mukosa, submukosa, dan kadang

kadang sampai lapisan muskularis dari traktus gastrointestinal yang selalu

berhubungan dengan asam lambung yang cukup mengandung HCl dikenal dengan

nama tukak peptik. Termasuk ini adalah tukak yang terdapat pada bagian bawah

esofagus, lambung, dan duodenum bagian atas (Sujono Hadi, 2002). Nama tukak

menunjukkan lokasi di mana tukak tersebut terbentuk (www.medicastore.com,

2005).

Setiap orang menghasilkan asam lambung dalam jumlah yang berbeda beda.

Pola pembentukan asam lambung ini cenderung menetap sepanjang hidup

seseorang. Dari sepuluh orang, hanya satu yang membentuk tukak

(www.medicastore.com, 2005).

Dengan banyaknya penelitian mengenai obat obat yang berasal dari tumbuhan,

masyarakat mulai banyak menggunakan tanaman tradisional untuk mengobati

tukak lambung. Tanaman tradisional diharapkan mempunyai efek samping yang

lebih kecil daripada penggunaan obat obat sintetik. Salah satu tanaman yang

digunakan sebagai alternatif untuk mengobati tukak lambung adalah meniran

( Linn.) (Perry,1980).

Penelitian tentang meniran ini dilaksanakan untuk membuktikan opini

masyarakat bahwa meniran ( Linn.) dapat digunakan sebagai

alternatif untuk mengobati tukak lambung dengan melihat penurunan jumlah dan

diameter tukak pada lambung tikus.

(18)

2

1. Apakah infusa herba meniran ( Linn.) mengurangi

jumlah tukak pada lambung tikus.

2. Apakah infusa herba meniran ( Linn.) mengurangi

diameter tukak pada lambung tikus.

Maksud dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh infusa herba

meniran ( Linn.) terhadap jumlah dan diameter tukak lambung.

Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh infusa herba meniran (

Linn.) terhadap penurunan jumlah dan diameter tukak pada lambung tikus.

! "

Penelitian ini dapat berguna dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang

meluaskan cakrawala farmakologi tentang tumbuhan obat, dalam hal ini

khususnya meniran ( Linn.) sebagai alternatif pengobatan

tukak lambung.

Penggunaan herba meniran ( Linn.) sebagai alternatif

pengobatan pada tukak lambung ini diharapkan memiliki efek samping yang lebih

sedikit daripada penggunaan obat obat sintetis.

# " $

Salah satu kandungan kimia yang dimiliki meniran adalah tanin (Kardinan,

2004)

Tanin secara eksternal membentuk lapisan anti air pada kulit dan mukosa,

melindungi lapisan yang ada di bawahnya. Tanin juga mempunyai efek

(19)

3

Dengan membatasi kehilangan cairan dan dengan mencegah agresi eksternal,

tanin meningkatkan regenerasi jaringan luka yang superfisial atau luka bakar

(Brunetton, 1999).

Dalam hal ini, tanin melindungi mukosa lambung dari asam lambung dan juga

mencegah meluasnya tukak, sehingga membantu serta meningkatkan regenerasi

dari jaringan yang mengalami tukak.

% &'

1. Meniran ( Linn.) mengurangi jumlah tukak pada

lambung tikus.

2. Meniran ( Linn.) mengurangi diameter tukak pada

lambung tikus.

( '

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan memakai rancangan

percobaan acak lengkap (RAL) dan bersifat komparatif dengan hewan coba tikus

jantan putih.

Data yang diukur adalah jumlah serta diameter tukak lambung. Analisis data

memakai statistik ANAVA satu arah dan uji beda rerata dari Tukey dengan

α=0,05.

) ' *

Penelitian dilakukan di Laboraturium Farmakologi Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Maranatha Bandung. Waktu penelitian: Februari September

(20)

35

:

" , , 4

# " $&

Infusa herba meniran ( Linn.) mengurangi jumlah dan

diameter tukak pada lambung tikus.

# ,

Penelitian mengenai pengaruh infusa herba meniran ( Linn.)

terhadap tukak lambung dapat dilakukan dengan menggunakan sampel yang lebih

banyak dan diteruskan dengan membuat preparat histologisnya agar gambaran

tukak pada mukosa lambung dapat lebih jelas terlihat. Perlu juga ditentukan

apakah ada korelasi antara penurunan jumlah tukak dengan diameter tukak, atau

sebaliknya.

