( ) Lingkup Dipersempit

(1)

KODE IKU : IK.1

SASARAN STRATEGIS (SS) : Ekonomi Sektor KP Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Realisasi PNBP BLU

DESKRIPSI IKU

DEFINISI

• Realisasi PNBP BLU merupakan pendapatan yang dikelola oleh BLU, yang berasal dari pendapatan layanan berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mengenai tarif layanan, dan pendapatan non layanan yang diperoleh dari hasil optimalisasi/pemanfaatan surplus kas da n/atau dana kelolaan dala investasi jangka pendek berisiko rendah sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

• Realisasi PNBP BLU ini dihitung untuk PNBP yang disahkan ke Kuasa Bendahara Umum Negara peiode 1 Januari 2021 s.d. 31 Desember 2021.

CARA PENGUKURAN

• Realisasi PNBP BLU = Realisasi Pendapatan Jasa Layanan + Realisasi Pendapatan Non Jasa Layanan

• Pencapaian Target PNBP BLU = 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑁𝐵𝑃 𝐵𝐿𝑈

𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑃𝑁𝐵𝑃 𝐵𝐿𝑈 x 100%

SATUAN PENGUKURAN : Rupiah

JENIS ASPEK TARGET : ( x ) Kuantitas/ Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

TINGKAT VALIDITAS IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( x ) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : BLU LPMUKP

SUMBER DATA : Laporan Keuangan, Laporan Kinerja, Data SP3B untuk pengesahan PNBP dalam Aplikasi SPAN/OM SPAN

STATUS DATA : ( ) Raw Data ( x ) Hasil Perhitungan Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir METODE CASCADING : ( ) Adopsi Langsung ( ) Lingkup

Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( x ) Buat Baru

POLARISASI : ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( x ) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

(2)

KODE IKU : IK.2

SASARAN STRATEGIS (SS) : Ekonomi Sektor KP Meningkat

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Realisasi Pemanfaat Pinjaman Dana Bergulir LPMUKP DESKRIPSI IKU

DEFINISI

• Realisasi Pemanfaat merupakan jumlah end user atau pemanfaat penerima pinjaman dana bergulir dari LPMUKP selama tahun 2021 baik penerima pinjaman yang baru maupun yang lama.

CARA PENGUKURAN

• Capaian Realisasi Pemanfaat Pinjaman Dana Bergulir LPMUKP dihitung berdasarkan realisasi penerima manfaat pinjaman dana bergulir yang tercantum dalam dokumen Surat Pemberitahuan Persetujuan Pinjaman (SP3) atau disebut juga dengan definitif.

• Penentuan kelayakan penerima pemanfaat pinjaman dana bergulir juga dinilai dari pembahasan rapat komite pinjaman dana bergulir.

SATUAN PENGUKURAN : Pemanfaat

JENIS ASPEK TARGET : ( x ) Kuantitas/ Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

TINGKAT VALIDITAS IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output ( x ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : BLU LPMUKP

SUMBER DATA : Dokumen SP3, Laporan Kinerja

JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir METODE CASCADING : ( x ) Adopsi Langsung ( ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen

Pembentuk ( ) Buat Baru

(3)

KODE IKU : IK.3

SASARAN STRATEGIS (SS) : Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Realisasi Penyaluran Dana Bergulir

DESKRIPSI IKU :

DEFINISI

• Realisasi penyaluran dana bergulir adalah jumlah nilai rupiah atas dana kelolaan yang disalurkan sampai ke debitur (end user) selama tahun 2021 baik untuk penerima baru maupun penerima lama.

CARA PENGUKURAN CAPAIAN

• Perhitungan realisasi penyaluran dana bergulir dilakukan berdasarkan data nominal persetujuan yang diperoleh dari dokumen Surat Pemberitahuan Persetujuan Pinjaman (SP3) setelah dilakukan pembahasan rapat komite pinjaman dana bergulir, kemudian nominal persetujuan tersebut dibuat menjadi dokumen SP3 yang dikirimkan kepada debitur BLU LPMUKP untuk ditanggapi.

