Universitas Kristen Maranatha
ANALISIS KARAKTER ODA NOBUNAGA
DALAM LIMA GAME SEJARAH
序論
Video game merupakan salah satu budaya pop Jepang yang banyak disenangi oleh segala kaum. Dewasa ini, video game menggunakan banyak tema yang dapat
dimainkan. Seperti cerita rakyat, cerita fantasi dan termasuk juga sejarah. Baik sejarah negara barat atau sejarah Jepang. Dalam game sejarah Jepang, Oda Nobunaga seringkali muncul menjadi salah satu tokoh. Entah tokoh antagonis maupun tokoh
prontagonis.
Oda Nobunaga adalah salah satu shogun paling terkenal dalam zaman
sengoku. Oda Nobunaga terkenal karena kekejaman dan keambisiusannya. Oda Nobunaga lahir pada tanggal 23 juni 1534 dengan nama Kipposhi. Oda Nobunaga sudah terlibat perang saat usianya masih 7 tahun dan kemudian mulai melancarkan
usahanya untuk mempersatukan Jepang pada umur 33 tahun, Oda Nobunaga meninggal saat umur 47 tahun karena dikhianati oleh pengikutnya yaitu Akechi Mitsuhide.
Dalam beberapa game yang bertemakan sejarah Jepang, Oda Nobunaga seringkali mendapatkan peran sebagai orang yang kuat, pintar namun kejam. Karena
Universitas Kristen Maranatha Onimusha: Warlord, Onimusha 2: Samurai’s Destiny, Onimusha 3: Demon Siege, Samurai Warriors dan Kessen 3 sebagai data penelitian. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik studi kepustakaan dan studi lapangan. Hal ini sesuai dengan tujuan peneltian ini yaitu untuk memahami karakter Oda Nobunaga yang ada dalam
game berdasarkan sumber-sumber literatur sejarah.
本論
Oda Nobunaga dalam Onimusha: Warlord jarang terlihat karena game ini
merupakan awal cerita dari serial game Onimusha selanjutnya. Game ini menceritakan usaha Samanosuke untuk menyelamatkan putri Yuki. Oda Nobunaga
dalam game ini digambarkan sebagai sosok yang ambisius dan kejam. Contohnya adalah Oda Nobunaga akan meminum darah putri Yuki untuk memperkuat dirinya. Lalu, Oda Nobunaga memberikan manusia sebagai makanan genma untuk memperkuat pasukan genmanya demi mewujudkan ambisinya untuk menguasai dunia.
Genma adalah sebutan untuk monster dalam game ini.
Universitas Kristen Maranatha penduduknya dibantai tanpa ampun, bahkan sampai anak kecil juga dibunuhnya. Hal ini dilakukan Oda Nobunaga karena Oda Nobunaga merasa klan Yagyu menghalangi
jalannya untuk menguasai dunia.
Onimusha 3: Demon Siege menceritakan tentang usaha Samanosuke dan seorang warga Prancis, Jacques Blanc, untuk mengalahkan Oda Nobunaga. Onimusha 3: Demon Siege juga menggambarkan Oda Nobunaga sebagai sosok yang kuat dan ambisius. Untuk mewujudkan ambisinya, Oda Nobunaga sampai menyerang Prancis 500 tahun kemudian dan membunuh para penduduk Prancis. Contoh kuatnya Oda Nobunaga adalah saat pertarungan terkahir melawan Oda Nobunaga, harus
dikalahkan beberapa kali sampai akhirnya benar-benar kalah. Sisi puitis Oda Nobunaga juga dimunculkan yaitu saat Oda Nobunaga menyebut Samanosuke
sebagai “Pemilik kekuatan iblis” daripada namanya.
