• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Robot-Bor Pencari Sumber Cahaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Robot-Bor Pencari Sumber Cahaya."

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Penggunaan robot dalam membantu proses evakuasi, terutama pada medan yang gelap seperti gua pertambangan yang runtuh, dapat mempermudah pencarian korban.

Pada tugas akhir ini telah dibuat robot bor pencari sumber cahaya. LDR sebagai sensor cahaya akan mendeteksi intensitas cahaya dilingkungan sekitarnya. Perbedaan intensitas yang diterima sensor cahaya menyebabkan perbedaan tegangan. Tegangan pada sensor cahaya akan dibandingkan dengan suatu tegangan referensi pada komparator. Keluaran dari komparator akan diproses oleh mikrokontroler. Hasil proses dari mikrokontroler akan menentukan gerakan robot selanjutnya sampai sumber cahaya ditemukan.

(2)

ii

ABSTRACT

The usage of robot in helping evacuation process, especially in the dark place like collapsed mine cavern, can assist victim evacuation.

In this final project, drill robot for light detecting has been made. LDR as light sensor will detect light intensity nearby. Each difference color detected by light sensor will cause difference voltages. The voltages from the sensor will be compared with a reference voltage on comparator. The output of comparator will be processed by microcontroller. The result of that process will determine next move of robot until it find the target.

(3)

LAMPIRAN A

(4)

A Motor pengangkat sensor

M Motor Roda Kanan

M Bor

(5)

LAMPIRAN B

(6)

$mod51

org 00h

start: mov p0,#00h

mov p1,#00h

mov p2,#00h

mov p3,#00h

mov r2,#02h

mulai: lcall cek

mov r1,#03h

kanan: mov p2,#84h

lcall delay3

jalan1: mov p2,#0c4h

lcall delay2

berhenti: mov p2,#01h

sjmp berhenti

(7)

B-2

puter1: jb p3.6,berhenti

lcall delay1

djnz r0,puter1

jb p3.7,kiri2

mov p2,#20h

mov r0,#12

puter2: jb p3.6,berhenti

lcall delay1

cjne r0,#06,cek2

back: djnz r0,puter2

jb p3.7,kanan2

mov p2,#10h

mov r0,#4

puter3: jb p3.6,berhenti

lcall delay1

cek2: jb p3.7,maju

ajmp back

kiri2: mov p2,#44h

lcall delay3

kanan2: mov p2,#84h

lcall delay3

mov r7,#06h

gogo: mov p2,#0c4h

(8)

B-3

mov p2,#00h

lcall cek1

djnz r7,gogo

ajmp berhenti

maju: mov r7,#06h

gogogo: mov p2,#0c4h

lcall delay4

mov p2,#00h

lcall cek1

djnz r7,gogogo

ajmp berhenti

cek1: mov p1,#20h

lcall delay5

mov p1,#00h

mov p2,#10h

mov r0,#8

puter11: jb p3.6,berhenti1

lcall delay1

djnz r0,puter11

mov p2,#20h

mov r0,#12

puter21: jb p3.6,berhenti1

lcall delay1

djnz r0,puter21

mov p2,#10h

mov r0,#4

puter31: jb p3.6,berhenti1

lcall delay1

berhenti1: mov p2,#01h

(9)
(10)

LAMPIRAN C

(11)

Panel Kontrol

Tampak Samping

(12)

C-2 Tampak Atas

(13)

D-1

LM124/LM224/LM324/LM2902

Low Power Quad Operational Amplifiers

General Description

The LM124 series consists of four independent, high gain, internally frequency compensated operational amplifiers which were designed specifically to operate from a single power supply over a wide range of voltages. Operation from split power supplies is also possible and the low power supply current drain is independent of the magnitude of the power supply voltage. Application areas include transducer amplifiers, DC gain blocks and all the conventional op amp circuits which now can be more easily implemented in single power supply systems. For example, the LM124 series can be directly operated off of the standard +5V power supply voltage which is used in digital systems and will easily provide the required interface electronics without requiring the additional ±15V power supplies.

