PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK POLA
TUTORIAL SEBAYA DENGAN LATIHAN TERSEBAR
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN
HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA
KELAS XI AK
1 SMK SWASTA YPK
MEDAN TAHUN AJARAN
2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
WIJI SULASTRI NIM. 708310174
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kelompok
Pola Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar untuk Meningkatkan Aktivitas dan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran
2012/2013” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan
kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. H Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan waktu, arahan dan bimbingan yang sangat membantu
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Drs. Mangku Purba selaku dosen Pembimbing Akademik penulis.
9. Bapak dan Ibu Dosen Khususnya Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi
Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmunya kepada penulis serta
Staf Pegawai terkhusus buat “Pak Baik” yang telah banyak membantu selama
perkuliahan.
10.Ibu Dra. Zuraidah, M.M selaku Kepala SMK Swasta YPK Medan, Ibu
Eliwati, S.Pd selaku Guru Bidang Studi Akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf
Pegawai serta siswa/i kelas XI AK 1 SMK Swasta YPK Medan yang telah
banyak membantu dan mendukung terlaksananya penelitian yang dilakukan
oleh penulis.
11.Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua Orang Tua tercinta
Ayahanda Paidi dan Ibunda Suparmi yang telah membesarkan, mendidik dan
senantiasa memberikan doa, semangat dan kasih sayang yang tulus serta
perjuangan dan pengorbanan yang begitu besar bagi penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan studi sampai ke jenjang Perguruan Tinggi dan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Tak lupa pula Abang Wahyudi
Andoko,ST , Kakak Darmawati,Amd , Adik Susilawati, AMKep , dan Adik
tersenyum dan seluruh Keluarga Besar yang telah memberikan dukungan,
semangat dan doa kepada penulis.
12.Untuk seorang yang spesial di hati penulis Doddy Irawan, terima kasih atas
bantuan dan dukungannya selama ini yang selalu setia menemani penulis.
13.Sahabat-sahabat penulis khususnya (Hilda Aini Siregar, Nurul Mawaddah,
Muhammad Iman, Muji Rahayu, Dian Kurniati, Nena Kartini Ritonga, Welsi
Prawuti, Musriha, dan Milanti Harahap) yang selalu setia berjuang
bersama-sama mulai semester 1 sampai dengan penulisan skripsi ini, terima kasih untuk
semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis.
14. Buat sahabat-sahabat PPL penulis yang selalu setia menyemangati dan membantu penulis terkhusus buat Syu’aida Hajar Nasution (Pendidikan
Matematika ‘08) dan Seluruh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi
Program Studi Pendidikan Akuntansi yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.
Medan, Agustus 2012 Penulis,
iv
ABSTRAK
Wiji Sulastri. NIM 708310174. “Penerapan Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK 1 SMK Swasta YPK Medan T.A 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK 1 pada standar kompetensi mengelola administrasi kas kecil di SMK Swasta YPK Medan dengan Penerapan Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta YPK Medan, yang berlokasi di Jl.Sakti Lubis No.8 Medan. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI AK 1 yang berjumlah 37 siswa. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah menggunakan tes hasil belajar dan observasi aktivitas siswa. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan berdasarkan reduksi dan penyajian data.
Hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelulusan secara klasikal adalah 67,16% dengan persentase 62,16% (23 siswa). Pada siklus II nilai rata-rata kelulusan secara klasikal adalah 77,29% dengan persentase 81,08% (30 siswa), menunjukkan terjadi peningkatan kelulusan secara klasikal sebesar 18,92%. Hasil rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 20,21% sedangkan pada siklus II sebesar 24,59% menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 4,38%. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
Dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kelompol Pola Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK 1 pada Standar Kompetensi Mengelola Administrasi Dana Kas Kecil di SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
v
ABSRACT
Wiji Sulastri. NIM 708310174. "Application of Peer Learning Group Pattern Tutorial with Exercise Model to Increase Activities and Accounting Student Learning Outcomes on Student Class XI AK 1 SMK Swasta YPK Medan T.A 2012/2013". Thesis Economy Faculty, Majoring of Economic Education, Study Program of Accounting Education, State University of Medan, 2012.
The problem in this study is the low activity and learning outcomes of accounting students. The purpose of this study was to determine the increase in activity and learning outcomes of accounting students of class XI AK 1 the standard of competence in managing the administration of petty cash in vocational field with YPK Private Learning Model Application Peer Group Pattern Tutorial with Exercise Spread.
