• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN DATA SANTRI PADA YAYASAN MITRA ARAFAH BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN DATA SANTRI PADA YAYASAN MITRA ARAFAH BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY."

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh :

Adr ian Matulessy

0934010054

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL“VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut : Nama : Adrian Matulessy

NPM : 0934010054

Program Studi : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi Ujian Negara Lisan Tugas Akhir pada tanggal 30 Desember 2013 dengan judul :

“SISTEM INFORMASI MANAJ EMEN KEPEGAWAIAN DAN DATA SANTRI PADA YAYASAN MITRA ARAFAH BERBASIS WEB DAN SMS

GATEWAY”.

Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi Ujian Negara Lisan Tugas Akhir dan diijinkan untuk membukukan laporan TUGAS AKHIR dengan judul tersebut.

Surabaya, 7 Januari 2014 Dosen penguji yang memeriksa revisi:

(3)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

ADRIAN MATULESSY

0934010054

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

(4)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

J urusan Teknik Infor matika

Disusun Oleh :

ADRIAN MATULESSY

0934010054

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

(5)

DATA SANTRI PADA YAYASAN MITRA ARAFAH

BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY

Disusun Oleh :

ADRIAN MATULESSY 0934010054

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 20 Desember 2013

Pembimbing: Tim Penguji :

1. 1.

I Gede Susrama, S.T., M.Kom Intan Yuniar Pur basari, S.Kom, M.Sc NPT. 3 7006 06 0211 1 NPT. 3 8006 04 0198 1

2. 2.

Sugiarto, S.Kom Achmad J unaidi, S.Kom.

NPT. 3 8702 13 0343 1 NPT. 3 7811 04 0199 1 3.

Chrystia Aji Putra, S.Kom. NPT. 3 8610 10 0296 1

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

(6)

DATA SANTRI PADA YAYASAN MITRA ARAFAH

BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY

Disusun Oleh : ADRIAN MATULESSY

0934010054

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negar a Lisan Gelombang II Tahun Akademik 2013/2014

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pendamping

I Gede Susrama, S.T., M.Kom Sugiarto, S.Kom NPT. 3 7006 06 0211 1 NPT. 3 8702 13 0343 1

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

(7)

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “SISTEM INFORMASI

MANAJ EMEN KEPEGAWAIAN DAN DATA SANTRI PADA YAYASAN MITRA ARAFAH BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY”.

Tugas Akhir dengan beban 4 SKS ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jawa Timur.

Pembuatan laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan kerja sama

banyak pihak yang terkait oleh penulis. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir.Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Industri UPN

“VETERAN” Jawa timur.

2. Ibu Dr.Ir.Ni Ketut Sari, MT. selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika,

Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur.

3. Bapak I Gede Susrama, ST, M.kom selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak Sugiarto S.kom selaku pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu untuk

memberi bimbingan selama proses kami melaksanakan Tugas Akhir.

4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Informatika , Fakultas Teknik Industri

UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan. 5. Papa, Mama, Rara dan keluarga besar yang memberi motivasi dan doanya

(8)

7. Untuk anak-anak kos MUN FC terima kasih yang banyak buat

pengalamannya rek.

8. Untuk anak-anak MENOER FC terima kasih dukunganya serta pengalaman-pengalaman gila kalian.

Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, dapat menunjang perkembangan ilmu khususnya jurusan Teknik

Informatika. Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dalam menyelesaikan laporan ini. Akhirnya dengan ridho Allah penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Surabaya, 30 Desember 2013

(9)

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 2

1.3Batasan Masalah... 3

1.4Tujuan Penelitian ... 3

1.5Manfaat Penelitian... 3

1.6Metode Penelitian ... 4

1.7Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Sistem Informasi Manajemen ... 8

2.2Yayasan Mitra Arafah ... 10

2.3PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) ... 11

2.4MySQL ... 13

2.5Framework CI(Codeigniter) ... 15

2.6SMS Gateway ... 17

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Analisis Sistem ... 19

(10)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Kebutuhan Sistem………... 36

4.2Proses Penyimpanan Data... 37

4.3Interface Antar Muka……….. 37

4.3.1Halaman Login User ... 38

4.3.2Halaman Admin………. 39

4.3.3Halaman Pegawai……… 49

4.3.4Halaman Atasan………. 58

4.4Skenario Uji Coba………... 60

4.5Pelaksanaan Uji Coba………. 60

4.5.1 Uji Coba Input Data Pegawai Oleh Admin………... 61

4.5.2 Uji Coba Input Data Santri Oleh Admin………... 64

4.5.3 Uji Coba Input Nilai Santri Oleh Pegawai………. 67

4.5.4 Uji Coba Cari Dan Cetak Data Oleh Atasan……….. 70

4.6Pembahasan/Evaluasi ... 73

BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan ... 74

5.2Saran ... 74

(11)

Pembimbing II : Sugiarto S.kom Penyusun : Adrian Matulessy

ABSTRAK

Didalam Yayasan Mitra Arafah Surabaya hanya mempunyai data yang berupa laporan yang masih ditulis secara manual. Misalnya tidak terdapat database yang baik untuk menyimpan informasi data pegawai dan data anak santri. Dibandingkan pengolahan data yang manual, pengolahan data secara terkomputerisasi lebih memiliki kelebihan diantaranya pengoalahan data yang cepat dan akurat, dapat menyediakan informasi yang bersifat akurat, relevan dan tepat waktu. Sehingga membutuhkan sistem informasi yang dapat membantu pekerjaan admin atau staf pegawai didalam menginputkan data dan menyimpanya serta dapat mempermudah pimpinan yang ingin melihat atau mengontrol data atau informasi didalam Yayasan Mitra Arafah.

Perancangan sistem membahas mengenai konsep dari sistem yang akan di bangun untuk memenuhi kebutuhan kepada pengguna sistem dan memberikan gambaran secara umum dan jelas kepada user tentang sistem yang baru. Sistem Informasi ini dapat digunakan oleh admin, pegawai, dan atasan. Pada halaman admin dapat menjalankan sistem informasi untuk melakukan pengolahan data pegawai dan data santri. Pada halaman pegawai dapat menjalankan sistem informasi untuk melakukan pengolahan data absensi santri serta pengolahan nilai santri. Sedangkan pada halaman atasan dapat mengawasi segala inputan yang dilakukan oleh admin dan pegawai agar tidak terjadi korupsi data dan data-data tersebut dapat dicetak.

Sistem ini dibuat agar memudahkan petugas/admin untuk mengolah data pegawai dan data santri. Dalam hal penyimpanan dan pencarian data lebih baik dan terkomputerisasi. Dengan cara dalam mengakses sistem yang telah tersedia dan menu-menu yang sudah disesuaikan pada sistem Yayasan Mitra Arafah.