Unique Characteristics

ƒ In the linear mode the input common-mode voltage

ƒ range includes ground and the output voltage can also swing to ground, even though operated from only a single power supply voltage

ƒ The unity gain cross frequency is temperature compensated

ƒ The input bias current is also temperature compensated

Advantages

ƒ Eliminates need for dual supplies

ƒ Four internally compensated op amps in a single package

ƒ Allows directly sensing near GND and VOUT also goes to GND

ƒ Compatible with all forms of logic

ƒ Power drain suitable for battery operation Features

ƒ Internally frequency compensated for unity gain

ƒ Large DC voltage gain 100 dB

ƒ Wide bandwidth (unity gain) 1 MHz (temperature compensated)

ƒ Wide power supply range: Single supply 3V to 32V or dual supplies ±1.5V to ±16V

ƒ Very low supply current drain (700 µA)— essentially independent of supply voltage

ƒ Low input biasing current 45 nA (temperature compensated)

ƒ Low input offset voltage 2 mV and offset current: 5 nA

ƒ Input common-mode voltage range includes ground

ƒ Differential input voltage range equal to the power supply voltage

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

D-22

Instruksi-instruksi Keluarga MCS51

A. Operasi Aritmatika

1. ADD

ADD A,Rn

Tambahkan Akumulator A dengan Rn di mana n = 0…7 dan simpan hasil

di Akumulator A

Contoh:

Add A,R7

Isi dari R7 akan ditambahkan dengan akumulator A dan hasilnya disimpan

di Akumulator A

ADD A,direct

Tambahkan Akumulator A dengan data di alamat memori tertentu secara

langsung.

Contoh:

Add A,00H

Isi dari Akumulator A akan ditambahkan dengan isi dari memori RAM

Internal di alamat 00H

ADD A,@Ri

Tambahkan Akumulator A dengan data yang berada di alamat Ri (ditunjuk

oleh Ri) dan hasilnya disimpan di Akumulator A. Ri adalah Register Index

di mana pada MCS51 adalah berupa R0 atau R1

Contoh:

Add A,@R0

Isi dari Akumulator A akan ditambahkan dengan isi dari memori RAM

Internal yang ditunjuk oleh R0. Apabila R0 berisi 05H maka, isi dari

alamat 05H akan dijumlahkan dengan Akumulator A dan hasilnya

disimpan di Akumulator A

ADD A,#data

Tambahkan Akumulator A dengan sebuah konstanta dan hasilnya

(35)

D-23

Contoh:

Add A,#05H

Isi Akumulator A ditambah dengan data 05H dan hasilnya disimpan dalam

Akumulator A

2. ADDC

ADDC A,Rn

Tambahkan Akumulator A dengan Rn di mana n = 0…7 dan simpan hasil

di Akumulator A

Contoh:

Addc A,R7

Isi dari R7 akan ditambahkan dengan akumulator A beserta carry flag dan

hasilnya disimpan di Akumulator A. Apabila carry flag set maka hasil

yang tersimpan di Akumulator A adalah A + R7 + 1.

ADDC A,direct

Tambahkan Akumulator A dan carry flag dengan data di alamat memori

tertentu secara langsung.

Contoh:

Addc A,00H

Isi dari Akumulator A akan ditambahkan dengan isi dari memori RAM

Internal di alamat 00H beserta carry flag dan hasilnya disimpan di

Akumulator A, Apabila carry flag set maka hasil yang tersimpan di

Akumulator A adalah A + isi alamat 00H + 1

ADDC A,@Ri

Tambahkan Akumulator A beserta carry flag dengan data yang berada di

alamat Ri (ditunjuk oleh Ri) dan hasilnya disimpan di Akumulator A. Ri

adalah Register Index di mana pada MCS51 adalah berupa R0 atau R1

ADDC A,#data

Tambahkan Akumulator A beserta carry flag dengan sebuah konstanta dan

(36)

D-24

Contoh:

Addc A,#05H Isi Akumulator A beserta carry flag ditambah dengan data

05H dan hasilnya disimpan dalam Akumulator A. Apabila carry flag set

maka hasil di Akumulator A adalah A + 5H+ 1.

3. SUBB

SUBB A,Rn

Lakukan pengurangan data di Akumulator A dengan Rn (n = 0…7) dan

simpan hasilnya di Akumulator A

Contoh:

Subb A,R0

Data di akumulator A beserta carry flagnya dikurangi dengan isi R0 dan

hasilnya disimpan di Akumulator A

SUBB A,direct

Lakukan pengurangan data di Akumulator A dengan data di memori

tertentu yang ditunjuk secara langsung.

