• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM REKOMENDASI WISATA BERNILAI SEJARAH DI JAWA BARAT DENGAN METODE COLLABORATIVE FILTERING MENGGUNAKAN ALGORITMA SLOPE ONE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM REKOMENDASI WISATA BERNILAI SEJARAH DI JAWA BARAT DENGAN METODE COLLABORATIVE FILTERING MENGGUNAKAN ALGORITMA SLOPE ONE."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM REKOMENDASI WISATA BERNILAI SEJARAH DI JAWA

BARAT DENGAN METODE COLLABORATIVE FILTERING

MENGGUNAKAN ALGORITMA SLOPE ONE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh

Supri Yanta Sitepu

0608580

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

SISTEM REKOMENDASI WISATA BERNILAI SEJARAH DI JAWA BARAT DENGAN METODE COLLABORATIVE FILTERING

MENGGUNAKAN ALGORITMA SLOPE ONE

Oleh

Supri Yanta Sitepu

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Supri Yanta Sitepu 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)
(4)

ABSTRAK

Rekomendasi buku pada situs Amazon, atau rekomendasi film pada Netflix,

merupakan contoh nyata dari sistem rekomendasi pada bidang industry. Metode

collaborative filtering merupakan salah satu yang sering digunakan dalam sistem

rekomendasi. Kelebihan collaborative filtering adalah tidak dibutuhkan domain

pengetahuan dan dengan pemberian rating, pengguna lainnya dapat membuat

prediksi berdasarkan rating sebelumnya. Kali ini digunakan bersama algoritma

slope one untuk rekomendasi wisata bernilai sejarah di Jawa Barat. Tujuannya

adalah mengplikasikan sistem rekomendasi pada bidang pariwisata serta

menerapkan algoritma slope one yang dikenal mudah diimplementasikan, efisien

dan akurat.

(5)

Abstract

Recommended books on Amazon's website, or movie recommendations on Netflix,

is an example of the system in the field of industry recommendations.

Collaborative filtering method is one that is often used in recommendation

systems. Advantages of collaborative filtering is not required domain knowledge

and by giving the rating, other users can make predictions based on previous

ratings. This time the algorithm is used with one slope for sightseeing

recommendations valuable history in West Java. The goal is to apply the

recommendation system in the field of tourism as well as implementing slope one

known algorithms are easy to implement, efficient and accurate .

(6)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 LATAR BELAKANG ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.6 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.7 Sistematika penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Sistem Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Collaborative Filtering ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Slope One ... Error! Bookmark not defined.

2.3.1. Kelebihan Algoritma Slope One ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODOLOGI PENELITIAN... Error! Bookmark not defined. 3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Model Proses ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Alat dan Bahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1 Alat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2 Bahan Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .... Error! Bookmark not

defined.

4.1 Analisis Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Deskripsi Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Analisis Input ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Analisis Output ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Analisis Pengguna ... Error! Bookmark not defined. 4.1.5 Analisis Perhitungan Prediksi Dengan Algoritma Slope One .. Error!

(7)
(8)

5

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pariwisata merupakan salah satu potensi sumber daya yang dapat

dikembangkan oleh setiap daerah, sebagai salah satu sumber daya yang

menghasilkan devisa bagi negara. Hal ini membutuhkan pengoptimalan

dalam penyediaan jasa untuk lebih menunjang potensi kawasan wisata

yang dikunjungi. (Habibie, 2010)

Jawa barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak

di Indonesia, sebelum dimekarkan dengan Provinsi Banten. Berdasarkan

data dari situs resmi dinas pariwisata Jawa Barat, tempat wisata di Jawa

Barat cukup banyak dengan berbagai macam jenis wisata yang ada, salah

satunya adalah wisata sejarah atau tempat-tempat peninggalan sejarah.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.

Namun, keberadaan tempat-tempat bersejarah atau wisata sejarah tidak

begitu diketahui oleh masyarakat jika dibandingkan dengan keberadaan

wisata lainnya seperti wisata alam, wisata kuliner atau wisata belanja. Hal

ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena kurangnya

informasi mengenai tempat-tempat bersejarah itu sendiri.

