Lampiran A
LAMPIRAN A
LINGKUP PEKERJAAN (SCOPE OF WORK) KONTRAK
NOMOR :A00000XXXX/XXX/XXX/2022 TENTANG
JASA PERBAIKAN HOOD, DUCTING & SWING EQUIPMENT COVER BLOWING PMR 2
PASAL 1 - RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Tanpa membatasi hal-hal umum dan kewajiban lainnya yang wajib dilakukan PIHAK KEDUA terkait dengan Pekerjaan dan berdasarkan Kontrak, maka PARA PIHAK sepakat bahwa Perkerjaan yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA dan diterima serta disanggupi oleh PIHAK KEDUA adalah Jasa Perbaikan Hood, Ducting & Swing Equipment Cover Blowing PMR 2.
PASAL 2 - LINGKUP KERJA DAN KETENTUAN-KETENTUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN Tanpa mengesampingkan ketentuan lain dalam Kontrak, lingkup Pekerjaan PIHAK KEDUA meliputi:
A. Melakukan survey area dan peralatan Cover Blowing Pemurnian 2
B. Fase Engineering Design meliputi; Engineering Calculation untuk ketahanan ducting (dari segi temperatur, flowrate dan beban) dan swing equipment, Engineering Shop Drawing/Erection Plan dari keseluruhan lingkup pekerjaan, Erection Methode untuk proses konstruksi, dan Material Take Off.
C. Menyiapkan man power beserta akomodasi dan safety equipment yang dibutuhkan
D. Mengerjakan pekerjaan pembongkaran & pembersihan di area kerja sebelum dan sesudah pekerjaan di lapangan selesai.
E. Menyediakan, fabrikasi dan mengirimkan material/equipment PT Antam Tbk UBPN Sultra Warehouse tetapi tidak terbatas pada item-item berikut :
Ducting & auxiliary & Support
Support frame for Hood, Ducting & Shaft
Hood (2 set, include anchor)
Motor & Cyclo Drive for Swing Equipment
Bottom Gear Box
Bearing & Plummer Block
Bushing & Housing
Shaft
Steel Structure & Steel Plate for Foundation Reinforcement
Conduit, Support & Accessories for Electrical Parts
Working Tools, Material & General Equipment
Item-item lainnya yang disebutkan di dalam dokumen pengadaan/ kontrak/hasil Engineering Design/Punchlist yang disepakati kedua belah pihak
F. Melaksanakan Inspeksi atau FAT (Factory Acceptance Test) untuk material yang memerlukan function test & performance test sebelum dikirimkan ke site untuk dipastikan kesesuaiannya G. Mengerjakan pekerjaan konstruksi (penguatan pondasi dan struktur); instalasi material-material;
instalasi dan koneksi sistem kelistrikan, kontrol dan instrumentasi; dan Site Modification (penyesuaian fase konstruksi dengan kondisi lapangan) hingga sistem dapat beroperasi dengan laik
H. Jasa Commissioning system berupa namun tidak terbatas pada item-item berikut :
Function test (No Load)
Performance Test (Acceptance)
Site Modification (Sesuai punchlist selama fase Commissioning)
Pengumpulan dokumen – dokumen As Built Drawing
Pengumpulan dokumen Operation & Maintenance Manual Book
Pelaksanaan Operation & Maintenance Training I. Menyediakan kebutuhan-kebutuhan lainnya
Site/ Factory Visit, Benchmark
Kebutuhan lain mitra yang tidak terbatas pada poin-poin diatas untuk mendukung kelancaran dan kualitas pekerjaan
J. Painting
K. Modifikasi-modifikasi yang dibutuhkan berdasarkan Punchlist yang muncul selama commissioning. Kategori Punchlist:
Kategori A : Menghambat Commissioning dan/atau Unsafe Condition (Sifatnya menahan waktu penerimaan pekerjaan Commissioning hingga punchlist kategori A selesai dan termin pembayaran Commissioning)
Kategori B : Off-Spec Material dan/atau Bad Quality (Sifatnya menahan termin pembayaran Commissioning)
Kategori C : Terkait 5R area Pekerjaan (Sifatnya menahan termin pembayaran terakhir).
Untuk selanjutnya secara keseluruhan disebut “Pekerjaan”
PASAL 3 - JADWAL PEKERJAAN
PIHAK KEDUA harus menyelesaikan Pekerjaan maksimal xxx (xxx) hari kalender sejak dikeluarkan surat pemberitahuan bahwa pekerjaan dapat dimulai (sejak SPJP/PO terbit/Kontrak).
