1363 Vol. 3, No. 1, Januari 2023, Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
KEJAYAAN ISLAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMA NEGERI 1 KUALA
KURUN
SISWANTO NIM: 224262730766 SMA Negeri 1 Kuala Kurun
Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya Email : siswantopky988@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin berkurangnya minat belajar siswa mengenai Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di sekolah-sekolah umum yang menjadi bagian penting dari materi PAI. Penelitian ini sangat penting karena SKI menjadi dasar pengetahuan masa lalu yang dapat dipetik mpelajarannya untuk masa depan.
Penelitian dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Model Pembelajaran Problem based learning (PBL) di SMA Negeri 1 Kuala Kurun. Tujuan penelitiannya meningkatkan hasil belajar PAI melalui model pembelajaran PBL siswa kelas XI G di SMA Negeri 1 Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.
Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan mengikuti cara kerja PTK yang dilakukan melalui putaran spiral terdiri dari dua siklus pertemuan dan masing-masing satu kali evaluasi dengan empat tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi Objek penelitian ini adalah siswa kelas XI G SMA Negeri 1 Kuala Kurun tahun ajaran 2022-2023 dengan jumlah siswa 11 orang.
Penerapan model pembelajaran PBL menunjukkan bahwa pada siklus I rata- rata hasil belajar siswa adalah 18,2% dan meningkat menjadi 100% pada nilai postesnya, pada siklus II nilai pretes didapatkan 33,3% dan meningkat menjadi 100%. Dengan demikian hasil belajar PAI siswa kelas XI G mengalami peningkatan dan keaktifan siswa semakin meningkat.
Kata Kunci : Peningkatan Hasil Belajar,Masa Kejayaan Islam, PBL
1364 Vol. 3, No. 1, Januari 2023, Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
Perencanaan
Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan
Pengamatan PENDAHULUAN
Pendidikan yang terus berkembang pesat dengan segala keunggulannya, maka diperlukan sebuah model pembelajaran yang tepat agar pendidikan dapat berkembang sesuai dengan tuntutan jaman. Dalam hal ini penggunaan model pembelajaran PBL ini diharapkan dapat merangsang siswa saat proses pembelajaran dengan baik, menyenangkan dan penuh kebermaknaan.
Materi SKI dalam PAI merupakan materi yang penting untuk diajarkan karena dalam materi terkandung sebuah ibrah yang dapat dipetik pelajaran agar tidak terulang kejadian atau lebih ditingkatkan kembali agar umat Islam dapat bersaing dengan umat-umat lain di dunia. Materi Masa Kejayaan Islam menjadi materi kunci agar siswa semakin mengenali tokoh-tokoh yang berjasa dalam mengembangkan dan berkontribusi dalam kemajuan dunia saat ini.
Tokoh-tokoh populer itu antara lain bapak kedokteran dunia yang dikenal dengan nama Avicena yang memiliki nama Ibnu Sina, Al-Jabbar merupakan matematikawan ulung dan meterinya masih dipelajari saat ini yakni al- Jabbar. Kedua tokoh tersebut dapat berkembang dan maju karena adanya dukungan dari khalifah yang memiliki kecintaan dengan keilmuan yakni Harun ar-Rasyid dan Al-Ma’mun Billah.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu penelitian yang dianjurkan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas maupun saat di luar kelas, agar kegiatan pembelajaran semakin baik, menyenangkan dan penuh kebermaknaan. Guru dianjurkan agar tidak anti dengan perubahan yang melaju pesaat saat ini.
Dalam buku Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK, (Jogjakarta:Dirjen Pendidikan Tinggi Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997), h. 4 dituliskan bahwa Penerapan PTK memiliki prosedural yang harus diterapkan agar tujuan penelitian dapat tercapai dengan optimal, prosedural tersebut digambarkan sebagai berikut: Planning (Perencanaan) , Acting (Tindakan), Observing (Observasi) dan Reflecting (Refleksi).
