• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI BAHAN BAKAR DARI LIMBAH PLASTIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRODUKSI BAHAN BAKAR DARI LIMBAH PLASTIK."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PRODUKSI BAHAN BAKAR DARI LIMBAH PLASTIK

Skripsi Sarjana Kimia

Oleh

ILHAM HABIBI SYAHRIL

BP : 0910412043

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(2)

INTISARI

PRODUKSI BAHAN BAKAR DARI LIMBAH PLASTIK

Oleh:

Ilham Habibi Syahril (BP : 0910412043)

Prof. Dr. H. Novesar Jamarun, MS dan Dr. Zulhadjri, M. Eng

Kurangnya penanganan pada sampah plastik Propinsi Sumbar membuat sampah plastik tetap menumpuk dari berbagai sudut kota. Setelah banyaknya pengembangan metode pirolisis untuk pengolahan plastik menjadi bahan bakar, metode ini dikembangkan ketahap selanjutnya dalam skala industri. Alat yang digunakan adalah reaktor yang dirancang dengan kapasitas ½ PK yang dapat menampung 2 kg sampel plastik. Sampel yang digunakan adalah plastik minuman gelas, ban, dan plastik campuran (berdasarkan karakter plastik) dengan katalis silikat. Dalam hal ini dipelajari teknik pengolahan, waktu reaksi, dan volume produk cair yang dihasilkan. Hasil analisis dengan Fourier

Transform Infra Red (FTIR) dan Gas Chromatography - Mass Spectroscopy

(GC-MS) terhadap bahan bakar cair pada proses pirolisis dari macam-macam plastik menunjukkan bahwa jenis bahan bakar cair yang dihasilkan merupakan campuran dari fraksi kerosen dan diesel pada rantai karbon antara C9-C27. Hasil

terbanyak terdapat pada plastik minuman gelas, dengan jumlah minyak yang dihasilkan sebanyak 1,8 L dari 2 kg sampel dengan lama waktu reaksi 4 jam, dan suhu degradasi sampai 200oC.

Kata kunci: Plastik, Bahan bakar, Pirolisis, Waktu, Daur ulang

(3)

ABSTRACT

FUEL PRODUCTION FROM PLASTIC WASTE

by :

Ilham Habibi Syahril (BP : 0910412043)

Prof. Dr. H. Novesar Jamarun, MS and Dr. Zulhadjri, M. Eng

Lack of treatment on plastic waste in West Sumatra province make plastic garbage still piled from various corners of the city. After many development of pyrolysis method for processing plastics into fuel, this method is further developed into Industrial scale. A reactor designed with capacity ½ PK that can accomodate 2 kg of plastic was used as the instrument. The samples were plastic drink cups, tires, and plastic mixture (based on the character of plastic) with silicate. In this research, techniques of processing, reaction time, and the volume of resulting liquid products have been studied. The results of the analysis by Fourier Transform Infra Red (FTIR) and Gas Chromatography - Mass Spectroscopy (GC - MS) of the liquid fuel in the pyrolysis process of all kinds of plastic showed that the type of liquid fuel produced is a mixture of kerosene and diesel fractions between C9 – C27 carbon chain. The most result

found in plastic drink cups, with the amount of oil produced 1.8 L of 2 kg sample with a reaction time 4 hours long, and the degradation temperature up to 200oC.

(4)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Sumatera Barat (Sumbar) merupakan provinsi yang mempunyai potensi alam

yang banyak, baik sumber daya alam yang melimpah maupun keindahan alam

yang patut dijaga. Namun kedua potensi tersebut sudah banyak dirusak oleh

tangan-tangan manusia. Sumber daya alam yang terus menerus habis dan

keindahan alam yang terus dikotori oleh sampah. Untuk menjaga dua hal

tersebut sudah banyak dilakukan penelitian tentang penanggulangan sampah

menjadi energi, berawal dari sampah organik 1970 dan sampah anorganik

2009.

