• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK POLA TUTORIAL SEBAYA DENGAN LATIHAN TERSEBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK 1 SMK SWASTA YPK MEDAN T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK POLA TUTORIAL SEBAYA DENGAN LATIHAN TERSEBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK 1 SMK SWASTA YPK MEDAN T.A 2012/2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK POLA

TUTORIAL SEBAYA DENGAN LATIHAN TERSEBAR

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN

HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA

KELAS XI AK

1 SMK SWASTA YPK

MEDAN TAHUN AJARAN

2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

WIJI SULASTRI NIM. 708310174

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat

dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kelompok

Pola Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Akuntansi Siswa SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran

2012/2013” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan

kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang

tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

(5)

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan waktu, arahan dan bimbingan yang sangat membantu

penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Drs. Mangku Purba selaku dosen Pembimbing Akademik penulis.

9. Bapak dan Ibu Dosen Khususnya Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi

Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmunya kepada penulis serta

Staf Pegawai terkhusus buat “Pak Baik” yang telah banyak membantu selama

perkuliahan.

10.Ibu Dra. Zuraidah, M.M selaku Kepala SMK Swasta YPK Medan, Ibu

Eliwati, S.Pd selaku Guru Bidang Studi Akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf

Pegawai serta siswa/i kelas XI AK 1 SMK Swasta YPK Medan yang telah

banyak membantu dan mendukung terlaksananya penelitian yang dilakukan

oleh penulis.

11.Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua Orang Tua tercinta

Ayahanda Paidi dan Ibunda Suparmi yang telah membesarkan, mendidik dan

senantiasa memberikan doa, semangat dan kasih sayang yang tulus serta

perjuangan dan pengorbanan yang begitu besar bagi penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan studi sampai ke jenjang Perguruan Tinggi dan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Tak lupa pula Abang Wahyudi

Andoko,ST , Kakak Darmawati,Amd , Adik Susilawati, AMKep , dan Adik

(6)

tersenyum dan seluruh Keluarga Besar yang telah memberikan dukungan,

semangat dan doa kepada penulis.

12.Untuk seorang yang spesial di hati penulis Doddy Irawan, terima kasih atas

bantuan dan dukungannya selama ini yang selalu setia menemani penulis.

13.Sahabat-sahabat penulis khususnya (Hilda Aini Siregar, Nurul Mawaddah,

Muhammad Iman, Muji Rahayu, Dian Kurniati, Nena Kartini Ritonga, Welsi

Prawuti, Musriha, dan Milanti Harahap) yang selalu setia berjuang

bersama-sama mulai semester 1 sampai dengan penulisan skripsi ini, terima kasih untuk

semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis.

14. Buat sahabat-sahabat PPL penulis yang selalu setia menyemangati dan membantu penulis terkhusus buat Syu’aida Hajar Nasution (Pendidikan

Matematika ‘08) dan Seluruh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi

Program Studi Pendidikan Akuntansi yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

(7)

iv

ABSTRAK

Wiji Sulastri. NIM 708310174. “Penerapan Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK 1 SMK Swasta YPK Medan T.A 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK 1 pada standar kompetensi mengelola administrasi kas kecil di SMK Swasta YPK Medan dengan Penerapan Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta YPK Medan, yang berlokasi di Jl.Sakti Lubis No.8 Medan. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI AK 1 yang berjumlah 37 siswa. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah menggunakan tes hasil belajar dan observasi aktivitas siswa. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan berdasarkan reduksi dan penyajian data.

Hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelulusan secara klasikal adalah 67,16% dengan persentase 62,16% (23 siswa). Pada siklus II nilai rata-rata kelulusan secara klasikal adalah 77,29% dengan persentase 81,08% (30 siswa), menunjukkan terjadi peningkatan kelulusan secara klasikal sebesar 18,92%. Hasil rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 20,21% sedangkan pada siklus II sebesar 24,59% menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 4,38%. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

Dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kelompol Pola Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK 1 pada Standar Kompetensi Mengelola Administrasi Dana Kas Kecil di SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

(8)

v

ABSRACT

Wiji Sulastri. NIM 708310174. "Application of Peer Learning Group Pattern Tutorial with Exercise Model to Increase Activities and Accounting Student Learning Outcomes on Student Class XI AK 1 SMK Swasta YPK Medan T.A 2012/2013". Thesis Economy Faculty, Majoring of Economic Education, Study Program of Accounting Education, State University of Medan, 2012.

