SEKRETARIAT JENDERAL (UNIT ESELON I)
PUSAT DATA STATISTIK DAN INFORMASI (UNIT ESELON II) 2021
MANUAL IKU
PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Nilai RB KKP yang Menjadi Tanggung Jawab Pusdatin
Deskripsi : DEFINISI
Nilai penerapan Reformasi Birokrasi adalah nilai yang menggambarkan kemampuan aparatur untuk merubah bentuk birokrasi yang lebih baik sehingga aparatur mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
UKURAN
Untuk Level 2 (Pusdatin) CARA MENGUKUR
Penilaian atas implementasi RB di setjen dilaksanakan minimal satu kali setiap tahun melalui Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara online oleh masing-masing Unit Eselon I yang telah diverfikasi oleh Inspektorat Jenderal.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan instrumen Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang sudah dirumuskan oleh Tim Evaluator pada komponen pengungkit (Pemenuhan dan Reform), dengan komponen penilaian:
1. Pemenuhan Tata Laksana, dengan bobot 2,50; dan 2. Reform Penataan Tata Laksana, dengan bobot 3,75
Manual IKU (1) Nilai RB KKP yang Menjadi Tanggung Jawab Pusdatin
Satuan Pengukuran : Nilai
Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output Tingkat Validitas IKU : Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU
: Pusdatin
Manual IKU Nilai Kinerja RB KKP Program Penguatan Tata Laksana
Sumber Data : Seluruh Unit Eselon I
Status Data : Hasil Nilai Kinerja RB KKP Program Penguatan Tata Laksana
Jenis Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Nilai Kinerja RB KKP Program Penguatan Tata Laksana Metode Cascading : Komponen Pembentuk
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahun
Tabel Data : 2018 2019 2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
4 4,50 4 4,34 4,38 5,98 4,50 -
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Nilai Mandiri Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) KKP
Deskripsi : DEFINISI :
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), adalah penyelenggaraan pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE. SPBE bertujuan untuk mewujudkan proses kerja yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi.
UKURAN
Evaluasi SPBE akan menghasilkan nilai indeks SPBE yang menggambarkan tingkat kematangan (maturity level) di instansi KKP berdasarkan tanggapan atas pertanyaan dari setiap quesioner yang terbagi menjadi 3 domain (Kebijakan, Tata Kelola dan Layanan), 7 aspek dan 35 indikator sesuai dengan PermenpanRB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Nilai skala indeks :
4,2 - 5 = predikat memuaskan;
3,5 - < 4,2 = predikat sangat baik;
2,6 - < 3,5 = predikat baik;
1,8 - < 2,6 = predikat cukup;
< 1,8 = predikat buruk.
Manual IKU (2) Nilai Mandiri Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Nilai Mandiri Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) KKP
Deskripsi : CARA MENGUKUR =
Ι
SPBE= (n
K+ n
T+ n
L) / 3
Ι
SPBE= Nilai Mandiri SPBE
n
K= Indeks Domain Kebijakan (I
T+ I
n)/2 n
T= Indeks Domain Tata Kelola (I
K+ I
S+I
T)/3 n
L= Indeks Domain Layanan (I
adm+ I
P)/2 Menggunakan 3 metode :
Evaluasi Dokumen
Wawancara
Observasi Lapangan
Hasil capaian pada akhir tahun merupakan nilai capaian pada triwulan IV.
Manual IKU (2) Nilai Mandiri Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Satuan Pengukuran : Nilai
Jenis Aspek Target : Kuantitas/output Tingkat Validitas IKU : Lag Output Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU
: Pusdatin, Bidang Aplikasi Sistem Informasi ; Standarisasi Aplikasi Sistem Informasi
Manual IKU Nilai Mandiri Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Sumber Data : Pusdatin (Eselon I terkait, yaitu: Setjen dan Itjen) Status Data : Hasil nilai Lembar Kerja Evaluasi (LKE) SPBE
Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir Lembar Kerja Evaluasi (LKE) SPBE Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : 2018 2019 2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
- - 3,4 4,81 3,8 4,21 3,9 -
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Nilai Rekonsiliasi Kinerja Pusdatin
Deskripsi : DEFINISI
Nilai Rekonsiliasi (data capaian dan pelaporan) kinerja merupakan penilaian atas dokumen kinerja berdasarkan aspek kepatuhan, kesesuaian dan ketercapaian sesuai target dokumen yang ditetapkan sebagai berikut:
a. Perjanjian Kinerja b. Manual IKU
c. Rincian target IKU d. Rencana Aksi
e. Laporan Kinerja Interim (LKj) triwulan dan tahunan f. Laporan Capaian Kinerja (LCK) triwulan
g. Dokumen data dukung LKj/LCK triwulan
Rekonsiliasi juga dilakukan dengan memeriksa kelengkapan dokumen di atas serta keabsahannya dan membandingkan hasil yang termaktub di dalam dokumen- dokumen di atas dengan hasil yang telah diinput ke dalam aplikasi kinerjaku.
