i
L
KATA PENGANTAR
aporan Kinerja (LKj) Pusat Inovasi LIPI Tahun 2016 disusun sebagai wu j u d
pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam rangka memenuhi Peraturan
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Selain itu, laporan ini juga merupakan wujud pertanggungjawaban kinerja Pusat Inovasi LIPI
dalam mencapai tujuan lembaga di berbagai tingkatan secara menyeluruh. Berbagai upaya
telah dilakukan dalam meningkatkan kinerja serta peran Pusat Inovasi LIPI yang
mengedepankan Iptek sebagai bagian yang integral dari sebuah pembangunan.
Tujuan Pelaporan Kinerja adalah: (1) Memberikan informasi kinerja yang terukur
kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, (2) sebagai upaya
perbaikan berkesinambungan bagi Pusat Inovasi LIPI untuk meningkatkan kinerja.
LKj Pusat Inovasi LIPI tahun 2016 ini merupakan laporan tahun kedua dari
rangkaian kegiatan Pusat Inovasi LIPI yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra)
periode 2015—2019. Diawali dengan informasi ringkas peran dan sejarah perkembangan
Pusat Inovasi LIPI, Perencanan dan Perjanjian Kinerja 2016, laporan ini menggambarkan hasil
capaian kinerja organisasi sebagai akumulasi outcome dari output kegiatan yang telah
ditetapkan tahun 2016.
Substansi laporan ini telah dibahas dan disetujui dalam Rapat Pimpinan Pusat
Inovasi LIPI, serta telah direviu dan disusun oleh PME Pusat Inovasi LIPI. Sangat disadari bahwa
laporan ini masih belum dapat menggambarkan kinerja Pusat Inovasi LIPI secara utuh, dan
kinerja yang lebih mendalam dapat dilihat pada LKj Pusat Inovasi LIPI.
Harapan kami semoga laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi Pusat
Inovasi LIPI sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang berkepentingan.
Cibinong, Januari 2016
Kepala Pusat Inovasi LIPI
Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng
NIP. 197008051989121001
ii
K
RINGKASAN EKSEKUTIF
eberadaan Pusat Inovasi LIPI sebagai satuan kerja pelaksana intermediasi tidak
terlepas dari perjalanan panjang LIPI dalam melaksanakan tugas penelitian dan
pengembangan yang diamanatkan. Untuk mewujudkan visi dan misi,Pusat Inovasi LIPI telah
menetapkan serangkaian kegiatan strategis dan langkah-langkah nyata yang dituangkan
dalam Rencana Strategis (Renstra) Implementatif 2015—2019, yang mengacu pada Renstra
Indikatif Kedeputian Jasa ilmiah LIPI dan berpedoman pada Rencana Strategis LIPI 2015-2019,
sesuai dengan arah kebijakan nasional dalam RPJMN 2015-2019.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014,
Pusat Inovasi LIPI diwajibkan membuat dan menyusun Laporan Kinerja (LKj) tahunan.
Laporan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban Pusat Inovasi LIPI kepada para
pemangku kepentingan dalam melaksanakan misinya dan merupakan sarana evaluasi serta
umpan balik untuk mendorong perbaikan kinerja Pusat Inovasi LIPI pada tahun- tahun
berikutnya.
Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra I m p l e m e n t a t i f
P u s a t I n o v a s i L I P I LIPI 2015—2019, dan Lkj yang disusun menggambarkan capaian
kinerja Renstra tersebut. Dalam LKj ini disajikan capaian kinerja Pusat Inovasi LIPI tahun
2016, sesuai dengan Perjanjian Kinerja (PK) dan Indikator Kinerja yang telah ditetapkan,
memuat rincian keluaran (output) serta capaian hasil (outcome) penting Pusat Inovasi LIPI
berdasarkan sasaran strategis.
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, tahun 2016 Pusat Inovasi
LIPI menargetkan 7 sasaran strategis dari 9 sasaran strategis yang ditetapkan LIPI. Dari 7 sasaran
strategis tersebut, 6 sasaran memiliki capaian kinerja melampaui target dan sisanya 1 sasaran
memiliki capaian kinerja sama dengan target, dengan nilai rata-rata capaian kinerja sebesar
124,77% (melebihi target 24,77%). Uraian capaian kinerja masing-masing sasaran adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
memperoleh nilai capaian sebesar 140,22%;
2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri m em pe ro l eh n il ai capaian
sebesar 134,72%;
iii
n i la i capaian sebesar 100%;
4. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas
dan saling menguntungkan memperoleh nilai capaian sebesar 142,32%;
5. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat memperoleh
nilai capaian sebesar 121,41%;
6. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia memperoleh nilai
capaian rata-rata sebesar 132,69 %;
7. Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik memperoleh nilai capaian sebesar
102,00%.
Terlampauinya target kinerja untuk beberapa indikator merupakan capaian dan dampak dari
akumulasi hasil kegiatan, berjalannya strategi dan kebijakan internal yang ditetapkan, serta
komitmen sivitas Pusat Inovasi LIPI. Selain itu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara sinergi
seperti kegiatan prioritas kedeputian, dan diseminasi dan penguatan jaringan kelembagaan iptek
merupakan pendorong utama keberhasilan capaian di tahun ini. Sedangkan salah satu faktor
penentu dalam keberhasilan pencapaian kinerja Pusat Inovasi LIPI 2016 adalah meningkatnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya Iptek yang memicu peningkatan kebutuhan akan hasil riset.
Untuk mendukung pencapaian kinerja tahun 2016, Pusat Inovasi LIPI ditunjang oleh
pendanaan yang besumber dari APBN sebesar Rp24.395.235.000,- setelah self blocking menjadi Rp.
23.502.465.000,- dengan realisasi sebesar Rp.20.986.508.553,- atau terserap 89,29%.
Efisiensi/penghematan penggunaan anggaran berasal dari pengadaan barang/jasa serta
penghematan dalam pelaksanaan kegiatan, khususnya pengurangan biaya perjalanan dinas dan
pengurangan rapat.
Capaian penting Pusat Inovasi LIPI pada tahun ini adalah paten terdaftar dan valuasi
ekonomi paten LIPI sebanyak 81 paten, dan menjadi tertinggi di Indonesia dalam perolehan paten.
Hal ini merupakan kontribusi Pusat Inovasi terhadap LIPI dalam menentukan kualitas LIPI sebagai
lembaga penelitian dan pengembangan.
iv
KATA PENGANTAR . ………..
i
RINGKASAN EKSEKITIF ………
ii
DAFTAR ISI ……….
iv
DAFTAR TABEL ….………
ix
DAFTAR GRAFIK .……….
xi
GAFTAR GAMBAR ………
xii
BAB I. PENDAHULUAN
1
1.1
Kondisi Umum Organisasi ……….
1
1.1.1 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Kewenangan ………
2
1.1.2 Struktur Organisasi dan Sumber Daya ………..
3
A. Struktur Organisasi………..
3
B.
Sumber Daya ………..
3
1.2
Permasalahan Utama (Strategic Issue) .……….
5
1.3
Bisnis Proses ………..
6
1.4
Sistematika dan Ruang Lingkup laporan ………
7
BAB II.
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ………
10
2.1
Umum ………
10
2.2
Rencana Strategis Tahun 2015-2019 ………
11
2.2.1 Visi, Misi dan Pusat Inovasi LIPI ……….
11
2.2.2 Sasaran Strategis Pusat Inovasi LIPI ………..
12
2.2.3 Nilai-Nilai LIPI ………..
12
2.3
Kebijakan ………..
13
2.4
Strategis ……….
13
2.5
Program dan Kegiatan ………..
14
2.6
Rencana Kinerja Tahun 2016 ………...……….
16
BAB III.
AKUNTABILITAS KINERJA 2015 ………
22
3.1
Capaian Kinerja Organisasi ……….
22
3.1.1 Akuntabilitas kinerja Pusat Inovasi LIPI
….………...
28
3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Pusat Inovasi LIPI Tahun 2016 .
