RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypgaea L) DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI CAMPURAN LIMBAH ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK PADA
SISTEM KERANJANG
SKRIPSI
DAVA WARDANA 71180713015
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN
2022
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypgaea L) DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI CAMPURAN LIMBAH ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK PADA
SISTEM KERANJANG
SKRIPSI
DAVA WARDANA 71180713015
Skripsi Ini Merupakan Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan Penelitian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara Menyetujui
Komisi Pembimbing
Ir. Ratna Mauli Lubis, M.P. Ir. Mahyuddin Dalimunthe, M.P.
Ketua Anggota
Mengesahkan
Dr. Ir. Murni Sari Rahayu, M.P. Dr. Yayuk Purwaningrum, SP., M.P.
Dekan Ketua Program Studi Agroteknologi
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN
2022
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang dengan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini berjudul “Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypgaea L.) Dengan Pemberian Berbagai Campuran Limbah Organik Dan Pupuk Anrganik Pada Sistem Keranjang” disusun sebagai salah satu syaratuntuk menyelesaikan pendidikan sarjana S1 di Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan. Skripsi ini disusun berdasarkan keadaan yang sebenarnya dan berpedoman pada referensi yang berhubungan langsung dengan objek yang menjadi bahasan dalam skripsi.
Dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Ratna Mauli Lubis, M.P., selaku Ketua Komisi Pembimbing
2. Bapak Ir. Mahyuddin Dalimunthe, M.P.,selaku Anggota Komisi Pembimbing 3. Ibu Dr. Ir. Murni Sari Rahayu, M.P., selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatra Utara.
4. Ibu Dr. Yayuk Purwaningrum, S.P.M.P., selaku Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra Utara.
5. Orang tua beserta keluarga ayahanda dan ibunda tercinta atas do’a,kasih sayang,bantuan material,spiritual dan motivasi yang selalu diberikan.
6. Seluruh Dosen dan pegawai Fakultas Pertanian UISU Medan.
iv
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam tulisan ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
Medan, Juni 2022
Penulis
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Dava Wardana dengan NPM 71180713015.Dilahirkan di Purwodadi pada tanggal 06 April 2000, Beragama Islam, Alamat Jl. Galang, Desa Purwodadi Dusun I-B Kec. Pagar Merbau, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Orang Tua , Ayah bernama Dedi Toni dan Ibu bernama Eli Yani, Ayah bekerja sebagai Wiraswasta dan Ibu sebagai Ibu Rumah Tangga, Orang Tua tinggal diDesa Jadi Makmur KM 39, Kec. Rokan Hulu, Kab. Tambusai Utara Provinsi Riau.
Pendidikan formal : Tahun 2007 – 2012 menempuh pendidikan di SDN 105354 Purwodadi, Tahun 2013–2015 menempuh pendidikan di SMPN 1 Lubuk Pakam, Tahun 2016 - 2018 menempuh pendidikan di SMAN 1 Lubuk Pakam Tahun ajaran 2018/2019 memasuki Fakultas Pertanian UISU Medan pada program Studi Agroteknologi guna melanjutkam pendidikan S1.
