1 EVALUASI USER INTERFACE PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK
UNIVERSITAS RIAU MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING
Deki Prayogo, Joko Risanto
Mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia
[email protected], [email protected]
ABSTRACT
Riau University Academic Information System is a system used by Riau University students to access information faster through an internet connection. This system was expected to make it easier for each user to carry out activities related to lectures. Over time, it is necessary to evaluated to measured the usability of Riau University Academic Information System website which affects user satisfaction. This research was conducted using the Usability Testing method, which is a method for evaluating usability so that it can identified problems that focus on the attributes of the system and efforts to avoid errors or usability problems. Usability describes the extented to which a product can be used by users to achieve certain goals which consists of five indicators, namely, Learnability, Efficiency, Memorability, Error, and Satisfaction. Based on the result of the overall calculation, the percentage of eligibility is 69.7%, which is good.
Keywords: Evaluation, Usability, User Interface, Sistem Informasi Akademik Universitas Riau and Usability Testing Method.
ABSTRAK
Sistem Informasi Akademik Universitas Riau merupakan sistem yang digunakan oleh mahasiswa Universitas Riau untuk mengakses informasi dengan lebih cepat melalui sambungan internet. Sistem ini diharapkan dapat memberi kemudahan bagi setiap penggunanya untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan perkuliahan.
Seiring berjalannya waktu, perlu dilakukan evaluasi untuk mengukur baik/tidaknya usability pada website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau tersebut yang mempengaruhi kepuasan penggunanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode Usability Testing, yang merupakan metode untuk mengevaluasi usability sehingga dapat mengidentifikasi masalah yang berfokus pada atribut dari sistem dan usaha untuk menghindari error atau masalah usability. Usability menggambarkan sejauh mana sebuah produk dapat digunakan oleh pengguna untuk mencapai tujuan tertentu yang terdiri dari lima indikator yaitu, Learnability, Efficiency, Memorability, Error, dan Satisfaction. Berdasarkan hasil perhitungan keseluruhan didapatkan persentase kelayakan sebesar 69,7% yaitu baik.
Kata Kunci: Evaluasi, Usability, User Interface, Sistem Informasi Akademik Universitas Riau dan Metode Usability Testing.
2 PENDAHULUAN
Saat ini, pengelolaan informasi yang cepat dan akurat menjadi hal yang sangat dibutuhkan karena ketersediaan informasi yang banyak dan distribusinya yang cepat dari sumber informasi sampai pengguna informasi. Demikian halnya dengan pengelolaan informasi di universitas. Universitas yang bergerak dalam bidang pendidikan menjadi salah satu tempat yang membutuhkan pengelolaan informasi yang cepat dan akurat sesuai dengan tujuannya.
Sistem Informasi Akademik merupakan sarana media informasi yang terdapat pada universitas. Sistem informasi Akademik ini bisa berbasis web maupun mobile yang digunakan secara online. Universitas Riau menggunakan Sistem Informasi Akademik sebagai layanan media informasi mengenai masalah perkuliahan mahasiswa, seperti salah satunya layanan pengisian Kartu Rencana Studi.
Keberhasilan sebuah aplikasi dan syarat penerimaan pengguna terhadap aplikasi mobile dapat dilihat dari aspek usability-nya. Produk aplikasi yang baik dalam platform mobile maupun website adalah produk yang terus melakukan evaluasi. Artinya, evaluasi tidak berhenti sampai selesainya penelitian saja.Salah satu cara mengevaluasi desain antarmuka dengan menggunakan pengujian usability testing. Sehingga permasalahan yang akan dilaporkan dapat disampaikan dengan tepat sasaran dan cepat. Penelitian ini menggunakan usability testing untuk melihat kinerja dari sebuah produk. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, peneliti mengusulkan topik penelitian untuk menganalisis user interface dan mengetahui tingkat penerimaan pengguna pada Website Sistem Informasi Akadenik Universitas Riau menggunakan usability testing. Penelitian ini dibuat untuk menggunakan metode yang telah ada untuk diterapkan pada kasus yang nyata.
