• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA

TAHUN ANGGARAN 2017

BARISTAND INDUSTRI MANADO

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO

Jln. Diponegoro No. 21 – 23 Kotak Pos 1084, Telp. 0431-852395, 852396, Fax. 0431-852396

(2)

i

KATA PENGANTAR

Pada dasarnya Laporan Kinerja merupakan laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Baristand Industri Manado selama tahun 2017. Capaian Kinerja Tahun 2017 tersebut dibandingkan dengan Perjanjian Kinerja (PERJAKIN) Tahun 2017 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan di masa datang.

Bahan masukan untuk Rencana kinerja Baristand Industri Manado selama tahun 2017 adalah Renstra Kementerian Perindustrian 2015-2019, Renstra BPPI 2015-2019 dan Renstra Baristand Industri Manado 2015-2019 serta Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Tahun Anggaran 2017 sesuai dengan rincian dan keluaran.

Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Tahunan Baristand Industri Manado Tahun 2017 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas.

Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan Tahun 2017 ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi BPPI, Kementerian Perindustrian dalam menentukan kebijakan industri lebih lanjut yang dapat menjadi umpan balik yang baik bagi peningkatan kinerja. Selain itu, diharapkan Laporan Kinerja Tahunan Tahun 2017 ini dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak terkait mengenai tugas dan fungsi Baristand Industri Manado sehingga dapat memberikan masukan dan umpan balik guna peningkatan kinerja pada tahun berikutnya. Secara internal Laporan Kinerja Tahunan dapat dijadikan motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi dan bahan evaluasi bagi seluruh pelaksana kegiatan Balai dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai target fisik maupun penyerapan anggaran.

Manado, 12 Januari 2017

Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado,

Dr.Ir. Broerie Pojoh, M.Sc.

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tugas Pokok dan Fungsi ... 1

1.2. Peran Strategis Organisaasi ... 1

1.3. Struktur Organisasi ... 2

1.4. Ruang Lingkup ... 3

BAB II PERENCANA KINERJA 2.1. Rencana Strategis Organisasi ... 4

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2017 ... 5

2.3. Rencana Anggaran Tahun 2017... 7

2.4. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ... 8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Analisis Capaian Kinerja Organisasi ... 10

3.2. Akuntabilitas Keuangan ………... 12

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan …………..……….……….. 25

4.2. Permasalahan dan Kendala ……….………. 25

4.3. Saran dan Rekomendasi ………..……… 26

LAMPIRAN : - Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ……… 18

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado (Baristand Industri Manado) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 49/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Standardisasi Industri mempunyai tugas:

“Melaksanakan riset dan standardisasi serta sertifikasi dibidang industri.”

Untuk menjalankan tugas tersebut, fungsi Balai Riset dan Standardisasi Industri adalah: 1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan baku,

bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri.

2. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa/riset/litbang. 3. Perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku,

bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.

4. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, peyebarluasan dan pendayagunaan hasil riset/penelitian, penelitian dan pengembangan.

5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Baristand Industri.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado memiliki susunan organisasi terdiri dari; Kepala, Sub bagian Tata Usaha, Seksi Teknologi Industri, Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi, Seksi Standardisasi dan Sertifikasi, Seksi Pengembangan Jasa Teknik, Kelompok Jabatan Fungsional.

1.2. Peran Strategis Organisasi

Rencana Strategis (Renstra) Baristand Industri Manado memuat kebijakan teknis dan operasional secara rinci dan terukur yang menjadi landasan dan pedoman dalam melaksanakan pembangunan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu periode 2015–2019. Selain itu, Renstra juga merupakan suatu komitmen perencanaan untuk mencapai rencana, sasaran, dan target guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, dan akan dilaksanakan oleh Baristand Industri Manado dalam kurun waktu tersebut.

Dalam merumuskan Renstra diperlukan adanya penegasan tentang visi dan misi yang akan dicapai oleh Baristand Industri Manado. Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Baristand Industri Manado harus dibawa dan berkarya agar tetap eksis dan

(5)

2 konsisten, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Atas dasar pengertian visi tersebut, maka: Visi Baristand Industri Manadoadalah: Menjadi lembaga

riset dan standardisasi industri kelapa dan palma lain yang terkemuka.

Sehubungan dengan visi di atas, Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado sebagai unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Industri di bidang riset dan standardisasi harus mampu menghasilkan riset yang maju dan penerapan standar bagi industri. Sebagai bentuk nyata dari visi tersebut, ditetapkanlah misi yang menggambarkan hal yang seharusnya dilaksanakan, sehingga sesuatu yang sifatnya masih abstrak pada visi akan lebih nyata pada penjabaran misi.

Misi Baristand Industri Manado ditetapkan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kemampuan litbang dibidang pengelolaan kelapa dan palma lain serta penguasaan teknologi yang berorientasi pada kebutuhan Industri.

2. Meningkatkan kemampuan pelayanan jasa teknis yang profesional, terpercaya, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Baristand Industri Manado, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya memiliki peran stratejik dalam mewujudkan industri dan perdagangan yang berdaya saing tinggi berbasis riset dan standardisasi. Selain itu Baristand Industri Manado juga mempunyai peran dan fungsi dalam membangun riset dan penerapan standar di bidang industri dan perdagangan sebagai berikut:

a. Memantapkan peran dan kinerja Baristand Industri Manado agar secara mandiri dan profesional mampu membantu perluasan pengawasan teknologi kepada perusahaan-perusahaan industri dan sekaligus menjamin kepastian mutu produk.

b. Meningkatkan kegiatan penelitian dalam rangka penciptaan industri-industri yang berkelanjutan.

c. Meningkatkan kegiatan pengembangan dalam rangka komersialisasi hasil-hasil penelitian. d. Meningkatkan kemitraan baik dengan dunia usaha, perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga litbang lainnya didalam maupun diluar negeri dalam pengembangan teknologi industri.

1.3. Struktur Organisasi

Baristand Industri Manado adalah unit pelaksana teknis yang berada di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, Baristand Industri Manado memiliki susunan organisasi terdiri dari:

(6)

3 1. Kepala Baristand Industri Manado

2. Sub bagian Tata Usaha.

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan,

inventarisasi barang milik negara, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Baristand Industri, serta pengelolaan perpustakaan.

3. Seksi Teknologi Industri.

SeksiTeknologi Industri mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penelitian dan pengembangan teknologi industri bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri.

4. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi.

Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang. 5. Seksi Standardisasi dan Sertifikasi.

Seksi Standarasasi dan Sertifikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.

6. Seksi Pengembangan Jasa Teknik.

Seksi Pengembangan Jasa Teknik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangan.

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penyusunan Rencana Kinerja Baristand Industri Manado tahun 2017 adalah sesuai dengan sasaran tahunan yang ditetapkan dalam Renstra Baristand Industri Manado tahun 2015 – 2019. Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri dengan kegiatan “Riset dan Standardisasi bidang Industri”.

Pada Rencana Kinerja Tahun 2017 ini kegiatan-kegiatan yang tidak mendukung secara langsung pencapaian indikator kinerja sasaran (misalnya kegiatan yang bersifat administratif: layanan perkantoran, operasional, pengadaan dan lain-lain) tidak diukur kinerjanya.

(7)

4 Sasaran Strategis dengan indikator kinerja adalah yang ingin dicapai dan diukur sebagai tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan pada tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Baristand Industri Manado.

(8)

5

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis Organisasi

Berkaiatan dengan Sasaran Strategis Kementerian Perindustrian dan BPPI, maka:

1. Untuk Sasaran Strategis terkait penelitian mengacu pada Perspektif Pemangku

Kepentingan, Renstra Kementerian Perindustrian, Sasaran Strategis 5: Meningkatnya

Pengembangan Inovasi Dan Penguasaan Teknologi.

2. Untuk Sasaran Strategis terkait meningkatnya kualitas pelayanan publik mengacu pada

Perspektif Proses Internal Kepentingan, Renstra Kementerian Perindustrian, Sasaran

Strategis 5: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dan Informasi Publik.

Baristand Industri Manado dengan kegiatan riset dan standardisasi industri kelapa dan palma lain dalam 5 (lima) tahun ke depan (tahun 2015-2019) mempunyai tujuan adalah:

”Meningkatkan inovasi teknologi dan standardisasi dalam rangka mendorong produktifitas dan daya saing industri kelapa dan palma lain”. Tujuan tersebut dapat di ukur dengan

indikator tumbuhnya klaster industri kelapa dan palma lain yang dibina Baristand Industri Manado. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalan 5 tahun ke depan maka dirumuskan sasaran strategis yang akan dicapai oleh Baristand Industri Manado yakni:

1. Meningkatnya penguasaan teknologi yang dimanfaatkan oleh industri. Indikator kinerja:

a. Hasil litbang prioritas yang dikembangkan.

b. Hasil litbang yang di implementasikan (digunakan Industri).

c. Hasil litbang yang dapat nenyelesaikan permasalahan industri (problem Solving). d. Kerjasama litbang dengan pihak lain.

e. Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dipublikasikan. 2. Meningkatnya kemampuan Layanan Jasa Teknis.

a. Jumlah sampel uji. b. Jumlah pelanggan.

c. Jumlah SDM industri yang terdidik.

e. Jumlah produk industri yang memperoleh SPPT SNI. f. Indeks Kepuasan Pelanggan.

(9)

6 3. Meningkatnya kompetensi SDM dan kelembagaan riset dan standardisasi.

a. Jumlah SDM Baristand Industri Manado yang terlatih. b. Jumlah SDM Baristand Manado yang terdidik.

c. Jumlah kelembagaan di Baristand Industri Manado yang terakreditasi dan di akui. 4. Meningkatnya sarana dan prasarana riset dan standardisasi industri.

a. Meningkatnya jumlah peralatan dan mesin Riset dan Standardisasi.

b. Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana perkantoran riset dan standardisasi. Untuk mencapai keberhasilan tujuan Baristand Industri Manado secara kuantitatif dapat ditunjukan dengan tercapainya sasaran strategis yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis tersebut maka ditetapkanlah strategi dengan merumuskan arah dan strategi kebijakan Baristand Industri sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas riset yang siap dimanfaatkan dan dibutuhkan industri.

Indikator Kinerja adalah tersedianya riset dasar, riset aplikasi dan riset inovasi di bidang kelapa dan palma lain.

2. Meningkatnya kemampuan sertifikasi dan standardisasi produk industri.

Indikator Kinerja adalah Meningkatkan kemampuan Jasa Pelayanan riset dan standardisasi.

3. Meningkatnya kompetensi SDM riset dan standardisasi industri yang profesional. Indikator Kinerja adalah tersedianya SDM riset dan standardisasi yang profesional. 4. Tersedianya sarana dan prasarana fasilitas riset dan standardisasi.

Indikator kenerja adalah tersdianya sarana dan prasarana fasilitas riset dan standardisasi yang memadai.

5. Meningkatnya kelembagaan riset dan standardisasi industri yang terakreditasi. Indikator kinerja adalah tersedianya sarana dan prasarana riset yang memadai dan tersedianya SDM industri dan standardisasi yang terlatih (peningkatan Kompetensi SDM).

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2017

Untuk dapat menjalankan kebijakan strategis, maka dibuat program dan kegiatan, dimana program Baristand Industri Manado adalah: “Program Pengembangan Teknologi

(10)

7 Untuk dapat menjalankan 5 rumusan kebijakan strategis di atas, maka dibuat program dan kegiatan, dimana program dan kegiatan Baristand Industri Manado untuk tahun 2017 adalah:

1. Penyelenggaraan Litbang RBPI.

Indikator kinerja adalah: 1). Litbang yang siap dikembangkan; 2). Litbang yang di implementasikan; 3). Litbang yang menyelesaikan permasalahan industri; 4). Litbang yang dikerjasamakan dengan pihak lain; dan 5). Jumlah hasil litbang yang dipublikasikan. Kegiatan: 1). Litbang teknologi industri; dan 2). Pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri.

2. Layanan Jasa Teknis

Indikator kinerja: Jumlah dan jenis layanan yang di berikan kepada industri. Kegiatan: Pemberian Jasa Layanan Teknis kepada Indstri.

3. Pengembangan Kualitas SDM dan penguatan kelembagaan riset dan standardisasi. Indikator Kinerja: 1). SDM Barsitand Industri Manado yang mengikuti pelatihan teknis; 2). Peningkatan kemampuan kelembagaan Baristan Industri Manado yang diakreditasi/di akui.

Kegiatan: Mengikuti pelatihan teknis riset dan standardisasi dan Meningkatkan kemampuan kelembagaan di Baristand Industri Manado.

4. Peningkatan sarana dan prasana fasilitas riset dan standardisasi industri.

Indikator kinerja: 1). Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran; 2). Tersedianya sarana dan prasaraana litbang dan JPT.

Kegiatan: Pengadaan dan perawatan gedung kantor dan fasilitasnya, dan pengadaan dan perawatan mesin dan peralatan riset dan standardisasi.

Program dan kegiatan yang telah direncanakan untuk mendukung pencapaian target dari indikator kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan dan untuk tahun 2017 pelaksanaan Sasaran Strategis Baristand Industri Manado diukur melalui 10 (sepuluh) indikator kinerja utama yang tersusun sebagai beriut:

1. Jumlah hasil litbang yang siap diterapkan

2. Jumlah hasil litbang yang telah diimplementasikan

3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 4. Kerjasama R&D instansi dengan industri

(11)

8 5. Tingkat kepuasaan pelanggan

6. Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang di publikasikan. 7. Peningkatan Jumlah contoh uji di laboratorium.

8. Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI. 9. Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih.

10. Peningkatan jumlah penerimaam PNBP.

Untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan kinerja Tahun Anggaran 2017, maka telah ditetapkan dokumen Perjanjian Kinerja Baristand Industri Manado tahun 2017.

2.3. Rencana Anggaran Tahun 2017

Untuk mendorong tercapainya indikator outcome dari Program yang telah di rumuskan maka untuk tahun 2017 Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado merencanakan kegiatan-kegiatan dengan pembiayaan melalui Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2017 dengan Nomor: SP DIPA-019.07.2.247246/2017 Tanggal 07 Desember 2016 dan telah direvisi ke 04 tanggal 04 Desember 2017.

1. Departemen / Lembaga : (019) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

2. Unit Organisasi : (07) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI. 3. Propinsi : (17) SULAWESI UTARA

4. Kode/Nama Satker : (247246) BARISTAND INDUSTRI MANADO

Kode Uraian DIPA Awal DIPA Revisi

04 EKONOMI Rp. 1,999,686,000 Rp. 12,182,687,000

04.07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI Rp. 11,999,686,000 Rp. 12,182,687,000 04.07.12 PROGRAM PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN INDUSTRI

Rp. 1,999,686,000 Rp. 12,182,687,000

3986 KEGIATAN RISET DAN

STANDARDISASI BIDANG INDUSTRI

Rp. 11,999,686,000 Rp. 12,182,687,000 3986.001 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI INDUSTRI Rp. 213,000,000 Rp. 213,000,000 3986.002 PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INDUSTRI Rp. 91,460,000 Rp. 91,460,000

3986.003 JASA TEKNIS INDUSTRI Rp. 635,505,000 Rp. 640,705,000 3986.004 PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

BARISTAND INDUSTRI

Rp. 206,021,000 Rp. 274,073,000 3986.951 LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD) Rp. 279,000,000 Rp. 437,060,000 3986.994 LAYANAN PERKANTORAN Rp. 10,550,000,000 Rp. 10,501,689,000

(12)

9 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Baristand Industri Manado Tahun Anggaran 2017 untuk semua Belanja adalah sebagai berikut :

Revisi :

1. Belanja Pegawai : Rp. 8.850.000.000,- Rp. 8.850.000.000,- 2. Belanja Barang : Rp. 2.962.686.000,- Rp. 3.016.187.000,- 3. Belanja Modal : Rp. 187.000.000,- Rp. 316.500.000,- Jumlah : Rp.11.999.686.000,- Rp. 12.182.687.000,- Anggaran Baristand Industri Manado Tahun 2017 berdasarkan revisi Tanggal 04 Desember 2017 adalah Rp. 12.182.687.000,- dengan PNBP sebesar Rp. 1.026.469.000,-

2.4. Dokumen Perjanjian Kinerja.

Untuk mengevaluasi dan monitoring pencapaian hasil kerja dari Barsitand Industri Manado maka telah di buat dan di tetapkan Dokumen Perjanjian Kinerja sebagai berikut:

Tabel 1. Perjanjian Kinerja

Satuan Kerja : Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado

Tahun Angaran : 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1

Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang

dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang siap dikembangkan

1 Penelitian

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

1 Penelitian Hasil teknologi yang dapat

menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 Paket Teknologi

2 Meningkatnya kerjasama litbang

Kerjasama litbang instansi dengan industri

1 Kerja Sama 3 Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan Indeks ≥ 3,5 4 Meningkatnya publikasi

ilmiah hasil litbang

(13)

10 5 Meningkatnya kemampuan

jasa pelayanan teknis Balai

Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium

10% Peningkatan jumlah perusahaan industri

yang memperoleh SPPT-SNI

4 SPPT-SNI Peningkatan jumlah SDM industri yang

terlatih

35 Orang (SDM) Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP Min. 10%

Tabel 2.

Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2017

No. Sasaran strategis

indikator

kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Trwulan III Triwulan IV Target antara (%) Rencana kegiatan Target antara (%) Rencana kegiatan Target antara (%) Rencana kegiatan Target antara (%) Rencana kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri Hasil litbang prioritas yang dikembangkan 1 Penelitian 10 Persiapan penelitian 30 Pelaksanaan penelitian 45 Penyusunan laporan penelitian 15 Analisis teknometer

Hasil litbang yang telah diimplementasikan 1 Penelitian 15 Identifikasi kebutuhan teknologi ole industri 35 Sosialisasi hasil litbang Baristand Manado ke Industri 35 Pembuatan dokumen kerja sama pemanfaata n hasil litbang MoU, Kontrak, dan lain-lain) 15 Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi hasil riset Baristand Manado oleh industri dan pembuatan laporan. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 1 Paket Teknologi 15 Identifikasi kebutuhan teknologi oleh industri 35 Menawarkan teknologi industri yang dapat menyelesaikan masalah. 35 Desiminasi teknologi ke industri yang membutuhk an 15 Evaluasi dan monitoring penggunaan teknologi oleh industri. 2 Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan industri 1 Kerja Sama 15 Penyusunan dokumen kerjasama riset 35 Pelaksanaan kerjasama riset 35 Lanjutan pe-laksanaan riset 15 Penyusunan laporan kerja sama riset 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan Indeks ≥ 3,5 10 Rapat internal untuk kuisioner 35 Distribusi kuisioner& survey pelanggan 40 Distribusi kuisioner & tindak lanjut keluhan. 15 Final kuisioner & kepuasaan pelanggan 4 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi 10 KTI 15 Pengumpul an naskah karya tulis ilmiah dari peneliti 35 Penerbitan pertama majalah ilmiah Baristand Manado 15 Pengumpula n naskah karya tulis ilmiah dari peneliti 35 Penerbitan ke-2 majalah ilmiah Baristand Industri Manado

(14)

11 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 5 Meningkatnya kemampuan jasa pelayanan teknis Balai Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium 10% 20 Pemenuhan kebutuhan Laboratoriu m dan perawatan 25 Pemenuhan kebutuhan Laboratorium dan perawatan 25 Pemenuhan kebutuhan laboratoriu m dan perawatan 30 Pemenuhan kebutuhan laboratorium dan perawatan Peningkatan jumlah perusahaan industri yang memperoleh SPPT-SNI 4 SPPT-SN 25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit. 25. Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, dan pemenuhan hasil audit dan pemberian sertifikat 25 Audit dan pengambil an contoh produk, pengujian laboratoriu m, dan pemenuha n hasil audit. 25 Audit dan pengambilan contoh produk, pengujian laboratorium, proses pemenuhan hasil audit dan pemberian sertifikat. Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih 35 Orang (SDM) 10 Persiapan pelatihan kepada industri .15 Identifikasi dan rekruitmen peserta pelatihan teknologi 60. Pelaksanaa n pelatihan di industri 15 Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan. Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP Min. 10% 20 Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Industri Manado 25 Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Manado. 25 Usaha peningkata n fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Manado. 30 Usaha peningkatan fasilitas dan kualitas layanan publik Baristand Manado.

(15)

12

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Analisis Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Baristand industri Manado telah menetapkan Perjanjian Kinerja (Perjakin) pada tahun 2017 yang akan dicapai sebanyak 5 (lima) sasaran strategis dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja. Dengan sasaran strategis dan capaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dan dilakukan langkah-langkah operasional melalui pelaksanaan pencapaian rencana aksi yang telah direncanakan.

Dalam pelaksanaannya, setiap triwulan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian tersebut melalui Laporan Triwulan, e-monitoring, dan ALKI. Realisasi fisik per triwulan dan rencana aksi yang dimaksud disajikan pada tabel capaian rencana aksi per triwulan tahun anggaran 2017.

Untuk capaian kinerja Kegiatan Baristand Industri Manado Tahun 2017 dengan alur berdasarkan IKU Renstra Kementerian Perindustrian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.

Matriks Alur IKU BPKIMI Sampai Perjanjian Kinerja Balai TA.2017

Berdasarkan Renstra Kementerian Perindustrian (Permenperin No. 31.1/M-IND/PER/3/2015) IKU dalam Renstra Kementerian IKK RENSTRA BALAI PERJANJIAN KINERJA BALAI

Realisasi Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKKS) Sasaran Program/Indikator Indikator Kinerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi Meningkatnya penguasaan teknologi industri, pengembangan inovasi dan penerapan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Meningkatnya penguasaan teknologi industri dan Penerapan HKI Pertumbuhan pengembangan teknologi industri 20% Tumbuhnya klaster Industri Kelapa dan Palma lain yang di bina Baristand Industri Manado Meningkat nya hasil-hasil litbang yang dimanfaatk an oleh industri Hasil litbang prioritas yang siap dikembangkan 1 Penelitian 1 Penelitian Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri 20% Hasil litbang yang telah diimplementasi kan 1 Penelitian 1 Penelitian Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 1 Penelitian 1 Penelitian

(16)

13 Kerja sama litbang instansi dengan industri 1 Kerja Sama 1 Kerja Sama

Meningkatnya kemampuan Balai

dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri

Jumlah paket peralatan laboratorium dan sarana pendukungdi Balai 22 Paket Meningkatnya kualitas pelayanan dan informasi publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri Peningkatan kepuasan pelanggan indeks 3,5 Meningkat nya layanan jasa teknis industri Tingkat kepuasan pelanggan Indeks ≥ 3,5 3,59 Meningkat nya kompetensi SDM dan kelembaga an Riset dan Standardisa si Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi 10 KTI 13 KTI Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium 10% 34,76% Peningkatan jumlah penerimaan PNBP Min. 10% 15,8% Pertumbuhan infrastruktur pelayanan teknis 5%

(17)

14

Tabel 4.

Capaian Rencana Aksi per Triwulan TA. 2017

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Capaian

Triwulan I (%) S/DTriwulan II (%) S/D Triwulan III (%) S/D Triwulan IV (%)

Fisik Fisik Fisik Fisik

S R S R S R S R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri Hasil litbang prioritas yang dikembangkan 1 Penelitian 1 Penelitian 10 10 40 40 85 85 100 100 Hasil litbang yang

telah diimplementasikan 1 Penelitian 1 Penelitian 15 15 50 50 85 85 100 100 Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 1 Paket Teknologi 1 Paket Teknologi 15 15 50 50 85 85 100 100 2 Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan industri 1 Kerjasama 1 Kerjasama 15 15 50 50 85 85 100 100 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan indeks ≥ 3,5 3,28 10 10 45 45 85 85 100 100 4 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi 10 KTI 13 KTI 15 15 35 50 85 65 100 100 5 Meningkatnya kemampuan jasa pelayanan teknis Balai Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium 10% 64.21% 20 20 25 45 70 70 100 100 Peningkatan jumlah perusahaan yang memperoleh SPPT SNI 4 SPPT-SNI 4 SPPT-SNI 25 25 50 50 75 75 100 100 Peningkatan jumlah SDM Industri yang terlatih 35 Orang (SDM) 35 Orang (SDM) 10 10 25 25 85 50 100 100 Peningkatan jumlah penerimaan PNBP Min. 10% 113.14% 20 20 45 45 70 70 100 100

Dari tabel 2 diatas dapat kita lihat pada umumnya indikator kinerja telah mencapai target yang ditetapkan. Diharapkan pada tahun selanjutnya, capaian kinerja dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan

(18)

15

Tabel 5.

Realisasi Fisik Perjanjian Kinerja 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Fisik

Realisasi (%) 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang yang siap diterapkan

1 Penelitian 1 Penelitian 100 Hasil litbang yang telah

diimplementasikan

1 Penelitian 1 Penelitian 100 Hasil teknologi yang dapat

menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 paket Teknologi 1 paket Teknologi 100 2 Meningkatnya kerjasama litbang

Kerjasama litbang instansi dengan industri

1 Kerja sama 1 Kerja sama 100 3 Meningkatnya

kualitas

pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan Indeks ≥ 3,5 Indeks ≥3,28 100

4 Meningkatnya publikasi hasil litbang

Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi

10 KTI 13 KTI

5

Meningkatnya sarana dan prasana riset dan standardisasi

Meningkatnya jumlah contoh uju di laboratorium

10 % 62.41% 100

Jumlah industri yang memperoleh SPPT SNI

4 SPPT-SNI 4 SPPT-SNI 100

Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih 35 Orang (SDM) 35 Orang (SDM) 100 Peningkatan jumlah Penerimaan

PNBP

Min. 10% 52,03 % 100

Kegiatan Riset Dan Standardisasi Bidang Industri Baristand Industri Manado Tahun 2017 untuk sasaran strategis dengan hasil progress fisik adalah :

a. Sasaran Strategis I: Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri Tabel 6.

Realisasi Fisik Perjanjian Kinerja 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Fisik

Realisasi Progress (%) 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang yang siap diterapkan

1 Penelitian 1 Penelitian 100

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

1 Penelitian 1 Penelitian 100

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 1 paket Teknologi 1 paket Teknologi 100

(19)

16 Adapun, hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari masing-masing sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hasil Litbang Yang Siap Diterapkan.

Pada Tahun Anggaran 2017 realisasi fisik dari indikator ini adalah 100,0%, meliputi kegiatan: Persiapan Penelitian (survey&studi literatur, penyusunan dan pembahasan KAK,

studi banding), Pelaksanaan Penelitian (percobaan laboratorium, analisis statistic dan uji/analisis laboratorium), Pembuatan laporan (seminar hasil litbang dan finalisasi laporan) dan pengukuran teknometer. Adapun judul penelitiannya adalah: “Senyawa Fenolik dari Ekstrak Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai bahan sediaan untuk produk Farmasi dan Kosmetik”.

Tabel 7.

Target dan Capaian dari Indikator Kinerja: Hasil Litbang Yang Siap Diterapkan

Indikator Kinerja Target Capaian % Capaian

Hasil litbang yang siap diterapkan

1 Penelitian 1 Penelitian 100

Beberapa kendala yang dihadapi adalah: tekno meternya belum mencapai minimal skala 6 dan belum ada tekno ekonomi dan studi kelayakannya.

2. Hasil litbang Yang Telah Di implementasikan.

Pada Tahun Anggaran 2017 progress realisasi fisik dari indikator ini adalah 100,0%, meliputi meliputi kegiatan: Persiapan Penelitian (survey&studi literature, penyusunan

dan pembahasan KAK, studi banding), Pelaksanaan Penelitian (percobaan laboratorium, analisis statistic dan uji/analisis laboratorium, penyusunan proposal ke ke industri), Pembuatan laporan (seminar hasil litbang dan finalisasi laporan).

Adapun judul penelitiannya adalah: “Pengaruh Konsentrasi Gula dan Lama

Perendamanan terhadap Kualitas Keripik Pisang Goroho.”.

Sebagai tindak lanjut realisasi telah ditandatangani MoU dengan pengusaha dalam bentuk Surat Perjanjian Kerjasama antara Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado dengan Industri Kecil Menengah (IKM) Dolia.

Tabel 8.

Target dan Capaian dari Indikator Kinerja: Hasil Litbang Yang Telah Diimplementasikan

Indikator Kinerja Target Capaian % Capaian

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

(20)

17 Beberapa kendala yang dihadapi adalah: fokus penelitian yang dikembangan untuk diimplementasikan ke industri tidak sesuai dengan kompetensi Baristand Industri Manado yaitu di bidang kelapa dan palma lain.

3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving). Pada Tahun Anggaran 2017 progress realisasi fisik dari indikator ini adalah 100,0%, meliputi meliputi kegiatan: Persiapan Penelitian (survey&studi literature, penyusunan

dan pembahasan KAK, studi banding), Pelaksanaan Penelitian (percobaan laboratorium, analisis statistic dan uji/analisis laboratorium, penyusunan proposal ke ke industri), Pembuatan laporan (seminar hasil litbang dan finalisasi laporan).

Adapun judul penelitiannya adalah: “Pemanfaatan Hasil Penelitian Virgin Coconut Oil

(VCO),”.

Kegiatannya adalah: “Pengembangan mutu minyak kelapa produksi IKM,”

Sebagai tindak lanjut realisasi telah ditandatangani MoU dengan pengusaha dalam bentuk Surat Perjanjian Kerjasama antara Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado dengan UD. Belton Cocoil yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengolahan kelapa menjadi Virgin coconut oil (VCO).

Tabel 9.

Target dan Capaian dari Indikator Kinerja: Hasil Teknologi Yang Dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (Problem Solving)

Indikator Kinerja Target Capaian % Capaian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan

permasalahan industri (problem solving)

1 Penelitian 1 Penelitian 100

Beberapa kendala yang dihadapi: belum terjalin kerjasama dengan pihak industri, sehingga tidak mengetahui industri tersebut punya masalah.

Apabila dibandingkan, maka Jumlah capaian berdasarkan Sasaran Strategis I dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 adalah sebagai berikut:

(21)

18

Tabel 10.

Perbandingan Capaian Berdasarkan Sasaran Strategis I dari tahun 2015-2107

Indikator Kinerja Capaian TA.

2015

Capaian TA. TA. 2016

Capaian TA. 2017

1. Hasil litbang yang siap diterapkan

1 1 1

2. Hasil litbang yang telah diimplementasikan

1 1 1

3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan

permasalahan industri (problem solving)

1 1 1

b. Sasaran Strategis II: Meningkatnya Kerjasama Litbang. Tabel 11.

Target dan Capaian dari Sasaran Strategis II: Meningkatnya Kerjasama Litbang

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Fisik

Realisasi Progress (%)

1 2 3 4 5 6

2 Meningkatnya kerjasama litbang

Kerjasama litbang instansi dengan industri

1 Kerja sama

1 kerja sama 100

Pada Tahun Anggaran 2017 realisasi fisik dari indikator ini adalah 1 kerjasama dengan realisasi fisik sebesar 100,0%, meliputi kegiatan: Persiapan Penelitian (survey&studi

literature, penyusunan dan pembahasan KAK, studi banding), Pelaksanaan Penelitian (percobaan laboratorium, uji/analisis laboratorium, rapat/diskusi, draft penyusunan proposal, dan penyusunan MoU), Pembuatan laporan (seminar hasil litbang dan finalisasi laporan).

Adapun judul penelitiannya adalah: “Pemanfaatan limbah batubara pabrik minyak nabati

untuk bata beton ringan”.

Apabila dibandingkan, maka Jumlah kerja sama litbang dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 12.

Perbandingan Kerja Sama Litbang Instansi Dengan Industri 2015-2017

Indikator Kinerja Capaian TA.

2015

Capaian TA. 2016

Capaian TA. 2017

Kerja sama litbang instansi dengan industri

(22)

19 Kendala yang dihadapi adalah dalam realisasi adalah belum rendahnya komitmen dalam pelaksanaan kerja sama sehingga membutuhkan waktu penelitian yang cukup panjang sekalipun penandatanganan MoU sudah dilaksanakan cukup lama.

c. Sasaran Strategis III: Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tabel 13.

Target dan Capaian dari Indikator Kinerja: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Fisik

Realisasi Progress (%) 1 2 3 4 5 6 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5 3,28 100

Pada Tahun Anggaran 2017 indikator kinerja tingkat kepuasaan pelanggan realisasinya fisiknya 3,28 dengan skala indeks 4. Realisasi fisik dari kegiatan ini sebesar 100%, meliputi kegiatan: Pembuatan Kuisioner, Pembagian kuisioner kepada pelanggan, pengumpulan kuisioner, penghitungan hasil kuisioner, dan pembuatan laporan kuisioner.

Meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan indikator kinerja: Tingkat kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan diukur dengan menggunakan skala Indeks Kepuasan 4, bertujuan untuk menilai seberapa besar kepuasan pelanggan terhadap pelayanan maupun fasilitas yang diberikan oleh Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado.

Tabel 14.

Perbandingan Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Tahun 2015-2017

Indikator Kinerja Capaian TA.

2015 Capaian TA. 2016 Capaian TA. 2017 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 3.00 3.20 3.28

Beberapa kendala yang dihadapi : kuesioner belum dikembalikan oleh pelanggan.

Kepuasan pelanggan merupakan indikator utama dalam mengetahui kinerja kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh suatu organisasi. Sebagai lembaga litbang yang juga memberikan pelayanan teknis kepada publik khususnya masyarakat industri maka Baristand Industri Manado juga harus mengukur kepuasan pelanggan setiap tahunnya.

(23)

20

d. Sasaran Strategis IV: Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang

Sasaran stategis IV adalah meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang, merupakan hasil litbangyasa yang dilaksanakan pada TA.2017 dan telah dilaksanakan dengan menghasilkan karya tulis ilmiah (KTI).

Tabel 15.

Target dan Capaian dari Indikator Kinerja: Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Fisik

Realisasi Progress (%)

1 2 3 4 5 6

4 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya tulis ilmiah (KTI) yang

dipublikasi

10 KTI 13 KTI 100

Penelitian/pemeriksaan naskah karya tulis yang dipublikasikan pada majalah baristand Industri Manado telah dikonsultasikan kepada mitra bestari.

Relaisasi fisik yg dicapai dari indikator kinerja ini telah tercapai 100 %, dengan realisasi kegiatan yang sesuai dengan yang telah direncanakan.

Tabel 16.

Perbandingan Peningkatan Publikasi Ilmiah Hasil Litbang Tahun 2015-2017

Indikator Kinerja Capaian TA.

2015

Capaian TA. 2016

Capaian TA. 2017

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

8 9 13

e. Sasaran Strategis V: Meningkatnya Kemampuan Jasa Pelayanan Teknis Balai Tabel 17.

Target dan Capaian dari Sasaran Strategegis IV: Meningkatnya Kemampuan Jasa Pelayanan Teknis Balai

No. Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

Fisik Realisasi Progress (%) 1 2 3 4 5 6 4 Meningkatnya kemampuan jasa pelayanan teknis balai

Meningkatnya jumlah contoh uji di laboratorium

10 % 64.21 % 164.21

Jumlah industri yang memperoleh SPPT SNI 4 SPPT-SNI 4 SPPT-SNI 100 Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih

35 Orang (SDM) 35 Orang (SDM) 100 Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP Min. 10% 52,03 152.03

(24)

21 Pada Tahun Anggaran 2017 progress realisasi fisik dari Sasaran Strategis V terdiri dari 4 indikator kinerja, rata-rata telah melampaui target, yaitu : Jumlah contoh uji di laboratorium sampai akhir bulan Desember 2017 telah tercapai sebanyak 3,107 sampel, dibandingkan tahun 2016 sebanyak 1,892 sampel uji atau terjadi kenaikan sebesar 64,21%; Jumlah industri yang memperoleh SPPT-SNI (sertifikat baru) pada tahun 2017 sebanyak 4 produk. Sedangkan yang masih dalam aktif selama 4 tahun terakhir sebanyak 13 produk, dengan progress fisik mencapai 100 %; Jumlah SDM yang industri yang terlatih telah mencapi target sebanyak 35 Orang dengan progress fisik sebesar 100%; dan Peningkatan jumlah penerimaan PNBP dengan target meningkat minimal 10%. Dari capaian tahun 2016 sebesar Rp. 683.809.350,- dan hingga berakhirnya periode tahun 2017 telah terealisasi sebesar Rp. 1.161.312.700,- sehingga telah terjadi kenaikan realisasi penerimaan PNBP sebesar 52,03 %.

Dari tabel di atas dapat kita lihat pada umumnya, indikator kinerja telah mencapai target yang ditetapkan, adapun kendala dalam pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah:

a. Jadwal pelaksanaan semua kegiatan yang telah ditetapkan tidak dapat dilaksanakan secara konsisten dan cenderung terlambat sehingga target tidak tercapai sesuai dengan rencana;

b. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan namun realisasi keuangannya rendah karena masih dalam proses pertanggungjawaban/proses pengesahan;

c. Beberapa kuesioner belum dikembalikan oleh pelanggan.

Diharapkan pada tahun selanjutnya, capaian kinerja dapat mencapai target yang telah ditetapkan sebagai bahan untuk tindak lanjut, evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan program/kegiatan periode 5 (lima) tahun yang akan datang.

3.2. Akuntabilitas Keuangan

a. Realisasi anggaran keuangan (RM)

Untuk mewujudkan berbagai kegiatan di atas, Baristand Industri Manado mendapat alokasi anggaran melalui DIPA 2017 sebesar Rp. 11.999.686.000,- termasuk PNBP sebesar Rp. 609.780,000,-. Kemudian direvisi menjadi Rp. 12.182.687.000,- termasuk PNBP sebesar Rp. 841.652.000,-

(25)

22 Dalam TA 2017, hasil yang telah dicapai sampai dengan Desember 2017 untuk keuangan Rupiah Murni dan PNBP realisasinya 90,80% atau Rp. 11.061.194.949,-; dari anggaran yang tertera dalam DIPA 2017 sebesar Rp. 12.182.687.000,-, realisasi secara fisik telah tercapai 100,0%. Sedangkan dari target penerimaan PNBP Rp. 1.026.469.000,- sampai dengan Desember 2017 pencapaian penerimaan PNBP Rp. 1.161.312.700,- atau sebesar 165% dan dari target penggunaan PNBP Rp. 841.652.000 telah terealisasi sebesar Rp. 839.770,- atau sebesar 99,78%,-

Realisasi anggaran di Baristand Industri Manado Tahun 2017 untuk satu kegiatan yaitu Riset dan Standardisasi Bidang Industri, dapat dirinci per output, sesuai dengan nilai pagu dan nilai realisasinya, dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18.

Realisasi Anggaran Kegiatan per Triwulan Baristand Industri Manado TA. 2017

Kegiatan/Komponen/

Subkomponen Anggaran

Triwulan I (%) Triwulan II (%) Triwulan III (%) Triwulan IV (%)

Realisasi Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan

T R T R T R T R 1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri 213,000,000 10.58 8.23 19.62 24.67 51.96 51.50 17.83 15.60 100.00 2 Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri 91,460,000 2.62 - 9.21 - 42.64 12.38 45.52 87.21 99.59 3

Jasa Teknis Industri 640,705,000

8.07 7.86 26.88 25.59 44.38 46.42 20.67 20.12 99.99 4 Pengembangan Kelembagaan Baristand Industri 274,073,000 23.04 2.88 65.53 36.27 40.89 9.96 3.62 41.63 90.74 5 Layanan Internal (Overhead) 437,060,000 28.65 2.37 54.20 3.49 100.00 42.95 0 50.33 99.14 6 Pembayaran Gaji dan

Tunjangan 10,501,689,000 23.68 21.71 24.13 23.35 29.33 24.50 22.86 20.07 89.63 7 Output Cadangan 24,700,000 - - - - - - 100.00 - 0.00 Jumlah

(26)

23

Tabel 19.

Realisasi Anggaran Kegiatan Baristand Industri ManadoTahun 2017

Kegiatan/Komponen/ Subkomponen/ Anggaran

Pagu Realisasi %

(1) (2) (3) (4)

A. Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan Teknologi

1 Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri 213,000,000 212.999.818 100,00 2 Peingkatan Layanan Jasa Teknis Kepada Industri 91.460.000 91.088.000 99.59 3 Penguatan Infrastruktur Litbang dan JPT 640.705.000 640.613.300 99,99 4 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/Baristand

Industri 274.073.000

248.681.700

90,74 5 Dokumen Perencanaan/

Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi 120.560.000

120.325.349

89,63 6 Layanan Perkantoran 10.501.689.000 9.412.507.982 100,00 7 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 26.000.000 26.000.000 98,79 8 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 290.500.000 286.980.000 90,80

Jumlah 12.157.987.000 11.039.196.149 90,80

Bila dibandingkan dengan realisasi anggaran belanja Tahun anggaran beberapa tahun sebelumnya, realisasi anggaran tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2016, hal ini akibat alokasi anggaran layanan perkantoran khususnya belanja pegawai yang diberikan terlalu besar sehingga walaupun target realisasi fisik sudah tercapai (100%) tetapi sisa anggaran masih sangat besar yang berakibat menurunnya realisasi anggaran secara keseluruhan. Perkembangan realisasi anggaran periode tahun 2013-2017 terlihat pada Tabel 20.

Tabel 20.

Perkembangan Realisasi Anggaran TA. 2013-2017

No PROGRAM/

KEGIATAN TA. 2013 TA. 2014 TA. 2015 TA. 2016 TA. 2017

1 PAGU 13.196.943.000 10.838.245.000 11.076.037.000 11.232.954.000 12.157.987.000 2. Realisasi 11.547.476.732 9.608.237.805 10.207.746.687 11.043.928.774 11.039.196.149

% Realisasi 94.04% 87.50% 92,16% 98,32% 90,80%

Realisasi anggaran tersebut tidak mencapai target antara lain disebabkan oleh rendahnya penyerapan pada belanja pegawai, hal ini disebabkan pagu yang diberikan melebihi dari rencana anggaran yang diusulkan.

Pada tahun selanjutnya diharapkan akan dicapai sesuai dengan melaksanakan perencanaan penganggaran yang lebih terukur.

(27)

24

b. Realisasi Anggaran Keuangan PNBP.

Pada TA. 2017 realisasi anggaran keuangan PNBP dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan. Realisasi penggunaan PNBP telah dilaksanakan sesuai izin penggunaan sebesar 94,8%. Pagu dan realisasi PNBP Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 21 di bawah ini:

Tabel 21.

Pagu dan Realisasi PNBP Tahun Anggaran 2017

Pagu Realisasi PNBP TA. 2017

Rp %

Penerimaan Penggunaan Penerimaan Penggunaan Penerimaan Penggunaan

DIPA Awal: 700.000.000 DIPA Awal: 663.600.000 1.161.312.700 839.770.000 165 126.5 DIPA Revisi: 1.026.469.000 DIPA Revisi: 841.652.000 113.14 99.78

Berdasarkan jenis penerimaan Jasa Pelayanan Teknis, Pendapatan PNBP Bariastand Industri Manado bersumber dari:

Tabel 22.

Penerimaan PNBP Berdasarkan Jenis JPT TA 2014 - 2017

NO Jenis JPT PNBP/BLU 2014 2015 2016 2017 1 Riset - - - 2 Pelatihan 69,025,000 26,644,000 44,700,000 40.081.500 3 Pengujian 358,312,150 508,712,450 550,009,350 563.698.700 4 Konsultansi - - 18,000,000 5 Standardisasi - - - 6 Kalibrasi - - - 7 Sertifikasi 56,700,000 54,700,000 71,100,000 68.130.000 8 RBPI - - - 9 Pencemaran - - - 416.757.500 10 JPT Lainnya 480,000 64.645.000 Total 484,037,150 590,536,450 683,809,350

(28)

25

c. Realisasi Anggaran Perjanjian Kinerja TA 2017

Realisasi anggaran sesuai dengan Perjanian Kinerja Baristand Industri Manado tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 23:

Tabel 23.

Realisasi Anggaran Perjanjian Kinerja Tahun 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Pagu Target

Realisasi (%) 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang yang siap diterapkan

213.000.000 212.999.818 99,32 Hasil litbang yang

telah

diimplementasikan

213.000.000 212.999.818 99,32

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 213.000.000 212.999.818 99,32 2 Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan industri 32.340.000 31.988.000 98,91 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan -- 3,28 100 4 Meningkatnya sarana dan prasana riset dan standardisasi

Meningkatnya jumlah contoh uji di

laboratorium

10 % 64.21 % 164.21

Jumlah industri yang memperoleh SPPT SNI 17.850.000 17.850.000 100 Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih 13.025.000 13.025.000 100 Peningkatan jumlah Penerimaan PNBP 1.026.469.000 1.161.312.700 113.14

Dalam TA 2017, hasil yang telah dicapai sampai dengan Desember 2017 untuk anggaran perjanjian kinerja dengan indikator kinerja Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 21.

Secara umum Baristand Industri Manado telah berhasil mewujudkan seluruh sasaran strategis selama tahun 2017 yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Visi dan Misi

(29)

26 Baristand Industri Manado. Dari 1 (satu) program yaitu “Program Pengembangan

Teknologi dan Kebijakan Industri” dengan (lima) sasaran strategis dengan 9 indikator

kinerja.

Sasaran utama dalam peningkatan kegiatan riset, standardisasi, sertifikasi, dan pengembangan kompetensi dibidang industri dapat diwujudkan dengan baik. Hal utama yang dikandung pada sasaran ini adalah untuk terwujudnya industri yang berdaya saing tinggi berbasis riset dan standardisasi. Namun dampaknya bahwa sasaran tersebut belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan.

Kekurangan ini dapat dilihat dari belum optimalnya peran riset dalam dunia usaha, belum optimalnya pemanfaatan Balai oleh dunia usaha, belum optimalnya pemanfaatan Balai oleh unit-unit di lingkungan Kemenperin, belum tertatanya kelembagaan riset dalam otonomi daerah, belum efektifnya mekanisme pemanfaatan kemampuan Baristand Industri Manado untuk mendukung otonomi daerah, dan belum optimalnya upaya pemasaran kemampuan Balai kedunia usaha di daerah.

(30)

27

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Rencana Kinerja (Renkin) Tahun 2017 disusun sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan di dalam Rencana Strategis tahun 2015 - 2019 dan menjadi acuan di Baristand Industri Manado dalam melaksanakan berbagai kegiatannya selama tahun 2017. Penyusunan Laporan Kinerja ini adalah merupakan pelaksanaan tahun ketiga dari program lima tahun yang telah ditetapkan didalam Renstra Baristand Industri Manado Tahun 2015 – 2019. Rincian kegiatan dan keluaran yang dilaksanakan sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Tahun Anggaran 2017 Baristand Industri Manado yang diarahkan untuk meningkatkan daya saing industri kelapa dan palma.

Dengan demikian Perjanjian Kerja yang dituangkan dalam laporan ini merupakan bentuk komitmen penuh Baristand Industri Manado dalam mencapai kinerja sebaik-baiknya sebagai bagian dari upaya memenuhi misinya dan seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktifitas operasional Baristand Industri Manado sepenuhnya dapat dirujuk pada Rencana Kinerja Tahun 2017 yang telah lebih dahulu disusun pada awal tahun anggaran.

Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan 2017, diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak terkait mengenai tugas dan fungsi Baristand Industri Manado sehingga dapat memberikan masukan dan umpan balik guna peningkatan kinerja pada tahun berikutnya. Secara internal Laporan kinerja dapat dijadikan motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi dan bahan evaluasi bagi seluruh pelaksana kegiatan Balai dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai target fisik maupun penyerapan anggaran.

4.2. Permasalahan Dan Kendala

Baristand Industri Manado dalam penyusunan laporan kinerja tahunan TA. 2017 terdapat permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan perajanjian kinerja dan kegiatan-kegiatan lain, diantaranya:

a. Kurangnya pertumbuhan industri besar dan menengah, teknologi yang tertinggal, dan kualitas SDM yang masih rendah.

(31)

28 c. Belum kuatnya peranan industri kecil dan menengah.

d. Kurangnya sarana dan prasaranan penelitian dan pengembangan produk industri.

4.3. Saran Dan Rekomendasi

Untuk mewujudkan peningkatan realisasi dalam perjanjian kinerja Tahun 2017, perlu dilakukan peningkatan kualitas perencanaan yang diperlukan. Untuk lebih mengefektifkan program dan kegiatan Baristand Industri Manado, maka hal-hal yang perlu mendapatkan prioritas ke depan yang telah direncanakan dapat ditempuh beberapa penyelesaian sebagai berikut:

a. Meningkatkan Sumber Daya Manusia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan menyeimbangkan komposisi antara teknis dan non teknis.

b. Meningkatkan pembinaan pegawai di bidang sumberdaya dan etos kerja. c. Menambah sarana dan prasarana yang dimiliki Baristand Industri Manado.

d. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan semua stakeholder dengan proaktif menawarkan kerjasama terutama kerjasama litbang dan pengembangan IKM.

e. Meningkatkan kinerja perencanaan kegiatan dan anggaran sesuai dengan keperluan internal dan kebutuhan industri.

f. Mengoptimalkan penyerapan anggaran melalui kegiatan evaluasi kegiatan sehingga target yang sudah ditetapkan dapat tercapai.

g. Meningkatkan penerapan aplikasi teknologi informasi pada semua pelayanan internal maupun eksternal.

h. Mengoptimalkan koordinasi semua elemen organisasi dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan.

(32)

29

(33)

30

PERJANJIAN KINERJA

BARISTAND INDUSTRI MANADO

TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini:

N a m a : Broerie Pojoh

Jabatan : Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado

Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

N a m a : Haris Munandar N.

Jabatan : Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Selaku atasan langsung Pihak Pertama, Selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan percapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Jakarta, Januari 2017

Haris Munandar N. Broerie Pojoh

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri,

(34)

31

PERJANJIAN KINERJA

BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1

Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang yang siap diterapkan 1 Penelitian Hasil litbang yang telah

diimplementasikan

1 Penelitian Hasil teknologi yang dapat

menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 Paket Teknologi

2 Meningkatnya

kerjasama litbang

Kerjasama litbang instansi dengan instansi/lembaga/industri

1 Kerjasama

3 Meningkatnya

kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan Indeks ≥ 3,5

4 Meningkatnya

publikasi ilmiah hasil litbang

Karya Tulis Ilmmiah (KTI) yang dipublikasikan

10 KTI

5 Meningkatnya sarana

dan prasana riset dan standardisasi

Peningkatan jumlah contoh uji produk industri

10% Jumlah industri yang memperoleh SPPT-

SNI

4 SPPT-SNI

Peningkatan jumlah SDM industri yang terlatih

35 Orang (SDM) Peningkatan jumlah penerimaan PNBP Min 10%

Kegiatan Anggaran Riset dan Standardisasi Industri :Rp. 11,999,686,000

Jakarta, Januari 2017

Haris Munandar N. Broerie Pojoh

Kepala Baristand Industri Manado, Kepala Badan Penelitian dan

(35)

32

Capaian Perjanjian Kinerja Per Triwulan Berdasarkan Rencana Aksi TA. 2017

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Capaian

Triwulan I (%) S/DTriwulan II (%) S/D Triwulan III (%) S/D Triwulan IV (%)

Fisik Fisik Fisik Fisik

S R S R S R S R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri Hasil litbang prioritas yang dikembangkan 1 Penelitian 1 Penelitian 10 10 40 40 85 85 100 100 Hasil litbang yang

telah diimplementasikan 1 Penelitian 1 Penelitian 15 15 50 50 85 85 100 100 Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 1 Paket Teknologi 1 Paket Teknologi 15 15 50 50 85 85 100 100 2 Meningkatnya

kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan industri 1 Kerjasama 1 Kerjasama 15 15 50 50 85 85 100 100 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan indeks ≥ 3,5 3,28 10 10 45 45 85 85 100 100 4 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasi 10 KTI 13 KTI 15 15 35 50 85 65 100 100 5 Meningkatnya kemampuan jasa pelayanan teknis Balai Peningkatan jumlah contoh uji di laboratorium 10% 64.21% 20 20 25 45 70 70 100 100 Peningkatan jumlah perusahaan yang memperoleh SPPT SNI 4 SPPT-SNI 4 SPPT-SNI 25 25 50 50 75 75 100 100 Peningkatan jumlah SDM Industri yang terlatih 35 Orang (SDM) 35 Orang (SDM) 10 10 25 25 85 50 100 100 Peningkatan jumlah penerimaan PNBP Min. 10% 113.14% 20 20 45 45 70 70 100 100

Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado,

Dr.Ir. Broerie Pojoh, M.Sc.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian Wahid (1987) penyimpanan dengan cara dikeringanginkan akan mengurangi kelembaban pada bagian pangkal batang dan akar yang terputus dibandingkan

No Misi Tujuan Sasaran Strategis Program Indikasi Kegiatan Indikator Sasaran Strategis, Indikator Program (Outcom e) dan Indikator Kegiatan (Output) Target Kinerja Program

1 Makna Indikator : Satuan panjang dan jumlah bangunan pada Jaringan Irigasi/rawa yang baru dibangun Alasan Pemilihan : indikator ini dapat menunjukkan satuan pembangunan

Esselon III Esselon IV Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Formulasi/ Penjelasan Target 2018 Program Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Formulasi/

Pada lampiran Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2017 dicantumkan sasaran-sasaran strategis dinas, indikator kinerja sasaran, target

Isu Strategis LH (RPJMD) Tujuan Indikator Tujuan Target Indikator Tujuan (Tahun 2017) Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Alasan Pemilihan Indikator Formulasi/Penjelasan

Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini subjek dengan tingkat kecemasan sedang cenderung untuk mengalami asupan makan lebih, terbukti dengan nilai OR pada subjek

Kegiatan ajudikasi dalam pendaftaran tanah adalah untuk pendaftaran tanah yang pertama sekali merupakan prosedur khusus yang prosesnya dilakukan pada pemberian