vi DAFTAR ISI
RINGKASAN i
SUMMARY ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Penulisan 4
1.3 Hipotesis Penelitian 4
1.4 Kegunaan Penelitian 4
2. TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Klasifikasi Tanaman Kacang Tanah 5
2.2 Morfologi Tanaman Kacang Tanah 5
2.2.1 Akar 5
2.2.2 Batang 5
2.2.3 Daun 6
2.2.4 Bunga 6
2.2.5 Buah 6
2.2.6 Biji 7
2.3 Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Tanah 7
2.3.1 Iklim 7
2.3.2 Tanah 7
2.4Manfaat Tanaman Kacang Tanah 8
2.5Limbah Buah Pepaya 9
2.6 Limbah Cair Tahu 9
2.7 Pengertian Kompos 10
2.8Kandungan Arang Sekam Padi 10
2.9 Kandungan Kotoran Ayam 11
3. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 12
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 12
3.2 Alat dan Bahan 12
3.3 Metode Penelitian 12
3.4 Analisis Data Penelitian 14
3.5 Metode Pelaksanaan 14
3.5.1 Pembuatan Produk LBPC (Limbah Buah Pepaya Cair) Plus dan LAT 14
(Limbah Air Tahu) Plus 14
3.5.2 Aplikasi LBPC plus dan LAT Plus 17
vii
3.5.3 Pembuatan Arang Sekam Padi Plus dan Kotoran Ayam Plus 17 3.5.4 Aplikasi Arang Sekam Padi Plus dan Kotoran Ayam Plus 20
3.5.5Persiapan Areal 20
3.5.6Persiapan Media Tanam 20
3.5.7Pembuatan Jarak Tanam dan Penanaman 21
3.6Pemeliharaan Tanaman 21
3.6.1 Penyiraman 21
3.6.2 Penyisipan dan penjarangan 21
3.6.3 Penyiangan 21
3.6.4 Pembumbunan 22
3.6.5Panen 22
3.7 Parameter Pengamatan 22
3.7.1 Kandungan unsur hara pupuk organik cair dan kompos 22
3.7.2 Tinggi Tanaman (cm) 22
3.7.3 Jumlah Cabang (cabang) 23
3.7.4 Umur berbunga (hari) 23
3.7.5 Jumlah Polong per Tanaman Sampel (polong) 23
3.7.6 Berat polong pertanaman (g) 23
3.7.7 Produksi Polong Segar per Keranjang (Kg) 24
3.7.8 Berat Biji 100 Butir (g) 23
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 25
4.1 Kandungan Unsur Hara Berbagai Jenis Pupuk Organik Limbah Pertanian 25 4.2 Pengaruh Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah Pertanian terhadap 27
Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah 27
4.2.1 Tinggi Tanaman (cm) 27
4.2.2 Jumlah Cabang (cabang) 29
4.2.3 Umur Berbunga (hari) 32
4.3 Pengaruh Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah Pertanian terhadap 34
Produksi Tanaman Kacang Tanah 34
4.3.1 Jumlah Polong per Tanaman Sampel (polong) 34
4.3.2 Bobot Polong per Tanaman Sampel (g) 35
4.3.3 Produksi Polong Segar per Keranjang (Kg) 38
4.3.4 Bobot Biji 100 Butir (g) 40
5. KESIMPULAN DAN SARAN 43
5.1 Kesimpulan 43
5.2 Saran 43
DAFTAR PUSTAKA 44
viii
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
2.1 Komposisi Kimia Kacang Tanah 8
2.2 Komposisi Kimia Sekam Padi 11
2.3 Kandungan Unsur Hara Kotoran Ternak 11
4.1 Hasil Analisis LBPC plus dan LAT plus 25
4.2 Hasil Analisis Bahan OrganikKotoran Ayam Plus dan Bahan
Organik Sekam Arang Padi Plus 26
4.3 Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah Pertanian terhadap Tinggi Tanaman Kacang Tanah
Pada Pengamatan 6 MST (cm) 27
4.4 Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah Pertanian terhadap Jumlah Cabang Tanaman Kacang
Tanah pada Pengamatan 6 MST (cabang). 30
4.5 Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah Pertanian terhadap Umur Berbunga Tanaman Kacang
Tanah (hari) 32
4.6 Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah Pertanian terhadap Jumlah Polong per Tanaman
Sampel (Polong) 34
4.7 Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah Pertanian terhadap Bobot Polong per Tanaman
Sampel (g) 36
4.8 Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah Pertanian terhadap Produksi Polong Segar per
Keranjang (Kg) 38
4.9 Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan
Organik Limbah Pertanian terhadap Bobot Biji 100 Butir (g) 41
ix
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
4.1 Hubungan Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah
Pertanian terhadapTinggi Tanaman 29
4.2 Hubungan Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah
Pertanian terhadapJumlah Cabang 31
