• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT

(Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesesaikan Program Studi Jenjang S1 di Prodi Pendidikan Sosiologi

Disusun Oleh :

Desyani Resdyaningsih

1001528

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014

(2)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT

(Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka)

Oleh

Desyani Resdyaningsih

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

©Desyani Resdyaningsih

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DESYANI RESDYANINGSIH

1001528

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT

(Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka)

Disetujui dan Disahkan Oleh :

Pembimbing I,

Prof. Dr. Achmad Hufad, M.Ed

NIP. 195501011981011001

Pembimbing II,

Mirna Nur Alia A, S.Sos, M.Si

NIP. 19830312201012008

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi

Hj. Siti Komariah, M.Si., Ph.D

(4)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SKRIPSI INI DIUJI PADA TANGGAL 03 OKTOBER 2014

PANITIA UJIAN SIDANG TERDIRI ATAS :

Ketua : Dekan FPIPS UPI

Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si.

NIP. 197008141994021001

Sekretaris : Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi UPI

Dra. Hj. Siti Komariah, M.Si., Ph.D

NIP. 196804031991032002

Penguji :

Penguji I

Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si

NIP. 197008141994021001

Penguji II

Dr. Encep Syarief Nurdin, M.Pd.,M.Si

NIP. 196106181987031002

Penguji III

Syaifullah Syam, S.Pd.,M.Si

(5)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Desyani Resdyaningsih (2014). Pembimbing I : Prof. Dr. Achmad Hufad, M.Ed.

Pembimbing II : Mirna Nur Alia A, S.Sos., M.Si. Pengaruh Keberadaan Alfamart

dan Perkembangan Iklan Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat (Studi

Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan

Bantarujeg Kabupaten Majalengka).

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan

Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Dalam peneltian ini melibatkan seluruh warga

RW 004. Penelitian ini menggunakan angket berupa angket tertutup sejumlah 24

butir soal. Teknis pengolahan data menggunakan analisis deskriptif, perhitungan

persentase, analisis statistik Chi Kuadrat, serta rumus Koefisien Kontingensi C.

Untuk mengetahui hubungan antar variabel penelitian. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari keberdaan alfamart dan

perkembangan iklan terhadap perilaku konsumtif masyarakat. Jadi, jika melihat

dari hasil penelitian tersebut, maka munculnya perilaku konsumtif masyarakat di

RW 004 Desa Bantarujeg ini dipengaruhi oleh adanya pembangunan alfamart

serta perkembangan iklan yang berkembang pesat di masyarakat.

(6)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMAKASIH ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C.Rumusan Masalah ... 8

D.Tujuan Penelitian ... 9

E. Manfaat Penelitian ... 9

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Kepustakaan ... 11

1. Teori Perubahan Sosial Budaya ... 11

2. Minimarket ... 21

3. Iklan ... 26

4. Perilaku Konsumtif ... 29

5. Penelitian Terdahulu ... 32

B. Kerangka Pemikiran ... 33

(7)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ... 35

B. Metode dan Desain Penelitian ... 35

1. Metode Penelitian ... 35

2. Desain Penelitian ... 37

C.Populasi dan Sampel Penelitian ... 40

1. Populasi Penelitian ... 40

2. Sampel Penelitian ... 41

D. Definisi Operasional ... 42

E. Instrumen Penelitian ... 43

1. Uji Validitas ... 46

2. Uji Reliabilitas ... 49

F. Prosedur Penelitian ... 50

G. Teknik Pengumpulan Data ... 51

H. Teknik Analisis Data ... 52

1. Analisis Deskriptif ... 52

2. Analisis Statistik Kuantitatif ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 57

1. Keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg ... 57

2. Perkembangan Iklan di Desa Bantarujeg ... 58

3. Perilaku Konsumtif Masyarakat di Desa Bantarujeg ... 58

4. Pengaruh Keberadaan Alfamart terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg ... 59

5. Pengaruh Perkembangan Iklan terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg ... 61

B. Pembahasan ... 63

1. Keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg ... 63

(8)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Perilaku Konsumtif Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg ... 67