Paling lambat 2 (dua) minggu setelah dinyatakan sebagai Pemenang Pelelangan, PIHAK KEDUA diharuskan mengajukan:
A. Jadwal waktu (Time Schedule) pelaksanaan secara terperinci yang digambarkan secara Diagram Panah (Network Planning) dan diagram balok (Barchart)
B. S-Curve proyek
C. Struktur organisasi proyek
Lampiran A
Bagan-bagan yang disebutkan di atas harus mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA, sebagai dasar PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan dan PIHAK KEDUA wajib mengikutinya.
Kelalaian dalam memasukkan bagan-bagan di atas dapat menyebabkan pekerjaan dihentikan sementara. Akibat dari penghentian sementara ini menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Selama proyek berlangsung, PIHAK KEDUA harus memberikan laporan progress harian.
PASAL 4 - HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Tanpa membatasi hak dan kewajiban lain yang dilakukan PIHAK PERTAMA berdasarkan Kontrak ini, maka hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA adalah sebagai berikut :
4.1. Berhak mendapatkan hasil Pekerjaan terbaik dari PIHAK KEDUA sesuai dengan ruang lingkup Pekerjaan dan persyaratan yang telah ditentukan.
4.2. Berhak menegur dan memberikan sanksi kepada Penyedia Barang apabila tidak menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan waktu dan atau ketentuan yang telah disepakati.
4.3. Wajib melakukan pembayaran kepada Penyedia Barang atas pelaksanaan Pekerjaan yang telah sesuai dengan kesepakatan dalam Kontrak.
4.4. Wajib menyediakan energi listrik untuk peralatan pada titik sumber arus tertentu.
4.5. Wajib membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP)..
PASAL 5 - HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Tanpa membatasi hal-hal dan/atau kewajiban lain yang wajib dilakukan PIHAK KEDUA berdasarkan Kontrak ini, maka hak dan kewajiban PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut:
5.1. Berhak menerima pembayaran dari PIHAK PERTAMA atas pelaksanaan Pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang diatur dalam Kontrak.
5.2. Wajib melaksanakan lingkup Pekerjaan sebagaimana tercantum pada TOR ini, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan termasuk melaksanakan semua kewajiban lain sebagaimana dicantumkan dalam TOR ini.
5.3. Wajib mentaati peraturan perundang-undangan dan kebijakan PIHAK PERTAMA yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) yang berlaku di PIHAK PERTAMA.
5.4. Wajib menyediakan panel distribusi, kabel jaringan dan lain sebagainya untuk kebutuhan pengambilan energi listrik yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA.
5.5. Selama Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan, Penyedia Barang diwajibkan untuk selalu berkoordinasi secara intensif dan efektif dengan PIHAK PERTAMA.
PASAL 6 - PENGELOLAAN MUTU DAN KINERJA
6.1. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan Pekerjaan secara teliti, berdayaguna dan cekatan, tepat, cepat dan dengan ketekunan serta hati-hati sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Kontrak ini berikut lampiran-lampirannya yang dilampirkan pada Kontrak ini dan menurut standar mutu
yang berlaku di PIHAK PERTAMA serta praktek-praktek yang terbaik (best practices) terkait pelaksanaan Pekerjaan.
6.2. PIHAK KEDUA wajib menyusun organisasi dalam proyek ini untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut. Dan dengan alur prosedur yang sesuai dalam pengendalian dan manajemen mutu proyek tersebut.
6.3. Instalasi Pekerjaan Modifikasi Cover Blowing Pemurnian 2 telah selesai. Seluruh peralatan dan modifikasi dapat berjalan dengan lancar dan baik. Ducting dapat beroperasi dalam temperatur operasional lancing, hood dan sistem swing beroperasi dengan kokoh dan lancar. Seluruh sisa hasil pembongkaran ataupun instalasi yang masih dapat terpakai disimpan ke Gudang Antam Pomalaa, sedangkan yang tidak dapat digunakan untuk dimobilisasi ke tempat pembuangan diluar FeNi Plant Antam.
6.4. Standar Pekerjaan:
a. JIS, Japan International Standard
b. ISO, International Standard Organization
c. ASME, American Society for Mechanical Engineer d. ANSI, American National Standards Institute e. AWS, American Welding Society
f. ASTM, American Sociery for Testing and Material g. PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) 2010
PASAL 7 - INSPEKSI DAN UJI COBA
PIHAK PERTAMA akan melakukan inspeksi (pemeriksaan fisik) dan/atau uji coba terhadap seluruh hasil pekerjaan sebelum pembayaran dan serah terima pekerjaan.
PASAL 8 - KANDUNGAN LOKAL
Dengan tetap mengutamakan kualitas Pekerjaan dan tanpa mengakibatkan kenaikan Harga Kontrak, PIHAK KEDUA wajib untuk memaksimalkan penggunaan barang dan tenaga kerja lokal.
Dalam hal terdapat ketentuan ataupun kebijakan yang berlaku yang mengatur mengenai detil dari kandungan lokal dimaksud yang berlaku dalam pelaksanaan Kontrak ini, maka PIHAK KEDUA wajib untuk mematuhi hal tersebut.