4.3 Hubungan Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah
Pertanian terhadap Umur Berbunga 33
4.4 Hubungan Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah
Pertanian terhadap Jumlah Polong per Tanaman Sampel 35 4.5 Hubungan Pemberian Berbagai Bahan Organik Limbah Pertanian
terhadap Bobot Polong per Tanaman Sampel 37
4.6 Hubungan Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah
Pertanian terhadapProduksi Biji per Keranjang 40 4.7 Hubungan Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Limbah
Pertanian terhadap Bobot Biji 100 Butir 42
x
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Bagan Areal Penelitian 47
2. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Gajah 48
3. Hasil Analisis Tanah Sebelum Tanam 49
4. Hasil Analisis Pupuk Organik Limbah Pepaya Plus 50 5. Hasil Analisis Pupuk Organik Limbah Tahu Plus 51
6. Hasil Analisis Pupuk Kotoran Ayam Plus 52
7. Hasil Analisis Pupuk Sekam Arang Padi Plus 53 8. Batas Minimum Kandungan Hara Pupuk Organik Cair Berdasarkan
Keputusan Mentan R I No. 261/KPTS/SR.3190/M/4/2019 54 9. Batas Minimum Kandungan Hara Pupuk Organik Padat Berdasarkan
Keputusan Mentan R I No. 261/KPTS/SR.3190/M/4/2019 55
10. Rangkuman Data 56
11. Rataan Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 2 MST 57 12. Hasil Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST 57 13. Rataan Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 4 MST 58 14. Hasil Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MST 58 15. Rataan Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 6 MST 59 16. Hasil Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman 6 MST 59 17. Rataan Data Pengamatan Jumlah Cabang (cabang) 2 MST 60 18. Hasil Analisis Sidik Ragam Jumlah Cabang 2 MST 60 19. Rataan Data Pengamatan Jumlah Cabang (cabang) 4 MST 61 20. Hasil Analisis Sidik Ragam Jumlah Cabang 4 MST 61 21. Rataan Data Pengamatan Jumlah Cabang (cabang) 6 MST 62 22. Hasil Analisis Sidik Ragam Jumlah Cabang 6 MST 62 23. Rataan Data Pengamatan Umur Berbunga (hari) 63
24. Hasil Analisis Sidik Ragam Umur Berbunga 63
25. Rataan Data Pengamatan Jumlah Polong per Tanaman Sampel (Polong) 64 26. Hasil Analisis Sidik Ragam Jumlah Polong per Tanaman Sampel 64 27. Rataan Data Pengamatan Bobot Polong per Tanaman Sampel (g) 65 28. Hasil Analisis Sidik Ragam Bobot Polong per Tanaman Sampel 65 29. Rataan Data Pengamatan Bobot biji 100 Butir (g) 66
xi
30. Hasil Analisis Sidik Ragam Bobot Biji 100 Butir 66 31. Rataan Data Pengamatan Produksi Polong Segar per Keranjang (Kg) 67 32. Hasil Analisis Sidik Ragam Produksi Polong Segar per Keranjang 67
33. Dokumentasi Penelitian 68
44
44
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 2005. Teknik Bercocok Tanam. Kanius.Yogyakarta. Dalam Fadli R. 2016.
Pemberian Beberapa Kosentrasi Pupuk Organik Cair Bio Sugih dan Mulsa Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Fakultas Pertanian Universitas Riau. JOM Faperta Vol 3 No 2.Hal.1-15.
Aidilla F, Husna Y dan Yoseva S. 2019. Pengaruh Pupuk Cair Limbah Organik Rumah Tangga terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Fakultas Pertanian Universitas Riau. JOM Faperta Vol. 6 Edisi 1 Januari s/d Juni 2019.
Arista, D., Suryono dan Sudadi. 2015.Efek dari Kombinasi Pupuk N, P dan K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah pada Lahan Kering Alfisol.Agrosains 17(2): 49-52.
Badan Pusat Statistik. 2017. Produksi Padi dan Palawija Angka Sementara Tahun 2014. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara. No. 22/03/12/Thn.
XVIII, 2 Maret 2022.
[Balitkabi] Balai Penelitian Tanaman Kacang- kacangan dan Umbi-umbian. 2008.
Teknologi Produksi Kacang Tanah. Balai Penelitian Tanaman Kacang- kacangan dan Umbi-umbian. Malang (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Balai Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. 2005. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-Kacangan danUmbiUmbian. Malang.