The problem in this study is the low activity and learning outcomes of accounting students. The purpose of this study was to determine the increase in activity and learning outcomes of accounting students of class XI AK 1 the standard of competence in managing the administration of petty cash in vocational field with YPK Private Learning Model Application Peer Group Pattern Tutorial with Exercise Spread.

The research was conducted in SMK Swasta YPK Medan, is located in Medan Jl.Sakti Lubis Gg. Pegawai No.8. Subjects of the study were students of class XI AK 1, amounting to 37 students. While the object of this research is the application of Model Peer Learning Group Pattern Tutorial with Exercise Spread to increase activity and learning outcomes of accounting students. This study is an action research conducted in two cycles, with each cycle consisting of four stages: planning, implementation, observation and reflection. In collecting the data, the technique used is to use the test results of students' learning and observation activities. While the techniques of data analysis is data reduction, data presentation, and draw conclusions based on reduction and presentation of data.

The results obtained in the first cycle the average value in the traditional graduation is 67.16% with a percentage of 62.16% (23 students). In the second cycle the average value in the traditional graduation is 77.29% with a percentage of 81.08% (30 students), showed an increase in the traditional graduation at 18.92%. The average yield learning activities of students in the first cycle of 20.21%, while on the second cycle of 24.59% indicates that an increase in students' learning activities by 4.38%. This shows that in the second cycle activity and have acquired mastery of accounting students' learning outcomes.

(9)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Pemecahan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1. Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya ... 8

2.1.2. Model Pembelajaran Latihan Tersebar ... 12

2.1.3. Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya Dengan Latihan Tersebar ... 15

(10)

vii

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ... 21

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 23

2.3 Kerangka Berpikir ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi Penelitian ... 28

3.2 Subjek Penelitian ... 28

3.3 Objek Penelitian ... 28

3.4 Defenisi Operasional ... 28

3.5 Prosedur Penelitian ... 29

3.6 Teknik Pengumpulan Data... 34

3.7 Tehnik Analisis Data ... 36

3.7.1 Reduksi Data ... 36

3.7.2 Penyajian Data ... 36

3.7.3 Penyimpulan Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 40

4.1.2 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 42

4.2 Teknik Analisis Data ... 44

4.2.1 Reduksi Data ... 44

4.2.2 Penyajian Data ... 45

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

(11)

viii

4.3.2 Siklus II ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

5.1 Kesimpulan ... 53

5.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Siklus Tindakan Kelas ... 31

3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 34

4.1 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ... 40

4.2 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ... 41

4.3 Data Ketuntasan Kemampuan Awal (Pre Test) ... 42

4.4 Data Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ... 43

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 30

4.1 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ... 40

4.2 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ... 41

4.3 Data Ketuntasan Kemampuan Awal (Pre Test) ... 42

4.4 Data Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ... 43

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3 Materi Pembelajaran

Lampiran 4 Soal – Soal Tes Pre tes, Post tes I, Pos tes II

Lampiran 5 Jawaban Tes Pre tes, Post tes I, Pos tes II

Lampiran 6 Aktivitas Siswa Pada Siklus I

Lampiran 7 Aktivitas Siswa Pada Siklus II

Lampiran 8 Hasil Perolehan Nilai Pos Tes Siswa Pada Siklus I

Lampiran 9 Hasil Perolehan Nilai Pos Tes Siswa Pada Siklus II

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya

dan masyarakat.

Guru dan siswa merupakan faktor yang utama dalam berlangsungnya

proses belajar mengajar. Dalam hal ini, guru membantu perkembangan siswa

sesuai dengan kemampuan dan kecepatan cara berpikir masing – masing siswa.

