• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGATASI DEPRESI PADA PENYANDANG TUNA DAKSA YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS Neuro Lingistic Programming (NLP) Untuk Mengatasi Depresi Pada Penyandang Tuna Daksa Yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas Di Bbrsbd Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENGATASI DEPRESI PADA PENYANDANG TUNA DAKSA YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS Neuro Lingistic Programming (NLP) Untuk Mengatasi Depresi Pada Penyandang Tuna Daksa Yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas Di Bbrsbd Surakarta."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) UNTUK

MENGATASI DEPRESI PADA PENYANDANG TUNA DAKSA

YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS

DI BBRSBD SURAKARTA

Tesis

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Memperoleh Gelar Magister Profesi Psikologi

Bidang Klinis

Oleh :

RINI MASTIKA SARI, S.Psi

T100090110

PROGRAM MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain)

(Qs. Al-Insyirah 6-7)

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan.

Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir, menjadi jernih. Jika tidak, kan keruh menggenang.

Imam Shafi (RH):

"Jika kamu ingin merubah hidup, lakukanlah tiga hal : bersekolah, membaca

Al-quran dan berkelana" -Pesan Bu guru Mus untuk Ikal-

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini peneliti persembahkan untuk: Ayah nomor 1 sedunia dan Ibu, sahabat paling memahami saat aku mengatakan "tidak apa-apa" dan dia tak

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikumwarohmatullohiwabarokatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala bagi Allah SWT, Robb semesta alam yang

telah memberikan kekuatan, kesabaran, petunjuk, dan Ilmu sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis ini. Sungguh tiada daya dan upaya tanpa kehendak-Nya.

Peneliti menyadari bahwa penyelesaian tesis ini tak luput dari bantuan, dorongan, motivasi dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan kerendahan dan ketulusan hati, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Yadi Purwanto, MM, MBA, Psi selaku Ketua Program. Kesungguhan Bapak di dalam memajukan Program Magister Profesi Psikologi menjadi lebih baik.

2. Ibu Moordiningsih, M. Si, Psi sebagai pembimbing tesis, terimakasih atas ijin, bimbingan serta masukan dalam menyelesaikan tesis ini.

3. Ibu Wisnu Sri Hertinjung, S.Psi. M.Psi selaku pembimbing selama menjalankan Praktek Kerja Profesi, yang telah meluangkan waktu dan perhatian untuk membimbing serta memberikan masukan dalam menyelesaikan semua tugas yang ada.

(8)

viii

5. Ibu Dr. Nanik Prihartanti, M.Si, Psi sebagai penguji yang telah membimbing peneliti selama menempuh kuliah difakultas psikologi.

6. Pak Ngatno, Sogi, untari dan staff pengelola Magister Profesi Psikologi yang telah membantu kelancaran penyelesaian studi peneliti.

7. Direktur BBRSBD Prof.Dr. Soeharso Surakarta, yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian, serta semua staff dan siswa yang membantu jalannya penelitian ini.

8. Ayah, ibu, adek, dan keluarga besar peneliti yang telah memberikan semangat, doa dan perhatian yang tak pernah putus.

9. Sahabat dan teman-teman seperjuangan peneliti Ananda ”Tita”, Aditya ”Adit”, Anita ”Nyit”, Syuri, Munifah, Deni, dan Ira terimakasih dukungan serta saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran, serta telah menjadi tumpuan tangis dan tawa bagi peneliti.

10.Semua teman-teman angkatan 7, Mas Sinyo, Anggre, Mba Pipit, Fifi, Mas Azis, Mas Jay, Mas topik, terima kasih atas dukungan dan kebersamaan kita selama ini. 11.Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, terima kasih atas

(9)

ix

Semoga Allah SWT membalas jasa serta budi baik Bapak, Ibu, Saudara, dan sahabat semua. Amin Ya Rabbal `Alamin.

Wassalamu`alaikum warohmatullahiwabarokatuh.

