• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BING 1201548 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BING 1201548 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Imanur Fikri Nugraha, 2016

THE RELATIONSHIP BETWEEN AFFECTIVE FACTORS AND SPEAKING PERFORMANCE

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This study is an embedded design of mixed method with a major quantitative correlational research supported by secondary qualitative data. This study aims to explore the relationship

between students’ affective factors and speaking performance. The affective factors explored in this study are motivation and foreign language anxiety. Two classes consisting of 72 students were purposively chosen as sample for the questionnaires and 27 students from those two classes voluntarily participated in a semi-structured interview. The findings reveal that anxiety has a high significant negative correlation with speaking Performance (r = -.582, n = 72, p < .05) and with motivation (r = -.627, n = 72, p < .05). Accordingly, motivation has a high positive correlation with speaking performance (r = .554. n = 72, p < .05). Multiple regression analyses shows that motivation (β = 0.334. p < .05) and anxiety (β = -0.396, p < .05) can simultaneously predict 37.7% of the speaking performance variance (R2 = .377, F (2, 70) = 22.521. p < .05). Additionally, in the interview, it was found that the students’ instrumental orientation such as future job & career as well as academic performance outperformed the integrative orientation. However, they showed some features of integrative orientation namely their awareness of the importance of English and desire to learn English. Their feeling of anxiety was strongly associated with their attitude toward the learning and motivation intensity. The findings of this study can give valuable knowledge for teachers to help their students better in managing their learning effectively.

Keywords: Motivation, Affective Factors, Foreign Language Anxiety, Speaking

ABSTRAK

Penelitian ini adalah embedded design dari mixed method dengan fokus penelitian kuantitatif korelasi didukung oleh data kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara faktor-faktor afektif siswa dengan kemampuan berbicara. Faktor Afektif yang diteliti adalah Motivasi dan Foreign Language Anxiety. Dua kelas yang terdiri dari 72 siswa dipilih sebagai sampel penelitian untuk pengisian kuesioner dan 27 siswa diantaranya berpartisipasi dalam wawancara semi-struktural. Penelitian ini menemukan bahwa anxiety memiliki korelasi negatif yang signifikan dengan kemampuan berbicara (r = -.582, n = 72, p < .05) begitu pula dengan motivasi (r = -.627, n = 72, p < .05). Motivasi memiliki korelasi yang positif dengan kemampuan berbicara (r = .554. n = 72, p < .05). Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa motivasi (β = 0.334. p < .05) dan anxiety (β = -0.396, p < .05) secara simultan mampu memprediksi 37.7% dari varian kemampuan berbicara (R2 = .377, F (2, 70) = 22.521. p < .05). Selain itu, dalam wawancara, ditemukan bahwa orientasi instrumental seperti pekerjaan dan karir di masa depan serta performa akademik lebih dominan dari orientasi integratif. Akan tetapi, siswa menunjukkan pula ciri ciri orientasi integratif seperti kesadaran mereka akan pentingnya bahasa inggris dan juga keinginan mereka untuk belajar bahasa inggris. Anxiety mereka berkaitan erat sikap mereka terhadap pembelajaran bahasa inggris and dan intensitas motivasi. Penelitian ini dapat memberikan wawasan penting kepada guru untuk membantu anak didik mereka agar dapat belajar dengan lebih efektif.

(2)

Imanur Fikri Nugraha, 2016

THE RELATIONSHIP BETWEEN AFFECTIVE FACTORS AND SPEAKING PERFORMANCE

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Appendix A Kisi-kisi Angket Persepsi Siswa terhadap guru Bahasa Inggris yang Menggunakan Bahasa Inggris aktif di Kelas ... Appendix B Angket kelas II SLA

Bahasa Inggris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih.. Jayapura : Produced by the

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Terbuka. Jakarta:

Panti Asuhan Sentosa akan pentingnya belajar Bahasa Inggris, dan 1) untuk memberi kesempatan agar dapat mengikuti pelatihan kursus Bahasa Inggris. Metode yang

Kurangnya waktu, keterbatasan pelatihan dan seminar, dan kemampuan mereka dalam mengajak guru-guru lain yang belum memahami dan melaksanakan pengajaran yang

Sebanyak empat mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris yang sedang mengikuti program praktek mengajar lapangan selama 45 hari sekolah menjadi partisipan secara

Dalam penelitian ini juga diungkapkan bahwa analisis representasi dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesadaran gender pada guru dan siswa khususnya dalam proses belajar

Sedikitnya minat dan kesadaran anak- anak untuk belajar bahasa Inggris sejak dini  Kurangnya perhatian orang tua akan pentingnya pendidikan bahasa Inggris pada anak-