Cibro, M.A. 2008. Respon Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Pemakaian Mikoriza Pada Berbagai Cara Pengolahan Tanah.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Djunaedy, A. 2009.Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Jurnal Agrovigor. 2(1): 42-46.
Firmansyah M. A, 2010. Teknik Pembuatan Kompos. Kalimantan Tengah: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Hal.1-19.
Fitriani, A. 2014.Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Limbah Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.).Skripsi.
Fakultas Pendidikan Biologi. Universitas Bengkulu.
Gustia, H. (2013). Pengaruh Penambahan Sekam Bakar Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.).
E-Journal WIDYA Kesehatan Dan Lingkungan, vol.1(1), Hal. 12–17.
Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta.
45
45
Hapsoh, Yaya Hasanah, Elisa Julianti, 2008.Budidaya dan Teknologi Pascapanen Jahe.USU Press Art Design, Publishing & Printing.
Harjadi, S.S. 2002. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.
Hikmah N. 2016. Pengaruh Pemberian Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman.
Kaswinarni F. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu.Thesis. Semarang: Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro.
Kelik W. 2010.Pengaruh Kosentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Hasil Perombakan Anaerob Limbah Makanan terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Agrosains. Vol 19(4): 11-134.
Kusumawati, K., Muhartini, S., dan Rugomulyo, R., (2015).Pengaruh Kosentrasi dan Frekuensi Pemberian Limbah Tahu terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam (Amaranthus tricolor L.) pada media pasir pantai, Vegetalika, Vol 4 No. 2 pp. 48-62.
Kusmiadi,Khodijah dan Royalaitani.2015.Penambahan Gedebong Pisang Kompos Bulu Ayam dengan Berbagai Jenis Aktivator.Jurnal Pertanian dan lingkungan Universitas Bangka Belitung. Bangka Belitung: Vol.8 No.1 Tahun2015.
Lingga dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta. Dalam Sudirman. 2019. Respon Pemberian Pupuk Trichokompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.)Jurnal Sains Agro Vol 4 No 1.
Nugroho, P. (2013). Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Yogyakarta:
PustakaBaru Pers.
Pajow, S. K, A. C. Turang dan J. Wowiling, 2006. Budidaya Kacang Tanah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Sulawesi Utara.
Panudju, T. I. 2011. Pedoman Teknis Pengembangan Rumah Kompos Tahun Anggaran 2011.Direktorat Perluasan Dan Pengelolaan Lahan, Direktorat Jenderal Prasarana Dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian. Jakarta.
Parnata, A.S. 2004. Pupuk Organik Cair: Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka. Bandung.
Pincus L, Margenot A, Six J, Scow K. 2016. On-farm trial assessing combined organic and mineral fertilizer amendments on vegetable yields in central Uganda.Agriculture, Ecosystems and Environment. 225: 62–71.
Rahmianna A, Pratiwi H., dan Harnowo D. 2015. Budidaya Kacang Tanah.
Malang: Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.Monograf Balitkabi.
(13): Hal. 133-169.
46
46
Rahardi, F, 1991. Hidroponik semakin canggih. Trubus XXII(264): 196.198 dalam Rusnandi D. 2007. Teknik Aklimatisasi Panlet Anthurium Pada Beberapa Media Tanam.Buletin Teknik Pertanian Vol 12 No 1. Hal 38-40.
Raksun A. 2016. Aplikasi Pupuk Oganik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) Jurnal Biologi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNRAM.
Setyanti, Y. H. 2013. Karakteristik Fotosintetik dan Serapan Fosfor Hijauan Alfalfa (Medicago sativa) pada Tinggi Pemotongan dan Pemupukan Nitrogen yang Berbeda.Animal Agriculture. Vol 2(1): 86-96.
Simpson, M.G., 2006, Plant Systematics, Elsevier Academic Press, Burlington.
Dalam Dewi, K.R., 2012. Pengaruh Pemberian Konsorsium Mikroba dalam Biofertilizer terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.).Skripsi. Program Studi Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga. 2012.
Stevenson, F.J. 2006.Humus, Chemystry, Genesis, Compositions, Reactions.JohnWilly & Sons. New York.