Manual IKU (3) Nilai Rekonsiliasi Kinerja PUSDATIN
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Nilai Rekonsiliasi Kinerja Pusdatin
Deskripsi : CARA MENGUKUR
Bobot untuk setiap komponen dalam penilaian rekonsiliasi kinerja adalah sebagai berikut:
a. Kepatuhan sebesar 30%: dinilai dari kepatuhan penyiapan dan penyampaian dokumen oleh unit kerja;
b. Kesesuaian sebesar 30%: dinilai dari kesesuaian dengan kriteria yang telah ditetapkan;
c. Ketercapaian sebesar 40%: dinilai dari pencapaian kinerja unit kerja (NPSS pada aplikasi kinerjaku).
Pengukuran dilakukan dengan rumus:
SKOR
Rekon= Nilai
Kepatuhan+ Nilai
Kesesuaian+ Nilai
KetercapaianManual IKU (3) Nilai Rekonsiliasi Kinerja PUSDATIN
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output Tingkat Validitas IKU : Lead Proses Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU
: Pusdatin
Manual IKU (3) Nilai Rekonsiliasi Kinerja PUSDATIN
Sumber Data : Pusdatin
Status Data : Hasil Nilai Rekonsiliasi Pusdatin
Jenis Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Rekonsiliasi Pusdatin Metode Cascading : Komponen Pembentuk
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : 2018 2019 2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
- 66,39 - 90,69 90 95,16 91 -
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Persentase penyelesaian temuan BPK Tahun 2019 lingkup Pusdatin
Deskripsi : DEFINISI
Terselengaranya Laporan Keuangan yang Relevan, dapat dipahami, dapat diperbandingkan dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku (PP No. 71 Tahun 2012).
UKURAN
Untuk Level 2 (Pusdatin) CARA MENGUKUR
Prosentase penyelesaian Laporan Keuangan
Jumlah Temuan atas Pemeriksaan BPK-RI atas SAP di LK-KKP dibandingkan dengan SAP yang berlaku
Capaian dihitung dengar rumus:
Jumlah Nilai Temuan atas Laporan Keuangan TA 2020 yang disajikan pada LHP atas kepatuhan x 100%
Realisasi Riil Tahun sebelumnya) x 100%
Manual IKU (4) Persentase penyelesain temuan BPK tahun 2020 lingkup PUSDATIN
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output Tingkat Validitas IKU : Lead Proses Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU
: Biro Keuangan, Seluruh level 2 Setjen
Manual IKU Persentase penyelesain temuan BPK tahun 2020 lingkup PUSDATIN
Sumber Data : Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Status Data : Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Persentase penyelesaian temuan BPK tahun 2020 lingkup Pusdatin Metode Cascading : Komponen Pembentuk
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : 2018 2019 2020 2021
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
100 100 100 100 100 100 100 -
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pusdatin
Deskripsi : DEFINISI
Penilaian Indeks Profesional ASN dilakukan dalam rangka mewujudkan Aparatur Sipil Negara KKP yang Kompeten, Profesional dan Berintegritas.
Kompetensi adalah kemampuan utk melaksanakan tugas sesuai dgn kemampuan
& pengetahuan.
Integritas adalah kecendrungan untuk sikap yang patuh pada aturan dan norma.
Indeks Kompetensi dan Integritas lingkup Setjen dimaksud terdiri dari Kompetensi Hasil Asesmen, Kehadiran Pegawai, Capaian Kinerja (SKP), LHKASN/LHKPN, terhadap Pejabat lingkup Setjen yang telah dilakukan Asesmen.
UKURAN
Untuk Level 2 (Pusdatin) CARA MENGUKUR
Pengukuran terbagi menjadi 4 Komponen, yaitu:
• Kualifikasi (Bobot 25%)
• Kompetensi (Bobot 40%)
• Kinerja (Bobot 30%)
• Disiplin (Bobot 5%)
Hasil capaian pada akhir tahun merupakan nilai capaian pada triwulan IV.
