• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN STATISTIK SEKTORAL KEPADA OPERATOR PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN SUBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN STATISTIK SEKTORAL KEPADA OPERATOR PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN SUBANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN STATISTIK SEKTORAL KEPADA OPERATOR PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN

SUBANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Pendidikan Sarjana

Oleh :

Robbiatul Adawiah D1A.18.0534

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

(2)

i

IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN STATISTIK SEKTORAL KEPADA OPERATOR PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN

SUBANG

Oleh:

Robbiatul Adawiah D1A.18.0534

Mengetahui

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

( Bagus Ali Akbar, S.SI.,M.Kom) Pembimbing I

( Digyo, S.Sos.,M.Kom ) Pembimbing II

( Dr. Tepi Peirisal, S.Sos., M.Si )

Dekan Fakultas Ilmu Komputer

( Bagus Ali Akbar, S.SI.,M.Kom)

Ketua Program studi

(3)

ii

UNIVERSITAS SUBANG 2022

ABSTRAK

Dalam pelaksanaan pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi yang baik tidak lepas dari penggunaan media pembelajaran yang nantinya digunakan oleh masing-masing Pemateri dan Operator Perangkat Daerah di Kabupaten Subang. e- learning merupakan salah satu media pembelajaran online yang banyak digunakan oleh Instansi Daerah. Tetapi dalam kenyataannya sekarang, setelah penulis melaksanakan penelitian di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang, e-learning di Dinas Komunikasi dan Informatika belum terealisasi sebagai media pembelajaran berbasis internet.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi e-learning di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang menggunakan CMS Moodle dan kelayakan e-learning sebagai sarana dan media pembelajaran berbasis internet.

Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pemberian dan penyampaian informasi materi pembelajaran dari Pemateri kepada para Operator Perangkat Daerah. Karena belum adanya penggunaan media dan sarana pembelajaran e-Learning berbasis CMS Moodle yang efektif.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Rational Unified Process (RUP). Prosedur e-learning ini dikatakan sudah layak, karena dapat menangani resiko yang berhubungan dengan pengembangan kebutuhan sistem berdasarkan perubahan yang diinginkan oleh klien. Untuk mengurangi resiko tersebut maka dilakukan pengujian pada setiap akhir tahapan RUP, sehingga akan mudah melakukan perubahan sebelum mencapai tahap akhir.

Dari hasil analisis diketahui bahwa pemanfaatan e-learning menjadi alternatif pengembangan kompetensi dalam memberikan materi kepada seluruh Operator Perangkat Daerah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan melalui pengetahuan yang didapat, pihak penyelenggara harus melakukan berbagai strategi untuk mengembangkan pemanfaatan e-learning supaya tujuan implementasi e-learning untuk sarana dan media pengembangan kompetensi dapat dicapai secara optimal berupa peningkatan keterampilan kerja. Adapun saran kebijakan antara lain: menerapkan blended learning serta mengembangkan full e-learning untuk jenis kompetensi keahlian teknis, mengembangkan dan menerapkan modernisasi teknologi e-learning, menjadikan e-learning sebagai syarat mengikuti pelatihan atau bimbingan teknis, memperbanyak konten-konten atau modul pengetahuan dalam sistem e-learning.

Kata Kunci :E-Learning, Rational Unified Process, Operator Perangkat Daerah.

(4)

iii

ABSTRACT

In the implementation of learning and training to improve good competence, it cannot be separated from the use of learning media which will be used by each Speaker and Regional Device Operator in Subang Regency. But in reality now, after the author has carried out research at the Communication and Informatics Service of Subang Regency, e-learning in the Communication and Informatics Service has not been realized as an internet-based learning medium.

The problem in this study is how the implementation of e-learning in the Communication and Informatics Office of Subang Regency uses Moodle CMS and the feasibility of e-learning as a means and media for internet-based learning. This study aims to facilitate the provision and delivery of learning material information from the Speaker to the Regional Device Operators. Due to the absence of effective use of media and e-Learning learning facilities based on Moodle CMS.

