ANALISA PELETAKAN
BOOSTER PUMP
PADA
ONSHORE PIPELINE
JOB PPEJ
(JOINT OPERATING BODY PERTAMINA PETROCHINA EAST JAVA)
JURUSAN TEKNIK KELAUTAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2014 O l e h :
D e b r i n a A l f i t r i Ke n t a n i a – 4 3 1 0 1 0 0 0 7 9
D o s e n P e m b i m b i n g : 1. Ir. Imam Rochani, M.Sc 2. Silvianita,S.T.,M.Sc.,Ph.D
LATAR BELAKANG
• Salah satu cara menyalurkan hasil hidrokarbon ke tempat pemrosesan.
• Secara aman dan meminimumkan resiko kecelakaan. Pipeline
• Adanya friction factor pada pipa yang meyebabkan head losses.
• Sehingga berpengaruh terhadap pressure drop pada aliran fluida.
•Cara untuk mengantisipasi dengan meningkatkan tekanan aliran fluida dalam pipa dengan bantuan pompa.
Aliran Fluida
•Onshore pipeline milik JOB PPEJ dari Sukowati field menuju ke CPA.
• Sepanjang 10,2 km dengan diameter pipa 16 in. Studi Kasus
RUMUSAN MASALAH
1. Berapa besar pressure drop pada aliran fluida internal onshore pipeline ?
pada aliran fluida internal Bagaimana solusi untuk mengurangi pressure drop pada aliran fluida internal
onshore pipeline ?
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui besar pressure drop pada onshore pipeline. 1.
Mengetahui solusi untuk mengurangi adanya pressure drop dengan peletakan booster pump pada onshore pipeline. 2.
MANFAAT PENELITIAN
Dari hasil penelitiandidapatkan besar pressure
drop yang dipengaruhi
adanya minor losses (fitting).
Sehingga hasil tersebut ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi produksi minyak (crude oil).
Dan memaksimalkan
kinerja dari pipa milik JOB PPEJ selama waktu
BATASAN MASALAH
1.
Data sesuai dengan existing pipa
onshore pipeline JOB PPEJ.
3.
Analisa berkaitan dengan adanya
head losses yang menyebabkan pressure drop pada aliran internal
fluida onshore pipeline.
2.
Code yang digunakan adalah ASME
B31.8 (Gas Transmission and
Distribution Piping Systems).
4.
Simulasi model hanya untuk
Lanjutan...
7.
Tidak memperhitungkan tekanan eksternal dan tegangan yang bekerja pada pipa.
6.
Aliran dalam pipa adalah crude
oil.
5.
Tidak memperhitungkan adanya
thermal expantion.
8.
Pemodelan atau simulasi menggunakan menggunakan
Cek Perhitungan ya Mulai Study Literatur dan
Pengumpulan Data Pipeline
Perhitungan Fluida Internal pada Pipa
Re < 4000 (Aliran Turbulen)
A
Perhitungan Pressure Drop
tidak
METODOLOGI
PENELITIAN
Peletakan Booster Pump Station pada Sistem Onshore Pipeline
Kesimpulan
Selesai
Simulasi Pressure Drop dengan Software
Running Pemodelan Tekanan Internal < MAWP (1204 psi) A ya Koreksi tidak
Lanjutan...
1. ANALISA DATA
Data yang digunakan dalam tugas akhir ini
adalah data existing pipa milik JOB PPEJ.
Pipa yang dianalisa dalam tugas akhir ini adalah onshore
pipeline dari Sukowati filed menuju ke CPA yang berjarak
10,2 km dengan diameter 16 in.
Data Operasional
Pipeline
JOB PPEJ
Sumber: Data operasional pipa milik Onshore Pipeline JOB PPEJ Outside Diameter 16 in 0,4064 m
ID Pipa 15,312 in 0,3889 m Tebal Pipa 0,688 in 0,0174 m Length Pipeline 10,2 km
Desain Temperature 250 0F
Kelas Material Pipa Seamless ; API 5L Gr B X-60
Design Code ASME B31.8
Production Crude Oil Per Day 80.000 bbl/day
API 38,84
Data Operasional Tekanan Internal (psi)
Pipeline
JOB PPEJ
Sumber: Data operasional pipa milik Onshore Pipeline JOB PPEJ Location
Time
2:00 4:00 6:00 8:00 10:00 12:00 14:00 16:00 18:00 20:00 22:00 0:00 Sukowati field 203 203 203 202 201 203 200 202 204 204 204 204 Block Valve 1 190 190 190 190 190 190 190 190 190 190 190 190 Block Valve 2 185 185 185 185 185 185 185 185 185 185 185 185 Block Valve 3 170 170 170 170 165 165 165 165 165 170 170 170 Block Valve 4 160 160 160 158 158 158 158 158 158 155 155 1550 50 100 150 200 250 Sukowati field Valve 1 Valve 2 Valve 3 Valve 4
Tekanan Rata-rata (psi)
Location Tekanan Rata-rata (psi)
Sukowati field 202,75
Valve 1 190
Valve2 185
Valve 3 167,92
2. ANALISA FLUIDA
SG (Specific Gravity) 0,8278
ρ.crude oil 51,65 slug/ft3 827,8 kg/m3
Mass flow rate 121,87 kg/s
v (Kecepatan Alir Fluida) 3,723 ft/s 1,13 m/s
Re (Reynolds Number) 5,0905 x 104
f (Friction Factor) 0,0021
ΔP (Pressure Drop) 2,605 psi/mil 11,16 Pa/m
3. Analisa Pressure Drop