The research was conducted in SMK Swasta YPK Medan, is located in Medan Jl.Sakti Lubis Gg. Pegawai No.8. Subjects of the study were students of class XI AK 1, amounting to 37 students. While the object of this research is the application of Model Peer Learning Group Pattern Tutorial with Exercise Spread to increase activity and learning outcomes of accounting students. This study is an action research conducted in two cycles, with each cycle consisting of four stages: planning, implementation, observation and reflection. In collecting the data, the technique used is to use the test results of students' learning and observation activities. While the techniques of data analysis is data reduction, data presentation, and draw conclusions based on reduction and presentation of data.
The results obtained in the first cycle the average value in the traditional graduation is 67.16% with a percentage of 62.16% (23 students). In the second cycle the average value in the traditional graduation is 77.29% with a percentage of 81.08% (30 students), showed an increase in the traditional graduation at 18.92%. The average yield learning activities of students in the first cycle of 20.21%, while on the second cycle of 24.59% indicates that an increase in students' learning activities by 4.38%. This shows that in the second cycle activity and have acquired mastery of accounting students' learning outcomes.
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.4 Pemecahan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1 Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1. Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya ... 8
2.1.2. Model Pembelajaran Latihan Tersebar ... 12
2.1.3. Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya Dengan Latihan Tersebar ... 15
vii
2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ... 21
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 23
2.3 Kerangka Berpikir ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
3.1 Lokasi Penelitian ... 28
3.2 Subjek Penelitian ... 28
3.3 Objek Penelitian ... 28
3.4 Defenisi Operasional ... 28
3.5 Prosedur Penelitian ... 29
3.6 Teknik Pengumpulan Data... 34
3.7 Tehnik Analisis Data ... 36
3.7.1 Reduksi Data ... 36
3.7.2 Penyajian Data ... 36
3.7.3 Penyimpulan Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 39
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 40
4.1.2 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 42
4.2 Teknik Analisis Data ... 44
4.2.1 Reduksi Data ... 44
4.2.2 Penyajian Data ... 45
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
viii
4.3.2 Siklus II ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
5.1 Kesimpulan ... 53
5.2 Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 55
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 Siklus Tindakan Kelas ... 31
3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 34
4.1 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ... 40
4.2 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ... 41
4.3 Data Ketuntasan Kemampuan Awal (Pre Test) ... 42
4.4 Data Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ... 43
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 30
4.1 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ... 40
4.2 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ... 41
4.3 Data Ketuntasan Kemampuan Awal (Pre Test) ... 42
4.4 Data Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ... 43
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3 Materi Pembelajaran
Lampiran 4 Soal – Soal Tes Pre tes, Post tes I, Pos tes II
Lampiran 5 Jawaban Tes Pre tes, Post tes I, Pos tes II
Lampiran 6 Aktivitas Siswa Pada Siklus I
Lampiran 7 Aktivitas Siswa Pada Siklus II
Lampiran 8 Hasil Perolehan Nilai Pos Tes Siswa Pada Siklus I
Lampiran 9 Hasil Perolehan Nilai Pos Tes Siswa Pada Siklus II
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat.
Guru dan siswa merupakan faktor yang utama dalam berlangsungnya
proses belajar mengajar. Dalam hal ini, guru membantu perkembangan siswa
sesuai dengan kemampuan dan kecepatan cara berpikir masing – masing siswa.
Proses belajar mengajar yang menarik sangat dipengaruhi oleh guru, siswa,
metode atau cara mengajar, media yang digunakan dan faktor – faktor lain yang
mendukung proses belajar mengajar.
Akuntansi merupakan bidang keahlian yang menjadi pilihan utama oleh
banyak siswa pada umumnya di SMK Swasta YPK Medan. Namun, pentingnya
akuntansi tidak didukung oleh hasil belajar yang diperoleh siswa. Di dalam proses
belajar mengajar pada mata pelajaran akuntansi berlangsung, kendala yang sering
dihadapi oleh guru yaitu dengan berbagai perilaku seperti siswa yang malas,
bosan akan pelajaran, mengantuk, membolos dan sebagainya. Dari sekian banyak
persoalan dalam pelajaran akuntansi, guru dituntut dengan segala kemampuan
2
guru untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan potensi
guru melalui variasi mengajar.
Berdasarkan hasil observasi penulis di SMK Swasta YPK Medan pada saat
pelajaran akuntansi berlangsung, aktivitas siswa kurang aktif dalam merespon
informasi mengenai materi pelajaran yang di sampaikan oleh guru, sehingga siswa
tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai materi-materi pelajaran
akuntansi yang disampaikan, sehingga pada saat test hasil belajar dilakukan, siswa
tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan menyebabkan hasil belajar
yang diperoleh siswa rendah.