The method used in this study is the Rational Unified Process (RUP) method. This e-learning procedure is said to be feasible, because it can handle the risks associated with developing system needs based on the changes desired by the client. To reduce this risk, testing is carried out at the end of each stage of the AGM, so that it will be easy to make changes before reaching the final stage.

From the results of the analysis, it is known that the use of e-learning is an alternative to competency development in providing material to all Regional Device Operators to improve competence and skills through the knowledge gained, the organizer must carry out various strategies to develop the use of e-learning so that the purpose of implementing e-learning for the means and media of competency development can be achieved optimally in the form of improving work skills. The policy suggestions include:

applying blended learning and developing full e-learning for types of technical expertise competencies, developing and applying the modernization of e-learning technology, making e-learning a requirement for participating in training or technical guidance, increasing content or knowledge modules in the e-learning system.

Keywords :E-Learning, Rational Unified Process, Regional Device Operator.

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Sehingga penulisan skripsi dengan judul “Implementasi Aplikasi E-Learning untuk Pembelajaran Statistik Sektoral kepada Operator Perangkat Daerah di Kabupaten Subang” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Shalawat serta salam yang senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana ilmu komputer Pada Fakultas Ilmu Komputer di Universitas Subang. Selain itu, tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai Implementasi Aplikasi E-Learning untuk Pembelajaran Statistik Sektoral kepada Operator Perangkat Daerah di Kabupaten Subang

Dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak terlibat yang telah membantu, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat, mendukung dengan do’a, moral dan bantuan material kepada Penulis

2. Bapak Dr. Ir. DRS. H .A Moeslihat Komara, M.Si selaku Rektor Universitas Subang 3. Bapak Dr. Tepi Peirisal, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer

4. Bapak Bagus Ali Akbar, S.,SI M.Kom selaku ketua Program Studi Fakultas Ilmu Komputer dan selaku Dosen Pembimbing I

5. Bapak Digyo, S.Sos.,M.Kom selaku Dosen Pembimbing II

6. Kepada Bapak Drs. Mas Indra Subhan, M.Si selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang

7. Kepada Bapak Drs. Yayan Rohiman Mulyana selaku kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Subang

8. Kepada Ibu Siti Aisyah, ST selaku Pranata Komputer Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang

9. Kepada Bapak Muhammad Rasyid Wardaya, A.Md selaku Pranata Komputer Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang

10. Seluruh Staff Fakultas Ilmu Komputer yang selalu membantu penulis

(6)

v

11. Kepada Zulfadli Rizal yang selalu memberikan semangat, mendukung dengan do’a, moral dan bantuan kepada Penulis

12. Seluruh teman-teman yang tidak bisa Penulis sebutkan namanya satu persatu.

Karena kebaikan para beliau-beliau yang telah membantu dan memberikan semangat serta dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir dengan lancar dan tepat waktu. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan mereka semua.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini sangat dimungkinkan masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Maka penulis berharap kritik dan saran agar dapat membantu dalam penulisan laporan selanjutnya agar lebih baik lagi.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Subang, 01 Agustus 2022

Robbiatul Adawiah

(7)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii BAB I ... I-1 PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Identifikasi Masalah ... I-2 1.3. Batasan Masalah ... I-2 1.4. Maksud dan Tujuan ... I-3 1.4.1. Maksud ... I-3 1.4.2. Tujuan ... I-3 1.5. Metodologi Penelitian ... I-3 1.5.1. Metode Pengumpulan Data ... I-3 1.5.2. Metode Pengembangan Sistem ... I-4 1.6. Tempat dan Waktu Penelitian ... I-5 1.7. Sistematika Penulisan ... I-5 BAB II ... II-7 LANDASAN TEORI ... II-7 2.1. Pengertian Implementasi ... II-7