Suharno, 1979. Komposisi Kimia Sekam Padi. Dalam Buchori L. 2013. Biobriket dari Campuran Limbah Kulit Biji Mete, Sekam dan Jerami serta Bungkil Jarak, Sekam dan Jerami.Teknik Vol 34 No 1. Hal 14-18.
Suliasih dan Widawati, S. 2006. Populasi Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) di Cikaniki, Gunung Botol, dan Ciptarasa serta Kemampuannya melarutkan P terikat di Media Pikovskaya Padat. Jurnal Biodiversitas. 7(2): 109-113.
Suryani, Reni N., dan Rini F. 2020. Pemanfaatan Lahan Sempit Perkotaan untuk Kemandirian Pangan Keluarga.Jurnal Ilmiah Respati Vol.11(2): Hal. 93- 103.
Syafrina. S. 2009. Respon Pertumbuhandan Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) pada Media SubSoil Terhadap Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik dan Pupuk Organik Cair.Skripsi (Tidak dipublikasikan).
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.Medan.
Tautges NE, Sullivan TS, Reardon CL, Burke IC. 2016. Soil microbial diversity and activity linked to crop yield and quality in a dryland organic wheat production system. Applied Soil Ecology. 108: 258–268.
Trustinah.(2015). Morfologi dan pertumbuhan kacang tanah.Malang: Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.Monograf Balitkabi.
(13): Hal. 40-59.
Widyati, E. 2013.Memahami Interaksi Tanaman–Mikroba. Tekno Hutan Tanaman. Jurnal Hutan Tanaman. 6(1):13-20.
Wijaya, K.A. 2008.Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wiryanta, B.T.W. 2004. Bertanam Tomat. Agromedia Pustaka. Jakarta.
47
47
Yadi, S., Karimuna, L., & Laode, S. 2012. Pengaruh Pemangkasan dan Pemberian Pupuk Organik Terhadap Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Penelitian Agronomi. 1(2): 107-114.
48
48 Lampiran 1. Bagan Areal Penelitian
Ulangan III Ulangan I Ulangan II Ulangan IV
100 cm
U
50 cm
S
Keterangan:
Ukuran keranjang penelitian = 100 cm x 100 cm Tinggi keranjang = 35 cm
Jarak antar barisan = 25 cm x 25 cm Jarak antar keranjang = 50 cm
Jarak antar ulangan = 100 cm P0
P1
P3
P4
P2
P0
P1
P2
P3
P4
P0
P1
P2
P3
P4
P0
P1
P2
P3
P4
49
49
Lampiran 2. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Gajah
Nama : Gajah
Nomor induk : 61
Asal : Seleksi Keturunan persilangan Schwarz 21/ Spanish 18-38 Hasil rata-rata : 1,6 – 1,8 ton/ha
Warna batang : Hijau Warna daun : Hijau Warna ginofora : Ungu Warna biji : Merah muda Tipe tumbuh : Tegak Umur berbunga : 28-33 hari Umur batang : 100 hari Berat 100 biji : 53 gr Kadar protein : 29%
Kadar Lemak : 48%
Sufat : - Tahan penyakit layu
- Peka terhadap penyakit karat dan bercak daun - Rendemen biji dari polong 60 – 70%
Dilepas : 1950
Diseleksi : Balai Penyelidikan Teknik Pertanian Bogor.
50
50
Lampiran 3. Hasil Analisis Tanah Sebelum Tanam
51
51
Lampiran 4. Hasil Analisis Pupuk Organik Limbah Pepaya Plus
52
52
Lampiran 5. Hasil Analisis Pupuk Organik Limbah Tahu Plus
53
53
Lampiran 6. Hasil Analisis Pupuk Kotoran Ayam Plus
54
54
Lampiran 7. Hasil Analisis Pupuk Sekam Arang Padi Plus
55
55
Lampiran 8. Batas Minimum Kandungan Hara Pupuk Organik Cair Berdasarkan Keputusan Mentan R I No. 261/KPTS/SR.3190/M/4/2019
56
56
Lampiran 9. Batas Minimum Kandungan Hara Pupuk Organik Padat Berdasarkan Keputusan Mentan R I No. 261/KPTS/SR.3190/M/4/2019
56
56 Lampiran 10. Rangkuman Data
Perlakuan Tinggi Tanaman (cm) Jumlah Cabang (cabang) Umur Berbunga
2 MST 4 MST 6 MST 2 MST 4 MST 6 MST (hari)
P0 (Kontrol) 7.25 c 15.67 c 26.50 c 2.58 c 4.17 c 6.42 d 32.42 c
P1 (LBPC plus 100 mL/keranjang) 9.75 a 19.58 a 33.08 a 5.58 a 7.50 a 9.33 a 29.42 a P2 (LAT plus 100 mL/keranjang) 9.00 b 18.67 b 30.92 b 4.50 b 6.42 b 7.75 bc 30.00 a P3 (Kotoran ayam plus 400g/keranjang) 9.08 b 18.42 b 29.67 b 4.50 b 6.17 b 7.50 c 31.33 b P4 (Arang sekam padi plus 400g/keranajng) 9.00 b 18.42 b 30.75 b 4.83 ab 6.67 b 8.25 b 30.17 a
Perlakuan
Jlh. Polong Pertanaman Sampel
(buah)
Brt Polong.
Pertanaman Sampel (g)
Produksi Polong Segar Perkeranjang
(kg)
Berat 100 Biji (g)
P0 (Kontrol) 21.00 b 25.42 c 1,15 c 56,25 c
P1 (LBPC plus 100 mL/keranjang) 30.58 a 41.67 a 2,20 a 75,25 a
P2 (LAT plus 100 mL/keranjang) 27.67 a 35.58 ab 1,63 b 64,75 b
P3 (Kotoran ayam plus 400g/keranjang) 25.08 ab 32.50 bc 1,60 b 57,50 c
P4 (Arang sekam padi plus 400g/keranajng) 29.17 a 38.50 ab 1,63 b 66,25 b
57
57
Lampiran 11. Rataan Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 2 MST
Lampiran 12. Hasil Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST
SK DB JK KT F-Hitung F. 0,05 F. 0,01
Ulangan 3 1.609 0.536 7.563* 3.49 5.95
Perlakuan 4 13.850 3.463 48.833* 3.26 5.41
Galat 12 0.851 0.071
Total 19 1570.747
KK 3.02%
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 6.67 8.00 7.00 7.33 29.00 7.25
P1 9.33 9.67 10.00 10.00 39.00 9.75
P2 8.33 9.00 9.33 9.33 36.00 9.00
P3 8.67 9.33 9.33 9.00 36.33 9.08
P4 8.67 9.33 9.00 9.00 36.00 9.00
Total 41.67 45.33 44.67 44.67 176.33
8.82
58
58
Lampiran 13. Rataan Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 4 MST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 15.67 17.00 15.00 15.00 62.67 15.67 P1 19.00 19.67 20.00 19.67 78.33 19.58 P2 18.00 19.00 18.67 19.00 74.67 18.67 P3 17.67 18.67 19.00 18.33 73.67 18.42 P4 18.00 18.67 18.67 18.33 73.67 18.42 Total 88.33 93.00 91.33 90.33
363.00 18.15
Lampiran 14. Hasil Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MST
SK DB JK KT F-Hitung F. 0,05 F. 0,01
Ulangan 3 2.288 0.763 3.208tn 3.49 5.95 Perlakuan 4 34.532 8.633 36.309* 3.26 5.41
Galat 12 2.853 0.238
Total 19 6628.849
KK 2.68%
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
59
59
Lampiran 15. Rataan Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 6 MST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 26.00 27.67 26.33 26.00 106.00 26.50 P1 31.00 34.67 32.00 34.67 132.33 33.08 P2 28.00 33.67 30.33 31.67 123.67 30.92 P3 27.67 31.00 29.33 30.67 118.67 29.67 P4 29.00 31.33 30.00 32.67 123.00 30.75 Total 141.67 158.33 148.00 155.67