Untuk hal itu, penulis membuat sistem rekomendasi tempat-tempat

bersejarah yang ada di Jawa Barat. Penulis membuat sistem rekomendasi

(9)

6

khususnya tempat-tempat bersejarah. Dengan adanya sistem rekomendasi

ini, penulis berharap calon wisatawan mendapat rekomendasi tempat

wisata sejarah yang sesuai dengan keinginnya, serta berharap terjadinya

peningkatan jumlah wisatawan terhadap tempat-tempat bersejarah di Jawa

Barat.

Tujuan dari sistem rekomendasi adalah untuk menghasilkan

rekomendasi yang tepat dari kumpulan data user atau item atau produk

yang mungkin akan disukai. Seperti rekomendasi buku pada Amazon, atau

film pada Netflix, yang merupakan contoh nyata dari sistem rekomendasi

pada bidang industri. (Prem Melville & Vikas Sindhwani; 2010).

Sedangkan menurut Amir Gershman dan Amnon Meisels sistem

rekomendasi bertujuan memberikan item yang menarik dan berguna

kepada user untuk meningkatkan keuntungan penjual dan kepuasan

pembeli. Sistem rekomendasi mencoba untuk memprediksi berdasarkan

rating yang telah dilakukan user dan rating user lainnya (yang memiliki

kemiripan/similarity). .

Ada bermacam-macam teknik dalam membangun sebuah sistem

rekomendasi, antara lain; demographic recommendation, collaborative

recommendation, content-based recommendation, dan knowledge based

recommendation. Dalam penelitian ini, sistem rekomendasi dibangun

dengan teknik collaborative filtering. Adapun kelebihan collaborative

(10)

7

tidak dibutuhkan domain pengetahuan dan dengan pemberian rating,

pengguna lainnya dapat membuat prediksi berdasarkan rating sebelumnya.

Sedangkan algoritma yang digunakan pada sistem ini adalah

algoritma slope one. Algoritma slope one mudah diimplementasikan,

query-nya efisien, akurat, dan bisa digunakan untuk query online dan

pembaruan secara dinamis. (Daniel Lemire, 2008).

Dengan dibuatnya sistem perekomendasi tempat wisata bersejarah

ini diharapkan bisa memberikan informasi tentang tempat wisata

bersejarah di Jawa Barat yang tepat dan mungkin akan disukai oleh user.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini telah dirumuskan beberapa masalah yang harus

diselesaikan, yaitu:

1. Bagaimana membangun sebuah sistem rekomendasi tempat-tempat

wisata bersejarah?

2. Bagaimana membangun sebuah sistem rekomendasi dengan metode

collaborative filtering menerapkan algoritma slope one?

1.3 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan penelitian, ditetapkan batasan masalah sebagai

(11)

8

1. Tempat bersejarah yang dimaksud adalah tempat wisata yang berada di

Jawa Barat yang mempunyai nilai sejarah yang diambil dari

www.disparbud.jabarprov.go.id

2. Data user dan data rating yang digunakan adalah data dummy.

3. User akan mendapatkan hasil rekomendasi setelah merating tempat

wisata (item) yang ada.

4. Metode yang digunakan yaitu metode collaborative filtering dengan

menerapkan algoritma Slope one.

5. Aplikasi dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman

PHP dan database MySQL.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah :

1. Membangun sistem rekomendasi tempat-tempat wisata bernilai sejarah

di Jawa Barat.

2. Menerapkan algoritma slope one dalam sistem rekomendasi dengan

metode collaborative filtering.

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut :

1. Membantu pengguna atau wisatawan untuk mendapatkan informasi

(12)

9

2. Sistem rekomendasi yang telah dibuat diharapkan memberikan

alternatif lain bagi pengguna dalam suatu pencarian, karena secara

mendasar sistem rekomendasi ini membantu pengguna dalam

menemukan sesuatu yang mungkin pengguna perlukan.