(8)

vii

2.2. Pengertian E-Learning ... II-8 2.2.1. Karakteristik E-learning ... II-8 2.2.2. Manfaat E-learning... II-8 2.2.3. Kelebihan E-learning ... II-9 2.2.4. Kekurangan E-learning ... II-9 2.3. Pengertian CMS (Content Management System) ... II-10 2.4. Pengertian Moodle ... II-11 2.4.1. Sejarah dari Platform Moodle ... II-11 2.4.2. Fungsi Moodle ... II-11 2.4.3. Fitur dari E-Learning Moodle ... II-12 2.4.4. Kelebihan yang Dimiliki ... II-14 2.5. Pengertian XAMPP ... II-15 2.5.1. Apache atau Web Server ... II-16 2.5.2. PhpMyAdmin ... II-16 2.5.3. Basis Data ... II-17 2.5.4. MySQL ... II-17 2.6. Metodologi Pengembangan Sistem ... II-18 2.7. Flowmap ... II-21 2.8. Unifed Modeling Language (UML) ... II-23 2.8.1. Use Case Diagram ... II-23 2.8.2. Activity Diagram ... II-24

BAB III ... III-27 ANALISIS KEBUTUHAN MASALAH ... III-27 3.1. Profil Unit Kerja ... III-27

(9)

viii

3.1.1. Sejarah... III-27 3.1.2. Tugas Pokok Dinas... III-27 3.1.3. Fungsi Dinas ... III-28 3.1.4. Struktur Organisasi ... III-28 3.1.5. Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Struktur Organisasi ... III-29 3.2. Proses Bisnis yang berjalan ... III-32 3.2.1. Flowmap Diagram alur bisnis yang sedang berjalan ... III-33 3.2.2. Alur Pembelajaran Statistik Sektoral kepada Operator Perangkat Daerah ... III-34 3.3. Analisis Sistem Informasi ... III-35 3.3.1. Deskripsi Umum Sistem ... III-35 3.3.2. Analisis Kebutuhan Sistem yang diusulkan ... III-36 3.4. Pemodelan Sistem... III-39 3.4.1. Usecase Diagram ... III-39 3.4.2. Definisi Aktor ... III-39 3.4.3. Definisi Usecase ... III-40 3.4.4. Skenario Usecase ... III-41 3.4.5. Activity Diagram ... III-68 BAB IV ... IV-83 -PERANCANGAN ... IV-83

4.1. Perancangan Antarmuka ... IV-83 4.2. Perancangan Basis Data ... IV-86 BAB V ... V-92 5.1. Implementasi ... V-92

(10)

ix

5.1.1. Perangkat Keras ... V-92 5.1.2. Perangkat Lunak ... V-92 5.1.3. Basis Data ... V-93 5.1.4. Relasi Basisdata ... V-96 5.1.5. Antarmuka ... V-96 5.2. Pengujian ... V-111 5.2.1. Lingkungan Pengujian ... V-111 5.2.2. Rencana Pengujian... V-111 5.2.3. Pelaksanaan Pengujian ... V-114 BAB VI ... VI-121 KESIMPULAN DAN SARAN ... VI-121 6.1. Kesimpulan ... VI-121 6.2. Saran ... VI-121 DAFTAR PUSTAKA ... D-122

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 28

Gambar 3.2 Flowmap Diagram Bisnis yang sedang berjalan... 33

Gambar 3.3 Usecase Diagram ... 39

Gambar 3.4 Usecase Login... 42

Gambar 3.5 Usecase Kelola Profil ... 43

Gambar 3.6 Usecase Kelola Chat ... 45

Gambar 3.7 Usecase Kelola Pengguna ... 47

Gambar 3.8 Usecase Kelola Kategori ... 49

Gambar 3.9 Usecase Kelola Course ... 51

Gambar 3.10 Usecase Kelola Materi ... 53

Gambar 3.11 Usecase Kelola Tugas ... 55

Gambar 3.12 Usecase Kelola Absensi ... 58

Gambar 3.13 Usecase Kelola Web Meeting ... 60

Gambar 3.14 Usecase Tampil Course ... 63

Gambar 3.15 Usecase Tampil Materi ... 64

Gambar 3.16 Usecase Tampil Tugas ... 65

Gambar 3.17 Usecase Tampil dan Input Absensi ... 66

Gambar 3.18 Usecase Join Web Meeting ... 67

Gambar 3.19 Activity Diagram Login ... 68

Gambar 3.20 Activity Diagram Kelola Pengguna 1 ... 69

Gambar 3.21 Activity Diagram Kelola Pengguna 2 ... 70

Gambar 3.22 Activity Diagram Kelola Profil ... 71

Gambar 3.23 Activity Diagram Kelola Kategori ... 72

Gambar 3.24 Activity Diagram Kelola Course ... 73

Gambar 3.25 Activity Diagram Kelola Materi... 74

Gambar 3.26 Activity Diagram Kelola Tugas... 75

Gambar 3.27 Activity Diagram Tambah dan Hapus Absensi ... 76

(12)

