III-15 BAB III
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
3.1 Profil Perusahaan
3.1.1 Sejarah Angkringan Terserah
Angkringan sendiri sudah berada sejak tahun 1930-an yang popular di Yogyakarta yang sebenarnya diciptakan oleh Eyang Karsso Dikromo dan mbah wiryo, awalnya angkringan tidak seperti apa yang kita lihat saat ini.
Makanan khas dari Jawa Tengah yang terbuat dari bahan dasar aneka protein yang dimasak dengan kuah kental, mereka berdua berjualan pada saat malam hari selama berjualan eyang karso dan mbah wiryo perlahan menambah makanan dan minuman yang di jual seperti wedang jahe, the manis, kopi, dan minuman sehat lainnya.
Beda hal nya dengan angkringan jaman sekarang yang dibuat lebih modern dan elegan namun masih memiliki khas yang masih menjadi tanda khusus sebuah angkringan. Dengan suasana malam hari dipinggir jalan menjadi ciri khas angkringan, hal tersebut banyak diminati oleh pelanggan karna suasana tersebut membuat kita semakin dekat dengan orang yang sedang kita ajak untuk bertukar ceerita, pikiran dan lainnya.
Dari segi makanan pun angkringan jaman sekarang sudah sedikit berbeda, sekarang angkringan lebih dikenal dengan tusukan yang mana berisi daging ayam, kulit ayam, usus ayam, kulit sapi, telor puyuh dan masih bnyk lainnya yang dibakar sebelum dihidangkan.
Angkringan terserah berdiri sejak kau pergi begitulah slogan dari usaha kecil ini, angkringan terserah didirikan pada tanggal 5 januari 2022 di jln. Soklat Subang Jawa Barat. Awal mula didirikan usaha ini karna saya berniat untuk tetep menjalankan silahturahmi antar pertemanan sehingga berpikiran untuk membuka usaha ini. Angkringan Terserah lah menjadi pilihan usaha yang saya jalankan.
Angkringan Terserah masih memegang teguh ciri khas dari angkringan yang berjualan di pinggir jalan dengan situasi malam hari, dengan menyuguhkan makanan dan minuman yang sederhna.
3.1.2 Visi dan Misi 1. Visi
Dalam setiap organisasi pasti memiliki visi, yang bertujuan mencari keuntungan atau mencapai titik target. Begitupun dengan perusahaan dagang angkringan memiliki visi yaitu “Menjadikan perusahaan dagang dengan brand Angkringan Terserah yang dikenal luas dan mendapatkan presepsi positif untuk angkringan berbagai kalangan”.
2. Misi
Sama hal nya dengan visi, setiap perusahaan harus memiliki misi agar dapat mencapai visi tersebut, berikut beberapa misi dari Angkringan Terseraah.
1) Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan melakukan pemberian pelayanan yang baik.
2) Menyediakan menu terbaik dengan harga yang terjangkau.
3) Memberikan suasana yang nyaman, aman, tentram, bersih agar konsumen betah berlama-lama di outlet.
4) Karyawan memastikan konsumen merasa puas dengan pelayanan dan produk dari perusahaan.
3.1.3 Tugas dan Fungsi Organisasi Tugas
Angkringan Terserah memiliki tugas memberikan kepuasan kepada setiap konsumen yang mengunjungi outlet, dengan cara memberi pelayanan yang baik dan memberikan produk yang berkualitas sehingga konsumen merasa puas.
3.1.4 Struktur Organisasi Angkringan Terserah
gambar 3.1.1 Struktur Organisasi Angkringan Terserah
Tugas dan Fungsi Jabatan 1. Owner
Owner memiliki tugas untuk menetapkan kebijakan perusahaan.
Owner mempunyai fungsi:
1) Sebagai orang yang memajukan perusahaan 2) Mengembangkan sumber pendapatan
3) Bertanggung jawab kepada seluruh karyawan.
4) Bertanggung jawab untuk memenuhi segala keperluan peralatan outlet.
5) Bertanggung jawab atas jam operasional outlet.
2. Bendahara
Tugas pokok bendahara yaitu melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengadaan kebutuhan barang organisasi.
Bendahara memiliki fungsi:
1) Melaksanakan tata pembukuan penerimaan, pengeluaran, dan pembayaran.
2) Melakukan pengadaan kebutuhan barang.
3. Koki
Koki memiliki tugas pokok yaitu mengelola dapur yang menjadi tanggung jawabnya.
1) Membuat order permintaan barang bahan jadi.
2) Memassak makanan sesuai pesanan.
3) Melayani pembayaran atas pesanan konsumen.
4) Meracik minuman seperti the, kopi dll.
4. Waiter
Waiter memiliki tugas pokok yaitu mengantarkan pesanan jadi kepada konsumen.
1) Bekerja untuk mengantarkan pesanan.
2) Membersihkan tempat setelah konsumen selesai makan.
3) Bertanggung jawab atas kebersihan peralatan makan.