4. Pengaruh Keberadaan Alfamart Terhadap Perilaku Konsumtif

Masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg ... 69

5. Pengaruh Perkembangan Iklan Terhadap Perilaku Konsumtif

Masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg ... 70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 73

B. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(9)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Outlet Ritel Modern di Indonesia periode

Agustus 2010-Maret 2011 ... 2

Tabel 1.2 Banyaknya Pertokoan, Supermarket/Pasar Swalayan/Toserba dan Restoran/Rumah Makan/Kedai Makanan di Kabupaten Majalengka Dirinci Per Kecamatan ... 4

Tabel 3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 42

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian (Angket) Sebelum Uji Validitas ... 44

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Perilaku Konsumtif (Y) ... 48

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Keberadaan Alfamart (X1) ... 48

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Perkembangan Iklan (X2) ... 48

Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Persentase ... 53

Tabel 3.7 Penafsiran Nilai Koefisien Kontingensi ... 56

Tabel 4.1 Keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg ... 57

Tabel 4.2 Perkembangan Iklan di Bantarujeg ... 58

Tabel 4.3 Perilaku Konsumtif Masyarakat Desa Bantarujeg ... 58

Tabel 4.4 Pengaruh Keberadaan Alfamart terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat ... 59

(10)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.6 Analisis Koefisien Kontingensi Pengaruh Keberadaan Alfamart

terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat ... 60

Tabel 4.7 Pengaruh Perkembangan Iklan Terhadap Perilaku Konsumtif

Masyarakat ... 61

Tabel 4.8 Analisis Chi Square Pengaruh Perkembangan Iklan terhadap

Perilaku Konsumtif Masyarakat ... 62

Tabel 4.9 Analisis Koefisien Kontingensi Pengaruh Perkembangan Iklan

(11)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

(12)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan bisnis industri perdagangan di Indonesia saat ini sudah sangat

pesat. Hal ini dapat dilihat dari bayaknya tempat-tempat perbelanjaan yang berbau

modern atau yang lebih dikenl dengan bisnis ritel. Ritel berarti eceran atau

pedagang eceran. Pada dasarnya ritel ini dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu

ritel tradisional dan ritel modern. Sejarah perkembangan ritel modern ini diawali

pada era tahun 60-an hal ini ditandai dengan adanya pembangunan Sarinah

Deprtement Store di Jalan MH Thamrin, Jakarta (dalam Sujana, 2012, hlm. 26).

Sejak saat itulah masyarakat Ibukota mulai mengenal ritel modern. Kemudian

pada era-era setelahnya muncul ritel-ritel modern baru.

Semakin pesatnya pembangunan ritel-ritel modern ini dipicu karena semakin

tingginya tingkat kemakmuran ekonomi masyarakat sebagai dampak dari adanya

revolusi industri. Saat ini telah terdapat beberapa pergeseran pada trend perilaku

konsumen sehingga mendorong para peritel (pengecer atau pengusaha) melakukan

beberapa perubahan-perubahan pada bisnis ritel ini. Menurut Sujana (2012, hlm.

21) pergesran tren perilaku konsumen tersebut anatara lain:

a) Arus urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota yang sangat pesat guna mencari lapangan pekerjaan.

b) Semakin meningkatnya kemakmuran masyarakat sehingga memberikan banyak pilihan bagi konsumen untuk membelanjakan uangnya.

c) Meningkatnya tuntutan terhadap keudahan dan kenyamanan dalam berbelanja.

d) Meningkatnya orientasi terhadap nilai dalam berbelanja.

Perkembangan bisnis ritel modern serta dorongan dari kebutuhan masyarakat

(13)

2

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

modern. Format-format ritel tersebut ialah hypermarket, supermarket dan

minimarket. Berikut ini adalah tabel tentang perkembangan jumlah ritel modern di

seluruh Indonesia.