28
3.2
Realisasi Anggaran ……….
32
3.3
Capaian Lainnya ………..
48
BAB IV.
PENUTUP
77
4.1
Kesimpulan ………
52
v
LAMPIRAN
1. Bagan Struktur Organisasi Pusat Inovasi LIPI
2. Daftar Pegawai Pusat Inovasi LIPI Per 31 Desember 2015
3. Penetapan Kinerja (PK) Pusat Inovasi Tahun 2016
4. Capaian Indikator Kinerja
5. Foto Kegiatan 2015
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Perkembangan Anggaran Pusat Invasi LIPI Tahun 2012–2016 ...
4
Tabel 2
Capaian Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2016 ………..
22
Tabel 3
Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan 2015 ……….
25
Tabel
4
Sasaran Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap Daya Saing Bangsa
berbasis Hasil Penelitian ………..
30
Tabel
5
Sasaran Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap Daya Saing Industri …….. 36
Tabel
6
Sasaran Meningkatnya Peranan LIPI Sebagai Penyedia Infrastruktur Riset
Nasional ……….
37
Tabel
7
Sasaran eningkatnya Jejaring dan Kerjasama Ilmiah Nasional dan
Internasional yang Berkualitas dan Saling Menguntungkan ………...
39
Tabel
8
Sasaran Meningkatnya Rujukan Ilmiah dan Informasi Iptek yang diakses
masyarakat ……….
41
Tabel
9
Sasaran Meningkatnya Pengembangan Kompetensi SDM Penelitian
Indonesia ………
43
Tabel 10 Sasaran Terwujudnya Tatakelola Pemerintahan Yang Baik ….………. 45
Tabel 11
Pagu dan ealisasi Per Belanja DIPA Tahun 2016 ...………..
47
vii
DAFTAR GRAFIK
Grafik
1.
Grafik 1.
Profil Pusat Inovasi LIPI 16
………
4
Grafik
2.
Perkembangan Anggaran Pusat Inovasi LIPI Tahun 2012-2016 .……….
5
Grafik
3.
Perbandingan capaian kinerja publikasi ilmiah 2015-2016 ………
31
Grafik
4.
Perbandingan capaian kinerja paten yang terdaftar terhadap Renstra 2015-2019
………..
31
Grafik
5.
Perbandingan capaian kinerja valuasi ekonomi paten terhadap Renstra
2015-2019 ……….
32
Grafik
6.
Perbandingan capaian kinerja teknologi yang termanfaatkaan terhadap Renstra
………..
32
Grafik
7.
Capaian Kinerja Start Up Tenant baru terhadap target capaian Renstra Pusat
Inovasi LIPI ………..
33
Grafik
8.
Capaian kineja masyarakat yang terlatih terhadap target Renstra Pusat Inovasi
LIPI ……….
34
Grafik
9.
Capaian kinerja Pusat Inovasi LIPI terhadap target kedeputian Jasa Ilmiah
LIPI ………
35
Grafik
10.
Perbandingan capaian kinerja sasaran strategis 2015-2016 ………..
38
Grafik
11.
Kontribusi Pusat Inovasi LIPI terhadap target capaian Sasaran Strategis 4
Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI ………
38
Grafik
12.
Perbandingan capaian kinerja sasaran strategis 6 tahun 2015-2016 ………
40
Grafik
13.
Kontribusi Pusat Inovasi LIPI terhadap target capaian sasaran strategis 6
Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI ………
40
Grafik
14.
Perbandingan capaian kinerja sasaran strategis 7 tahun 2015-2016 ………
42
Grafik
15.
Kontribusi Pusat Inovasi LIPI terhadap target capaian sasaran strategis 7
Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI ………..
43
Grafik
16.
Kontribusi Pusat Inovasi LIPI terhadap target capaian sasaran strategis 8
Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI ………
44
Grafik
17.
Perbandingan capaian sasaran strategis 9 tahun2015-2016 ……….
46
Grafik
18.
Komposisi anggaran dan realisasi belanja Pusat Inovasi LIPI 2016 ………
47
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Struktur organisasi Pusat Inovasi LIPI ………...
3
Gambar
2
Bisnis Proses Pusat Inobasi LIPI ………
7
Gambar
3
Site Plan 3D Science and Technology Park LIPI ..………...
35
Gambar
4
Tahapan pembangunan fisik STP 2016 ……….
36
1
Pendahuluan
Bab ini menyajikan penjelasan umum organisasi yang mencakup tugas pokok dan fungsi serta
kewenangan Pusat Inovasi LIPI, struktur organisasi, sumber daya, permasalahan utama yang
dihadapi dalam menjalankan organisasi, dan bisnis proses organisasi.
1.1 Kondisi Umum Organisasi
Pusat Inovasi LIPI merupakan satuan kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI) yang bertugas melaksanakan sebagian tugas Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI, khususnya
pengelolaan kekayaan intelektual (KI), inkubasi dan alih teknologi. Dalam menjalankan
tugas tersebut, Pusat Inovasi LIPI berorientasi pada fasilitasi pemanfaatan dan komersialisasi
hasil litbang Iptek LIPI untuk meningkatkan peran LIPI. Oleh karena itu rangkaian kegiatan
Pusat Inovasi LIPI bertujuan untuk menciptakan terobosan, penemuan dan pembaruan dalam
bidang penelitian dan pengembangan.
Sejak pertama kali didirikan (tahun 2001), Pusat Inovasi LIPI mengalami perubahan
(reorganisasi) melalui Peraturan Kepala (PERKA) LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pusat Inovasi LIPI. Reorganisasi Pusat Inovasi LIPI tersebut
ditandai dengan peningkatan status Subbagian dan perubahan nomoklatur Bidang , yaitu:
1. Peningkatan Status
Peningkatan status Subbagian Tata Usaha (Eselon IV) menjadi Bagian Tata Usaha (Eselon III),
dan membawahi Subbagain keuangan (Eselon IV) dan Subbagian Kepegawaian dan Umum.
2. Perubahan Nomenklatur
a. Bidang Hak Kekayaan intelektual (Eselon III) berubah menjadi Bidang Manajemen Kekayaan
Intelektual (Eselon III), dan membawahi Subbidang Perlindungan Kekayaan Intelektual
(Eselon IV) dan Subbidang Valuasi kekayaan Intelektual (Eselon IV);
b. Bidang Kerjasama Komersial (Eselon III) berubah menjadi Bidang Inkubasi dan Alih
Teknologi (Eselon III), dan membawahi Subbidang Inkubasi Teknologi (Eselon IV) dan
Subbidang Alih Teknologi (Eselon IV).
1
2
Dengan adanya reorganisasi tersebut, tugas dan fungsi Bagian/Bidang lebih
meningkat, dan kewenangan Pusat Inovasi LIPI semakin lebih kuat, sehingga program dan
kegiatan yang dilaksanakan akan lebih berkembang.
1.1.1 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan
Berdasarkan Peraturan PERKA LIPI Nomor 1 tahun 2014 tersebut, kedudukan, tugas
dan fungsi, serta kewenangan Pusat Inovasi LIPI adalah sebagai berikut:
1. Kedudukan
Pusat Inovasi LIPI merupakan satuan kerja LIPI yang berada di bawah dan bertangungjawab
langsung kepada Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI, dan berkedudukan di Komplek Cibinong
Science Center-Botanical Garden (CSC-BG) LIPI, Cibinong.
2. Tugas dan Fungsi
Pusat Inovasi LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, rencana, program, pemantauan dan evaluasi penyusunan laporan manajemen
kekayaan intelektual serta inkubasi dan alih teknologi.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut di atas, Pusat Inovasi LIPI menyelenggarakan
fungsi:
1. penyusunan kebiajakan teknis, rencana dan program penelitian di bidang manajemen
kekayaan intelektual serta inkubasi dan alih teknologi;
2. pengkajian dan penelitian di bidang manajemen kekayaan intelektual serta inkubasi
dan alih teknologi;
3. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang manajemen
kekayaan intelektual serta inkubasi dan alih teknologi; dan
4. pelaksanaan urusan tata usaha.