Contoh:

Subb A,00H

Data di Akumulator A beserta carry flagnya dikurangi dengan data

dialamat 00H dari RAM Internal dan hasilnya disimpan di Akumulator A

SUBB A,@Ri

Lakukan pengurangan data di Akumulator A beserta carry flag dengan

data yang ditunjuk oleh Ri (Register Index) di mana Ri dapat berupa R0

atau R1

Contoh:

SUBB A,@R0

Data di Akumulator A beserta carry flagnya dikurangi dengan data yang

ditunjuk oleh R0 dan hasilnya disimpan di Akumulator A

SUBB A,#data

Lakukan pengurangan data di Akumulator A beserta carry flag dengan

sebuah konstanta dan hasilnya disimpan di Akumulator A

Contoh:

(37)

D-25

Data di Akumulator A beserta carry flag dikurangi dengan data 05H dan

hasilnya disimpan di Akumulator A

4. INC

INC A

Tambahkan nilai Akumulator A dengan 1 dan hasilnya disimpan di

Akumulator A

INC Rn

Tambahkan nilai Rn (n= 0…7) dengan 1 dan hasilnya disimpan di Rn

tersebut

INC direct

Tambahkan data yang di RAM Internal yang alamatnya ditunjuk secara

langsung dengan 1 dan hasilnya disimpan di alamat tersebut.

Contoh:

Inc 00H

Data di alamat 00H ditambah dengan 1 dan hasilnya disimpan di alamat

00H.

INC @Ri

Tambahkan data yang alamatnya ditunjuk oleh Ri (Register Index) dengan

1 dan simpan hasilnya di alamat tersebut.

Contoh:

Inc @R1

Data di alamat yang ditunjuk oleh R1 dan hasilnya disimpan di alamat

tersebut, apabila R1 berisi 10H maka data di alamat 10H ditambah dengan

1 dan simpan kembali di alamat 10H.

INC DPTR

5. DEC

DEC A

Lakukan pengurangan pada nilai Akumulator A dengan 1 dan hasilnya

disimpan di Akumulator A

DEC Rn

Lakukan pengurangan pada nilai Rn (n= 0…7) dengan 1 dan hasilnya

(38)

D-26

DEC direct

Lakukan pengurangan pada data yang di RAM Internal yang alamatnya

ditunjuk secara langsung dengan 1 dan hasilnya disimpan di alamat

tersebut.

Contoh:

Dec 00H

Data di alamat 00H dikurangi dengan 1 dan hasilnya disimpan di alamat

00H.

DEC @Ri

Lakukan pengurangan pada data yang alamatnya ditunjuk oleh Ri

(Register Index) dengan 1 dan simpan hasilnya di alamat tersebut.

Contoh:

DEC @R1

Data di alamat yang ditunjuk oleh R1 dan hasilnya disimpan di alamat

tersebut, apabila R1 berisi 10H maka data di alamat 10H dikurangi dengan

1 dan simpan kembali di

alamat 10H.

B. Operasi Logika dan Manipulasi Bit

1. ANL

ANL A,Rn

Melakukan operasi AND antara akumulator A dan Rn (R0…R7) dan

hasilnya disimpan di akumulator A

ANL A,direct

Melakukan operasi AND antara akumulator A dan alamat langsung dan

hasilnya disimpan di akumulator A.

Contoh:

ANL A,05H

Akumulator A di AND dengan data di alamat 05H dan hasilnya disimpan

di akumulator A

ANL A,@Ri

Melakukan operasi AND antara akumulator A dan data yang ditunjuk oleh

(39)

D-27

Contoh:

ANL A,@R0

Akumulator A di AND dengan data yang ditunjuk oleh R0, misalkan R0

berisi 50H, maka akumulator A di AND dengan data yang tersimpan di

alamat 50H dan hasilnya disimpan di akumulator A.

ANL A,#data

Melakukan operasi AND antara akumulator A dan immediate data serta

hasilnya disimpan di akumulator A

ANL direct,A

Melakukan operasi AND antara alamat langsung dengan akumulator A

serta hasilnya disimpan di alamat langsung tersebut.

Contoh:

ANL 07H,A

Data di alamat 07H di AND dengan akumulator A dan hasilnya kembali

disimpan di alamat 07H

ANL direct,#data

Melakukan operasi AND antara alamat langsung dengan immediate data

serta hasilnya disimpan di alamat langsung tersebut.

2. ORL

ORL A,Rn

Melakukan operasi OR antara akumulator A dan Rn (R0…R7) dan

hasilnya disimpan di akumulator A

ORL A,direct

Melakukan operasi OR antara akumulator A dan alamat langsung dan

hasilnya disimpan di akumulator A.

Contoh:

ORL A,05H

Akumulator A di OR dengan data di alamat 05H dan hasilnya disimpan di

akumulator A

ORL A,@Ri

Melakukan operasi OR antara akumulator A dan data yang ditunjuk oleh

(40)

D-28

Contoh:

ORL A,@R0

Akumulator A di OR dengan data yang ditunjuk oleh R0, misalkan R0

berisi 50H, maka akumulator A di OR dengan data yang tersimpan di

alamat 50H dan hasilnya disimpan di akumulator A.

