• Tidak ada hasil yang ditemukan

VIRUS KOMPUTER DAN CARA PENANGANANNYA SINTA SINTYA UNIVERSITAS AIRLANGGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "VIRUS KOMPUTER DAN CARA PENANGANANNYA SINTA SINTYA UNIVERSITAS AIRLANGGA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

VIRUS KOMPUTER DAN CARA PENANGANANNYA SINTA SINTYA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRAK

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan pada perkembangan teknologi yang semakin pesat. Bersamaan dengan hal tersebut, masalah keamanan komputer merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam era informasi ini. Keamanan komputer atau dalam bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan cyber security adalah keamanan infromasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Kerahasiaan data adalah hal yang penting dalam keamanan data. Kerahasian data ini merupakan privasi bagi pengguna komputer.

Keamanan komputer juga mencakup tentang keamanan data dari serangan virus komputer. Jika komputer terserang virus komputer, komputer akan mengalami kerusakan pada sistem komputer yang diserangnya. Tidak hanya itu, virus juga dapat menginfeksi file dokumen yang tentunya sangat merugikan bagi pengguna komputer seperti menghilangkan, menyembunyikan, merusak, menghapus bahkan merubah data-data file.

Virus komputer adalah program perangkat lunak kecil yang menyebar dari satu komputer ke komputer lain dan mengganggu pengoperasian komputer. Virus komputer dapat merusak maupun menghapus data di sebuah komputer, menggunakan program e-mail untuk menyebarkan virus ke komputer lain, atau bahkan menghapus apa pun yang ada di dalam hard disk.

Terdapat beberapa macam virus yang ada saat ini. Beberapa virus tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Cara menangani virus pun juga beragam dan dapat dikerjakan dengan beberapa cara.

Keyword: Virus

LATAR BELAKANG

Saat ini, pastilah kita semua selaku konsumen atau pengguna jasa komputer dan jaringan (internet) sudah sangat sering mendengar istilah “virus” yang terkadang meresahkan kita. Virus komputer adalah program perangkat lunak kecil yang menyebar dari satu komputer ke komputer lain dan mengganggu pengoperasian komputer. Virus komputer dapat merusak maupun

(2)

komputer lain, atau bahkan menghapus apa pun yang ada di dalam hard disk.

Virus komputer lebih mudah menyebar melalui lampiran pesan e-mail atau pada pesan instan. Virus komputer dapat disamarkan sebagai lampiran gambar lucu, kartu ucapan, atau berkas audio dan video. Virus komputer juga menyebar menggunakan unduhan di internet. Virus komputer dapat disembunyikan di dalam perangkat lunak bajakan atau di berkas lainnya yang kita unduh.

Virus merupakan sebuah ancaman bagi komputer kita dan juga ancaman bagi semua media penyimpanan data yang kita miliki. Saat ini virus berkembang begitu pesat. Virus yang pertama kali muncul di dunia bernama [Elk Cloner]. Virus ini lahir kira-kira pada tahun 1981 di Texas A&M, menyebar melalui disket Apple II yang memiliki operating system. Sang perusak ini menampilkan pesan di layar yang berisi, “It will get on all your disks- It will infiltrate your chips–yes it is Cloner! -It will stick to you like glue -It will modify RAM too-send in the Cloner!” .

Nama “virus” itu sendiri baru dibeberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus dan memproteksi diri dari virus. Tapi, orang-orang sering menganggap bahwa virus yang pertama kali muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun 1986. Hal ini dikarenakan virus ini adalah virus yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya. Virus ini dapat menyebar dengan cepat karena ia menjalar melalui disket DOS yang saat itu sedang terkenal.

Lahirnya virus ini juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent].

Pada tahun 1988, muncul serangan besar terhadap Machintosh dan jaringan internet oleh virus [MacMag] dan [scores] buatan Robert Morris. Pada tahun 1989, seseorang mengirim file

“AIDS Information Program” dan celakanya, begitu file ini dibuka, isi file ini adalah virus yang mengenkripsi hard disk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya.

Sejak saat itu, penyebaran virus sudah tidak terhitung lagi, akan tetapi dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Pada tahun 1995, tepat di hari Thanksgiving, muncul serangan besar-besaran yang menyerang beberapa perusahaan besar, di antaranya adalah Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, dan IBM. Para hacker dan cracker yang melakukan penyerangan menamai diri mereka dengan “INTERNET LIBERATIONFRONT”.

(3)

PEMBAHASAN

A. Pengertian Virus

"A program that can infect other programs by modifying them to includes slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows“ (Fred Cohen)

Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses).

Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya. Perbedaan tersebut yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Virus hanya akan menular apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi dieksekusi.

B. Kriteria Virus

Suatu program dapat dikatakan virus apabila minimal memiliki lima kriteria. Lima kriteria tersebut disebutkan di bawah ini.

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada di dalam suatu directory agar virus dapat mengenali program-program yang akan dia infeksi.

Misalnya virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc. Setelah virus menemukan inangnya, virus akan mengumpulkan informasi yang diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang dapat ditulari.