Proses belajar mengajar yang menarik sangat dipengaruhi oleh guru, siswa,

metode atau cara mengajar, media yang digunakan dan faktor – faktor lain yang

mendukung proses belajar mengajar.

Akuntansi merupakan bidang keahlian yang menjadi pilihan utama oleh

banyak siswa pada umumnya di SMK Swasta YPK Medan. Namun, pentingnya

akuntansi tidak didukung oleh hasil belajar yang diperoleh siswa. Di dalam proses

belajar mengajar pada mata pelajaran akuntansi berlangsung, kendala yang sering

dihadapi oleh guru yaitu dengan berbagai perilaku seperti siswa yang malas,

bosan akan pelajaran, mengantuk, membolos dan sebagainya. Dari sekian banyak

persoalan dalam pelajaran akuntansi, guru dituntut dengan segala kemampuan

(16)

2

guru untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan potensi

guru melalui variasi mengajar.

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMK Swasta YPK Medan pada saat

pelajaran akuntansi berlangsung, aktivitas siswa kurang aktif dalam merespon

informasi mengenai materi pelajaran yang di sampaikan oleh guru, sehingga siswa

tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai materi-materi pelajaran

akuntansi yang disampaikan, sehingga pada saat test hasil belajar dilakukan, siswa

tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan menyebabkan hasil belajar

yang diperoleh siswa rendah.

Berdasarkan wawancara penulis dengan guru bidang studi akuntansi di

SMK Swasta YPK Medan menyatakan bahwa masih banyak nilai pelajaran

akuntansi siswa yang rendah dibawah nilai ketuntasan yang telah ditetapkan oleh

sekolah. Hal tersebut terlihat dari 37 siswa kelas X AK 1 hanya 14 siswa yang

memperoleh nilai ≥ 70,00 atau hanya 37,84% yang mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah untuk tahun ajaran 2011/2012. Hal

ini di dukung dari hasil penelitian Nur (2009), Aruan (2010), dan Nainggolan

(2011) bahwa hasil belajar siswa yang rendah dapat diatasi dengan menggunakan

model pembelajaran yang menarik, dimana siswa dituntut aktif dalam proses

pembelajaran. Hasil belajar siswa yang rendah salah satunya dapat disebabkan

oleh penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat. Rendahnya pemahaman

siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru disebabkan karena guru sering

(17)

3

kurang melibatkan siswa secara aktif sehingga suasana pembelajaran bersifat

monoton dan membosankan.

Guru yang peduli atas keberhasilan siswa akan berusaha membangkitkan

dan memotivasi minat dan hasil belajar siswa sehingga dapat tercapai hasil belajar

yang maksimal. Untuk itu diperlukan perhatian dan bimbingan guru dalam

menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan guna membantu siswa

memahami akuntansi. Para guru (pendidik) sebaiknya banyak menempatkan diri

sebagai fasilitator dan motivator belajar baik secara inividual maupun secara

kelompok. Hal tersebut mendorong perlunya penerapan model pembelajaran yang

memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih dan belajar mandiri, dan

memelihara partisipasi siswa secara optimal dalam proses pembelajaran.

Seorang guru dituntut harus dapat membangkitkan kemauan siswa untuk

belajar salah satunya adalah merencanakan model pembelajaran yang tepat agar

siswa lebih tertarik terhadap pelajaran akuntansi. Pemilihan model pembelajaran

yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan potensi siswa merupakan kemampuan

dan keterampilan dasar yang harus dimiliki guru.

Banyak model pembelajaran yang berkembang saat ini yang dirancang

sedemikian rupa untuk memotivasi kemauan siswa didalam belajar, sehingga akan

berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Salah satu alternatif

model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kelompok

pola tutorial sebaya dengan latihan tersebar.

Model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya merupakan model

(18)

4

oleh guru dengan berbagai pertimbangan. Melalui tutorial sebaya ini siswa bukan

hanya dijadikan sebagai objek pembelajaran tetapi juga menjadi subjek

pembelajaran yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan

tempat bertanya bagi temannya. Dengan cara demikian siswa yang menjadi tutor

dapat menjelaskan kembali materi sehingga menjadi lebih paham dalam setiap

bahan ajar yang disampaikan. Ada kalanya seorang siswa lebih mudah menerima

keterangan yang diberikan oleh teman sebangku atau teman lainnya karena tidak

adanya rasa enggan atau malu bertanya.