Dalam Game Samurai Warriors, Oda Nobunaga digambarkan lebih manusiawi daripada dalam seri game Onimusha. Oda Nobunaga digambarkan sebagai
sosok yang kuat, kejam dan ambisius. Seperti saat Oda Nobunaga dapat mengalahkan beberapa orang sekaligus dan saat Oda Nobunaga membantai sebuah desa karena
menghalangi jalannya untuk menguasai Jepang. Namun dibalik itu semua, Oda Nobunaga juga digambarkan sebagai seseorang yang puitis dan pintar. Contohnya adalah Oda Nobunaga sering melantunkan puisi. Dalam game ini, Oda Nobunaga
Universitas Kristen Maranatha Kessen 3 menceritakan tentang kehidupan Oda Nobunaga dari saat Oda Nobunaga masih muda sampai pengkhianatan Akechi Mitsuhide. Kessen 3
memberikan sedikit perbedaan dalam penggambaran Oda Nobunaga. Oda Nobunaga dalam game ini digambarkan sebagai seseorang yang baik hati, menyenangkan,
ekspresif dan menilai orang dari kemampuannya. Seperti pada saat Oda Nobunaga mau membeli semua benda yang dijual oleh Toukichirou dan juga Oda Nobunaga
menerima seorang pembunuh, yang ditentang para bawahannya, karena kemampuannya. Oda Nobunaga juga digambarkan sangat kuat dan pintar serta memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam game ini. Ditunjukan saat Oda Nobunaga
mempelajari tentang dunia dari beberapa orang misionaris dari negara Portugal. Dari kelima game ini, terdapat kesamaan dalam penggambaran Oda
Nobunaga secara visual. Oda Nobunaga selalu menggunakan baju perang khas negara Eropa. Selalu ada jubah yang menghiasi baju perangnya itu. Bahkan, senjata yang digunakannya juga bukan katana yang merupakan pedang khas Jepang, melainkan
pedang khas negara Eropa. Sosok yang gagah juga selalu tergambar melalui penggambaran visual dari lima game ini.
結論
Universitas Kristen Maranatha menyukai hal-hal yang berhubungan dengan negara barat. Beberapa game juga menggambarkan Oda Nobunaga sebagai sosok yang pintar dan puitis.
Hal lain yang dapat disimpulkan adalah pemberian karakter kepada Oda Nobunaga dalam game tidak sekedar karangan belaka. Pemberian karakter Oda
Universitas Kristen Maranatha
ンタ ネッ ゲ ム 通 析せ 行 研 究う 目的 史文学
基 ゲ ム 出 織田信長 性格せい 理解い あ
本論
鬼武者 織田信長 : ゲ ム 鬼武者 ゲ ム
第一作目い い 織田信長 将 軍う 出 ゲ ム
左馬之助 雪姫 助 う あ ゲ ム 出
織田信長 野心的 残酷 人物 描 い 例え 自 強化う
雪姫 血 飲 世界征服せ い せ い 野心 実現
人間 幻魔 餌え 地底い 送 込 自 幻魔兵い 強化う 幻魔
ゲ ム 出 ン タ 呼 あ
鬼武者2 織田信長: ゲ ム 織田信長 柳生村
う
破壊い 柳生樹米う い 織田信長 復 讐う あ ゲ ム
織田信長 残酷 悪わ 野心的 人物 描 い
性格
せい
ゲ ム 中 強 あ表わ い 例え 織田信長 残酷
野心的 性格せい 柳生う村 攻撃う ゲ ム 序盤 見 村 容赦う
焼 村人 子供 殺 い 柳生族う 世界征服せ い せ い 妨
Universitas Kristen Maranatha
家臣 対い 押 前え 将 軍う 殺 謀ほ 人 引 受う
ゲ ム 中 織田信長 強 あ頭 好奇心う 強い人物
描 い 織田信長 数人う 宣教師せ う 世界せ い い
学 あ い
五本ほ ゲ ム ビ ュ 的 織田信長 描 方
あ 織田信長 い戦 時 南 蛮 鎧い 身 着 い ン うえ
い 武器 日本ほ 刀 洋剣う 使 い
五本ほ ゲ ム ビ ュ 通 い 堂々う う 人物 描
い
結論
析
せ
結果 織田信長 い 強 野心的 残酷 ッ
パ 関係い 好 人物 描 い いう結論 い
ゲ ム あ頭 詩人 描 い 他ほ 結果
織田信長 性格せい 作 話 い いう結論
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...i
Daftar isi...iv
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah………1
1.2 Pembatasan Masalah………..5
1.3 Tujuan Penelitian………...5
1.4 Pendekatan………5
1.5 Organisasi Penelitian……….8
Bab 2 Oda Nobunaga 2.1 Sejarah kehidupan Oda Nobunaga………..10
2.2 Karakteristik dari Oda Nobunaga 2.2.1 Pemarah dan Ambisius………16
2.2.2 Pintar………17
2.2.3 Puitis………18
2.2.4 Kesukaannya terhadap hal-hal dari barat……….19
2.2.5 Adil………..20
2.3 Oda Nobunaga dalam 漫画 2.3.1 Sengoku………...21
2.3.2 Samurai Deeper Kyo………....22
Universitas Kristen Maranatha
