• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mataram, Januari 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Mataram, Januari 2021"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

Ka K at ta a P Pe en ng ga a nt n ta ar r

Manual Indikator Kinerja tahun 2021 disusun agar dapat memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sebagai tolak ukur wujud pertanggungjawaban BKIPM Mataram dalam penggunaan anggaran yang akuntabel untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan sehingga dapat diperoleh akurat data capaian keberhasilan kinerja yang dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mencapaivisi dan misinya serta dapat memacu peningkatan kinerja di lingkungan BKIPM Mataram.

Kami berharap Manual Indikator Kinerja ini dapat bermanfaat dalam memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sebagai pertanggungjawaban organisasi serta dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja BKIPM Mataram di masa mendatang.

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Manual Indikator Kinerja ini.

Mataram, Januari 2021

(3)

iii

Da D af ft ta ar r i is si i

Kata Pengantar Daftar Isi

IK1. Persentase ikan dan hasil perikanan memenuhi syarat ekspor lingkup Balai KIPM

Mataram ... 1

IK2. Persentase ikan dan hasil perikanan impor memenuhi persyaratan mutu dan bebas penyakit lingkup Balai KIPM Mataram ... 2

IK3. Persentase pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi lingkup Balai KIPM Mataram ... 4

IK4. Sertifikasi instalasi karantina ikan pada Unit Usaha Perikanan (UUP) yang memenuhi standart dan menerapkan biosecurity pada lingkup UPT Balai KIPM Mataram yang diterbitkan ... 6

IK5. Lokasi wilayah RI yang dijamin mutu hasil perikanan lingkup Balai KIPM Mataram 7 IK6. Parameter pengujian ikan dan hasil perikanan ekspor dan domestik tidak berasal dari destruktif fishing... 8

IK7. Unit penanganan dan/atau pengolahan ikan yang menerapkan sistem traceability lingkup Balai KIPM Mataram ... 9

IK8. Ruang lingkup produk yang dijamin melalui sertifikasi PMMT/HACCP lingkup Balai KIPM Mataram ... 10

IK9. Jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang memenuhi persyaratan ekspor lingkup Balai KIPM Mataram ... 11

IK10. Penambahan ruang lingkup parameter uji yang terakreditasi di Balai KIPM Mataram ... 12

IK11. Penerapan sistem manajemen mutu berstandar internasional/ISO lingkup Balai KIPM Mataram ... 13

IK12. Penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan, keamanan hayati ikan dan sistem mutu yang diselesaikan lingkup UPT Balai KIPM Mataram ... 14

IK13. Indeks profesionalitas ASN Balai KIPM Mataram ... 15

IK14. Nilai Penilaian Mandiri SAKIP Balai KIPM Mataram ... 18

IK15. Nilai Rekonsiliasi Kinerja UPT Balai KIPM Mataram ... 19

IK16. Nilai IKPA UPT Balai KIPM Mataram ... 21

IK17. Nilai Kinerja Anggaran Balai KIPM Mataram ... 24

IK18. Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup Balai KIPM Mataram ... 25

(4)

1

Nama Unit Pemilik IKU : Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Mataram

Nama Unit Atasan : Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Pemilik IKU Hasil Perikanan Mataram

Manual IKU Level III IK1

Sasaran Strategis Industrialisasi kelautan dan perikanan berdaya saing

Indikator Kinerja Utama Persentase ikan dan hasil perikanan memenuhi syarat ekspor lingkup UPT Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU

Definisi:

Ikan dan hasil perikanan yang diekspor telah memenuhi persyaratan negara tujuan dan tidak dilakukan penolakan oleh negara tujuan ekspor

Formula:

Satuan Pengukuran Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

Output

(X)

Kualitas/ mutu () Waktu

() Biaya

Tingkat Validitas IKU ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Unit/Penanggung

jawab IKU BKIPM Mataram

Sumber Data Aplikasi SisterKaroline

Status Data ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan Data ( ) Akumulasi

( ) Rata-Rata

( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

(X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

100 100 98 100 98

(5)

2

Manual IKU Level III IK2

Sasaran Strategis Sumberdaya kelautan yang berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama Persentase ikan dan hasil perikanan impor memenuhi persyaratan mutu dan bebas penyakit lingkup Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU

Definisi:

- Memberikan perlindungan bagi usaha penangkapan ikan,

usaha pembudidayaan ikan, dan usaha pengolahan ikan serta agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri

- Menjamin keamanan hasil perikanan yang masuk ke Indonesia agar aman untuk dikonsumsi manusia serta memberikan perlindungan bagi usaha perikanan agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri

- Importir perikanan harus memenuhi persyaratan legalitas dan peraturan pemasukan ikan dan hasil perikanan ke dalam wilayah RI

- Penanganan importasi ini dihitung berdasarkan importasi produk perikanan yang masuk ke wilayah RI yang dilapor

Formula:

Keterangan:

A : Laporan Importasi (30%)

B : Verifikasi dokumen importasi dan atau supervisi impor (35%) C : Laporan evaluasi importasi produk perikanan (35%)

N : Jumlah importasi produk perikanan yang masuk ke wilayah RI yang dilaporkan (per laporan impor)

Satuan Pengukuran Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/mutu

( ) Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU

( ) Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Unit/Penanggung jawab

IKU BKIPM Mataram

Sumber Data Sub Kooridnator Tata Pelayanan, Sub Koordinator Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi, serta Aplikasi SisterKaroline

Status Data ( )

Raw Data

(X)

Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan Data ( )

Akumulasi

( ) Rata-Rata

(X) Nilai Posisi Akhir

(6)

3

Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan Tabel Data

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

100 100 90 100 100

(7)

4

Manual IKU Level III IK3

Sasaran Strategis Sumberdaya kelautan yang berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama Persentase pencegahan impor, ekspor, antararea jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi lingkup Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU

Definisi:

• Pencegahan jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi melalui pintu pemasukan dan pengeluaran (impor, ekspor, dan antar area dalam wilayah Republik Indonesia) yang telah ditetapkan, sebagai upaya dalam perlindungan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan.

• Jenis ikan dilarang adalah Jenis Ikan yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau karena statusnya dilindungi penuh berdasarkan ketentuan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora dan/atau hukum internasional lain yang diratifikasi, termasuk telur, bagian tubuh, dan/atau produk turunannya (derivat).

• Jenis ikan Dilindungi adalah Jenis Ikan dilindungi yang dilakukan terhadap siklus hidupnya di habitat asli dan habitat buatan dan/atau seluruh bagian tubuhnya, termasuk telur, cangkang, dan produk turunannya

• Jenis ikan dibatasi adalah jenis ikan dilindungi berdasarkan ukuran tertentu,wilayah sebaran tertentu, periode waktu tertentu dan/atau sebagian tahapan siklus hidup tertentu

Formula:

• Menghitung persentase pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi dengan rumus tingkat capaian:

Untuk menghitung X1, X2, X3 dan X4 digunakan rumus:

(8)

5

Keterangan :

Satuan Pengukuran Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X ) Kualitas/

mutu

() Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM Mataram

Sumber Data Sub Koordinator Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi

Status Data ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan Data

: ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

(X) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan Data Tabel

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 90 100 90

X pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

X1 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

X2 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

X3 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

X4 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

a Jumlah jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

b jumlah jenis ikan yang dibatasi, dilindungi dan

dilarang yang tidak dilengkapi dokumen persyaratan sesuai ketentuan yang *tidak dapat dicegah dipintu pemasukan yang ditetapkan

(9)

6

Manual IKU Level III IK4

Sasaran Strategis Sumberdaya kelautan yang berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama Sertifikasi instalasi karantina ikan pada Unit Usaha Perikanan (UUP) yang memenuhi standart dan menerapkan biosecurity pada lingkup UPT Balai KIPM Mataram yang diterbitkan

Deskripsi IKU

Definisi:

• Unit Usaha Perikanan merupakan Instalasi Karantina Ikan (IKI) yang menerapkan prinsip Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB):

- IKI telah ditetapkan kelayakannya (memiliki Sertifikat IKI);

- IKI telah memenuhi prinsip-prinsip biosecurity;

- IKI telah memenuhi persyaratan administrasi dan manajemen (pakta integritas, SOP, Rekaman Data).