(12)

1.1. Latar Belakang

Dengan berkembangnya tekonologi informasi, mengubah manusia dalam

menyelesaikan semua pekerjaanya. Sistem informasi dengan mengunakan teknologi computer yang sangat canggih dan modern akan memudahkan kita

untuk melakukan pengolahan data yang dapat menghemat waktu, ruang, dan biaya. Teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi dan memberikan informasi

data dalam berbagai cara untuk menghasilkan infromasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan

pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang didalamnya mengelola data dan menemukan infromasi. Salah satunya di Yayasan Mitra Arafah Surabaya.

Sistem infromasi di Yayasan Mitra Arafah Surabaya ini dilatar belakangi oleh pengolahan data yang masih manual atau belum tersistem. Dan didalam

penyediaaan informasinya masih belum tersedia secara efektif dan efisien. Dan apabila hasil dari suatu informasi yang diperoleh akan sangat memuaskan, berguna dan bermanfaat didalam penggunaanya. Pengolahanan data dan informasi

(13)

Dengan adanya teknologi sistem informasi ini diharapkan dapat membantu Yayasan Mitra Arafah Surabaya didalam pengolahan data karena selama ini

sistem informasi yang digunakan masih manual atau belum tersistem serta dalam menyampaikan pengumuman masih dari mulut ke mulut. Didalam Yayasan Mitra Arafah Surabaya hanya mempunyai data yang berupa laporan yang masih ditulis

secara manual dan penyampaian pesan atau pengumuman yang masih dari mulut ke mulut. Misalnya tidak terdapat database yang baik untuk menyimpan informasi

data pegawai dan data anak santri. Dibandingkan pengolahan data yang manual, pengolahan data secara terkomputerisasi lebih memiliki kelebihan diantaranya pengoalahan data yang cepat dan akurat, dapat menyediakan informasi yang

bersifat akurat, relevan dan tepat waktu serta disediakan pula sistem sms gateway agar dalam penyampaian pesan atau pengumuman lebih mudah. Sehingga

membutuhkan sistem informasi yang dapat membantu pekerjaan admin atau staf pegawai didalam menginputkan data dan menyimpanya serta dapat mempermudah pimpinan yang ingin melihat atau mengontrol data atau informasi

didalam Yayasan Mitra Arafah.

Untuk itu dalam penelitian ini akan dirancang suatu Sistem Informasi

(14)

1.2. Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dipecahkan dalam kegiatan ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

a. Bagaimana menyajikan informasi yang berkaitan dengan data pegawai dan data santri pada Yayasan Mitra Arafah.

b. Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang dapat memudahkan petugas/admin untuk mengkoordinir didalam hal mengeolala data pegawai

dan data santri.

1.3. Batasan Masalah

Dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Manajemen ini dibatasi pada pembahasan.

a. Aplikasi ini hanya dapat menampilkan dan mengolah informasi tentang data pegawai dan data santri.

b. Penelitian ini berdasasrkan pada sistem yang ada di Yayasan Mitra Arafah.

c. Pembuatan Sistem Informasi Manajemen ini menggunakan PHP Framework CI.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari dibuatnya Proposal Tugas Akhir ini adalah Merancang dan

membangun Sistem Informasi Manajemen (SIM) Kepegawaian dan Data Santri Yayasan Mitra Arafah Berbasis Web dan SMS Gateway dapat menyajikan

(15)

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari dibuatnya Proposal Tugas Akhir ini adalah :

a. Mempermudah yayasan untuk mendapatkan informasi penting dari aplikasi Sistem Informasi Manajemen untuk pengolahan data pegawai dan

data santri.

b. Memberikan sarana bagi pimpinan untuk mengontrol atau mengawasi

inputan yang dilakukan oleh petugas atau admin.

c. Data-data pegawai dan santri pada Yayasan Mitra Arafah tersimpan dan termonitoring dengan baik.

1.6. Metode Penelitian

Untuk dapat mencapai keberhasilan dalam pembangunan Aplikasi Layanan Customer pada service center ini, maka perlu dilakukan beberapa langkah seperti berikut :

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan penelusuran terhadap berbagai macam

literaturseperti buku, referensi-referensi baik melalui perpustakaan maupun internet dan lain sebagainya yang terkait dengan judul penelitian ini.

2. Perancangan Sistem

Sistem Informasi Manajemen ini dibuat berbasis web, yang

(16)

berhak atas pengelolaan data-data pegawai dan data santri sedangkan pegawai hanya dapat mengelola data akademik santri. Setiap user

diwajibkan login terlebih dahulu dengan meggunakan akun yang telah dibuatkan admin untuk dapat mengakses sistem ini.

3. Implentasi Sistem

Beberapa Tools yang digunakan untuk membuat Aplikasi sistem informasi Yayasan Mitra Arafah ini adalah:

1. Adobe Dreamweaver CS 5 2. XAMPP

3. PhpMyAdmin

4. Uji Coba dan Analisa

Setelah pembuatan sistem informasi maka selanjutnya dilakukan uji

coba dan analisa yang kemudian mengetahui sejauh mana hasil sistem informasi Yayasan Mitra Arafah.

5. Pembuatan Laporan

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari study literature, perancangan sistem hingga pada akhirnya sampai dengan

implementasi, sehingga padaakhirnya dapat dilakukan penarikan kesimpulan dan saran untuk kemajuandan perbaikan pada aplikasi yang telah dibuat.

6. Kesimpulan

Pada tahap kesimpulan adalah bagian dari penyusunan laporan

(17)

kesimpulan dari hasil pembuatan aplikasi dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi tersebut.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan Tugas akhir ini disusun dalam beberapa bab, yang dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan permasalahan yang ada beserta solusi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penjelasan tersebut akan di bagi-bagi menjadi sub bab yaitu latar belakang

masalah, perumusan masalahbatasan masalah, tujuan dari pembuatan tugas akir, manfaat yang diperoleh, dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka ini berisi mengenai teori-teori penunjang yaitu

dasar teori tentang sistem informasi manajemen, profil dari Yayasan Mitra Arafah.

BAB III PERENCANAAN SISTEM

Bab ini membahas tentang gambaran umum dan rencanaan dari aplikasi pengajaran yang dibuat. Perencanaan aplikasi seperti

konsep aplikasi seperti konsepn aplikasi, desain system aplikasi, user-interface, dan lain sebagainya.

(18)

Bab ini membahas tentang bagaimana aplikasi yang sudah dirancang konsep, desain system aplikasi, user-interface dan

lain-lainnya dibuat menjadi sebuah aplikasi yang dapat dijalankan, dan Bab ini menjelaskan tentang bagaimana aplikasi yang telah jadi dan dapat dijalankan telah di uji coba, untuk mengetahui apakah

aplikasi tersebut telah menyelesaikan permasalahannya dan sesuai dengan konsep yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini membahas tentang bagian akir pada sebuah Laporan Tugas Akhir yaitu kesimpulan dan saran yang didapatkan dari hasil

evaluasi BAB IV. Kesimpulan akan menjelaskan tentang hasil apa yang telah didapat dari pembuatan aplikasi dan laporannya.