2.3.4 Flame of Recca………25
Bab 3 Analisis Karakter Oda Nobunaga dalam Game
3.1 Onimusha: Warlord
3.1.1 Jalan Cerita………..28
3.1.2 Karakter Oda Nobunaga dalam Onimusha: Warlord………..28
3.1.3 Penggambaran Secara Visual………..31 3.2 Onimusha 2: Samurai’ Destiny
3.2.1 Jalan Cerita………..32
3.2.2 Karakter Oda Nobunaga dalam Onimusha 2: Samurai’s
Destiny……….33
3.2.3 Penggambaran Secara Visual………..35 3.3 Onimusha 3: Demon Siege
3.3.1 Jalan Cerita………..36
3.3.2 Karakter Oda Nobunaga dalam Onimusha 3: Demon Siege...37 3.3.3 Penggambaran Secara Visual………..39
3.4 Samurai Warriors
3.4.1 Jalan Cerita……….40
3.4.2 Karakter Oda Nobunaga dalam Samurai Warriors…………41
3.4.3 Penggambaran Secara Visual………46 3.5 Kessen 3
Universitas Kristen Maranatha
3.5.2 Oda Nobunaga dalam Kessen 3………...49
3.5.3 Penggambaran Secara Visual………..53
Bab 4 Kesimpulan………56
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Budaya pop di Jepang tidak hanya dalam bidang manga, anime dan lagu saja, tetapi
juga video game. Menurut tim united state patents definisi video games adalah: A video game is an electronic game that involves interaction with a user interface to generate visual feedback on a video device
("Television gaming apparatus and method". United States Patents. 2008) .Video game adalah permainan elektronik yang melibatkan pemainnya dengan menampilkan visual pada penampil video.
Penampil video yang dimaksud adalah komputer atau televisi. Tidak dapat dipungkiri video game telah mendunia dan sudah banyak sekali penyukanya di
seluruh dunia. Para pemain game juga tidak hanya terbatas pada anak kecil saja. Bahkan remaja dan orang dewasapun ikut menyenanginya. Video game itu sendiri
dibagi menjadi 2, yaitu, personals computer game dan console game.
Beberapa game sekarang ini banyak yang mengambil cerita dengan berlatarkan sejarah. Tidak hanya sejarah dari Amerika saja, seperti Medal of Honor
yang mengambil latar tentara amerika pada saat perang dunia ke-2, bahkan banyak juga game yang mengangkat cerita sejarah Jepang. Sebut saja salah satunya yaitu
2 Universitas Kristen Maranatha pada zaman itu perang terus terjadi di Jepang. Banyak sekali pihak yang menyukai game yang berlatarkan sejarah Jepang terutama pada sengoku jidai. Tidak hanya
orang Jepang saja. Orang barat dan orang Indonesiapun banyak yang menyukainya. Namun, dalam beberapa game yang berlatarkan sejarah Jepang, ada satu tokoh yang
selalu mengambil bagian dalam game tersebut. Dia adalah Oda Nobunaga.
Oda Nobunaga tidak jarang mengambil bagian dalam game-game yang
berlatarkan sejarah. Oda Nobunaga dalam game selalu memiliki karakter yang kuat. Namun dalam kebanyakan game, Oda Nobunaga digambarkan sebagai seseorang yang jahat, bahkan disetarakan dengan iblis. Banyak juga yang menggambarkan Oda
Nobunaga sebagai orang yang jenius atau licik. Siapakah sebenarnya Oda Nobunaga itu?
Oda Nobunaga (織田信長) adalah salah satu shogun yang terkenal dalam
Sengoku Jidai (戦国時代)。Oda lahir di Nagoya pada tanggal 23 Juni 1534 dengan
nama Kipposhi. . Oda mulai terlibat perang pada umur 7 tahun sebagai prajurit biasa. Pada umur 15 tahun, Oda sudah mulai memimpin sebuah pasukan dan pada umur 26
tahun, Oda mulai memiliki rencana untuk mempersatukan Jepang yang kemudian rencana itu akan secara resmi dilaksanakan pada umurnya yang ke-33 tahun dan
rencana itu disebut tenka fubu.