• IKI yang menerapkan CKIB kemudian diterbitkan sertifikat CKIB (SCKIB) oleh Pusat Karantina Ikan setelah melalui proses verifikasi dan evaluasi terhadap rekomendasi UPT

KIPM atas penerbitan SCKIB.

Formula:

Menghitung sertifikasi unit usaha perikanan yang menerapkan Cara Karantina Ikan yang Baik:

Unit Usaha Perikanan yang menerapkan CKIB = Jumlah SCKIB yang telah diterbitkan oleh Pusat Karantina Ikan

Satuan Pengukuran Sertifikat Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

() Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU ( ) Lead Input

(X) Lead Proses

(X) Lag Output

( ) Lag Outcome Unit/Penanggung jawab IKU BKIPM Mataram

Sumber Data CKIB Online

Status Data (X) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan Data (X)

Akumulasi

( ) Rata-Rata

( ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan ( )

Bulanan

(X) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan Tabel Data

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

10 11 6 8 20

(10)

7

Manual IKU Level III IK5

Sasaran Strategis Sumberdaya kelautan yang berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama Lokasi Wilayah RI yang dijamin mutu hasil perikanan lingkup Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU

Definisi:

• Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) dalam implementasi Inpres No. 01 Tahun 2017 terkait dengan penyediaan pangan sehat bagi masyarakat

• Lokasi yang menjadi objek pengendalian penjaminan mutu hasil perikanan domestik antara lain: Pelabuhan Perikanan/Tempat Pendaratan Ikan/Pangkalan Pendaratan Ikan, Unit Pengumpul/Suplier dan Pasar di kabupaten/kota dengan tingkat konsumsi hasil perikanan dan kepadatan penduduk yang tinggi. Hasil perikanan yang menjadi obyek pengendalian meliputi ikan segar dan beku golongan demersal, pelagic, crustacea, cephalopoda, mollusca dan ikan hasil budidaya

Formula:

∑ lokasi yang menjadi objek pengendalian penjaminan mutu hasil perikanan domestik

Satuan Pengukuran Lokasi Jenis Aspek Target Pada

SKP

(X) Kuantitas/

output

( )

Kualitas/ mutu ( ) Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU ( ) Lead Input

(X) Lead Proses

(X) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU BKIPM Mataram

Sumber Data Sub Koordinator Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi

Status Data ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan Data

(X) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan ( )

Bulanan

( X ) Triwulanan

( )

Semesteran ( ) Tahunan Tabel Data

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

1 1 1 1 5

(11)

8

Manual IKU Level III

IK6

Sasaran Strategis : Sumberdaya Kelautan yang Berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama : Parameter pengujian ikan dan hasil perikanan ekspor dan domestik tidak berasal dari destruktif fishing

Deskripsi IKU :

Definisi:

Kegiatan penangkapan ikan dengan cara yang merusak atau dikenal dengan istilah destructive fishing merupakan salah satu ancaman utama terhadap pengelolaan potensi perikanan Indonesia selain illegal fishing. Dalam rangka pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan BKIPM melakukan pencegahan terhadap bahan baku dan/atau perikanan yang akan diproses serta yang dilalulintaskan baik domestik maupun ekspor yang tidak berasal (diduga) dari hasil destructive fishing, sehingga aman dikonsumsi manusia. Untuk memastikan hal tersebut, unit kerja (UPT_KIPM) ditingkatkan kemampuannya dalam melakukan pengujian parameter destructive fishing.

Formula:

∑ unit kerja (UPT-KIPM) yang mampu melakukan pengujian parameter destructive fishing terhadap ikan dan hasil

perikanan.

