Sesi 7
Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data Penelitian
Ony Linda
MK Metodologi Penelitian,
Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
Integrity, Trust, Compassion
Prodi Kesmas FIKES UHAMKA pada tahun 2024 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi Kesmas yang menghasilkan ahli kesehatan masyarakat yang unggul dalam bidang kesehatan perkotaan di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan SIES berbasis nilai profetik
Bismillahirrahmanirrahiim Bismillahirrahmanirrahiim
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa memahami tentang Metode penelitian kuantitatif
berupa pengumpulan,
pengolahan, dan analisis data
serta integrasi AIK
Pendahuluan
Data mrpkn bahan baku informasi yang perlu
penanganan lanjut
Utk mencapai tujuan
penelitian, dibutuhkan data yang sahih dari berbagai
sumber
A. Pengumpulan Data
Data collecting merupakan bagian dari metode penelitian
Tdd:
1. Jenis
2. Cara pengump.
Jenis Pengumpulan
Pengumpulan data umumnya dapat dilakukan
Data
dengan cara (Sarwono, 2006)
1. Primer, dibutuhkan data/ informasi dari sumber pertama dilakukan dengan pengambilan/ pengukuran data secara langsung: observasi, angket, wawancara
2. Sekunder, mengambil data yang telah tersedia/ bukan dari sumber pertama:
dokumentasi (laporan rutin, transkrip, rekam medis, dll )
Cara Pengumpulan Data
Pengambilan data primer dapat dilakukan dengan:
1. Observasi, yaitu pengamatan secara cermat terhadap suatu objek tertentu 2. Angket, yaitu pemberian instrument
penelitian (kuesioner, lembar ceklis, dll) kepada responden lalu mereka mengisi sendiri
3. Wawancara, yaitu upaya memperoleh informasi dengan cara tanya jawab
Cara Pengumpulan Data
Pengambilan data sekunder (penggunaan bahan dokumen) dapat dilakukan dengan:
1. Studi dokumen 2. Studi Pustaka
Sumber data sekunder:
1. Media massa
2. Lembaga pemerintahan/ swasta
Wawancara (interview)
Bag. t’penting (backbone) tiap survai
Yaitu m’dpt’ info dg cara b’tanya lgs kepada responden
Banyak dilakukan di Ind.
Kberhasil’ wwcr akan memengaruhi keberhasilan penel. faktor2 yg
memengaruhi komunikasi dlm wwcr
perlu diperhatikan
Faktor2 yg memengaruhi wwcr
1. Pewawancara (interviewer) a. karakteristik sosial
b. ketr mewawancarai c. motivasi
d. rasa aman
2. Responden
a. karakteristik sosial
b. kemampuan menangkap pertanyaan
c. kemampuan menjawab pertanyaan
Faktor2 yg memengaruhi wwcr
3. Topik penelitian
a. peka untuk ditanyakan b. sukar ditanyakan
c. tingkat minat
d. sumber kekhawatiran
Faktor2 yg memengaruhi wwcr
4. Situasi wawancara a. waktu
b. tempat
c. kehadiran orang ketiga d. sikap masyarakat
Faktor2 yg memengaruhi wwcr
Peranan Pewawancara
1. Menciptakan hub. baik dengan responden
2. Menyampaikan semua pertanyaan dg baik & tepat
3. Mencatat semua jawaban lisan responden dg teliti & jelas
4. Menggali (+)an informasi
Persiapan Wawancara
1. Peneliti, telah menentukan a. Metode sampling
b. Syarat responden
c. P’ganti resp bila sulit ditemui
d. Penggunaan bhs dl kuesioner
e. Jadwal latihan pewawancara
f. Organisasi lap. & jadwal harian
2. Pewawancara
2a. Latihan wawancara
Tuj: m’beri bekal ketr dl m’kump data Cara: indoor & outdoor
Prinsip:
a. Penjelasan tujuan penelitian b. Penj. tugas & peranan pwwcr c. Penj. tiap no. pert. dl kuesioner d. Penj. cara mencatat jwbn resp
Persiapan Wawancara
e. Penj. cara mengisi & arti tanda pengisian kues.
f. Pengertian m’dalam pedoman wwcr:
etika, sikap, persiapan, & taktik wwcr g. Prosedur wwcr: awal (kunj.) s.d. akhir h. Orientasi mslh lap. & solusinya
i. Latihan wwcr
j. Diskusi hasil latihan wwcr
Persiapan Wawancara
2b. Penjelasan masalah lap.
a. Syarat resp: umur, sex, dll b. Bgm memilih resp.
c. Max. kunj. resp (bila sulit ditemui) d. Bgm m’tap’ resp. p’ganti
e. Prosedur melakukan tugas lap.:
disiplin, m’jaga kes, efisiensi kerja, norma masy. setempat
Persiapan Wawancara
f. Bila pwwcr mengalami
kesulitan, pd siapa b’tanya
g. Kapan & pada siapa kues. yg terisi lengkap diserahkan
h. Tugas anggota tim di lap.