Oda Nobunaga meninggal pada umur 47 tahun. Kematiaannya diduga karena pengkhianatan yang dilakukan oleh Akechi Mitsuhide. Pada tanggal 2 Juni 1582, Oda
3 Universitas Kristen Maranatha menyerang pasukan Mori. Namun, pasukan yang dipimpin Mitsuhide Akechi (光秀
智), yang sebenarnya dikirim sebagai bala bantuan untuk pasukan Hideyoshi, malah berbalik dan menyerang kuil honnoji dan membakarnya. Pada saat tragedi kuil
honnoji itulah, Oda Nobunaga meninggal.
Onimusha:Warlord adalah game yang dikeluarkan oleh Capcom. Ltd pada tahun 2001. Game ini menceritakan seorang pemuda bernama Samanosuke Akechi yang bertualang untuk membasmi tentara-tentara iblis yang didalangi oleh Oda Nobunaga. Dalam game ini Oda Nobunaga digambarkan sebaga sosok seorang
pemimpin yang menjual dirinya kepada iblis agar menjadi tidak terkalahkan dan pada akhirnya Oda Nobunagalah yang menjadi raja iblis atau yang disebut Genma Lord.
Dalam game ini, Genma adalah iblis yang memiliki bermacam-macam ukuran dan bentuk. Game ini memiliki lanjutan dengan judul Onimusha 2. pada game ini, Oda Nobunaga akan dikalahkan oleh Jubei Yagyu. Namun Oda Nobunaga akan bangkit
kembali.
Onimusha 2: Samurai’s Destiny adalah game lanjutan dari Onimusha: Warlord yang dikeluarkan oleh Capcom. Ltd pada tahun 2002. Game ini menceritakan seorang samurai yang memiliki darah setengah Genma bernama Yagyu
4 Universitas Kristen Maranatha Onimusha 3: Demon Siege adalah game lanjutan dari Onimusha 2: Samurai’s Destiny yang dikeluarkan oleh Capcom Ltd. Pada tahun 2004. Game ini kembali menggunakan Samanosuke Akechi sebagai tokoh utama. Game ini menceritakan saat Samanosuke bertempur melawan Oda Nobunaga di Kuil Honnoji, Oda Nobunaga
melarikan diri melalui sebuah gerbang waktu yang mengantarnya beserta Samanosuke Akechi ke Prancis pada tahun 2004. ternyata pasukan Genmapun ikut terbawa dan mengacau di Prancis tahun 2004. Di Prancis inilah Samanosuke akan menemukan partner seorang Prancis bernama Jacques Blanc.
Samurai Warriors (戦国夢想) adalah game yang dikeluarkan oleh Koei. Ltd
pada tahun 2004. Game ini memiliki banyak alur cerita karena banyaknya tersedia
karakter yang diambil dari kisah sejarah. Namun, dalam game ini pun, siapapu karakternya, akan berhadapan dengan musuh yang kuat dan jahat yaitu Oda Nobunaga. Jika kita menggunakan Oda Nobunaga sebagai karakter yang kita mainkan, pada akhirnya, Oda Nobunaga diceritakan akan berhasil menguasai seluruh
Jepang dengan perang yang tanpa mengenal ampun dan kejam.
Kessen 3 ( 戦3) adalah game yang dikeluarkan pertama kali oleh Koei. Ltd pada tahun 2004. Game ini mengambil latar pada saat zaman sengoku. Dalam game
ini, pemain akan diberikan beberapa tugas dan misi dengan tujuan akhir mewujudkan ambisi dari Oda Nobunaga untuk menguasai dan mempersatukan Jepang.
Berdasarkan penjelasan tentang kelima game di atas, penulis tertarik untuk
5 Universitas Kristen Maranatha setelah memainkan beberapa game yang terdapat Oda Nobunaga didalamnya adalah “Mengapa Oda Nobunaga diidentikkan dengan karakter demikian?”. Pemberian
karakter terhadap Oda dapat dilihat sebagai mitos. Karena tidak mungkin seorang Oda Nobunaga menjual dirinya kepada iblis dan menjadi iblis itu sendiri. Karakter
asli Oda Nobunaga membangkitkan mitos tersebut. Maka, untuk memahami hal tersebut, penulis akan menggunakan keenam game diatas sebagai data penelitian.