3. Kewenangan
Selain melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan dalam Peraturan Kepala LIPI
Nomor 1 Than 2014 tersebut, Pusat Inovasi LIPI mempunyai wewenang untuk melaksanakan
intermediasi dan komersialisasi hasil litbang LIPI serta sebagai pemegang paten LIPI cq. Pusat
Inovasi.
3
1.1.2 Struktur Organisasi dan Sumber Daya
A. Struktur Organisasi
Sesuai dengan PERKA LIPI Nomor 1 tahun 2014, struktur organisasi Pusat Inovasi LIPI
ditunjukkan oleh gambar berikut:
Gambar 1. Struktur organisasi Pusat Inovasi LIPI
B. Sumber Daya
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi, serta program dan kegiatan yang
direncanakan tahun 2016, Pusat Inovasi LIPI didukung oleh sumber daya sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan, serta program dan
kegiatan yang direncanakan. Untuk melaksanakan program dan kegiatan serta strategi yang
direncanakan tahun 2016, Pusat Inovasi LIPI didukung oleh 46 orang PNS yang berkualitas
dan profesional dari berbagai disiplin ilmu (sesuai lampiran 1), serta dibantu oleh 25 tenaga
keamanan/kebersihan. Adapun kompoisi SDM Pusat Inovasi LIPI per tanggal 31 Desember
2016 dapat dilihat pada grafik berikut:
4
Grafik 1. Profil Pusat Inovasi LIPI 2016
2. Anggaran
Dana yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan program/kegiatan Pusat Inovasi
pada tahun 2016 bersumber dari anggaran DIPA
(revisi ke 8) semula sebesar Rp.
27.316.348.000,- setelah dilakukan beberapa kali pemotongan menjadi sebesar Rp.
23.502.465.000,- yang terdiri dari :
1. Rupiah Murni (Rutin dan Tematik) sebesar Rp.
21.107.165.000,-
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.
2.395.300.000,-Dalam pengelolaan anggaran DIPA tersebut mengacu pada peratuan perundang-undangan
yang berlaku.
Adapun perkembangan anggaran Pusat Inovasi LIPI selama kurun waktu lima tahun
(2012-2016) dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Perkembangan Anggaran Pusat Invasi LIPI Tahun 2012–2016
Tahun
Kegiatan
TA. 2012
TA. 2013
TA. 2014
TA. 2015
TA. 2016
Rupiah Murni 6,967,359,000 6,949,996,000 6,462,580,000 44.787.820.000 21.999.300.000 PNBP 2,184,886,000 543,712,000 3,379,767,000 3.141.985.000 2.395.300.000 Total 9,152,245,000 7,493,708,000 9,842,347,000 47.929.805.000 24.395.235.000 0 5 10 15 20 25 30
Peneliti Non Peneliti Umum
Profil 12 8 26 A xi s Ti tle
5
Grafik 2. Perkembangan Anggaran Pusat Inovasi LIPI Tahun 2012-2016
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana (BMN) yang digunakan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan program dan kegiatan Pusat Inovasi LIPI tahun 2016, terdiri dari:
1. Gedung dan Bangunan
2. Peralatan dan Mesin
3. Jalan, Irigasi dan Jaringan (Instalasi Listrik, Instalasi Telepon, Instalasi Air dan Instalasi AC)
4. Aset tetap lainnya (Monografi, Majalah dan Maket/Miniatur);
5. Aset Tak Berwujud (Hak Cipta, Paten dan Software)
Nilai aset Pusat Iovasi LIPI tahun 2016 sebagaimana tertulis dalam Laporan Barang
Milik Negara adalah sebesar
Rp. 65.742.518.694,-
1.2 Permasalahan Utama (Strategic Issue)
Pada tahun 2016, Kegiatan Pusat Inovasi LIPI mengalami perkembangan yang sangat
dinamis sesuai dengan perkembangan IPTEK yang ada pada tingkat lembaga dan tingkat
nasional. Pada tingkat nasional, LIPI melalui Pusat Inovasi, menjadi salah satu organisasi yang
dipercaya untuk melaksanakan pengembangan National Science and Technology Park (N-STP)
dari 4 institusi di Indonesia. Namun secara umum, Pusat Inovasi LIPI mengidentifikasi paling
sedikit 3 isu strategis yang (akan) mempengaruhi kinerja Lembaga dan perlu mendapat
perhatian ke depan, yaitu:
(a) Pembagunan dan pengembangan National Science and Technology Park (N-STP) atau
Taman Sains dan Teknologi Nasional di Cibinong Science Center.
(b) Kegiatan-kegiatan korporat dalam rangka pemanfaatan dan difusi hasil kegiatan yang
perlu lebih disinkronkan dan lebih difokuskan.
0 10.000.000.000 20.000.000.000 30.000.000.000 40.000.000.000 50.000.000.000
TA. 2012 TA. 2013 TA. 2014 TA. 2015 TA. 2016
Rupiah Murni PNBP
6
(c) Pengembangan kompetensi inti sumber daya manusia yang belum terdistribusi ke dalam
jabatan fungsional spesifik agar semakin selaras dengan pelaksanaan tugas dan fungsi
Pusat Inovasi LIPI.
Salah satu isu strategis yang akan sangat mempengaruhi keberhasilan pengembangan
Cibinong N-STP LIPI adalah pilihan kelembagaan yang tepat. Kelembagaan STP haruslah
mempertimbangkan kelincahan (agility) dan kemandirian dalam mengelola organisasi STP
secara profesional dengan prinsip-prinsip bisnis yang lazim berlaku. Sedangkan untuk
kegiatan korporat di lingkungan LIPI berkaitan dengan upaya pemanfaatan hasil penelitian
LIPI di satu sisi merupaan hal positif karena mencerminkan komitmen LIPI untuk mendorong
peningkatan pemanfaatan hasil riset LIPI oleh para pengguna—industri, masyarkat, dan
pemerintah. Dan untuk perencanaan dan pengembangan kompetensi inti sumber daya
manusia Pusat Inovasi LIPI perlu dirancang agar tetap sesuai dan ”padu padan” (matching)
dengan tugas dan fungsi (core competency) yang diembannya.
1.3 Bisnis Proses
Pusat Inovasi LIPI merencanakan dan mengembangkan proses yang diperlukan pada
semua tahap pelaksanaan kegiatan yang konsisten dengan proses-proses lain dalam Sistem
Manejemen (SM) Pusat Inovasi LIPI. Perencanaan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
mengacu kepada Renstra Pusat Inovasi LIPI. Proses Bisnis di Pusat Inovasi LIPI dibagi 4 bagian,
yaitu Proses Manajemen, Proses Pengelolaan HKI, Proses Layanan Inkubasi dan Proses
Pendukung. Dalam melaksanakan proses tersebut diperlukan komunikasi secara berkala,
asessmen oleh pihak independen yang hasilnya ditindaklanjuti dan sebagai masukan bagi
perbaikan yang berkelanjutan. Proses Manajemen dilaksankan oleh Pejabat Struktural
diibantu Tim PME, sedangkan proses Pengelolaan HKI dilaksanakan oleh Bidang Manajemen
HKI, Proses Layanan Inkubasi dilaksanakan oleh Bidang Inkubasi dan Alih Teknologi, dan
Proses Penunjang dilaksankan oleh Bagian Tata Usaha.