Sedangkan saran, akan menjelaskan bagaimana Peneliti memiliki visi tentang aplikasi yang dibuat pada masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

(19)

2.1. Sistem Infor masi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut O’Brien (2002) dikatakan

bahwa SIM adalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan

dari suatu organisasi. Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan

tertentu dalam suatu kegiatan manajemen (Wikipedia, 2010). Tujuan SIM yaitu: a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga

pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya

perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan

mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan

(20)

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi melakukan pemrosesan data dan kemudian mengubahnya menjadi informasi.

Menurut O’brien (2010) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software, communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan

menyebarkan informasi dalam organisasi seperti pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi Sumber: O’Brien (2010)

Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu : a. Mendukung proses bisnis dan operasional

b. Mendukung pengambilan keputusan

c. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif

(21)

2.2. Yayasan Mitr a Ar afah

Yayasan Mitra Arafah

(http://mitra-arafah.blogspot.com/2009/04/ptofil-anak-asuh-panti.html) adalah sebuah panti asuhan yang berlokasi di Jl Wonocolo

VII no.32, Surabaya. Pada tahun 1998 tepatnya pada bulan Juli berkumpullah beberapa teman untuk berunding dan bermusyawarah diantaranya ada 1. Suwaji,

2.Abdul Halim, 3. Ali Rofiq 4 Hani”ah bagaimana kalau kita membentuk suatu Yayasan yang dapat menghidupkan dan mengembangkan agama Islam yang

berguna untuk kemaslahatan ummat.

Dari hasil musyawarah tersebut diputuskan untuk mendirikan Yayasan yang bernama Mitra Arofah dengan kegiatan paling utama adalah K B I H (

kelompok bimbingan Ibadah Haji ) dan banyak kegiatan lainnya, yang terakhir kegiatan pendirian panti asuhan dan penyantunan anak yatim piatu maksudnya

hasil dari KBIH tersebut digunakan untuk membiayai panti Asuhan. Struktur dari Yayasan Mitra Arafah sebagai berikut :

(22)

2.3. PHP

PHP: Hypertext Preprocessor (Luke Welling.2001) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun

sebuah CMS.

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page

(Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber

terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga

modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang

interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi

akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

(23)

dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki

kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model

pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Keunggulan PHP :

1. Bahasa Pemrograman PHP mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.

2. Securiry: Tingkat keamanan yang cukup tinggi dan Stabil.

3. Access: Akses ke sistem Database yang lebih fleksibel, seperti MySQL. 4. Easy & Faster: Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting

yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak dan berkecepatan tinggi.

5. Cross platform yaitu PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat

berjalan dalam sistem operasi seperti Windows, Linuz, MacOS dan OS lainnya dan web server apapun.

6. Free: Dapat digunakan secara gratis.

7. Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag HTML.

8. Termasuk Jenis server side programming, sehingga kode asli/source code PHP tidak dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya kode

(24)

9. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server misalnya untuk keperluan Database connection.

10. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cookies.

11. On The Fly: PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php anda dapat membuat document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image dan

flash, juga menciptakan file-file seperti zip, XML, dan banyak lagi.

12. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

2.4. MySQL

MYSQL (Luke Welling.2001)adalah sebuah perangkat lunak sistem

manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. Selain itu MySql bersifat terbuka atau open source.

MYSQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS). MySql merupakan turunan dari SQL (Structured Query

Languange). SQL sendiri mengandung pengertian yaitu sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.

Terdapat beberapa bahasa pemrogaman yang biasa dipakai untuk

mengakses basis data MYSQL antara lain : bahasa pemrogaman C, C++, C#, bahasa pemrogaman Eiffel, SmallTalk, Java, Lisp, Perl, PHP, Phyton, Ruby,

(25)

Keistimewaan MYSQL antara lain :

1. Portabilitas a dapat berjalan stabil dalam berbagai macam sistem operasi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka a dapat digunakan secara gratis karena di bawah lisensi GPL.

3. Multi-user a dapat digunakan oleh beberapa pengguna.

4. Performance tuning a memiliki kecepatan dalam menangani query sederhana.

5. Ragam tipe data a memiliki ragam tipe data yang banyak.

6. Perintah dan Fungsi a memiliki operator dan fungsi secara penuh yang me78ndukung perintah. SELECT dan WHERE dalam perintah query.

7. Keamanan a memiliki beberapa level keamanan dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenskripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan a mampu menangani basis data dalam skala yang besar.

9. Konektivitas a dapat menggunakan koneksi dengan klien menggunakan

protocol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Lokalisasi a dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

11. Antar Muka a memiliki antar muka terhadap berbagai macam aplikasi dan bahasa pemrogaman dengan menggunakan fungsi API (Apllication

Programming Interface).

12. Klien dan Peralatan a dilengkapi dengan berbagai macam peralatan (Tool)

(26)

13. Struktur tabel a memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menagani ALTER TABLE.

2.5. Fr amewor k CI(Code Igniter)

CodeIgniter (Basuki, Awan Pribadi, 2010) adalah aplikasi open source

yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter

memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi terakhir adalah 1.7.2 dapat dilihat di website

resminya (ada dibagian akhir tulisan ini). Sebelum membahas lebih jauh tentang salah satu framework PHP ini, mungkin kalian ada yang masih bingung apa itu

Framework, apa itu VMC (Model, View, Controller)?

Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap

digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:

1. Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web. 2. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola

tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)

(27)

sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error

handling, dll

4. Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS

Sekarang masuk ke pengertian VMC (Model View Controller). Model

View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC

memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu

MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :

1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu

aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap

bagian model.

2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk

memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.

3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan

(28)

Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani

bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara

programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

2.6. Sms Gateway

Pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda, sehingga dapat

terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat (http://id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway) diartikan sebagai

suatu penghubung untuk lalu lintas data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima.

Pada awalnya, SMS gateway dibutuhkan untuk menjembatani antar

SMSC. Hal ini dikarenakan SMSC yang dibangun oleh perusahaan yang berbeda memiliki protokol komunikasi sendiri, dan protokol-protokol itu sendiri bersifat

pribadi. Perhatikan ilustrasi berikut ini.