1.2Pembatasan Masalah
Dalam penelitian, penulis akan membahas pemberian karakter terhadap diri
Oda Nobunaga melalui game, Onimusha:Warlord yang diproduksi pada tahun 2001,
Onimusha 2: Samurai’s Destiny yang diproduksi pada tahun 2002, Onimusha 3: Demon Siege yang diproduksi pada tahun 2004, Samurai Warriors yang diproduksi pada tahun 2004 dan Kessen 3 yang diproduksi pada tahun 2004.
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan ini adalah untuk memahami karakter Oda Nobunaga melalui
6 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Pendekatan
Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan teori semiotik. Kata semiotik
berasal dari bahasa yunani semeion, yang berarti tanda. Definisi semiotik menurut Aart van Zoest adalah:
Semiotik adalah cabang ilmu yang berurusan dengan pengkajian tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda, seperti sistem tanda dan proses yang berlaku bagi penggunaan tanda
(Zoest, Aart van.1993. Semiotika) Semiotik mempelajari sistem-sistem dan aturan yang memungkinkan sebuah
tanda memiliki makna. Dalam semiotika, tanda-tanda itu adalah pusat dari segala komunikasi. Manusia memaknai berbagai hal dan berkomunikasi melalui tanda. Dalam penelitian berdasarkan semiotika, tanda tidak dapat diteliti hanya dari segi
denotatif tetapi juga harus dari segi konotatif. Menurut Roland Barthes, tanda denotative dan konotatif harus digunakan bersamaan dalam hubungannya dengan arti
dari sebuah tanda.
Denotatif sendiri memiliki definisi makna dalam alam wajar secara eksplisit.
Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa-adanya. Dalam beberapa buku pelajaran, denotative sering disebut sebagai makna dasar, makna asli atau makna pusat. Konotatif memiliki definisi makna denotatif yang ditambahkan untuk
memberikan suatu tanda. Bisa disimpulkan bahwa konotatif itu bukan makna yang sebenarnya. Contohnya seperti saat Roland Barthes mengkaji sampul majalah TIME
7 Universitas Kristen Maranatha sedang memberi hormat kepada bendera Prancis. Secara konotatif, gambar itu bisa berarti bahwa orang kulit hitam yang pasti bukan penduduk asli Prancis,
menghormati dan takluk kepada kekuatan kolonialisme dari Prancis. Seperti itulah tanda denotatif dan konotatif mengkaji suatu objek.
Dalam analisa semiotik, ada dua hal yang penting yaitu penanda dan petanda. Penanda adalah aspek materialnya. Yaitu apa yang dilihat atau didengar. Sedangkan
petanda adalah aspek mentalnya. Yaitu gambaran pikiran atau konsep. Penanda tanpa petanda tidak akan ada apa-apanya. Begitu juga petanda tidak akan bisa disampaikan tanpa penanda. Menurut Saussure, penanda dan petanda adalah satu kesatuan seperti
dua sisi dari sehelai kertas. Lagipula, tanda itu sendiri merupakan gabungan dari penanda dan petanda.
Penulis akan menggunakan teori semiotik dalam bidang mitos. Menurut Winfried Noth dalam bukunya yang berjudul Handbook of Semiotics, mengatakan bahwa definisi mitos adalah:
Myth defined as a story or a complex of story element taken as expressing, and therefore as implicity symbolizing, certain deep-lying aspects of human existence
8 Universitas Kristen Maranatha Orang awam biasanya memahami mitos sebagai cerita dongeng belaka yang tidak jelas benar atau tidaknya. Namun, menurut Audifax 1, mitos ditengarai
merupakan bentuk awal dari sejarah, sains atau filsafat. Audifax juga mengatakan bahwa mitos memiliki dialektika dengan manusia.