Ke empat tahapan di atas merupakan tahapan penelitian tindakan dalam satu siklus yang dikenal dengan putaran spiral. Informasi yang diperoleh dari langkah refleksi pertama, merupakan bahan untuk menyusun siklus berikutnya. Agar memudahkan untuk dipahami prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan dalam bentuk skema sebagai berikut:
1365 Vol. 3, No. 1, Januari 2023, Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
Gambar: Siklus dalam melaksanakan (PTK)
Hasil penelitian yang diperoleh dalam tahapan siklus I diproses belajar mengajar di kelas. Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengubungi kepala sekolah yang saat itu diwakili oleh Wakasek kurikum, hal tersebut dikarenakan kepala sekolah sedang berada di luar kota. Setelah mendapatkan ijin untuk melakukan penelitian, peneliti berkonsultasi dengan guru mata pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Kuala Kurun.
HASIL PENELITIAN
SMA Negeri 1 Kuala Kurun berdiri pada tanggal 29 Juli 1966 sebagaimana yang tertera pada SK pendirian sekolah dan pada tanggal yang sama. SMA Negeri 1 Kuala Kurun, merupakan salah satu sekolah pertama yang dibangun oleh pemerintah yang beralamatkan di jalan Tjilik Riwut No: 104 Kuala Kurun, Kec. Kurun, Kab. Gunung Mas, Prov. Kalimantan Tengah.
Mendasarkan hasil penelitian pada siklus I pertemuan I dilaksanakan pada hari Selasa, 06 Desember 2022 pukul 09.00-11.30, membahas materi utama yang dijadikan topik dalam penelitian yakni Masa Kejayaan Islam, sedangkan pada pertemuan II pada hari selasa 14 Desember 2022 pukul 10.45-12.00, membahas materi tentang Penyelenggaraan Jenazah.
Di setiap penelitian diawali dengan pemberian soal pre-test terlebih dahulu dan kemudian diberikan pos-test di akhir pembelajaran. Pada siklus I didapatkan hasil pre-test dengan nilai ketuntasan sebanyak 18,2%, sedangkan pada pretes kedua diperoleh hasil 33,3% siswa yang tuntas di siklus II. Adapun nilai ketuntasan postes dari siklus I dan II sebesar 100%. Dari data yang disajikan tersebut bahwa model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Kuala Kurun.
Pedoman frekuensi nilai siswa sebagai acuan menentukan kriteria nilai mendasarkan pada (Irianto 2015) disajikan dalam tabel berikut ini:
Interval Nilai
Kategori Huruf Keterangan
1366 Vol. 3, No. 1, Januari 2023, Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
0 – 50 Sangat Rendah E Gagal
51 – 69 Rendah D Kurang
70 – 79 Sedang C Cukup
80 – 89 Tinggi B Baik
90 – 100 Sangat Tinggi A Sangat Baik
Tabel: 1.1 Interval Nilai berdasarkan Irianto
Frekuensi interval nilai siswa pada siklus I dalam kategori sangat rendah tidak ditemukan atau dalam presentasi 0 %, dengan kategori rendah juga 0 %. Pada penilain dengan kategori sedang didapatkan 2 orang siswa dalam presentasi 18 %, siswa dengan nilai kategori tinggi didapatkan 6 orang siswa jika dipresentasikan menjadi 54,54 %, sedangkan nilai dengan kategori sangat tinggi diperoleh 3 orang dengan presentasi 27,27 %.
Pada sikulus II didapatkan interval nilai siswa nilai siswa dalam kategori sangat rendah tidak ditemukan atau dalam presentasi 0 %, dengan kategori rendah juga 0 %. Pada penilain dengan kategori sedang didapatkan 2 orang siswa dalam presentasi 22,22 %, siswa dengan nilai kategori tinggi didapatkan 3 orang siswa jika dipresentasikan menjadi 33,33 %, sedangkan nilai dengan kategori sangat tinggi diperoleh 3 orang dengan presentasi 44,44 %.