2. Kemampuan memeriksa suatu program

Suatu virus harus dapat memeriksa suatu program yang akan diinfeksi. Misalnya suatu virus bertugas menulari program yang berekstensi *.doc. Virus tersebut harus memeriksa apakah file/dokumen ini telah terinfeksi atau belum, karena jika sudah maka pekerjaannya akan sia-sia. Hal ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Hal yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/memberi tanda pada file/program yang

(4)

memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah terinfeksi.

3. Kemampuan untuk menggandakan diri

Inti dari virus adalah kemampuan menggandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Apabila suatu virus telah menemukan calon inangnya, baik file maupun program, maka ia akan mengenali file maupun program tersebut lalu memeriksanya.

Jika file/program belum terinfeksi, maka virus akan mulai menginfeksi file/program tersebut dengan cara menuliskan byte pengenal pada file/program tersebut, lalu menyalin/menulis kode objek virus di atas file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah sebagai berikut.

 Virus akan menghapus atau mengubah nama dari file/program yang diinfeksi, kemudian virus akan menciptakan suatu file menggunakan nama yang sama dengan nama asli file/program tersebut. Jadi, file baru yang ada adalah virus yang menyamar menjadi file asli.

 Program virus yang sudah di eksekusi ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.

4. Kemampuan mengadakan manipulasi

Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program. Isi dari suatu rutin dapat beragam, mulai dari yang ringan sampai pengrusakan. Umumnya, rutin digunakan untuk memanipulasi program atau memopulerkan pembuatnya. Rutin memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi sehingga rutin memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Beberapa kemampuan yang ditiru oleh rutin adalah sebagai berikut.

 membuat gambar atau pesan pada monitor,

 mengganti/mengubah ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive pada komputer,

 memanipulasi program/file yang ditulari,

 merusak program/file,

 mengacaukan kerja printer.

(5)

5. Kemampuan menyembunyikan diri

Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan, baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.

Langkah-langkah yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut:

 program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai,

 program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri,

 program virus dibuat sependek mungkin dan tidak mengubah ukuran hasil file yang diinfeksi,

 virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file.

C. Jenis-jenis Virus

Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di dunia cyber.

1. Virus Makro

Jenis Virus ini pasti sudah sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi (bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu sistem operasi). Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Contoh virus:

 varian W97M, misal W97M.Panther. Memiliki panjang 1234 bytes. Virus ini akan menginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.

 WM.Twno.A;TW. Memiliki panjang 41984 bytes. Virus ini akan menginfeksi dokumen Ms. Word yang menggunakan bahasa makro berekstensi *.DOT dan

*.DOC.

2. Virus Boot Sector

Virus boot sector adalah salah satu virus yang mudah ditemukan. Virus ini menggandakan dirinya dengan cara memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Cara kerja virus ini adalah saat terjadi booting, di mana virus akan diproses ke memori dan virus akan mengendalikan hardware standar (monitor, printer, keyboard) dan dari memori ini pula, virus akan menyebar ke

(6)

C). Contoh virus:

 varian virus wyxex: wyx.C(B). Menginfeksi boot record dan floopy. Memiliki panjang 520 bytes. Karakteristik dari virus ini adalah menetap di memori (memory resident) dan terenkripsi.

 varian V-sign. Menginfeksi master boot record. Memiliki panjang 520 bytes.

Karakteristik dari virus ini adalah menetap di memori (memory resident), terenkripsi, dan polymorphic.

 varian Stoned.june 4th/ bloody!. Menginfeksi master boot record dan floopy.

Memiliki panjang 520 bytes. Karakteristik dari virus ini adalah menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan "Bloody!june 4th 1989"

setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

3. Stealth Virus

Virus ini akan menguasai table-tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan interrupt interceptor. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi- instruksi level DOS. Biasanya mereka tersembunyi, baik secara penuh atau hanya ukurannya. Contoh virus:

 Yankee.XPEH.4928. Menginfeksi file *.COM dan *.EXE. Memiliki panjang 4298 bytes. Karakteristik: menetap di memori, ukuran tersembunyi, memiliki pemicu.

 WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategori stealth dimasukkan pula disini). Menginfeksi floopy dan mother boot record. Memiliki panjang 520 bytes. Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tersembunyi.

 Vmem(s). Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM. Memiliki panjang 3275 bytes. Karakteristik: menetap di memori, ukuran tersembunyi, dienkripsi.

4. Polymorphic Virus

Virus ini dirancang untuk mengecoh program antivirus, Maksudnya, virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu mengubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. Contoh virus:

(7)

 Necropolis A/B. Menginfeksi file *.EXE dan *.COM. Memiliki panjang file 1963 bytes. Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi, terenkripsi, dan dapat mengubah strukturnya.

 Nightfall. Menginfeksi file *.EXE. Memiliki panjang file 4554 byte. Karakteristik:

menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi, memiliki pemicu, terenkripsi, dan dapat mengubah strukturnya.

5. Virus File/Program

Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COM. Umumnya, hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.

6. Multi Partition Virus

Virus ini merupakan gabungan dari Virus Boot Sector dan Virus file.

