• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Situbondo, Januari Drs. Abu Bakar Abdi, Apt, Msi Pembina Utama Muda NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Situbondo, Januari Drs. Abu Bakar Abdi, Apt, Msi Pembina Utama Muda NIP"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

(1)

(2) KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur. kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya atas terselesaikannya Penyusunan Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Situbondo Tahun 2016 – 2021. Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan merupakan dokumen negara yang berisi upaya-upaya pembangunan kesehatan yang dijabarkan dalam bentuk program/ kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan dan kerangka regulasinya. Perubahan Renstra ini menjadi dasar dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kabupaten Situbondo. Perubahan ke 2 Rencana strategis (Renstra) merupakan integrasi dengan 3 RSUD yang ada di Kabupaten Situbondo. Sehingga Arah Kebijakan dan Strategi menjadi satu kesatuan pada Dinas Kesehatan Situbondo. Perubahan Rencana Strategik Dinas Kesehatan Situbondo Tahun 2016 – 2021 berfungsi sebagai pedoman Rencana Kerja Tahunan yang memuat arah penyelenggaraan. dan. pelaksanaan Dinas Kesehatan Situbondo untuk mencapai visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Tidak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan Perubahan Renstra, mudah-mudahan Perubahan Rencana Strategik. Dinas Kesehatan Situbondo tahun 2016-2021. ini bisa dilaksanakan. dengan sebaik- baiknya. Dan semoga penyusunan dan penerbitan Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016 – 2021 ini mendapatkan ridha dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.. Situbondo, Januari 2019 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO. Drs. Abu Bakar Abdi, Apt, Msi Pembina Utama Muda. NIP. 19650525 199403 1 009. i.

(3) DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i. DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ v DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xi DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... xii BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2 Landasan Hukum ............................................................................................ 2 1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................................................... 3 1.4 Sistematika Penulisan........................................................................................4. BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN SITUBONDO 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................ ... 9 2.2 Struktur Organisasi ................................................................................... .. 32 2.3 Sumber Daya Dinas Kesehatan ............................................................ ...... .34 2.4 Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD ...................... .... 55. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI DINAS KESEHATANSITUBONDO 3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Kesehatan ............................................................................................ 63 3.2 Telaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih............................................................................................ 65 3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Dinas Kesehatan Situbondo... ................. ...70 3.4 Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)....................................... 74. 3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis ........................................................................... 75 BAB IV. VISI MISI , TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi ................................................................................................................. 78. 4.2. Misi .................................................................................................................. 78 4.3. Tujuan dan Sasaran ........................................................................................ 79 4.4. Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan....................................................... 81. ii.

(4) BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN.............................................. .... 93. BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN , INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF....................................................................... 100. BAB VII INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.............................................................................................................................. 102. BAB VIII PENUTUP........................................................................................................................ 105. LAMPIRAN. iii.

(5) DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1. Angka Kematian IBu ............................................................................... . 57. Gambar 3.1. Grafik Tren AHH Kabupaten Situbondo....................................... .......... 85. Gambar 3.2.. Grafik Tren Survei Kepuasan Masyarakat .................................... .......... 85. Gambar 4.1. Log Frame Renstra Dinas Kesehatan Pada Misi I RPJMD....... .... ........... 89. Gambar 4.2. Log Frame Renstra Dinas Kesehatan Pada Misi 4 RPJMD .......... .......... 90. iv.

(6) DAFTAR TABEL. Tabel 2.1. Jumlah Jabatan Dinas Kesehatan Situbondo berdasarkan Jabatan .................. 34. Tabel 2.2. Jumlah SDM Dinkes Kabupaten Situbondo berdasarkan tingkat Pendidikan 34. Tabel 2.3. Jumlah SDM UPT Puskemas di kabupaten Situbondo .................................... 36. Tabel 2.4. Jumlah SDM UPT Rumah Sakit di Kabupaten Situbondo berdasarkan Jabatan .............................................................................................................. 36. Tabel 2.5. Jumlah SDM UPT PKM di Kabupaten Situbondo berdasarkan Golongan...... 37. Tabel 2.6. Sarana dan Prasarana Kesehatan ..................................................................... 38. Tabel 2.7. Tingkat Capaian Kinerja Dinkes ...................................................................... 39. Tabel 2.8. Kinerja Sasaran Strategi RSUD Abdoer Rahem.............................................. 41. Tabel 2.9. Kinerja Keuangan RSUD Abdoer Rahem ....................................................... 43. Tabel 2.10. Kinerja Sasaran Strategi RSUD Asembagus ................................................... 45. Tabel 2.11. Kinerja Keuangan RSUD Asembagus............................................................. 46. Tabel 2.12. Kinerja Sasaran Strategi RSUD Besuki........................................................... 48. Tabel 2.13. Kinerja Keuangan RSUD Besuki .................................................................... 50. v.

(7) DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel 4.1 Dinas Kesehatan. Lampiran 2. Tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator kinerja, kelompok sasaran pendanaan Indikatif Dinas kesehatan. Lampiran 3. Tabel Formulasi Perhitungan pada Indikator program. Lampiran 4. Tabel Capaian Kinerja Program. vi.