Gambar 2.4

Namun seiring perkembangan teknologi komputer, baik dari sisi hardware

(29)

lagi dimaksudkan sebagaimana ilustrasi di atas. Dewasa ini, masyarakat lebih mengartikan SMS gateway sebagai suatu jembatan komunikasi yang

menghubungkan perangkat komunikasi (dalam hal ini ponsel) dengan perangkat komputer, yang menjadikan aktivitas SMS menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Pengertian SMS gateway kemudian lebih mengarah pada sebuah program yang mengomunikasikan antara sistem operasi komputer, dengan perangkat

komunikasi yang terpasang untuk mengirim atau menerima SMS. Salah satu komunikasi yang terjadi, dapat dilakukan dengan mengirimkan perintah AT pada perangkat komunikasi tersebut, kemudian hasil operasinya dikirimkan kembali ke

komputer.

(30)

3.1. Analisa Sistem

Dalam sub bab analisis sistem ini, penulis akan mencoba untuk

menjelaskan mengenai analisis dari sistem yang dibuat, yaitu Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dan Data Santri pada Yayasan Mitra Arafah Surabaya. Sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi data pegawai, data para anak

santri, serta laporan yang digunakan untuk pimpinan yayasan dalam mengawasi perkembangan yang terdapata pada Yayasan Mitra Arafah. Di dalam sistem Mitra

Arafah semua inputan data atau perubahan data yang dilakukan oleh admin serta pegawai harus atas dalam persetujuan Pimpinan Yayasan Mitra Arafah.

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem membahas mengenai konsep dari sistem yang akan di

bangun untuk memenuhi kebutuhan kepada pengguna sistem dan memberikan gambaran secara umum dan jelas kepada user tentang sistem yang baru. Perancangan sistem secara umum merupakan persiapan dari perancangan dan

mengidentifikasi komponen-komponen sistem yang akan dirancang secara detail. Dalam melakukan perancangan terhadap sistem, maka model yang dipergunakan

(31)

3.2.1. Deskr ipsi Umum Sistem

Secara umum, sistem yang dibuat akan ditunjukkan pada Gambar 3.1

dibawah ini :

Gambar 3.1 Deskripsi Sistem informasi manajemen yayasan Deskripsi dari asritektur sistem pada Gambar 3.1 adalah sebagai

berikut :

a. Laptop atau computer adalah media yang digunakan oleh user untuk mengakses sistem informasi informasi manajemen kepegawaian dan data

santri mitra arafah.

b. Admin bisa menjalankan sistem informasi untuk melakukan pengolahan

data pegawai dan data santri. Seperti insert dan update data pegawai maupun data santri.

c. Pegawai bisa menjalankan sistem informasi untuk melakukan pengolahan

(32)

d. Pimpinan bisa menjalankan sistem informasi untuk melihat laporan pegawai, santri, absensi pegawai, absensi santri dan nilai santri. Serta

pimpinan dapat mengawasi segala inputan data dan perubahan data yang dilakukakn oleh admin dan pegawai.

3.2.2. Diagram UML (Unified Modeling Language)

Pada proses perancangan Tugas Akhir ini, desain yang dibuat

menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language) yang bertujuan untuk memodel rancangan sistem dan aliran program yang dibuat mendekati realitas dan siap pakai. Software yang digunakan dalam merancang

proses adalah Rational Rose Enterprise Edition. Diagram-diagram UML yang digunakan pada Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dan Data

Santri adalah sebagai berikut : a. Diagram Use Case

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Yang ditekan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara

aktor dan sistem. Seorang atau sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang

menyusun sebuah sistem.

Pada gambar 3.2 dibawah terdapat aktor admin, pegawai, dan

(33)

masing-masing. Setiap aktor terlebih dahulu harus melewati use case login terlebih dahulu untuk berinteraksi dengan use case lainnya. Aktor admin disini

memiliki beberapa interaksi dengan use case meliputi mengelola pegawai, mengelola santri, mengelola absensi pegawai, dan membuat memo. Pegawai memiliki beberapa interaksi dengan use case meliputi mengelola absensi

santri, mengelola donatur, dan mengelola nilai santri. Sedangkan atasan memiliki interaksi dengan use case melihat pegawai, santri, donatur, absensi

pegawai, melihat absensi santri, dan melihat nilai santri.

Gambar 3.2 Diagram Use Case Sistem Informasi Manajemen Yayasan. login

(34)

b. Diagram Aktifitas

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang terjadi pada beberapa eksekusi.

Gambar 3.3 Diagram Aktifitas Login

Pada Gambar 3.3 pengguna mengawali aktivitas dengan login terlebih

dahulu untuk mengakases sistem informasi manajemen yayasan.

Gambar 3.4 Diagram Aktifitas Admin

start

login cek username dan

(35)

Pada gambar 3.4 admin melakukan login terlebhih dahulu untuk menjalankan sistem. Dimana terlihat pada 3.4 setelah login akan menampilkan

menu. Admin dapat melakukan pengolahan pegawai, pengolahan santri, pengolahan absensi pegawai, dan membuat memo.

Gambar 3.5 Diagram Aktifitas Pegawai

Pada gambar 3.5 pegawai melakukan login terlebih dahulu untuk menjalankan sistem. Dimana terlihat pada 3.5 setelah login akan menampilkan menu. Pegawai dapat melakukan pengolahan data donatur, pengolahan

absensi santri, sert pengolahan nilai santri.

Gambar 3.6 Diagram Aktifitas Atasan

login

(36)

Pada gambar 3.6 atasan melakukan login terlebhih dahulu untuk menjalankan sistem. Dimana terlihat pada 3.6 setelah login akan menampilkan

menu. Atasan disini berfungsi mengawasi inputan-inputan data yang dilakukan oleh admin dan pegawai.

c. Diagram Sekuensial

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan

disekitar sistem ( termasuk pengguna, display dan sebagainya ) berupa

message terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (

waktu ) dan dimensi hotizontal ( objek-objek ) yang terkait.

Sequence diagram bisa digunakan untuk menggambarkan skenario

atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah entitas event untuk menghasilkan output tertentu.

Gambar 3.7 Diagram Sekuensial Login

Dari Gambar 3.7 diagram sekuensial yang ada diatas menggambarkan

aliran kerja yang terjadi sebelum memasuki sistem informasi manajemen harus login dahulu.

user

user form loginform login form menu

(37)

Gambar 3.8 Diagram Sekuensial Mengolah Pegawai

Gambar 3.9 Diagram Sekuensial Mengolah Santri

Dari dua diagram gambar 3.8 dan gambar 3.9 sekuensial yang ada diatas menggambarkan aliran kerja yang terjadi dalam sistem informasi

manajemen yayasan. Diagram sekuensial sistem menjelaskan tentang proses admin mengolah data pegawai dan data santri.

admin

admin halaman adminhalaman admin menu pegawaimenu pegawai form daftar pegawai

admin halaman adminhalaman admin menu santrimenu santri form data santriform data santri form tambah santri form tambah

santri

database database

masuk halaman admin masuk menu santri

menampilkan data santri

memasukkan santri

simpan santri

(38)

Gambar 3.10 Diagram Sekuensial Mengolah Absensi Pegawai

Pada gambar 3.10 menjelaskan tentang aliran sistem dalam mengolah

absensi pegawai.

Gambar 3.11 Diagram Sekuensial Membuat Memo

Pada gambar 3.11 menjelaskan tentang aliran dalam membuat memo yang nantinya akan dikirim ke pegawai.

admin

admin halaman adminhalaman admin menu absensi pegawai

admin halaman adminhalaman admin menu memomenu memo form input memo form input

memo

pegawai pegawai

masuk halaman admin masuk menu memo

memasukkan memo

(39)

Gambar 3.12 Diagram Sekuensial Mengolah Donatur

Pada gambar 3.12 menjelaskan tentang aliran dimana pegawai

mengolah data donatur.

Gambar 3.13 Diagram Sekuensial Mengolah Nilai Santri

Pada gambar 3.13 menjelaskan tentang aliran dimana pegawai

mengolah nilai santri.

menu donatur form data donatur

masuk halaman pegawai masuk menu donatur

view data donatur

masuk m enu nilai santri menampilkan data nilai santri

memasukkan nilai santri

simpan nilai

(40)

Gambar 3.14 Diagram Sekuensial Mengolah Absensi Santri

Diagram sekuensial pada gambar 3.14 menjelaskan tentang aliran

dimana pegawai mengolah absensi santri.

Gambar 3.15 Diagram Sekuensial Melihat Pegawai

pegawai

masuk menu absensi santri menampilkan data absensi

memasukkan absensi

simpan absensi santri

menampilkan data absensi santri

atasan

atasan halaman atasanhalaman atasan menu absensi pegawai

(41)

Gambar 3.16 Diagram Sekuensial Melihat Santri

Diagram sekuensial pada gambar 3.15 dan gambar 3.16 menjelaskan tentang aliran dimana atasan melihat dan mencari data pegawai dan santri

serta dapat dicetak.

Gambar 3.17 Diagram Sekuensial Melihat Donatur

atasan

atasan halaman atasanhalaman atasan menu absensi santri menu absensi

santri

form data santri

form data santri cari data absensi santri

masuk m enu absensi santri

lihat data absensi santri

cari data absensi tam pilkan data absens i

cetka data absensi has il cetak data absensi

atasan

(42)

Gambar 3.18 Diagram Sekuensial Melihat Nilai Santri

Diagram sekuensial pada gambar 3.17 dan gambar 3.18 menjelaskan tentang aliran dimana atasan dapat melihat dan mencari data donatur dan nilai

santri serta dapat dicetak.

Gambar 3.19 Diagram Sekuensial Melihat Absensi Pegawai

atasan

atasan halaman atasanhalaman atasan menu nilai santri

atasan halaman atasanhalaman atasan menu absensi

pegawai

(43)

Gambar 3.20 Diagram Sekuensial melihat absensi santri

Diagram sekuensial pada gambar 3.19 dan gambar 3.20 menjelaskan

tentang aliran dimana atasan dapat melihat dan mencari data absensi pegawai dan absensi santri serta dapat dicetak. Atasan disini berfungsi untuk

mengawasi inputan-inputan yang dilakukan oleh admin dan pegawai agar tidak terjadi korupsi data.

d. Diagram Class

Class diagram memperlihatkan keberadaan dari class-class dan

hubungannya dari sistem dalam logical view. Class diperoleh dengan melakukan pengetesan pada diagram sekuensial.

atasan

atasan halaman atasanhalaman atasan menu absensi santri menu absensi

santri

form data santri

(44)

Gambar 3.21 Diagram Class Sistem Informasi Manajemen Yayasan.

3.3. Perancangan Antar Muka (Desain Interface)

Perancangan antar muka (interface) yang akan dibuat untuk sistem

informasi manajemen kepegawaian dan data santri di yayasan mitra arafah ini akan dibuat secara terstruktur. Dalam merancang tampilan sebuah situs, harus menggambarkan layout dari situs yang akan dibuat. Layout berfungsi untuk

memudahkan dalam mendesain tampilan pada sebuah halaman web. Berikut ini merupakan bagian-bagian dari aplikasi web tersebut:

Admin nama admin

username pas sword insert()

(f rom Use Case View) Pegawai

nama pegawai

(f rom Use Case View)

(45)

a. Halaman Login

Di bawah ini adalah gambar halaman login, tampilan awal saat ingin

menggunakan aplikasi.

Gambar 3.22 Halaman Login

b. Halaman Admin di bawah ini adalah tampilan awal halaman admin.

(46)

c. Halaman Pegawai di bawah ini adalah tampilan awal halaman pegawai.

Gambar 3.24 Halaman Pegawai

d. Halaman Atasan di bawah ini adalah tampilan awal halaman Atasan.

(47)

4.1. Kebutuhan Sistem

Pada Sistem Informasi Manajemen Mitra Arafah di implementasikan pada

sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Sistem operasi : Microsoft Windows 7 Ultimate b. Jenis Komputer : Toshiba Satellite L740

c. Prosesor : Intel(R) Core(TM) i3 CPU M 380 @2.53GHz

d. RAM : 2 GB

e. Hard Disk : 500 GB

f. VGA : Intel (R) HD Graphics Family

Aplikasi ini dapat di implementasikan pada komputer dengan minimal

spesifikasi sebagai berikut :

a. Sistem operasi : Microsoft windows XP

b. Jenis Komputer : PC/Laptop

c. Prosesor : Pentium 4

d. RAM : 512 MB

e. Hard Disk : 120 GB

f. VGA : Standart

(48)

a. Windows xp32bit/64bit

Aplikasi berjalan pada operating system minimal windows xp.

b. Adobe Dreamweaver CS 5

Merupakan software yang digunakan untuk pengkodean aplikasi. c. Apache Friends Xampp 1.7.6

Merupakan paket software yang dibutuhkan seperti MySQL 5.0.51a, PHP 5.2.5, dan phpMyAdmin 2.11.4. Xampp juga berfungsi untuk simulasi aplikasi

yang berjalan di local komputer. 4.2. Pr oses Penyimpanan Data

Penyimpanan data menggunakan engine database MySQL. Interface

MySQL menggunakan software phpmyadmin yang tersedia pada paket XAMPP. Database aplikasi bernama “Mitra”, dan memiliki 9 table yaitu tabel user,

pegawai, santri, status, absensi pegawai, absensi santri, nilai, mata_pelajaran, dan donatur.

Gambar 4.1 Database Sistem

4.3. Interface Antar Muka

Pada bab ini akan diimplementasikan desain antar muka (interface) yang

(49)

4.3.1 Halaman Login User

Form halaman login user ini menampilkan 3 kolom untuk melakukan

input username, password dan level user. Pada bagian bawah terdapat tombol

login. Berikut tampilan gambar 4.2 dari halaman login Sistem Informasi

Manajemen Kepegawaian dan Data santri.

