DRAFT LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN MUARA ENIM LAPORAN
KEGIATAN PELATIHAN PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN SPM KEPADA FASILITATOR DAERAH PROGRAM PKP SPM DIKDAS Halaman Muka
Lembar Pengesyahan Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASIL YANG DICAPAI
1. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan 2. Hasil yang dicapai
3. Pendampingan Konsultan BAB III STATUS PENGGUNAAN DANA
1. Rencana 2. Realisasi
BAB IV PERMASALAHAN DAN SOLUSI BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan 2. Rekomendasi
LAMPIRAN
1. Daftar Hadir (Peserta, Panitia , Narasumber/Pengarah) 2. Tanda Terima ATK
3. Tanda Terima Bahan Ajar
4. Biodata Peserta dan Narasumber 5. Contoh Undangan
6. Adminitrasi Keuangan (jenisnya menyesuaikan Anggaran yang tersedia )
7. Bahan Cetak (Buku Panduan, Bahan Ajar, dll)
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat Rahmad dan KaruniaNya kegiatan “Pelatihan Pengukuran dan Analisis Pencapaian SPM kepada Fasilitator Daerah Kabupaten Muara Enim dapat dilaksanakan dengan baik
Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim dalam rangka menjamin akses dan mutu bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar dari pemerintah sesuai dengan ukuran-ukuran yang ditetapkan. Pelayanan dasar untuk sektor pendidikan seperti diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010. Pada tahun 2014, pengelola PKP-SPM Kabupaten Muara Enim telah melakukan berbagai kegiatan persiapan implementasi Program PKP-SPM Dikdas yang pelaksanaannya dijadwalkan pada tahun 2015 dan 2016 .
tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Fasilitator Daerah tentang PKP-SPM dan penerapannya dalan pengukuran pencapaian SPM Dikdas sera pengintegrasiannya pada berbagai kegiatan dalam rangka pemenuhan SPM Dikdas di Kabupaten Muara Enim.
Harapan pemerintah daerah semoga Fasilitator Daerah dapat mengelola kegiatan PKP-SPM Dikdas secara efektif, efisien, dan tepat waktu
Muara enim , April 2016 Kepala Dinas Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM Dikdas) adalah salah satu tolok ukur kinerja pelayanan pendidikan dasar. Sebagaimana telah diatur di dalam Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 bahwa penyelenggaraan pendidikan dasar sesuai SPM merupakan kewenangan Kabupaten/Kota. Pemerintah Kabupaten/Kota wajib melakukan pengembangan kapasitas untuk mencapai SPM, sedangkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memfasilitasi pengembangan kapasitas melalui peningkatan kemampuan sistem, kelembagaan, personil dan keuangan, baik ditingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Satuan Pendidikan.
Secara umum, perkembangan pembangunan sektor pendidikan di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat nyata, khususnya perbaikan akses pendidikan dasar dan peningkatan kualitas pelayanannya. Meskipun demikian masih terjadi disparitas yang cukup nyata terhadap pelayanan pendidikan di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama telah banyak membantu Kabupaten/Kota untuk mencapai SPM Pendidikan Dasar, namun masih banyak Kabupaten/Kota tertentu yang memerlukan bantuan teknis lebih intensif.
Uni Eropa telah menyepakati memberikan bantuan dana hibah kepada pemerintah Indonesia untuk penyediaan bantuan teknis sebesar €37,3 juta bagi Program Pengembangan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (Program PKP-SPM DIKDAS) guna mengatasi adanya kesenjangan kinerja di sektor pendidikan dasar di Kabupaten/Kota. Uni Eropa dan pemerintah Indonesia telah menunjuk ADB (Asian Development Bank) untuk mengelola bantuan ini. Sebagian besar dana hibah ini akan diberikan kepada 110 Kabupaten/Kota yang terpilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Pengelolaan Program PKP-SPM DIKDAS merupakan perpaduan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan lembaga donor (Uni Eropa dan ADB) yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengelola pendidikan di tingkat Kabupaten/Kota/Satuan Pendidikan terpilih dalam melakukan perencanaan, penganggaran serta pengelolaan layanan-layanan pendidikan, sesuai dengan standar pelayanan minimal pendidikan dasar. Dalam dokumen Pedoman Administrasi Program (PAP) PKP-SPM Dikdas secarajelas dikemukakan bahwa hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Program PKP-SPM DIKDAS adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya kapasitas pengelola pendidikan di tingkat Kabupaten/Kota dan manajemen di tingkat sekolah/madrasah dalam pencapaian SPM. 2. Meningkatnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat (misalnya
untuk memastikan bahwa sekolah/madrasah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab terhadap pemenuhan SPM Dikdas.
3.Meningkatnya pengintegrasian SPM yang lebih efektif kedalam berbagai program dan kebijakan sektor pendidikan terkait.
Kabupaten Muara Enim sebagai salah satu Kabupaten penerima dana hibah telah melakukan berbagai persiapan mulai Januari tahun 2014. Persiapan PKP-SPM Dikdas di Kabupaten Muara Enim pada tahun 2014 telah berjalan dengan baik dan relatif tepat waktu Pemerintah Daerah dan Tim PKP-SPM di Kabupaten bersama DAT telah bekerja sama dengan baik berkat binaan DATL, OMT, Kemendikbud, dan Kemenkeu secara berkelanjutan. Beberapa kegiatan utama yang telah dilaksanakan meliputi:Survey kondisi awal (SQA) dan analisisnya, Penyusunan Proposal, Penyelesaian PPH, Penyelesaian dokumen anggaran kegiatan PKP-SPM Dikdas,
Kabupaten Muara Enim memiliki komitmen untuk mengelola kegiatan PKP-SPM Dikdas secara optimal sesuai dengan mekanisme yang tertuang dalam Pedoman Administrasi Program (PAP) PKP-SPM Dikdas dan akan segera melaksanakan Program /kegiatan yang tertuang dalam Proposal Program PKP-SPM Dikdas pada awal tahun 2015. Oleh karena itu perlu dilakukan Pelatihan kepada Fasilitator Daerah agar program PKP-SPM tahun 2015 dapat berjalan dengan lancar.