3.2 Analisa Sistem lama
Proses sistem lama dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi masalah dan hambatan yang terjadi disaat proses pendataan stock barang yang dilakukan masih dengan sistem manual atau pembukuan, serta memberi solusi dengan cara menggunakan aplikasi berbasis web sehingga pendataan stock bisa lebih cepat dan mudah dicari.
gambar 3.2.1 Flowmap Permintaan Persediaan Barang Bahan Jadi
3.2.1 Prosedur yang sedang Berjalan di Angkringan Terserah Dalam pencatatan stock dilakukan memiliki beberapa tahap yaitu:
1. Owner membeli barang mentah dan dibuat menjadi barang jadi.
2. Owner mencatat semua barang jadi.
3. Owner memberikan barang jadi kepada koki, dan koki melakukan proses penjualan.
4. Setelah closing bendahara mencatat kembali barang yang tersisa dari penjualan.
5. Owner membalancekan hasil penjualan dengan pendapatan penjualan dilihat dari stock awal dan stock akhir.
3.3 Analisisi Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem menjelaskan tentang kemampuan sistem yang akan di buat sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pemakai.
3.3.1 Kebutuhan informasi
Table 3.3.1 Kebutuhan Informasi
No Actor Informasi Yang Dibutuhkan
1 Owner, Bendahara Informasi mengenai transaksi 2 Owner, Bendahara Informasi kelola barang 3 Owner, Bendahara Informasi barang masuk 4 Owner, Bendahara Informasi kelola pelanggan
3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak mendeskripsikan sistem secara umum dan menjalankan kebutuhan-kebutuhan dari aplikasi yang akan dibangun.
Berikut adalah table kebutuhan perangkat lunak:
Table 3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Nama Aplikasi Keterangan
Microsoft windows server Digunakan untuk sistem operasi
Xampp Digunakan untuk menjalankan apache dan MySQL
MySQL Digunakan untuk merancang database
Google Chorme Digunakan untuk menampilkan aplikasi web
3.3.3 Kebutuhan Perangkat Keras
Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan sebagai server ketika implementasi sistem persediaan bahan jadi.
Table 3.3.3 Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras Spesifikasi
Prosessor Processor intel(R) core (TM) i5-9400 CPU @ 2.9GHz 2.90GHz
Vga memory 6 gb
Harddisk 1 TB
Memory 8 gb
Mouse Standar
Printer Epson L3110
Internet Speedy fast speed
3.3.4 Kebutuhan Fungsional 1. SRS Functional
System Requirement Spesification (SRS) functional adalah
pernyataan layanan sistem yang disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu.
Table 3.3.4 System Requirement Spesification (SRS) functional
Nomor SRS Deskripsi
SRS-U-01 Sistem dapat melakukan Login SRS-U-02 Sistem dapat melakukan Logout SRS-U-03 Sistem dapat mengelola Order SRS-U-04 Sistem dapat mengelola Barang
SRS-U-05 Sistem dapat mengelola Barang Masuk SRS-U-06 Sistem dapat mengelola pelanggan
3.3.5 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan Non Fungsional spesifikasi yang rinci mengenai hal-hal yang akan di implementasikan dalam sistem yang akan dibangun, dibawah ini penjelasan tentang kebutuhan non fungsional.
Table 3.3.5 Kebutuhan Non Fungsional
Nomor SRS Deskripsi
SRS-NF-01 Sistem dibangun dengan tampilan antar muka sederhana.
SRS-NF-02 Sistem yang dibangun berbasis web SRS-NF-03 Sistem menggunakan database MySQL
SRS-NF-04 Sistem menggunakan Keamanan Password dan Login
3.4 Aktor dan UseCase Diagram 3.4.1 Devinisi Aktor
Berikut adalah table definisi actor:
Table 3.4.1 Definisi Aktor
No Actor Deskripsi
1 Owner Mempunyai hak akses mengelola, kelola barang, barang masuk, kelola pelanggan.
2 Bendahara Mempunyai hak akses mengelola, melihat order, kelola barang, barang masuk, kelola pelanggan.
3.4.2 Devinisi UseCase Diagram
gambar 3.4.1 Use Uase Diagram
Berikut adalah table difinisi usecase:
Table 3.4.2 Definisi Usecase Diagram No
Usecase
Nama Usecase Deskripsi Aktor
UC-1 Login Usecase menggambarkan
kegiatan memasukan username dan password untuk mengakses sistem sesuai hak akses.
Owner, Bendahara
UC-2 Keloa Order Usecase menggambarkan proses transaksi.
Owner, Bendahara UC-3 Kelola Barang Usecase menggambarkan
persediaan barang
Owner, Bendahara
UC-4 Barang Masuk Usecase menggmbarkan kegiatan memasukan persediaan barang.
Owner, Bendahara
UC-5 Kelola Pelanggan
Usecase mengambarkan tentang kelola pelanggan.
Owner, Bendahara
3.5 Skenario
Berikut adalah Skenario Usecase 3.5.1 Usecase Skenario Login
gambar 3.5.1 Scenario Login
Usecase login berfungsi menggambarkan kegiatan memasukan username dan password untuk mengakses sistem.
Table 3.5.1 Usecase Login
Usecase Name Login
Usecase Id UC-1
Actor Owner, Bendahara
Pre condition Actor berada dihalaman login terlebih dahulu
Flow Of Event
1. Actor memasukan username dan password 2. Jika actor mengklik login
3. Maka sistem akan melakukan validasi 4. Jika username dan password benar
5. Maka login berhasil
6. Jika username dan password salah
7. Maka akan menampilkan pesan “username atau password salah”
Post condition Menampilkan halaman utama dalam sistem yaitu halaman order
3.5.2 Usecase Skenario Kelola Order
gambar 3.5.2 Scenario Order
Usecase ini menggambarkan kegiatan mengelola data order.
Table 3.5.2 Usecase Order Usecase Name Order
Usecase Id UC-2
Actor Owner, Bendahara
Pre condition Actor berada dihalaman kelola order
Flow Of Event
1. Jika actor kelola order maka akan muncul pada halaman kelola order
2. Jika actor klik tambah
2.1 maka muncul halaman tambah barang 2.2 maka aktor mengisi data barang
2.3 jika actor klik simpan maka barang tersebut terpilih dan
melakukan transaksi penjualan
3. jika actor klik edit maka muncul halaman edit barang dan actor merubah data barang
4. jika actor klik hapus maka barang pesanan akan terhapus Post Condition Data berhasil ditambah
3.5.3 Usecase Skenario Kelola barang
gambar 3.5.3 Usecase Skenario Kelola Barang
Usecase ini menggambarkan kegiatan mengelola data stock barang.
Table 3.5.3 Usecase Kelola barang Usecase Name Kelola Barang
Usecase Id UC-3
Actor Owner, Bendahara
Pre condition Actor berada dihalaman kelola barang
Flow Of Event
1. Jika aotor kelola stock barang maka akan muncul pada halaman kelola stock barang
2. Jika actor klik tambah
2.1 maka muncul halaman tambah barang persediaan
2.2 maka aktor mengisi persediaan
2.3 jika actor klik simpan maka barang tersebut bertambah 3. jika actor klik edit maka muncul halaman edit barang dan actor
merubah data barang
4. jika actor klik hapus maka persediaan akan terhapus
Post Condition Data berhasil ditambah
3.5.4 Usecase Skenario Barang Masuk
gambar 3.5.4 Usecase Scenario Barang Masuk
Usecase ini menggambarkan kegiatan mengelola data barang masuk.
Table 3.5.4 Usecase barang masuk
Usecase Name Barang Masuk
Usecase Id UC-4
Actor Owner, Bendahara
Pre condition Actor berada dihalaman kelola barang masuk
Flow Of Event
1. Jika aotor klik kelola barang masuk maka akan muncul pada halaman barang masuk
2. Jika actor klik tambah
2.1 maka muncul halaman tambah persediaan 2.2 maka aktor mengisi data barang
2.3 jika actor klik simpan maka barang tersebut tersimpan di data base
3. jika actor klik edit maka muncul halaman edit barang dan actor merubah data barang
4. jika actor klik simpan maka barang akan tervalidasi persediaan nya.
Post Condition Data berhasil ditambah
3.5.5 Usecase Skenario Kelola Pelanggan
gambar 3.5.5 Usecase Kenario Kelola Pelanggan Usecase ini menggambarkan kegiatan mengelola data pelanggan.
Table 3.5.5 Usecase Kelola Pelanggan Usecase Name Exp
Usecase Id UC-6
Actor Owner, Bendahara
Pre condition Actor berada dihalaman kelola Pelanggan
Flow Of Event
1. Jika aotor kelola pelanggan maka akan muncul pada halaman kelola pelanggan
2. Jika actor klik tambah
2.1 maka muncul halaman tambah data pelanggan dan actor mengisi data pelanggan.
2.2 maka aktor mengisi data nama, no handphone, alamat.
2.3 jika actor klik simpan maka data pelanggan tersebut tersimpan 3. jika actor klik edit maka muncul halaman edit pelanggan dan actor
merubah data pelanggan
4. jika actor klik hapus maka data pelanggan akan terhapus Post Condition Data berhasil ditambah
3.6 Activity Diagram
Activitiy Diagram adalah diagram yang memperlihatkan aliran dari suatu
aktifitas lainnya dalam satu sistem, berikut gambarannya:
1. Activity Diagram Login
gambar 3.6.1 Activity Diagram Login
2. Activity diagram kelola order
gambar 3.6.2 Activity Diagram order
3. Activity Diagram Kelola Barang
gambar 3.6.3 Activity Diagram Kelola Barang
4. Activity Diagram Barang Masuk
gambar 3.6.4 Activity Diagram Barang Masuk
5. Activity Diagram Kelola Pelanggan
gambar 3.6.5 Activity Diagram Kelola Pelanggan