Mite(mitos) adalah cerita yang memuat symbol. Tidak hanya sekedar memuat symbol, tetapi melalui symbol itu, ada nilai yang berusaha disampaikan jika kita menelusuri bahwa mite sebenarnya juga berasal dari manusia, maka kita dapat memeroleh gambaran mengenai suatu sirkularitas nilai yang berputar dari manusia menuju mite, menuju manusia, dan seterusnya.
(Audifax. 2005.Mite Harry Potter:12)
Jika kita berbicara mengenai mitos, maka kita akan kembali pada dua hal penting dalam semiotik. Yaitu penanda dan petanda. Menurut Roland Barthes, dalam mitos, penanda mitos menampilkan diri secara ambigu. Memiliki fungsi ganda yaitu
sebagai makna dan bentuk. Petanda dalam mitos tetap menjadi sebuah konsep. Konsep bersifat historis dan disengaja. Konsep juga merupakan motivasi yang
menyebabkan mitos itu dinyatakan. Konsep tidak bersifat abstrak, namun dipenuhi dengan situasi. Lewat konsep, keseluruhan sejarah barulah yang ditanamkan kedalam
mitos. Dalam mitos, penanda dapat memiliki beberapa penanda. Petanda memiliki massa penanda yang tidak terbatas.
Penulis akan menggunakan semiotic dari Roland Barthes. Karena Roland
barthes yang mengemukakan semitotik dalam bidangan mitos yang cocok dengan pembahasan.
1
9 Universitas Kristen Maranatha Penulis akan menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi lapangan. Penulis akan terlebih dahulu melakukan studi kepustakaan. Penulis akan meneliti dari
sumber literatur sejarah. Kemudian hasil dari studi kepustakaan tersebut akan digunakan sebagai dasar dari penelitian melalui studi lapangan. Penulis akan
menggunakan denotative dan konotatif. Lalu penulis akan menggunakan konsep penanda dan petanda. Penulis akan melihat makna dan bentuk dari hasil penelitian
lalu melihat konsep dari objek penelitian. 1.5 Organisasi Penelitian
Ada pun organisasi penulisan dalam skripsi ini ditulis dan disusun menjadi
empat bab.
Bab pertama berisi tentang latar belakang dari masalah yang diteliti yang
kemudian dirumuskan menjadi pembatasan masalah yang lebih sederhana. Tujuan penelitian, pendekatan serta organisasi penulisan juga terdapat dalam bab pertama. Bab kedua membahas tentang Oda Nobunaga yaitu sejarah kehidupan Oda Nobunaga
serta karakter yang dimiliki oleh seorang Oda Nobunaga. Bab ketIga dalam skripsi ini membahas analisis atas karakter Oda Nobunaga yang asli dengan karakter yang
dituangkan dalam lima game yang akan dijadikan sumber acuan yaitu Onimusha:Warlord, Onimusha 2: Samurai’s Destiny, Onimusha 3: Demon Siege,
Samurai Warriors dan Kessen 3. Sementara dalam bab keempat berisi kesimpulan
dari setiap langkah yang penulis ambil dalam melakukan penelitian ini.
Struktur organisasi penulisan seperti ini penulis gunakan agar pembaca skripsi
56 Universitas Kristen Maranatha
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai Karakter Oda Nobunaga dalam lima game sejarah, maka penulis dapat memberikan beberapa
kesimpulan.
Dalam setiap game, Oda Nobunaga selalu digambarkan sebagai karakter yang
kuat, terutama kuat dalam hal fisik. Oda Nobunaga selalu diperlihatkan kepandaiannya dalam menggunakan pedang sehingga dapat mengalahkan beberapa
musuh sendirian. Sejarah mengatakan bahwa Oda Nobunaga pandai menggunakan senjata sehingga didalam game, digambarkan seperti itu. Selain itu, sulitnya Oda Nobunaga untuk tewas atau dibunuh dalam setiap game juga memberikan kesan
bahwa Oda Nobunaga memiliki tubuh yang kuat. Penggambaran secara visualnya pun semakin menguatkan kesan bahwa Oda Nobunaga adalah orang yang kuat.
Hal lain yang tergambar dari sebagian besar game adalah kesukaannya Oda Nobunaga dengan benda-benda dari negara barat. Dapat terlihat dari setiap penggambaran visual dalam sebagia besar game, Oda Nobunaga tidak pernah terlihat
menggunakan baju perang khas Jepang. Oda Nobunaga selalu terlihat menggunakan baju perang khas negara barat khususnya dari negara-negara Eropa. Bisa dilihat dari
57 Universitas Kristen Maranatha terlihat menggunakan katana, pedang khas Jepang. Senjata yang digunakannya adalah pedang khas negara-negara Eropa.