Artinya, pekerjaan yang dilakukan oleh virus mengakibatkan dua hal, yaitu menginfeksi file-file *.EXE dan juga menginfeksi boot sector.

D. Cara Penyebaran Virus

Virus komputer harus memiliki media untuk dapat menyebar. Virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara, di antaranya:

1. Disket media storage R/W

Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media, baik sebagai tempat menetap maupun sebagai media penyebaran. Media yang bisa melakukan operasi R/W (read dan write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

2. Jaringan (LAN dan WAN)

Hubungan antara beberapa komputer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung virus.

3. WWW (internet)

Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu ‘virus’ yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.

(8)

Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis maupun trial version yang tentunya sudah tertanam virus di dalamnya.

5. Attachment pada E-mail dan Transferring File

Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan e-mail attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan e-mail untuk berkomunikasi. File-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

E. Cara Mengatasi Virus Komputer

Cara paling cepat untuk menghilangkan virus komputer dengan cara install ulang sistem operasi. Tetapi, pekerjaan ini merepotkan. Kita harus instal semua software kembali, baik software motherboard, vga card, audio, network dan belum lagi software yang sering kita jalankan harus di install kembali karena registrasinya sudah terhapus bersamaan dengan sistem operasi sebelumnya. Cara lainnya bisa menggunakan antivirus. Selain itu, bisa juga dengan cara menghapus data dari sistem administrator OS windows yang belum terkena virus. Cara ini cukup ampuh tetapi dibutuhkan keahlian khusus agar OS tidak mengalami crash saat menghapus otomatis atau manual virus komputer. Jika cara antivirus premium dan menghapus dengan sistem administrator belum juga hilang, kita bisa mencari software yang khusus menghapus virus tertentu. Biasanya ada antivirus yang khusus hanya menghapus 1 atau 2 jenis virus tertentu saja.

KESIMPULAN

Virus komputer adalah program perangkat lunak kecil yang menyebar dari satu komputer ke komputer lain dan mengganggu pengoperasian komputer. Virus komputer dapat merusak maupun menghapus data di sebuah komputer, menggunakan program e-mail untuk menyebarkan virus ke komputer lain, atau bahkan menghapus apa pun yang ada di dalam hard disk.

Terdapat beberapa macam virus yang ada saat ini. Beberapa virus tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Cara menangani virus pun juga beragam dan dapat dikerjakan dengan beberapa cara. Contohnya adalah install ulang sistem ooperasi, menggunakan antivirus, dan menghapus dengan sistem administrator.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Syahputra, Hendra (28 Oktober 2016). Keamanan Komputer. Diakses pada 3 September 2019 dari Jurnal Keamanan Komputer:

http://jurnalkeamanankomputerhendrasyahputra.blogspot.com/

Irdang (6 Januari 2016). Virus Komputer. Diakses pada 3 September 2019 dari Makalah tentang Virus Komputer: http://makalahtentangvirus.blogspot.com/2015/01/makalah- tentang-virus.html

Afli, M. Nur (18 Januari 2014). Makalah Virus dan Antivirus. Diakses pada 3 September 2019 dari Makalah Virus dan Antivirus Komputer:

http://mnurafli.blogspot.com/2014/01/makalah-virus-dan-antivirus-komputer.html

Putri, Dea Septiana (2 November 2012). Makalah tentang Virus Komputer. Diakses pada 3 September 2019 dari Makalah tentang Virus Komputer:

http://deaseptianaputri.blogspot.com/2012/11/makalah-tentang-virus-komputer.html

Usman, Rachmadi. Karakteristik Uang Elektronik dalam Sistem Pembayaran. Surabaya.

2017.

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi Produktivitas Tanaman Karet dengan Sistem Tanam Ganda pada Skala Komersial (Evaluation on the Productivity of Rubber Planted by Cluster Planting System

Penelitian ini bertujuan untuk (i)menghasilkan serbuk karbon sub mikron (SMC) dengan metode Liquid Sonication Exfoliation (LSE) yang berasal dari karbon

Dengan melihat grafik nilai Leq dengan NAB pada Gambar 4.3, dapat diketahui bahwa seluruh titik pengukuran kebisingan memiliki nilai Leq yang jauh lebih

Dalam madzhab Al-Syafi’i, qiyas menduduki tempat terakhir dalam kerangka teori hukum Al-Syafi’i, ia memandangnya lebih lemah dari pada ijma’, ia tak membolehkan

maupun yang tidak bernilai ekonomis sangat perlu diketahui dan dipelajari mengenai proses pembentukan, keterdapatan serta pemanfaatan dari mineral- mineral tersebut. Mineral yang

1) Kewajiban lancar, yaitu kewajiban yang penyelesainnya diharapkan akan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan (yang memiliki manfaat ekonomi) dalam jangka waktu

Interaksi antara diameter buah dan ZPT yang menghasilkan respon tumbuh kalus tercepat adalah diZ3, yaitu buah yang memiliki diameter kelompok A dan ZPT picloram 2 mg/l (tabel

Apabila perhitungan tidak memenuhi syarat, maka dapat diperbaiki dengan cara menggeser letak muatan yang telah direncanakan sebelumnya pada gambar rencana umum