TINJAUAN PUSTAKA a. Human Computer Interaction
Human Computer Interaction (HCI) atau diartikan sebagai interaksi komputer manusia, adalah multi disiplin yang fokus pada desain, evaluasi dan implementasi dari interaksi sistem komputer yang digunakan oleh manusia dan hal lain yang berada di sekitarnya (Caesaron, 2015).
b. Evaluasi
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa evaluasi adalah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan (Haris and Rifandi 1985).
c. Usability
Usability atau kebergunaan adalah derajat kemampuan sebuah perangkat lunak untuk membantu penggunanya dalam menyelesaikan sebuah tugas. Usability ialah
3 sejauh mana sebuah produk dapat digunakan oleh pengguna dalam mencapai tujuan tertentu dengan efektif, efisien serta kepuasan pengguna ketika menggunakan aplikasi tersebut bisa dicapai (Lestari, 2019). Terdapat lima komponen penilaian yang harus dipenuhi oleh suatu website untuk dapat mencapai tingkat usability yang baik, yaitu : 1. Learnability (mudah dipelajari): Seberapa cepat pengguna yang belum pernah melihat atau menggunakan sebuah produk atau sistem dapat mempelajarinya untuk mengerjakan tugas dasar.
2. Efficiency (efisien): Seberapa cepat pengguna dapat menyelesaikan tugas setelah pengguna mempelajari penggunaan produk atau sistem tersebut.
3. Memorability (mudah diingat): Seberapa mudah suatu produk atau sistem diingat, sehingga ketika seorang pengguna menggunakannya kembali ia dapat menggunakannya dengan efektif.
4. Errors (pencegahan kesalahan): Seberapa sering pengguna melakukan kesalahan dalam menggunakan sistem atau produk tersebut. seberapa seriusnya kesalahan yang dilakukan dan bagaimana pengguna menangani kesalahankesalahan tersebut.
5. Satisfaction (kepuasan): Seberapa puas pengguna menggunakan produk atau sistem tersebut.
d.
Usability TestingBauer (2010) memberikan definisi usability testing atau uji ketergunaan sebagai berikut, “Usability testing has traditionally meant testing for efficiency, ease of learning, and the ability to remember how to perform interactive tasks without difficulty or errors.” Dengan perkataan lain, uji ketergunaan adalah mengukur efisiensi, kemudahan dipelajari, dan kemampuan untuk mengingat bagaimana berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan. langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penerapan metode usability testing diantaranya :
1. Komponen Usability Testing, mengemukakan komponen usability testing terdiri dari (learnability, efficiency, memorability, error, satisfaction).
2. Pemilihan Responden Usability Testing.
3. Pengukuran Usability Testing, Pengukuran dilakukan dalam rangka mengidentifikasi permasalahan usability yang dapat mempengaruhi interaksi sistem (perangkat lunak) dengan pengguna pada hasil perancangan aplikasi. Selanjutnya partisipan mengisi kuesioner untuk memperoleh gambaran tingkat kepuasan dalam pengoperasian aplikasi.
Adapun persamaan untuk menghitung task pada indikator Efficiency menggunakan persamaan (1), Untuk memperoleh nilai task pada indikator Error, menggunakan persamaan (2), serta untuk menghitung Usability dapat diukur dari hasil presentase kelayakan yang diperoleh dari skor jawaban responden yang didapat dari kuisioner menggunakan persamaan (3) :
Overall Relative Efficiency = (1)
Keterangan:
= Total tugas.
4 R = Total Responden.
Nij = Kesuksesan tugas ke i oleh partisipan ke-j.
Tij = Waktu yang dibutuhkan oleh partisipan ke-j untuk.
Adapun untuk memperoleh nilai task pada indikator Error, menggunakan persamaan berikut :
Error =
x 100% (2)
Dimana penilaian total error merupakan jumlah kesalahan yang dilakukan responden ketika sedang menjalankan tugas skenario yang diberikan dan Opportunity mendefinisikan terlebih dahulu kesempatan yang diberikan kepada partisipan.
Usability dapat diukur dari hasil persentase kelayakan yang diperoleh dari skor jawaban responden menggunakan persamaan berikut :
Persentase Kelayakan =
(3) Adapun Skor ideal yang diharapkan ditetapkan dengan asumsi responden
memberi jawaban dengan skor tertinggi pada setiap pertanyaan (Sugiyono, 2013).