603.67 30.18
Lampiran 16. Hasil Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman 6 MST
SK DB JK KT F-Hitung F. 0,05 F. 0,01
Ulangan 3 34.372 11.457 14.313* 3.49 5.95 Perlakuan 4 92.451 23.113 28.872* 3.26 5.41
Galat 12 9.606 0.801
Total 19 18357.907
KK 2.96%
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
60
60
Lampiran 17. Rataan Data Pengamatan Jumlah Cabang 2 MST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 2.67 2.33 2.67 2.67 10.33 2.58 P1 5.00 6.00 5.00 6.33 22.33 5.58 P2 4.67 5.00 3.00 5.33 18.00 4.50 P3 4.67 5.33 4.00 4.00 18.00 4.50 P4 4.00 6.00 4.33 5.00 19.33 4.83 Total 21.00 24.67 19.00 23.33
88.00 4.40
Lampiran 18. Hasil Analisis Sidik Ragam Jumlah Cabang 2 MST
SK DB JK KT F-Hitung F. 0,05 F. 0,01
Ulangan 3 3.765 1.255 3.342tn 3.49 5.95
Perlakuan 4 19.598 4.900 13.049* 3.26 5.41
Galat 12 4.506 0.375
Total 19 415.069
KK 13.92%
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
61
61
Lampiran 19. Rataan Data Pengamatan Jumlah Cabang 4 MST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 4.00 4.33 4.33 4.00 16.67 4.17 P1 7.00 8.00 7.00 8.00 30.00 7.50 P2 6.67 6.67 5.00 7.33 25.67 6.42 P3 6.67 6.67 5.33 6.00 24.67 6.17 P4 6.33 7.00 6.00 7.33 26.67 6.67 Total 30.67 32.67 27.67 32.67
123.67 6.18
Lampiran 20. Hasil Analisis Sidik Ragam Jumlah Cabang 4 MST
SK DB JK KT F-Hitung F.0,05 F. 0,01
Ulangan 3 3.356 1.119 4.379* 3.49 5.95
Perlakuan 4 24.377 6.094 23.855* 3.26 5.41
Galat 12 3.066 0.255
Total 19 795.389
KK 8.17%
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
62
62
Lampiran 21. Rataan Data Pengamatan Jumlah Cabang 6 MST
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 6.00 6.67 6.00 7.00 25.67 6.42 P1 8.00 11.00 8.67 9.67 37.33 9.33 P2 7.00 8.67 7.33 8.00 31.00 7.75 P3 7.00 7.67 7.00 8.33 30.00 7.50 P4 7.67 9.00 7.67 8.67 33.00 8.25 Total 35.67 43.00 36.67 41.67
157.00 7.85
Lampiran 22. Hasil Analisis Sidik Ragam Jumlah Cabang 6 MST
SK DB JK KT F-Hitung F. 0,05 F. 0,01
Ulangan 3 7.893 2.631 14.067* 3.49 5.95
Perlakuan 4 18.207 4.552 24.336* 3.26 5.41
Galat 12 2.245 0.187
Total 19 1261.109
KK 5.50%
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
63
63
Lampiran 23. Rataan Data Pengamatan Umur Berbunga (hari)
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 32.67 33.33 32.00 31.67 129.67 32.42 P1 29.33 29.33 29.67 29.33 117.67 29.42 P2 30.33 29.00 30.33 30.33 120.00 30.00 P3 30.33 30.33 32.33 32.33 125.33 31.33 P4 30.67 30.00 30.33 29.67 120.67 30.17 Total 153.33 152.00 154.67 153.33 613.33
30.67
Lampiran 24. Hasil Analisis Sidik Ragam Umur Berbunga (hari)
SK DB JK KT F.Hitung F. 0,05 F. 0,01
Ulangan 3 0,7129 0,2376 0,41tn 3.49 5.95 Perlakuan 4 23,0762 5,7690 10,06* 3.26 5.41
Galat 12 6,8844 0,5737
Total 19 30,6735
KK2,47 %
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
64
64
Lampiran 25. Rataan Data Pengamatan Jumlah Polong per Tanaman Sampel (polong)