Pusat Inovasi LIPI mengawali kegiatannya melalui perencanaan kegiatan sesuai SM
Pusat Inovasi LIPI, yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dan berkoordinasi dengan
Kepala Bidang MKI, Kepala Bidang Inkubasi dan Alih Teknologi, dan Bagian tata Usaha dan
berkomunikasi dengan semua pemangku kepentingan. Dalam melaksanakan tugas dan
fungsi, Pusat Inovasi LIPI mengkoordinasikan kegiatan Pelaksanaan tugas LIPI di bidang
7
Manajemen Kekayaan Intelektual, Inkubasi dan Alih Teknologi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Semua kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai dengan arah kebijakan yang telah
ditetapkan oleh Kepala Pusat Inovasi LIPI bekerjasama dengan Kabid/Kabag untuk
membangun kinerja dan mitra yang kuat, dengan didukung oleh SDM, dana dan sarana
prasaraana yang memadai, seta dikendalikan dengan SM yang efektif,produktif dan efisien,
dalam rangka mewujudkan kepuasan layanan bagi pemangku kepentingan. Adapun proses
bisnis Pusat Inovasi dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2. Bisnis Proses Pusat Inobasi LIPI
1.4 Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan
BAB I (Pendahuluan) dari laporan ini menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issue)
yang sedang dihadapi organisasi. Kondisi umum organisasi mengungkapkan menguraikan
8
tentang kedudukan, tugas, dan fungsi organisasi serta kewenangannya, dan menjelaskan
struktur organisasi serta sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan di tahun
2016 (SDM, anggaran, sarana & prasarana). Bab ini juga menjelaskan tentang permasalahan
utama yang dihadapi dalam menjalankan organisasi, dan menjadi dasar pelaksanaan
kegiatan di tahun serta isu strategis nasional.
Bab II dari laporan ini berisi Perencanaan dan Perjanjian Kerja, membahas tentang
rencana strategis tahun 2015-2019 yang berisi visi, misi, tujuan dan sasaran, kebijakan,
strategi, program dan kegiatan, serta perjanjian kinerja organisasi LIPI tahun 2016.
Kemudian pada Bab III berisi Akuntabilitas Kinerja 2016. Bab ini mengungkapkan
Capaian Kinerja Organisasi setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai
dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Analisasi capaian kinerja dilakukan untuk setiap
indikator kinerja. Bab ini juga memuat akuntabilitas keuangan yang digunakan untuk
mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. Anggaran diluar
DIPA LIPI yang telah digunakan untuk turut meningkatkan kinerja organisasi juga dijelaskan.
Bagian akhir dari laporan ini merupakan penutup yang menguraikan kesimpulan umum
atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan
organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
10
Perencanaan dan Perjanjian
Kinerja
Pada bab ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2015-2019 yang berisi visi, misi, tujuan
dan sasaran, kebijakan, strategi, program dan kegiatan, serta perjanjian kinerja organisasi LIPI
tahun 2016
2.1. Umum
Pusat Inovasi LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan teknis, rencana, program, pemantauan dan evaluasi penyusunan laporan
manajemen kekayaan intelektual serta inkubasi dan alih teknologi. Untuk melaksanakan
tugas tersebut, Pusat Inovasi LIPI menyusun Rencana Strategis (Renstra) Implementatif
Rencana Aksi 2015-2019, yang berisi rencana program dan kegiatan pemanfaatan dan
komersialisasi hasil litbang LIPI yang disusun dengan mengacu pada Renstra Koordinatif
Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI 2015-2019 dan berpedoman pada Renstra LIPI 2015-2019 serta
memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019
serta kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional (dokumen renstra Pusat Inovasi LIPI
terdapat pada Lampiran). Renstra Implementatif Pusat Inovasi LIPI bersifat mengikat,
diperuntukkan sebagai penyelaras, dan pensinergi pelaksanaan pemanfaatan dan
komersialisasi hasil litbang agar dapat digunakan sebagai pedoman dalam menyusun rencana
kegiatan pengelolaan HKI, inkubasi dan alih teknologi Pusat Inovasi LIPI tahun 2015-2019.
Tujuan umum organisasi Pusat Inovasi LIPI tergambar dalam visi 2015-2019, yang
mengacu pada tujuan LIPI dan disesuaikan dengan visi pemerintah dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 untuk meningkatkan
daya saing, yaitu sebagai berikut :
1. Merumuskan strategi implementasi komersialisasi hasil dan kegiatan penelitian dan
pengembangan LIPI;
2. Melakukan identifikasi kemampuan sumber daya LIPI dalam melakukan komersialisasi
berbagai aspek;
3. Mengkomersialisasikan hasil Iptek LIPI yang memenuhi kelayakan usaha dan teknis;
4. Meningkatkan pemanfaatn dan penyebarluasan informasi hasil penelitian dan
2
11
pengembangan berbagai unit kerja LIPI melalui peningkatan kerjasama;
5. Melakukan kajian strategis hasil penelitian dan pengembangan LIPI bagi pembangunan
ekonomi bangsa.
Kebijakan yang diterapkan Pusat Inovasi LIPI dalam pelaksanaannya sejalan dengan
kebijakan LIPI, sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) LIPI 2015-2019 yang
ditindaklanjuti dengan Rencana Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah LIPI 2015-2019
serta diimplementasikan dalam Renstra Implementatif 2015-2019.
2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019
Dalam rangka mewujudkan mewujudkan Renstra LIPI 2015-2019 dan Rencana
Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah LIPI 2015-2019, Pusat Inovasi LIPI telah
menetapkan Renstra Implementatif 2015-2019. Rencana Implementatif Pusat Inovasi LIPI
2015-2019 tersebut merupakan dokumen perencanaan jangka menengah (5 tahun) yang
memuat visi, misi , tujuan , strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas
dan fungsi Pusat Inovasi LIPI. Penyusunan Rencana Implementatif Pusat Inovasi Tahun
2015-2019 mengacu pada Rencana Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah LIPI 2015-2015-2019 dan
berpedoman kepada Rencana Strategis LIPI 2015-2019. Secara rinci, Rencana Strategis Tahun
2015-2019 Pusat Inovasi tersebut dapat dilihat pada lampiran 2.
2.2.1 Visi, Misi dan Tujuan Pusat Inovasi LIPI
Dalam rangka mewujudkan masa depan yang ingin dicapai terkait tugas dan fungsi
serta kewenangan yang diamanatkan, Pusat Inovasi mencanangkan visi dan misi yang
mengacu pada visi dan misi LIPI. Dalam visi dan misi Pusat Inovasi LIPI lebih memprioritaskan
kegiatan dalam hal alih teknologi.
Visi Pusat Inovasi yang ingin diwujudkan, yaitu :
“Menjadi Pusat yang Unggul dalam Intermediasi Adopsi Inovasi”
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Pusat Inovasi LIPI menyusun rencana yang
akan dikerjakan dimasa datang yang dituangkan dalam bentuk misi. Dengan memperhatikan
Misi LIPI 2015-2019, Pusat Inovasi LIPI menetapkan misi sebagai berikut:
1. Mengelola kekayaan intelektual hasil penelitian lembaga penelitian dan pengembangan
khususnya di lingkungan LIPI
12
2. Mengelola dan mendorong transfer teknologi hasil penelitian dan pengembangan
kepada industri
3. Melakukan kajian strategis dan penelitian di bidang kekayaan intelektual dan transfer
teknologi
4. Membangun Jejaring antar stakeholder sebagai upaya menjadi pusat informasi transfer
teknologi nasional
Beradasarkan visi dan misi yang ingin dicapai, Pusat Inovasi LIPI telah menetapkan
tujuan dan sasaran 2015-2019 sebagai berikut:
Tujuan
1. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM agar pelaksanaan tugas dan fungsi dapat
dilaksanakan secara optimal;
2. Meningkatkan sarana prasarana untuk kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan;
3. Meningkatkan hubungan kerjasama, baik dengan internal LIPI maupun masyarakat
pengguna (stakeholders);
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan sumberdaya.