ORL A,#data

Melakukan operasi OR antara akumulator A dan immediate data serta

hasilnya disimpan di akumulator A

ORL direct,A

Melakukan operasi OR antara alamat langsung dengan akumulator A serta

hasilnya disimpan di alamat langsung tersebut.

Contoh:

ORL 07H,A

Data di alamat 07H di OR dengan akumulator A dan hasilnya kembali

disimpan di alamat 07H

ORL direct,#data

Melakukan operasi OR antara akumulator A dan immediate data serta

hasilnya disimpan di akumulator A

3. CLR

CLR A

Memberikan nilai 0 pada 8 bit Akumulator A

4. CPL

CPL A

Melakukan komplemen pada setiap bit dalam akumulator A.

Contoh :

Bila nilai akumulator A adalah 55H atau 01010101b, maka setelah terjadi

proses komplemen nilai akumulator A berubah menjadi AAH atau

10101010b.

5. RL

RL A

(41)

D-29

Contoh:

Nilai Akumulator A adalah 05H atau 00000101b, setelah dilakukan proses

pergeseran maka nilai Akumulator A akan berubah menjadi 00001010b

atau 0AH.

6. RR

RR A

Melakukan pergeseran ke kanan 1 bit untuk setiap bit dalam akumulator A

Contoh:

Nilai Akumulator A adalah 05H atau 00000101b, setelah dilakukan proses

pergeseran maka nilai Akumulator A akan berubah menjadi 10000010b

atau 0AH.

7. SWAP

SWAP A

Melakukan operasi penukaran nibble tinggi dan nibble rendah di

akumulator A

Contoh:

Isi akumulator A adalah 51H, setelah instruksi SWAP A dilakukan maka

data 5 di nibble tinggi akan ditukar dengan data 1 di nibble rendah menadi

15H

8. SETB

SETB bit

Set bit atau mengubah bit-bit pada RAM Internal maupun register yang

dapat dialamat secara bit (bit addressable) menjadi 1

9. JC

JC rel

Melakukan lompatan ke suatu alamat yang didefinisikan apabila carry flag

set. Apabila carry flag clear maka program akan menjalankan instruksi

selanjutnya.

Contoh:

Jc Alamat1

Mov A,#05H

(42)

D-30

Apabila carry flag set, maka program akan lompat label alamat 1 dan

menjalankan instruksi Mov R1,#00H, namun bila carry flag clear maka

program akan menjalankan instruksi Mov A,#05H terlebih dahulu sebelum

menjalankan instruksi di label alamat 1.

10 JNC

JNC rel

Melakukan lompatan ke suatu alamat yang didefinisikan apabila carry flag

clear. Apabila carry flag set maka program akan menjalankan instruksi

selanjutnya.

Contoh:

Jnc Alamat1

Mov A,#05H

Alamat1: Mov R1,#00H

Apabila carry flag clear, maka program akan lompat label alamat 1 dan

menjalankan instruksi Mov R1,#00H, namun bila carry flag set maka

program akan menjalankan instruksi Mov A,#05H terlebih dahulu sebelum

menjalankan instruksi di label alamat 1.

C. Transfer Data

1. MOV

MOV A,Rn

Melakukan pemindahan data dari Rn (R0…R7) menuju ke akumulator A

MOV A,direct

Melakukan pemindahan data dari alamat langsung ke akumulator A

Mov A,@Ri

Melakukan pemindahan data dari alamat yang ditunjuk oleh Register

Index (R0 atau R1) menuju ke akumulator A

Mov A,#data

Melakukan pemindahan data dari immediate menuju ke akumulator A

Contoh:

Data EQU 05H

(43)

D-31

Konstanta Data yang dideklarasikan sebagai 05H dipindah ke akumulator

A sehingga nilai akumulator A menjadi 05H

Mov Rn,A

Melakukan pemindahan data dari akumulator A menuju ke Rn (R0…R7)

Mov Rn,direct

Melakukan pemindahan data dari alamat langsung menuju ke Rn

(R0…R7)

Contoh:

Mov R7,10H

Data di alamat 10H dipindah ke dalam R7

Mov Rn,#data

Melakukan pemindahan data dari immediate menuju ke Rn (R0…R7)

Contoh:

Mov R7,#05H

Data 05H dipindah ke dalam R7

Mov direct,A

Melakukan pemindahan data dari akumulator A menuju ke alamat

langsung

Contoh:

Mov 10H,A

Data di akumulator A dipindah ke alamat 10H

Mov direct,Rn

Melakukan pemindahan data dari Rn (R0…R7) menuju ke alamat

langsung

Mov direct,direct

Melakukan pemindahan data dari alamat langsung menuju ke alamat

langsung.