Satuan Pengukuran: UPT Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( )

Kualitas/ mutu ( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU: ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM Mataram

Sumber Data : Sub Koordinator Tata Pelayanan

Status Data : (X ) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading:

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

( X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan Tabel Data

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 1

(12)

9

Manual IKU Level III IK7

Sasaran Strategis Sumberdaya kelautan yang berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama Unit Penanganan dan/atau Pengolahan Ikan yang menerapkan sistem traceability lingkup Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU

Definisi:

Ketelusuran informasi asal bahan baku dan tujuan

penggunaan bahan baku (adanya informasi yang akurat mengenai asal bahan baku yang dipergunakan oleh para pelaku usaha atau UPI)

Formula:

Data berasal dari hasil verifikasi penerapan sistem ketertelusuran di UPI dan suplier (traceability), dengan tahapan:

− Pelaksanaan verifikasi

− Penyampaian hasil laporan verifikasi

− Evaluasi hasil verifikasi dan tindakan perbaikan

− Penerbitan sertifikat traceability bagi upi dan suplier

Satuan Pengukuran UPI Jenis Aspek Target Pada

SKP

(X) Kuantitas/

output

( )

Kualitas/ mutu () Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU ( ) Lead Input

(X ) Lead Proses

() Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU BKIPM Mataram

Sumber Data Sub Koordinator Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi

Status Data ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data (X) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan ( )

Bulanan

( X ) Triwulanan

( )

Semesteran ( ) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 2 0 (Dihapus

Pusat PM)

4

(13)

10

Manual IKU Level III IK8

Sasaran Strategis Sumberdaya kelautan yang berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama Ruang lingkup produk yang dijamin melalui ertifikasi PMMT/HACCP hasil perikanan lingkup Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU

Definisi:

Sertifikat penerapan PMMT/ HAACP merupakan sertifikat yang diberikan kepada pelaku usaha industri pengolah ikan yang telah memenuhi dan menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan pada setiap unit pengolahan ikan. Sertifikat diberikan berdasarkan jenis olahan ikan, Unit proses dan/atau potensi bahaya (Hazard) yang berbeda yang ditangani dan/ atau diolah oleh UPI

Permohonan baru dan perpanjangan sertifikat Hazard:

- UPI mengajukan permohonan;

 Dilakukan audit kecukupan oleh Pusat PM

 Inspeksi oleh Inspektur Mutu

 Evaluasi dan rekomendasi tim teknis

 Penerbitan sertifikat HACCP

 UPI melakukan tindakan perbaikan

 Verifikasi tindakan perbaikan oleh inspektur mutu.

Formula:

Satuan Pengukuran Sertifikat Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

() Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU (X) Lead Input

( ) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU BKIPM Mataram

Sumber Data Sub Koordinator Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi

Status Data ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan Data

(X ) Akumulasi

( ) Rata-Rata

( ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan ( )

Bulanan

(X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

20 46 15 23 30

(14)

11

Manual IKU Level III IK9

Sasaran Strategis : Sumberdaya kelautan yang berkelanjutan Indikator Kinerja

Utama : Jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang memenuhi persyaratan ekspor lingkup Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU :

Definisi:

UPI yang memenuhi persyaratan ekspor adalah Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang telah bersertifikat HACCP dan terdaftar di Otoritas Kompeten (BKIPM)

Formula:

UPI yang memenuhi persyaratan ekspor

Satuan Pengukuran : UPI Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X ) Kuantitas/

output

( )

Kualitas/ mutu () Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input

( ) Lead Proses

(X) Lag Output

( ) Lag Outcome Unit/Penanggung

jawab IKU: BKIPM Mataram

Sumber Data : Sub Koordinator Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi

Status Data : ( ) Raw Data ( X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data : (X) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

(X) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan Tabel Data

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 4 11 9

(15)

12

Manual IKU Level III IK10

Sasaran Strategis Sumberdaya kelautan yang berkelanjutan Indikator Kinerja

Utama

Penambahan ruang lingkup parameter uji yang terakreditasi di Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU

Definisi:

Ruang lingkup uji hama penyakit ikan karantina dan mutu oleh BKIPM Mataram yang sudah terakreditasi sesuai Keputusan MKP nomor 58/KEPMEN-KP/2017 dan Keputusan Kepala BKIPM nomor 8/KEP- BKIPM/2015

Formula:

∑ parameter uji laboratorium untuk diakreditasi dan proses reakredatasi oleh KAN

Satuan Pengukuran Parameter Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X ) Kuantitas/

output

( )

Kualitas/ mutu () Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU ( ) Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Unit/Penanggung

jawab IKU BKIPM Mataram

Sumber Data Sub Koorinator Tata Pelayanan

Status Data (X) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan ( )

Bulanan

(X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan Tabel Data

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 5

(16)

13

Manual IKU Level III IK11

Sasaran Strategis Sumberdaya kelautan yang berkelanjutan Indikator Kinerja

Utama :

Penerapan sistem manajemen mutu bersatndar internasional/ISO lingkup Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU

Definisi:

Balai KIPM Mataram menerapkan sistem manajemen mutu ISO SNI/IEC 17020:2012, ISO 9001:2015, dan ISO 17025:2017.