1.6 Metode Penelitian

Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini antara lain:

1. Studi Literatur

Eksplorasi dan studi literatur dilakukan dengan mempelajari

konsep-konsep yang berkaitan dengan penelitian ini, seperti sistem rekomendasi

berbasis web dengan metode collaborative filtering, Algoritma Slope one,

melalui literatur-literatur seperti buku (textbook), paper, dan sumber

ilmiah lain seperti situs internet ataupun artikel dokumen teks yang

berhubungan.

2. Analisis dan Perancangan

Analisis dan perancangan perangkat lunak dilakukan untuk menentukan

permasalahan mengenai bahasa pemrograman yang akan digunakan,

input/outpun program, dan permasalahan teknik algoritma yang akan

diimplementasikan.

3. Pengumpulan Data

Mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian.

(13)

10

Implementasi program dilakukan sesuai dengan hasil analisis pada tahapan

sebelumnya.

5. Hasil Akhir dan Penarikan Kesimpulan.

Analisis hasil dilakukan untuk mengetahui implementasi sistem

rekomendasi tempat wisata dengan menggunakan collaborative filtering.

1.7Sistematika penelitian

Dalam penulisan laporannya, sistematika penulisan dibagi kedalam

beberapa bab sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang penelitian, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi landasan teori yang digunakan sebagai sumber dan

alat dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan sistem

rekomendasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang penjelasan dari desain penelitian, metode

(14)

11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang penjabaran dari penelitian yang

dilakukan beserta pembahasan hasil penelitian tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memeparkan kesimpulan dari hasil penelitian beserta

(15)

22

1 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada pembagunan sistem

rekomendasi wisata bernilai sejarah berbasis web menggunakan metode

collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1

Collaborative filtering

Langkah Awal Penelitian: - Formulasi Permasalahan

- Mengumpulkan data yang dibutuhkan

(16)

23

Berikut adalah penjelasan gambar dan merupakan tahapan

penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

Penjelasan gambar:

1. Tahapan Awal Penelitian. Pada tahap ini ditentukan kebutuhan dan

data penelitian yaitu data pariwisata di Provinsi Jawa Barat, serta

rating data tempat wisata yang digunakan untuk proses rekomendasi

tempat wisata bernilai sejarah. Selain itu, diperlukan alat dan bahan

yaitu komputer, serta perangkat lunak XAMPP yang dijalankan di

sistem operasi windows.

2. Studi Literatur dilakukan dengan mempelajari dan memahami

teori-teori yang digunakan, yaitu collaborative filtering dan algoritma slope

one yang berhubungan dengan sistem rekomendasi. Data-data tersebut

dicari dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet

dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik baik berupa

textbook atau paper.

3. Wawancara dilakukan dengan mengadakan kunjungan ke Dinas

Pariwisata Jawa Barat untuk mendapatkan data pariwisata yang ada di

Jawa Barat khususnya objek wisata yang mempunyai nilai sejarah.

4. Setelah data terkumpul, dilakukan pengembangan perangkat lunak

dengan model proses sekuensial linier. Model sekuensial linier

merupakan sebuah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang

sistematik. Secara bertahap dimulai dari tahap analisis terus maju ke

(17)

24

perangkat lunak tersebut adalah user mendaftar pada system dan

melakukan rating terhadap objek yang ada, kemudian system

melakukan perhitungan menggunakan algoritma slope one, dan akan

menghasilkan prediksi. Dan prediksi tersebut digunakan untuk bahan

rekomendasi tempat wisata bersejarah.

Adapun penghitungan prediksi dengan algoritma slope one adalah y = x + b ; dimana: ‘y’ adalah predictee item, ‘x’ nilai rating awal yang

diberikan predictee user, dan ‘b’ adalah selisih rata-rata item yang

berpasangan.