Mov direct,@Ri

Melakukan pemindahan data dari alamat yang ditunjuk oleh Register

Index (R0 atau R1) ke alamat langsung

Contoh:

(44)

D-32

Bila R0 sebelumnya berisi 20H, maka nilai atau data yang tersimpan di

alamat 20H akan dipindah ke alamat 05H.

Mov direct,#data

Melakukan pemindahan data dari immediate ke alamat langsung.

Mov @Ri,A

Melakukan pemindahan data dari akumulator A menuju ke alamat yang

ditunjuk oleh Register Index (R0 atau R1).

Mov @Ri,direct

Melakukan pemindahan data dari alamat langsung menuju ke alamat yang

ditunjuk oleh Register Index (R0 atau R1)

Mov @Ri,#data

Melakukan pemindahan data immediate menuju ke alamat yang ditunjuk

oleh Register Index (R0 atau R1)

Mov DPTR,#data16

Melakukan pemindahan data immediate 16 bit menuju ke DPTR.

Contoh:

Mov DPTR,#2000H

Data 2000H dalam bentuk 16 bit dipindah ke alamat Register DPTR

Movc A,@A+DPTR

Contoh:

Mov A,#50H

Mov DPTR,#2000H

Movc A,@A+DPTR

Data yang terletak di komponen memori di luar AT89S51 dan terletak

pada alamat 2000H + 50H akan dibaca dan hasilnya disimpan di

akumulator A

D. Percabangan

1. ACALL

ACALL addr11

Melakukan lompatan ke suatu subroutine yang ditunjuk oleh alamat pada

(45)

D-33

2.RET

RET

Instruksi ini digunakan pada saat kembali dari subroutine yang dipanggil

dengan instruksi ACALL atau LCALL.

RETI

Instruksi ini digunakan untuk melompat ke alamat tempat akhir instruksi

yang sedang dijalankan ketika.

3. JUMP

LJMP addr16

Long Jump, melompat dan menjalankan program yang berada di alamat

yang ditentukan oleh addr16.

Contoh:

LJMP Lompatan2

Mov A,#05H

Lompatan2: Mov R0,#00H

Program akan melompat ke alamat lompatan 2 dan menjalankan instruksi

Mov R0,#00H, tanpa melalui instruksi MOV A,#05H

JZ rel

Melakukan lompatan ke alamat yang ditentukan apabila akumulator A

adalah 00H dan langsung meneruskan instruksi dibawahnya bila

akumulator A tidak 00H.

Contoh:

JZ Lompat1

MOV A,#07H

Lompat1: MOV B,#00H

Apabila nilai akumulator A tidak 00H maka program akan langsung

meneruskan instruksi dibawahnya yaitu MOV A,#07H dan program akan

menjalankan instruksi di alamat Lompat1 yaitu MOV B,#00H apabila nilai

(46)

D-34

JNZ rel

Melakukan lompatan ke alamat yang ditentukan apabila akumulator A

adalah bukan 00H dan langsung meneruskan instruksi dibawahnya bila

akumulator A adalah 00H.

Contoh:

JNZ Lompat1

MOV A,#07H

Lompat1: MOV B,#00H

Apabila nilai akumulator A adalah 00H maka program akan langsung

meneruskan instruksi dibawahnya yaitu MOV A,#07H dan program akan

menjalankan instruksi di alamat Lompat1 yaitu MOV B,#00H apabila nilai

akumulator A adalah bukan 00H.

4. CJNE

Instruksi ini melakukan perbandingan antara data tujuan dan data sumber

serta melakukan lompatan ke alamat yang ditentukan apabila hasil

perbandingan tidak sama.

CJNE A,#data,rel

Melakukan perbandingan antara akumulator A dan data immediate serta

melakukan lompatan ke alamat yang ditentukan apabila hasil

perbandingan tidak sama.

Contoh:

CJNE A,#00H,lompat1

Program akan menuju ke alamat lompat 1 apabila data akumulator A tidak

sama dengan data 00H..

5. DJNZ

DJNZ Rn,rel

Melakukan pengurangan pada Rn (R0…R7) dengan 1 dan lompat ke

alamat yang ditentukan apabila hasilnya bukan 00.

Apabila hasilnya telah mencapai 00, maka program akan terus

(47)

D-35

Contoh:

Tunggu: DJNZ R7,Tunggu

RET

Selalu melakukan lompatan ke alamat tunggu dan mengurangi R7 dengan

1 selama nilai R7 belum mencapai 00

6. NOP

NOP

Instruksi ini berfungsi untuk melakukan tundaan pada program sebesar 1

(48)

LAMPIRAN E

(49)

E-1

PENGAMATAN 1

1

2

3

4

5

6

7

8

(50)

E-2

PENGAMATAN 2

1

2

3

4

5

(51)

E-3

PENGAMATAN 3

1

2

(52)

E-4

PENGAMATAN 4

1

2

3

4

(53)

E-5

PENGAMATAN 5

1

2

3

4

(54)

E-6

PENGAMATAN 6

1

2

3

4

(55)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Bencana alam adalah suatu kejadian yang selalu terjadi di muka bumi.

Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan banjir selalu datang dan sulit

dicagah. Kerusakan yang ditimbulkannya mungkin menimbulkan korban dalam

reruntuhan Kebutuhan untuk evakuasi dan pencarian korban manusia sangat

diperlukan. Alangkah mudahnya bila ada robot yang dapat digunakan untuk

membantu keperluan ini. Dalam konteks yang demikian, maka dirancanglah

sebuah robot bor pancari sumber cahaya. Dengan adanya robot ini diharapkan

dapat membantu kebutuhan di atas.

1.2.Identifikasi Masalah

Dengan meninjau latar belakang di atas maka masalah utama yang perlu

dirumuskan adalah bagaimana merancang sebuah robot yang mampu mendeteksi

keberadaan sumber cahaya dengan menerobos rintangan?

1.3.Maksud dan Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sebuah prototype robot bor yang

dapat mendeteksi keberadaan sumber cahaya pada lingkungan yang gelap.

1.4.Pembatasan Masalah

Dalam tugas akhir ini, pembahasan dibatasi sampai dengan hal-hal berikut:

1. Objek yang akan dicari keberadaannya adalah satu sumber cahaya pada

lingkungan yang gelap.

2. Robot mencari keberadaan sumber cahaya dalam bidang dua dimensi.

3. Medan yang akan dilalui robot dianggap tidak ada gundukan besar yang

menghalangi laju robot.

(56)

2

1.5.Sistematika Penulisan

Agar dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini lebih terarah dan teratur serta

terstruktur maka akan dibagi dalam :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, maksud dan tujuan, pembatasan masalah,

identifikasi masalah dan sitematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi teori-teori yang menunjang dalam pembuatan alat. Teori

yang dimaksud adalah LDR sebagai sensor cahaya, Komparator

untuk membandingkan tegangan input dari sensor, Mikrokontroler

sebagai pengolah dari keseluruhan sistem.

BAB III PERANCANGAN

Berisi perancangan dan implementasi, yang membahas tentang

perencanaan dan implementasi sistem yang dibangun, meliputi

pembuatan rangkaian sensor dan Komparator, menjalankan

fungsi-fungsi mikrokontroler dan perangkat lunak untuk pengontrol

perangkat keras.

BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISA

Berisi hasil pengamatan dan analisa terhadap alat yang telah

dirancang. Pengukuran untuk 40 posisi sensor terhadap target

cahaya. Pengamatan dan analisa percobaan robot menemukan

target.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(57)

37

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil pengamatan dan analisa dalam tugas akhir ini, dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut:

5.1. Kesimpulan

1. Dari hasil pengatamatan percobaan 2 – 5, Rangkaian yang dirancang dalam tugas akhir ini telah berhasil mendeteksi keberadaan sumber cahaya. Pada percobaan 6 robot berhasil mendeteksi tetapi tidak berhasil mendekati sumber cahaya.

2. Waktu yang ditempuh robot untuk menelusuri semua area adalah 374 detik untuk medan 2x2 m2.

5.2. Saran

1. Robot dapat digunakan untuk mencari panas dengan menggunakan algoritma yang sama dan sensor panas dengan kalibrasi yang sesuai.

2. Untuk ketelitian yang lebih baik, penggunaan komparator dapat diganti dengan ADC.

3. Jika pencarian sumber cahaya tidak ditemukan, sebaiknya robot dapat kembali ke tempat semula.

(58)

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Malik Ibnu, ST, ”Belajar Mikrokontroler ATMEL AT89S8252”, 2003.

2. Putra Agfianto,”Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55(Teori dan

Aplikasi)”, 2004.

