• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATA KULIAH MEKANIKA TEKNIK (Mechanics Engineering ) 2 sks. Sirmas Munte, ST, MT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MATA KULIAH MEKANIKA TEKNIK (Mechanics Engineering ) 2 sks. Sirmas Munte, ST, MT"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Sirmas Munte, ST, MT

MATA KULIAH MEKANIKA TEKNIK (Mechanics Engineering )

2 sks

(2)

MEKANIKA TEKNIK (MECHANICS ENGINEERING) VEKTOR DAN RESULTAN GAYA

1. VEKTOR

2. RESULTAN DUA BUAH VEKTOR

3. RESULTAN BEBERAPA BUAH VEKTOR

4. GAYA DALAM KOMPONEN TEGAK

LURUS 5. GAYA DENGAN

PENAMBAHAN KOMPONEN

(3)

1. VEKTOR

Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah.

Vektor digambarkan sebagai panah dengan menunjukkan arah vektor berawal dari satu titik dan berakhir di titik tertentu, disebut besar vektor.

Vektor dinotasikan dengan

atau

(4)

1. Vektor Posisi, yaitu vektor yang titik awalnya di titik 0(0,0) dan berakhir di titik A(a1,a2).

2. Vektor Nol, yaitu vektor yang panjangnya nol dan tidak punya arah yang jelas serta dinotasikan

3. Vektor Satuan, yaitu vektor yang panjangnya satu satuan

4. Vektor Basis, yaitu vektor satuan yang saling tegak lurus. Dalam ruang dua dimensi memiliki dua vektor basis, yaitu , . Dan dalam ruang tiga dimensi , memiliki tiga vektor basis, yaitu

, , .

JENIS-JENIS VEKTOR

(5)

RESULTAS VEKTOR ADALAH HASIL PENJUMLAHAN DUA ATAU LEBIH VEKTOR.

DUA BUAH VEKTOR F1 DAN F2 MEMBENTUK SUDUT α

RESULTAN VEKTOR F1 + F2 = R, UNTUK MENGHITUNG GUNAKAN RUMUS:

GAYA ADALAH TARIKAN ATAU DORONGAN YANG BEKERJA PADA SUATU BENDA.

RESULTAN GAYA ADALAH KESELURUHAN GAYA YANG BEKERJA PADA SUATU BENDA.

2. RESULTAN DUA BUAH VEKTOR

(6)

Contoh menghitung resultan 2 buah vektor menggunakan rumus cosinus:

Dua buah vektor A dan B memiliki besar 3 m dan 4 m yang membentuk sudut α sebesar 600. Tentukan besar dan arah resultan vektor-nya.

Resultan vektor A + B = F dengan arah membentuk sudut β terhadap vektor A.

PENYELESAIAN:

GUNAKAN RUMUS COSINUS:

MENENTUKAN ARAH VEKTOR GUNAKAN:

MENGHITUNG RESULTAN 2 BUAH VEKTOR

(7)

BESAR VEKTOR ADALAH:

ARAH VEKTOR, YAITU:

SELISIH RESULTAN VEKTOR:

ARAH VEKTOR:

PENYELESAIAN:

(8)

MISALKAN 3 BUAH VEKTOR, YAITU F1= 10N, F2= 25N DAN F3= 15N PERTANYAAN:

1. TENTUKAN RESULTAN KETIGA VEKTOR

2. TENTUKAN ARAH VEKTOR TERHADAP SUMBU X, JIKA DIKETAHUI:

Sin 370= 3/5, Sin 530= 4/5 Cos 370= 4/5, Cos 530= 3/5 LANGKAH PENYELESAIAN:

a. Proyeksikan vektor terhadap sumbu X dan sumbu Y, kecuali vektor yang sudah terletak pada sumbu X dan sumbu Y.

b. Jumlahkan komponen vektor baik secara horizontal maupun vertikal, gunakan tanda (+) untuk vektor yang arahnya ke kanan dan tanda (-) untuk vektor yang arahnya ke kiri.

c. Hitung resultan vektor horizontal dan vertikal.

d. Hitung arah resultas terhadap sumbu X, dengan menggunakan prinsip tangen sudut dari vektor vertikal terhadap vektor horizintal.

3. RESULTAN BEBERAPA BUAH VEKTOR

(9)

PENYELESAIAN TIGA BUAH VEKTOR

(10)

GAYA KOMPONEN SALING TEGAK LURUS Fx = F Cos θ

Fy = F Sin θ

maka, tg θ = Fy/Fx

BERLAKU RUMUS PYTHAGORAS:

CONTOH:

Diketahui ada dua vektor dengan gaya saling tegak lurus, yaitu:

F1= 3N F2= 4N

Ditanya: Berapa gaya resultan kedua vektor ?.

Penyelesaian:

4. GAYA DALAM KOMPONEN TEGAK LURUS

R2 = F12 + F22

(11)

Seorang laki-laki menarik tali yang diikatkan pada sebuah gedung dengan gaya 300 N seperti tampak pada gambar.