Sedangkan skor yang diobservasi ditetapkan dari hasil jawaban keseluruhan responden pada aspek usability dikalikan dengan skor sesuai skala likert. Untuk mengetahui tingkat usability dapat dilihat pada Tabel 1 :
Tabel 1. Kategori Persentase Kelayakan Presentase Penilaian Kategori
81% - 100% Sangat Baik
61% - 80% Baik
41% - 60% Cukup
21% - 40% Tidak Baik
0% - 20% Sangat Tidak Baik
4. Tujuan Pengukuran Usability, mengidentifikasi permasalahan usability yang dapat mempengaruhi interaksi sistem (perangkat lunak) dengan pengguna pada hasil perancangan aplikasi. Selanjutnya partisipan dimana mengisi kuisioner untuk memperoleh gambaran tingkat kepuasan dalam pengoperasian aplikasi.
e. Konsep Kuisioner
Kuisioner atau sering pula disebut angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi atau mengajukan pertanyaan atau pernyataan tertulis
5 kepada para responden (Herlina, 2019). Kuisioner pada penelitian ini disebarkan kepada 200 Responden mahasiswa Universitas Riau sebagai pengguna. Kuisioner dibuat menggunakan google form disebarkan secara online menggunakan media grup Whatsapp. Kuisioner pada penelitian ini menggunakan skala likert, yaitu berupa beberapa butir pertanyaan atau pernyataan untuk mengukur perilaku individu dengan merespon lima titik pilihan pada setiap butir tersebut, yaitu Tidak Baik (TB), Kurang Baik (KB), Cukup Baik (CB), Baik (B), dan Sangat Baik (SB). Adapun skala pengukuran kuisioner seperti pada Tabel 2 :
Tabel 2. Skala Pengukuran Kuisioner
No Pernyataan Skor
1. Tidak Baik (TB) 1
2. Kurang Baik (KB) 2
3. Cukup Baik (CB) 3
4. Baik (B) 4
5. Sangat Baik (SB) 5
Adapun untuk butir kuisioner seperti pada tabel 3 :
Tabel 3. Butir Kuisioner
No Aspek Indikator Pertanyaan
1. Learnability - Apakah teks yang digunakan untuk website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau mudah dibaca bagi anda? (L1) - Apakah teks yang digunakan untuk website Sistem Informasi
Akademik Universitas Riau mudah dipahami bagi anda? (L2) - Apakah perolehan informasi yang anda cari dapat ditemukan
dengan mudah? (L3)
- Anda dapat menemukan menu download dan menu search pada website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau ini ? (L4) 2. Efficiency - Apakah saat menu yang anda klik menampilkan
informasi/respon dengan cepat? (E1)
- Apakah saat menu yang ingin anda cari mudah ditemukan dengan cepat? (E2)
3. Memorability - Apakah halaman website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau mudah di ingat? (M1)
- Apakah tombol navigasi website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau mudah diingat? (M2)
4. Errors - Apakah anda menemukan menu yang anda klik terjadi kesalahan ? (R1)
- Apakah anda menemukan saat di klik menu tidak memberikan respon apapun? (R2)
5. Satisfaction - Apakah Tampilan Website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau nyaman digunakan? (S1)
- Apakah tata letak, teks, pewarnaan pada Website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau nyaman digunakan? (S2)
6 f. Pengujian Observasi
Pada tahapan pengujian observasi, peneliti memberikan task-task yang sudah disiapkan kepada partisipan sebanyak 10 task seperi pada tabel 4 berikut :
Tabel 4. Task Responden
No Task Kode
1. Login kedalam akun Sistem Informasi Akademik Universitas Riau T1 2. Melihat informasi mata kuliah yang ditawarkan T2
3. Mengisi Kartu Rencana Studi T3
4. Mengedit atau memperbaiki Kartu Rencana Studi T4
5. Mencetak Kartu Rencana Studi T5
6. Melihat Kartu Hasil Studi semester tertentu T6
7. Mencetak Transkrip Nilai sementara T7
8. Mengunduh materi perkuliahan T8
9. Mengedit profil pengguna T9
10. Logout T10
Task-task tersebut diberikan kepada responden sebagai langkah awal sebelum mengisi kuisioner.
METODE PENELITIAN a. Tahapan Penelitian
Adapun tahapan-tahapan pada penelitian ini sebagai berikut : 1. Studi Literatur.
Studi literatur merupakan kegiatan untuk mendapatkan pengetahuan yang relevan dengan topik penelitian atau proses untuk mencari sumber dasar teori yang akan digunakan dalam menunjang proses keberhasilan evaluasi pada website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau.
2. Pengujian Data.
Sebelum melakukan pengumpulan data, penulis melakukan pengujian data terlebih dahulu dengan melakukan testing kuisioner sebanyak 30 responden berisi 12 pertanyaan dan 10 task dengan menggunakan uji validitas.
3. Uji Validitas.
Tahap ini dilakukan untuk menilai apakan kuisioner tersebut sudah valid atau perlu diperbaiki kembali. Dikatakan valid apabila r hitung > r tabel.
7 4. Pengumpulan Data.
Pada tahapan ini melakukan pengumpulan data berupa kuisioner yang diberikan kepada responden. Responden pada penelitian ini berjumlah 200 orang, yaitu mahasiswa Universitas Riau sebagai pengakses website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau.
5. Pengolahan dan Analisis Data.
Pengukuran usability dapat diukur dari hasil presentase kelayakan yang diperoleh dari skor jawaban responden. Hasil dari pengalian tersebut kemudian dianalisis ke dalam distribusi nilai dan persentase dengan skala penilaian.
6. Rekomendasi Perbaikan.
Setelah mendapatkan hasil dari pengolahan dan analisis evaluasi yang telah terkumpul dan tersusun. Hasil ini akan menjadi acuan tentang tingkat usability pada objek penelitian. Serta, alasan mengapa perlu adanya perbaikan jika terdapat masalah usability tersebut.
b. Peralatan yang Digunakan
Peralatan yang digunakan dan dibutuhkan pada saat penelitian terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun perangkat yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Keras, Laptop dengan processor Intel® Core™ i7-8550U CPU @ 1.80GHz 1.99 GHz, Printer Canon MP145, dan Flashdisk.
2. Perangkat Lunak, Sistem operasi windows 10 64-bit, Microsoft Office 2010 untuk membuat penulisan skripsi, Rstudio untuk melakukan pengujian validitas, Microsoft Excel 2010 untuk pengolahan data.
HASIL DAN PEMBAHASAN a. Pengujian Data
Pengujian data dilakukan dengan validasi kuisioner sebanyak 30 responden berisi 12 pertanyaan yang nantinya pengujian data ini untuk menentukan apakah kuisioner ini sudah valid atau harus diperbaiki kembali dengan menggunakan uji validitas.
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer telah dilakukan pada bulan April 2022 melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa Universitas Riau, disebarkan secara online melalui media Whatsapp dan dibuat menggunakan Google form. Data diperoleh dari hasil pengisian kuisioner oleh responden berupa jawaban dari responden yang diolah dengan microsoft excel. Responden pada penelitian ini berjumlah 200 orang, yaitu mahasiswa Universitas Riau sebagai pengakses website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau.
c. Pengolahan dan Analisis Data
Sebelum melakukan proses pengolahan data, data jawaban dari seluruh responden dikonversi terlebih dahulu menjadi angka agar memudahkan proses pengolahan perhitungan data sesuai dengan tabel 2. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan Microsofot Excel dengan menghitung total masing-masing indikator pertanyaan dibagi dengan jumlah responden ditambah butir pertanyaan tiap indikator serta total skor.
8 Kemudian dihitung dengan menggunakan persamaan (3). Berikut hasil perhitungan rekapitulasi indeks persentase pada tabel 6 berikut :
Tabel 6. Rekapitulasi perhitungan Data Indeks Persentase
Indikator Pertanyaan
Skala Pengukuran
Skor Observasi No.
Aspek
TB KB CB B SB
1. Learnability L1 1 0 14 149 36
2. L2 1 7 48 110 34
3. L3 4 17 78 79 22
4. L4 14 40 72 64 10
20 64 212 402 102 2902
5. Efficiency E1 5 29 76 80 10
6. E2 1 18 73 89 19
6 47 149 169 29 1368
7. Memorability M1 1 7 52 102 38
8. M2 2 22 69 93 16
3 29 119 195 54 1468
9. Error R1 18 36 90 49 7
10. R2 20 34 91 50 5
38 70 181 99 12 1177
11. Satisfaction S1 3 15 62 94 26
12. S2 3 19 60 83 35
6 34 122 177 61 1453
Berdasarkan data tabel 6 diatas, untuk memperoleh persentase kelayakan pada setiap aspek usability dilakukan perhitungan menggunakan persamaan (3), skor
observasi didapat hasil dari toal masing-masing indikator dikali dengan masing masing skor skala pengukuran, sehingga diperoleh hasil untuk setiap indikator. Berikut hasil perhitungan dari masing-masing indikator :
Learnability (%) =
=
= 72. 55%
9 Aspek Learnability terdiri atas 4 butir pertanyaan, diperoleh kelayakan 72.5%
berdasarkan tabel 1 kategori kelayakan nilainya diantara skala 61-80 berarti website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau sudah dikategorikan baik dan layak digunakan karena dari aspek kemudahan penggunaan, serta kemudahan navigasinya.
Efficiency (%) =
=
= 68.40%
Aspek Efficiency terdiri atas 2 butir pertanyaan, diperoleh kelayakan 68.4%
berdasarkan tabel 1 kategori kelayakan nilainya diantara skala 61-80 berarti website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau sudah dikategorikan baik dan layak digunakan karena dari aspek kecepatan akses, dan kecepatan mendapatkan informasi.
Memorability (%) =
=
= 73.40%
Aspek Memorability terdiri atas 2 butir pertanyaan, diperoleh kelayakan 73.4%
berdasarkan tabel 1 kategori kelayakan nilainya diantara skala 61-80 berarti website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau sudah dikategorikan baik dan layak digunakan karena dari aspek website mudah diingat serta alur navigasi mudah diingat juga.
Error (%) =
=
= 58.85%
Aspek Error terdiri atas 2 butir pertanyaan, diperoleh kelayakan 58.8%
berdasarkan tabel 1 kategori kelayakan nilainya diantara skala 41-60 berarti website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau dikategorika cukup baik karena dari aspek website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau masih adanya kesalahan atau error pada menu yang ada di website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau sehingga diperlukannya perbaikan.
Satisfaction (%) =
=
= 72.65%
Aspek Satisfaction terdiri atas 2 butir pertanyaan, diperoleh kelayakan 72.6%
berdasarkan tabel 2 kategori kelayakan nilainya diantara skala 61-80 berarti website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau sudah dikategorikan baik dan layak digunakan karena dari aspek kenyamanan tampilan website dan tata letak konten pada website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau.
Usability (%) =
10 =
= 69.73%
Sehingga secara keseluruhan hasil usability testing diperoleh kelayakan 69.73%, berdasarkan tabel 2 kategori kelayakan nilainya diantara skala 61-80 berarti secara keseluruhan dikategorikan baik dan layak digunakan oleh pengguna karena website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau ini mudah digunakan, mudah dipelajari, memberikan kepuasaan dan berguna bagi pengguna, namun ada beberapa indikator yaang harus diperbaiki.
d. Pengujian Observasi
Pada tahapan pengujian observasi, peneliti memberikan task-task yang sudah disiapkan kepada partisipan. Task tersebut diberikan kepada 5 orang partisipan. Berikut untuk hasil task dari komponen-komponen usability :
1. Komponen learnability.
Komponen learnability dihitung menggunakan success rate yaitu besaran persentase tugas yang diselesaikan oleh pengguna dengan benar. Peneliti mencatat keberhasilan tugas yang telah dilakukan oleh partisipan, apakah partisipan berhasil melakukan tugas skenario yang diberikan dengan sukses (S) atau gagal (G). berikut hasil task learnability
Tabel 7. Hasil pengerjaan task
No Responden Task Succes
rate T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
1. Rendi Sepriwinata S S S S S S S S S S 100%
2. Tarra Aulia Nazifa S S S S S S S S S S 100%
3. Intan Permata Sari S S S S S S S S S S 100%
4. Anadika Razkal Salsabil S S S S S S S S S S 100%
5. M. Rizal Rasyid S S S S S S S S S S 100%
Rata-rata 100%
Dari tabel 7 diatas dapat disimpulkan bahwa untuk komponen learnability sudah dikatakan bagus dengan success rate sebesar 100%.
2. Komponen efficiency.
Pada komponen ini, waktu yang dibutuhkan oleh partisipan untuk menyelesaikan tugas akan direkam. Waktu terhitung dimulai setelah peneliti membacakan tugas yang dilakukan hingga partisipan selesai melaksanakan tugas yang diberikan. Berikut hail task efficiency
Tabel 8. Waktu penyelesaian task partisipan (detik)
No Responden Task Jumlah
(detik) T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
1. Rendi Sepriwinata 10 10 9 8 7 8 7 15 9 4 87
2. Tarra Aulia Nazifa 13 12 10 7 7 7 8 22 8 5 99
3. Intan Permata Sari 11 9 10 7 7 7 7 18 8 5 89
4. Anadika Razkal Salsabil 11 12 12 9 8 10 9 33 10 7 121
5. M. Rizal Rasyid 12 8 9 8 7 8 8 26 8 4 98
Total 494
Untuk mengetahui tingkat efficiency, maka digunakan perhitungan Overall Task Efficiency untuk mengukur kecepatan pengguna atau speed of work saat menjalankan tugas skenario yang diberikan menggunakan persamaan 1 :
11 Overall Relative Efficiency =
=
x 100%
= 100%
Hasil dari pengujian dari kriteria efficiency adalah sebesar 100% yang artinya dalam website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau bisa dengan cepat digunakan oleh pengguna dalam mencapai tujuannya.