Formula:

Penerapan ISO 17025:2017 yang akan reakreditasi KAN pada tahun 2021.

Satuan Pengukuran Unit Kerja Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU ( ) Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab

IKU BKIPM Mataram

Sumber Data Sub Koordinator Tata Pelayanan

Status Data ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading

( ) Adopsi Langsung

() Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan ( )

Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (X) Tahunan Tabel Data

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 1

(17)

14

Manual IKU Level III IK12

Sasaran Strategis Sumberdaya kelautan yang berkelanjutan Indikator Kinerja

Utama

Penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan, keamanan hayati ikan dan sistem mutu yang diselesaikan lingkup UPT Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU

Definisi:

- Konsistensi penerapan peraturan dan penegakan peraturan di bidang perkarantinaan ikan dan keamanan hayati ikan dan Penanganan kasus ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan ekspor UPI di Negara mitra dan negara tujuan ekspor lainnya baik karena masalah teknis maupun non teknis.

- Untuk menjaga citra produk perikanan Indonesia di mata dunia, sehingga penangananan kasus penolakan ekspor produk perikanan Indonesia di negara tujuan ekspor harus segera diselesaikan.

Formula:

A : kasus pelanggaran perkarantinaan dan keamanan hayati ikan yang diselesaikan

B : Penanganan kasus pelanggaran sistem mutu yang diselesaikan N : Total kasus pelanggaran perkarantinaan, keamanan hayati ikan dan

sistem mutu Satuan Pengukuran Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X)

Kualitas/ mutu ( ) Waktu

() Biaya Tingkat Validitas IKU ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

(X ) Lag Output

() Lag Outcome Unit/Penanggung

jawab IKU BKIPM Mataram

Sumber Data Sub Koordinator Tata Pelayanan, dan Sub Koordinator Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi

Status Data ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X )

Nilai Posisi Akhir Metode Cascading

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan ( )

Bulanan

(X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

95 100 95 100 95

(18)

15

Manual IKU Level III IK13

Sasaran Strategis Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja Utama

Indeks profesionalitas ASN Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU

Definisi:

1. Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk melakukan tugas- tugasnya.

2. Indeks Profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan (Permen PAN dan RB No. 38 Tahun 2018).

3. Nilai Indeks Profesionalitas ASN merupakan gambaran kualitas profesionalitas ASN KKP yang diukur setiap tahun oleh Biro SDMA, Sekretariat Jenderal dengan mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 38 Tahun 2018 tentang Peraturan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

Formula:

1. Nilai diukur setiap tahun dengan menggunakan 4 (empat) dimensi, meliputi:

a. Kualifikasi b. Kompetensi c. Kinerja d. Disiplin

2. Kualifikasi diukur dari indikator riwayat Pendidikan formal terakhir yang telah dicapai,meliputi:

a. Pendidikan S-3 (Strata-Tiga) b. Pendidikan S-2 (Strata-Dua)

c. Pendidikan S-1 (Strata-Satu)/ D-4 (Diploma-Empat) d. Pendidikan D-3 (Diploma-Tiga)/ SM (Sarjana Muda)

e. Pendidikan D-1 (Diploma-Satu)/D-2 (Diploma-Dua)/ SLTA Sederajat

f. Pendidikan di bawah SLTA Dengan formula sebagai berikut:

3. Kompetensi diukur dari indicator riwayat pengembangan kompetensi yang telah dilaksanakan yang meliputi: Diklat Kepemimpinan, Diklat Fungsional/Diklat Teknis, Diklat20 Jam Pelajaran (JP) satu tahun terakhir dan Seminar/Workshop/Konferensi/Setara satu tahun terakhir dengan formula sebagai berikut :

Nilai Nama Kualifikasi *) Nilai Kualifikasi

5 Pendidikan S3 25

4 Pendidikan S2 20

3 Pendidikan S1 15

2 Pendidikan D III/SM 10

1 Pendidikan DII/DI/SMA 5

0 Pendidikan SMP/ SD 1

(19)

16

4. Kinerja diukur dari indikator penilaian prestasi kerja PNS,

yang meliputi: a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP), dan b. Perilaku Kerja, dengan formula sebagai berikut:

5. Disiplin diukur dari indicator riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang pernah dialami yang meluiputi: a. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin, dan b. Pernah dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang, berat), dengan formula sebagai berikut:

No Keterangan Nilai SKP Nilai SKP Nilai

Kinerja

1 Sangat Baik 91 – ke atas 30

2 Baik 76 s.d 90 25

3 Cukup 61 s.d 75 15

4 Kurang 51 s.d 60 5

5 Buruk 50 s.d

kebawah

1

Nilai Nama Hukuman Disiplin Nilai

Disiplin O Tidak pernah mendapatkan hukuman

disiplin

5 R Pernah mendapatkan hukuman

disiplin tingkat ringan

3 S Pernah mendapatkan hukuman

disiplin tingkat sedang

2 B Pernah mendapatkan hukuman

disiplin tingkat berat

1

(20)

17

6. Sumber data pengukuran Indeks Profesionalitas ASN dapat diperoleh dari beberapa sumber yang tervalidasi meliputi:

a. Kualifikasi, dihitung dari kondisi tingkat Pendidikan terakhir dari pegawai dengan ketentuan sesuai SK Pangkat Terakhir atau SK Pencantuman Gelar yang sudah di Up date pada aplikasi SIMPEG Online KKP.

b. Kompetensi, diolah datanya dari aplikasi SIMPEG Online KKP dengan ketentuan sebagai berikut:

• Perhitungan nilai DIKLAT PIM, Diklat Fungsional/Teknis, Diklat 20 JP dan seminar diwajibkan sesuai tingkat jabatannya

• Pejabat Struktural wajib sudah melaksanakan Diklat PIM sesuai dengan level terakhirnya, Diklat 20 JP dan Seminar dalam satu tahun terakhir dengan total bobot yaitu 40.

Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

() Waktu

() Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input

( ) Lead Proses

(X) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab

IKU: BKIPM dan Biro SDMA Setjen KKP

Sumber Data : Database kepegawaian SIMPEG Online KKP, E-Pegawai KKP

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan Data :

( ) Akumulasi

( ) Rata-Rata

(X) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

(X) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

60 72 72 73 73

(21)

18

Manual IKU Level III IK14

Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama : Nilai Penilaian Mandiri SAKIP Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU :

Definisi:

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah

suatu kondisi dimana instansi pemerintah telah merubah orientasinya dari yang biasanya berorientasi kepada anggaran (input) atau kegiatan (output) semata menjadi berorientasi kepada hasil atau outcome

Formula:

• Penilaian atas AKIP BKIPM dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal dengan parameter, yaitu Perencanaan Kinerja (30%); Pengukuran Kinerja (25%); Pelaporan Kinerja (15%); Evaluasi Kinerja (10%);

Pencapaian Kinerja (20%)

• Berdasarkan Peraturan MENPAN-RB Nomor 12 tahun 2015 tentang pedoman evaluasi atas implementasi sistem AKIP, dengan predikat ‘D’

sampai dengan “AA”

Satuan Pengukuran : Nilai Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X)

Kualitas/ mutu ( ) Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input

( ) Lead Proses

(X) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: Balai KIPM Mataram

Sumber Data : Sekretariat BKIPM, e-SAKIP Reviu

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

(X) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 81 82 87

(22)

19

Manual IKU Level III

Pusat PM IK15

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja Utama : Nilai Rekonsiliasi Kinerja lingkup Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU :

Definisi:

• Salah satu Rekomendasi Kemen PAN & RB dari hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019 yakni “Meningkatkan kualitas evaluasi akuntabilitas agar lebih menggambarkan tingkat akuntabilitas unit kerja yang dievaluasi dan memastikan rekomendasi hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti dan dapat dimanfaatkan sebagai umpan balik (feedback) perbaikan perencanaan kinerja, penerapan manajemen kinerja, dan peningkatan capaian kinerja unit kerja secara berkelanjutan”.

• Inspektorat Jenderal terus meningkatkan kuantitas jumlah unit kerja yang menjadi objek evaluasi SAKIP (Self Assestement) setiap tahunnya namun belum dapat optimal karena memiliki keterbatasan anggaran dan SDM.

• Hasill evaluasi / Rekonsiliasi Kinerja yang dilakukan Biro Perencanaan (Rapid Assestement) akan melengkapi keterbatasan yang dimiliki Inspektorat Jenderal dengan harapan KKP memiliki gambaran kualitas implementasi SAKIP secara menyeluruh di seluruh Unit Kerja.

Formula:

• Penilaian atas Kinerja lingkup Balai KIPM Mataram dilaksanakan secara mandiri dengan menggunakan Kertas Kerja Hasil Rekonsiliasi oleh Biro Perencanaan untuk menilai aspek kepatuhan, kesesuaian, ketercapaian masing-masing unit kerja.

• Aspek Kepatuhan dinilai dari kepatuhan penyiapan dan penyampaian dokumen oleh unit kerja (bobot 30%).

• Aspek Kesesuaian, dinilai dari kesesuaian dengan kriteria yang telah ditetapkan (bobot 30%).

• Aspek Ketercapaian, dinilai dari Pencapaian Kinerja unit kerja (NPSS pada aplikasi kinerjaku) (bobot 40%).

Satuan Pengukuran : Nilai Jenis Aspek Target Pada SKP ( )

Kuantitas/

output

(X)

Kualitas/ mutu ( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

(X) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM Mataram

Sumber Data : Aplikasi Kinerjaku

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan Data : ( )

Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir

(23)

20

Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan

( ) Semesteran

(X) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 85 85 85

(24)

21

Manual IKU Level III IK16

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik Indikator Kinerja

Utama : Nilai IKPA Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU :

Definisi:

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) ini merupakan sebagai alat ukur untuk menentukan tingkat kinerja satker khususnya dalam pelaksanaan anggaran. pengukuran kinerja pelaksanaan anggaran yang dilakukan dengan menggunakan variabel-variabel yang terkait dengan pelaksanaan anggaran sebagai indikatornya, yaitu pengelolaan uang persediaan, data kontrak, kesalahan SPM, retur SP2D, halaman III DIPA, revisi DIPA, penyelesaian tagihan, rekon LPJ, renkas, realisasi, pagu minus dan dispensasi SPM.

Formula:

• Untuk triwulan I, II, III perhitungan a+b+c+d+e+f+g+h+i+j

• Untuk triwulan IV perhitungan a+b+c+d+e+f+g+h+i+j+k+l a. Revisi DIPA (rumus)

Bobot 5%

b. Halaman III DIPA (rumus)

Bobot 5%

c. Pengelolaan UP (rumus)

Bobot 10%

d. Rekon LPJ Bendahara (rumus)

(25)

22

Bobot 5%

e. Data Kontrak (rumus)

Bobot 10%

f. Penyelesaian Tagihan (rumus)

Bobot 20%

g. Penyerapan Anggaran (rumus)

Bobot 20%

h. Retur SP2D (rumus)

Bobot 5%

i. Perencanaan Kas (rumus)

Bobot 5%

j. Pengembalian SPM (rumus)

Bobot 5%

k. Dispensasi Penyampaian SPM (rumus)

Bobot 5%

l. Pagu Minus (rumus)

Bobot 5%

(26)

23

Satuan Pengukuran : Nilai Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/

mutu

() Waktu

( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input

( ) Lead Proses

(X) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM Mataram

Sumber Data : Aplikasi OMSPAN Kemenkeu

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

( ) Triwulanan

(X) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

87 96 88 95,98 89

(27)

24

Manual IKU Level III IK17

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik

Indikator Kinerja Utama : Nilai kinerja anggaran Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU :

Definisi:

