Stakeholder PTN
Oleh : Sulaeman Rahman Pendahuluan
Pendidikan merupakan factor penting dalam kehidupan suatu bangsa. Bangsa yang maju sangat berkorelasi kuat dengan pendidikan bangsanya maju. Karena pendidikan merupakan dianggap sebagai suatu proses yang diikuti oleh seseorang dengan harapan dihasilkannya perubahan pada seseorang atau bangsa menjadi lebih baik, misalnya perilaku atau akhlak yang baik, perubahan pada pola berfikir yang menjadi kreatif, berbudaya, kecerdesan yang tinggi, perubahana pada pola dalam berbangsa dan bernegara yang baik, dan masih banyak harapan yang ditumpukan pada pendidikan.
Sedemikian pentingnya pendidikan tersebut, sehingga dalam UUD 1945 berkaitan dengan dalam hal pendidikan tercantum, dengan bunyi pasal yang tidak asing lagi ditelinga kita: bahwa setiap warga Negara berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Salah satu jenjang pendidikan yang menjadi hak warga Negara adalah pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi adalah pendidikan pasca seseorang mengikuti pendidikan menengah. Diindonesia kesempatan untuk mengikuti pendidikan tersebut masih terbatas , dikarenakan jumlah perguruan tinggi yang masih relative terbatas dan juga berhubunga dengan masalah tingginya biaya untuk mengikuti jenjang pendidikan tinggi.
Pendidikan tinggi baik yang berbentuk politeknik, sekolah tinggi, institute atau universitas sama-sama menghadapi dilemma klasik, yaitu masalah dana. Disatu sisi ingin meninggikan daya tampung , tetepi memiliki keterbatasan dalam jumlah dana. Sebagai satu illustrasi di sebuah Perguruan Tinggi Negeri seorang mahasiswa harus disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp 18 juta sampai dengan mereka selesai.