3. Komponen Error.
Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah kesalahan yang dilakukan responden ketika sedang menjalankan tugas skenario yang diberikan. Hal yang dilakukan sebelum melakukan pengukuran pada komponen ini adalah mendefinisikan terlebih dahulu kesempatan (Opportunity). Setiap tugas memiliki opportunity sebanyak 5. Apabila partisipan tidak menjalankan salah satu langkah (opportunity) pada suatu tugas yang diberikan maka partisipan dianggap telah melakukan sebuah kesalahan. Meskipun pada akhirnya partisipan dapat menjalankan suatu langkah, tetapi ketika sedang menjalankan langkah tersebut partisipan melakukan kesalahan. Berikut hasil task komponen error dari masing-masing partisipan :
Tabel 9. Jumlah kesalahan partisipan
No Responden Task Jumlah
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
1. Rendi Sepriwinata 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2
2. Tarra Aulia Nazifa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Intan Permata Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Anadika Razkal Salsabil 0 1 0 0 0 0 0 2 1 0 4
5. M. Rizal Rasyid 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
Total 7
Untuk menghitung errors dapat dilakukan dengan perhitungan dilakukan per tugas skenario. menggunakan persamaan 2
Rata-rata Error =
=
= 0,14
=14 %
Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa komponen error pada website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau memiliki nilai kesalahan sebesar 14% yang berarti sangat baik karena tingkat kesalahan yang dilakukan sangat sedikit.
e. Perancangan Sistem
Untuk memudahkan perhitungan pengolahan data persentase kelayakan usability pada website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau peneliti membuat program sistem yang memudahkan perhitungan pengolahan data menggunakan bahasa pemrograman PHP (PHP:Hypertext Processor) berbasis website.
1. Hasil Tampilan Sistem a. Halaman Dashboard
12 Gambar 2. Halaman Dashboard
b. Tampilan Upload Data
Gambar 3. Tampilan Upload Data c. Halaman Hasil Perhitungan
Gambar 4. Halaman Hasil Perhitungan f. Analisis Hasil
Untuk hasil Usability yaitu hasil dari keseluruhan indikator sebesar 69,73%, sudah dikategorikan baik, karena website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau ini sudah memberikan kemudahan dalam penggunaannya, informasi yang disampaikan spesifik, penyajian konten mudah dipahami, tidak membutuhkan intruksi khusus, website dan alur navigasi mudah di ingat, kecepatan akses dan kecepatan mendapatkan informasi mudah serta kenyamanan dalam tampilannya, jadi untuk rekomendasi website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau harus dipertahankan dan ditingkatkan namun ada beberapa indikator yaang harus diperbaiki yaitu terkait error atau kesalahan pada website. Adapun untuk hasil pengujian observasi pada komponen-komponen usability yang telah dilakukan oleh 5 partisipan yaitu pada kriteria learnability dengan succes rate sebesar 100% dapat disimpulkan bahwa untuk kriteria learnability sudah dikatakan bagus karena memberikan kemudahan dalam penggunaannya. Hasil dari pengujian dari kriteria efficiency adalah sebesar 100% yang artinya dalam website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau bisa dengan cepat digunakan oleh pengguna dalam mencapai tujuannya. Pada komponen error penilaian dilakukan berdasarkan jumlah error yang ditemui pada saat melakukan pengujian kepada partisipan. Pada pengujian kuantitatif didapat komponen error sebesar 58,85%, berbeda dengan hasil pengujian observasi sebesar 0% yang berarti tidak ada terjadi
13 kesalahan. Hal tersebut terjadi dikarenakan pengujian yang dilakukan berbeda, yang mana pengujian kuantitatif dinilai berdasarkan apa yang dirasakan atau alami oleh pengguna selama menggunakan website tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Evaluasi pada website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau menggunakan metode Usability Testing menghasilkan satu indikator persentase terendah sebagai masalah usability, yaitu indikator Error sebesar 58,8%, terkait sistem terjadi kesalahan pada menu yang di klik ataupun sistem tidak merespon, sehingga perlunya perbaikan. Secara keseluruhan untuk persentase Usability website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau sebesar 69,7 % dikategorikan baik sehingga sudah layak digunakan.
