Informasi Dokumen
- Penulis:
- Muhamad Ervan Santoso
- Pengajar:
- Drs. Hartono Hidayat, Msi
- Sekolah: Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
- Mata Pelajaran: Administrasi Negara
- Topik: Peran Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Dalam Pengelolaan Kebersihan Di Pemerintah Kota Surabaya
- Tipe: Skripsi
- Tahun: 2011
- Kota: Surabaya
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang pentingnya pengelolaan kebersihan di Kota Surabaya, khususnya di Kecamatan Tambaksari. Perubahan sosial dan pertumbuhan penduduk yang pesat berdampak pada peningkatan volume sampah, yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah. Dalam konteks ini, Dinas Kebersihan dan Pertamanan memiliki peran strategis dalam mengelola kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam pengelolaan kebersihan, serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
1.1. Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam mengelola kebersihan. Pertumbuhan populasi yang cepat mengakibatkan peningkatan volume sampah yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Dinas Kebersihan dan Pertamanan dapat berperan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta pentingnya koordinasi dan pengawasan dalam pengelolaan kebersihan.
1.2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Dinas Kebersihan dan Pertamanan berperan dalam pengelolaan kebersihan di Pemerintah Kota Surabaya, khususnya di Kecamatan Tambaksari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran yang dimainkan oleh dinas tersebut dalam mengatasi masalah kebersihan dan pengelolaan sampah di daerah tersebut.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam pengelolaan kebersihan di Pemerintah Kota Surabaya. Penelitian ini ingin mendeskripsikan bagaimana koordinasi dan pengawasan dilaksanakan dalam pengelolaan kebersihan di Kecamatan Tambaksari, serta untuk memahami efektivitas tindakan yang diambil oleh dinas terkait.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengalaman bagi penulis, serta menjadi referensi bagi instansi terkait dalam meningkatkan pengelolaan kebersihan. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai literatur tambahan bagi mahasiswa dan peneliti lain yang tertarik pada topik serupa.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka mencakup penelitian terdahulu yang relevan dengan topik pengelolaan kebersihan dan peran pemerintah. Penelitian ini mengkaji berbagai teori dan konsep yang mendasari pengelolaan kebersihan, serta peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam konteks kebijakan publik dan partisipasi masyarakat. Tinjauan ini penting untuk memberikan landasan teoritis bagi penelitian yang dilakukan.
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dikaji menunjukkan berbagai aspek pengelolaan kebersihan yang telah dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Penelitian ini mencakup studi-studi yang menyoroti peran dinas dalam pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan sampah, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi kebijakan kebersihan.
2.2. Landasan Teori
Landasan teori mencakup pengertian peran, pengawasan, dan koordinasi dalam konteks pengelolaan kebersihan. Teori-teori ini memberikan pemahaman tentang bagaimana Dinas Kebersihan dan Pertamanan dapat berfungsi secara efektif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, teori-teori ini juga menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kebersihan.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan terkait peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam pengelolaan kebersihan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen yang relevan.
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami dan menggambarkan peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam pengelolaan kebersihan. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data yang mendalam dan komprehensif tentang fenomena yang diteliti.
3.2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah pada peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam pengelolaan kebersihan di Kecamatan Tambaksari. Penelitian ini ingin mengidentifikasi tindakan yang diambil oleh dinas, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi pengelolaan kebersihan di daerah tersebut.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah melakukan berbagai upaya dalam pengelolaan kebersihan, termasuk koordinasi dan pengawasan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Namun, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti kurangnya partisipasi masyarakat dan fasilitas yang memadai.
4.1. Gambaran Umum Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Gambaran umum tentang Dinas Kebersihan dan Pertamanan mencakup visi, misi, struktur organisasi, dan tugas pokok dinas. Dinas ini memiliki peran penting dalam mengelola kebersihan dan pertamanan di Kota Surabaya, serta bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
4.2. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah melaksanakan koordinasi dan pengawasan yang baik dalam pengelolaan kebersihan. Namun, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti keterbatasan sumber daya dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah berperan dalam pengelolaan kebersihan di Kecamatan Tambaksari, namun perlu adanya pengawasan yang lebih ketat dan peningkatan partisipasi masyarakat. Saran diberikan untuk meningkatkan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah menjalankan perannya dalam pengelolaan kebersihan, tetapi masih memerlukan upaya yang lebih dalam meningkatkan efektivitas pengawasan dan partisipasi masyarakat.
5.2. Saran-saran
Saran yang diberikan mencakup perlunya peningkatan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan kepada masyarakat, serta penguatan sistem pengawasan yang lebih efektif untuk memastikan bahwa kebijakan kebersihan dapat dilaksanakan dengan baik.
Referensi Dokumen
- Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2002 )
- Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 91 Tahun 2008
- Siagian ( 2003 )
- Khairuddin ( 2000 )