Gambar 4.2. Halaman Login User

Pada gambar 4.3 merupakan potongan source program untuk melakukan

login halaman admin :

(50)

4.3.2 Halaman Admin

Halaman admin disediakan untuk user yang mempunyai akses admin.

Halaman ini menyediakan menu pegawai, santri, memo, absensi pegawai, dan mata pelajaran. Berikut gambar 4.4 dari halaman admin.

Gambar 4.4. halaman admin

Dalam sistem ini admin mengolah data pegawai, data santri, memo, data absensi pegawai serta menginput mata pelajaran.

(51)

Halaman pada gambar 4.5 tabel pegawai berfungsi untuk memanage data pegawai. Halaman ini hanya bisa diakses oleh user admin. Halaman ini

menampilkan data pegawai yang telah diinputkan oleh user admin. Pada bagian atas terdapat tombol tambah, detail, dan edit.

Tombol tambah yang berfungsi untuk menambah data pegawai. Terdapat

kolom-kolom isian mengenai pegawai. Pada bagian bawah terdapat tombol submit dan kembali. Berikut tampilan gambar 4.6 dari halaman tambah pegawai

Gambar 4.6 Tambah Pegawai

Tombol edit data pada gambar 4.7 berfungsi untuk merubah data yang sudah ada. User harus terlebih dahulu memilih salah satu data dan menekan

(52)

Gambar 4.7 Edit Data Pegawai

Halaman tabel detail pegawai di gambar 4.8 berfungsi untuk menampilkan profil setiap pegawai. Halaman ini hanya bisa diakses oleh user admin. Halaman

ini menampilkan data pegawai yang telah diinputkan oleh user admin.

(53)

Gambar 4.9 Halaman Tabel Santri

Halaman tabel santri pada gambar 4.9 berfungsi untuk manage data santri. Halaman ini hanya bisa diakses oleh user admin. Halaman ini menampilkan data

santri yang telah diinputkan oleh user admin. Pada bagian atas terdapat tombol tambah, detail, dan edit.

Tombol tambah yang berfungsi untuk menambah data santri. Terdapat kolom-kolom isian mengenai santri. Pada bagian bawah terdapat tombol submit dan kembali. Berikut tampilan gambar 4.10 dari halaman tambah santri.

(54)

Tombol edit data berfungsi untuk merubah data yang sudah ada. User harus terlebih dahulu memilih salah satu data dan menekan tombol edit data untuk

menampilkan halaman edit data. Berikut halaman edit data santri di gambar 4.11.

Gambar 4.11 Halaman Edit data santri

Halaman tabel detail santri berfungsi untuk menampilkan profil setiap santri. Halaman ini hanya bisa diakses oleh user admin. Halaman ini menampilkan data santri yang telah diinputkan oleh user admin. Berikut halaman

detail santri di gambar 4.12.

(55)

Gambar 4.13 Halaman Tabel Absensi Pegawai

Halaman tabel absensi pegawai berfungsi untuk memanage data absensi

pegawai. Halaman ini hanya bisa diakses oleh user admin. Halaman ini menampilkan data absensi pegawai yang telah diinputkan oleh user admin. Pada gambar 4.13 terdapat tombol tambah, dan edit.

Gambar 4.14 halaman Tambah Absensi Pegawai

Tombol tambah yang berfungsi untuk menambah data absensi pegawai.

(56)

Gambar 4.15 Halaman Edit Absensi Pegawai

Pada gambar 4.15 edit data absensi pegawai berfungsi untuk merubah data

yang sudah ada. User harus terlebih dahulu memilih salah satu data dan menekan tombol edit data untuk menampilkan halaman edit data. .

Gambar 4.16 halaman mata pelajaran

Halaman tabel mata pelajaran di gambar 4.16 berfungsi untuk memanage data mata pelajaran. Halaman ini hanya bisa diakses oleh user admin. Halaman ini

(57)

Gambar 4.17 halaman tambah mata pelajaran

Tombol tambah yang berfungsi untuk menambah data mata pelajaran.

Terdapat kolom-kolom isian mengenai mata pelajaran. Pada gambar 4.17 terdapat tombol simpan dan kembali.

Tombol edit data mata pelajaran pada gamabar 4.18 berfungsi untuk merubah data yang sudah ada. User harus terlebih dahulu memilih salah satu data dan menekan tombol edit data untuk menampilkan halaman edit data mata

pelajaran.

(58)

Gambar 4.19 halaman daftar santri matpel

Halaman pada gambar 4.19 menampilkan pendaftaran santri untuk mata pelajaran. Halaman ini berfungsi untuk mendaftarkan santri TPQ ke mata

pelajaran yang didaftar. Yang dapat mendaftarkan hanya user admin.

Gambar 4.20 halaman lihat daftar santri matpel

(59)

Gambar 4.21 halaman memo

Pada gambar 4.21 menampilkan pilihan menu untuk admin mengirim

pesan ke semua pegawai dan satntri. Yang dapat mengirim pesan memo tersebut hanya user admin.

Gambar 4.22 halaman kirim pesan memo

Gambar 4.22 ini menampilkan form untuk mengirim pesan memo ke

(60)

4.3.3 Halaman Pegawai

Halaman pegawai disediakan untuk user yang mempunyai akses pegawai.

Halaman ini menyediakan menu donatur, absensi santri, nilai santri, absensi TPQ, dan lihat nilai. Berikut gambar 4.23 dari halaman pegawai. Dalam sistem ini pegawai mengolah data donatur, data absensi santri, data nilai santri, data absensi

TPQ serta lihat nilai.

Gambar 4.23 halaman pegawai

Pada gambar 4.24 menampilkan halaman donatur yang berfungsi menampilkan data donatur yang telah diinputkan oleh user pegawai. Pada

(61)

Gambar 4.24 halaman menu donatur

Tombol tambah pada gambar 4.25 berfungsi untuk menambah data

donatur. Terdapat kolom-kolom isian mengenai data donatur. Pada bagian bawah terdapat tombol simpan dan kembali. Berikut halaman tambah donatur:

(62)

Tombol edit data pada gambar 4.26 donatur berfungsi untuk merubah data yang sudah ada. pegawai harus terlebih dahulu memilih salah satu data dan

menekan tombol edit data untuk menampilkan halaman edit data donatur.

Gambar 4.26 halaman edit data donatur

Tombol detail donatur pada gambar 4.27 berfungsi untuk menampilkan

profil donatur. Pegawai harus terlebih dahulu memilih salah satu data dan menekan tombol detail untuk melihat profil donatur yang dipilh. Berikut halaman

tampilan profil data donatur.

(63)

Gambar 4.28 halaman absensi santri

Pada gambar 4.28 menampilkan halaman absensi santri yang berfungsi

menampilkan data absensi santri yang telah diinputkan oleh user pegawai. Pada halaman ini terdapat tombol edit dan tambah.

Gambar 4.29 halaman tambah absensi santri

Tombol tambah pada gambar 4.29 berfungsi untuk menambah data absensi santri. Terdapat kolom-kolom isian mengenai absensi santri. Pada bagian bawah

(64)

Gambar 4.30 halaman edit data absensi santri

Tombol edit absensi santri pada gambar 4.30 berfungsi untuk merubah

data yang sudah ada. Pegawai harus terlebih dahulu memilih salah satu data dan menekan tombol edit data untuk menampilkan halaman edit absensi santri.

Gambar 4.31 halaman Absensi TPQ

Pada gambar 4.31 pertama menampilkan daftar absensi mata pelajaran. Halaman ini berfungsi untuk menginputkan absensi Santri TPQ sesusai mata

(65)

santri TPQ sesuai mata pelajaran yang telah didaftarkan. Di halaman ini terdapat tombol absensi, edit, dan lihat.

Tombol tambah pada gambar 4.32 berfungsi untuk menambah data absensi santri TPQ. Terdapat kolom-kolom isian mengenai absensi santri TPQ. Pada bagian bawah terdapat tombol simpan dan kembali.

Gambar 4.32 halaman input absensi santri TPQ

Tombol edit absensi santri TPQ pada gambar 4.33 berfungsi untuk

merubah data yang sudah ada. pegawai harus terlebih dahulu memilih salah satu data dan menekan tombol edit data untuk menampilkan halaman edit absensi santri TPQ.

(66)

Gambar 4.34 Halaman lihat absensi santri TPQ

Tombol lihat absensi santri TPQ pada gambar 4.34 berfungsi untuk menampilkan data absensi yang sudah ada. pegawai harus terlebih dahulu memilih

salah satu data dan menekan tombol lihat absensi TPQ untuk menampilkan halaman lihat absensi santri TPQ.

Gambar 4.35 halaman nilai santri

Pada gambar 4.35 pertama menampilkan daftar mata pelajaran. Halaman

(67)

pegawai disini mempunyai hak akses untuk menginputkan data nilai santri TPQ sesuai mata pelajaran yang telah didaftarkan. Di halaman ini terdapat tombol input

nilai.

Gambar 4.36 halaman input nilai santri TPQ

Tombol input nilai pada gambar 4.36 berfungsi untuk menginputkan data

nilai santri TPQ yang diinputkan oleh pegawai.

Halaman pada gambar 4.37 berfungsi untuk menampilkan seluruh data

santri TPQ. Dimana terdapat tombol edit dan lihat nilai.

(68)

Tombol lihat nilai pada gambar 4.38 berfungsi untuk melihat nilai masing-masing santri TPQ sesuai data yang telah dipilih oleh pegawai.

Gambar 4.38 halaman lihat nilai santri TPQ

Gambar 4.39 halaman edit nilai santri TPQ

(69)

4.3.4 Halaman Atasan

Gambar 4.40 halaman Atasan

Halaman atasan pada gambar 4.40 disediakan untuk user yang mempunyai akses atasan. Halaman ini menyediakan menu pegawai, santri, donatur, lihat nilai,

absensi pegawai, absensi santri, dan absensi santri TPQ. Dalam sistem ini atasan dapat melihat data, mencari data, serta mencetak data donatur, data absensi santri, data nilai santri, data absensi TPQ, data pegawai, data santri serta data absensi

pegawai.

(70)

Halama pada gambar 4.41 berfungsi untuk menampilkan laporan data pegawai yang tersimpan dalam sistem. Disini atasan dapat melihat perkembangan

data pegawai serta mencari data pegawai dan dapat datanya dapat dicetak seperti pada gambar 4.42.

Gambar 4.42 cetak excel data pegawai

Gambar 4.43 halaman laporan santri

Halama pada gambar 4.43 berfungsi untuk menampilkan laporan data

(71)

Gambar 4.44 hasil cetak data santri

4.4. Skenario Uji Coba

Skenario uji coba merupakan rencana-rencana awal sebelum adanya pelaksanaan uji coba, sehingga pada scenario uji coba ini akan dibahas

hal-hal atau permasalahan yang akan diuji cobakan ke dalam sistem ini. Adapun scenario uji coba ini meliputi uji coba pengaksesan dan pengolahan data

untuk masing-masing grup.

Untuk scenario uji coba admin yaitu memastikan apakah data-data yang telah dimasukkan itu berhasil atau tidak. Untuk scenario uji coba

pegawai yaitu memasukkan nilai-nilai santri TPQ, sedangkan untuk scenario uji coba atasan mencari data dan cetak data.

4.5. Pelakasanaan Uji Coba

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan uji coba

(72)

Dibawah ini adalah uji coba admin untuk menginputkan data-data pegawai dan santri. Untuk scenario uji coba pegawai yaitu memasukkan nilai-nilai

santri TPQ, sedangkan untuk scenario uji coba atasan mencari data dan cetak data.

4.5.1 Uji Coba I nput Data Pegawai Oleh Admin

Admin pertama kali harus melakukan login terlebih dahulu untuk memasuki

sistemnya. Admin memasukkan “username” dan “password” seperti pada gambar 4.45.

Gambar 4.45 Uji coba login admin

Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan “username” dan “password” maka

akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.45. kemudian kembali ke halaman login.

(73)

Namun jika proses validasi login benar, halaman admin terbuka seperti gambar pada 4.47. Dimana pada halaman admin sudah tersedia menu-menu untuk

admin.

Gambar 4.47 Hasil Uji coba login benar

Kemudian admin masuk ke menu pegawai dengan memilih menu

pegawai. Maka tampil halaman menu pegawai seperti pada gambar 4.48.

Gambar 4.48 Uji coba halaman menu pegawai

(74)

Gambar 4.49 Uji coba tambah data pegawai

Admin menekan tombol submit untuk meproses penyimpanan data

pegawai. Hasil proses penyimpanan data pegawai dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

(75)

4.5.2 Uji Coba Input Data Santr i Oleh Admin

Admin pertama kali harus melakukan login terlebih dahulu untuk

memasuki sistemnya. Admin memasukkan “username” dan “password” seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.51 Uji coba login admin

Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan “username” dan “password” maka akan muncul peringatan seperti pada gambar berikut.

Gambar 4.52 Hasil Uji coba kesalahan login

Namun jika proses validasi login benar, halaman admin terbuka seperti

(76)

Gambar 4.53 Hasil Uji coba login benar

Kemudian admin masuk ke menu santri dengan menekan menu santri.

Maka tampil halaman menu santri seperti dibawah ini.

Gambar 4.54 Uji coba halaman menu santri

Admin dapat menekan tombol tambah pada bagian atas list data santri

(77)

Gambar 4.55 Uji coba tambah data santri

Admin menekan tombol submit untuk meproses penyimpanan data santri.

Hasil proses penyimpanan data santri dapat dilihat pada gambar 4.56.

(78)

4.5.3 Uji Coba Input Nilai Santr i Oleh Pegawai

Pegawai pertama kali harus melakukan login terlebih dahulu untuk

memasuki sistemnya. Pegawai memasukkan “username” dan “password” seperti gambar 4.57.

Gambar 4.57 Uji coba login Pegawai

Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan “username” dan “password” maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.58.

Gambar 4.58 Hasil Uji coba kesalahan login

Namun jika proses validasi login benar, halaman pegawai terbuka seperti

(79)

Gambar 4.59 Hasil Uji coba login pegawai benar

Kemudian pegawai masuk ke menu nilai santri dengan menekan menu

nilai santri. Maka tampil halaman menu nilai santri seperti pada gambar 4.60.

Gambar 4.60 Uji coba halaman menu nilai santri

Pegawai dapat menekan tombol input nilai pada masing-masing kolom

(80)

Gambar 4.61 Uji coba tambah data santri

Pegawai menekan tombol simpan untuk meproses penyimpanan data nilai

santri. Hasil proses penyimpanan data nilai santri dapat dilihat pada gambar 4.62 ini.

(81)

4.5.4 Uji Coba Car i dan Cetak data Oleh Atasan

Atasan pertama kali harus melakukan login terlebih dahulu untuk

memasuki sistemnya. Atasan memasukkan “username” dan “password” seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.63 Uji coba login atasan

Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan “username” dan “password” maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.64.

Gambar 4.64 Hasil Uji coba kesalahan login

Namun jika proses validasi login benar, halaman pegawai terbuka seperti

(82)

Gambar 4.65 Hasil Uji coba login atasan benar

Kemudian pegawai masuk ke menu pegawai dengan menekan menu

pegawai. Maka tampil halaman menu pegawai seperti pada gambar 4.66.

Gambar 4.66 Uji coba halaman menu pegawai oleh atasan

Atasan dapat mencari data para pegawai melalui kolom cari yang telah

disediakan pada sistem. Seperti pada gambar 4.67

(83)

Atasan menekan tombol cari untuk memproses data pencarian pegawai. Hasil proses pencarian data pegawai dapat dilihat pada gambar 4.68.

Gambar 4.68 Hasil uji coba cari data pegawai

Untuk cetak data telah disediakn pada tombol cetak yang ada pada data list pegawai yang terlihat pada gambar 4.69.

Gambar 4.69 Uji coba cetak pegawai

(84)

Gambar 4.70 merupakan hasil dari cetak data dari proses cetak data pegawai yang telah dilakukan oleh atasan.

4.6. Pembahasan Dan Evaluasi

Setelah melakukan uji coba sistem, dapat disimpulkan sistem telah dapat

berjalan sesuai dengan proses sistem yang berjalan di Yayasan Mitra Arafah. Sebagai contoh:

a) Terdapat 3 user group yaitu admin, pegawai, dan atasan.

b) Admin dapat melihat, menambah, mengubah dan menghapus data - data master sebagai berikut :

a. master pegawai b. master santri

c. master mata pelajaran

d. master absensi pegawai e. master absensi santri

f. master nilai santri

c) Pegawai dapat melihat, menambah, mengubah, menghapus data donatur, nilai santri dan absensi santri.

d) Atasan dapat mencari data yang dicari, serta dapat mencetak data.

Dari hasil uji coba dan desain sistem di dua bab sebelumnya dapat di

(85)

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap sistem informasi kepegawaian dan data santri di yayasan mitra arafah dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi manajemen ini dirancang dan dibuat dengan berbasis web Framework Codeigniter. Untuk menyajikan informasi data pegawai

dan data santri di Yayasan Mitra Arafah.

2. Sistem ini dibuat agar memudahkan petugas/admin untuk mengolah data pegawai dan data santri. Dalam hal penyimpanan dan pencarian data lebih

baik dan terkomputerisasi. Dengan cara dalam mengakses sistem yang telah tersedia dan menu-menu yang sudah disesuaikan pada sistem

Yayasan Mitra Arafah. 5.2 Sar an

Sistem yang dibuat masih memiliki banyak kekurangan, penulis berharap

adanya perbaikan atau pemberian tambahan pada aplikasi ini agar dapat lebih berkembang. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Beberapa kemungkinan pengembangan lebih lanjut dapat dilakukan pada proyek akhir ini dengan menambah beberapa informasi tentang kepegawaian dan pengembangan sistem yang lainnya untuk

(86)
(87)

DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Awan Pribadi., “Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework Codeigniter”, Lokomedia, 2010.

James A, O’Brien, “ Introduction to Information Systems”, terjemahan oleh Dewi Fitriasari, 2005, Salemba empat, Jakarta

Luke Welling.2001.PHP dan MySQL Web Development.Sams Publishing,USA

Rosa A.S., M. Shalahuddin, “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek”, Informatika Bandung, 2013.

Saputra, Agus., “Step by Step Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan Mysql”, PT. Elex Media Komputindo, 2011.

Saputra, Agus., Feni Agustin., “Pemrograman CSS untuk Pemula”, PT. Elex Media Komputindo, 2011.

Wardana, S.Hut., M.Si., “Menjadi Master PHP dengan Framework Codeigniter”, PT. Elex Media Komputindo, 2010.

Gambar

Gambar 3.1 Deskripsi Sistem informasi manajemen yayasan
Gambar 3.2 Diagram Use Case Sistem Informasi Manajemen Yayasan.
Gambar 3.5 Diagram Aktifitas Pegawai
Gambar 3.8 Diagram Sekuensial Mengolah Pegawai
+7

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen isu dikatakan proaktif karena ia berusaha mengidentifikasi perubahan-perubahan potensial baik di lingkungan intomal maupun eksternal sebuah organisasi dan

Hal tersebut dapat diartikan bahwa driver Gojek kota Surakarta cukup memenuhi aspek-aspek kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman (dalam Lupiyoadi,

Saran yang peneliti berikan setelah melakukan penelitian ini adalah: (1) Penelitian sejenis perlu dikembangkan baik dengan memperhatikan alokasi waktu pembelajaran

Kategori kurang efektif sebanyak 20 responden (23%), hal ini disebabkan di dalam pemahaman melanggar HAM memiliki faktor yang mempengaruhi mereka bertindak kejahatan

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai

Dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) sistem yang berjalan pada customer service lembaga pendidikan bahasa saat ini

yang tuntas baru 9 orang atau 60% dan belum tuntas 6 orang atau 40%. Berdasarkan diskusi peneliti dan kolaborator, ada beberapa siswa yang masih kesulitan dalam

Penelitian ini dilakukakan untuk mengetahui unjuk kerja dari motor diesel Multi Swirl Combustion System (MSCS) Piston Chamber saat menggunakan bahan bakar solar dari daur ulang