2.2.2 Sasaran Strategis Pusat Inovasi LIPI
Dalam upaya berkontribusi bagi peningkatan daya saing bangsa berbasis hasil
penelitian dan untuk mewujudkan Visi menjadi pusat yang unggul dalam intermediasi adopsi
inovasi, Pusat Inovasi LIPI telah menetapkan sasaran sebagai berikut:
1. Terselenggaranya program-program peningkatan kemampuan SDM dan kelembagaan
Pusat Inovasi LIPI;
2. Terlaksananya peningkatan kinerja bidang HKI dan komersialisasi;
3. Terlaksananya program-program kerjasama Pusat Inovasi LIPI dengan unit-unit kerja di
lingkungan LIPI maupun dengan masyarakat pengguna (stakeholders);
4. Terwujudnya akuntabilitas pengelolaan sumberdaya (Good Governance).
2.2.3 Nilai-nilai LIPI
Sebagai sebuah organisasi, LIPI memiliki nilai dikenal dengan PASTI (Profesional,
Adaptive, Scientific Integrity, Teamwork, Innovative). Nilai-nilai ini diperlukan oleh Pusat
Inovasi LIPI untuk menjadi pendorong yang menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam
13
menghasilkan produk penelitian yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.
2.3 Kebijakan
Tugas dan fungsi Pusat Inovasi LIPI dalam mendukung LIPI membangun iptek di
Indonesia adalah memanfaatkan dan mengkomersialisasikan hasil litbang LIPI. Oleh karena
itu kebijakan Pusat Inovasi LIPI berpedoman pada arah kebijakan LIPI dan strategi nasional
seperti yang diuraikan pada RPJMN 2015—2019. Untuk menuju arah yang sudah
ditetapkan, maka kebijakan Pusat Inovasi LIPI adalah berkontribusi dalam pembangunan
nasional berkelanjutan melalui pelaksanaan kegiatan diseminasi hasil penelitian.
Kebijakan tersebut diprioritaskan untuk mencapai semua sasaran strategis yang
sudah ditetapkan, mencakup:
a. Kegiatan penelitian difokuskan pada pelaksanaan penelitian yang berdampak Besar,
Signifikan dan Nyata (BSN). Mengacu pada fokus BSN, mengandung makna bahwa
setiap hasil penelitian ditujukan untuk memberikan dampak yang luas, melalui
terobosan-terobosan bernilai ilmiah tinggi dan dapat nyata dirasakan manfaatnya oleh
pemangku kepentingan untuk kesejahteraan rakyat.
b. Kegiatan layanan iptek difokuskan pada peningkatan kualitas layanan dan
perluasan wilayah layanan agar menjangkau pemangku kepentingan yang lebih banyak.
c. Kegiatan Reformasi Birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik.
2.4. Strategi
Strategi yang ditetapkan Pusat Inovasi LIPI dalam melaksanakan penelitian dan atau
diseminasi mengacu pada strategi LIPI, yaitu sebagai berikut:
1) Melaksanakan kegiatan Penelitian Unggulan, yang bercirikan pendekatan inter dan
multi disiplin serta berorientasi pada penyelesaian persoalan (problem solving).
2) Melaksanakan kegiatan Penelitian Penguatan Kompetensi, yang bertujuan untuk
memperkuat kompetensi inti, terutama dalam menjalankan amanat RPJMN
2015-2019;
3) Up-scaling hasil-hasil riset, terutama yang dicapai pada periode tahun 2010-2014,
yang siap untuk direplikasi, baik melalui uji alfa maupun uji beta; dan
14
4) Tetap mempertahankan riset-riset yang sifatnya eksploratif tetapi memiliki nilai
strategis untuk dilanjutkan menuju uji alfa maupun uji beta.
Adapaun Strategi yang ditetapkan untuk meningkatkan layanan iptek, adalah:
1) Pembangunan Techno Park dan Science and Technology Park;
2) Diseminasi hasil-hasil penelitian untuk proses pencerdasan masyarakat dan memberi
manfaat ekonomi;
3) Penguatan jejaring iptek dengan pemangku kepentingan, baik dalam maupun luar
negeri.
Sedangkan Strategi yang ditetapkan untuk pelaksanaan Reformasi Birokrasi, yaitu:
penyusunan dan pelaksanaan Grand Design Reformasi Birokrasi di LIPI untuk:
a) Mendorong pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, ekonomis dan taat pada
peraturan perundang-undangan;
b) Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dengan memperhatikan rasa keadilan
dan kepatutan; dan
c) Mewujudkan pengawasan yang bermutu.
2.5. Program dan Kegiatan
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi 2015-2019, Pusat Inovasi LIPI menjalankan
program yang diamanatkan kepada LIPI, yaitu:
1. Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi;
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI.
Dari kedua program tersebut, Pusat Inovasi LIPI melaksanakan 7 (tujuh) kegiatan
secara sinergis, dengan struktur kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Penelitian Unggulan LIPI
Kegiatan ini mencakup kegiatan terpilih yang bersifat frontier researches, fokus pada
pencarian alternatif solusi bagi persoalan terkini yang dihadapi bangsa dan negara dan dapat
diimplementasikan untuk mengatasi persoalan tersebut, dengan mengacu pada program
Nawa Cita dan amanat RPJMN 2015-2019. Ciri penelitian ini adalah bersifat multi dan inter
disiplin yang melibatkan peneliti lintas satker dan kedeputian. LIPI di tahun 2015 menetapkan
5 (lima) Kegiatan Unggulan, yaitu: Kegiatan Ketahanan Pangan dan Obat,
Sub-15
Kegiatan Pengembangan Material, Energi dan Rekayasa Manufaktur, Sub- Kegiatan Daya
Saing Wilayah dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Sub Kegiatan Mitigasi Bencana dan
Perubahan Iklim, serta Sub-Kegiatan Ketahanan Sosial, Ekonomi dan Budaya.
b. Kegiatan Prioritas Kedeputian
Kegiatan ini bercirikan penelitian yang multi dan interdisiplin serta sinergi antar
satker di lingkup kedeputian, dalam rangka menghasilkan produk litbang yang prospektif dan
strategis. Kegiatan ini mengikuti rancangan yang disusun secara Top-Down, yaitu Kegiatan
Bioresources untuk Pembangunan Berkelanjutan, Penyusunan Strategi Penataan
Pembangunan Terpadu di Wilayah Pesisir, Teknologi Hankam dan Material untuk Energi,
Penguatan Peran Ilmu-Ilmu Sosial dan Kemanusiaan dalam Mengantisipasi dan
Merespons Fenomena Global Village, dan Pengembangan MSTQ, Inovasi, Valuasi, Promosi,
Alih Teknologi, dan Akses Informasi Iptek.
c. Kegiatan Penguatan Kompetensi Inti
LIPI memandang penting dan berkomitmen untuk melakukan pembangunan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berbasis pada penelitian mendasar dan strategis yang
dapat menghasilkan ilmu pengetahuan baru maupun pendalaman atas pengetahuan yang
sudah ada. Penelitian mendasar ini merupakan pilar penting dalam memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi di tanah air, yaitu: Kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Hayati,
Kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Kebumian, Kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan
Teknik, Kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, Kegiatan Penelitian
Ilmu Pengetahuan Bidang Standardisasi Pengukuran, Pengujian, Alih Teknologi, dan
Pelayanan Ilmiah, serta Kegiatan Pengukuran dan Penelitian Perkembangan Iptek.
d. Pembangunan National Science and Technology Park dan Techno Park
Di dalam RPJMN tahun 2015 – 2019 ditetapkan bahwa LIPI mengelola 1 (satu) Science
and Technology Park (STP) di Cibinong Science Center and Botanical Garden (CSC-BG), dikelola
oleh Pusat Inovasi LIPI, dan 7 (tujuh) Techno Park (TP) yaitu: 1) Techno Park Enrekang,
dikelola oleh Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor; 2) Techno Park
Banyumulek, dikelola oleh Pusat Penelitian Bioteknologi; 3) Techno Park Tasikmalaya,
dikelola oleh Pusat Penelitian Biologi; 4) Techno Park Samosir, dikelola oleh Pusat Penelitian
Limnologi; 5) Techno Park Mataram, 6) Techno Park Tual, 7) Techno Park Ternate, yang
ketiganya dikelola oleh Pusat Penelitian Oseanografi.