Berdasarkan wawancara penulis dengan guru bidang studi akuntansi di
SMK Swasta YPK Medan menyatakan bahwa masih banyak nilai pelajaran
akuntansi siswa yang rendah dibawah nilai ketuntasan yang telah ditetapkan oleh
sekolah. Hal tersebut terlihat dari 37 siswa kelas X AK 1 hanya 14 siswa yang
memperoleh nilai ≥ 70,00 atau hanya 37,84% yang mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah untuk tahun ajaran 2011/2012. Hal
ini di dukung dari hasil penelitian Nur (2009), Aruan (2010), dan Nainggolan
(2011) bahwa hasil belajar siswa yang rendah dapat diatasi dengan menggunakan
model pembelajaran yang menarik, dimana siswa dituntut aktif dalam proses
pembelajaran. Hasil belajar siswa yang rendah salah satunya dapat disebabkan
oleh penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat. Rendahnya pemahaman
siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru disebabkan karena guru sering
3
kurang melibatkan siswa secara aktif sehingga suasana pembelajaran bersifat
monoton dan membosankan.
Guru yang peduli atas keberhasilan siswa akan berusaha membangkitkan
dan memotivasi minat dan hasil belajar siswa sehingga dapat tercapai hasil belajar
yang maksimal. Untuk itu diperlukan perhatian dan bimbingan guru dalam
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan guna membantu siswa
memahami akuntansi. Para guru (pendidik) sebaiknya banyak menempatkan diri
sebagai fasilitator dan motivator belajar baik secara inividual maupun secara
kelompok. Hal tersebut mendorong perlunya penerapan model pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih dan belajar mandiri, dan
memelihara partisipasi siswa secara optimal dalam proses pembelajaran.
Seorang guru dituntut harus dapat membangkitkan kemauan siswa untuk
belajar salah satunya adalah merencanakan model pembelajaran yang tepat agar
siswa lebih tertarik terhadap pelajaran akuntansi. Pemilihan model pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan potensi siswa merupakan kemampuan
dan keterampilan dasar yang harus dimiliki guru.
Banyak model pembelajaran yang berkembang saat ini yang dirancang
sedemikian rupa untuk memotivasi kemauan siswa didalam belajar, sehingga akan
berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Salah satu alternatif
model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kelompok
pola tutorial sebaya dengan latihan tersebar.
Model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya merupakan model
4
oleh guru dengan berbagai pertimbangan. Melalui tutorial sebaya ini siswa bukan
hanya dijadikan sebagai objek pembelajaran tetapi juga menjadi subjek
pembelajaran yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan
tempat bertanya bagi temannya. Dengan cara demikian siswa yang menjadi tutor
dapat menjelaskan kembali materi sehingga menjadi lebih paham dalam setiap
bahan ajar yang disampaikan. Ada kalanya seorang siswa lebih mudah menerima
keterangan yang diberikan oleh teman sebangku atau teman lainnya karena tidak
adanya rasa enggan atau malu bertanya.
Latihan tersebar merupakan suatu latihan yang dilakukan dengan cara
memberikan latihan soal kepada siswa mengenai materi yang telah diajarkan.
Dalam hal ini siswa di tuntut untuk dapat mengembangkan pengetahuannya
melalui latihan-latihan yang diberikan.
Dengan model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya dengan latihan
tersebar maka diharapkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi akan meningkat.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kelompok Pola
Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar untuk Meningkatkan Aktivitas
dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK1 SMK Swasta YPK Medan
Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi
5
1) Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI
AK1 SMK Swasta YPK Medan?
2) Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK1
SMK Swasta YPK Medan?
3) Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial
Sebaya dengan Latihan Tersebar dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa Kelas XI AK 1 SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran
2012/2013?
1.3Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah penerapan model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya dengan
latihan tersebar dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI
AK1SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2012/2013?
2. Apakah penerapan model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya dengan
latihan tersebar dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI
AK1SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2012/2013?
1.4Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah diatas maka pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya dengan
6
maka pada saat proses belajar mengajar berlangsung tidak terdapat lagi kekakuan
(ada rasa takut) untuk bertanya kepada tutor yang merupakan teman sendiri
tentang materi pelajaran yang tidak dimengerti olehnya sehingga terciptalah
situasi belajar yang menyenangkan dan diharapkan hasil belajar siswa pun dapat
lebih meningkat.
Latihan tersebar adalah cara belajar yang memberikan kepada siswa
latihan soal sesuai dengan kesukaran materi, sehingga siswa dilatih agar dapat
dengan cepat menguasai materi pelajaran akuntansi yang dibahas. Metode ini
membimbing siswa kedalam puncak keahlian dalam penguasaan ilmu akuntansi,
karena dengan menggunakan latihan tersebar ini guru dapat mengoptimalkan
pelajaran dikelas.