(8) BAB I PENDAHULUAN 1.1.. Latar Belakang Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan. diselenggarakan. dengan. berdasarkan. pada. perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat. dengan. perhatian. penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia. khusus. pada. (lansia),. dan. eluarga miskin. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan:. 1). Upaya peningkatan derajat kesehatan, 2) Pembiayaan kesehatan, perbaikan gizi dan promosi kesehatan 3) Sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi, perbekalan kesehatan, manajemen dan informasi kesehatan 4) upaya pengendalian penyakit, kualitas lingkungan dan penyehatan makanan dan minuman, , dan 7) Pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif. Untuk terselenggaranya hal tersebut, maka disusun Rencana Strategis Dinas Kesehatan tahun 2016 – 2021 yang digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Tahun 2016 - 2021 adalah dokumen perencanaan sebagai arah dan acuan sekaligus kesepakatan bagi seluruh komponen Dinas Kesehatan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan sesuai dengan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan kesehatan yang disepakati bersama. Dengan demikian Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, mensinergikan perencanaan pembangunan kesehatan nasional, propinsi dan. -1-. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(9) kabupaten melalui program-program kesehatan dan merupakan satu kesatuan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Situbondo. Berdasarkan PP 18 tahun 2016 dan Permendagri 12 tahun 2017 tentang bergabungnya Rumah Sakit menjadi UPT Dinas Kesehatan, sehingga perlu diintegrasikan penyusunan Renstra Dinas Kesehatan menjadi satu. Dengan dasar tersebut perlu dilakukan Perubahan Renstra Dinas Kesehatan. Penyusunannya dilakukan melalui satu proses berkelanjutan dari perumusan kebijakan. dengan. memanfaatkan. sebanyak-banyaknya. pengetahuan. antisipatif, pengorganisasian usaha-usaha pelaksanaan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan-balik yang terorganisasi dan sistematis. Dengan mengacu dokumen ini maka seluruh upaya yang dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan kesehatan bersifat sinergis, koordinatif dan melengkapi satu dengan lainnya di dalam satu pola sikap dan satu pola tindak.. 1.2.. Landasan Hukum Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo 2016-. 2021 disusun berdasarkan : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pertanggungjawaban Keuangan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005–2025; 8. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 9. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. -2-. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(10) 10. Peraturan. Pemerintah. Nomor. 7. Tahun. 2005. tentang. Rencana. Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2005 – 2009; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Nomor Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,. Pengendalian. dan. Evaluasi. Pelaksanaan. Rencana. Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah 14. Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.12 tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis 16. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 457/Menkes/SK/V/ 2008 tentang 17 Sasaran Departemen Kesehatan; 17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 922/Menkes/SK/V/ 2008 tentang Juknis PP 38 Tahun 2007; 18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 189/2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional; 19. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kemeterian Kesehatan Tahun 2015-2019; 20. Perda Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur; 21. Peraturan Daerah No.10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Situbondo Tahun 20162021. 22. Peraturan Bupati Nomor 40 tahun 2016 tentang uraian tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo;. -3-. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(11) 1.3.. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan. Kabupaten Situbondo tahun 2016 - 2021 adalah : 1.. Menyelenggarakan pembangunan kesehatan yang berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.. 2.. Mewujudkan keterpaduan arah kebijakan dan strategi serta keselarasan program dan kegiatan sesuai sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Situbondo tahun 2016 – 2021.. 3.. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dan rencana kerja lima tahunan.. 4.. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh personil Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam pelayanan kepada masyarakat. 5.. Mewujudkan perencanaan, pemilihan program dan kegiatan prioritas Kabupaten Situbondo di bidang kesehatan.. 6.. Memberikan pedoman dalam penyusunan instrument pengendalian, pengawasan dan evaluasi pembangunan.. 7. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang rencana program dan rencana kerja Dinas Kesehatan dalam mengkoordinasikan dan mengintegrasikan perencanaan pembangunan di daerah. 1.4.. Sistematika Penulisan. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo 2016 – 2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB. 1. PENDAHULUAN 1.1. -4-. Latar Belakang. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o. Tahun.