PASAL 9 - KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
9.1. Tenaga kerja PIHAK KEDUA tidak memiliki hubungan kerja dengan PIHAK PERTAMA, melainkan dengan PIHAK KEDUA, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan ketenagakerjaan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya. Kegagalan/kelalaian PIHAK KEDUA dalam pemenuhan syarat peraturan undang-undang tentang ketenagakerjaan menjadi resiko dan tanggung jawab dari PIHAK KEDUA sepenuhnya dan dengan ini PIHAK KEDUA menjamin membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan dan konsekuensi hukum apapun terkait kelalaian PIHAK KEDUA tersebut, termasuk menanggung segala kerugian yang dialami/diderita oleh PIHAK PERTAMA.
9.2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyediakan tenaga kerja dengan skill, kualifikasi dan kompetensi serta pengalaman personil di bidangnya untuk mencapai target/hasil Pekerjaan yang ditetapkan dalam Kontrak ini, menyampaikan nama-nama tenaga kerja secara lengkap
Lampiran A
dengan kualifikasinya sesuai dengan persyaratan kepada PIHAK PERTAMA untuk memperoleh persetujuan dari PIHAK PERTAMA;
9.3. Atas permintaan tertulis dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib mengganti tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini bilamana tenaga kerja tersebut tidak cakap/tidak mempunyai kompetensi yang cukup dalam menjalankan tugasnya dan/atau melanggar ketentuan-ketentuan Kontrak ini dan/atau terbukti melanggar peraturan yang berlaku diwilayah PIHAK PERTAMA, dengan ketentuan bahwa segala konsekuensi dan biaya serta dampak hukum apapun terkait penggantian sebagaimana disebutkan dalam ayat ini menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya.
9.4. Penggantian tersebut pada ayat (2) Pasal ini harus terlaksana dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung mulai tanggal diterimanya permintaan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
Sehubungan dengan penggantian sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini, PIHAK KEDUA wajib menanggung segala biaya dan konsekuensi yang timbul serta menjamin membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan dan/atau konsekuensi hukum apapun, termasuk segala biaya yang mungkin timbul karenanya.
9.5. Untuk keperluan administrasi di PIHAK PERTAMA, dalam hal PIHAK KEDUA melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), mutasi atau penggantian tenaga kerja yang terkait dengan pelaksanaan Pekerjaan, maka PIHAK KEDUA diwajibkan memberitahukan terlebih dahulu kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelumnya, yang akan ditentukan juga mengenai batas waktu penggantian tenaga kerja dalam rangka pelaksanaan Pekerjaan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan Kontrak.
9.6. Selama tenaga kerja PIHAK KEDUA sedang melaksanakan Pekerjaan berdasarkan Kontrak ini, tenaga kerja tersebut tidak diperkenankan untuk dipekerjakan dalam pekerjaan lain.
9.7. Tenaga kerja yang dipekerjakan harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut.
A. Site Engineer: Dipersyaratkan minimal 1 (satu) orang Site Engineer dengan pendidikan minimal SMA dengan pengalaman pekerjaan yang relevan 5 tahun di proyek sejenis.
B. Safety Officer : Dipersyaratkan minimal 1 (satu) orang dengan minimal harus memiliki Sertifikat K3 Umum/Konstruksi Tingkat Muda, dan dibuktikan dengan fotocopy sertifikat.
Berpengalaman minimal 2 tahun di K3 proyek konstruksi.
C. Supervisor yang dibuktikan dengan pengalaman pekerjaan.
D. Welder harus memiliki sertifikat welding 6G yang masih berlaku, dibuktikan dengan fotocopy sertifikat. Berpengalaman minimal 2 tahun di proyek konstruksi.
E. Pekerja Langsung Lapangan yang dibuktikan dengan Surat Komitmen Penyediaan Tenaga Kerja disertai jumlah yang dibutuhkan.
PASAL 10 - ASURANSI
PIHAK KEDUA wajib untuk memiliki dan mempertahankan asuransi sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk sebagaimana ditentukan oleh kebijakan PIHAK PERTAMA.
PASAL 11 - PERIZINAN
PIHAK KEDUA wajib bertanggungjawab untuk memperoleh dan mempertahankan segala perizinan dan lisensi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Kontrak ini dan/atau menyesuaikannya, yang wajib diperoleh PIHAK KEDUA berdasarkan dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada, memperoleh izin usaha dan perizinan lainnya untuk melaksanakan kegiatan usahanya. Segala pengurusan dan semua biaya perizinan yang terkait
dengan pelaksanaan Kontrak ini menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA, kecuali disepakati lain oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 12 - PERALATAN KERJA
PIHAK KEDUA wajib bertanggungjawab atas biaya sendiri menyediakan peralatan kerja dan sarana utilitas yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan/atau sesuai dengan jenis Pekerjaan yang dilaksanakan dan/atau dipersyaratkan oleh PIHAK PERTAMA dari waktu ke waktu selama masa berlaku Kontrak.
PASAL 13 - PERALATAN KESELAMATAN KERJA (safety equipments)
13.1. PIHAK KEDUA wajib mengikuti peraturan K3L yang berlaku termasuk yang berlaku di PIHAK PERTAMA serta memastikan bahwa seluruh personelnya memakai peralatan keselamatan kerja yang sesuai dengan Pekerjaannya.
13.2. PIHAK KEDUA wajib bertanggungjawab atas biaya sendiri menyediakan peralatan keselamatan kerja yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau sesuai dengan jenis Pekerjaan yang dilaksanakan dan/atau dipersyaratkan oleh PIHAK PERTAMA dari waktu ke waktu selama Jangka Waktu Kontrak.
PASAL 14 - MANAJEMEN K3 DAN LINGKUNGAN
Dalam melaksanakan Kontrak, PIHAK KEDUA wajib untuk tunduk dan melaksanakan ketentuan yang berlaku terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) yang berlaku, termasuk sebagaimana ditentukan dalam kebijakan PIHAK PERTAMA.
PASAL 15 - KOORDINASI DAN MANAJEMEN KINERJA
15.1. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan Pekerjaan melakukan koordinasi dengan PIHAK PERTAMA melalui masing-masing Wakil/Perwakilan PIHAK PERTAMA dan Wakil/Perwakilan PIHAK KEDUA.
15.2. PIHAK KEDUA berkewajiban memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA dalam hal terjadi potensi keterlambatan atau kendala dalam pelaksanaan Pekerjaan atau deviasi mutu dari PIHAK KEDUA. Informasi tersebut akan menjadi bahan evaluasi PIHAK PERTAMA terhadap pelaksanaan Pekerjaan PIHAK KEDUA.
PASAL 16 - UJI TERIMA DAN BERITA ACARA
Setiap selesai dilaksanakan uji terima dan/atau pemeriksaan, PARA PIHAK akan menandatangani berita acara yang menjelaskan hasil uji terima dan/atau pemeriksaaan.
PASAL 17 - PENGELOLAAN SUBKONTRAKTOR
17.1. Pekerjaan dan/atau kewajiban tidak boleh dialihkan atau dipindahkan oleh PIHAK KEDUA, seluruhnya atau sebagian, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu PIHAK PERTAMA.
Lampiran A
17.2. Dalam hal terdapat pengalihan sebagian kewajiban PIHAK KEDUA kepada pihak lain, PIHAK KEDUA wajib tetap bertanggung jawab langsung kepada PIHAK PERTAMA untuk pelaksanaan Kontrak ini, termasuk atas semua Pekerjaan Subkontraktor seolah-olah Pekerjaan Subkontraktor demikian tidak terjadi. Dengan tetap tunduk pada ketentuan dalam ayat 15.1. pasal ini, PIHAK KEDUA dapat menggunakan jasa Subkontraktor hanya satu tingkat di bawah PIHAK KEDUA.
17.3. PIHAK KEDUA bertanggungjawab, melepaskan dan mengganti rugi PIHAK PERTAMA dari segala akibat terkait dengan pengalihan sebagian maupun seluruh Pekerjaan berdasarkan Kontrak ini, termasuk berupa klaim, gugatan, tuntutan dan kerugian dari pihak manapun, termasuk dari Subkontraktor PIHAK KEDUA.
PASAL 18 - LAPORAN KEMAJUAN (PROGRESS) PEKERJAAN
Dalam melaksanakan Pekerjaan, atas permintaan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib untuk memberikan lampiran kemajuan (progress report) kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan yang ditetapkan PIHAK PERTAMA.
PASAL 19 - BERITA ACARA TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN KONTRAK
19.1. Setelah tercapainya hasil pelaksanaan Pekerjaan yang disepakati untuk diserahkan oleh PIHAK KEDUA dan diterima oleh PIHAK PERTAMA ataupun setelah tercapainya seluruh kewajiban PIHAK KEDUA terkait dengan Pekerjaan sesuai dengan Kontrak ini, maka PIHAK PERTAMA akan menerbitkan Berita Acara Serah terima Pekerjaan (BASTP) kepada PIHAK KEDUA dalam waktu 7 (tujuh) Hari Kerja.
19.2. Pada saat diterimanya Berita Acara Serah terima Pekerjaan (BASTP) oleh PIHAK KEDUA, maka seluruh/bagian Pekerjaan PIHAK KEDUA dianggap telah secara lengkap dipenuhi, kecuali disepakati lain oleh PARA PIHAK.