• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BING 1302792 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BING 1302792 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Agung Ginanjar Anjaniputra, 2015

AN EXPLORATION OF LEARNERS’ LANGUAGE ANXIETY IN SPEAKING PERFORMANCE IN URBAN AND RURAL SECONDARY SCHOOLS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

This study aims to investigate learners’ language anxiety in speaking performance

at urban and rural secondary schools. The investigation of their language anxiety is specified to several problems concerning the extent of their language anxiety, the anxiety factors, the coping strategies, as well as the relationship among language anxiety, school origins, and speaking performance. Involving 34 urban and 24 rural school learners to attend to those problems, this study utilized two questionnaires and learner interview as the main instruments for collecting data. The data were then analyzed quantitatively and qualitatively. Quantitative data

analysis was undertaken to find out the levels of learners’ language anxiety and

the frequency of its coping strategies through descriptive statistics, and to determine the correlation among the variables by employing Multiple Regression Correlation (MRC). Qualitative data analysis was carried out in relation to the causes of language anxiety and its coping strategies by generating broad themes from the interview and an open-ended questionnaire results. The analysis reveals that (1) the extent to which the learners experience language anxiety is distinct from one another and dependent upon the circumstances and their anxiety sensitivity; (2) four factors triggering language anxiety are identified, comprising lack of preparation, teaching activities, learner personality, and fear of making mistakes; (3) anxiety-coping strategies in descending orders of its usage frequency encompass preparation, relaxation, positive thinking, peer seeking, and resignation; and (4) school origins and language anxiety are correlated significantly with speaking performance. These findings denote that teachers

should be aware of language anxiety which to some extent affects learners’

speaking performance for optimum language learning and acquisition.

(2)

Agung Ginanjar Anjaniputra, 2015

AN EXPLORATION OF LEARNERS’ LANGUAGE ANXIETY IN SPEAKING PERFORMANCE IN URBAN AND RURAL SECONDARY SCHOOLS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kecemasan bahasa siswa dalam penampilan berbicara di sekolah menengah perkotaan dan pedesaan. Kajiannya dikhususkan pada beberapa masalah yang mencakup tingkat kecemasan bahasa mereka, factor-faktor kecemasan, strategi-strategi untuk mengatasinya, dan juga hubungan antara kecemasan bahasa, asal sekolah, dan penampilan speaking. Dengan melibatkan 34 siswa sekolah kota dan 24 sekolah desa untuk menyinggung masalah-masalah tersebut, penelitian ini menggunakan dua kuesioner dan wawancara siswa sebagai instrumen utama pengumpulan data. Data tersebut kemudian dianalisa secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan bahasa siswa, dan frekuensi strategi-strateginya dengan statistik deskriptif, dan untuk menentukan korelasi diantara variabel-variabelnya

dengan menggunakan Multiple Regression Correlation (MRC) atau Korelasi

Regresi Ganda. Analisis data kualitatif dilakukan dalam katitannya dengan penyebab kecemasan bahasa dan strategi-strategi untuk mengatasinya dengan menghasilkan kategori-kategori umum dari hasil kuesioner terbuka dan wawancara. Analisis tersebut mengungkap bahwa (1) tingkat kecemasan bahasa yang siswa alami berbeda satu sama lain dan tergantung pada kondisi-kondisi dan sensitivitas kecemasan mereka; (2) empat factor yang memacu kecemasan bahasa teridentifikasi, termasuk kurangnya persiapan, kegiatan-kegiatan pengajaran, kepribadian siswa, dan rasa takut membuat kesalahan; (3) strategi-strategi untuk mengatasi kecemasan secara urut dari yang paling sering digunakan mencakup persiapan, releksasi, berpikir positif, mencari teman, dan pasrah; dan (4) asal sekolah dan kecemasan bahasa berkorelasi secara signifikan dengan penampilan berbicara. Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa guru seharusnya sadar akan kecemasan bahasa yang pada tataran tertentu dapat mempengaruhi penampilan berbicara siswa demi pemerolehan dan pembelajaran bahasa yang optimal.

Referensi

Dokumen terkait

Novel ini banyak mengandung masalah sosial moral di dalamnya.Selain itu, bahasa yang digunakan pengarang sangatlah mudah untuk dipahami oleh seorang pembaca.Oleh karena

Keberadaan para ODHA dihargai penting sebagai seorang saudara, oleh karena itu setiap kehadiran dan pelayanan mereka dalam Gereja tidak boleh ditolak/ direndahkan atas dasar

Wasis Udaya, Sp.PD KGer Ilmu Penyakit Dalam 07:30 - 08:20 Populations Aspects of Geriatrics Dr.dr..

Dengan demikian dapat berarti bahwa komite audit merupakan variabel moderasi yang mampu memoderasi atau dengan kata lain memperkuat hubungan antara likuiditas

Uji deskripsi yang dilakukan terhadap warna, tekstur, aroma dan rasa mi basah dengan penambahan tepung kedelai menunjukan bahwa panelis masih menyukai dan dapat menerima mi basah

Tujuan penelitian ini adalah : Mendiskripsikan upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam pada

2811123081, ‘’Implementasi Program Karantina Al- Qur’an dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa [Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sultan Agung

Proses manufaktur struktur Inasat-1 diawali dengan perancangan untuk menentukan model dan komponen- komponen struktur, dengan material aluminium AL-7075-T6.. Manufaktur