xi

Gambar 3.28 Activity Diagran Menu Absensi ... 77

Gambar 3.29 Activity Diagram Kelola Web Meeting ... 78

Gambar 3.30 Activity Diagram Kelola Chat ... 79

Gambar 3.31 Activity Diagram Tampil Couse ... 80

Gambar 3.32 Activity Diagram Tampil Materi ... 80

Gambar 3.33 Activity Diagram Tampil Tugas ... 81

Gambar 3.34 Activity Diagram Tampil Absensi ... 81

Gambar 3.35 Activity Diagram Input Absensi ... 82

Gambar 3.36 Activity Diagram Join Web Meeting ... 82

Gambar 4.37 Antarmuka Login ... 83

Gambar 4.38 Antarmuka Beranda ... 83

Gambar4. 39 Antarmuka Kategori Course ... 84

Gambar 4.40 Antarmuka Course Detail ... 84

Gambar 4.41 Antarmuka My Course - Peserta ... 85

Gambar 4.42 Antarmuka My Course Detail – Peserta ... 85

Gambar 4.43 Antarmuka Peserta didalam Course – Peserta ... 86

Gambar 4.44 Antarmuka Absensi – Peserta ... 86

Gambar 5.45 Tabel User ... 93

Gambar 5.46 Tabel Course ... 93

Gambar 5.47 Tabel Course Category ... 94

Gambar 5.48 Tabel Assigment ... 94

Gambar 5.49 Tabel Chat ... 95

Gambar 5.50 Tabel Chat User ... 95

Gambar 5.51 Relasi Basis Data ... 96

Gambar 5.52 Antarmuka login ... 96

Gambar 53 Antarmuka Beranda ... 97

Gambar 5.54 Antarmuka Kategori Course ... 97

Gambar 5.55 Antarmuka Tambah Kategori Course ... 98

Gambar 5.56 Tambah Aktivitas Kursus ... 98

(13)

xii

Gambar 5.57 Antarmuka My Course ... 99

Gambar 5.58 Antarmuka Tambah Materi ... 99

Gambar 5.59 Antarmuka Tambah Tugas ... 100

Gambar 5.60 Antarmuka Tampil Tugas ... 100

Gambar 5.61 Antarmuka Tampil Laporan Pengunpulan Tugas ... 101

Gambar 5.62 Antarmuka Tampil Web Meeting ... 101

Gambar 5.63 Antarmuka Join Web Meeting ... 102

Gambar 5.64 Antarmuka Kehadiran ... 102

Gambar 5.65 Antarmuka Tambah Kehadiran... 103

Gambar 5.66 Antarmuka Input Kehadiran ... 103

Gambar 5.67 Antarmuka Tampil Laporan Kehadiran ... 104

Gambar 5.68 Antarmuka My Course (kategori)-peserta ... 104

Gambar 5.69 Antarmuka My Course Detail – Peserta ... 105

Gambar 5.70 Antarmuka Tampil Tugas - Peserta ... 105

Gambar 5.71 Antarmuka Pengumpulan Tugas – Peserta ... 106

Gambar 5.72 Antarmuka Tampil Kehadiran – Siswa ... 106

Gambar 5.73 Antarmuka Input Kehadiran – Peserta ... 107

Gambar 5.74 Antarmuka Tampil Web Meeting – Peserta ... 107

Gambar 5.75 Antarmuka Join Web Meeting - Peserta ... 108

Gambar 5.76 Antarmuka Chat – Peserta ... 108

Gambar 5.77 Antarmuka Pofil - Admin ... 109

Gambar 5.78 Antarmuka Profil – Pemateri... 109

Gambar 5.79 Antarmuka Profil – Peserta... 110

Gambar 5.80 Antarmuka Daftar Pengguna ... 110

(14)