Latihan tersebar merupakan suatu latihan yang dilakukan dengan cara

memberikan latihan soal kepada siswa mengenai materi yang telah diajarkan.

Dalam hal ini siswa di tuntut untuk dapat mengembangkan pengetahuannya

melalui latihan-latihan yang diberikan.

Dengan model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya dengan latihan

tersebar maka diharapkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi akan meningkat.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kelompok Pola

Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar untuk Meningkatkan Aktivitas

dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK1 SMK Swasta YPK Medan

Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi

(19)

5

1) Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI

AK1 SMK Swasta YPK Medan?

2) Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK1

SMK Swasta YPK Medan?

3) Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial

Sebaya dengan Latihan Tersebar dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Belajar Siswa Kelas XI AK 1 SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran

2012/2013?

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah penerapan model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya dengan

latihan tersebar dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI

AK1SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2012/2013?

2. Apakah penerapan model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya dengan

latihan tersebar dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI

AK1SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2012/2013?

1.4Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah diatas maka pendekatan pembelajaran yang

digunakan adalah model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya dengan

(20)

6

maka pada saat proses belajar mengajar berlangsung tidak terdapat lagi kekakuan

(ada rasa takut) untuk bertanya kepada tutor yang merupakan teman sendiri

tentang materi pelajaran yang tidak dimengerti olehnya sehingga terciptalah

situasi belajar yang menyenangkan dan diharapkan hasil belajar siswa pun dapat

lebih meningkat.

Latihan tersebar adalah cara belajar yang memberikan kepada siswa

latihan soal sesuai dengan kesukaran materi, sehingga siswa dilatih agar dapat

dengan cepat menguasai materi pelajaran akuntansi yang dibahas. Metode ini

membimbing siswa kedalam puncak keahlian dalam penguasaan ilmu akuntansi,

karena dengan menggunakan latihan tersebar ini guru dapat mengoptimalkan

pelajaran dikelas.

Dalam proses belajar mengajar yang akan dilakukan dengan cara diskusi

yang diselingi dengan latihan. Guru terlebih dahulu memilih tutor dalam kelas

tersebut kemudian membentuk kelompok belajar yang heterogen mengefektifkan

pencapaian tujuan belajar dengan menerapkan latihan tersebar yaitu kelompok

yang sudah dibimbing oleh tutor diberikan kompetensi yang dibagi-bagikan sesuai

tingkat kesukaran materinya.

Dari uraian tersebut diatas maka dengan menerapkan model pembelajaran

kelompok pola tutorial sebaya dengan latihan tersebar diharapkan dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK 1 SMK

Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

(21)

7

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dengan diterapkannya Model Pembelajaran Kelompok Pola

Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar dapat meningkatkan aktivitas siswa

kelas XI AK1 SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui dengan diterapkannya Model Pembelajaran Kelompok Pola

Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XI AK 1 SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran

2012/2013.

1.6Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian ini maka diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

1.Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan penulis sebagai

calon guru dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa

dengan menerapkan model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya

dengan latihan tersebar.

2.Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi sekolah SMK Swasta YPK

Medan khususnya guru bidang studi akuntansi dalam memilih model

pembelajaran dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3.Sebagai bahan referensi dan masukan bagi pihak akademik Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan

(22)

55

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi dan Supriyono. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Aqib, Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru.Bandung: Yrama Widya

Arends, Richardl.1997.Classroom Instruction Management.Dalam Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana

Arikunto, S., (2008), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara

Aruan, Renova, J. 2010. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya Dengan Metode Latihan Tersebar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI

Akuntansi SMK Negeri 1 Tebing Tinggi TP. 2012/2011”. Medan :Skripsi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Burdick. 2008. Learning Models Practise. http//frank.mstu.edu-stdusk/ memprinc/ disprac.html dalam Septian. 2010. “Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Metode Latihan Tersebar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Pada SMK Negeri 3 Tangerang”

Djamarah, Syaiful Bahri., & Aswan Zain., (2006), Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Diedrich, B. Paul. (1967). Educational Psycology dalam Sardiman, A, M. 2009.

Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Greener. 2008. Mased Versus Distributed Practise. http//frank.mstu.edu-stdusk/ memprinc/ disprac html dalam Septian. 2010. “Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Metode Latihan Tersebar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Pada SMK Negeri 3 Tangerang”

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta :Bumi Aksara

Harahap, Nasrun. 2008. “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA 1 SMA N 3 Kendari Melalui Pembelajaran Kuantum”. Jurnal Pendidikan.

2:10:11. Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta Pusat. Tersedia http://jurnal.unhalu.ac.id.download/aceng/pdf (21 April 2012)

(23)

56

Kasmadi, Harton. 2006. “Penggunaan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 2 Tangerang”. Jurnal Ilmu Pendidikan. 6:2:182-183. Jakarta Pusat. LembagaPendidikan.http://jurnal.anhalu.ac.id.downloadkasmadi//.pdf (12 April 2012)

Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Rajawali Pers

Nainggolan, Sumirawati. 2011. “Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X

AK 1 SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2010/2011”. Medan: Skripsi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Nurbaity,dkk. 2010. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan : Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam IPA Terpadu Menggunakan Alam Sain

Al-Jannah. Jakarta. Jurusan Kimia FMIPA UNJ. Vol 16 No.6

Nur, Soma. 2009. “Penerapan Dengan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Fluida Statistik Siswa Kelas XI IPA SMA

Negeri 8 Semarang”. http://recearchenginess.com/0408trimo.html (10 April

2012)

Sardiman, A, M. 2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Raja Grafindo Persada

Septian. 2010. “Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Metode Latihan Tersebar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Pada SMK Negeri 3 Tangerang”. Jurnal Ilmu Pendidikan. 6:2:182-183. Jakarta Pusat. Lembaga Pendidikan. http : //jurnal .anhalu. ac.id. download septian//.pdf (14 April 2012)

Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang”. Jurnal

Ilmu Pendidikan. 6:3:179. Tangerang. Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia LPTK & ISPI (diakses 11 April 2012)

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor –Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Suparno, P. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktif dan

Menyenangkan. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

Suyitno, Amin. 2006. Dasar-Dasar dan Proses Pendidikan Matematika.

(24)

57

Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Ed ke-4, Kencana, Surabaya.

Underman, E. 2008. Distributed Practice. http/frank.mtsu.edu-stdusk /memprinc /disprac. Html (20 Mei 2012)

Yadiati, dan Ilham. 2006. Pengantar Akuntansi. Jakarta :Kencana Penanda Media Group

Yuneldy. 2007. “Efektivitas Pengajaran Remedial Model Tutor Sebaya Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon”. Jurnal

Pendidikan. 9:2:131-132. Bandung. Lembaga Pendidikan. Tersedia

Referensi

Dokumen terkait

No Nama Perusahaan Dividen Payout Plow Back Ratio Pendptn Stlh Pajak Total Modal ROE Dividen Yield PBR*ROE Biaya Modal Sendiri.. (%) /PBR (%) (EAT)

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep perjuangan melawan penjajahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan

Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor perubahan laba di masa yang akan datang, temuan ini tentu akan menjadi pengetahuan yang cukup berguna bagi para pemakai

BPR Bank Pasar Boyolali menunjukkan kinerja keuangan yang baik dinilai dari standar historis likuiditas, rentabilitas dan permodalan karena mengalami peningkatan tiap tahunnya.. Pada

Unit-unit pelayanan yang dahulu hanya bersaing dengan tujuan agar layanan yang ia lakukan dapat dikerjakan, kini dituntut untuk bekerja dengan efektif dan efisien, hanya unit

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, agar penelitian ini lebih berfokus maka masalah yang akan dijadikan pokok bahasan dalam penelitian ini adalah