Manual IKU (5) Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pusdatin
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pusdatin
Deskripsi : CARA MENGUKUR
Capaian Indeks Profesionalitas ASN KKP diperoleh dari rata-rata nilai Indeks Profesionalitas unit kerja Level III dan IV KKP dengan rumus sebagai berikut:
Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Profesionalitas ASN, dilakukan pengkategorian tingkat Profesionalitas ASN sebagai berikut :
a. Nilai 91 - 100 berkategori Sangat Tinggi (Sangat Profesional);
b. Nilai 81 - 90 berkategori Tinggi (Cenderung Profesional);
c. Nilai 71 - 80 berkategori Sedang (Rentan Tidak Profesional);
d. Nilai 61 - 70 berkategori Rendah (Cenderung tidak profesional);
e. Nilai 0 - 60 berkategori Sangat Rendah (sangat tidak profesional).
Manual IKU (5) Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pusdatin
𝐼𝑃𝐿𝑒𝑣.2 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑢𝑎𝑙𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐷𝑖𝑠𝑖𝑝𝑙𝑖𝑛
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒖𝒂𝒍𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊𝑳𝒆𝒗.𝟑/𝟒= 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒖𝒂𝒍𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊
𝟐𝟓 x 100%
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒐𝒎𝒑𝒆𝒕𝒆𝒏𝒔𝒊𝑳𝒆𝒗.𝟑/𝟒 = 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒐𝒎𝒑𝒆𝒕𝒆𝒏𝒔𝒊
𝟒𝟎 x 100%
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒊𝒏𝒆𝒓𝒋𝒂𝑳𝒆𝒗.𝟑/𝟒 = 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒊𝒏𝒆𝒓𝒋𝒂
𝟑𝟎 x 100%
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑫𝒊𝒔𝒊𝒑𝒍𝒊𝒏𝑳𝒆𝒗.𝟑/𝟒= 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑫𝒊𝒔𝒊𝒑𝒍𝒊𝒏
𝟓 x 100%
Satuan Pengukuran : Indeks
Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output Tingkat Validitas IKU : Lead Proses
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: Pusdatin
Manual IKU Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pusdatin
Sumber Data : Web Ropeg.kkp.go.id/ipasn
Status Data : Hasil indeks Profesionalitas ASN Lingkup Pusdatin
Jenis Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir indeks Profesionalitas ASN Lingkup Pusdatin
Metode Cascading : Komponen Pembentuk
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahun
Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021
- - 83,47 73
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi
Nama IKU : Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Pusdatin
Deskripsi : DEFINISI
Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.
CARA MENGUKUR Aplikasi Bitrix
Komponen yang dinilai:
1. Dokumen, bobot 20%: (Renstra, Manual IKU, PK es 1 dan 2, Laporan Kinerja) 2. Keikutsertaan, bobot 10%: (Persentase pejabat dan staf yang tergabung dalam
aplikasi Bitrix)
3. Keaktifan : bobot 70% (upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto, video, notulensi dan PPT terkait kegiatan prioritas dengan kriteria mengandung informasi 5W1H)
Nilai MP = N
Dokumen+ N
Keikutsertaan+ N
KeaktifanManual IKU (6) Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan
yang terstandar Lingkup Pusdatin
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output Tingkat Validitas IKU : Lead Proses Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU
: Pusdatin
Manual IKU Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Pusdatin
Sumber Data : Pusdatin – Aplikasi Sistem Informasi
Status Data : Hasil Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Pusdatin
Jenis Perhitungan Data : Nilai Rata-rata Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Pusdatin
Metode Cascading : Komponen Pembentuk
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Triwulan
Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Target 2020
70 80 98,06 84
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan
Kinerja Lingkup Pusdatin
Deskripsi : DEFINISI
Penilaian terhadap jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal kepada Satker Pusdatin berdasarkan LHP yang disampaikan kepada Sekretariat Jenderal KKP pada tahun sebelumnya, yang telah ditindaklanjuti (berstatus proses dan/atau tuntas) oleh unit kerja yang menjadi objek pengawasan.
UKURAN
Untuk Level 2 (Pusdatin) CARA MENGUKUR
• Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal KKP yang
ditindaklanjuti oleh Satker Pusdatin yang menjadi objek pengawasan sebanyak minimal 80% dari seluruh rekomendasi yang diberikan kepada unit eselon II lingkup Sekretariat Jenderal KKP selama periode pengukuran pada tahun sebelumnya.