Dalam proses belajar mengajar yang akan dilakukan dengan cara diskusi
yang diselingi dengan latihan. Guru terlebih dahulu memilih tutor dalam kelas
tersebut kemudian membentuk kelompok belajar yang heterogen mengefektifkan
pencapaian tujuan belajar dengan menerapkan latihan tersebar yaitu kelompok
yang sudah dibimbing oleh tutor diberikan kompetensi yang dibagi-bagikan sesuai
tingkat kesukaran materinya.
Dari uraian tersebut diatas maka dengan menerapkan model pembelajaran
kelompok pola tutorial sebaya dengan latihan tersebar diharapkan dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK 1 SMK
Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
7
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dengan diterapkannya Model Pembelajaran Kelompok Pola
Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar dapat meningkatkan aktivitas siswa
kelas XI AK1 SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui dengan diterapkannya Model Pembelajaran Kelompok Pola
Tutorial Sebaya dengan Latihan Tersebar dapat meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XI AK 1 SMK Swasta YPK Medan Tahun Ajaran
2012/2013.
1.6Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini maka diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
1.Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan penulis sebagai
calon guru dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa
dengan menerapkan model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya
dengan latihan tersebar.
2.Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi sekolah SMK Swasta YPK
Medan khususnya guru bidang studi akuntansi dalam memilih model
pembelajaran dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
3.Sebagai bahan referensi dan masukan bagi pihak akademik Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan
55
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi dan Supriyono. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Aqib, Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru.Bandung: Yrama Widya
Arends, Richardl.1997.Classroom Instruction Management.Dalam Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana
Arikunto, S., (2008), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara
Aruan, Renova, J. 2010. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya Dengan Metode Latihan Tersebar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
Akuntansi SMK Negeri 1 Tebing Tinggi TP. 2012/2011”. Medan :Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
Burdick. 2008. Learning Models Practise. http//frank.mstu.edu-stdusk/ memprinc/ disprac.html dalam Septian. 2010. “Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Metode Latihan Tersebar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Pada SMK Negeri 3 Tangerang”
Djamarah, Syaiful Bahri., & Aswan Zain., (2006), Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Diedrich, B. Paul. (1967). Educational Psycology dalam Sardiman, A, M. 2009.
Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Greener. 2008. Mased Versus Distributed Practise. http//frank.mstu.edu-stdusk/ memprinc/ disprac html dalam Septian. 2010. “Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Metode Latihan Tersebar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Pada SMK Negeri 3 Tangerang”
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta :Bumi Aksara
Harahap, Nasrun. 2008. “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA 1 SMA N 3 Kendari Melalui Pembelajaran Kuantum”. Jurnal Pendidikan.
2:10:11. Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta Pusat. Tersedia http://jurnal.unhalu.ac.id.download/aceng/pdf (21 April 2012)
56
Kasmadi, Harton. 2006. “Penggunaan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 2 Tangerang”. Jurnal Ilmu Pendidikan. 6:2:182-183. Jakarta Pusat. LembagaPendidikan.http://jurnal.anhalu.ac.id.downloadkasmadi//.pdf (12 April 2012)
Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Rajawali Pers
Nainggolan, Sumirawati. 2011. “Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X
AK 1 SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2010/2011”. Medan: Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
Nurbaity,dkk. 2010. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan : Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam IPA Terpadu Menggunakan Alam Sain
Al-Jannah. Jakarta. Jurusan Kimia FMIPA UNJ. Vol 16 No.6
Nur, Soma. 2009. “Penerapan Dengan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Fluida Statistik Siswa Kelas XI IPA SMA
Negeri 8 Semarang”. http://recearchenginess.com/0408trimo.html (10 April
2012)
Sardiman, A, M. 2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Raja Grafindo Persada
Septian. 2010. “Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Metode Latihan Tersebar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Pada SMK Negeri 3 Tangerang”. Jurnal Ilmu Pendidikan. 6:2:182-183. Jakarta Pusat. Lembaga Pendidikan. http : //jurnal .anhalu. ac.id. download septian//.pdf (14 April 2012)
Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang”. Jurnal
Ilmu Pendidikan. 6:3:179. Tangerang. Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia LPTK & ISPI (diakses 11 April 2012)
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor –Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Suparno, P. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktif dan
Menyenangkan. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma
Suyitno, Amin. 2006. Dasar-Dasar dan Proses Pendidikan Matematika.
57
Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Ed ke-4, Kencana, Surabaya.
Underman, E. 2008. Distributed Practice. http/frank.mtsu.edu-stdusk /memprinc /disprac. Html (20 Mei 2012)
Yadiati, dan Ilham. 2006. Pengantar Akuntansi. Jakarta :Kencana Penanda Media Group
Yuneldy. 2007. “Efektivitas Pengajaran Remedial Model Tutor Sebaya Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon”. Jurnal
Pendidikan. 9:2:131-132. Bandung. Lembaga Pendidikan. Tersedia