B DASAR HUKUM
1.Undang – Undang No 20 Tahun 2003, tentang Standar Nasional Pendidikan.
2.Undang -- Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
3.PP No 65 Tahun 2005 Ketentuan jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga negara
4.PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5.PP No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan Daerah. 6.PP No 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan
Pendidikan.
7.PP No 15 Tahun 2010. Tentang Standar Pelayanaan Minimal (SPM).
8.Permendikbud No 23 Tahun 2013 , tentang Perubahan Atas Permendiknas No 15 Tahun 2010 Mengatur tentang
9.Peraturan Menteri Keuangan No. 188/PMK.07/2012 Tentang Hibah Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah;
10. Financing Agreement Antara Pemerintah Indonesia Dengan Uni Eropa; 11. ADB Technical Assistance Report : Republic Of Indonesia : Minimum Service Standards Capacity Development Program (Project Number: 47013-001) Capacity Development Technical Assistance (CDTA), March 2013
12. PPH antara Kemenkeu dan Bupati Muara Enim No , tanggal
C TUJUAN
Tujuan Umum
dapat memahami dan melaksanakan tugasnya sebagai Fasilitator Daerah SPM Dikdas serta mampu menjadi narasumber pelatihan di tingkat Kabupaten dan di tingkat sekolah/madrasah.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan peserta pelatihan dapat
memahami semua materi yang diberikan, peserta, dapat :
1. Memahami tugasnya dalam penerapan SPM Dikdas dan mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam penerapan SPM Dikdas di Kabupaten/Kota masing-masing
2. Mengenal tentang SPMP, SPM, dan SNP
3. Melakukan Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M) 4. Menyusun RKS/M dan RKAS/M
5. Mengetahui Juknis penggunaan Tools EDS/M, RKS/M dan RKAS/M 6. Mempraktekan penggunaan Tools EDS/M, RKS/M dan RKAS/M
D HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Peserta dapat menjelaskan konsep dasar SPM Dikdas 2. Peserta dapat menjelaskan 27 indikator SPM Dikdas
3. Peserta dapat menjelaskantugasnyasebagaigurusekolah/madrasah dalam penerapan SPM Dikdas
4. Peserta mampu melakukan Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M) 5. Peserta Mampu menyusun RKS/M dan RKAS/M
6. Peserta memahami Juknis penggunaan Tools EDS/M, RKS/M dan RKAS/M
7. Peserta mempraktikan penggunaan Tools EDS/M, RKS/M dan RKAS/M
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASIL YANG DICAPAI
1.Realisasi Pelaksanaan Kegiatan a. Waktu dan TempatKegiatan
Kegiatan “Pelatihan Pengukuran dan Analisis Pencapaian SPM kepada Fasilitator Daerah SPM Kabupaten Muara Enim ” dilaksanakan selama 3 hari, yaitu hari Kamis – sabtu tanggal 28 – 30 April 2016.
Kegiatan dilaksanakan di ……., Jalan …………, Muara Enim b.Pengarah, Narasumber,Panitia dan Peserta
Pengarah dan Narasumber
Narasumber dalam kegiatan ini terdiri dari ... orang, yang terdiri dari unsur narasumber region (pengawas sekolah) dan Konsultan District Advisory Team Program PKP-SPM Dikdas untuk Region Sumatera Selatan.
Pengarah dan Narasumber dimaksud adalah
N
1 Pengarah
2 Pengarah
3
4 Djoko suwahyo 5 Sugiyono
6 Susi Andriyani Konsultan DAT Reg
Sumsel Narasumber
7
Panitia
N
o Nama Jabatan Keteranagan
Drs Budianto, M.Pd Herry Candera, S.Pd Elanah, S.E
Ahmad Riansyah, S.Pd
Rusminah
Peserta
N
o Nama /NIP Jenis Kelami n
(L/P)
Jabatan Instansi/Alamat Instansi
1 Harpis, S.Pd.M.Si Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
2 Istatti, S.Pd Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
3 Dra. Sulastri Hayani, M.Si
Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
4 Drs. Sugeng Wahyudi, M.S
Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
5 Abdan Kahfi, S.Pd Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
6 Kalamudin, S.Pd Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
7 Marsidi, S.Pd Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
8 Darwin, S.Pd.I Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
9 Lentri, S.Pd Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
10 Hj. Nora Evanani, S.Pd
11 Edwin Gator, S.Pd Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
12 Harnudin, S.Pd.SD Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
13 Rokiah, S.Pd.M.M Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
14 M. Ahdinur, S.Pd Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
15 Sutopo, S.Pd Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
16 Rusdi, S.Pd Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
17 Deliwati, S.Pd Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim
18 Drs. Surya Patala Kemenag Kabupaten Muara Enim
19 Drs. Zulhaqi.M.Si Kemenag Kabupaten Muara Enim
20 Drs. Pahroza Kemenag Kabupaten Muara Enim
2.Hasil yang dicapai
3.Pendampingan Konsultan
BAB III STATUS PENGGUNAAN DANA
1. Rencana
2. Realisasi