Oda Nobunaga juga digambarkan ambisius dan kejam dalam beberapa game. Walaupun penggambarannya berbeda-beda dalam tiap game tergantung bagaimana
cerita yang berjalan, ambisius dan kejam selalu terlihat jelas. Seperti pada seri game Onimusha, Oda Nobunaga digambarkan ambisius dengan cara menjual dirinya kepada iblis dan digambarkan kejam dengan cara menyerahkan manusia sebagai makanan genma. Namun, dalam Samurai Warriors, Oda Nobunaga digambarkan kejam dengan cara membantai semua desa yang menghalanginya. Walaupun judul
game dan ceritanya berbeda, namun sisi kejam dan ambisius tetap terlihat jelas.
Oda Nobunaga yang pintar dan puitis juga digambarkan dalam beberapa game.
Digambarkan dengan pintar menyusun strategi,seperti pada awal cerita Samurai Warriors, atau kemampuannya dalam menyerap pengetahuan baru. Puitis yang sering dimunculkan adalah Oda Nobunaga melantunkan sepenggal syair favoritnya dari lagu
Atsumori sambil menarikannya. Sesuai dengan sejarah yang mengatakan bahwa Oda Nobunaga suka melantunkan penggal lagu Atsumori dan menarikannya.
Melalui penelitian ini, dapat dilihat juga bahwa penggambaran karakter Oda Nobunaga dalam game bukanlah karangan belaka. Hampir semua penggambaran karakternya diambil dari sejarah asli maupun mitos-mitos yang beredar di masyarakat.
Seperti mitos tentang Oda Nobunaga yang menjual dirinya kepada ibllis atau dari sejarah yang mengatakan bahwa Oda Nobunaga tidak pernah mengampuni musuhnya
58 Universitas Kristen Maranatha menggambarkan kejamnya Oda Nobunaga, Puitisnya Oda Nobunaga digunakan untuk beberapa game, atau kuatnya Oda Nobunaga yang menurut sejarah sukar untuk
ditaklukan, digunakan pada hampir semua game untuk menggambarkan betapa kuatnya Oda Nobunaga. Bahkan penggambaran visualnya pun mengikuti desas-desus
dalam masyarakat yang mengatakan bahwa Oda Nobunaga memiliki tubuh tinggi dan wajah yang tegas. Selain itu, tidak hanya game yang menggambarkan Oda Nobunaga
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
United States Patents. 2008. Television gaming apparatus and method, USA
Yamagawa. 1990. 留学生のための日本史, Tokyo: Tokyo University of Foreign Studies
Hooker, Richard. 1996. 織田信長, http://wsu.edu/~dee/TOKJAPAN/ODA.HTM
Capcom Team. 2008. Nobunaga, http://capcomdatabase.wikia.com/wiki/Nobunaga
Koei Team. 2010. Samurai Warriors, http://koeiwarriors.co.uk/sb-review.php
Zoest, Aart van. 1993. Semiotika, Jakarta: Yayasan Sumber Agung Barthes, Roland. 1972. Mythologies, New York: Hill and Wang
Noth,Winfried.1990.Handbook of Semiotics, USA: Indiana University Press Audifax. 2005. Mite Harry Potter, Yogyakarta: Jalasutra
再現図解く く . 2006. 信長 豊臣 家康、京都: 学研 2010. www.odanobunaga.com
2010. http://home.att.ne.jp/sky/kakiti/shisaku.html
2011. http://www.geocities.jp/zanyphenix/place.battle16.html
2011. http://www.sengoku-shizuoka.com/stage/general/oda/ Kure, Mitsuo. 2001. Samurai, Tokyo: Tuttle Publishing
い みつのり. 1993. 日本の歴史年表事典, Tokyo: Shogakukan
Tim penyusun kamus. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Universitas Kristen Maranatha Onimusha 2: Samurai’s Destiny. 2002. Capcom
Onimusha 3: Demon Siege. 2004. Capcom
戦国無双 (Samurai Warriors). 2004. Koei