(12) Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra OPD, fungsi Renstra OPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra OPD, keterkaitan Renstra OPD. dengan. RPJMD,. Renstra. K/L. dan. Renstra. provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja OPD. 1.2. Maksud dan Tujuan Memuat. penjelasan. tentang. undang-undang,. peraturan. pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan OPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD. 1.3. Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra OPD. 1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra OPD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB. 2. GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN 2.1. Tugas , Fungsi dan Struktur Organisasi OPD Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan OPD, struktur organisasi OPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala OPD. Uraian tentang. struktur. organisasi. OPD. ditujukan. untuk. menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana OPD (proses, prosedur, mekanisme). 2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki OPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional. 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja OPD berdasarkan sasaran/target Renstra OPD periode sebelumnya,. -5-. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(13) menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan OPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah. 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan pelayanan Dinas Kesehatan Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra OPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra OPD provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi. sebagai. tantangan. dan. peluang. bagi. pengembangan pelayanan OPD pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran. kebutuhan. pelayanan,. dan. arahan. lokasi. pengembangan pelayanan yang dibutuhkan. BAB. 3. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Kesehatan Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan OPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil pengisian (Analisis Gambaran Pelayanan OPD). 3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi OPD yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan OPD dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan OPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut . Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan OPD. 3.3. -6-. Telaah Renstra K/L dan Renstra. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(14) Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra OPD provinsi/kabupaten/kota 3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.. 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari: 1. gambaran pelayanan OPD; 2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L; 3. sasaran. jangka. menengah. dari. Renstra. OPD. provinsi/kabupaten/kota; 4. implikasi RTRW bagi pelayanan OPD; dan 5. implikasi KLHS bagi pelayanan OPD Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra OPD tahun rencana. BAB. 4. VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi OPD. 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah. -7-. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(15) BAB. 5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan OPD dalam lima tahun mendatang. BAB. 6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN , INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. BAB. 7. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja OPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. BAB. -8-. 8 PENUTUP. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(16) BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN. Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo mempunyai 25 UPT terdiri dari 3 RSUD, 20 Puskesmas, 1 Gudang Farmasi Kesehatan dan 1 Laboratorium Kesehatan Daerah. Susunan organisasi tata kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dan UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo mengacu pada Peraturan Bupati Kabupaten Situbondo Nomor 40 tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.. 2.1.. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo merupakan unsur pelaksana Otonomi. Daerah Bidang Kesehatan yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Adapun tugas yang harus dikerjakan oleh Dinas Kesehatan adalah membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan di bidang kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan Kebijakan Teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya. d. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tugas pokok dan fungsi dari sekretariat, bidang dan kelompok jabatan fungsional adalah sebagai berikut;. -9-. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(17) 2.1.1 Sekretariat Tugas sekretariat adalah melaksanakan pengelolaan administrasi umum, administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tatalaksana, hukum dan hubungan masyarakat serta perencanaan dan anggaran. Dalam melaksanakan tugas tersebut sekretariat menyelenggarakan fungsi: a.. pelaksanaan tata usaha kantor, perlengkapan, urusan rumah tangga Dinas, dan administrasi di lingkungan dinas;. b.. penyusunan rencana kegiatan tahunan Dinas;. c.. pengkoordinasian penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan Dinas serta penyelenggaraan tugas– tugas bidang secara terpadu;. d.. pengkoordinasian. pelaksanaan. Sistem. Pengendalian. Internal. Pemerintah (SPIP) di lingkup Dinas ; e.. penyiapan bahan evaluasi tugas–tugas bidang secara terpadu;. f.. pelaksanaan advokasi di bidang hukum kesehatan. g.. pelaksanaan urusan keuangan;. h.. pelaksanaan urusan umum;. i.. pelaksanaan urusan kepegawaian;. j.. pelaksanaan urusan aset Dinas;. k.. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;. l.. pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan. m.. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.. 2.1.1.1 Subbag. Umum Tugas subbag. Umum adalah melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha, keprotokolan dan rumah tangga Dinas Kesehatan, dan perlengkapan di lingkungan Dinas. Dalam melaksanakan tugasnya Subbag. Umum menyelenggarakan fungsi: a.. pelaksanaan urusan rumah tangga dan protokol Dinas;. b.. penyusunan rencana kebutuhan barang keperluan Dinas;. c.. pelaksanaan pengadaan kebutuhan barang dan pengadministrasian barang-barang keperluan Dinas dan perbekalan lain;. - 10 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(18) d.. pelaksanaaan advokasi dan koordinasi penyusunan telaahan kasus hukum dan penanganan hukum bidang kesehatan. e.. pengkoordinasian penyelenggaraan budaya kerja di lingkup Dinas;. f.. pelaksanaan pembinaan dan evaluasi secara berkala, penyelenggaraan kegiatan di tingkat UPTD;. g.. Pengelolaan dan koordinasi pengadaan barang/jasa lingkup Dinas Kesehatan. h.. pelaksanaan urusan surat – menyurat;. i.. pencatatan dan pelaporan barang inventaris;. j.. pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan;. k.. pembuatan laporan inventarisasi barang (aset) Dinas;. l.. penyelenggaraan tugas kepegawaian Dinas yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, penyusunan Daftar Urut Kepangkatan, pengelolaan dan pelaksanaan rekapitulasi absensi elektronik, penyiapan dan penghimpunan penilaian prestasi kerja pegawai, mempersiapkan usulan-usulan yang menyangkut kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, mutasi pegawai, pengangkatan dan pemberhentian pegawai, cuti pegawai, pemberian tanda penghargaan, penerbitan kartu pegawai, kartu. isteri/suami,. kartu. tabungan. asuransi. pensiun. (Taspen),. Bapertarum dan kartu asuransi kesehatan; m.. penyelenggaraan kesejahteraan pegawai;. n.. penyusunan Laporan Kepegawaian;. o.. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;. p.. pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Sekretaris; dan. q.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.1.2 Subbag. Keuangan Tugas Subbag. Keuangan melaksanakan ketatausahaan keuangan di lingkungan Dinas. Dalam melaksanakan tugasnya subbag. Keuangan menyelenggarakan fungsi:. - 11 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(19) a.. pelaksanaan administrasi keuangan Dinas yang meliputi pembukuan, realisasi anggaran pendapatan dan belanja Dinas serta pembayaran gaji pegawai;. b.. penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan Dinas;. c.. pengurusan penyelesaian tuntutan ganti rugi dan biaya pengeluaran Dinas;. d.. pembuatan laporan bulanan realisasi fisik dan keuangan;. e.. Pengelolaan dan koordinasi penyusunan laporan aset di lingkup Dinas ;. f.. Penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan tata laksana keuangan satuan kerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Non Badan Layanan Umum Daerah (Non BLUD) dan hibah uang/barang/jasa;. g.. Pembinaan dan evaluasi pengelolaan tata laksana keuangan satuan kerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Non Badan Layanan Umum Daerah (Non BLUD) dan hibah uang/barang/jasa;. h.. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;. i.. pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Sekretaris; dan. j.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.1.3. Subbag. Penyusunan Program dan Informasi Tugas subbag. Penyusunan Program dan Informasi melaksanakan dan. mengkoordinasikan perencanaan program pembangunan kesehatan yang berbasis kinerja bidang kesehatan, penyusunan anggaran serta evaluasi dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugasnya Subbag. Penyusunan Program dan Informasi menyelenggarakan fungsi: a.. penyusunan dokumen rencana kegiatan dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran. b.. penyiapan rencana pelaksanaan anggaran Dinas;. c.. penyusunan Renstra dan Renja Dinas;. d.. penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) di lingkup Dinas;. - 12 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(20) e.. penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah pada unsur penunjang urusan perencanaan dan urusan penelitian dan pengembangan;. f.. penyusunan evaluasi kegiatan Dinas;. g.. Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Dinas;. h.. penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);. i.. Perencanaan pengembangan sistem informasi kesehatan, kajian dan evaluasi program kesehatan;. j.. Penyusunan standar data kesehatan dan pengelolaan standar pelayanan minimal bidang kesehatan;. k.. Pengelolaan dan penganalisaan data kesehatan secara elektronik sehingga dihasilkan produk informasi kesehatan;. l.. Pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam pengembangan sistem informasi kesehatan;. m.. Pelaksanaan peliputan, pendokumentasian, pengolahan bahan publikasi, hubungan media massa dan pengelolaan media sosial;. n.. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;. o.. pembuatan laporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Sekretaris; dan. p.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.2 Bidang Kesehatan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas di bidang kesehatan masyarakat Dalam. melaksanakan. tugasnya. bidang. kesehatan. masyarakat. menyelenggarakan fungsi: a.. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga,. gizi. masyarakat,. promosi. kesehatan,. pemberdayaan. masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga; b.. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di idang kesehatan keluarga,. gizi. masyarakat,. promosi. kesehatan,. pemberdayaan. masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;. - 13 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(21) c.. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan keluarga,. gizi. masyarakat,. promosi. kesehatan,. pemberdayaan. masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga; dan d.. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.;. e.. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;. f.. pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan. g.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.. 2.1.2.1 Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Seksi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas bidang kesehatan masyarakat di bidang promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Dalam melaksanakan tugasnya seksi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat menyelenggarakan fungsi: a.. penyiapan bahan dan penyusunan. perencanaan program kegiatan. promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; b.. penyiapan bahan dan penyusunan rumusan kebijakan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;. c.. penyiapan bahan dan penyusunan. pedoman umum, petunjuk. pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap pelaksanaan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; d.. penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan pembinaan, pengendalian dan. pengawasan. program. kegiatan. promosi. kesehatan. dan. pemberdayaan masyarakat; e.. pelaksanaan kegiatan pengembangan sarana, media, metode dan teknik promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;. f.. penyiapan bahan dan melaksanakan kegiatan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat dan pihak swasta dalam rangka pengembangaan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;. - 14 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(22) g.. penyusunan dan pelaksanaan kegiatan publikasi informasi kesehatan, edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan serta memfasilitasi kegiatan inovasi pola pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan;. h.. penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan pemantauan, evaluasi dan pelaporan program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;. i.. pelaksanaan ketatausahaan;. j.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat; dan. k.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.2.2 Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidang kesehatan masyarakat di bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat menyelenggarakan fungsi: a.. penyiapan bahan dan penyusunan rencana program dan kebijaksanaan teknis operasional pelayanan kesehatan maternal,. neonatal, balita,. anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produksi, lanjut usia, perlindungan keluarga serta gizi masyarakat; b.. penyiapan bahan dan pelaksanaan rumusan kebijakan program kesehatan maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produksi, lanjut usia, perlindungan keluarga serta gizi masyarakat;. c.. penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, prosedur tetap, manual pelaksanaan mengenai program maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produksi, lanjut usia, perlindungan keluarga serta gizi masyarakat;. d.. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produksi, lanjut usia, perlindungan keluarga serta gizi masyarakat;. - 15 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(23) e.. pelaksanaan pembinaan, pemantauan dan evaluasi penerapan kebijakan, pedoman, standar dan pengelolaan program kesehatan maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah,remaja, usia produksi, lanjut usia, perlindungan keluarga serta gizi masyarakat. f.. penyiapan bahan dan pelaksanaan advokasi, koordinasi sosialisasi dan sinkronisasi program maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produksi, lanjut usia, perlindungan keluarga serta gizi masyarakat dengan lintas program, lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat;. g.. penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi;. h.. pelaksanaan intervensi gizi sesuai tatalaksana gizi melalui suplementasi gizi, Taman Pemulihan Gizi, Theurapetic Feeding Center (TFC) maupun Rumah Pemulihan Gizi (RPG);. i.. pelaksanaan. penelitian. atau. survei. yang. dibutuhkan. untuk. menanggulangi permasalahan kesehatan keluarga dan gizi masyarakat; j.. penyiapan pelaksanaan audit kasus maternal dan perinatal (AMP) oleh tim AMP Kabupaten;. k.. pelaksanaan upaya penurunan kematian ibu, bayi, balita dan anak pra sekolah. k.. pelaksanaan ketatausahaan;. l.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat; dan. m.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.2.3 Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga mempunyai tugas melaksanakan tugas pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Kemitraan di bidang Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga. Dalam melaksanakan tugasnya seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga menyelenggarakan fungsi: a.. penyusunan perencanaan program di bidang penyehatan air, inspeksi sanitasi dasar rumah dan institusi, dan sanitasi total berbasis masyarakat. - 16 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(24) (STBM), penyehatan tempat pengolahan makanan (TPM), penyehatan tempat pengelolaan pestisida (TP2), penyehatan udara, tanah dan kawasan, penyehatan tempat-tempat umum (TTU), serta pengamanan limbah dan sampah, kesehatan okupasi, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga; b.. penyiapan bahan rumusan kebijakan di bidang penyehatan air, inspeksi sanitasi dasar rumah dan institusi, dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), penyehatan tempat pengolahan makanan (TPM), penyehatan tempat pengelolaan pestisida (TP2), penyehatan udara, tanah dan kawasan, penyehatan tempat-tempat umum (TTU), serta pengamanan limbah dan sampah, kesehatan okupasi, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;. c.. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program di bidang penyehatan air, inspeksi sanitasi dasar rumah dan institusi, dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), penyehatan tempat pengolahan makanan (TPM), penyehatan tempat pengelolaan pestisida (TP2), penyehatan udara, tanah dan kawasan, penyehatan tempat-tempat umum (TTU), serta pengamanan limbah dan sampah, kesehatan okupasi, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;. d.. penyiapan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap di bidang penyehatan air, inspeksi sanitasi dasar rumah dan institusi, dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), penyehatan tempat pengolahan makanan (TPM), penyehatan tempat pengelolaan pestisida (TP2), penyehatan udara, tanah dan kawasan, penyehatan tempat-tempat umum (TTU), serta pengamanan limbah dan sampah, kesehatan okupasi, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;. e.. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap di bidang penyehatan air, inspeksi sanitasi dasar rumah dan institusi, dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), penyehatan tempat pengolahan makanan (TPM), penyehatan tempat pengelolaan pestisida (TP2), penyehatan udara, tanah dan kawasan, penyehatan tempattempat umum (TTU), serta pengamanan limbah dan sampah, kesehatan okupasi, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;. - 17 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(25) f.. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyehatan air, inspeksi sanitasi dasar rumah dan institusi, dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), penyehatan tempat pengolahan makanan (TPM), penyehatan tempat pengelolaan pestisida (TP2), penyehatan udara, tanah dan kawasan, penyehatan tempat-tempat umum (TTU), serta pengamanan limbah dan sampah, kesehatan okupasi, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;. g.. penyiapan bahan koordinasi tentang penyehatan air, inspeksi sanitasi dasar rumah dan institusi, dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), penyehatan tempat pengolahan makanan (TPM), penyehatan tempat pengelolaan pestisida (TP2), penyehatan udara, tanah dan kawasan, penyehatan tempat-tempat umum (TTU), serta pengamanan limbah dan sampah, kesehatan okupasi, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;. h.. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penyehatan air, inspeksi sanitasi dasar rumah dan institusi, dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), penyehatan tempat pengolahan makanan (TPM), penyehatan tempat pengelolaan pestisida (TP2), penyehatan udara, tanah dan kawasan, penyehatan tempattempat umum (TTU), serta pengamanan limbah dan sampah, kesehatan okupasi, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;. i.. pelaksanaan ketatausahaan;. j.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat; dan. k.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.3 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bertugas melaksanakan tugas bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.. - 18 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(26) Dalam melaksanakan tugasnya bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyelenggarakan fungsi: a.. penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA);. b.. pelaksanaan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA);. c.. Pelaksanaan koordinasi di bidang surveilans epidemiologi dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA) ;. d.. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans epidemiologi dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA);. e.. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans epidemiologi dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor, penyakit zoonotik, dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA);. - 19 -. f.. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan ;. g.. pelaporan hasil pelaksanaan tugas ;. h.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(27) 2.1.3.1 Seksi Survailans dan Imunisasi Seksi Survailans dan Imunisasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Bidang Survailans dan Imunisasi. Dalam. melaksanakan. tugasnya. Seksi. Survailans. dan. Imunisasi. menyelenggarakan fungsi: a.. penyusunan perencanaan program surveilans dan imunisasi serta penanggulangan kejadian luar biasa;. b.. penyiapan bahan rumusan kebijakan program surveilans dan imunisasi serta penanggulangan kejadian luar biasa;. c.. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program surveilans dan imunisasi serta penanggulangan kejadian luar biasa ;. d.. penyiapan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program surveilans dan imunisasi serta penanggulangan kejadian luar biasa;. e.. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan, pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program surveilans dan imunisasi serta penanggulangan kejadian luar biasa;. f.. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi program surveilans dan imunisasi serta penanggulangan kejadian luar biasa ;. g.. penyiapan bahan koordinasi dengan lintas sektor tentang program surveilans dan imunisasi serta penanggulangan kejadian luar biasa;. h.. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan program surveilans dan imunisasi serta penanggulangan kejadian luar biasa;. i.. pelaksanaan bimbingan dan pengendalian faktor resiko, pendayagunaan sumber daya dan fasilitasi pelayanan kesehatan haji. j.. pelaksanaan ketatausahaan;. k.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;. - 20 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(28) l.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sesuai dengan tugas dan fungsinyanya.. 2.1.3.2 Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular mempunyai tugas melaksanakan tugas Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular. Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular menyelenggarakan fungsi: a.. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung serta tular vektor dan zoonotik yang meliputi TB, Kusta, DBD, IMS HIV-AIDS, ISPA, Diare, Filariasis dan Malaria. b.. pelaksanaan evaluasi program TB, Kusta, DBD, IMS HIV-AIDS, ISPA, Diare, Filariasis dan Malaria;. c.. pelaksanaan analisis permasalahan dalam program TB, Kusta, DBD, IMS HIV-AIDS, ISPA, Diaredan Malaria;. d.. pelaksanaan bimbingan teknis terhadap program TB, Kusta, DBD, IMS HIV-AIDS, ISPA, Diare dan Malaria;. e.. penyiapan pengamatan terhadap perkembangan penyakit menular langsung dan melakukan tindakan pemberantasan pada fokus daerah untuk mencegah penyebaran dan penularan penyakit;. f.. pelaksanaan pengadaan sarana/alat kesehatan untuk program TB, Kusta, DBD, IMS HIV-AIDS, ISPA, Diare dan Malaria;. g.. pelaksanaan koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program terkait dengan kegiatan program TB, Kusta, DBD, IMS HIV-AIDS, ISPA, Diare dan Malaria;. h.. pembinaan dan koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA);. i.. pembinaan dan evaluasi laporan bulan, tribulanan dan tahunan kegiatan di seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;. j.. - 21 -. pelaksanaan ketatausahaan;. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(29) k.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;. l.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.3.3 Seksi Pencegahan Pengendalian penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Seksi Pencegahan Pengendalian penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa melaksanakan tugas sebagaian tugas bidang Pencegahan Pengendalian penyakit. Dalam melaksanakan tugas Seksi Pencegahan Pengendalian penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa menyelenggarakan fungsi: a.. penyusunan perencanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya (NAPZA);. b.. pelaksanaan analisis permasalahan dalam pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya (NAPZA);. c.. pelaksanaan evaluasi dalam pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya (NAPZA);. d.. pelaksanaan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi. program. penyakit tidak menular, gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika, danZat adiktif lainnya (NAPZA); e.. pelaksanaan pemenuhan sarana dan prasarana penunjang program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya (NAPZA);. f.. pelaksanaan koordinasi lintas sektor dan lintas program dalam program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, gangguan indera. - 22 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(30) dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya (NAPZA); g.. pembinaan dan evaluasi laporan bulan, tribulanan dan tahunan kegiatan di seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa. h.. pelaksanaan ketatausahaan;. i.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; dan. j.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.4. Bidang Pelayanan Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas di bidang pelayanan kesehatan Dalam. melaksanakan. tugasnya. Bidang. Pelayanan. Kesehatan. Menyelenggarakan fungsi: a.. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan. primer. dan. pelayanan. kesehatan. rujukan. termasuk. peningkatan mutu, serta pelayanan kesehatan tradisional; b.. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan. primer. dan. pelayanan. kesehatan. rujukan. termasuk. peningkatan mutu, serta pelayanan kesehatan tradisional; c.. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan kesehatan. primer. dan. pelayanan. kesehatan. rujukan. termasuk. peningkatan mutu, serta pelayanan kesehatan tradisional; dan d.. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutu, serta pelayanan kesehatan tradisional;. - 23 -. e.. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;. f.. pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan. g.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(31) 2.1.4.1 Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional. mempunyai tugas. melaksanakan sebagian tugas bidang pelayanan kesehatan . Dalam rangka pelaksanaan tugasnya seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional menyelenggarakan fungsi: a.. penyusunan perencanaan program pelayanan kesehatan primer meliputi puskesmas,. puskesmas. pembantu,. ponkesdes,. klinik,. praktek. perorangan, laboratorium kesehatan, fasilitas pelayanan primer, dan keterampilan. kesehatan. tradisional. empiris,. komplementer. dan. integrasi; b.. penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan program pelayanan kesehatan. primer. meliputi. puskesmas,. puskesmas. pembantu,. ponkesdes, klinik, praktek perorangan, laboratorium kesehatan, fasilitas pelayanan primer, dan keterampilan kesehatan tradisional empiris, komplementer dan integrasi; c.. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program pelayanan kesehatan primer dan koordinasi meliputi puskesmas, puskesmas pembantu, ponkesdes, klinik, praktek perorangan, laboratorium kesehatan, fasilitas pelayanan primer, dan keterampilan kesehatan tradisional empiris, komplementer dan integrasi;. d.. penyiapan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program pelayanan kesehatan primer dan koordinasi meliputi puskesmas, puskesmas pembantu, ponkesdes, klinik, praktek perorangan, laboratorium kesehatan, fasilitas pelayanan primer, dan keterampilan kesehatan tradisional empiris, komplementer dan integrasi;. e.. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan, pedomam umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program pelayanan kesehatan primer meliputi puskesmas, puskesmas. pembantu,. ponkesdes,. klinik,. praktek. perorangan,. laboratorium kesehatan, fasilitas pelayanan primer, dan keterampilan kesehatan tradisional empiris, komplementer dan integrasi; f.. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi program pelayanan kesehatan primer meliputi puskesmas,. - 24 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(32) puskesmas. pembantu,. ponkesdes,. klinik,. praktek. perorangan,. laboratorium kesehatan, fasilitas pelayanan primer, dan keterampilan kesehatan tradisional empiris, komplementer dan integrasi; g.. penyiapan bahan koordinasi tentang program pelayanan kesehatan primer meliputi puskesmas, puskesmas pembantu, ponkesdes, klinik, praktek perorangan, laboratorium kesehatan, fasilitas pelayanan primer, dan keterampilan kesehatan tradisional empiris, komplementer dan integrasi;. h.. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan program pelayanan kesehatan primer meliputi puskesmas, puskesmas pembantu, ponkesdes, klinik, praktek perorangan, laboratorium kesehatan, fasilitas pelayanan primer, dan keterampilan kesehatan tradisional empiris, komplementer dan integrasi;. i.. pelaksanaan ketatausahaan;. j.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan; dan. k.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan sesusi dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.4.2 Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidang Pelayanan Kesehatan. Dalam. melaksanakan. tugasnya. seksi. pelayanan. kesehatan. rujukan. menyelenggarakan fungsi: a.. penyusunan perencanaan program pelayanan medik dan keperawatan, penunjang,. gawat. darurat. terpadu,. kecelakaan. lalu. lintas,. penanggulangan bencana bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit; b.. penyiapan bahan rumusan kebijakan program pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu, kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit;. - 25 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(33) c.. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu, kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit;. d.. penyiapan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu, kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit;. e.. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan, pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu, kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumahsakit;. f.. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi program pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu, kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit;. g.. penyiapan. bahan. koordinasi. program. pelayanan. medik. dan. keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu termasuk Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan , dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit; h.. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu, kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit;. i.. penyiapan bahan penyusunan rekomendasi perizinan untuk fasilitas pelayanan kesehatan rujukan;. j.. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, pemantauan dan evaluasi Unit Transfusi Darah;. k.. pelaksanaan ketatausahaan;. l.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan; dan. - 26 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(34) m.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan sesusi dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.4.3 Seksi Peningkatan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan Seksi Peningkatan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan tugas bidang pelayanan kesehatan Dalam rangka melaksanakan tugas Seksi Peningkatan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan fungsi: a.. penyiapan bahan dan penyusunan rencana program peningkatan mutu dan akreditasi fasilitas puskesmas. pembantu,. pelayanan kesehatan primer (puskesmas, ponkesdes,. klinik,. praktek. perorangan,. laboratorium kesehatan, Apotek, Optik, Toko Obat, fasilitas pelayanan primer. lainnya,. keterampilan. kesehatan. tradisional. empiris,. komplementer, integrasi dan pelayanan kesehatan rujukan (Rumah Sakit); b.. penyusunan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, sosialisasi kebijakan serta prosedur peningkatan mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan primer ((puskesmas, puskesmas. pembantu,. ponkesdes,. klinik,. praktek. perorangan,. laboratorium kesehatan, Apotek, Optik, Toko Obat, fasilitas pelayanan primer. lainnya,. keterampilan. kesehatan. tradisional. empiris,. komplementer, integrasi dan pelayanan kesehatan rujukan (Rumah Sakit)) dan pelayanan kesehatan rujukan (Rumah Sakit); c.. penyusunan dan penilaian kinerja Puskesmas dan Rumah Sakit dalam peningkatan mutu layanan;. d.. pelaksanaan bimbingan dan. supervisi akreditasi fasilitas pelayanan. kesehatan primer (FKTP) dan fasilitas pelayanan kesehatan (FKTL); e.. pelaksanaan Monitoring dan evaluasi peningkatan mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan primer (FKTP) dan fasilitas pelayanan kesehatan (FKTL);. f.. penyiapan bahan dan penerbitan rekomendasi perijinan RS Pemerintah kelas C, RS Swasta dan RS khusus serta sarana kesehatan penunjang yang setara;. - 27 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(35) g.. penyiapan bahan dan penerbitan perijinan sarana kesehatan tertentu (Apotek, laboratorium kesehatan, Optik, Toko Obat, fasilitas pelayanan primer. lainnya,. keterampilan. kesehatan. tradisional. empiris,. komplementer, integrasi ) h.. penyiapan bahan penerbitan surat izin praktek bagi tenaga kesehatan;. i.. penyiapan bahan penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan pembelajaran di fasilitas pelayanan kesehatan primer (FKTP) dan fasilitas pelayanan kesehatan (FKTL) bagi institusi pendidikan tenaga kesehatan;. j.. penyiapan bahan penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan penelitian dan pengembangan bidang kesehatan;. k.. penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan SKM (Survei Kepuasan Masyarakat) secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;. l.. pelaksanaan. dan evaluasi segala bentuk pengaduan masyarakat. terhadap pelayanan publik yg diselenggarakan Fasyankes. milik. pemerintah daerah; m.. penyiapan bahan. dan penyusunan pelaksanaan standar pelayanan. publik (SPP) n.. penyiapan bahan evaluasi dan pembinaan standar pelayanan publik (SPP);. m.. pelaksanaan ketatausahaan;. n.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan; dan. o.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan sesusi dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.5 Bidang Sumber Daya Kesehatan Bidang Sumber. Daya Kesehatan melaksanakan tugas di bidang Sumber. Daya Kesehatan Dalam. melaksanakan. tugasnya. Bidang. Sumber. Daya. menyelenggarakan fungsi:. - 28 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o. Kesehatan.

(36) a.. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan, pembiayaan kesehatan serta sumber daya manusia kesehatan;. b.. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan, pembiayaan kesehatan serta sumber daya manusia kesehatan;. c.. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan serta sumber daya manusia kesehatan; dan. d.. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan, pembiayaan kesehatan serta sumber daya manusia kesehatan;. e.. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;. f.. pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan. g.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.. 2.1.5.1 Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas bidang Sumber Daya Kesehatan. Dalam rangka melaksanakan tugasnya Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan menyelenggarakan fungsi: (1). Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf f angka 1, mempunyai tugas menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga.. (2). Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Kefarmasian,. Alat. Kesehatan. dan. Perbekalan. Kesehatan. menyelenggarakan fungsi : a. perencanaan program pembinaan dan pengendalian obat, obat tradisional, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga,. - 29 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(37) kosmetika, pangan industri rumah tangga, pengelolaan obat dan alat kesehatan; b. Penjabaran kebijakan di bidang obat, obat tradisional, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, kosmetika, pangan industri rumah tangga, pengelolaan obat dan alat kesehatan; c. Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap yang terkait dengan program pembinaan dan pengendalian obat, obat tradisional, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, kosmetika, pangan industri rumah tangga, pengelolaan obat dan alat kesehatan; d. Pembinaan dibidang. obat, obat. tradisional,. alat. kesehatan,. perbekalan kesehatan rumah tangga, kosmetika, pangan industri rumah tangga, pengelolaan obat dan alat kesehatan; e. Pengendalian dibidang obat, obat tradisional, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, kosmetika, pangan industri rumah tangga, pengelolaan obat dan alat kesehatan; f. Pemantauan program pembinaan dan pengendalian obat, obat tradisional, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, kosmetika, pangan industri rumah tangga, pengelolaan obat dan alat kesehatan; g. Pelaksanaan advokasi terkait program pembinaan dan pengendalian obat, obat tradisional, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, kosmetika, pangan industri rumah tangga, pengelolaan obat dan alat kesehatan; h. Pelaksanaan koordinasi lintas program, lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan, asosiasi, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak swasta terkait program pembinaan dan pengendalian obat, obat tradisional, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, kosmetika, pangan industri rumah tangga, pengelolaan obat dan alat kesehatan; i. Pengelolaan anggaran terkait penyelenggaraan program pembinaan dan pengendalian obat, obat tradisional, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, kosmetika, pangan industri rumah tangga, pengelolaan obat dan alat kesehatan;. - 30 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(38) j. Pelaksanaan evaluasi program pembinaan dan pengendalian obat, obat tradisional, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, kosmetika, pangan industri rumah tangga, pengelolaan obat dan alat kesehatan; k. pelaksanaan ketatausahaan; l. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan; dan m. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan sesusi dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.5.2 Seksi Pembiayaan Seksi Pembiayaan melaksanakan tugas bidang Sumber Daya Kesehatan di bidang Sumber Daya Kesehatan. Dalam rangka melaksanakan tugasnya seksi pembiayaan menyelenggarakan fungsi: (1). Seksi Pembiayaan Kesehatan sebagaimana dimaksud Pasal 5 huruf e angka 2, mempunyai tugas menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pembiayaan Kesehatan. (2) Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pembiayaan Kesehatan menyelenggarakan fungsi : a.. penyiapan bahan dan penyusunan rencana program Jaminan Kesehatan Daerah, Jaminan Kesehatan Nasional, SPM, DAK non fisik BOK dan Jampersal;. b.. penyiapan bahan rumusan kebijakan program Jaminan Kesehatan Daerah, Jaminan Kesehatan Nasional, SPM, DAK non fisik BOK dan Jampersal;. c.. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program program Jaminan Kesehatan Daerah, Jaminan Kesehatan Nasional, SPM, DAK non fisik BOK dan Jampersal;. d.. penyiapan. bahan. penyusunan. pedoman. umum,. petunjuk. pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program Jaminan. - 31 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(39) Kesehatan Daerah, Jaminan Kesehatan Nasional, SPM, DAK non fisik BOK dan Jampersal; e.. pelaksanaan sosialisasi pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, prosedur tetap serta regulasi terkait program Jaminan Kesehatan Daerah, Jaminan Kesehatan Nasional, SPM, DAK non fisik BOK dan Jampersal;. f.. pelaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait penerapan kebijakan, pedoman dan prosedur tetap program Jaminan Kesehatan Daerah, Jaminan Kesehatan Nasional, SPM, DAK non fisik BOK dan Jampersal;. g.. pelaksanaan verifikasi klaim yang diajukan puskesmas dan rumah sakit Program Jamkesda, Jampersal dan SPM;. h.. pelaksanaan koordinasi dengan lintas sektor. terkait mengenai. program program Jaminan Kesehatan Daerah, Jaminan Kesehatan Nasional, SPM, DAK non fisik BOK dan Jampersal; i.. pelaksanaan ketatausahaan;. j.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan; dan. k.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.1.5.3 Seksi Sumber Daya Manusia Seksi Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas bidang Sumber Daya kesehatan. Dalam rangka melaksanakan tugasnya Seksi Sumber Daya Manusia menyelenggarkan fungsi: (1) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan sebagaimana dimaksud Pasal 5 huruf e angka 3, mempunyai tugas melaksanakan menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan menyelenggarakan fungsi :. - 32 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(40) a.. penyusunan program perencanaan, pengadaan, pendayagunaan dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan;. b.. penyusunan rumusan dan pelaksanaan kebijakan tentang program perencanaan, pengadaan, pendayagunaan dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan;. c.. pelaksanaan. kebijakan. program. perencanaan,. pengadaan,. pendayagunaan dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan; d.. pelaksanaan sosialisasi kebijakan, pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk. teknis. serta. prosedur tetap program. perencanaan, pengadaan, pendayagunaan dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan; e.. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi program perencanaan, pengadaan, pendayagunaan dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan;. f.. pelaksanaan. koordinasi. tentang. perencanaan,. pengadaan,. pendayagunaan dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan; g.. penyusunan peta sumberdaya manusia kesehatan;. h.. pelaksanaan pemantauan, pengawasaan, pembinaan, evaluasi, dan pelaporan bidang perencanaan, pengadaan, pendayagunaan dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan;. i.. pelaksanaan penilaian angka kredit jabatan fungsional rumpun kesehatan;. j.. pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam rangka penyusunan formasi pegawai);. k.. pelaksanaan ketatausahaan;. l.. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan; dan. a.. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan sesusi dengan tugas dan fungsinya.. - 33 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(41) 2.2.. Struktur Organisasi Peraturan Bupati nomor 40 tahun 2016 tentang Uraian Tugas dan Fungsi,. Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan dipimpin oleh Kepala Dinas yang dibantu oleh 1 (satu) Sekretaris dan 4 (empat) Kepala Bidang. Setiap bidang membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi sesuai dengan bidangnya. Sedangkan Sekretaris dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Sub Bagian. 2.2.1 Kepala Dinas 2.2.2 Sekretariat, membawahi: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset 3. Sub Bagian Penyusunan Program dan Informasi 2.2.3 Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi; 1. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 2. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi 3. Seksi Kesehatan lingkungan, UKK & olahraga 2.2.4 Bidang Pencegahan & Pengendalian Penyakit, membawahi; 1. Seksi Survailans & imunisasi 2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian penyakit Menular 3. Seksi Pencegahan dan Pengendalian penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa 2.2.5 Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi; 1. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisiional 2. Seksi Pelayanan kesehatan Rujukan 3. Seksi Pelayanan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 2.2.6 Bidang Pembinaan Sumber Daya Kesehatan, membawahi; 1. Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan 2. Seksi Pembiayaan Kesehatan 3. Seksi Sumber daya Manusia Kesehatan. - 34 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(42) 2.2.7 Unit Pelaksana Teknis Dina (UPT) terdiri dari; 1. 17 Puskesmas 2. 1 Gudang Farmasi Kesehatan (GFK) 3. 1 Laboratorium Kesehatan (Labkes) Bagan struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dapat di lihat seperti dibawah ini: LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KABUPATEN SITUBONDO TANGGAL : NOMOR : Tahun 2016. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO. KEPALA DINAS. SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL. SUB BAGIAN. SUB BAGIAN. SUB BAGIAN. UMUM DAN KEPEGAWAIAN. KEUANGAN DAN PENGELOLAAN ASET. PENYUSUNAN PROGRAM DAN INFORMASI. .. BIDANG. BIDANG. BIDANG. BIDANG. KESEHATAN MASYARAKAT. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT. PELAYANAN KESEHATAN. SUMBER DAYA KESEHATAN. .. SEKSI. SEKSI. SEKSI. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. SURVEILANS DAN IMUNISASI. PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN TRADISIONAL. SEKSI KEFARMASIAN, ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN. . SEKSI. SEKSI. SEKSI. SEKSI. KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN. PEMBIAYAAN KESEHATAN. SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA.. SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA. SEKSI. SEKSI. PENINGKATAN MUTU FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN. SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN. BUPATI SITUBONDO,. UPTD. DADANG WIGIARTO. - 35 -. P e r u b a h a n R e n s t r a 2 0 1 6 - 2 0 2 1. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o.

(43) 2.3. Sumber Daya Dinas Kesehatan. 2.3.1. Susunan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kepegawaian (Sumber Daya Manusia) merupakan faktor penting dalam pencapaian tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan. Jumlah SDM di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dan UPTnya sampai tanggal 1 Oktober pada tahun 2016 sebanyak 522 orang, dengan uraian sebagai berikut : Tabel 2.1 Jabatan. No.. Jumlah. 1. Struktural Eselon II. 1. 2. Struktural Eselon III. 5. 3. Struktural Eselon IV. 15. 4. Fungsional :. 5. a. Epidemiolog. -. b. Pranata Labkes. -. Staf. 60 Jumlah. 81. Tabel 2.2 Jumlah SDM Dinkes Kabupaten Situbondo berdasarkan tingkat Pendidikan No 1. 2. Tingkat Pendidikan S2 Magister Kesehatan. 2. Magister Psikologi. -. Sp.MPK. -. Sp.Ortodontist. -. Sp.Konservasi Gigi. -. Umum. 3. S1 Dokter. - 36 - P e r u b a h a n. Jumlah. R e n s t r a. D i n a s. 1. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o. 2 0 1 6 - 2 0 2 1.

(44) Dokter Gigi. -. Apoteker. 1. Sarjana Kesehatan Masyarakat. 17. Sarjana keperawatan. 2. Kesehatan Lingkungan. -. Umum 3. 4. 10. DIV Kebidanan. 3. Perawat. 1. DIII Akuntasi. -. Kebidanan. 4. Kesehatan Lingkungan. 3. Gizi. 2. Keperawatan. 3. Analis. -. 5. DI. 6. SLTA. 26. 7. SLTP. -. 8. SD. 81. Jumlah. 2.3.2. SDM di UPT Puskesmas Kabupaten SItubondo Jumlah SDM UPT Puskesmas di Kabupaten Situbondo pada tahun 2015 menurut data kepegawaian Dinkes Kabupaten Situbondo sebanyak 441 orang dengan uraian sebagai berikut :. - 37 - P e r u b a h a n. R e n s t r a. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o. 2 0 1 6 - 2 0 2 1.

(45) Tabel 2.3 Jumlah SDM UPT Puskesmas di Kabupaten SItubondo berdasarkan Jabatan Ess No.. UPT. Ess III. Staf. JUMLAH. IV 1.. Puskesmas Sumbermalang. -. 1. 21. 22. 2. Puskesmas Jatibanteng. -. 2. 20. 22. 3. Puskesmas Banyuglugur. -. 2. 16. 18. 4. Puskesmas Besuki. -. 2. 31. 33. 5. Puskesmas Suboh. -. 2. 14. 16. 6. Puskesmas Mlandingan. -. 2. 17. 19. 7. Puskesmas Bungatan. -. 2. 14. 16. 8. Puskesmas Kendit. -. 2. 26. 28. 9. Puskesmas Panarukan. -. 2. 47. 49. 10. Puskesmas Situbondo. -. 2. 31. 33. 11. Puskesmas Mangaran. -. 2. 27. 29. 12. Puskesmas Panji. -. 2. 33. 35. 13. Puskesmas Kapongan. -. 1. 22. 23. 14. Puskesmas Arjasa. -. 2. 28. 30. 15. Puskesmas Jangkar. -. 2. 22. 24. 16. Puskesmas Asembagus. -. 1. 30. 31. 17. Puskesmas Banyuputih. -. 1. 44. 45. -. 30. 443. 473. Jumlah. Jumlah SDM UPT Rumah Sakit di Kabupaten SItubondo berdasarkan Jabatan Ess No.. UPT. Ess III. Staf. JUMLAH. IV 1.. Rumah Sakit dr. Abdoer Rahem. -. 14. 121. 135. 2. Rumah Sakit Besuki. -. 4. 16. 20. 3. Rumah Sakit Asembagus. -. 4. 5. 09. - 38 - P e r u b a h a n. R e n s t r a. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o. 2 0 1 6 - 2 0 2 1.

(46) Tabel 2.5 Jumlah SDM UPT Puskesmas di Kabupaten SItubondo berdasarkan Golongan. No.. 2.3.. Gol IV. UPT. Gol III. Gol. Gol. II. I. JUMLAH. 1.. Puskesmas Sumbermalang. -. 7. 11. -. 18. 2. Puskesmas Jatibanteng. 1. 12. 9. -. 22. 3. Puskesmas Banyuglugur. -. 8. 8. -. 16. 4. Puskesmas Besuki. 2. 11. 7. -. 20. 5. Puskesmas Suboh. -. 7. 11. -. 18. 6. Puskesmas Mlandingan. -. 11. 6. -. 17. 7. Puskesmas Bungatan. -. 6. 7. 1. 14. 8. Puskesmas Kendit. -. 14. 8. 1. 23. 9. Puskesmas Panarukan. 2. 30. 21. 3. 56. 10. Puskesmas Situbondo. 2. 13. 18. -. 33. 11. Puskesmas Mangaran. -. 14. 12. -. 26. 12. Puskesmas Panji. 1. 20. 10. -. 31. 13. Puskesmas Kapongan. 2. 11. 14. -. 27. 14. Puskesmas Arjasa. 2. 10. 11. 2. 25. 15. Puskesmas Jangkar. -. 11. 11. 1. 23. 16. Puskesmas Asembagus. 1. 12. 12. -. 25. 17. Puskesmas Banyuputih. 1. 19. 26. 1. 47. Jumlah. 14. 216. 202. 9. 441. Sarana dan Prasarana Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas. Kesehatan Kabupaten Situbondo dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa tanah, bangunan kantor, kendaraan, inventaris, dan fasilitas lainnya. Sarana dan prasarana tersebut. - 39 - P e r u b a h a n. R e n s t r a. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o. 2 0 1 6 - 2 0 2 1.

(47) sebagian dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi kurang baik, namun diharapkan semuanya dapat dimanfaatkan secara optimal. Tabel.2.2 SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2016 No.. Fasilitas Kesehatan. Jumlah. 1 Puskesmas. 17. 2 Puskesmas Perawatan. 13. 3 Puskesmas Pembantu. 65. 4 Ponkesdes. 86. 5 Posyandu. 916. 6 BKIA. 1. 7 RSUD. 3. 8 RS. Swasta. 2. 9 Labkesda. 1. 10 Puskesmas Keliling (Pusling). 29. Sumber : Data Kondisi Sarana, Prasarana tahun 2016. 2.3.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Tingkat capaian kinerja Dinas Kesehatan berdasarkan sasaran / target Renstra di periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 terealisasi sesuai dengan target yang diinginkan oleh pemerintah. Hal ini bisa terlihat di dalam tabel 2.1 dan Tabel 2.2 sebagai berikut:. - 40 - P e r u b a h a n. R e n s t r a. D i n a s. K e s e h a t a n. K a b u p a t e n. S i t u b o n d o. 2 0 1 6 - 2 0 2 1.

Referensi

Dokumen terkait