3. Texas Instrument, “Data Sheet”, 2005.

http://www.ti.com/

4. http://ourworld.compuserve.com/homepages/Bill_Bowden/opamp.htm

5. http://www.doctronics.co.uk/ldr_sensors.htm#light%20sensor

6. http://www.sciencescope.co.uk/sensors.htm

(59)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 LDR... 3

Gambar 2.2 Cara Pemasangan LDR... 4

Gambar 2.3 Rangkaian Inverting Amplifier... 5

Gambar 2.4 Rangkaian Non Inverting Amplifier... 5

Gambar 2.5 Rangkaian Inverting Summing Amplifier... 6

Gambar 2.6 Rangkaian Non Inverting Summing Amplifier... 7

Gambar 2.7 Rangkaian Voltage Follower... 8

Gambar 2.8 Rangkaian komparator... 8

Gambar 2.9 Rangkaian Current Amplifier... 9

Gambar 2.10 Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S52... 10

Gambar 3.1 Blok Diagram Robot Bor Pencari Sumber Cahaya... 14

Gambar 3.2 Rangkaian Power Supply... 16

Gambar 3.3 Rangkaian Sensor Cahaya... 17

Gambar 3.4 Skema sebuah Operational Amplifier... 18

Gambar 3.5 Rangkaian Komparator... 18

Gambar 3.6 Rangkaian Voltage Follower... 19

Gambar 3.7 Rangkaian Pengolah.…... 20

Gambar 3.8 Sketsa bentuk robot... 21

Gambar 3.9 Jarak yang ditempuh robot... 21

Gambar 3.10 Program default yang berisi perintah untuk menjalankan robot dan pengecekan cahaya sekitar robot... 23

Gambar 3.11 Subprogram ‘cek’……….. 24

Gambar 3.12 Program apabila robot berhasil mendeteksi cahaya disebelah kiri………. 25

Gambar 3.13 Program apabila robot berhasil mendeteksi cahaya didepan……….………. 26

Gambar 3.14 Program apabila robot berhasil mendeteksi cahaya disebelah kanan... 27

(60)

viii

Gambar 3.16 Alur pergerakan robot apabila tidak menemukan target... 29

Gambar 4.1 Range tegangan sensor LDR... 32

Gambar 4.2 Pergerakan Robot tanpa ada sumber cahaya... 33

(61)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PENGESAHAN

ABSTRAK………...…...……..…...i

ABSTRACT………...………..….ii

KATA PENGANTAR……….………...….…….iii

DAFTAR ISI ………...………...v

DAFTAR GAMBAR………..…………...vii

DAFTAR TABEL………...…………...ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang………..………....1

1.2. Identifikasi Masalah………..………1

1.3. Maksud dan Tujuan………...……1

1.4. Pembatasan Masalah………..…...1

1.5. Sistematika Penulisan………...………...2

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Light Dependent Resistor (LDR)………...3

2.2. Operational Amplifier………...………4

2.2.1. Op-amp Sebagai Inverting Amplifier………....5

2.2.2. Op-amp Sebagai Non Inverting Amplifier………5

2.2.3. Op-amp Sebagai Summing Amplifier………...6

a. Inverting Summing Amplifier………6

b. Non Inverting Summing Amplifier………6

2.2.4. Op-amp Sebagai Voltage Follower………..7

2.2.5. Op-amp Sebagai Komparator Tegangan………..8

2.2.6. Op-amp Sebagai Current Amplifier………..8

2.3. Mikrokontroler AT89S52………...9

2.3.1. Deskripsi Mikrokontroler AT89S52………...10

(62)

vi

2.3.3. Struktur Memori AT89S51……….13

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1. Diagram Blok………...14

3.2. Perancangan dan Realisasi Perangkat Keras……….…..15

3.2.1. Rangkaian Power Supply………15

3.2.2. Rangkaian Sensor Cahaya………...16

3.2.3. Rangkaian Komparator………...18

3.2.4. Rangkaian Pengolah………...20

3.3. Perancangan Bentuk Robot………...20

3.4. Perhitungan Waktu Motor Roda Bekerja...21

3.5. Perancangan Perangkat Lunak...22

BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISA 4.1. Tegangan Pada Sensor LDR………....31

4.2. Pengujian Terhadap Tingkat Keberhasilan Robot...33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan………...37

5.2. Saran………...37

LAMPIRAN A Skema Rangkaian………...……A-1

LAMPIRAN B Listing Program………...B-1

LAMPIRAN C Foto Alat………...C-1

LAMPIRAN D Data Sheet………...D-1

(63)

ix

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 2.1 Port Paralel 8 Bit... 11

Tabel 3.1 Motor yang Bekerja pada Pergerakan Robot……… 15

Tabel 4.1 Tegangan sensor pada berbagai jarak dengan intensitas cahaya

(64)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan berkat dan karunia, sehingga penyusun dapat menyelesaikan

tugas akhir beserta laporan tugas akhir ini.