Tabel 1.1

Perkembangan Jumlah Outlet Ritel Modern di Indonesia periode Agustus 2010-Maret 2011

FORMAT CHAIN Agustus 2010 Maret 2011

Hypermarket /

Large Format

Carrefour 56 58

Giant 39 42

Hypermart 48 61

Lotte Hyper / WHS 20 23

Indogrosir 6 8

Hero – Giant 98 101

Ramayana 95 100

FoodMart 23 31

Carrefour Express 17 39

Yogya – Griya 56 62

Superindo 68 77

TOTAL 526 602

Minimarket /

Convinience

Indomaret 4490 5270

Alfamart 4210 5150

Alfa Midi 161 215

Alfa Express 65 70

Circle K 269 280

Star Mart 123 130

YoMart 231 250

TOTAL 9549 11365

Modern Drugstores

Century 211 240

Guardian 204 230

Boston 58 70

Watson 4 4

TOTAL 477 544

(14)

3

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika kita melihat pada tabel 1.1 diatas, jumlah minimarket mengalami

pertumbuhan yang pesat. Telebih lagi minimarket memiliki ukuran luas yang

lebih kecil jika di bandingkan dengan hypermarket atau supermarket. Oleh karena

itulah, pembangunan minimarket dapat menjangkau wilayah-wilayah pemukiman

warga bahkan sampai ke wilayah pedesaan.

Dengan adanya minimarket yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman,

maka masyarakat tentunya akan menjadikan salah satu pilihan berbelanja dalam

pemenuhan kebutuhannya. Selain itu lokasi minimarket saat ini berada dekat

dengan pemukiman sehingga dapat dengan mudah terjangkau oleh konsumen.

Bahkan jam bukanya pun lebih lama karena tak jarang minimarket yang buka

selama 24 jam. Jika kita tinjau dari segi harga, barang-barang yang ditawarkan di

minimarket cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan barang-barang yang

dijual di pasar tradisional atau warung. Begitu juga dengan pelayanannya yang

lebih ramah dan nyaman jika dibandingkan dengan berbelanja dipasar tradisional.

Pembangunan pasar yang lebih modern diwilayah-wilayah Kabupaten dan

pinggiran kota, pada dasarnya merupakan tuntutan masyarakat yang

mendambakan kenyamanan saat berbelanja. Sehingga pemerintah setempat mulai

gencar membangun pasar-pasar modern yang menawarkan berbagai macam

keunggulan dari pada pasar tradisional. Diantaranya yaitu harga barangnya yang

relatif lebih murah, kemasan rapi, jenis barang yang lengkap, situasi yang bersih

dan nyaman, menjadikan pasar swalayan sebagai sebuah one stop shopping.

Selain itu juga, pada waktu-waktu tertentu pasar modern selalu memberikan

promo-promo dan paket hemat, sehingga hal tersebut akan menarik masyarakat

untuk datang dan membeli produk tertentu yang sedang promo.

Berikut ini adalah data jumlah pertokoan, supermarket, serta restoran yang

berada diwilayah kabupaten Majalengka, yang asaya peroleh dari Badan Pusat

Statistik pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang berada di Kabupaten

(15)

4

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.2

Banyaknya Pertokoan, Supermarket/Pasar Swalayan/Toserba dan Restoran/Rumah Makan/Kedai Makanan di Kabupaten Majalengka

Dirinci Per Kecamatan

No Nama Kecamatan Pertokoan Supermarket /Pasar Swalayan/ Toserba Restoran /Rumah Makan/ Kedai Makanan