(21)

36

/ 4 , "

Anonim. 2004. http://www.hortpurde.com. 27 November 2005

Anonim. 2005. . http://www.websurb.com. 27 November 2005

Anonim. 2005. . http://www. Iqnaut.net. 31 Agustus 2005.

Anonim. 2005.Ulkus Peptikum. http://www.medicatstore.com. 13 Juli 2005.

Anonim. http://www.iptek.net.id. 13 Juli 2005

Agus Kardinan. 2004. ! " # $ . Edisi I.

Jakarta: Agromedia. 6 8, 10 11.

Azali Arif, Udin Sjamsudin. 1995. Obat Lokal dalam: % & # .

Edisi IV. Jakarta: Universitas Indonesia. 501 508.

Brunetton J. 1999. Tannin dalam: $

Edisi II. 386.

Darmansjah. 1995. Antimuskarinik dalam: % & # . Edisi IV.

Jakarta: Universitas Indonesia. 50 56.

Depkes RI. 1995. Sediaan Umum dalam: % & ' . Edisi 4. 9.

Ditjen POM. 1978. Meniran dalam: $ $ & ' . Jilid II. Jakarta: Depkes RI. 77 82

Ditjen POM. 1985. # ( ' . Jilid I. Jakarta: Depkes RI. 104,

107, 108, 117.

Edit. 2005. . http://www.en.wikipedia.org. 31 Agustus 2005.

Freddy Wilmana. 1995. Analgetik Antipiretik Analgesik Anti Inflamasi

Nonsteroid dan Obat Pirai dalam: % & # . Edisi IV.

Jakarta: Universitas Indonesia. 207 213.

Ganong W. F. 2002. ) & * % + & . Edisi 20. Jakarta: EGC.

(22)

37

Guyton and Hall. 1997. ) & * % + & . Edisi 9. Jakarta: EGC. 1018 1019, 1052 1054.

Martini Frederic. 2004. % . 6th Edition.

Pearson Educational International. 890 897.

Mary J, Mycek, Richard A.H, Pamela C.C. 1995. Obat obat Saluran Pencernaan

dan Antimuntah dalam: % & ) . Edisi 2. Jakarta:

Widya Medika. 239 245.

Perry, Lily M. 1980. $ , ! . Cambridge,

Massachusetts, London England: 291 292

Satria B.B., 1984. - & - & )

! . ) / ' . Tugas Akhir Sarjana

Farmasi. Jurusan Farmasi. FMIPA ITB. 25 26.

Setiawan Dalimartha. 2004. # ( ' . Jilid 2. Jakarta:

Trubus Agriwidya. 98, 159, 163.

Snell R.S. 1997. + &. Bagian 1. Edisi 3. Jakarta: EGC. 231 236.

Soewarni Mansjoer. 1994.Uji - & " & # & &

# & & $ & , 0 " .

. Tesis Program Studi Farmasi Pascasarjana. Jurusan Farmasi, FMIPA ITB. 78 79.

Sujono Hadi. 2002. Lambung dalam: . Edisi 7. Bandung:

Alumni. 146 247.

Web. 2004. Ulkus Peptikum. http://www.republika.co.id. 13 Juli 2005

Yuji Naito. 1995. $ ' ' . 2nd Edition. PT Eisai

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang di atas maka KKN Tematik Posdaya berbasis Masjid Al Hidayah Dusun Krajan Desa Seneporeo Kecamatan Silirangung mengembangkan beberapa program

41 Todetaan, että hyväksytty teoria toimii teorian koh- teen viitekehyksenä, jonka käytännön sovelluksia voivat olla esimerkiksi ohjesäännöt ja op- paat.. Teorian

Therefore, this study attempted to develop English speaking materials for the staff of Bank Mandiri in Yogyakarta using the principles of task- based learning.. The

Pada penelitian ini akan dianalisis faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap terjadinya gangguan lingkup gerak sendi bahu pada pasien pasca MRM,

Nilai-nilai sosial budaya yang perlu diperhitungkan dalam kehidupan bermasyarakat, hal ini penting karena:(a) beragamnya tata kehidupan dalam masyarakat; (b) beragamnya

Oleh karena itu penulis memilih judul dalam skripsi ini , “ Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Perdagangan Orang Menurut Konvensi Hak Anak 1989 ”.

[r]

Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Advance Organizer berbantu media Ular Tangga yang nantinya akan membuat siswa ikut aktif berpartisipasi dalam proses