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 20.00 21.00 19.33 23.67 84.00 21.00 P1 33.00 34.33 23.00 32.00 122.33 30.58 P2 28.67 24.33 30.00 27.67 110.67 27.67 P3 23.33 25.33 25.67 26.00 100.33 25.08 P4 33.00 33.00 22.67 28.00 116.67 29.17 Total 138.00 138.00 120.67 137.33
534.00 26.70
Lampiran 26. Hasil Analisis Sidik Ragam Jumlah Polong per Tanaman Sampel
SK DB JK KT F-Hitung F. 0,05 F. 0,01
Ulangan 3 43.953 14.651 1.245tn 3.49 5.95 Perlakuan 4 228.819 57.205 4.861* 3.26 5.41
Galat 12 141.217 11.768
Total 19 14671.789
KK 12.84%
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
65
65
Lampiran 27. Rataan Data Pengamatan Berat Polong per Tanaman Sampel (g)
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 22.33 23.33 26.67 29.33 101.67 25.42 P1 36.00 43.67 41.33 45.67 166.67 41.67 P2 39.00 28.67 33.33 41.33 142.33 35.58 P3 33.00 31.00 32.67 33.33 130.00 32.50 P4 48.33 41.67 31.33 32.67 154.00 38.50 Total 178.67 168.33 165.33 182.33
694.67 34.73
Lampiran 28. Hasil Analisis Sidik Ragam Berat Polong per Tanaman Sampel
SK DB JK KT F-Hitung F. 0,05 F. 0,01
Ulangan 3 39.572 13.191 0.471tn 3.49 5.95 Perlakuan 4 619.243 154.811 5.524* 3.26 5.41
Galat 12 336.322 28.027
Total 19 25122.762
KK 15.24%
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
66
66
Lampiran 29. Rataan Data Pengamatan Bobot 100 Biji (g)
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 75.00 59.00 41.00 50.00 225.00 56.25 P1 90.00 80.00 60.00 71.00 301.00 75.25 P2 84.00 67.00 53.00 55.00 259.00 64.75 P3 69.00 64.00 43.00 54.00 230.00 57.50 P4 88.00 77.00 47.00 53.00 265.00 66.25 Total 406.00 347.00 244.00 283.00
1280.00 64.00
Lampiran 30. Hasil Analisis Sidik Ragam Bobot 100 Biji
SK DB JK KT F-Hitung F. 0,05 F. 0,01
Ulangan 3 3054.000 1018.000 58.731* 3.49 5.95 Perlakuan 4 938.000 234.500 13.529* 3.26 5.41
Galat 12 208.000 17.333
Total 19 86120.000
KK 6.50%
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
67
67
Lampiran 31. Rataan Data Pengamatan Produksi Polong Segar per Keranjang (kg)
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
I II III IV
P0 1.10 1.10 1.20 1.20 4.60 1.15
P1 2.10 2.40 2.00 2.30 8.80 2.20
P2 1.80 1.70 1.60 1.40 6.50 1.63
P3 1.60 1.80 1.50 1.50 6.40 1.60
P4 1.70 1.50 1.60 1.70 6.50 1.63
Total 8.30 8.50 7.90 8.10
32.80 1.64
Lampiran 32. Hasil Analisis Sidik Ragam Produksi Polong Segar per Keranjang (kg)
SK DB JK KT F-Hitung F. 0,05 F. 0,01
Ulangan 3 0.040 0.013 0.653tn 3.49 5.95 Perlakuan 4 2.223 0.556 27.220* 3.26 5.41
Galat 12 0.245 0.020
Total 19 56.300
KK 8.71%
Keterangan : tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata pada taraf 5%
68
68 Lampiran 33. Dokumentasi Penelitian
Proses Pembuatan LBPC plus dan LAT plus
Proses Pembuatan Kotoran ayam plus dan Arang sekam padi plus
69
69
Penanaman Tanaman Kacang Tanah
Lahan Penelitian Tanaman Kacang Tanah
Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Tanah
70
70
Supervisi Anggota Pembimbing Supervisi Ketua Pembimbing
Panen Tanaman Kacang Tanah
Parameter Jumlah Polong Pertanaman Sampel
Parameter Berat Polong Pertanaman Sampel
71
71
Parameter Berat 100 biji