1 Lemahsugih - - 13

2 Bantarujeg - 2 2

3 Malausma - - -

4 Cikijing - 3 8

5 Cingambul - - -

6 Talaga - 2 1

7 Banjaran - - 6

8 Argapura - - -

9 Maja - 3 -

10 Majalengka - 8 -

11 Cigasong - 3 1

12 Sukahaji - - 6

13 Sindang - - 2

14 Rajagaluh - 6 5

15 Sindangwangi - - 7

16 Leuwimunding - 3 -

17 Palasah - 3 1

18 Jatiwangi - 11 -

19 Dawuan - 1 4

20 Kasokandel - - -

21 Panyingkiran - - 3

22 Kadipaten - 10 1

23 Kertajati - - -

24 Jatitujuh - 2 -

25 Ligung - 1 -

26 Sumberjaya - 4 -

(16)

5

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Majalengka 2012

Melihat pada Tabel 1.2 diatas, jumlah pasar-pasar modern yang terdapat

diwilayah Kabupaten Majalengka berjumlah 62 unit yang tersebar hampir

diseluruh wilayah Kecamatan. Begitu pula yang terdapat di wilayah Kecamatan

Bantarujeg, saat ini diwilayah Kecamatan Bantarujeg sudah berdiri pasar modern

(minimarket). Perkembangan minimarket telah membentuk masyarakat yang

konsumtif. Hal ini didorong oleh terjadinya perkembangan pada kondisi

perekonomian Indonesia secara menyeluruh serta banyaknya produksi

barang-barang yang baru oleh produsen sehingga mendorong masyarakat yang

merupakan konsumen untuk membeli barang-barang tersebut. Menurut Suyanto

(2013 hal 106) :

Masyarakat konsumtif lahir ketika masyarakat lebih mengedepankan rasa gengsi mereka, maka berbelanja merupakan gaya hidup. Selain itu juga berbagai macam pusat-pusat perbelanjaan sudah mulai berkembang pesat di berbagai sudut kota, serta penggunaan kartu kredit menjadi semakin memudahkan masyarakat dalam membeli apa pun dalam waktu yang cepat dan tanpa dibayang-bayangi kekhawatiran tabungannya cukup atau tidak.

Perilaku masyarakat yang konsumtif ini tidak hanya dilakukan oleh

masyarakat yang memiliki daya beli yang tinggi saja, melainkan pula terjadi pada

masyarakat yang memiliki daya beli yang terbatas. Mereka melakukan

berbagaimacam cara supaya mereka bisa membeli barang-barang yang diluar

jangkauan kondisi perekonomiannya sehingga mereka dapat mengikuti trend yang

up to date dan tidak merasa gengsi karena ketinggalan zaman.

Menurut pendapat Sumartono (Asri Febriani, 2012 hlm. 4), ‘secara

pragmatis, perilaku konsumtif dapat diartikan sebagai suatu produk yang tidak

tuntas’. Maksudnya ialah belum habis sebuah produk yang dipakai, namun ia

telah menggunakan produk lain yang sama dengan produk atau merek yang

lainnya, atau membeli barang karena ada hadiah yang ditawarkan, atau membeli

(17)

6

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada dasarnya perilaku konsumtif masyarakat sengaja dibentuk, dimana pada

awalnya hal tersebut memiliki tujuan untuk memperkaya pemilik mega industri

di negara-negara asing guna melancarkan pencapaian tujuan globalisasi yaitu

perasaan yang sama, dimana kebudayaan-kebudayaan di berbagai pelosok dunia

disatukan kedalam satu format budaya, yaitu budaya barat sebagai pelaku utama.

Pada umumnya masyarakat yang kosumtif lebih mengutamakan

mengkonsumsi atau menggunakan produk yang memiliki brand yang terkenal

untuk mendapatkan pujian, penghargaan, menaikkan rasa percaya dirinya, serta

menjaga gengsi yang tinggi, namun mereka tidak memperhatikan kebermanfaatan

dari barang yang dibeli tersebut.