Laporan tugas akhir ini berjudul “PERANCANGAN DAN PERAKITAN

ROBOT BOR PENCARI SUMBER CAHAYA”. Laporan ini juga bermaksud

untuk memenuhi persyaratan kurikulum pendidikan program sarjana teknik pada

jurusan teknik elektro fakultas teknik Universitas Kristen Maranatha.

Dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ir. Aan Darmawan, MT. selaku pembimbing tugas akhir yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan serta

pengarahan kepada penyusun.

2. Ir. Aan Darmawan, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas

Kristen Maranatha.

3. Ir. Anita Supartono, M.Sc. selaku koordinator tugas akhir.

4. Keluarga yang telah banyak memberikan dukungan moril dan doa.

5. Zefanya H, ST., Sudi Anton, ST., Theresia, S.Psi, Suhendra, ST., Pince,

S.Psi, Hendri, ST., Edy W,ST., Wino, Wiwixander, Fredy, David,

Willisun,Leni Ayui, Johan, Wiliam, Jenny C, Erwin, Charles,Hendra

selaku teman kos yang telah meluangkan waktu untuk membantu dan

memberikan saran dalam penyelesaian tugas akhir.

6. Erwin Kosasi yang telah meminjamkan komputernya untuk pengerjaan

tugas akhir ini.

7. Yusriadi, Tommy H, Kennedy, Hendra, Rio, Alberd, Pohan, Herman,

Yohanes selaku teman yang membantu memberikan masukan dan saran

dalam penyelesaian tugas akhir ini.

8. Juli, Ika, Renny, selaku sahabat saya yang telah banyak memberikan

(65)

iv

9. Teman-teman KMB (Keluarga Mahasiswa Buddhis) dan pihak-pihak lain

yang secara langsung ataupun tidak langsung membantu dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

Walaupun penyusun telah melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan

yang ada, penyusun menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan.

Oleh karena itu penyusun sangat terbuka untuk saran dan kritik yang sifatnya

membangun dan berguna untuk kemajuan perkembangan di masa depan.

Akhir kata, semoga laporan tugas akhir ini dengan segala kekurangannya

dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung, Februari 2007

(66)

PERANCANGAN ROBOT-BOR

PENCARI SUMBER CAHAYA

The Design Drill Robot for Detecting Light Source

Laporan Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Sarjana Strata Satu (S-1) pada

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha

Bandung

Hermanto Cahyadi

0322157

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(67)

LEMBAR PENGESAHAN

PERANCANGAN ROBOT-BOR PENCARI SUMBER CAHAYA

The Design Drill Robot for Detecting Light Source

Disusun oleh :

Hermanto Cahyadi

0322157

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan

Untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh

Tingkat Sarjana Strata Satu (S-1) pada

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha

Bandung, Februari 2007

Disahkan oleh :

( Ir. Aan Darmawan, MT. )

Ketua Jurusan Teknik Elektro

Disetujui oleh:

(Ir. Aan Darmawan, MT.)

(68)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : HERMANTO CAHYADI

NRP : 0322157

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya

sendiri dan bukan duplikasi hasil karya orang lain.

Apabila kelak diketahui pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima

sanksi.

Demikian pernyataan saya.

Bandung, Februari 2007

Yang menyatakan,

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan sistem pakar yang dibuat ini bertujuan untuk membantu wanita dalam menentukan jenis kulit wajahnya, agar dapat memilih produk kosmetik yang tepat sesuai dengan jenis

Pengamatan jarak antara kendaraan ( head way ) Setelah dilakukan pengamatan lalulintas pada jam sibuk, selanjutnya dilakukan pengamatan jarak antar satu kendaraan dengan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan rencana

Apakah usia, jenis kelamin dan riwayat keluarga penyakit jantung koroner sebagai faktor prediktor terjadinya MACE (major adverse cardiac events) pada pasien sindrom koroner akut

Ber dasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa bagian dari variabel independen Bauran Pemasaran, yaitu Produk, Harga, Promosi dan lokasi mempunyai pengaruh yang positif

Berdasarkan hasil penelitian dari pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan, hasil dari uji normalitas perhitungan uji Kolmogrov-Smirnov

Dapat disimpulkan bahwa, optimisme adalah keyakinan dalam diri untuk mencapai sesuatu yang lebih baik lagi dari sebelumnya dengan usaha-usaha sesuai dengan tujuan yang ingin

Muhammad Thobroni Dan Arif Mustofa, Belajar Dan Pembelajaran Pengembangan Wacana Dan Praktik Pembelajaran Dalam Pembangunan Nasional , ( Jogyakarta:Ar Ruzz Media ,2013