Pengamatan peneliti dari hasil penelitian tersebut dapat digambarkan dalam tabel berikut ini:
No Aspek yang diamati Siklus I dalam %
Siklus II dalam % 1
Jumlah kehadiran siswa pada saat proses
pembelajaran
100% 82%
2
Siswa yang
memperhatikan penjelasan guru saat mengajar
100% 82%
3
Siswa yang aktif (berbicara / berkomentar, bertanya, dan menjawab) dalam proses pembelajaran
73% 45%
4
Siswa yang menguasai materi pelajaran
(Komentar yang berbobot)
73% 55%
1367 Vol. 3, No. 1, Januari 2023, Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
5 kegiatan lain pada saat proses pembelajaran (main-main atau ribut)
18% 0%
6 Siswa yang masih pasif 27% 18%
7 Siswa yang tampil percaya
diri 45% 55%
Tabel. 1.2. Hasil Pengamatan sikap siswa selama proses belajar
Hasil tersebut di atas didapatkan bahwa siswa rata-rata mengalami peningkatan saat proses pembelajaran, yakni saat diskusi berlangsung. Model pembelajaran PBL selain mampu meningkatkan hasil pembelajaran siswa materi Masa Kejayaan Islam, juga dapat meningkatkan minat belajar siswa di SMA Negeri 1 Kuala Kurun berdasarkan tabel tersebut.
Senada dengan pernyataan di atas bahwa model pembelajaran PBL mampu mendukung pembelajaran dengan baik sebagaimana yang disampaikan oleh (Wina Senjaya 2007)
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan model pembelajaran PBL siswa kelas XI G di SMA Negeri 1 Kuala Kurun diterapkan dengan baik sesuai cara kerja PTK yang dilakukan melalui putaran spiral yang terdiri dari dua siklus dimana siklus I dilaksanakan sebanyak I kali pertemuan dan siklus II sebanyak I kali pertemuan dan masing-masing siklus dilaksanakan satu kali evaluasi dengan empat tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
2. Penerapan model pembelajaran PBL pada siswa kelas XI G SMA Negeri 1 Kuala Kurun menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa nilain siswa sebanyak 18,2% dan meningkat menjadi 100% pada nilai postesnya, pada siklus II nilai pretes didapatkan 33,3% dan meningkat menjadi 100%.
3. Faktor-faktor yang mendukung penerapan model pembelajaran PBL pada siswa kelas XI G SMA Negeri 1 Kuala Kurun ialah tujuan pembelajaran yang jelas, sarana pra-sarana yang memadai, metode yang bervariasi, kemampuan rata-rata siswa yang baik. Sementara faktor penghambat penerapan model PBL pada sekolah tersebut ialah keterbatasan waktu,
1368 Vol. 3, No. 1, Januari 2023, Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
kesulitan membuat perencanaan dan keterbatasan ilmu mengenai penerapan model pembelajaran PBL
DAFTAR PUSTAKA
Aqib Zainal, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SMP, SMA, SMK, Bandung: Yrama Widya.
Al-qur’an terjemah Kementerian Agama Republik Indonesia
Agus Irianto, Statistik (Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya): Jakarta, Kencana 2015.
Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK, (Jogjakarta:Dirjen Pendidikan Tinggi Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997)
Rahma Indina Harbani, 10 Hadits Menuntut Ilmu: untuk Memudahkan Jalan ke Surga, 23 Des 2021, Dipublikasikan oleh Detik.com
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5866155/10-hadits-menuntut-ilmu- untuk-memudahkan-jalan-ke-surga.
Wahdi Sayuti, Ilmu Pendidikan Islam, Memahami Konsep Dasar dan Lingkup Kajian, https://wahdi.lec.uinjkt.ac.id/articles/ilmupendidikanislam
Omear Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007) Nommensen Journal of Medicine. Juli 2017, 3(1),
https://www.silabus.web.id/problem-based-learning/
Suyatno, Prinsip Dasar Problem Based Learning (PBL), 01 Mei 2011 http://garduguru.blogspot.com/2011/05/prinsip-dasar-problem-based-
learning.html#
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/1945/UUDTAHUN~1945UUD.HTM