Hitung komponen vertikal dan horizontal yang bekerja pada titik A di gedung tersebut.

NB: Sebelum menghitung Gaya Komponen, terlebih dahulu menghitung besar sudut pada vektor terhadap sumbu X

PERHITUNGAN GAYA KOMPONEN TEGAK LURUS

(12)

PERHITUNGAN SUDUT VEKTOR:

GAYA KOMPONEN:

Fx = F Cos θ

= 300 N Cos 36,870

= 300 N x 0,799999 = 240 N Fy = F Sin θ

= 300 N Sin 36,870

= 300 N x 0,6 = 180 N

PENYELESAIAN:

(13)

QUADRAN PYTHAGORAS

(14)

Mengacu pada Sistem Internasional (SI)

• Kecepatan : m/s

• Gaya : N

• Percepatan : m/s

2

• Momen : N m atau Nmm

• Massa : kg

• Panjang : m atau mm

• Daya : W

• Tekanan : N/m

2

atau pascal (Pa)

• Tegangan : N/mm

2

atau Mpa

• dll

SISTEM SATUAN

(15)

DIKETAHUI:

VEKTOR A= 4 SATUAN

MEMBENTUK SUDUT 300 TERHADAP SUMBU X POSITIF PERTANYAAN:

BERAPA BESAR KOMPONEN VEKTOR PADA SUMBU X DAN SUMBU Y PENYELESAIAN :

• BESAR KOMPONEN TERHADAP SUMBU X (HORIZONTAL):

AX = A Cos α === 4 Cos 300

= 4(

3/2) === AX = 2

3 satuan

• BESAR KOMPONEN TERHADAP SUMBU Y (VERTIKAL):

AY= A Sin α === 4 Sin 300

= 4(1/2) === AY = 2 satuan

MENCARI BESAR KOMPONEN VEKTOR

(16)

PENJUMLAHAN GAYA

DENGAN MENAMBAHKAN KOMPONEN X DAN Y

5. GAYA DENGAN PENAMBAHAN KOMPONEN

(17)

Empat buah gaya bekerja

pada titik A dari sebuah baut sebagaimana pada gambar.

Tentukan resultan gaya-gaya yang bekerja pada baut

tersebut.

Penyelesaian:

• Perhitungan untuk komponen F1:

F1 X = F1 Cos 300 = 150 Cos 300 = 150 (0,866) = 129,9 N F1 Y = F1 Sin 300 = 150 Sin 300 = 150 (0,5) = 75 N

• Perhitungan untuk komponen F2:

F2 X = F2 Cos 700 = 80 Cos 700 = 80 (0,342) = 27,36 N F2 Y = F2 Sin 700 = 80 Sin 700 = 80 (0,93969) = 75,175 N

CONTOH SOAL:

(18)

• Perhitungan untuk komponen F3:

F3 X = F3 Cos 900 = 110 Cos 900 = 110 (0) = 0 N F3 Y = F3 Sin 900 = 110 Sin 900 = 110 (1) = 110 N

• Perhitungan untuk komponen F4:

F4 X = F4 Cos 150 = 100 Cos 150 = 100 (0,9659) = 96,59 N F4 Y = F4 Sin 150 = 100 Sin 150 = 100 (0,2588) = 25,88 N PENJUMLAHAN GAYA:

RX = F1 X – F2 X – F3 X + F4 Y = (129,9 - 27,36 – 0 + 96,59) N

= 199,13 N

RY = F1 Y + F2 Y – F3 Y - F4 Y = (75 + 75,175 – 110 - 25,88) N

= 14,295 N

R = RX + RY = (199,13 + 14,295) N = 213,425 N PENYELESAIAN:

(19)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Dengan citra ( bitmap ) yang ditangkap webcam saat barang yang masuk terdeteksi sensor proximity , program flowstone dalam komputer akan mendeteksi warnanya dengan

Bakteri diambil 1 ose dari bakteri yang sudah ditumbuhkan dan dimasukkan ke dalam beaker glass sebagai tempat tumbuhnya bakteri yang berisi susu, selanjutnya diinkubasi selama 24

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: “Untuk mendiskripsikan peningkatan pemahaman konsep matematika pokok bahasan ruang dimensi tiga melalui pendekatan

Diharapkan dapat menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan cara memberikan penyuluhan kepada responden yang diketahui tidak mendukung atau sangat tidak mendukung ibu

[r]

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak usia 1-3 tahun berdasarkan BB/U mempunyai status gizi normal (97,6%) dan berdasarkan TB/U yang mempunyai status

Menurut Geertz dalam teorinya mengenai pertanian di Jawa pada masa pra kolonial dibagi menjadi empat tingkat daerah kesuburan, wilayah kesuburan pada tingkat pertama adalah

Tahap persiapan adalah langkah awal dalam proses pembuatan sebuah karya, karya yang hendak dipersiapkan berupa tahap awal sebelum pemotretan dimulai. Pada tahapan ini seorang