Dengan adanya pembangunan pasar modern yang dapat dijangkau oleh

masyarakat, maka hal ini dapat semakin mendorong masyarakat untuk lebih

konsumtif. Karena mereka akan lebih sering mengunjungi minimarket tersebut

utuk membeli barang-barang yang dibutuhkan terutama barang-barang yang

memiliki brand ternama, serta mereka tidak memperdulikan manfaat dari barang

yang mereka beli tersebut. Tujuan mereka berbelanja adalah untuk menunjukkan

status sosial mereka serta ingin dipuji oleh masyarakat lainya.

Selain itu juga, pesatnya kemajuan perekonomian masyarakat yang didukung

oleh berkembangnya arus teknologi dan informasi yang semakin canggih telah

mengakibatkan semakin maraknya dunia periklanan di Indonesia. Dimana saat ini

perkembangan IPTEK telah dimanfaatkan oleh para pengusaha/produsen untuk

mengenalkan produk yang mereka ciptakan kepada masyarakat.

Menurut pendapat Kasali (2007, hlm. 15) ketika pertumbuhan ekonomi

memacu pembangunan suatu bangsa, maka akan terdapat beberapa

indikator-indikator yang akan nampak jelas. Indikator-indikator-indikator tersebut ialah :

1) Sarana dan prasarana transportasi antarkota atau antardaerah berjalan dengan baik.

(18)

7

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Daerah-daerah perumahan dan industri baru bermunculan di sekitar kota-kota besar.

Oleh karena itu, iklan dijadikan sebagai salah satu alat oleh para

pengusaha/produsen untuk dapat menguasai pasar perdagangan. Suyanto (2013,

hlm. 238), mengatakan bahwa:

‘pada era globalisasi dan perkembangan informasi yang makin masif, yang memiliki peranan yang sangat besar dalam membentuk gaya hidup baik itu budaya pencitraan (image culture) maupun budaya cita rasa (taste culture) sebenarnya adalah gempuran iklan yang menawarkan gaya visual yang acap

kali mampu mempesona dan memabukkan’.

Sementara itu Piliang (dalam Suyanto, 2013, hlm. 238) mengungkapkan

bahwa ‘dalam pandangan Cultural Studies iklan menjadi bagian yang tak dapat

dipisahkan dari penciptaan gaya hidup. Iklan juga menjadi perumus gaya hidup

seseorang’.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa perilaku konsumtif merupakan

indikator dari gaya hidup. Oleh karena itulah, iklan dapat dikatakan sebagai salah

satu pendorong munculnya perilaku konsumtif seseorang. Karena iklan lebih

mengedepankan permainan dalam sebuah pencitraan, memberikan makna-makna

yang tersirat, simbol-simbol yang menarik sehingga konsumen menjadi tertarik

untuk membeli produk tersebut. Selain itu juga, dengan adanya iklan masyarakat

tidak lagi mengkonsumsi barang berdasarkan pada kebutuhan dan kegunaan dari

produk atau barang tersebut melainkan lebih mementingkan membeli produk

karena tergiur oleh pencitraan yang ditampilkan oleh iklan.

Karakteristik iklan yang terkadang cenderung mendramatisir, dan

menjanjikan, dapat dengan mudah memengaruhi konsumen untuk membeli

produk tertentu yang diiklankan. Selain itu juga, secara tidak sengaja iklan telah

mengarahkan konsumen untuk berperilaku imitatif, dengan cara menampilkan

para publik figur sebagai sarana dalam memasarkan produknya. Sehingga

masyarakat yang mengidolakan seorang bintang iklan yang memilih salah satu

(19)

8

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengiklanan suatu produk tidak hanya dilakukan lewat media televisi atau

radio saja, melainkan juga dapat kita jumpai di media cetak seperti koran,

majalah, tabloid, ataupun selebaran (brosur). Bahkan untuk lebih efektif lagi

banyak yang menggunakan Billboard (baliho) yang bisa kita jumpai di

tempat-tempat keramian. Cara-cara pengunaan media untuk mengiklankan suatu produk

tersebut bertujuan agar dapat menarik perhatian masyarakat dan membeli atau

menggunakan produk yang diiklankan tersebut.

Iklan menjadi salah satu tombak ukur kekuatan atau energi pengerak yang

paling utama dalam kreatiivitas perekonomian. Iklan yang yang menarik dan

kratif merupakan kunci keberhasilan dari promosi suatu barang atau produk

tertentu. Iklan juga sering dimanfaatkan oleh para pemilik minimarket guna

menarik pembeli. Selain iklan di televisi atau di radio, mereka juga mengiklankan

produknya dalam bentuk selebaran atau brosur dan dibagi-bagikan kepada

masyarakat sekitar.

Berangkat dari fenomena, fakta, dan argumen diatas, maka penulis tertarik

untuk meneliti lebih dalam mengenai perilaku konsumtif masyarakat. Adapun

judul yang akan diangkat ialah tentang “Pengaruh Keberadaan Alfamart dan

Perkembangan Iklan Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat (Studi

Deskriptif Analitis pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kabupaten

Majalengka)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang penulis uraikan diatas, maka

yang menjadi fokus permaslahan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui

sejauhmana faktor-foktor yang mempengaruhi pada perilaku konsumtif

masyarakat. Dimana perilaku konsumtif ini merupakan suatu perilaku dalam

membeli, menggunakan, serta memilih produk barang maupun jasa yang dapat

memenuhi kebutuhan hidupnya.

(20)

9

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun rumusan permasalahan dari penelitian ini yaitu:

1. Bagaimanakah gambaran keberadaan lokasi Alfamart di Wilayah

Kecamatan Bantarujeg?

2. Bagaimanakah gambaran perkembangan iklan pada masyarakat RW 004

Desa Bantarujeg?

3. Bagaimanakah gambaran perilaku konsumtif masyarakat di RW 004 Desa

Bantarujeg?

4. Seberapa besar pengaruh keberadaan Alfamart terhadap perilaku

konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg?

5. Seberapa besar pengaruh perkembangan iklan terhadap perilaku

konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui gambaran keberadaan lokasi Alfamart di Wilayah

Kecamatan Bantarujeg.

2. Mengetahui gambaran perkembangan iklan pada masyarakat RW 004

Desa Bantarujeg.

3. Mengetahui gambaran perilaku konsumtif masyarakat di RW 004

Desa Bantarujeg.

4. Mengetahui pengaruh keberadaan Alfamart terhadap perilaku

konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg.

5. Mengetahui pengaruh perkembangan iklan terhadap perilaku

konsumtif masyarakat di RW 004 Desa Bantarujeg.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Secara teoritis, hasil dari penelitian ini akan memberikan informasi

tambahan bagi wawasan ilmu pengetahuan bagi penulis khususnya

dan bagi masyarakat pada umumnya. Di dalam penelitian ini terdapat

(21)

10

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perbandigan bagi penelitian selanjutnya, yang dapat dijadikan sebagai

penunjang konsep pendidikan terhadap pengembangan keilmuan

bidang Pendidikan Sosiologi khususnya Sosiologi Ekonomi.

2. Secara praktis, dari hasil penelitian ini diharapkan masyarakat akan

lebih mengetahui pengaruh yang positif maupun yang negatif terhadap

gaya hidup mereka dari adanya pembangunan pasar moden.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Skripsi yang disusun ini terdiri dari 5 Bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

B. Identifikasi Masalah

C.Rumusan Masalah

D.Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Stuktur Organisasi Skripsi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

HIPOTESIS PENELITIAN

A.Tinjauan Kepustakaan

B. Kerangka Pemikiran

C.Hipotesis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A.Lokasi Penelitian

B. Metode dan Desain Penelitian

C.Populasi dan Sampel Penelitian

D.Definisi Operasional

E. Instrumen Penelitian

(22)

11

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G.Teknik Pengumpulan Data

H.Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Penelitian

B.Pembahasan

BAB V PENUTUP

A.Simpulan

(23)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitan serta pembahasan mengenai pengaruh keberadaan

alfamart dan perkembangan iklan terhadap perilaku konsumtif masyarakat, maka

dapat disimpulkan :

1. Keberadaan Alfamart di Desa Bantarujeg menjadi daya tarik tersendiri,

dengan barang yang dijual sangat lengkap bahkan hampir sama dengan

yang di pasar dan tempatnya juga bersih, sehingga Alfamart menjadi

banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk berbelanja keperluan

sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian, keberadaan Alfamart di Desa

Bantarujeg mendapatkan respon yang baik.

2. Perkembangan iklan di RW 004 Desa Bantarujeg dapat dikatakan telah

berkembang dengan pesat, terbukti dengan senangnya masyarakt

mengkonsumsi barang-barang yang ada diiklan tersebut.

3. Berdasarkan hasil penelitian mengenai perilaku konsumtif masyarakat di

RW 004 Desa Bantarujeg, menunjukkan bahwa sebagian besar

masyarakat di RW 004 perilaku konsumtifnya tinggi.

4. Keberadaan Alfamart mempunyai pengaruh terhadap perilaku konsumtif

dengan tingkat korelasi sedang. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa

semakin baik keberadaan alfamart maka semakin tinggi perilaku

konsumtif, dan sebaliknya semakin buruk keberadaan Alfamart maka

perilaku konsumtinya juga sedang atau menurun.

5. Perkembangan iklan memiliki pengaruh bagi perilaku konsumtif

masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian bahwa

perkembangan iklan memberi pengaruh terhadap perilaku konsumtif

(24)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian dan simpulan, maka ada beberapa saran

atau rekomendasi yang dapat dilakukan oleh semua pihak. Diantaranya ialah :

Bagi Masyarakat :

1. Menyusun rencana pengeluaran serta membuat anggaran atau alokasi

pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan, serta pengeluaran lainnya yang

lebih penting.

2. Membiasakan diri untuk hidup hemat dan menginvestasikan sebagian dari

pendapatan yang kita peroleh untuk masa depan.

3. Tidak mudah tergiur dan terpengaruh oleh lingkungan serta promo-promo

diskon dari produk tertentu. Serta tidak memaksakan kehendak diri untuk

mengkonsumsi produk-produk yang bermerek dan mengikuti

perkambangan zaman, jika pendapatan yang kita peroleh tidak

mencukupi.

4. Membeli dan menggunakan suatu barang harus didasarkan atas kebutuhan

dan memerhatikan nilai guna dari barang tersebut, bukan didasarkan pada

keinginan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengklasifikasikan daftar

barang-barang yang dibutuhkan dengan daftar barng-barang tidak terlalu

dibutuhkan.

Bagi Dunia Pendidikan :

Memberikan pengetahuan sejak dini kepada peserta didik disekolah melalui

pembelajaran sosiologi dan pembelajaran ekonomi agar peserta didik menjadi

paham dan mengerti dalam mengalokasikan dan memanfaatkan setiap

barang-barang yang dibutuhkannya agar dapat meminimalisir tumbuhnya perilaku

(25)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Basrowi. 2005. Pengantar Sosiologi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Bungin, B. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana

Effendi, T. N. dan Manning, C. (1991). Urbanisasi, Pengangguran dan

Sektor Informal di Kota. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Faishal, S. (2010). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Henslin, J. M. (2006). Sosiologi Dengan Pendekatan Membumi. Jakarta:

Erlangga

Haryanto, D dan Nugrohadi, G. E. (2011). Pengantar Sosiologi Dasar.

Jakarta: Prestasi Pustaka

Kasali, R. (2007). Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di

Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

Nugraha, E. (1985). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Permadi.

Malihah, E dan Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana

Mankiw, N. G. (2007). Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT

(26)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Purwanto, E. A dan Sulistyastuti, D. R. 2011. Metode Penelitian

Kuantitatif (Untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial).

Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian.

Bandung: Alfabeta.

Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Administratif dilengkapi dengan

Metode R&D. Alfabeta: Bandung

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sujana, A. ST. (2012). Manajemen Minimarket. Jakarta: Raih Asa Sukses

Suyanto, B. (2013). Sosiologi Ekonomi (Kapitalisme dan Konsumsi di Era

Masyarakat Post-Modernisme). Jakarta: Kencana

Taniredja, T dan Mustafidah, H. (2012). Penelitian Kuantitatif. Bandung:

Alfabeta

Wulansari, C. D. (2009). Sosiologi: Konsep dan Teori. Bandung: Refika

Aditama

Skripsi dan Jurnal

Ependi. (2013). Pengaruh Pendapatan dan Gaya Hidup Terhadap

Perilaku Konsumsi Masyarakat (Survey pada Masyarakat Kompleks

Intan Regency Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut ).

(27)

Desyani Resdyaningsih, 2014

PENGARUH KEBERADAAN ALFAMART DAN PERKEMBANGAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT : Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat RW 004 Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Febriani Sarah, Asri. (2012). Pengaruh Gaya Hidup dan Lingkungan

Sosial Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Universitas

Pendidikan Indonesia. (Skripsi FPEB UPI: Tidak Diterbitkan)

Nurul Fajri, Laila. (2012). Analisis Kesesuaian Lokasi Minimarket di

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. (Skripsi FPIPS UPI:

Tidak Diterbitkan)

Internet

Wowor, J. C. (2013). Pengaruh Iklan Komersial di Radio Terhadap

Perilaku Konsumtif Masyarakat Kelurahan Bahu. [Online]. Vol 2, No

1 (2013). Tersedia:

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/view/964 [10

Januari]

Daud, A. (2010). Pengertian Perilaku Konsumtif. [Online]. Tersedia :

http://abudaud2010.blogspot.com/2010/12/pengertian-perilaku-konsumtif.html [15 Juli]

Rostika, R. (2013). Definisi Iklan dan Jenis Iklan. [Online]. Tersedia :

http://riskarostikan.wordpress.com/2013/11/03/definisi-iklan-dan-jenis-iklan/ [18 Agustus]

_____. (__). Perdagangan di Kabupaten Majalengka. [Online]. Tersedia :

http://majalengkakab.bps.go.id/subyek/perdagangan-di-kabupaten-majalengka [12 Januari]

_____. (2007). Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat

Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga - Pendidikan Ekonomi Dasar.

[Online]. Tersedia:

www.organisasi.org/1970/01/faktor-yang-mempengaruhi-tingkat-konsumsi-pengeluaran-rumah-tangga

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Kempalan Serat Angger-angger /awi (PBA 196) berisi tentang tata hukum sipil (perdata) dan kriminal (pidana) yang berlaku di kraton Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan

Dengan sub-sub masalah: (1) Bagaimanakah kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial menggunakan model kooperatif make a match di kelas

Tanaman yang mengalami pemangkasan seluruh organ di atas tongkol memperlihatkan berat kering biji yang begitu pesat, bila diikuti dengan pemupukan dengan dosis yang

Dari hasil analisis, metode pencatatan secara tidak terpisah dari penjualan reguler yang digunakan oleh MITRA10 tidak menunjukkan identitas penjualan konsinyasi.Dari penyajian

The aim of this study was to determine the effectiveness of as a complementary therapy: foot massage to reduce of blood pressure among pregnant women with preeclampsia.. The

Usia dini merupakan usia potensial untuk pembentukan karakter, karena masa tumbuh kembang anak pada usia 0-5 tahun merupakan masa keemasan atau golden age, masa

Berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta, opini yang menarik. Atau penting, atau keduanya yang dibutuhkan sejumlah orang.. Diklat Dasar Jabatan Fungsional Pranata

[r]