5. Dokumen penelitian berupa skripsi dan perangkat lunak yang tercipta.

3.2 Model Proses

Pemodelan sistem informasi harus dilakukan terlebih dahulu

sebelum mulai melakukan implementasi program atau pengkodean

program. Pemodelan sistem informasi ini bertujuan untuk menemukan

batasan-batasan masalah pada penerapan sistem. Model proses yang

digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah model sekuensial linier.

Model sekuensial linier mungusulkan sebuah pendekatan pengembangan

perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial. Model sekuensial linier

(18)

25

Gambar 1.2Model Sekuensial Linear

Tanda panah menggambarkan urutan jalannya proses pengembangan

perangkat lunak.

Fase-fase pada rekayasa perangkat lunak sekuensial linier (Pressman,

2001) adalah sebagai berikut:

1. Analysis

Tahap ini merupakan tahap awal dalam pengembangan sebuah

perangkat lunak, tahapan ini digunakan untuk mengetahui informasi,

model, dan spesifikasi dari sistem yang dibutuhkan, baik kebutuhan

fungsional maupun kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan dalam

membangun perangkat lunak sistem rekomendasi wisata bersejarah dengan

menggunakan metode collaborative filtering yang menerapkan algoritma

slope one.

Pada sistem rekomendasi ini, user harus melakukan rating tempat

wisata yang ada supaya mendapat hasil rekomendasi dari sistem. User

yang dimaksud adalah pengguna yang sudah melakukan registrasi

sebelumnya. Dengan kata lain, sistem membutuhkan data rating dari user System/Information engineering

(19)

26

untuk menghasilkan sebuah rekomendasi. Selain user, ada admin yang

mempunyai hak khusus untuk melihat, menghapus, menambah dan

mengedit data pada sistem, juga bisa melihat jumlah data rating item atau

objek wisata yang ada. Yang kemudian dapat melakukan maintenance

sistem jika diperlukan.

2. Design

Tahap ini bertujuan membuat desain dari hasil analisis yang

dilakukan pada tahapan sebelumnya. Informasi, model dan spesifikasi

yang diubah menjadi sebuah desain sistem yang nantinya akan dikodekan.

Tahap desain meliputi perancangan data, perancangan arsitektur,

perancangan antarmuka, dan perancangan prosedur.

Pada perancangan database dibentuk beberapa tabel, antara lain:

tabel admin, lokasi, objek, dan rating. Kemudian pada perancangan

antarmuka, dibuat; menu registrasi, menu login/logout, dan input rating

objek bagi user. Dan antarmuka untuk admin dibuat menu login/logout,

menu lihat data, edit data, tambah data, dan hapus data.

3. Coding

Tahap ini dimaksudkan untuk mengkodekan desain yang telah

dibuat dalam tahap sebelumnya menjadi sebuah kode-kode yang nantinya

akan dibaca oleh komputer dan dibuah menjadi sebuah tampilan yang

nantinya digunakan. Implementasi program tidak boleh melebihi dari apa

(20)

27

Jika desain dilakukan dalam cara yang detail, pembuatan kode

dapat dikerjakan secara mekanistik. Dalam penelitian ini digunakan PHP

MySQL untuk pembuatan sistemnya. Pada tahap inilah metode

collaborative filtering dan algoritma slope one diterapkan, dikerjakan

dengan bahasa pemrograman PHP danMySQL

4. Test

Merupakan fase pengujian layak tidaknya software yang dibangun

sesuai dengan model yang diinginkan, fase pengujian dilakukan dengan

black box. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian input data.

Apakah user baru yang melakukan registrasi berhasil atau tidak, user

melakukan rating berhasil atau tidak, hasil rekomendasi keluar atau tidak,

admin menambah, menghapus, mengubah data berhasil atau tidak.

3.3 Alat dan Bahan Penelitian

3.3.1 Alat Penelitian

Penelitian ini menggunakan seperangkat sistem komputer beserta

perangkat lunak pendukungnya, yaitu :

1. Satu unit komputerdenganspesifikasi :

a. Processor Intel Pentium Dual Core 1.67 GHz

b. RAM 2 GB

c. Harddisk 60 GB dengan free space 15 GB.