Nilai yang menggambarkan kinerja anggaran APBN terhadap pelaksanaan kegiatan atau output/outcome kegiatan, berdasarkan PMK No. 249/2011 Formula:

𝑁𝐾 = (𝑃 𝑥 𝑊𝑝) + (𝐾 𝑥 𝑊𝑘 ) + (𝑃𝐾 𝑥 𝑊𝑝𝑘) + (𝐸 𝑥 𝑊𝐸 )

Nilai Kinerja aspek implementasi :

P : dilakukan dengan membandingkan antara akumulasi realisasi anggaran seluruh satker dengan akumulasi pagu anggaran seluruh satker (Bobot Penyerapan Anggaran (WP)

=9,7%)

K : antara perencanaan dan implementasi, dilakukan berdasarkan rata-rata ketepatan waktu penyerapan anggaran setiap bulan yaitu dengan membandingkan antara akumulasi dan akumulasi realisasi anggaran bulanan seluruh satker rencana penarikan dana bulanan seluruh satker dengan jumlah bulan (Bobot Konsistensi antara Perencanaan dan Implementasi (WK)=18,2%)

PK : dilakukan dengan membandingkan antara rata-rata realisasi volume keluaran dengan target volume keluaran dan rata-rata realisasi Indikator kinerja keluaran dengan target indikator kinerja keluaran (Bobot Pencapaian Keluaran (WPK) =43,5%)

E : dilakukan berdasarkan rata-rata efisiensi untuk setiap jenis keluaran pada setiap satker, yang diperoleh dari hasil perbandingan antara realisasi anggaran per volume keluaran dengan pagu anggaran per volume keluaran (Bobot Efisiensi (WE) =28,6%)

Satuan Pengukuran : Nilai Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X ) Kuantitas/

output

( )

Kualitas/ mutu () Waktu

() Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: Balai KIPM Mataram

Sumber Data : Aplikasi SMART Kemenkeu

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

(X) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

87 96,25 - - 86

(28)

25

Manual IKU Level III IK18

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik

Indikator Kinerja Utama : Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja UPT Balai KIPM Mataram

Deskripsi IKU :

Definisi:

Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal

Kepada BKIPM Mataram berdasarkan LHP (terbatas pada LHP Audit, Reviu dan Evaluasi baik bentuk surat maupun Bab) yang terbit pada Triwulan IV tahun 2019 s.d Triwulan III Tahun 2020 yang telah ditindaklanjuti (berstatus proses dan/atau tuntas) oleh BKIPM Mataram yang menjadi objek pengawasan

Formula:

∑ Nt : Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti oleh BKIPM Mataram

∑ N : Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan kepada BKIPM Mataram

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X ) Kuantitas/

output

( )

Kualitas/ mutu () Waktu

() Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: Inspektorat Jenderal

Sumber Data : 1. Itjen KKP : Inspektorat I-V dan Sekretariat Itjen (Bagian PHP) 2. Sekretaris BKIPM

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X) Tidak Diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

(X) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 82 100 65

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Laporan Kinerja Interim Triwulan II Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Mataram Tahun 2021 tertuang perjanjian kinerja dan indikator kinerja yang

(1) Barang Impor dan/atau barang Ekspor yang dilarang atau dibatasi merupakan jenis barang yang tercantum dalam peraturan yang mengatur mengenai larangan dan/atau

BPK b.Inspektorat Kota Mataram a.85% b.80% Mewujudkan akuntabilitas kinerja Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram Persentase hasil

 Pencegahan jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi melalui pintu pemasukan dan pengeluaran (impor, ekspor, dan antar area dalam wilayah Republik Indonesia)

SASARAN STRATEGIS (SS) : Tata Kelola Pemerintah yang baik lingkup BLU LPMUKP INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Persentase Realisasi Anggaran BLU LPMUKP. DESKRIPSI IKU

(1) Barang Impor dan/atau barang Ekspor yang dilarang atau dibatasi merupakan jenis barang yang tercantum dalam peraturan yang mengatur mengenai larangan dan/ atau

Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ini dibuat berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan Rencana Kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram Tahun 2021 dalam

- Pencegahan jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi melalui pintu pemasukan dan pengeluaran (impor, ekspor, dan antar area dalam wilayah Republik