Surakarta, 3 November 2012 Peneliti

(10)
(11)

xi

1. Pengertian Depresi ... 7

2. Penyebab Depresi ... 11

3. Pengaruh Psikologis Akibat Kecelakaan ... 13

B. Neuro Linguistic Program (NLP) ... 14

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 25

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 25

1. Neuro Linguistic Program ... 25

2. Depresi ... 25

C. Desain Penelitian ... 26

D. Partisipan Penelitian ... 27

(12)

xii

B. Pelaksanaan Penelitian ... 34

C. Hasil Penelitian ... 44

1. Hasil Statistik uji ANAVA ... 45

2. Pembahasan Kelompok I ... 46

3. Pembahasan Kelompok II ... 48

4. Pembahasan Kelompok III ... 51

5. Pembahasan Hasil Performance Partisipan penelitian (Kelompok I) ... 53

D. Analisis Individual ... 54

E. Pembahasan Umum ... 60

F. Keterbatasan Penelitian... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 68

(13)

xiii

Tabel 13. Hasil Performance Partisipan Penelitian ... 51

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Diagram 1. Data Di Lapangan. ... 3

Grafik 1. Perubahan Skor Tingkat Depresi Kelompok I ... 47

Grafik 2. Perubahan Skor Tingkat Depresi Kelompok II... 50

Grafik 3. Perubahan Skor Tingkat Depresi Kelompok III ... 52

Grafik 4. Skor BDI ID pada saat pretest dan posttest ... 56

Grafik 5. Skor BDI EK pada saat pretest dan posttest ... 57

Grafik 6. Skor BDI BA pada saat pretest dan posttest ... 58

Grafik 7. Skor BDI AR pada saat pretest dan posttest ... 60

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN DOKUMENTASI

HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN SURAT PENELITIAN

LEMBAR KETERANGAN VALIDASI MODUL INFORM CONSENT

LEMBAR ALAT TEST

(15)

xv ABSTRAKSI

NEURO LINGISTIC PROGRAMMING (NLP) UNTUK MENGATASI

DEPRESI PADA PENYANDANG TUNA DAKSA YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS DI BBRSBD SURAKARTA

Oleh : Rini Mastika Sari

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh psikoterapi dengan pendekatan neuro linguistic programming (NLP) terhadap depresi yang dialami penyandang tuna daksa di BBRSBD. Partisipan penelitian ini adalah penyandang tuna daksa yang mengalami depresi akibat kecelakaan lalu lintas. Partisipan penelitian adalah laki-laki berusia 20 tahun sampai dengan 30 tahun. Alat pengumpulan data menggunakan Beck Depression Inventory (BDI). Metode alanisis data yang digunakan adalalah analisis varian (Anova).

Hasil analisis data untuk skala BDI, menunjukkan besarnya diperoleh nilai F=1,487 ; Sig (p)= 0,277; p>0,05. Hasil tersebut menunjukkan tidak terdapat perbedaan depresi antara kelompok NLP, kelompok relaksasi dan kelompok kontrol pada saat dilakukan posttest. Namun pada saat posttest terlihat perbedaan mean pada kelompok eksperimen (NLP), kelompok relaksasi, dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen (NLP) memiliki mean yang lebih rendah dari pada kelompok relaksasi maupun kelompok kontrol. Penurunan mean tingkat depresi pada kelompok eksperimen (NLP) setelah diberikan terapi Neuro Linguistic Programming (NLP) yaitu turun 17,5 poin.

Untuk uji perbedaan pretest-posttest, ditemukan terdapat perbedaan signifikan antara skor depresi saat pretest dan saat posttest pada kelompok NLP. Diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,023 (p<0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terapi NLP mampu menurunkan tingkat depresi partisipan penelitian.

(16)

xvi

ABSTRACT

NEURO LINGISTIC PROGRAMMING (NLP) FOR COPING WITH DEPRESSION ON EXPERIENCE DISABLE

TRAFFIC ACCIDENT IN BBRSBD SURAKARTA Oleh: Rini Mastika Sari

This experimental study aims to empirically examine the effect of psychotherapy approaches neuro linguistic programming (NLP) therapy to depression in persons with physically disabled in BBRSBD. Participants of this study were disabled with the depressed due to traffic accidents. Study participants were men aged 20 years to 30 years. Data collection tool using the Beck Depression Inventory (BDI). The method used data analysis of variance (ANOVA).

The results of data analysis for BDI scale, showing the extent obtained value F = 1.487; Sig (p) = 0.277, p> 0.05. The results showed no difference between groups NLP depression, relaxation group and the control group at the time of the posttest. But look at the difference in the mean posttest in the experimental group (NLP), the relaxation, and the control group. The experimental group (NLP) has a lower mean than the relaxation group and the control group. Decrease in the mean level of depression in the experimental group (NLP) after a given therapy Neuro Linguistic Programming (NLP) which is down 17.5 points. To test differences in pretest-posttest, significant difference was found between depression scores at pretest and posttest at the NLP group. Obtained significance value of 0.023 (p <0.05). These results suggest that NLP therapy can reduce levels depression of participants. Keywords: depression, Neuro Linguistic Program (NLP), disabled,

Referensi

Dokumen terkait