Manual IKU (7) Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk
Perbaikan Kinerja Lingkup PUSDATIN
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan
Kinerja Lingkup Pusdatin
Deskripsi :
CARA MENGUKUR
Pengukuran dilakukan triwulanan, dengan rumus:
∑ Nt = jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti.
∑ N = Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan kepada unit Eselon I.
Manual IKU (7) Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja Lingkup PUSDATIN
% Jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja
=
∑ Nt
= 100%
---
∑ N
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output Tingkat Validitas IKU : Lead Proses Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU
: Pusdatin
Manual IKU (7) Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja Lingkup PUSDATIN
Sumber Data : Biro Keuangan Setjen KKP
Status Data : Hasil Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup Pusdatin
Jenis Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup Pusdatin
Metode Cascading : Komponen Pembentuk
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Triwulan
Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Target 2019 Target 2020
- - - 60
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi
Nama IKU : Tingkat Kepatuhan Pengelolaan Data KP
Deskripsi : DEFINISI
• Tingkat kepatuhan pengelolaan data kelautan dan perikanan adalah penilaian terhadap pencapaian kepatuhan dalam pengelolaan satu data KKP yang dihitung mulai level Provinsi dan Kabupaten/Kota berdasarkan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan pelaporan data ke Unit Teknis yang ada di KKP sampai dengan Validasi Nasional.
• Data diambil dari pengisian kuesioner secara sampling, yang diisi oleh petugas Pengelola Data kelautan dan perikanan di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan jumlah pelaku usaha yang telah teregister pada tahun sebelumnya.
• Untuk menentukan parameter termasuk kedalam kategori tidak patuh, cukup patuh, patuh dan sangat patuh terdapat 3 Variabel Perhitungan, yaitu:
1. Input Data ke dalam Aplikasi Satu Data (X
1), Bobot Nilai 20%.
2. Jumlah LK yang diunggah/divalidasi oleh Validator Daerah (X
2), Bobot Nilai 40%.
3. Jumlah LK yang diunggah/divalidasi oleh Validator Pusat dan Validasi Nasional (X
3), Bobot Nilai 40%.
UKURAN
Untuk Level 2 (Pusdatin)
MANUAL IKU (8) TINGKAT KEPATUHAN PENGELOLAAN DATA KP
Deskripsi CARA MENGUKUR Variabel 1 (X
1):
Dihitung berdasarkan penginputan data oleh pengolah data tingkat provinsi dan kabupaten/kota ke dalam aplikasi satu data. Data diambil perbulan dari aplikasi satu data sesuai unit eselon 1 terkait, yang dihitung berdasarkan realisasi sampling, dan diolah per tahun, dengan rumus:
1. TKPD Perikanan Tangkap (DJPT)
2. TKPDPerikanan Budidaya (DJPB)
3. TKPD Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DJPDSPKP)
4. TKPD Pengelolaan Ruang Laut (PRL)
Kemampuan pengolah data pada tahun 2020 dalam mengambil sampel maksimal 20% dari total KUSUKA yang teregister pada tahun sebelumnya.
Perhitungan Nilai Total Variabel X
1dengan rumus sebagai berikut:
∑ X
1= ((TKPD
PT+ TKPD
PB+ TKPD
PDS+ TKPD
PRL)/4) x 20%
MANUAL IKU TINGKAT KEPATUHAN PENGELOLAAN DATA KP
TKPD
PT(%) = Realisasi (sampling) Responden PT yang dicacah 12 bulan
X 100%
20% dari KUSUKA PT yg telah teregister tahun sebelumnya
TKPD
PB(%) = Realisasi (sampling) Responden PB yang dicacah 12 bulan
X 100%
20% dari KUSUKA yg telah teregister tahun sebelumnya
TKPD
PDS(%) = Realisasi (sampling) Responden PDS yang dicacah 12 bulan
X 100%
20% dari KUSUKA yg telah teregister tahun sebelumnya
TKPD
PRL(%) = Realisasi (sampling) Responden PRL yang dicacah 12 bulan
X 100%
20% dari KUSUKA yg telah teregister tahun sebelumnya
Deskripsi CARA MENGUKUR Variabel 2 (X
2):
Penilaian dihitung terhadap data yang uploaded/divalidasi oleh validator daerah dari 34 provinsi dengan rumus:
Nilai per eselon 1 = (jumlah LK uploaded/total LK) x 100
∑ X
2= (Nilai PB + PT + PDS + PRL)/4 x 40%
Variabel 3 (X
3):
Penilaian dihitung terhadap data yang divalidasi oleh validator Pusat dan Validasi Nasonal dengan rumus:
Nilai per eselon 1 = (jumlah LK tervalidasi/total LK) x 100
∑ X
3= (Nilai PB + PT + PDS + PRL)/4 x 40%
Bobot:
Variabel 1 (X
1): Bobot 20%
Variabel 2 (X
2): Bobot 40%
Variabel 3 (X
3): Bobot 40%
Perhitungan Persentase Capaian IKU Tingkat Kepatuhan Pengelolaan Data Kelautan dan Perikanan adalah penjumlahan antara Variabel X
1dan Variabel X
2, dengan rumus:
Persentase TKPD : X
1+ X
2+ X
3Adapun kriteria penilaiannya adalah : Nilai TKPD 0 % - 25 % (tidak patuh) Nilai TKPD 26 % - 50 % (cukup patuh) Nilai TKPD 51 % - 75 % (patuh)
Nilai TKPD 76 % - 100 % (sangat patuh)
MANUAL IKU TINGKAT KEPATUHAN PENGELOLAAN DATA KP
Satuan Pengukuran : Persentase (%) Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output Tingkat Validitas IKU : Lag Output
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: Pusdatin
MANUAL IKU TINGKAT KEPATUHAN PENGELOLAAN DATA KP
Sumber Data : Aplikasi Satu Data KKP
Status Data : Hasil tingkat kepatuhan pengelolaan data KP
Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir tingkat kepatuhan pengelolaan data KP
Metode Cascading : Komponen Pembentuk
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahun
Tabel Data : Realisasi 2017 Target 2018 Target 2019 Target 2020
50 50 50 75
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Indeks Kepuasan Pengguna Terhadap Layanan Aplikasi yang Dibangun dan
Dikembangkan
Deskripsi : DEFINISI
Berdasarkan Permenkp Nomor 31/2018 tentang Master Plan Teknologi Informasi Kelautan dan Perikanan Tahun 2018 – 2022, mengamanatkan semua sistem informasi lingkup KKP akan dirasionalisasi dan di integrasikan oleh Pusdatin dan seluruh
Pembangunan dan Pengembangan aplikasi yang merupakan usulan kebutuhan dari unit kerja eselon I dikoordinasikan oleh Pusdatin. Untuk itu diperlukan survey terhadap layanan aplikasi yang telah dibangun dan dikembangkan oleh Pusdatin kepada unit eselon I terkait.
UKURAN
Untuk Level 2 (Pusdatin) A MENGUKUR
Survey dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner kepada unit eselon I teknis.
Pengukuran dengan skala likert, dengan kriteria hasil sebagai berikut:
Nilai 4,5 – 5 : Sangat Puas Nilai 4 – 4,5 : Puas
Nilai 3 – 3,9 : Cukup
Nilai 2 – 2,9 : Kurang Puas Nilai < 1,9 : Sangat tidak Puas
Manual IKU (9) Indeks Kepuasan Pengguna Terhadap Layanan Aplikasi yang Dibangun
dan Dikembangkan
Satuan Pengukuran : Nilai
Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output Tingkat Validitas IKU : Lag Output
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: Pusdatin
Manual IKU (9) Indeks Kepuasan Pengguna Terhadap Layanan Aplikasi yang Dibangun dan Dikembangkan
Sumber Data : Pusdatin – Aplikasi Sistem Informasi
Status Data : Pengukuran indeks kepuasan pengguna terhadap layanan aplikasi yang dibangun dan dikembangkan
Jenis Perhitungan Data : Hasil Pengukuran indeks kepuasan pengguna terhadap layanan aplikasi yang dibangun dan dikembangkan
Metode Cascading : Komponen Pembentuk
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahun
Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Target 2019 Target 2020
- - - 3,5
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Nilai Mandiri Indeks Keamanan Informasi KP berbasis IT
Deskripsi : DEFINISI
• Indeks pemanfaatan informasi KP berbasis IT adalah metode penilaian yang digunakan sebagai alat bantu untuk menganalisa dan mengevaluasi pemanfaatan teknologi informasi untuk menilai tingkat kesiapan(kelengkapan dan kematangan) penerapan keamanan informasi dalam unit pengelola TI.
• Indeks pemanfaatan informasi KP berbasis IT dilaksanakan dalam rangka implementasi Permen KP Nomor 31 Tahun 2018 tentang Master Plan Teknologi Informasi Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Permen KP Nomor 40 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
• Untuk mendukung penilaian indeks ini perlu menyiapkan dokumen tata kelola teknologi informasi yang terdiri dari :
1. Indeks Kategori Sistem Elektronik 2. Indeks Tata Kelola KI
3. Indeks Pengelolaan Risiko KI
4. Indeks Kerangka Kerja Pengelolaan Keamanan Informasi 5. Indeks Pengelolaan Aset Informasi
6. Indeks Teknologi dan Keamanan Informasi
• Tujuan penyiapan dokumen ini untuk mendukung penerapan kebijakan Satu Data kelautan dan perikanan dan tercapainya layanan teknologi informasi yang berstandar dan bersertifikasi ISO 27001 dan ISO 20000
Manual IKU (10) Nilai Mandiri Indeks Keamanan Informasi KP berbasis IT
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Nilai Mandiri Indeks Keamanan Informasi KP berbasis IT
Deskripsi : UKURAN
Untuk Level 2 (Pusdatin) CARA MENGUKUR
1. Pengukuran Mandiri Indeks Keamanan Informasi.
2. Proses penilaian indeks dilakukan pada akhir tahun oleh Tim Pusdatin. Penyiapan data dukung dilakukan oleh Pusdatin selama 12 bulan.
3. Indeks Mandiri Keamanan Informasi dihitung dengan menggunakan rumus:
IKI = ∑
KS+ ∑
KL+ ∑
PR+ ∑
KK+ ∑
PA+ ∑
TKManual IKU (10) Nilai Mandiri Indeks Keamanan Informasi KP berbasis IT
Satuan Pengukuran : Nilai
Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output Tingkat Validitas IKU : Lag Output Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU
: Pusdatin
Manual IKU (10) Nilai Mandiri Indeks Keamanan Informasi KP berbasis IT
Sumber Data : Kuesioner Indeks pemanfaatan informasi KP berbasis IT yang telah diisi oleh Responden
Status Data : Hasil Kuesioner Indeks pemanfaatan informasi KP berbasis IT
Jenis Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir (nilai Indeks pemanfaatan informasi KP berbasis IT) Metode Cascading : Komponen Pembentuk
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahun
Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Target 2019 Target 2020
- - 293 300
Perspective :
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Pusat Data, Statistik, dan Informasi Nama IKU : Nilai Mutu Pelayanan Unit Kerja PTSP
Deskripsi : DEFINISI
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (one Stop Service) Kementerian Kelautan dan Perikanan (PTSP KKP) merupakan kegiatan penyelenggaraan perizinan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan/pengajuan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilayani melalui satu pintu dan dilakukan dalam satu tempat. Adapun Unit Eselon I pendukung layanan perizinan KKP adalah DJPRL, DJPT, DJPB, DJPDSPKP, DJPSDKP dan BKIPMKHP.
PTSP memiliki 24 loket yang terdiri dari 2 loket difabel, 6 loket konsultasi, 10 loket pengajuan perizinan, 2 loket pengajuan LKU/LKP dan 4 loket pengambilan dokumen perizinan, serta terdapat 2 ruang konsultasi untuk melayani konsultasi pengguna jasa yang lebih dari 2 orang.
Berdasarkan Peraturan Menteri KP Nomor 33/PERMEN-KP/2017 tentang perubahan atas Peraturan Menteri KP Nomor 32/PERMEN-KP/2014 tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Adapun pelayanan dibagi menjadi 4 (empat) jenis layanan perizinan, sebagai berikut:
1. Layanan konsultasi : Layanan konsultasi perizinan yang didukung Eselon I (DJPRL, DJPT, DJPB, DJPDSPKP, DJPSDKP dan BKIPMKHP)
2. Layanan pengajuan dokumen : Layanan pengajuan dokumen perizinan yang didukung Eselon I (DJPRL, DJPT, DJPB, DJPDSPKP, dan DJPSDKP)
3. Layanan pengambilan dokumen : Layanan pengambilan dokumen perizinan yang didukung Eselon I (DJPRL, DJPT, DJPB, DJPDSPKP dan DJPSDKP)
4. Layanan penyerahan LKU/LKP : Layanan penyerahan LKU/LKP yang didukung Eselon I (DJPT)