xiii DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Waktu Penelitian ... I-5 Tabel 2.2 Simbol Flowmap Diagram ... II-21 Tabel 2.3 Simbol Usecase Diagram ... II-24 Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram ... II-25 Tabel 3.5 Kebutuhan Informasi ... III-36 Tabel 3.6 Kebutuhan Perangkat Keras ... III-37 Tabel 3.7 Kebutuhan Perangkat Lunak ... III-37 Tabel 3.8 Kebutuhan Fungsional ... III-37 Tabel 3.9 Kebutuhan Non Fungsional ... III-38 Tabel 3.10 Definisi Aktor Usecase ... III-39 Tabel 3.11 Definisi Usecase ... III-40 Tabel 3.12 Skenario Login ... III-42 Tabel 3.13 Skenario Kelola Profil ... III-43 Tabel 3.14 Skenario Kelola Chat ... III-45 Tabel 3.15 Skenario Kelola Pengguna ... III-47 Tabel 3.16 Skenario Kelola Kategori ... III-50 Tabel 3.17 Skenario Kelola Course ... III-52 Tabel 3.18 Skenario Kelola Materi ... III-53 Tabel 3.19 Skenario Kelola Tugas ... III-56 Tabel 3.20 Skenario Kelola Absensi ... III-58 Tabel 3.21 Skenario Kelola Web Meeting ... III-61 Tabel 3.22 Skenario Tampil Course ... III-63 Tabel 3.23 Skenario Tampil Materi ... III-64 Tabel 3.24 Skenario Tampil Tugas ... III-65 Tabel 3.25 Skenario Tampil dan Input Absensi ... III-66 Tabel 3.26 Skenario Join Web Meeting ... III-67

(15)

xiv

Tabel 4.27 Tabel Mdl_User ... IV-86 Tabel 4.28 Tabel Course ... IV-88 Tabel 4.29 Tabel My Course Category ... IV-88 Tabel 4.30 Tabel Assigment ... IV-89 Tabel 4.31 Tabel Chat... IV-90 Tabel 4.32 Tabel Chat User ... IV-91 Tabel 5.33 Implementasi Perangkat Keras ... V-92 Tabel 5.34 Implementasi Perangkat Lunak ... V-92 Tabel 5.35 Rencana Pengujian ... V-111 Tabel 5.36 Pelaksanaan Pengujian ... V-114

(16)

I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tugas pokok kementerian/lembaga itu. Dalam penyelenggaraannya, kegiatan statistik sektoral dapat dilakukan secara mandiri oleh kementerian/lembaga tersebut atau bersama-sama dengan Badan Pusat Statistik.

Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki kewenangan sebagai Walidata Statistik Sektoral. Kewenangan tersebut berdasarkan tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Pelaksanaan kerja pada bagian Bidang Statistik Diskominfo sebagai walidata yaitu melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan di bidang pengumpulan dan pengolahan data statistik, analisa dan penyajian data statistik dan layanan data statistik dan pemberian bimbingan kepada para pengumpul dan pengolah data yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten. Dalam prakteknya seluruh data berasal dari OPD (Operator Perangkat Daerah) dan BPS sebagai Pembina data yang memberikan masukan atau metodologi. Dengan programnya semua data akan akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggung jawabkan, serta mudah diakses dan dibagi pakaikan antar Instansi Pusat dan Instans Daerah melalui pemenuhan Standar Data, Metadata, Interoperabilitas Data, dan menggunakan Kode Referensi dan Data Induk.

Maka pemberian bimbingan kepada para OPD pengumpul dan pengolah adalah salah satu bagian dari pelaksanaan kerja. Dalam pelaksanaannya, bimbingan tersebut masih dilakukan secara tatap muka dan online dengan menggunakan media aplikasi zoom yang hanya dapat melakukan video conferences dan membagikan materi terbatas waktu dan hanya dapat diakses pada saat acara berlangsung saja. Permasalahan yang terjadi menunjukkan masih kurangnya sarana dan media pelatihan yang diterima oleh para OPD.