2. Untuk kelemahan Usability terdapat pada komponen error yaitu sebesar, 58,8%.
3. Berdasarkan hasil evaluasi, diberikan rekomendasi solusi berupa perbaikan terkait menu yang tidak merespon atau terjadinya kesalahan pada saat menu diklik serta terkait tampilan antarmuka atau user interface dari segi warna hingga penambahan fitur yang sebelumnya tidak tersedia pada website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau agar pengguna nyaman saat mengakses website tersebut.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas dan untuk menambah referensi penelitian selanjutnya, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hasil rekomendasi yang diperoleh melalui evaluasi usability testing, dapat dijadikan bahan masukan bagi pengembang website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau secara berkelanjutan agar menjadi lebih baik.
2. Melakukan penelitian yang sama terkait dengan website Sistem Informasi Akademik Universitas Riau menggunakan metode yang berbeda atau mengabungkan metode usability testing dengan metode lainnya dan menggunakan perspektif yang berbeda sehingga hasil penelitian dapat menjadi pembanding dan memperkaya literatur terkait studi kasus tersebut.
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Joko Risanto, S.Kom., M.Kom. yang telah membimbing, memotivasi serta membantu penelitian dan penulisan karya ilmiah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, Darmadi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
14 HAris, B.M., and Ahmad Rifandi. 1985. “Supervisory Behavior In Eduvation.” Jurnal
Cakrawala Pendidikan 5 (1): 1–16.
Herlina, Vivi. 2019. Panduan Praktis Mengolah Data Kuesioner Menggunakan SPSS.
1st ed. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Martono, Kurniawan Teguh. 2011. “Augmented Reality Sebagai Metafora Baru Dalam Teknologi Interaksi Manusia Dan Komputer.” Jurnal Sistem Komputer 1 (2): 60–
64.
MZ, Yumarlin. 2016. “Evaluasi Penggunaan Website Universitas Janabadra Dengan Menggunakan Metode Usability Testing.” Informasi Interaktif 1 (1): 35–44.
Pujihastuti, Isti. 2010. “Prinsip Penulisan Kuisioner Penelitian.” Jurnal A Pengembangan Wilayah 2 (1): 43–56.
Rahmawita, Medyantiwi, Yuni Kartika, and Megawati. 2018. “Analisis Kualitas Layanan Portal Akademik Terhadap Kepuasan Mahasiswa Menggunakan Metode E-Servqual Pada Fkip Universitas Riau.” Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi 4 (1): 67–72.
Retnoningsih, Endang, and Nofia Filda Fauziah. 2019. “Usability Testing Aplikasi Rekomendasi Objek Wisata Di Provinsi Jawa Barat Berbasis Android Menggunakan USE Questionnaire.” Bina Insani ICT Journal 6 (2): 205–16.
Setiawan, Agus, and R. Arri Widyanto. 2018. “Evaluasi Website Perguruan Tinggi Menggunakan Metode Usability Testing.” Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT 3 (3): 295–99. https://doi.org/10.30591/jpit.v3i3.912.
Sihombing, Rika Elizabet, Dewi Rachmatin, and Jarnawi Afgani Dahlan. 2019.
“Program Aplikasi Bahasa R Untuk Pengelompokan Objek Menggunakan Metode K-Medoids Clustering.” Program Aplikasi Bahasa R Untuk Pengelompokan Objek Menggunakan Metode K-Medoids Clustering 7 (1): 58–79.
Yudarmawan, R. Arif, A.A. Kompiang Oka Sudana, and Dewa Made Sri Arsa. 2020.
“Perancangan User Interface Dan User Experience SIMRS Pada Bagian Layanan.”
Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Komputer (JITTER) 1 (2): 1–12.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jitter/article/view/69585.
Zulkifli. 2009. “Validitas Dan Reabilitas Suatu Instrumen Penelitian.” Jurnal
Tabularasa PPS UNIMED 496–500 (1): 1510–15.
https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/AMM.496-500.1510.