16
e. Diseminasi Iptek
Diseminasi ilmu pengetahuan merupakan jembatan atau konektivitas yang penting
antara lembaga penelitian dengan para pengguna, agar hasil penelitian dapat dirasakan
manfaatnya. Kegiatan ini terbagi menjadi dua fokus, yaitu: 1) Kegiatan membangun budaya
iptek di tengah masyarakat, dan 2) Kegiatan penerapan hasil penelitian untuk peningkatan
ekonomi masyarakat.
f. Kegiatan Penguatan Jaringan Kelembagaan Iptek
Sasaran kegiatan ini adalah terbangunnya pola kerja sama antar lembaga litbang,
lembaga penelitian dengan perguruan tinggi, dan antara lembaga penelitian dengan
industri/masyarakat pengguna. Fokus kegiatan mencakup:
1) Peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak dan peningkatan kesadaran masyarakat
akan pentingnya iptek. dan
2) Peningkatan peran LIPI dalam pergaulan ilmiah internasional.
g. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan LIPI
LIPI sebagai salah satu instansi pemerintah yang telah melaksanakan Reformasi
Birokrasi pada gelombang pertama (2010-2014) berkewajiban untuk menyempurnakan dan
meningkatkan kualitas Reformasi Birokrasi di periode kedua (2015-2019). Sekretariat Utama
LIPI merupakan motor penggerak pelaksanaan Reformasi Birokrasi di LIPI, yang diarahkan
kepada 8 (delapan) area perubahan dengan melakukan 9 (sembilan) program mikro
Reformasi Birokrasi, dengan diselaraskan terhadap sasaran, arah kebijakan dan strategi dari
amanat RPJMN 2015-2019.
2.6 Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Pusat Inovasi LIPI telah membuat Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2015 secara berjenjang
sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada, mengacu pada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 53 Tahun 2014. PK Pusat
Inovasi LIPI tahun 2016 disusun berdasarkan Renstra Implementatif 2015-2019 dan RPJMN,
dan disesuaikan dengan anggaran DIPA yang
diterima oleh Pusat Inovasi LIPI.
PK selengkapnya
dapat dilihat pada Lampiran 3.
21
22
Akuntabilitas Kinerja
Dalam bab ini dilaporkan akuntabilitas kinerja meliputi hasil pengukuran capaian indikator kinerja
LIPI, hasil analisis pencapaian tujuan dan sasaran LIPI, serta akuntabilitas keuangan LIPI
tahun anggaran 2015. Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara target Perjanjian
Kinerja Tahun 2015 dengan realisasi capaian.
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
Sesuai dengan perjanjian kinerja tahun 2016, Pusat Inovasi LIPI berusaha semaksimal
mungkin untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Pada bagian ini akan dibahas mengenai
capaian, hambatan/kendala dan upaya yang telah dilakukan sebagai wujud komitmen atas
perencanaan kinerja 2016. Dari 7 sasaran strategis yang ditetapkan tahun 2016, secara keseluruhan
mencapai sasaran kinerja melebihi target yang ditetapkan yaitu 124,77% atau lebih besar 24,77%, jika
dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 sebesar 148,68 % lebih rendah sebesar 23,91%.
Sedangkan untuk indikator kinerja, dari 42 indikator kinerja yang ditetapkan, 26 indikator mencapai
kinerja melebihi target, 14 indikator mencapai kinerja sama dengan target, dan 2 indikator yang tidak
mencapai target yaitu karya tulis ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional dan Jumlah
keanggotaan dalam organisasi nasional - internasional. Adapun rincian capaian target tersebut dapat
dilihat pada tabel 2 berikut.
Tabel 2. Capaian Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2016
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET CAPAIAN PERSENTASE
1
Meningkatnya
kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian.
Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada jurnal internasional
artikel 1 2 200.00% Jumlah karya tulis ilmiah yang
dipublikasi pada prosiding internasional
artikel 10 12 120.00% Jumlah karya tulis ilmiah yang
dipublikasi pada jurnal nasional artikel 6 1 16.67% Jumlah karya tulis ilmiah yang
dipublikasi pada prosiding nasional artikel 18 37 205.56% Jumlah karya tulis ilmiah yang
dipublikasi pada buku terbitan nasional
artikel 2 2 100.00% Jumlah hasil kajian valuasi HKI, alih
teknologi, inkubasi dan science technology park (STP)
artikel 3 5 166.67% Jumlah paten terdaftar dokumen 40 81 202.50% Jumlah HKI lainnya terdaftar dokumen 5 5 100.00% Jumlah hasil valuasi ekonomi paten
LIPI dokumen 40 75 187.50%
3
23
Jumlah teknologi - HKI LIPI yang dihasilkan berupa produk contoh - prototipe melalui kegiatan inkubasi dan STP
buah 18 25 138.89% Jumlah teknologi - HKI LIPI yang
termanfaatkan oleh masyarakat - pemerintah - industri
buah 15 25 166.67% Jumlah tenant - perusahaan
inovatif - start-up company baru yang terbentuk melalui kegiatan inkubasi dan STP
peserta 7 10 142.86% Jumlah masyarakat - Industri yang
mendapat layanan jasa (pelatihan - konsultasi - bimbingan teknis)
orang 325 394 121.23% Jumlah pembangunan Science
Techno Park (STP) paket 1 1 100.00% Jumlah sitasi atas publikasi artikel
ilmiah sitasi 573 772 134.73%
140.22%
2
Meningkatnya
kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah kerjasama dengan industri dan instansi eksternal dalam meningkatkan daya saing
mitra 18 21 116.67% Jumlah lisensi teknologi lisensi 5 6 120.00% Jumlah tenant terbina dan
tergraduasi peserta 18 22 122.22% Jumlah temu bisnis dalam rangka
memperkuat jejaring alih teknologi terhadap industri
kali 5 9 180.00%
134.72%
4
Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Jumlah institusi eksternal - mitra yang memanfaatkan infrastruktur LIPI untuk kerjasama penelitian
mitra 4 4 100.00%
6
Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah mitra yang melaksanakan kerjasama terkait kegiatan penelitian, inkubasi, STP, dan layanan
mitra 15 27 180.00% Jumlah kerjasama yang
dilaksanakan berdasarkan MOU yang dibuat
kerjasama 4 4 100.00% Jumlah penyelenggaraan dan
keikutsertaan dalam peningkatan jejaring dan kerjasama ilmiah melalui pertemuan ilmiah - seminar, focus grup discussion, workshop
kali 10 13 130.00% Jumlah peserta yang mengikuti
kegiatan jejaring dan kerjasama ilmiah melalui pertemuan ilmiah - seminar, focus grup discussion, workshop
orang 240 625 260.42% Jumlah posisi strategis yang dijabat
dalam organisasi - pertemuan nasional - internasional
posisi 7 8 114.29% Jumlah keanggotaan dalam
organisasi nasional - internasional organisasi 13 9 69.23%
24
7
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Jumlah artikel - data ilmiah, informasi, layanan di website yang diakses masyarakat
artikel 32 37 115.63% Jumlah artikel - data ilmiah,
informasi dan layanan yang diunggah ke website
artikel 32 44 137.50% Jumlah penyelenggaran dan
keikutsertaan dalam
pemasyarakatan iptek melalui promosi, sosialisasi, ekspose hasil penelitian
kali 5 6 120.00% Jumlah peserta pemasyarakatan
Iptek melalui melalui promosi, sosialisasi, ekspose hasil penelitian - layanan LIPI orang 1600 1800 112.50% 121.41% 8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.
Jumlah peneliti LIPI yang terindeks
global orang 2 3 150.00% Jumlah pegawai yang meningkat
kompetensinya melalui
peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan
orang 39 45 115.38% 132.69% 9 Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik.
Jumlah perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu
dokumen 3 3 100.00% Jumlah laporan keuangan yang baik
dan selesai tepat waktu (semester dan tahunan)
laporan 2 2 100.00% Jumlah laporan kinerja (LKj) yang
baik dan selesai tepat waktu laporan 1 1 100.00% Jumlah laporan kegiatan DIPA
triwulan, semester dan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu
laporan 7 7 100.00% Jumlah laporan pengelolaan barang
milik negara (BMN) yang baik dan benar (semester dan tahunan)
laporan 3 3 100.00% Jumlah laporan pelaksanaan
Reformasi Birokrasi (RB) laporan 1 1 100.00% Jumlah laporan pelaksanaan Zona
Integritas (ZI) laporan 1 1 100.00% Jumlah laporan penjaminan mutu
penerapan sistem manajemen mutu
laporan 3 3 100.00% Jumlah laporan penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
laporan 1 1 100.00% Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) yang baik persen 65 78 120.00%
102.00%
Akumulasi Capaian Kinerja (%) 124.77%
Dalam melaksanakan program dan kegiatan tahun 2016 terdapat beberapa masalah
(hambatan) yang dihadapi, yaitu :
25
2. Perubahan alokasi pengadaan bahan penelitian
3. Keterbatasan SDM pengelola/pelaksana kegiatan dimana beban kerja SDM Pusat Inovasi LIPI
tidak sesuai dengan analisa beban kerja yang semestinya
Sedangkan langkah-langkah (solusi) yang diambil untuk meminimalisir hambatan tersebut,
yaitu:
1. Meningkatkan koordinasi dengan peneliti melalui rapat maupun komunikasi
2. Mengajukan revisi DIPA sesuai dengan kebutuhan
3. Optimalisasi SDM yang diseusaikan dengan melakukan rangkap tugas dan jabatan
4. Mengusulkan penambahan SDM sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan
Sedangkan perbandingan capaian kinerja Pusat Inovasi LIPI tahun 2016 dengan tahun 2015
dapat dilihat pada tabel 3 berikut.
Tabel 3. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan 2015
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN 2015 CAPAIAN 2016 PERSENTASE 1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian.
Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada jurnal internasional
artikel 0 2 200.00%
Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada prosiding internasional
artikel 1 12 1200.00%
Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada jurnal nasional
artikel 0 1 100.00%
Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada prosiding nasional
artikel 6 37 616.67%
Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada buku terbitan nasional
artikel 2 2 100.00%
Jumlah hasil kajian valuasi HKI, alih teknologi, inkubasi dan science technology park (STP)
artikel 3 5 166.67%
Jumlah paten terdaftar dokumen 53 81 152.83%
Jumlah HKI lainnya terdaftar dokumen 5 5 100.00%
Jumlah hasil valuasi ekonomi
paten LIPI dokumen 126 75 59.52%
Jumlah teknologi - HKI LIPI yang dihasilkan berupa produk contoh - prototipe melalui kegiatan inkubasi dan STP
buah 23 25 108.70%
Jumlah teknologi - HKI LIPI yang termanfaatkan oleh masyarakat - pemerintah - industri
26
Jumlah tenant - perusahaaninovatif - start-up company baru yang terbentuk melalui kegiatan inkubasi dan STP
peserta 7 10 142.86%
Jumlah masyarakat - Industri yang mendapat layanan jasa (pelatihan - konsultasi - bimbingan teknis)
orang 335 394 117.61%
Jumlah pembangunan Science
Techno Park (STP) paket 1 1 100.00%
Jumlah sitasi atas publikasi
artikel ilmiah sitasi 0 772 100.00%
224.90%
2
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah kerjasama dengan industri dan instansi eksternal dalam meningkatkan daya saing
mitra 20 21 105.00%
Jumlah lisensi teknologi lisensi 3 6 200.00%
Jumlah tenant terbina dan
tergraduasi peserta 10 22 220.00%
Jumlah temu bisnis dalam rangka memperkuat jejaring alih teknologi terhadap industri
kali 5 9 180.00%
176.25%
4
Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia
infrastruktur riset nasional
Jumlah institusi eksternal - mitra yang memanfaatkan infrastruktur LIPI untuk kerjasama penelitian mitra 2 4 200.00% 6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah mitra yang melaksanakan kerjasama terkait kegiatan penelitian, inkubasi, STP, dan layanan
mitra 17 27 158.82%
Jumlah kerjasama yang dilaksanakan berdasarkan MOU yang dibuat
kerjasama 2 4 200.00%
Jumlah penyelenggaraan dan keikutsertaan dalam
peningkatan jejaring dan kerjasama ilmiah melalui pertemuan ilmiah - seminar, focus grup discussion, workshop
kali 8 13 162.50%
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan jejaring dan kerjasama ilmiah melalui pertemuan ilmiah - seminar, focus grup discussion, workshop
orang 253 625 247.04%
Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi - pertemuan nasional - internasional
27
Jumlah keanggotaan dalamorganisasi nasional - internasional organisasi 13 9 69.23% 156.26% 7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Jumlah artikel - data ilmiah, informasi, layanan di website yang diakses masyarakat
artikel 0 37 100.00%
Jumlah artikel - data ilmiah, informasi dan layanan yang diunggah ke website
artikel 55 44 80.00%
Jumlah penyelenggaran dan keikutsertaan dalam
pemasyarakatan iptek melalui promosi, sosialisasi, ekspose hasil penelitian
kali 7 6 85.71%
Jumlah peserta
pemasyarakatan Iptek melalui melalui promosi, sosialisasi, ekspose hasil penelitian - layanan LIPI orang 1875 1800 96.00% 90.43% 8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.
Jumlah peneliti LIPI yang
terindeks global orang 0 3 100.00%
Jumlah pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan orang 38 45 118.42% 109.21% 9 Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik.
Jumlah perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu
dokumen 3 3 100.00%
Jumlah laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu (semester dan tahunan)
laporan 2 2 100.00%
Jumlah laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat waktu
laporan 1 1 100.00%
Jumlah laporan kegiatan DIPA triwulan, semester dan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu
laporan 7 7 100.00%
Jumlah laporan pengelolaan barang milik negara (BMN) yang baik dan benar (semester dan tahunan)
laporan 3 3 100.00%
Jumlah laporan pelaksanaan
Reformasi Birokrasi (RB) laporan 1 1 100.00% Jumlah laporan pelaksanaan
Zona Integritas (ZI) laporan 1 1 100.00% Jumlah laporan penjaminan
mutu penerapan sistem manajemen mutu
28
Jumlah laporan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) laporan 1 1 100.00%Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) yang baik persen 65 78 120.00%
102.00%
Akumulasi Capaian Kinerja (%) 151.29%
Berdasarkan Tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa secara akumulasi capaian kinerja Pusat
Inovasi Tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 menunjukkan peningkatan yang signifikan
yang ditunjukkan prosentase pembeda sebesar 151,29%. Peningkatan tersebut didapat pada
capaian indikator kinerja utama (IKU), yaitu indikator kinerja jumlah paten terdaftar, jumlah tenant
- perusahaan inovatif - start-up company baru yang terbentuk melalui kegiatan inkubasi dan STP,
dan Jumlah lisensi teknologi (peningkatan 142,86% sd 200%), selain itu terdapat capaian indikator
kinerja lainnya yang memberikan dampak signifikan yakni indikator Jumlah karya tulis ilmiah yang
dipublikasi pada prosiding nasional sebesar 616,67%.
3.1.1 Akuntabilitas Kinerja Pusat Inovasi LIPI
Akuntabilitas kinerja Pusat Inovasi LIPI merupakan tolok ukur keberhasilan dan
kemajuan Pusat Inovasi LIPI dalam menjalankan tugas dan fungsi yang telah dirumuskanrumuskan
dalam Renstra Implementatif 2015-2019. Tahun 2016 Pusat Inovasi LIPI menargetkan 7 sasaran
strategis dalam mendukung target kedeputian Jasa Ilmiah LIPI.
Di samping itu, sejak tahun 201 Pusat Inovasi LIPI berkomitmen untuk melaksanakan Reformasi
Birokrasi, sehingga dengan adanya perbaikan sistem pengelolaan (manajemen) diharapkan dapat
meningkatkan performa kinerja.