(17)

I-2

Telah umum dimaklumi bahwa dalam menyelenggarakan berbagai fungsi dan kegiatannya, setiap organisasi membutuhkan berbagai sarana dan prasarana. Dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan nasional, perkembangan yang sangat pesat teknologi informasi di era revolusi 4.0 dan Digital Government ini menuntut pemerintah untuk responsif dan kreatif dalam melakukan perubahan pada sistem budaya birokrasi konvensional menjadi budaya birokrasi digital. E-Learning menjadi salah satu pilihan untuk menjadi media dan sarana dalam mengembangkan kompetensi OPD dan diyakini mampu memberikan kemudahan dalam teknis pelaksanaannya karena dapat diakses dari manapun dan kapanpun sehingga dapat membantu peningkatan kompetensi OPD secara merata hingga satuan kerja di daerah. Kemudahan mengakses E-Learning akan mempercepat proses transfer knowledge sehingga membuat OPD ingin terus menggali pengetahuan baru sehingga terciptalah budaya belajar dalam dirinya. Semua pegawai mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pengembangan kompetensi, baik melalui pendidikan maupun pelatihan yang dapat mendukung kinerja pada jabatan masing- masing.

Berdasarkan latar belakang, seperti diuraikan diatas, penulis tertarik untuk mengambil judul: “Implementasi Aplikasi E-Learning untuk Pembelajaran Statistik Sektoral kepada Operator Perangkat Daerah di Kabupaten Subang”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dan menganalisis sistem yang ada, penulis dapat menyimpulkan bahwa permasalahan yang ada adalah kurangnya media dan sarana khusus untuk pelaksanaan Pembelajaran Statistik Sektoral kepada Operator Perangkat Daerah di Kabupaten Subang.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan masalah maka ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada : 1. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah berbasis

web (Web Based Application) dengan dukungan PHP programming dan database MySQL. Tool yang digunakan adalah MOODLE (Modular Object Oriented Dinamic Learning Environment).

(18)

I-3

2. Pengembangan sistem yang dilakukan untuk manajemen pengguna, manajemen profil, manajemen course, manajemen materi, manajemen tugas, manajemen absensi, chatting dan pengembangan video conferance.

1.4. Maksud dan Tujuan

1.4.1. Maksud

Untuk mengimplementasikan aplikasi E-Learning sebagai sarana dan media pembelajaran statistik sektoral kepada Operator Perangkat Daerah di Kabupaten Subang.

1.4.2. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Merancang dan menganalisis proses bisnis yang ada di statistik sektoral untuk mengetahui sarana dan media pembelajaran .

2. Membuat suatu aplikasi e-learning menggunakan CMS Moodle untuk Pembelajaran Statistik Sektoral kepada Operator Perangkat Daerah di Kabupaten Subang

3. Mempermudah pemberian informasi materi pembelajaran dari Pemateri kepada para Operator Perangkat Daerah.

1.5. Metodologi Penelitian 1.5.1. Metode Pengumpulan Data

Metode secara umum diartikan sebagai proses, cara, atau prosedur yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Melakukan pengamatan langsung tentang keadaan yang ada di lapangan, sehinga penulis menjadi lebih memahami tentang subyek dan obyek yang sedang diteliti.

2. Wawancara

(19)

I-4

Teknik pengumpulan data dengan cara bertatap muka secara langsung antara penulis dengan informan di lapangan, agar lebih mengetahui hal-hal dari informan yang lebih mendalam setelah penulis melakukan observasi.

3. Studi Pustaka

Dilakukan untuk menghimpun informasiyang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Metode pengumpulnan data ini mengarah kepada pencarian data atau informasi melalui dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, buku-buku ilmiah, laporan penelitian, foto-foto, gambar, maupun dokumen elektronik lainnya.

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem

Metodologi Penelitian yang Penulis gunakan dalan penelitian ini adalah menggunakan Metode RUP. RUP merupakan kerangka proses yang menyediakan simulasi sistem pada industri untuk sistem, software, implementasi dan manajemen proyek yang efektif.

Adapun tahap yang dilakukan penulis yaitu : 1. Inception

Tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling), mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat

(requirement) serta analisis dan desain.

2. Elaboration

Tahap ini lebih pada analisis dan desain sistem serta implementasi sistem yang fokus pada purwarupa sistem (prototype).

3. Contruction

Tahap ini lebih pada implementasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat lunak pada kode program.

4. Transition

Tahap ini lebih pada deployment atau instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh user.

(20)

I-5

1.6. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam melakukan penelitian yang didalam nya terdapat beberapa kegiatan untuk pengumpulan data, yaitu :

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

No Keterangan

Fase

Inception Elaboration Construction

Feb Maret April Mei Juni

Minggu 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Requirements 2 Analysis 3 Design 4 Implementation 5 Testing

1.7. Sistematika Penulisan

Pembuatan sistematika penulisan adalah untuk memudahkan dalam penyusunan Skripsi. Adapun strukturnya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada BAB ini berisi latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi, waktu dan lokasi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada BAB ini berisi teori dasar yang mendukung penulisan Skripsi, mencakup metoda atau teknik yang digunakan, teori tentang permasalahan, uraian singkat perangkat implementasi yang dipakai, dan kerangka penyelesaian masalah.

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN

Pada BAB ini berisi penjelasan tentang hasil pendefinisian kebutuhan dari permasalahan yang dijadikan topik Skripsi berikut pemodelannya.

Meliputi uraian singkat sejarah, struktur organisasi, fungsi unit organisasi, prosedur perancangan pekerjaan dari permasalahan, uraian hasil

(21)

I-6

analisis kebutuhan sistem informasi, meliputi: deskripsi kebutuhan informasi, deskripsi kebutuhan fungsional, dan pemodelan kebutuhan fungsional, (Usecase Diagram, Skenario, Aktivity Diagram).

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Pada BAB ini berisi penjelasan tentang hasil perancangan berikut pemodelannya. Meliputi Kelas diagram, sequnce diagram, perancangan perangkat lunak meliputi arsitektur dan algoritma program, perancangan antar muka perangkat lunak, meliputi struktur menu, tata letak layar, dan tata letak dokumen keluaran, dan perancangan basisdata meliputi diagram E-R, struktur tabel, dan relasi antar tabel.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada BAB ini berisi penjelasan tentang perancangan implementasi berdasarkan pada hasil perancangan dan pengujian program aplikasi atau kinerja SI (S1).

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada BAB ini berisi tentang kesimpulan dan saran mengenai hasil penelitian yang dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Imunisasi HB 0-7 a!i "a#a $a%i Imunisasi HB 0-7 a!i "a#a $a%i  adalah Hasil cakupan imunisasi HB  adalah Hasil cakupan imunisasi HB sebanyak 1 kali pada umur 0 – 7 hari

Dengan hadirnya aplikasi android Dikampus diharapkan dapat memudahkan pengusaha warung makanan untuk manajemen pesanan masuk yang dipesan melalui Line Bot Dikampus dan

Hukum Waris adalah salah satu objek kajian dalam perbendingan hukum perdata yang juga merupakan suatu hukum yang mengatur peninggalan harta seseorang yang telah meninggal

Tidak dipungkiri bahwa penggunaan printer dalam suatu pekerjaan tidak selalu efektif. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan printer dalam sebuah perusahaan, seperti

“Bentuk lain yang jumlahnya besar antar sesama santri ketika senam pagi setiap satu minggu sekali yaitu pada kegiatan senam santri setiap minggu pagi.” (Sumber: Wawancara

akan lebih mudah melakukan aktivitas belajar. Apabila keadaan jasmaniah terganggu maka proses belajar akan terganggu pula, hal ini tentunya berpengaruh terhadap

(1) Apabila perkembangan neraca pembayaran menunjukkan gejala-gejala yang mengakibatkan turunnya cadangan emas dan devisa milik Negara di bawah cadangan minimum yang ditetapkan

Mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam melakukan sampling kualitas udara, pengukuran dan analisis pencemaran udara, instrumentasi dan peralatan analisis kualitas udara. D3