Kebanyakan orang hanya menganggap sampah sebagai sesuatu yang

tidak bermanfaat, namun ada beberapa kelompok yang bisa mengubah

sampah menjadi bahan yang bermanfaat dan bisa dipergunakan. Sampah

merupakan hal yang sangat berguna bagi Sahabat lingkungan, karena dengan

adanya sampah mereka dapat menggantungkan hidup, namun mereka sering

direndahkan padahal kepada merekalah kita bergantung untuk keindahan dan

kelestarian lingkungan ini. Mereka memisahkan sampah organik dengan

sampah plastik, yang sampah plastiknya dapat mereka jual ke TPS (Tempat

Penapungan Sementara) terdekat, kemudian sampah plastik ditumpuk di

penggilingan untuk dikirim ke pembuatan pelet atau langsung ke pabrik plastik,

kemudian didaur ulang kembali menjadi bahan plastik layak pakai, dan sampah

plastik tersebut dilakukan proses berkali-kali hingga tak dapat didaur ulang

kembali yang mempunyai kwalitas rendah dan persis seperti batu. Namun

pengelolahan ini belum cukup untuk menjaga kebersihan lingkungan. Masih

banyak plastik yang menumpuk ditempat pembuangan dan ditempat

penggilingan, bukan karena pengelolahan tersendat atau tak bekerjanya suatu

perusahaan tersebut, karena konsumsi plastik yang terlampau banyak.

Sedangkan pabrik pengelolahan plastik tidak ada di Sumbar dan dari

pinggilingan harus didistribusi ke Medan atau Jakarta sehingga perlu waktu

(5)

Plastik merupakan senyawa polimer berasal dari minyak bumi yang

sangat berkembang disaat sekarang ini. Hampir semua produk kemasan

menggunakan senyawa ini, namun plastik tidak mudah terdegradasi secara

alami sehingga perlu waktu yang lebih lama dan lebih rumit [1].

Memahami kondisi tersebut dan berkembangnya metoda pirolisis yang

dapat mendegradasi senyawa-senyawa khususnya polimer. Pemutusan ikatan

polimer panjang menjadi polimer pendek sehingga dapat merubah fasa padat

menjadi cair dan gas [2]. Kedua fasa ini dapat dimanfaatkan menjadi energi

alternatif yaitu bahan bakar cair dan bahan bakar gas. Maka dari penelitian ini

akan didapat suatu energi yang berasal dari pengolahan sampah plastik.

Kualitas minyak yang didapatkan masih belum menyamai bahan bakar minyak

komersial, tetapi bisa dimanfaatkan untuk mesin diesel atau merupakan minyak

campur. Penelitian ini terus berkembang namun masih dalam tahap pengujian

laboratorium. Oleh karena itu, harus dilanjutkan dalam skala yang besar seperti

pembuatan alat untuk industri mini.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diatas maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah alat yang dirancang dapat mempirolisis plastik ?

2. Apakah macam-macam plastik yang dipirolisis menghasilkan bahan

bakar minyak ?

3. Apa saja pengamatan yang mendasar dalam pengolahan limbah plastik

menjadi bahan bakar ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah

membuat alat pirolisis dan mempelajari prosesnya menjadi bahan bakar dalam

skala produksi. Mempelajari karakterisasi hasil bahan bakar minyak yang

didapat. Mengamati dan membandingkan perbedaan produksi berbagai sampel

(6)

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menerapkan akan pentingnya

kesadaran terhadap sampah dan lingkungan, serta menjadi landasan yang kuat

bagi pengembangan berbagai penelitian mengenai polimer dan bahan bakar

yang dapat digunakan untuk menghasilkan sumber bahan bakar terbarukan di

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, seberapa sering atau frekuensi update IoT pada lingkungan Smart Home dari pihak vendor juga penting karena jika tidak ada update maka kejahatan di dunia

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) model pembelajaran Kuantum memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model Discovery Learning; (2)

Adanya perpustakaan sekolah juga bertujuan supaya siswa lebih mudah dalam mencari informasi baik itu terkait dengan tugas sekolah maupun sebagai tempat untuk

Pada dasarnya untuk menentukan suatu jalur kritis dalam proyek pembangunan gedung Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus ini, perlu dibuat terlebih dahulu suatu jaringan

Dalam hal ini, material yang digunakan yaitu komposit PANi/SiO 2 dimana karakteristik dari PANi yaitu mencegah aliran ion-ion elektrolit yang dapat merusak bahan,

100000000 115000000 Apakah usulan Sejalan dengan Rancangan Awal RKPD; Apakah Usulan Sejalan dengan Renstra SKPD;-. No Kode Rek Kegiatan Lokasi Indikator dan Target Pagu Pagu

penderita hipertensi mampu dan mau melakukan control rutin ke puskesmas. Setiap penderita hipertensi yang berkunjung ke puskesmas memiliki tingkat motivasi yang

Format Observasi Ventilasi Ruang Bedah Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2013 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/ Menkes/ SK/