Pengukuran k inerja P u s a t I n o v a s i L I P I dilakukan dengan metode pembandingan
antara realisasi dengan target pada setiap indikator sasaran. Persentase pencapaian rencana
tingkat capaian masing-masing indikator, diperoleh dari rumus sebagai berikut:
Prosentase Capaian Kinerja =
Capaian Hasil Pengukuran
X
100%
Target Kinerja
3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Pusat Inovasi LIPI Tahun 2016
Bagian ini membahas capaian indikator kinerja Pusat Inovasi LIPI pada tahun 2016
untuk setiap sasaran. Capaian kinerja ini merupakan hasil akumulasi dan sintesis dari capaian
kinerja Pusat Inovasi IPI yang menggambarkan dampak dan outcome dari capaian kegiatan
satuan kerja di bawahnya yang terhubung dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Analisis
capaian kinerja ini menunjukkan apakah strategi pencapaian yang diterapkan sudah sesuai,
perlu ditingkatkan, atau perlu ditinjau ulang.
29
Evaluasi capaian kinerja ini digunakan sebagai basis untuk menentukan target kinerja
tahun berikutnya dan acuan dalam perbaikan perencanaan di tahun-tahun berikutnya. Hasil
evaluasi juga digunakan sebagai basis pemberian penghargaan atau sanksi (reward and
punishment).
Evaluasi dan analisis capaian kinerja Pusat Inovasi LIPI tahun 2016 sebagaimana yang telah
ditetapkan, diuraikan berdasarkan indikator sasaran strategis sebagai berikut:
S A S A R A N 1
MENINGKATNYA KONTRIBUSI LIPI TERHADAP DAYA SAING BANGSA BERBASIS HASIL
PENELITIAN.
Sebagai satuan kerja intermediasi yang bertugas melaksanakan majemen HKI dan
Inkubasi serta alih teknologi, Tahun 2016 Pusat Inovasi LIPI menetapkan sasaran
“Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” sebagai
sasaran utama, dengan tingkat capaian kinerja sebesar 140,22% atau melebihi target sebesar
40,22%,
Sasaran ini dicapai melalui 15 indikator kinerja, 1 indikator kinerja mencapai kinerja
melebihi target, 3 indikator mencapai kinerja sama dengan target dan 1 indikator mencapai
kinerja di bawah target. Indikator yang tidak mencapai target yaitu “Jumlah karya tulis ilmiah
yang dipublikasi pada jurnal nasional”, hal ini disebabkan beberapa jurnal dalam tahap proses
editing untuk diterbitkan. Jika capaian kinerja tahun 2016 pada sasaran ini dibandingkan
dengan capaian kinerja tahun 2015 mengalami penurunan, hal ini
dikarenakan tahun 2016
terdapat penambahan 4 indikator kinerja, yaitu :
Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada jurnal internasional,
Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada jurnal nasional,
Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada buku terbitan nasional, dan
Jumlah sitasi atas publikasi artikel ilmiah.
Adapun capaian kinerja sasaran strategis meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing
bangsa berbasis hasil penelitian untuk masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel 4 berikut :
30
Tabel 4. Sasaran “ Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap Daya Saing Bangsa berbasis Hasil Penelitian
”
No INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET CAPAIAN % KETERANGAN 1 Jumlah karya tulis ilmiah yang
dipublikasi pada jurnal internasional
Artikel 1 2 200% Lihat Lampiran 4.1
2 Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada prosiding internasional
Artikel 10 12 120% Lihat Lampiran 4.2
3 Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada jurnal nasional
Artikel 6 1 16,67% Lihat Lampiran 4.3
4 Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada prosiding nasional
Artikel 18 37 205,56% Lihat Lampiran 4.4
5 Jumlah karya tulis ilmiah yang dipublikasi pada buku terbitan nasional
Artikel 2 2 100% Lihat Lampiran 4.5
6 Jumlah hasil kajian valuasi HKI, alih teknologi, inkubasi dan science technology park (STP)
Artikel 3 5 166,67% Lihat Lampiran 4.6 7 Jumlah paten terdaftar dokumen 40 81 202,50% Lihat Lampiran 4.7 8 Jumlah HKI lainnya terdaftar dokumen 5 5 100% Lihat Lampiran 4.8 9 Jumlah hasil valuasi ekonomi
paten LIPI
dokumen 40 75 187,50% Lihat Lampiran 4.9 10 Jumlah teknologi - HKI LIPI yang
dihasilkan berupa produk contoh - prototipe melalui kegiatan inkubasi dan STP
Buah 18 25 138,89% Lihat Lampiran 4.10 11 Jumlah teknologi - HKI LIPI yang
termanfaatkan oleh masyarakat - pemerintah - industri
Buah 15 25 166,67% Lihat Lampiran 4.11 12 Jumlah tenant - perusahaan
inovatif - start-up company baru yang terbentuk melalui kegiatan inkubasi dan STP
peserta 7 10 142,86% Lihat Lampiran 4.12 13 Jumlah masyarakat - Industri
yang mendapat layanan jasa (pelatihan - konsultasi - bimbingan teknis)
Orang 325 394 121,23% Lihat Lampiran 4.13 14 Jumlah pembangunan Science
Techno Park (STP)
Paket 1 1 100% Lihat Lampiran 4.14
15 Jumlah sitasi atas publikasi artikel ilmiah
Sitasi 573 772 134,73% Lihat Lampiran 4.15
Rerata Capaian Strategis 1
140,22%Pada sasaran ini kontribusi kinerja Pusat Inovasi LIPI terhadap sasaran utama LIPI berupa jumlah
publikasi yang dihasilkan, yaitu melalui pelaksanaan seminar nasional Technopreneurship dan seminar
internasional IICSTP sebagai bentuk dukungan terhadap kepedulian Pusat Inovasi LIPI dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara rinci perbandingan kinerja tersebut dapat dilihat
31
pada grafik 3 berikut.
Grafik. 3 Perbandingan capaian kinerja publikasi ilmiah 2015-2016
Dari ke 15 indikator kinerja yang ditetapkan dalam sasaran 1, capaian kinerja paten terdaftar
hasil litbang LIPI yang menjadi salah satu tugas utama Pusat Inovasi LIPI mencapai tingkat kinerja yang
sangat signifikan (202,50 %) dibandingkan dengan tahun sebelumnya (152%). Hal ini disebabkan oleh
komitmen pimpinan LIPI dalam meningkatkan pemanfaatan hasil litbang, serta peningkatan
koordinasi dan komunikasi pengelola HKI dengan peneliti melalu pelatihan drafting paten maupun
sosialisasi. Secara rinci capaian dokumen HKI yang terdaftar dapat dilhat pada grafik 4 berikut:
32
Dari paten yang terdaftar tersebut, Pusat Inovasi LIPI memiliki peranan penting dalam
melakukan valuasi ekonomi terhadap aset tak berwujud, sebagaimana ditetapkan di dalam renstra
Pusat Inovasi LIPI 2015-2019. Adapaun capaian paten yang tervaluasi ekonominya dengan target
renstra Pusat Inovasi LIPI dapat dilihat pada grafik 5 berikut:
Grafik. 5 Perbandingan capaian kinerja valuasi ekonomi paten terhadap Renstra 2015-2019
Selain itu, Inkubator LIPI yang dibentuk dalam rangka peningkatan teknologi yang
termanfaatkan oleh stakeholder menjadi salah satu akselerator yang dapat memicu peningkatan
komersialisasi dan diseminasi teknologi LIPI. Untuk mencapai peningkatan indikator tersebut, Pusat
Inovasi LIPI menjadikan indikator tersebut menjadi salah satu indikator yang sangat penting dalam
rencana kerja Pusat Inovasi selama 5 tahun kedepan (2015-2019). Capaian terhadap indikator
tersebut mencapai 109% dengan rincian dapat dilihat pada grafik 6 berikut:
Grafik 6. Perbandingan capaian kinerja teknologi yang termanfaatkaan terhadap Renstra
2015 2016 2017 2018 2019 35 40 45 50 55 126 75