Location
Pressure DropTotal per Station Operating Pressure (psi) Sukowati-Valve 1 81,58 Valve 1 - Valve 2 78,97 Valve 2 - Valve 3 81,4 Valve 3 - Valve 4 80,26 Valve 4 – CPA 4,97 0 50 100 Sukowati-Valve 1 Valve 1 - Valve 2 Valve 2 - Valve 3 Valve 3 - Valve 4 Valve 4 - CPA
Location Tekanan yang Dibutuhkan (psi) Sukowati-Valve 1 301,57 Valve 1 - Valve 2 294,55 Valve 2 - Valve 3 283,75 Valve 3 - Valve 4 267,34 Valve 4 - CPA 180,33 0,00 100,00 200,00 300,00 400,00
Location Tekanan per Station (psi) Sukowati 1204 Valve 1 902,43 Valve 2 607,88 Valve 3 324,13 Valve 4 56,79 CPA -123,54 -500 0 500 1000 1500 Sukowati Valve 1 Valve 2 Valve 3 Valve 4 CPA
Location Tekanan per Station (psi) Tekanan Akhir (psi) Sukowati 1204 1204 Valve 1 902,42745 902,42745 Valve 2 607,8799 607,8799 Valve 3 324,1297 324,1297 Valve 4 56,78985 207,28985 CPA -123,5357 83,75415 -500 0 500 1000 1500 Sukowati Valve 1 Valve 2 Valve 3 Valve 4 CPA Tekanan per Station (psi)
5. Hasil Pemodelan
Pada tahapan analisa permodelan adalah untuk
menunjukkan simulasi aliran berupa penurunan
tekanan dan hanya diambil untuk beberapa
sample saja dari jalur onshore pipeline yang dekat
dengan station pengukuran.
Hasil Pemodelan Total Pressure pada Segmen Pipa Sukowati
Hasil Pemodelan Total Pressure pada Segmen Pipa Valve 1
Hasil Pemodelan Total Pressure pada Segmen Pipa Valve 2
Hasil Pemodelan Total Pressure pada Segmen Pipa Valve 3
Hasil Pemodelan Total Pressure pada Segmen Pipa Valve 4
6. Analisa Peletakan
Booster Pump
Dalam analisa peletakan booster pump haruslah mempertimbangkan keefektifan dan efisiensi pada jalur onshore pipeline JOB PPEJ.
Pada jalur onshore pipeline pompa booster pump terletak di valve 4. Karena tekanan total yang dibutuhkan dari sukowati – valve 4 mendekati tekanan MAOP (Maximum
Hal ini dijadikan pertimbangan untuk menghindari
adanya kerusakan yang tidak diinginkan dari
fungsional pompa .
Dalam peletakan booster pump pada onshore
pipeline JOB PPEJ yang dipasang secara paralel
dengan jumlah total sebanyak 2 buah .
Letak Booster Pump
KESIMPULAN
Besar pressure drop pada onshore
pipeline sebesar 2,605 psi/mil.
Pada jalur onshore pipeline pompa
booster pump terletak di valve 4.
Dan untuk peletakan booster pump sebanyak
2 buah yang dipasang secara paralel.
DAFTAR
PUSTAKA
Arnold, Ken., Maurice Stewar., 1986, Surface Production Operations Vol.1, Houston., Texas.,U.S.A, Gulf Publishing Company.
Bastisya, Muhammad Gusti., Pudjo Sukarno., 2011, “Solusi Numerik untuk Menentukan Laju Produksi Gas Optimum”, Jurnal Jtm Vol. XVIII No.3/2011.
Caroko, Novi., Suyitno., 2008, “Perbandingan Model Turbulen Spalart-Allmaras dan Reynolds Stress Model pada Analisis Efisiensi dan Rugi Tekanan Siklon”, Jurnal
Semesta Teknika Vol. 11 No. 2 (November 2008): 199-206.
Kadir, 2009, “Pengaruh Variasi Sudut terhadap Koefisien Kerugian pada Penggabungan Pipa Cabang”, Jurnal Vol. 1 No. 1 November 2009 Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Haluoleo, Kendari.
Menon, E. Shashi., 2004, Liquid Pipeline Hydraulics, U.S.A, Marcel Dekker Inc. Menon, E. Shashi., 2011, Pipeline Planning and Construction Filed Manual, U.S.A,
Muchsin, Rachmat Subagyo., 2011, “Kaji Eksperimental Koefisien Kerugian pada
Percabangan Pipa dengan Sudut 450, 600 dan 900”, Jurnal Mekanikal, Vol. 2 No.
2: Juli 2011: 181-188 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako,
Palu.
Pratikto, Slamet Wahyudi., 2010, “Penurunan Kerugian Head pada Belokan Pipa dengan Peletakan Tube Bundle”, Jurnal Teknik Mesin Vol. 12 No. 1 April 2010: 51–57
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang.
Raswari, 1986, Teknologi dan Perencanaan Sistem Perpipaan, Jakarta, UI Press.
Salimin, 2009, “Pengaruh Perubahan Aliran terhadap Koefisien Kerugian”, Jurnal Vol. 1
No.1 November 2009 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Haluoleo,
Kendari.
Soegiono., 2006, Pipa Laut, Surabaya, Airlangga University Press.
Zainudin, I Made Adi Sayoga, I Made Nuarsa., 2012, “Analisa Pengaruh Variasi Sudut Sambungan Belokan Terhadap Head Losses Aliran Pipa”, Jurnal Vol. 2 No. 2 Juli
2012 Mataram, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Mataram,