Persiapan Wawancara
Pedoman Pewawancara
1. Berpakaian sederhana, rapi, &
tanpa perhiasan 2. Sikap rendah hati
3. Sikap hormat kepada resp.
4. Ramah dl sikap, ucapan, &
mimik yg cerah
Pedoman Pewawancara
5. Sikap penuh pengertian &
netral
6. B’sikap seolah2 semua resp.
ramah & menarik
7. Sanggup menjadi pendengar
yang baik
8. Perlengkapan wwcr:
a. Buku catatan
b. Pensil (min. 2) & rautannya c. Karet penghapus
d. Stofmap plastik
e. Hardboard,bila diperlukan f. Kuesioner cadangan
g. Daftar responden
h. Surat pengantar dan surat izin survai i. Peta
Persiapan Wawancara
B. Pengolahan Data
Langkah-langkah
1. Mengkode data/ data coding
# Membuat kode
# Membuat buku kode
2. Menyunting data/ data editing
3. Membuat struktur data/ data structure & dokumen data/ data file
4. Memasukkan data/ data inputing
5. Membersihkan data/ data cleaning
6. Memberikan skor/ Scoring
Mengkode Data/ Koding
adalah keg. m’klas. data & m’kode @ kelas scr mutually exclusive &
exhaustive sesuai dg tujuan data tsb dikump
mulai dipikir’ & dikembangkan b’samaan dg pengembangan
instrumen penelitian t’utama u
p’tanyaan tertutup
Mengkode Data
P’kodean u p’tanyaan terbuka
dilakukan setelah data terkumpul
Jawaban kosong perlu diindentifikasi & diberi kode lebih lanjut, misalnya:
tidak tahu
tidak ada jawaban
jawaban tidak relevan
Mengkode Data
Letak kode:
• Sisi halaman instrumen
• Lembar transit
• Lembar optic-scan
Cara p’kodean yg telah dibuat harus
dicatat, bila rumit perlu dibuat buku
kode khusus
Mengkode Data
Manfaat buku kode:
1. pedoman dl proses coding, inputing, & cleaning
2. pedoman dlm melakukan analisis data
3. pedoman dlm memudah’
pihak lain yang akan
m’gunakan data tsb
Contoh Mengkode Data
No Variabel Pert No Kolom ke Kode Ket
1.
2.
3.
ID
Umur Jenis kel.
- 2 3
1 2 3
- - 1 2
No. identitas Dalam tahun Laki-laki Wanita
Menyunting Data/ Editing
Dilakukan sebelum proses inputing
Sebaiknya dilakukan di lapangan memudahkan penelusuran
Bisa dilakukan oleh peneliti/ anggota tim/ supervisor pelatihan supervisor
Bila p’kodean telah baku dilaku’
b’sama’ dg penyuntingan data
praktis
Membuat Struktur & Dokumen Data
Dikemb’ sesuai dg analisis yg akan dilaku’ & jenis software yg diguna’
Menetapkan:
1. Nama
2. Skala: numeric (angka), string (huruf), campuran
3. Jumlah digit, termasuk jumlah
desimal untuk data numeric
Memasukkan Data/ Inputting
Utk m’hindari error inputing, dilaku’:
a. Possible-entry programming b. Double-entry
m’gunakan software ttt
Hal2 yg dpt dikontrol:
a. Keharusan mengisi suatu variabel b. Nilai minimal
c. Nilai maksimal d. Alur lompatan
Membersihkan Data/ Cleaning
• Data cleaning tetap dibutuhkan
meskipun rambu2 telah dipasang pada inputing melihat distribusi @ var. & melihat kelogisannya
• Bila ditemukan data “aneh” lakukan
pengecekan ulang pada kuesioner
Membersihkan Data/ Cleaning
• Tdapat kesalahan pembetulan
• Tidak terdapat kesalahan tentukan:
? Dibuang
? Dibuang sementara
? Dipakai hanya pd sebag.
analisis
? Dipakai sepenuhnya saat
analisis
Scoring Data
Pberian skor/ nilai terhadap pertanyaan
Tidak semua variabel diberi skor, hanya variabel dari pertanyaan yang sifatnya
komposit (> 1 pertanyaan utk 1 variabel) saja
Contoh variabel yang perlu diberikan
skor adalah: sikap, pengetahuan, kinerja,
kepuasan, kepatuhan
Analisis Data
Proses penyederhana’ data ke dlm bentuk yg lebih mudah dibaca &
diinterpretasi’ m’guna’ statistik/ tdk
Interpretasi dg 2 cara
1. terbatas, interpretasi data & hub yg ada dl penelitian tsb umum (univariat, bivariat, multivariat)
2. luas, m’banding’ dg simpulan peneliti lain & m’hub kembali dg teori yg ada
Analisis Data
Langkah-langkah:
1. Persiapan: mengecek kelengkapan isian data 2. Tabulasi
3. Penerapan data sesuai dg
pendekatan penelitian
Analisis Data Terbagi dl 2 kelp:
1. Kategorikal: metode tabulasi silang
2. Numerikal: distribusi, nilai
sentral (mean, median, modus),
ukuran2 hub, multivariat, dll
Analisis Data Hindari:
1. Menyerah’ seluruh interpretasi tabel pada pembaca bahaya
2. Menerangkan seluruh isi tabel
terkesan peneliti tdk menguasai
topik
AIK
Q.s. 1: 7
(yaitu) jalan orang-orang yang telah
Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat.