Manual Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Loka Riset Perikanan Tuna
Lembar Penetapan
Manual Indikator Kinerja Utama (IKU)
Loka Riset Perikanan Tuna
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, Karena atas karunia dan Rahmat-Nya Manual Indikator Kinerja Utama (IKU) Loka Riset Perikanan Tuna dapat tersusun dengan baik. Berdasarkan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor : 68/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dokumen ini disusun dengan maksud memberikan informasi kinerja penting yang diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik setelah diperolehnya ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis. Hasil pengukuran kinerja akan menjadi bahan masukan bagi perbaikan pelaksanaan program dan kegaitan tahun berjalan, serta perbaikan perencanaan kinerja di tahun mendatang.
Manual indikator kinerja utama (manual key performance indicator) merupakan instrumen pengukuran capaian kinerja Loka Riset Perikanan Tuna untuk memacu peningkatan kinerja setiap bagian yang ada pada Loka Riset Perikanan Tuna.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan, dukungan dan serta partisipasi dalam penyusunan dokumen Manual Indikator Kinerja Utama Loka Riset Perikanan Tuna.
Denpasar, Januari 2019 Kepala Loka Riset Perikanan Tuna
Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si. NIP. 19771112 200502 1 001
MANUAL IKU
LOKA RISET PERIKANAN TUNA
TAHUN 2019
LOKA RISET PERIKANAN TUNA
PUSAT RISET PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2019
PENJELASAN IKU_1
JUMLAH DATA DAN / ATAU INFORMASI HASIL RISET PERIKANAN
TUNA (PAKET)
Penanggung Jawab :
Kepala Subseksi Tata Operasional
Loka Riset Perikanan Tuna
MANUAL IKU JUMLAH DATA DAN/ ATAU INFORMASI HASIL RISET PERIKANAN
TUNA
Sasaran Strategis IKU CascadingMetode PerhitunganKe Atasan IKU Bawahan PenanggungJawab Keterangan
INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE
SS 1 Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan IK 1 Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan Tuna (Paket) Adopsi Langsung Akumulasi
Jumlah Data dan / atau Informasi Riset Perikanan yang dihasilkan (paket) Kepala Subseksi Tata Operasional
1. Data dan/atau Informasi Riset Perikanan yang Dihasilkan. 2. Kajian stok sumber daya
perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) NRI yang
Perspective : INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE / PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
Sasaran Strategis : Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
Nama IKU : Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan Tuna
Deskripsi
:
DEFINISI• Data informasi hasil riset yang telah disusun dalam bentuk paket informasi (hasil pengolahan dan analisis data)
FORMULASI
• Jumlah data, informasi yang dihasilkan dan sudah disampaikan secara resmi oleh Kepala UPT kepada Kepala Pusat
MANUAL IKU JUMLAH DATA DAN/ ATAU INFORMASI HASIL RISET PERIKANAN
TUNA
Tujuan
*berisi informasi tujuan KPI/IKU
: IKU bertujuan untuk menggambarkan kontribusi LRPT dalam memberikan data dan informasi dan rekomendasi hasil riset KP untuk pengelolaan sumberdaya KP yang berkeadilan dan berdaya saing
Satuan Pengukuran
*berisi informasi data satuan (%, Rp, buah, dsb)
: Paket / Buah
Jenis Aspek Target
: Kuantitas/OutputTingkat Validitas IKU
*berisi informasi jenis validasi/bobot IKU (lead input, lead proses, llag output, lag outcome
: Lag Ouput
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Kepala Subseksi Tata Operasional
Perhitungan Atasan
*berisi informasi jenis perhitungan dari bawahan ke atasan (Akumulasi, Rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI sendiri
: Akumulasi
MANUAL IKU JUMLAH DATA DAN/ ATAU INFORMASI HASIL RISET PERIKANAN
TUNA
MANUAL IKU JUMLAH DATA DAN/ ATAU INFORMASI HASIL RISET PERIKANAN
TUNA
Sumber Data
*bersisi sumber data IKU tersebut berasal/didapatkan
: Loka Riset Perikanan Tuna
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
*berisi informasi jenis perhitungan (Akumulasi, rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI Sendiri)
: Akumulasi
Metode Cascading
*berisi informasi metode cascading dr atasan ke bawahan (Adopsi langsung, komponen pembentuk, dipersempit, tidak diturunkan)
: Adopsi Langsung
Polarisasi
*berisi dara polarisasi KPI/IKU (minimize, maximize, stabilize)
Periode Pelaporan : Triwulanan
Tabel Data : Realisasi
2015 Realisasi 2016 Realisasi 2017 Target 2018 Target 2019
- - 1 2 2
MANUAL IKU JUMLAH DATA DAN/ ATAU INFORMASI HASIL RISET PERIKANAN
TUNA
Bukti capaian akhir
*Berisi bukti capaian yang harus disampaikan di akhir tahun anggaran
: Resume/naskah dari kegiatan riset data informasi dan rekomendasi
Kegiatan riset data informasi berupa peta/ gambar, infografis, tabel terkait :
a. Data kelautan dan perikanan; data produksi
b. Informasi kelautan dan perikanan; distribusi perikanan
Bukti capaian bulanan
*berisi bukti capaian yang harus disampaikan untuk laporan perkembangan tiap bulan
MANUAL IKU JUMLAH DATA DAN/ ATAU INFORMASI HASIL RISET PERIKANAN
TUNA
Laporan RingkasOutput Outline:
- Pendahuluan
- Metodologi
- Hasil dan Pembahasan
MANUAL IKU JUMLAH DATA DAN/ ATAU INFORMASI HASIL RISET PERIKANAN
TUNA
INPUT
PROSES
OUTPUT
Data ilmiah hasil riset sebelumnya / landasan teori / tinjauan pustaka
Uji Laboratorium dan Pengolahan
Data
Data, Informasi dan atau Rekomendasi
hasil riset Pengambilan
data / sampling
Proses
Validasi & Koreksi
Capaian Kinerja IK Keterangan : Verifikasi Roadmap/rencana riset
RINCIAN TARGET IKU
MANUAL IKU JUMLAH DATA DAN/ ATAU INFORMASI HASIL RISET PERIKANAN
TUNA
SS/IKU
2018 Target 2019
Target Capaian Tw1 Tw2 Sem 1 Tw3 TW3S.d. Tw4 Tahunan
Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan Tuna 2 2 - - 2
PENJELASAN IKU_2
JUMLAH KARYA TULIS ILMIAH (KTI) BIDANG RISET
PERIKANAN TUNA YANG DIPUBLIKASIKAN
(BUAH)
Penanggung Jawab :
Kepala Subseksi Pelayanan Teknis
Loka Riset Perikanan Tuna
MANUAL IKU JUMLAH KARYA TULIS ILMIAH (KTI) BIDANG RISET PERIKANAN
TUNA YANG DIPUBLIKASIKAN
Sasaran Strategis IKU CascadingMetode Perhitungan KeAtasan BawahanIKU PenanggungJawab Keterangan
INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE
SS 1 Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan SDKP yang adil berdaya saing dan berkelanjutan IK 2
Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) Bidang Riset Perikanan Tuna yang dipublikasikan (Buah) Adopsi langsung Akumulasi -Kepala Subseksi Pelayanan Teknis Jurnal terakreditasi, prosiding, bunga rampai, buku hasil riset, naskah akademik dan buletin ilmiah yang diterbitkan dalam negeri dan/atau luar negeri, naskah orasi ilmiah, buku ajar.
Perspective : INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE / PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
Sasaran Strategis : Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan SDKP yang adil berdaya saing dan berkelanjutan
Nama IKU : Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) Bidang Riset Perikanan Tuna yang dipublikasikan (Buah)
Deskripsi DEFINISI
• Tulisan yang disusun berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan riset yang telah
diterbitkan di media jurnal terakreditasi, prosiding, bunga rampai, buku hasil riset, naskah akademik dan buletin ilmiah yang diterbitkan dalam negeri dan/atau luar negeri, naskah orasi ilmiah, buku ajarpada tahun berjalan.
• Menyesuaiakan PERKA LIPI ttg Karya Tulis Ilmiah. FORMULASI
• Jumlah karya tulis ilmiah yang sudah diterbitkan di tahun berjalan
• Perhitungan berdasarkan penulis pertama untuk terbitan dalam negeri, untuk terbitan internasional dihitungkan sampai penulis kedua
• Tulisan yang diterbitkan pada media jurnal terakreditasi, prosiding, bunga rampai, buku hasil riset, naskah akademik dan buletin ilmiah yang diterbitkan dalam negeri dan/atau luar negeri, naskah orasi ilmiah, buku ajar.
MANUAL IKU JUMLAH KARYA TULIS ILMIAH (KTI) BIDANG RISET PERIKANAN
TUNA YANG DIPUBLIKASIKAN
Satuan Pengukuran
*berisi informasi data satuan (%, Rp, buah, dsb)
: KTI
Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output
Tingkat Validitas IKU
*berisi informasi jenis validasi/bobot IKU (lead input, lead proses, llag output, lag outcome
: Lead Proses
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Kepala Subseksi Pelayanan Teknis
Perhitungan Atasan
*berisi informasi jenis perhitungan dari bawahan ke atasan (Akumulasi, Rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI sendiri
: Akumulasi
MANUAL IKU JUMLAH KARYA TULIS ILMIAH (KTI) BIDANG RISET
PERIKANAN TUNA YANG DIPUBLIKASIKAN
Tujuan
Sumber Data
*bersisi sumber data IKU tersebut berasal/didapatkan
: Loka Riset Perikanan Tuna
Status Data : Raw Data
Jenis Perhitungan Data
*berisi informasi jenis perhitungan (Akumulasi, rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI Sendiri)
: Akumulasi
Metode Cascading
*berisi informasi metode cascading dr atasan ke bawahan (Adopsi langsung, komponen pembentuk, dipersempit, tidak diturunkan)
: Adopsi Langsung
Polarisasi
*berisi dara polarisasi KPI/IKU (minimize, maximize, stabilize)
: Maximize
MANUAL IKU JUMLAH KARYA TULIS ILMIAH (KTI) BIDANG RISET
PERIKANAN TUNA YANG DIPUBLIKASIKAN
Periode Pelaporan : Triwulan
Tabel Data : Realisasi 2015 Realisasi 2016 Target 2017 Target 2018 Target 2019
8 5
MANUAL IKU JUMLAH KARYA TULIS ILMIAH (KTI) BIDANG RISET
PERIKANAN TUNA YANG DIPUBLIKASIKAN
Bukti capaian akhir
*Berisi bukti capaian yang harus disampaikan di akhir tahun anggaran
: KTI yang telah tercantum dalam jurnal, prosiding, bunga rampai, dan buletin ilmiah yang telah diterbitkan pada tahun berjalan
Bukti capaian bulanan
*berisi bukti capaian yang harus disampaikan untuk laporan perkembangan tiap bulan
MANUAL IKU JUMLAH KARYA TULIS ILMIAH (KTI) BIDANG RISET PERIKANAN
TUNA YANG DIPUBLIKASIKAN
SS/IKU
2018 Target 2019
Target Capaian Tw1 Tw2 Sem 1 Tw3 TW3S.d. Tw4 Tahunan
Terselenggaranya Tata Kelola pemanfaatan SDKP yang adil,dan berdaya saing dan Berkelanjutan
Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) Bidang Riset Perikanan Tuna yang dipublikasikan (Buah) 8
12
5PENJELASAN IKU_3
INDEKS PROFESIONALITAS ASN
(INDEKS)
Penanggung Jawab :
Kepala Urusan Tata Usaha
Loka Riset Perikanan Tuna
MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Sasaran Strategis IKU CascadingMetode Perhitungan KeAtasan IKU Bawahan PenanggungJawab Keterangan
LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE
SS 2 Terwujudnya ASN LRPT yang Kompeten, professional dan berintegritas IK 3 Indeks Profesionalitas ASN Lingkup Loka Riset Perikanan Tuna Komponen Pembentuk Akumulasi a. Kesesuaian Kualifikasi Pendidikan ASN LRPT b. Kesesuaian Kompetensi ASN LRPT c. Nilai Kinerja ASN LRPT d. Nilai Disiplin ASN LRPT Kepala Urusan Tata Usaha Cascading ke level 3,4,5 dg narasi / nomenklat ur IKU : Nilai Kinerja ASN Bidang (80)
Perspective : LEARN AND GROWTH PERSPEKTIVE
Sasaran Strategis : Terwujudnya ASN LRPT yang Kompeten, professional dan berintegritas
Nama IKU : Indeks Profesionalitas ASN lingkup Loka Riset Perikanan Tuna
Deskripsi DEFINISI
1. Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk melakukan tugas-tugasnya.
2. Indeks Profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN
berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan (Permen PAN dan RB No. 38 Tahun 2018).
3. Nilai Indeks Profesionalitas ASN merupakan gambaran kualitas profesionalitas ASN KKP yang diukur setiap tahun oleh Biro SDMA, Sekretariat Jenderal dengan mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 38 Tahun 2018 tentang Peraturan Indeks Profesionalitas Aparatir Sipil Negara.
FORMULASI
1. IKU Indeks Profesionalitas ASN terdiri dari 4 komponen dengan bobot sebagaimana tersebut di bawah ini:
a) Kualifikasi (Bobot 25%) b) Kompetensi (Bobot 40%) c) Kinerja (Bobot 30%) d) Disiplin (Bobot 5%)
MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Deskripsi : 2. Kualifikasi diukur dari indikator riwayat pendidikan formal terakhir yang telah dicapai, meliputi :
a. Pendidikan S-3 (Strata-Tiga); b. Pendidikan S-2 (Strata-Dua);
c. Pendidikan S-1 (Strata-Satu) /D-4 (Diploma-Empat); d. Pendidikan D-3 (Diploma-Tiga)/Sarjana Muda (SM);
e. Pendidikan D-2 (Diploma-Dua)/D-1 (Diploma-Satu) /D-1 (Diploma-Satu)/ SLTA Sederajat; dan f. Pendidikan di bawah SLTA.
dengan formula sebagai berikut:
MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Nilai Nama Kualifikasi *) Nilai
5 Pendidikan S3 25 4 Pendidikan S2 20 3 Pendidikan S1 15 2 Pendidikan DIII 10 1 Pendidikan DII/DI/SMA 5 0 Pendidikan SMP/SD 1
Deskripsi : 3. Kompetensi diukur dari indikator riwayat pengembangan kompetensi yang telah dilaksanakan
yang meliputi: Diklat Kepemimpinan, Diklat Fungsional; Diklat Teknis; dan Seminar/Workshop/Konferensi/Setara, dengan formula sebagai berikut:
MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Nilai Nama Kompetensi **) Struktural Pejabat Fungsional
Staf
Diklat Struktural 15 - -
1 Pernah Ikut Diklat Pim pada levelnya 15 - - 0 Tidak Pernah Ikut Diklat Pim pada
levelnya
0 - -
Diklat Fungsional - 15 -
1 Pernah Ikut Diklat Pim pada levelnya - 15 - 0 Tidak Pernah Ikut Diklat Pim pada
levelnya
- 0 -
Diklat 20 JP 15 15 22.5
1 Pernah Ikut Diklat Pim pada levelnya 15 15 22.5 0 Tidak Pernah Ikut Diklat Pim pada
levelnya
0 0 0
Seminar 10 10 17.5
1 Pernah Ikut Diklat Pim pada levelnya 10 10 17.5 0 Tidak Pernah Ikut Diklat Pim pada
levelnya
0 0 0
Deskripsi : 4. Kinerja diukur dari indikator penilaian prestasi kerja PNS, yang meliputi : a. Sasaran Kerja Pegawai
(SKP); dan b. Perilaku kerja, dengan formula sebagai berikut:
4. Disiplin diukur dari indikator riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang pernah dialami yang
meliputi : a. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin; dan b. Pernah dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang, berat), dengan formula sebagai berikut:
MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
No Keterangan Nilai SKP ***) Nilai SKP Nilai PPKP
1 Sangat Baik 91 – ke atas 30
2 Baik 76 s.d 90 25
3 Cukup 61 s.d 75 15
4 Kurang 51 s.d 60 5
Deskripsi : 6. Sumber data pengukuran Indeks Profesionalitas ASN dapat diperoleh dari beberapa sumber
yang tervalidasi meliputi:
a. Kualifikasi dihitung dari kondisi pendidikan terkini dari pegawai dengan ketentuan sesuai SK Pangkat Terakhir atau SK Pencantuman Gelar yang sudah diupdate pada aplikasi SIMPEG Online KKP.
b. Kompetensi diolah datanya dari aplikasi SIMPEG Online KKP dengan ketentuan sbb:
• Diklatpim, sesuai dengan level terakhirnya, misalkan Pejabat Eselon IV Tidak Pernah melaksanakan Diklatpim Tingkat IV maka pegawai tersebut nilainya 0;
• Diklat Fungsional, Diklat 20 JP dan Seminar dihitung sejak 5 tahun terakhir, apabila dalam kurun waktu tersebut Pernah melaksanakan diklat dan seminar maka nilai kompetensi pegawai tersebut yaitu 15 dan 10 untuk Struktural dan Jabfung serta 22,5 dan 17,5 untuk staf ;
c. Kinerja diolah datanya dari aplikasi Penilaian Prestasi Kerja Online KKP dan di kolaborasikan dengan database kepegawaian (SIMPEG Online KKP);
d. Disiplin diolah datanya dari aplikasi SIMPEG Online KKP dengan ketentuan diambil yang tidak pernah/pernah dijatuhi hukuman disiplin dan diupdate pada aplikasi SIMPEG
7. Berdasarkan bobot penilaian Indeks Profesonalitas ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, dilakukan perhitungan dengan rumus matematis sebagai berikut:
MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Nilai IPA L ∑
Deskripsi : Nilai IPA Pegawai LRPT adalah total nilai IPA pegawai LRPT dibagi total pegawai LRPT dengan
perhitungan masing-masing sebagaimana tersebut di bawah ini:
MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Tujuan *berisi informasi tujuan KPI/IKU: Tidak dijelaskan di Manual IKU BRSDM 2019
Nilai IPA Pegawai Struktural (kualifikasi x 40%) + ((diklatpim + diklat 20JP+seminar)/3 x 40%)+
(kinerja x 30%)+ (disiplin x 5%)
Nilai IPA Pegawai JF = (kualifikasi x 40%) + ((diklat fungsional + diklat 20JP+seminar)/3 x 40%)+
(kinerja x 30%)+ (disiplin x 5%)
Nilai IPA Pegawai JFU =(kualifikasi x 40%) + ((diklat 20JP+seminar)/2 x 40%)+
Satuan Pengukuran
*berisi informasi data satuan (%, Rp, buah, dsb)
: Indeks
Jenis Aspek Target : Kualitas/Mutu
Tingkat Validitas IKU
*berisi informasi jenis validasi/bobot IKU (lead input, lead proses, llag output, lag outcome
: Lead Input
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Kepala Urusan Tata Usaha
Perhitungan Atasan
*berisi informasi jenis perhitungan dari bawahan ke atasan (Akumulasi, Rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI sendiri
: Akumulasi
MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Sumber Data
*bersisi sumber data IKU tersebut berasal/didapatkan
: Loka Riset Perikanan Tuna
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
*berisi informasi jenis perhitungan (Akumulasi, rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI Sendiri)
: Rata-rata
Metode Cascading
*berisi informasi metode cascading dr atasan ke bawahan (Adopsi langsung, komponen pembentuk, dipersempit, tidak diturunkan)
: Komponen Pembentuk
Polarisasi
*berisi dara polarisasi KPI/IKU (minimize, maximize, stabilize)
: Minimize
MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Realisasi 2015 Realisasi 2016 Target 2017 Realisasi 2018 Target 2019
60
MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Bukti capaian akhir
*Berisi bukti capaian yang harus disampaikan di akhir tahun anggaran
: 1. Data Tingkat Pendidikan (diambil dari data dasar pada Aplikasi Simpeg Online KKP)
2. Data Kompetensi dasar (diambil dari data dasar pada Aplikasi Simpeg Online KKP)
3. Data SKP (diambil dari data dasar pada Aplikasi e-SKP KKP)
4. Data Hukuman Disiplin (diambil dari data dasar pada Aplikasi Simpeg Online KKP)
Bukti capaian bulanan
*berisi bukti capaian yang harus disampaikan untuk laporan perkembangan tiap bulan
-MANUAL IKU INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
INPUT
PROSES
OUTPUT
• Data kualifikasi pendidikan • Data Kompetensi dasar • Data SKP • Data Hukuman Disiplin • Data Indeks Profesionalitas ASN Indeks Profesionalitas ASN • Loka Riset Perikanan Tuna • Pengelolaan data indeks Indeks Profesionalitas ASN Hasil Proses
Validasi & Koreksi
Capaian Kinerja
IKU
Keterangan :
RINCIAN TARGET IKU
MANUAL IKU INDEKS KOMPETENSI DAN INTEGRITAS LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
SS/IKU
2018 Target 2019
Target Capaian Tw1 Tw2 Sem 1 Tw3 TW3S.d. Tw4 Tahunan
Terwujudnya ASN LRPT yang Kompeten, professional dan berintegritas
Indeks
Profesionalit
as ASN
lingkup Loka
Riset
Perikanan
Tuna(indeks)
90
86.66
-
60
PENJELASAN IKU_4
PERSENTASE UNIT KERJA LRPT YANG MENERAPKAN SISTEM
MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR
(%)
Penanggung Jawab :
Kepala Subseksi Pelayanan Teknis
Loka Riset Perikanan Tuna
MANUAL IKU PERSENTASE UNIT KERJA LOKA RISET PERIKANAN TUNA YANG
MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR
Sasaran Strategis IKU CascadingMetode PerhitunganKe Atasan IKU Bawahan PenanggungJawab Keterangan
LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE
SS 3 Tersedianya manajemen pengetahuan LRPT yang handal dan mudah diakses IK 4 Persentase unit kerja LRPT yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) Komponen Pembentuk Akumulasi a. Presentase Keaktifan Manajemen Pengetahuan LRPT b. Presentase Pemenuhan Dokumen Manajemen Pengetahuan LRPT c. Presentase Keikutsertaan Manajemen Pengetahuan LRPT Kepala Subseksi Pelayanan Teknis Cascading Komponen Pembentuk Level 4/5 : 1. Presentase tercapainya Komponen Dokumen pada manajemen pengetahuan terstandar Lingkup Pusriskan (%) 2. Presentase tercapainya Komponen keikutsertaan pada manajemen pengetahuan terstandar Lingkup Pusriskan (%) 3. Presentase tercapainya Komponen Keaktifan pada manajemen pengetahuan terstandar Lingkup Pusriskan (%)
Perspective : LEARN AND GROWTH PERSPEKTIVE
Sasaran Strategis : Tersedianya manajemen pengetahuan LRPT yang handal dan mudah diakses
Nama IKU : Persentase unit kerja Loka Riset Perikanan Tuna yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar
Deskripsi DEFINISI
• Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.
• Tingkat penerapan MP, dihitung dari 3 variabel, yaitu : (i) Sharing dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan level 2 s.d staf (bobot 40%), (iii) keaktifan level 2 s.d 4 dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 0%).
FORMULA
% MP = (20% x Upload dokumen)+ (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan) Tingkat sharingdokumen
Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SI-MP) dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan. Dokumen yang harus dibagikan diantaranya Renstra, Manual IKU, Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja, Capaian Road Map RB
Tingkat keikutsertaaan
Persentase pejabat level 3 s.d staf dalam unit kerja LRPT yang tergabung dalam SI-MP dibanding total Pejabat level 3 s.d staf di LRPT. Perhitungan staf 2 org.
Tingkat keaktifan
Persentase pejabat level 3 s.d 4 lingkup LRPT yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP (minimal 1 kali posting setiap triwulan) dibading total pejabat level 3 s.d 4 lingkup LRPT.
MANUAL IKU PERSENTASE UNIT KERJA LOKA RISET PERIKANAN TUNA YANG
MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR
Satuan Pengukuran
*berisi informasi data satuan (%, Rp, buah, dsb)
: %
Jenis Aspek Target : Kualitas/Mutu
Tingkat Validitas IKU
*berisi informasi jenis validasi/bobot IKU (lead input, lead proses, llag output, lag outcome
: Lead Input
Unit/Pihak Penanggung Jawab
IKU : Kepala Subseksi Pelayanan Teknis
Perhitungan Atasan
*berisi informasi jenis perhitungan dari bawahan ke atasan (Akumulasi, Rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI sendiri
: Akumulasi
MANUAL IKU PERSENTASE UNIT KERJA LOKA RISET PERIKANAN TUNA YANG
MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR
Tujuan
*berisi informasi tujuan KPI/IKU
:
Sumber Data
*bersisi sumber data IKU tersebut berasal/didapatkan
: Loka Riset Perikanan Tuna
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
*berisi informasi jenis perhitungan (Akumulasi, rata-rata, sama
persis, kontribusi, KPI Sendiri)
: Rata-rata
Metode Cascading
*berisi informasi metodecascading dr atasan ke bawahan (Adopsi langsung, komponen pembentuk, dipersempit, tidak diturunkan)
: Komponen Pembentuk
Polarisasi
*berisi dara polarisasi KPI/IKU (minimize, maximize, stabilize)
: Maximize
MANUAL IKU PERSENTASE UNIT KERJA LOKA RISET PERIKANAN TUNA YANG
MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR
Periode Pelaporan : Triwulanan
Tabel Data : Realisasi 2015 Realisasi 2016 Target 2017 Target 2018 Target 2019
100 100 65 65 75
MANUAL IKU PERSENTASE UNIT KERJA LOKA RISET PERIKANAN TUNA YANG
MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR
Bukti capaian akhir
*Berisi bukti capaian yang harus disampaikan di akhir tahun anggaran
: Laporan Tahunan disertai lampiran Capture Aplikasi
Bukti capaian bulanan
*berisi bukti capaian yang harus disampaikan untuk laporan perkembangan tiap bulan
MANUAL IKU PERSENTASE UNIT KERJA LOKA RISET PERIKANAN TUNA YANG
MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR
INPUT
PROSES
OUTPUT
Data dan informasi unit kerja LRPT
• Input data pada Aplikasi bitrix24 Laboratorium data : Penerapan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar • Urusan tata usaha
• Subseksi pelayanan teknis • Subseksi tata operasional • Kelompok penelitian Monitoring penerapan aplikasi bitrix24 Proses
Validasi & Koreksi
Capaian Kinerja
IKU
Keterangan :
RINCIAN TARGET IKU
MANUAL IKU PERSENTASE UNIT LOKA RISET PERIKANAN TUNA YANG
MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR
SS/IKU
2018 Target 2018
Target Capaian Tw1 Tw2 Sem 1 Tw3 TW3S.d. Tw4 Tahunan
Tersedianya manajemen pengetahuan Loka Riset Perikanan Tuna yang handal dan mudah diakses
Persentase unit kerja Loka Riset Perikanan Tuna yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar 65 66,67 75
PENJELASAN IKU_5
PERSENTASE JUMLAH REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG
DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP LOKA RISET
PERIKANAN TUNA (%)
Penanggung Jawab :
Kepala Urusan Tata Usaha
Loka Riset Perikanan Tuna
MANUAL IKU PERSENTASE JUMLAH REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG
DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP LOKA RISET PERIKANAN TUNA
Sasaran Strategis IKU CascadingMetode Perhitungan KeAtasan IKU Bawahan PenanggungJawab Keterangan
LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE
SS 4 Terwujudnya birokrasi LRPT yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima IK 5 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan Yang Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup Loka Riset Perikanan Tuna(%) Adopsi
Langsung Sama Persis
Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pegawasan lingkup Loka Riset Perikanan Tuna yang dokumen tindak lanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%) Kepala Urusan Tata Usaha Cascading Level 3 ke 4 dg metode adopsi langsung dan nomenklatur menjadi Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pegawasan lingkup ... yang dokumen tindak lanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%)
Perspective : LEARN AND GROWTH PERSPEKTIVE
Sasaran Strategis : Terwujudnya birokrasi LRPT yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
Nama IKU : Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan Yang Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup Loka Riset Perikanan Tuna
Deskripsi :
DEFINISI
• Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal kepada LRPT berdasarkan LHP (terbatas pada LHP Audit, Reviu dan Evaluasi baik bentuk surat maupun bab) yang terbit pada Triwulan IV Tahun 2018 s.d. Triwulan III Tahun 2019 yang telah ditindaklanjuti (berstatus proses dan/atau tuntas) oleh Loka Riset Perikanan Tuna yang menjadi objek pengawasan.
FORMULASI
Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang dimanfaatkan 𝞢
𝞢
x 100%
Keterangan :
𝞢 Nt: Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti oleh
LRPT
𝞢N : Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan kepada LRPT
Bagi Satker yang belum/ tidak memiliki temuan maka nilai capaian adalah 100%
MANUAL IKU PERSENTASE JUMLAH REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG
DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP LOKA RISET PERIKANAN TUNA
Satuan Pengukuran
*berisi informasi data satuan (%, Rp, buah, dsb)
: %
Jenis Aspek Target : Kuantitas/Output
Tingkat Validitas IKU
*berisi informasi jenis validasi/bobot
IKU (lead input, lead proses, llag output, lag outcome
: Lag Outcome
Unit/Pihak Penanggung Jawab
IKU : Kepala Urusan Tata Usaha
Perhitungan Atasan
*berisi informasi jenis perhitungan dari bawahan ke atasan (Akumulasi, Rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI sendiri
: Sama persis
MANUAL IKU PERSENTASE JUMLAH REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG
DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP LOKA RISET PERIKANAN
Sumber Data
*bersisi sumber data IKU tersebut berasal/didapatkan
: Loka Riset Perikanan Tuna
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
*berisi informasi jenis perhitungan (Akumulasi, rata-rata, sama
persis, kontribusi, KPI Sendiri)
: Kumulatif
Metode Cascading
*berisi informasi metode
cascading dr atasan ke bawahan (Adopsi langsung, komponen pembentuk, dipersempit, tidak diturunkan)
: Adopsi langsung
Polarisasi
*berisi dara polarisasi KPI/IKU (minimize, maximize, stabilize)
: Maximize
MANUAL IKU PERSENTASE JUMLAH REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG
DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP LOKA RISET PERIKANAN
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Realisasi 2015 Realisasi 2016 Realisasi 2017 Realisasi 2018 Target 2019
80%
MANUAL IKU PERSENTASE JUMLAH REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG
DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP LOKA RISET PERIKANAN
TUNA
Bukti capaian akhir
*Berisi bukti capaian yang harus disampaikan di akhir tahun anggaran
: Dokumen Berita Acara penyelesaian temuan Itjen KKP
Bukti capaian triwulanan
*berisi bukti capaian yang harus disampaikan untuk laporan perkembangan tiap bulan
MANUAL IKU PERSENTASE JUMLAH REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG
DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP LOKA RISET PERIKANAN TUNA
INPUT
PROSES
OUTPUT
LHP Audit, Reviu dan Evaluasi bentuk surat maupun bab periode
Triwulan IV Tahun 2018 – Triwulan III Tahun 2019 dari Itjen KKP • Hasil pemeriksaan Sementara Presentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup
LRPT • Pemeriksaan pelaksanaan kegiatan dan anggaran • Hasil pemeriksaan • Hasil Proses
Validasi & Koreksi
Capaian Kinerja
IKU
Keterangan :
RINCIAN TARGET IKU
MANUAL IKU PERSENTASE JUMLAH REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG
DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP LOKA RISET PERIKANAN TUNA
SS/IKU
2018 Target 2019
Target Capaian Tw1 Tw2 Sem 1 Tw3 TW3S.d. Tw4 Tahunan
Tersedianya manajemen pengetahuan Loka Riset Perikanan Tuna yang handal dan mudah diakses
Persentase unit kerja Loka Riset Perikanan Tuna yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar - - - 80%
PENJELASAN IKU_6
NILAI KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN LOKA RISET
PERIKANAN TUNA (NILAI)
Penanggung Jawab :
Kepala Urusan Tata Usaha
Loka Riset Perikanan Tuna
MANUAL IKU NILAI KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Sasaran Strategis IKU CascadingMetode Perhitungan KeAtasan IKU Bawahan PenanggungJawab Ket
LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE
SS 5 Terkelolanya anggaran pembangunan LRPT secara efisien dan akuntabel IK 6 Nilai kinerja Pelaksanaan anggaran Loka Riset Perikanan Tuna (Nilai) Adopsi
Langsung Sama Persis
Presentase Realisasi Anggaran Tata Usaha/Pelay anan Teknis dan Tata Operasional (%) Kepala Urusan Tata Usaha
IKU wajib ada pada semua level
Perspective
:
LEARN AND GROWTH PERSPEKTIVE / PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHANSasaran
Strategis
:
Terkelolanya anggaran pembangunan Loka Riset Perikanan Tuna secara efisien dan akuntabel
Nama IKU
:
Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Loka Riset Perikanan Tuna (Nilai)Deskripsi
: DEFINISI• Kinerja Pelaksanaan Anggaran adalah sebagai evaluasi dan spending review terhadap optimalisasi peran belanja Kementerian/Lembaga dalam rangka ketahanan fiscal dan ekonomi dengan berdasarkan 12 (dua belas) Indikator Pelaksanaan Anggaran yaitu Revisi DIPA, Halaman III DIPA, Pengelolaan UP, Rekon LPj Bendahara, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Penyerpan Anggaran, Retur SP2D, Perencanaan Kas, Pengembalian SPM, Dispensasi Penyampaian SPM, dan Pagu Minus
FORMULASI
1. Revisi DIPA
a. Indikator Revisi DIPA digunakan untuk mengukur kualitas perencanaan anggaran oleh K/L dengan menghitung rasio jumlah pengajuan revisi terhadap jumlah DIPA yang dikelola
b. Jenis revisi yang mejadi objek penilaian kinerja adalah revisi DIPA pagu tetap, tidak termasuk revisi karena kesalahan administrasi
c. Semakin rendah angka persentase revisi DIPA yang diperoleh, maka semakin baik kinerja perencanaan anggaran pada K/L tersebut
: 2. Deviasi RPD ( Halaman III DIPA)
a. Indikator Deviasi Halaman III DIPA digunakan untuk mengukur kualitas pelaksanaan anggaran, dengan mengukur rasio tingkat deviasi antara realisasi anggaran dibandingkan dengan rencana penarikan pada halaman III DIPA
b. Semakin rendah persentase deviasi (angka absolut) yang diperoleh, maka semakin baik kualitas rencana penarikan halaman III DIPA dan kinerja realisasi anggaran K/L
Rata -rata || ((Realisasi Penarikan Dana) – (Perencanaan Hal III DIPA )) || /(Perencanaan Hal III DIPA)
3. Pengelolaan UP
a. Indikator pengelolaan UP digunakan untuk menilai kinerja pengelolaan Uang Persediaan
terkait ketepatan waktu pertanggungjawabannya. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio pengajuan SPM GUP/PTUP tepat waktu dibandingkan dengan total SPM GUP/PTUP
b. Pengajuan SPM GUP/PTUP dapat dikategorikan tepat waktu apabila disampaikan ke KPPN dalam 1 bulan (30 hari kalender). Pengajuan SPM GUP sekurang-kurangnya telah digunakan sebanyak 50% dari besaran UP yang dimintakan
c. Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja pengelolaan UP
: 4. Rekon LPj Bendahara
a. Indikator LPJ Bendahara digunakan untuk menilai kinerja Bendahara Pengeluaran dalam
penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio pengajuan LPJ tepat waktu dibandingkan dengan total LPJ yang disampaikan ke KPPN b. Pengajuan LPJ Bendahara dapat dikategorikan tepat waktu apabila disampaikan ke KPPN
maksimal s.d. tanggal 10 awal bulan berikutnya.
c. Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyampaian LPJ Bendahara
5. Data Kontrak
a. Indikator penyampaian data kontrak digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam mengadministrasikan data kontrak khususnya terkait penyampaian ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio data kontrak tepat waktu dibandingkan dengan total data kontrak yang diajukan ke KPPN
b. Penyampaian data kontrak dapat dikategorikan tepat waktu apabila disampaikan ke KPPN maksimal 5 hari kerja sejak tanggal penandatanganan kontrak
c. Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyampaian data kontrak MANUAL IKU NILAI KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN LOKA RISET PERIKANAN TUNA
: 6. Penyelesaian Tagihan
a. Indikator penyelesaian tagihan digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam mengadministrasikan tagihan kontraktual yang telah jatuh tempo hingga diajukan SPM atas tagihan tersebut ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM tepat waktu dibandingkan dengan total SPM yang diajukan ke KPPN
b. SPM penyelesaian tagihan dapat dikategorikan tepat waktu apabila SPM LS (Non-Belanja Pegawai) disampaikan ke KPPN maksimal 17 hari kerja setelah tanggal jatuh tempo
pembayaran
c. Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyelesaian tagihannya
∑ 𝑻𝒂𝒈𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖
∑ 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑻𝒂𝒈𝒊𝒉𝒂𝒏
𝒙 𝟏𝟎𝟎
7. Penyerapan Anggaran
a. Indikator penyerapan anggaran digunakan untuk menilai kualitas penyerapan anggaran
berdasarkan target penyerapan pada tiap triwulan. Penilaian dihitung berdasarkan persentase capaian realiasasi dibandingkan dengan target penyerapan anggaran pemerintah
b. Target penyerapan tahun 2017 yakni TW 1: 15%; TW 2: 40%; TW 3: 60%; TW 4: 90% c. Kinerja penyerapan anggaran diharapkan tidak hanya berfokus pada capaian realisasi
anggarannya, melainkan juga capaian output setiap K/L, dan dilakukan secara efisien dan efektif
d. Penyerapan anggaran yang dapat mencapai target, maka nilainya semakin baik
: 8. Retur SP2D
a. Indikator retur SP2D digunakan untuk menilai kualitas SPM yang diajukan khususnya berkaitan dengan ketepatan data supplier pada SPM. Penilaian kinerja dihitung dengan mengukur rasio jumlah SP2D yang diretur terhadap jumlah seluruh SP2D yang diterbitkan
b. Hal-hal yang sering menyebabkan retur SP2D antar lain kesalahan nomor rekening, kesalahan nama penerima, nomor rekening tidak aktif, dll
c. Semakin rendah persentase retur SP2D yang diperoleh, maka semakin baik kualitas SPM yang diajukan ke KPPN
∑ 𝑹𝒆𝒕𝒖𝒓 𝑺𝑷𝟐𝑫
∑ 𝑺𝑷𝟐𝑫 𝑻𝒆𝒓𝒃𝒊𝒕
𝒙 𝟏𝟎𝟎
9. Perencanaan Kas
a. Indikator Renkas/RPD harian digunakan untuk menilai kinerja manajemen pembayaran K/L, khususnya pada SPM yang diwajibkan disampaikan Renkas/RPD sebelum penyajuan SPM. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio ketepatan waktu Pengajuan SPM dibandingkan Renkas/RPD yang diajukan
b. Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja kesesuaian pengajuan SPM dengan Renkas/RPD harian
: 10. Pengembalian SPM
a. Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung
berdasarkan rasio SPM salah dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN b. Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan
dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM salah dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN
11. Dispensasi Penyampaian SPM
a. Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung
berdasarkan rasio SPM salah dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN b. Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan
dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM salah dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN MANUAL IKU NILAI KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN LOKA RISET PERIKANAN TUNA (%)
: 12. Pagu Minus
a. Indikator pagu minus Belanja Pegawai digunakan untuk menilai kualitas perencanaan dan penganggaran K/L khususnya terkait Belanja Pegawai, dengan mengukur rasio pagu minus Belanja Pegawai terhadap total Pagu Belanja Pegawai K/L
b. Indikator pagu minus Belanja Pegawai digunakan untuk mengukur kinerja secara tahunan.
c. Semakin rendah angka persentase pagu minus yang diperoleh, maka semakin baik kinerja perencanaan anggaran Belanja Pegawai pada K/L tersebut
MANUAL IKU NILAI KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN LOKA RISET PERIKANAN TUNA
Tujuan
*berisi informasi tujuan KPI/IKU :
Untuk mengukur aspek implementasi dan manfaat pengelolaan anggaran LRPT dalam upaya mewujudkan peningkatan pranata dan kelembagaan birokrasi LRPT yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
Satuan Pengukuran
*berisi informasi data satuan (%, Rp, buah, dsb)
: %
Jenis Aspek Target : Kualitas/Mutu
Tingkat Validitas IKU
*berisi informasi jenis validasi/bobot IKU (lead input, lead proses, llag output, lag outcome
MANUAL IKU NILAI KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :
Kepala Urusan Tata Usaha
Perhitungan Atasan
*berisi informasi jenis perhitungan dari bawahan ke atasan (Akumulasi, Rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI sendiri
: Sama Persis
Sumber Data
*bersisi sumber data IKU tersebut berasal/didapatkan
:
Aplikasi OM SPAN
Status Data :
Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
*berisi informasi jenis perhitungan (Akumulasi, rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI Sendiri)
:
Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading
*berisi informasi metode cascading dr atasan ke bawahan (Adopsi langsung, komponen pembentuk, dipersempit, tidak diturunkan)
Polarisasi *berisi dara polarisasi KPI/IKU (minimize, maximize, stabilize) : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Realisasi 2015 Realisasi 2016 Target 2017 Realisasi 2018 Target 2019
87
MANUAL IKU NILAI KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
Bukti capaian akhir
*Berisi bukti capaian yang harus disampaikan di akhir tahun anggaran
: Dokumen hasil pengolahan data berupa printscreenNilai Kinerja Anggaran dari aplikasi OM SPAN
Bukti capaian triwulanan
*berisi bukti capaian yang harus disampaikan untuk laporan perkembangan tiap bulan
: Dokumen hasil pengolahan data berupa printscreen Nilai Kinerja Anggaran dari aplikasi OM SPAN per-triwulan
MANUAL IKU NILAI KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
INPUT
PROSES
OUTPUT
• Data SPAN
• Data SAKTI
• Data SPRINT
• Data RKAK/L
• Perencanaan kegiatan dan POK awal tahun
• Data monitoring dan evaluasi berjangka
Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran LRPT • Urusan Tata Usaha
• Subseksi Pelayanan Teknis • Subseksi Tata Operasional • Kelompok Penelitian Evaluasi • Hasil Proses
Validasi & Koreksi
Capaian Kinerja
IKU
Keterangan :
MANUAL IKU NILAI KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN LOKA RISET
PERIKANAN TUNA
SS/IKU
2018 Target 2019
Target Capaian Tw1 Tw2 Sem 1 Tw3 TW3S.d. Tw4 Tahunan
Terkelolanya anggaran pembangunan LRPT secara efisien dan akuntabel
Nilai kinerja
Pelaksanaan
anggaran
LRPT (Nilai)
PENJELASAN IKU_7
BATAS TERTINGGI PERSENTASE NILAI TEMUAN LHP BPK ATAS
LAPORAN KEUANGAN (LK) LRPT DIBANDINGKAN REALISASI
ANGGARAN LRPT TA 2018 (%)
Penanggung Jawab :
Kepala Urusan Tata Usaha
Loka Riset Perikanan Tuna
MANUAL IKU BATAS TERTINGGI PERSENTASE NILAI TEMUAN LHP BPK ATAS
LAPORAN KEUANGAN (LK) LRPT DIBANDINGKAN REALISASI ANGGARAN
LRPT TA 2018
Sasaran Strategis IKU CascadingMetode PerhitunganKe Atasan IKU BawahanPenanggungJawab Ket
LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE
SS 5 Terkelolanya anggaran pembangunan Loka Riset Perikanan Tuna secara efisien dan akuntabel IK 7 Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) Loka Riset Perikanan Tuna dibandingkan Realisasi Anggaran Loka Riset Perikanan Tuna TA 2018 (%) Adopsi
Langsung Sama Persis KepalaUrusan Tata Usaha
Metode cascading dipersempit dengan target 1%, namun
Satker tidak melak ukan penilaian mandiri, melainkan dari hasil evaluasi penialaian dari Itjen dan Biro Keuangan yang akan diketahui pada akhir tahun berdasarkan hasil tindak lanjut Satker terhadap LHP BPK
Perspective
:
LEARN AND GROWTH PERSPEKTIVE / PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHANSasaran
Strategis
:
Terkelolanya anggaran pembangunan Loka Riset Perikanan Tuna secara efisien dan akuntabel
Nama IKU
:
Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas Laporan Keuangan (LK) LRPT dibandingkan Realisasi Anggaran LRPT TA 2018 (%)Deskripsi
:DEFINISI
Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Atas Laporan Keuangan (LK) Loka Riset Perikanan Tuna merupakan pernyataan profesional
pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan,
kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern
FORMULASI
𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =
x 100%
Keterangan :
Batas tertinggi jumlah nilai temuan atas laporan keuangan TA. 2018 (audited) tidak melebihi 1 %
MANUAL IKU BATAS TERTINGGI PERSENTASE NILAI TEMUAN LHP BPK ATAS LAPORAN
KEUANGAN (LK) LRPT DIBANDINGKAN REALISASI ANGGARAN LRPT TA 2018
MANUAL IKU BATAS TERTINGGI PERSENTASE NILAI TEMUAN LHP BPK ATAS
LAPORAN KEUANGAN (LK) LRPT DIBANDINGKAN REALISASI ANGGARAN
LRPT TA 2018
Tujuan*berisi informasi tujuan KPI/IKU :
Untuk mendukung tercapainya pengelolaan anggaran dan kegiatan yang efektif, efisien dan akuntabel
Satuan Pengukuran
*berisi informasi data satuan (%, Rp, buah, dsb)
: %
Jenis Aspek Target : Kualitas/Mutu
Tingkat Validitas IKU
*berisi informasi jenis validasi/bobot IKU (lead input, lead proses, llag output, lag outcome
: Lead Input
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Kepala Urusan Tata Usaha
Perhitungan Atasan
*berisi informasi jenis perhitungan dari bawahan ke atasan (Akumulasi, Rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI sendiri
Sumber Data
*bersisi sumber data IKU tersebut berasal/didapatkan
: Loka Riset Perikanan Tuna
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
*berisi informasi jenis perhitungan (Akumulasi, rata-rata, sama persis, kontribusi, KPI Sendiri)
: Sama persis
Metode Cascading
*berisi informasi metode cascading dr atasan ke bawahan (Adopsi langsung, komponen pembentuk, dipersempit, tidak diturunkan)
: Adopsi langsung
MANUAL IKU BATAS TERTINGGI PERSENTASE NILAI TEMUAN LHP BPK ATAS
LAPORAN KEUANGAN (LK) LRPT DIBANDINGKAN REALISASI ANGGARAN
Polarisasi *berisi dara polarisasi KPI/IKU (minimize, maximize, stabilize) : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Realisasi 2015 Realisasi 2016 Target 2017 Realisasi 2018 Target 2019
1
MANUAL IKU BATAS TERTINGGI PERSENTASE NILAI TEMUAN LHP BPK ATAS
LAPORAN KEUANGAN (LK) LRPT DIBANDINGKAN REALISASI ANGGARAN
LRPT TA 2018
Bukti capaian akhir
*Berisi bukti capaian yang harus disampaikan di akhir tahun anggaran
: Hasil LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) Tahun 2018 yang sudah di tindaklanjut
Bukti capaian bulanan
*berisi bukti capaian yang harus disampaikan untuk laporan perkembangan tiap bulan
MANUAL IKU BATAS TERTINGGI PERSENTASE NILAI TEMUAN LHP BPK ATAS
LAPORAN KEUANGAN (LK) LRPT DIBANDINGKAN REALISASI ANGGARAN
LRPT TA 2018
INPUT
PROSES
OUTPUT
Dokumen Pelaksanaan kegiatan dan anggaran • Hasil Pemeriksaan Sementara Presentase Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) LRPT dibandingkan Realisasi Anggaran LRPT • Pemeriksaan Pelaksanaan kegiatan dan anggaran • Hasil Pemeriksaan • Hasil Proses
Validasi & Koreksi
Capaian Kinerja
IKU
Keterangan :
MANUAL IKU BATAS TERTINGGI PERSENTASE NILAI TEMUAN LHP BPK ATAS
LAPORAN KEUANGAN (LK) LRPT DIBANDINGKAN REALISASI ANGGARAN
LRPT TA 2018
SS/IKU
2018 Target 2019
Target Capaian Tw1 Tw2 Sem 1 Tw3 TW3S.d. Tw4 Tahunan
Terkelolanya anggaran pembangunan Loka Riset Perikanan Tuna secara efisien dan akuntabel
Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas Laporan Keuangan (LK) LRPT dibandingkan Realisasi Anggaran LRPT TA 2018 (%)