• Formula: :

Capaian Realisasi Penyaluran Dana Bergulir = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑎𝑙𝑢𝑟𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑔𝑢𝑙𝑖𝑟

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑎𝑙𝑢𝑟𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑔𝑢𝑙𝑖𝑟 x 100%

SATUAN PENGUKURAN : Rupiah

JENIS ASPEK TARGET : ( x ) Kuantitas/

Output

( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

TINGKAT VALIDITAS IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( x ) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : BLU LPMUKP

SUMBER DATA : Dokumen SP3, Laporan Kinerja

JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir

METODE CASCADING : ( x ) Adopsi

Langsung

( ) Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Buat Baru

(4)

KODE IKU : IK.4

SASARAN STRATEGIS (SS) : Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Rasio Dana Bergulir Diragukan Tertagih

DESKRIPSI IKU :

DEFINISI

• Rasio Dana Bergulir Diragukan Tertagih adalah perbandingan anatara estimasi Dana Bergulir yang realisasi pengembaliannya diragukan dapat tertagih sebagian atau seluruhnya (kurang lancar, diragukan dan macet) dengan outstanding Piutang Dana Bergulir untuk penyaluran pinjaman sejak tahun 2017 hingga tanggal 31 Desember 2021.

• Capaian Rasio Dana Bergulir Diragukan Tertagih dihitung berdasarkan jumlah dana bergulir kurang lancer diragukan dan macet dibagi dengan jumlah Outstanding piutang dana bergulir dengan formula perhitungan sebagai berikut:

RDBDT = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑔𝑢𝑙𝑖𝑟 𝐾𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝐷𝑖𝑟𝑎𝑔𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑐𝑒𝑡

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑂𝑢𝑡𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑔𝑢𝑙𝑖𝑟 x 100%

Kemudian penilaian dari hasil perhitungan tersebut adalah sebagai berikut:

No Rasio Dana Bergulir Diragukan Tertagih (RDBDT) Capaian Kinerja

1 RDBDT = 0% 150%

2 0% < RDBDT < 1% 120%

3 1% < RDBDT < 2% 110%

4 2% < RDBDT < 5% 100%

5 5% < RDBDT < 8% 80%

6 8% < RDBDT < 12% 60%

7 RDBDT > 12% 50%

SATUAN PENGUKURAN : Persentase

JENIS ASPEK TARGET : ( ) Kuantitas/

Output

( x ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

SUMBER DATA : Laporan Keuangan, Laporan Kinerja

(5)

METODE CASCADING : ( x ) Adopsi

Langsung

( ) Komponen Pembentuk

( ) Buat Baru

POLARISASI : ( ) Maximize ( x ) Minimize ( ) Stabilize

PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( x ) Semesteran ( ) Tahunan

(6)

NOMOR IKU : IK.5

SASARAN STRATEGIS (SS) : Tata Kelola Pemerintah yang baik lingkup BLU LPMUKP INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Persentase Realisasi Anggaran BLU LPMUKP

DESKRIPSI IKU DEFINISI

• Persentase Realisasi Anggaran digunakan untuk menilai kualitas penyerapan anggaran berdasarkan target penyerapan pada tiap triwulan. Penilaian dihitung berdasarkan persentase capaian realiasasi dibandingkan dengan target penyerapan anggaran.

• Kinerja penyerapan anggaran diharapkan tidak hanya berfokus pada capaian realisasi anggarannya, melainkan juga capaian output setiap K/L, dan dilakukan secara efisien dan efektif.

• Capaian Persentase Realisasi Anggaran dihitung berdasarkan realisasi belanja anggaran dibagi dengan total pagu anggaran tahun berjalan, dengan detil perhitungan sebagai berikut:

Persentase Realisasi Anggaran = 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑎𝑔𝑢 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 x 100%

JENIS ASPEK TARGET : ( x ) Kuantitas/

Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : ( ) Lead Input ( x ) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : BLU LPMUKP

SUMBER DATA : OM SPAN, SAS, Laporan Kinerja, Laporan Keuangan

METODE CASCADING : ( ) Adopsi

Langsung

( x ) Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Buat Baru

(7)

SASARAN STRATEGIS (SS) : Tata Kelola Pemerintah yang baik lingkup BLU LPMUKP INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Modernisasi BLU

DESKRIPSI IKU :

DEFINISI

• Modernisasi pengelolaan BLU adalah upaya penerapan teknologi informasi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas layanan dan kinerja BLU, yang antara lain mencakup pemanfaatan BIOS, penggunaan Aplikasi Persuratan, dan pengintegrasian basis data (database) dana bergulir dengan Sistem Informasi Kredit Program.

CARA PERHITUNGAN CAPAIAN

Capaian diperoleh dari hasil penyelesaian penerapan modernisasi BLU dengan variabel penyelesaian sebagai berikut:

No Variabel Nilai (%)

I Operasionalisasi Aplikasi BIOS 25

II Ketersediaan website yang representatif 10

III Ketersediaan database yang terpusat 15

IV Ketersediaan dashboard intern dan ekstern 10

V Ketersediaan webservice untuk transfer data ke Kementerian Keuangan 30 VI Ketersediaan SOP terkait dengan sistem yang memanfaatkan teknologi informasi 10 VII Ketersediaan dan implementasi sistem aplikasi untuk pengelolaan tata naskah dinas secara

elektronik

10 VIII Implementasi inovasi di bidang teknologi informasi untuk peningkatan layanan dan

pengelolaan keuangan

15

Variabel tambahan sebagai berikut:

Periode Penerapan Nilai (%)

Kelengkapan pengisian data BIOS 15

Ketepatan waktu penyampaian laporan/data melalui BIOS (sesuai dengan peraturan dan/atau surat permintaan dari Direktorat PPK BLU)

10

(8)

SATUAN PENGUKURAN : Nilai

Output

SUMBER DATA : Data primer pengembangan sistem informasi BLU, dan data primer sebagai pembanding/penguji validitas data yang terekam pada sistem

Langsung

( x ) Buat Baru

PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran ( x ) Tahunan

(9)

NOMOR IKU : IK. 7

SASARAN STRATEGIS (SS) : Tata Kelola Pemerintah yang baik lingkup BLU LPMUKP INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Nilai Rekonsiliasi Kinerja LPMUKP

DESKRIPSI IKU :

DEFINISI

• Nilai Rekonsiliasi Kinerja merupakan cerminan dari suatu kualitas kinerja instansi yang menerapkan Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah, dimana nilai rekonsiliasi tersebut diperoleh berdasarkan kelengkapan-kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi.

Capaian Nilai Rekonsiliasi Kinerja dihitung berdasarkan hasil penilaian oleh Insoektorat Jenderal dan Biro Perencanaan KKP atas implementasi SAKIP di lingkup BLU LPMUKP dengan menggunakan instrumen (lembar Kerja Evaluasi) yang sudah dirumuskan oleh KEMENPAN-RB

JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/

Output

SUMBER DATA : Lembar Kerja Evaluasi

STATUS DATA : ( x ) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data

Langsung

( x ) Buat Baru

(10)

SASARAN STRATEGIS (SS) : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkup BLU LPMUKP INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Nilai Kinerja Anggaran (NKA) BLU LPMUKP

DESKRIPSI IKU :

DEFINISI

• Indikator Kinerja Utama (IKU) Nilai Kinerja Anggaran (NKA) di tetapkan sebagai tindaklanjut ditetapkannya Perpres Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan Dan/Atau Pengenaan Sanksi Kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah.

• Nilai Kinerja anggaran adalah proses menghasilkan suatu nilai capaian kinerja untuk setiap indikator yg dilakukan dengan membandingkan data realisasi dengan target yang telah direncanakan sebelumnya

• Nilai diperoleh dari data input dan output yang dimasukkan setiap Satuan Kerja lingkup KKP kedalam aplikasi SMART Kemenkeu (monev.anggaran.kemenkeu.go.id).

• Penginputan aplikasi SMART DJA Kementerian Keuangan di bagi 3 kewenangan antara lain 1) Level Kementerian, 2) Level Unit Eselon I dan 3) Level Satker dan penginputan terdiri dari 3 aspek antara lain 1) aspek implementasi, 2) aspek manfaat, dan 3) aspek konteks.

• Data Nilai Kinerja Anggaran (NKA) akan diunduh oleh Biro Keuangan Sekretariat Jenderal melalui aplikasi SMART DJA Kementerian Keuangan sebagai dasar laporan monev NKA setiap tanggal 10 bulan berikutnya setelah nilai capaian sasaran program dan sasaran strategis keluar.

JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( x ) Kuantitas/

Output

SUMBER DATA : Laporan Keuangan, Laporan Kinerja, Data SP2B untuk pengesahan PNBP dalam Aplikasi SPAN/OM SPAN

Langsung

( ) Buat Baru

(11)

KODE IKU : IK. 9

SASARAN STRATEGIS (SS) : Tata Kelola Pemerintah yang Baik Lingkup BLU LPMUKP

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Unit Kerja yang menerapkan manajemen pengetahuan yang terstandar

DESKRIPSI IKU :

DEFINISI

• Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

• Perhitungan penerapan Manajemen Pengetahuan lingkup Sekretariat Jenderal dilakukan atas (i) tingkat sharing dokumen mandatory; (ii) tingkat keikutsertakan pejabat dan staf serta (iii) tingkat keaktifan unit kerja dalam SI-MP.

• Capaian IKU Manajemen Pengetahuan di Lingkup Sekretariat Jenderal dihitung dari:

a) Dokumen : PK Eselon 3 dan 4; Manual IKU dan Laporan Kinerja Esleon II

b) Keikutsertaan : Persentase Pejabat dan Staf yang tergabung dalam aplikasi Bitrix

c) Keaktifan (Upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau video (es II) atau notulensi hasil rapat yang bersifat boleh dipublikasikan dan PPT rapat terkait kegiatan prioritas dengan kriteria mengandung informasi 5W1H)

• Cara Mengukur :

a) Menggunakan aplikasi Bitrix

b) Pengukuran dilakukan setiap triwulan dengan target yang telah ditetapkan.

c) Pengukuran Dokumen : i) Perjanjian Kinerja dilakukan setiap tahun, ii) Laporan Kinerja dilakukan setiap triwulan, iii) Renaksi Kinerja d) Keikutsertaan akan direkap setiap hari dalam satu triwulan

e) Penghitungan keaktifan dilakukan setiap hari dalam satu triwulan dengan komposisi minimal 1 kali upload informasi f) Untuk konten video diharapkan bersifat edukasi atau ajakan, yang diupload minimal satu kali dalam triwulan

g) Rekonsiliasi hasil MP dengan mengundang penanggung jawab MP Lingkup Setjen dilakukan setiap triwulan .

h) Pusdatin menyediakan data hasil rekapan pejabat yang telah aktif pada setiap triwulan untuk diolah dan dijadikan nilai IKU MP Setjen.

Hasil capaian pada akhir tahun merupakan nilai rata-rata capaian pada triwulan I-IV.

Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : ( ) Lead Input ( x ) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome

(12)

STATUS DATA : ( ) Raw Data ( x ) Hasil Perhitungan Raw Data JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( x ) Rata-rata ( ) Nilai Posisi Akhir

Langsung

( x ) Lingkup Dipersempit

( ) Buat Baru

(13)

KODE IKU : IK.10

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Persentase penyelesaian temuan BPK tahun 2020 lingkup BLU LPMUKP

DESKRIPSI IKU :

DEFINISI

• Persentase Penyelesaian Temuan BPK Tahun 2020 lingkup BLU LPMUKP merupakan penilaian terhadap tindaklanjut dari rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh BPK terhadap Unit Kerja BLU LPMUKP

• Penilaian terhadap tindaklanjut tersebut dikeluarkan oleh Biro Keuangan selaku koordinator.

SATUAN PENGUKURAN : Persen

Output

SUMBER DATA : Biro Keuangan

Langsung

( ) Buat Baru

(14)

KODE IKU : IK.11

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja BLU LPMUKP

DESKRIPSI IKU :

DEFINISI

Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal kepada Sekretariat Jenderal berdasarkan LHP (terbatas pada LHP Audit, Reviu dan Evaluasi baik bentuk surat maupun bab) yang terbit pada periode 1 Oktober 2020 s.d. 30 Septemebr 2021 atau Triwulan IV Tahun 2020 s.d. Triwulan III Tahun 2021 yang telah ditindaklanjuti secara tuntas (status tindak lanjut adalah TUNTAS) oleh seluruh mitra kerja yang menjadi objek pengawasan.

Rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Sudit, Reviu dan Evaluasi) yang sudah ditindaklanjuti secara tuntas sebanyak 60% dari seluruh rekomendasi yang diberikan selama periode pengukuran.

Jml Rekomendasi = ^{∑ 𝑁𝑡}

∑ 𝑁 𝑥 100%

Keterangan:

Σ Nt = jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti oleh Setjen Σ N = jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan kepada Setjen

JENIS ASPEK TARGET : ( ) Kuantitas/ Output ( x ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

SUMBER DATA : Inspektorat Jenderal

METODE CASCADING : ( ) Adopsi Langsung ( x ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru