• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sehingga pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah 88 orang yang pernah membeli produk Exile di Surabaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sehingga pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah 88 orang yang pernah membeli produk Exile di Surabaya"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

22 BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif. Metode ini dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh persepsi harga dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen. Pada penelitian ini, persepsi harga dan kualitas produk digunakan sebagai variabel bebas dan kepuasan konsumen sebagai variabel terikat.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi merupakan objek seluruh penelitian atau suatu wilayah yang tergeneralisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel (Sugiyono, 2018). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah melakukan pembelian produk tas clutch Exile di Surabaya berjumlah 88 orang.

Menurut Sugiyono (2018) sampel merupakan bagian dari ukuran dan karakteristik populasi. Peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Pada penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dimana teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik yang digunakan adalah sampling jenuh, yaitu dengan menggunakan semua anggota yang ada didalam populasi.

Sehingga pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah 88 orang yang pernah membeli produk Exile di Surabaya.

(2)

23 3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Kuesioner. kuesioner yang digunakan pada penelitian ini menggunakan beberapa pilihan alternatif jawaban berupa Skala Likert. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner online. Menurut Sugiyono (2018) skala likert dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial yang ada. Skor skala likert yang digunakan untuk setiap jawaban pada penelitian ini sebagai berikut:

a. Skor 5 dengan Jawaban Sangat Setuju.

b. Skor 4 dengan Jawaban Setuju.

c. Skor 3 dengan Jawaban Cukup Setuju.

d. Skor 2 dengan Jawaban Tidak setuju.

e. Skor 1 dengan Jawaban Sangat Tidak Setuju.

3.4 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Tabel 3.1 Variabel dan Indikator

Variabel Definisi Konseptual

Indikator Sumber

Kepuasan Konsumen (Y1)

Kepuasan konsumen merupakan fungsi dari standar awal dan beberapa perbedaan yang dirasakan dari titik referensi awal, sejauh mana tingkat pemenuhan tersebut menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi konsumen.

1. Pengalaman

2. Pilihan menggunakan produk adalah pilihan yang bijak.

3. Merasa puas dengan produk.

Gok, et al, (2019)

Persepsi harga (X1)

Kecenderungan konsumen untuk menggunakan harga dalam memberi penilaian tentang kualitas produk

1. Keterjangkauan harga

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk/jasa

3. Daya saing harga

4. Kesesuaian harga dengan manfaat

Mutiara, et al (2021)

Kualitas produk (X2)

Kualitas merupakan nilai yang relative global, kualitas yang

1. Produk dapat diandalkan Gok, et al, (2019)

(3)

24 dirasakan dapat didefinisikan

sebagai penilaian konsumen tentang keunggulan produk secara keseluruhan. Persepsi kualiatas merupakan evaluasi keseluruhan suatu produk.

2. Produk memiliki kualitas yang baik

3. Pengerjaan produk bagus

Sumber: Data sekunder eksternal, diolah oleh peneliti 2021

3.5 Prosedur Pengumpulan Data

Pada penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data.

Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner online yang akan disebar kepada responden yang sesuai dengan kriteria pada penelitian ini. Menurut Sugiyono (2018) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti tahu secara pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.

3.6 Metode Analisis Dan Pengujian Hipotesis 3.6.1 Uji Validitas dan Reabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah uji instrument data yang digunakan untuk mengetahui kecermatan suatu item dalam mengukur sesuatu item yang akan diukur. Penelitian ini, peneliti mengukur validitas dengan alat ukur korelasi pearson (digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel terikat). Kriteria yang digunakan apabila tingkat signifikan r hitung yang didapatkan < 5% maka dapat dikatakan valid (Priyatno, 2014).

b. Uji Reliabilitas

(4)

25 Uji reliabilitas dapat digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur yang biasanya berupa kuesioner. Pada penelitian ini dalam mengukur skala likert adalah cronbach alpha. Instrumen dinyatakan reliabel apabila memiliki batasan nilai cronbach alpha minimal 0,6 (Priyatno, 2014)

3.6.2 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Residual

Menurut Priyatno (2014) uji normalitas dapat digunakan untuk menguji nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi dengan normal atau tidak. Metode yang digunakan dalam uji normalitas residual ini adalah uji one sample kolmogrov- smirnov. Kriteria yang digunakan pada penelitian ini adalah nilai signifikansi (Sig) harus lebih besar dari dari 0,05 maka dapat dinyatakan data residual berdistribusi dengan normal.

b. Uji Multikolinieritas

Menurut Priyatno (2014) uji multikolinieritas merupakan uji antar variabel independent dalam model regresi memilki hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna. Kriteria yang digunakan pada penelitian ini adalah apabila nilai VIF < 10 maka menunjukan tidak terjadi multikolinearitas dan itu dapat dikatakan baik.

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Priyatno (2014) uji heteroskesdatisitas merupakan uji varian residual yang tidak sama dalam semua pengamatannya didalam model regresi. Metode yang digunakan dalam uji heteroskedastisitas di penelitian ini adalah metode korelasi Spearman’s rho. Kriteria yang digunakan adalah nilai signifikasi > 0,05 sehingga

(5)

26 dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi heteroskesdatisitas

d. Uji Linieritas

Menurut Priyatno (2014) uji linieritas dapat digunakan untuk mengetahui linieritas sebuah data. Penelitian ini menggunakan test for linearity pada spss dengan menggunakan taraf signifikasi 0,05. Kriteria yang digunakan pada penelitian ini adalah apabila dua variabel dinyatakan memiliki hubungan yang linier nilai signifikasi harus kurang dari 0,05.

3.6.3 Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Menurut Priyatno (2014) regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan regresi linier berganda dengan dua variabel independen sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + e

Keterangan :Y : Kepuasan Konsumen

α : Konstanta

β1, β2, : Koefisien Regresi X1 : Persepsi Harga X2 : Kualitas Produk

e : residual.

a. Uji F

Uji F dapat menunjukan apakah semua variabel independent terdapat dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependent.

Kriteria yang digunakan adalah nilai signifikasi harus lebih kecil dari level of significance sebesar 0,05 maka dapat disimpulkan variabel independent secara

(6)

27 simultan berpengaruh terhadap variabel dependent (Y) (Priyatno, 2014).

b. Uji t

Uji t dapat digunakan untuk mengetahui secara parsial variabel independent berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent. Kriteria yang digunakan adalah nilai signifikansi pada uji t harus lebih kecil dari 0,05 maka variabel independent secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Priyatno, 2014)

c. Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi (R2)

Menurut Priyatno, (2014) Koefisien korelasi merupakan nilai yang dapat menunjukkan seberapa erat hubungan antar variabel. Nilai koefisien korelasi berkisar pada -1 sampai 1 dengan pengecualian R = 0, semakin nilai mendekati angka 1 maka semakin kuat hubungan yang terjadi dan sebaliknya semakin nilai mendekati angka 0 maka semakin lemah hubungan antar variabel.

Menurut Priyatno, (2014;155) koefisien determinasi (R2) merupakan nilai yang dapat menunjukkan proporsi keragaman pada variabel terikat yang mampu dijelaskan oleh variabel bebasnya. Nilai R2 berkisar pada 0 - 1, nilai R2 mendekati 0 maka menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya semakin lemah dan sebaliknya.

Referensi

Dokumen terkait

- Pada pertemuan berikutnya siswa diminta menyiapkan diri, menguasai dialog, dan mampu mengembangkan keterampilan berbicara sesuai dengan topik diskusi yang akan disampaikan

Efektivitas game education wordwall dapat dihitung dengan menggunakan nilai N-gain, hal ini karena nilai N-gain tidak hanya menghitung selisih dari nilai post test dan

Rancangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

Dilihat dari tabel 3.4 pada konsentrasi 20% sampai 80% terjadi penurunan nilai absorbansi, yang menunjukkan bahwa jumlah sel bakteri yang hidup berkurang dan

Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang menunjukkan akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan input antara bagi sektor tersebut baik

Adapun konsep diri dari aspek fisik yang dirasakan oleh responden 2 sesuai dengan hasil wawancara adalah :Bahwa Septi merasa kalau ia berjilbab mode, ia akan terlihat

Cara yang paling mudah untuk uji normalitas adalah dengan menggunakan analisis grafik histogram, yaitu dengan membandingkan data observasi dan distribusi yang mendekati

Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Kelloway, Turner, Barling dan Loughlin (2012) yang membuat penyelidikan tentang hubungan antara persepsi pekerja terhadap gaya