(21)

28

e. Mouse dan Keyboard

2. Perangkat lunak :

a. Sistem Operasi Windows XP SP 3

b. XAMPP 1.8.0

c. Web Browser (Google Chrome 27.0)

3.3.2 Bahan Penelitian

Data yang menjadi input sistem adalah rating user terhadap objek

wisata yang ada. User terlebih dahulu mendaftarkan diri dengan mengisi

data pribadi, selanjutnya user akan mendapatkan hak akses memasuki

sistem. Kemudian user melakukan rating objek wisata yang sesuai dengan

keinginan user. Hasil keluaran dari sistem adalah rekomendasi tempat

(22)

49

1

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang dilakukan pada bab

sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

1. Telah berhasil dibuat sistem rekomendasi dengan metode

collaborative filtering dengan menggunakan algoritma slope

one.

2. Sistem rekomendasi dengan metode collaborative filtering

telah dapat diaplikasikan sebagai sebuah sistem rekomendasi

untuk objek wisata bernilai sejarah di Jawa Barat.

3. Aplikasi pendekatan metode collaborative memerlukan

feedback berupa rating dari user untuk menghasilkan

rekomendasi.

5.2Saran

Pada skripsi ini penulis menggunakan metode collaborative

filtering dengan algoritma Slope One, oleh karena itu dapat dikembangkan

dan diteliti lebih lanjut dengan metode lain serta algoritma lainnya pada

ruang lingkup sistem rekomendasi. Sehingga dapat menghasilkan

(23)

50

1 Daftar Pustaka

Daniel Lemire. Scale and translation invariant collaborative filtering

systems. Information Retrieval, 8(1):129–150, January 2005.

Daniel Lemire, Anna Maclachlan. 2008. Slope One Predictor for

Online Rating-Based Collaborative Filtering

2007. Slope One Predictor On Consumer Data. Helsinki University

of Technology.

http://lemire.me/fr/documents/publications/webpaper.txt (diakses

terakhir kali pada 13 Agustus 2013)

Habibie, Tigin Nurmajid. 2010. Implementasi Sistem Rekomendasi

Tempat Wisata Dengan Menggunakan Metode

Knowledge-Based Recommendation Studi Kasus PT. TAMA PUTERA

WISATA. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Hakim, Irfan. 2010. Sistem Rekomendasi Film Berbasis Web

Menggunakan Metode Item-Based Collaborative Filtering Berbasis

K-Nearest Neighbor. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Hayati, Nurul. 2012. Metode Hybrid (Content Dan Collaborative

Based) Nearest Neighbor Untuk Sistem Rekomendasi

(24)

51

Nooij, Guido Jan de. 2008. Recommender systems: An Overview.

Amsterdam: Vrije Universiteit Amsterdam.

Pressman, Roger S. 2004. Software Engineering A Practitioner

Gambar

Gambar 1.1 Desain Penelitian
Gambar 1.2Model Sekuensial Linear
tabel admin, lokasi, objek, dan rating. Kemudian pada perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wijaya (2011) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara personal hygiene dengan

Semarang Nomor 8 Tahun 2003 tentang Rencana Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Kota Lama Semarang, juga diatur mengenai Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif, yaitu dengan cara mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan untuk melihat

Jika Anda akan membiayai usaha itu sendiri, rencana usaha juga akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang Anda akan butuhkan untuk memulai, apa yang perlu untuk

pada waktu yang sama aliran Islam Liberal juga berpendapat semua agama selain.. Islam adalah benar

Judul Skripsi : Analisis Return On Investment dengan Pendekatan Du Pont Sebagai Alat Perbandingan untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada PT. Indocement

Seseorang menjalankan suatu pekerjaan merupakan hasil dari cara berpikir mereka, dan karena didorong oleh keinginan atau kebutuhan dalam dirinya, khususnya ibu rumah

 Biji kacang (dapat diganti dengan potongan kertas atau yang lain) sejumlah sasaran peserta  Data cakupan praktik pemberian makan pada bayi dan anak di masing-masing posyandu