• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN KINERJA PENGADILAN NEGERI PEMATANGSIANTAR TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN KINERJA PENGADILAN NEGERI PEMATANGSIANTAR TAHUN 2018"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN KINERJA

PENGADILAN NEGERI PEMATANGSIANTAR TAHUN 2018

PENGADILAN NEGERI PEMATANGSIANTAR

Jl. Jenderal Sudirman No. 15 Pematang Siantar, 21117 Telp/Fax : (0622) 22213, e-mail : pnpsiantar@gmail.com

Website : pn-pematangsiantarkota.go.id

(2)

i PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhir Tahun Anggaran 2018 ini kami dapat menyusun laporan tahunan dimana dalam pelaksanaanya mungkin masih ada kekurangan-kekurangan dan kekhilafan sebagai manusia biasa.

Dalam laporan tahunan ini telah kami sajikan informasi tentang penanganan perkara, administrasi perkantoran serta kekurangan dan hambatan yang kami hadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Harapan kami di tahun yang akan datang pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan lebih optimal, tepat sasaran dan terukur.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras dari Hakim-hakim, Panitera, Sekretaris dan tim yang terlibat dalam penyempurnaan laporan tahunan ini. Semoga dengan tersusunnya Laporan Tahunan ini, menjadi pedoman untuk perbaikan kinerja pada Pengadilan Negeri Pematang Siantar.

Pematang Siantar, 31 Desember 2018 Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar,

Rosihan Juhriah Rangkuti, SH, MH

(3)

ii DAFTAR ISI

PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I. Pendahuluan ... 1

BAB II. A. Struktur Organisasi (Tupoksi) ... 11

− Standar Operasional Prosedur (SOP)... ... 14

− Sasaran Kerja Pegawai (SKP)... ... 23

B. Pelayanan Publik Yang Prima ... 34

− Akreditasi Penjaminan Mutu (sertifikasi ISO Pengadilan) ... 34

− POSBAKUM (satker yang mendapat alokasi dan realisasi anggaran) ... 39

− Sidang Keliling/pelayanan terpadu ... 39

− Perkara Prodeo (pembebasan biaya perkara)... 40

BAB III. Pembinaan dan Pengelolaan.. ... 41

A. Sumber Daya Manusia ... 41

− Mutasi... 43

− Promosi ... 43

− Pensiun ... 44

− Diklat (SDM Teknis/non Teknis yang telah mengikuti diklat) ... 44

B. Penyelesaian Perkara ... 44

− Jumlah sisa perkara yang diputus ... 44

− Jumlah perkara yang diputus tepat waktu ... 45

− Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding kasasi dan PK ... 45

− Jumlah perkara perdata yang berhasil dimediasi ... 47

− jumlah perkara anak yang berhasil melalui diversi ... 47

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... ... 51

D. Pengelolaan Keuangan Realisasi anggaran teknis dan non teknis... 59

E. Dukungan Teknologi Informasi terkait SIPP ... 63

− Publikasi Perkara (ane day one publish) ... 63

F. Regulasi Tahun 2018 ... ... 66

BAB IV. PENGAWASAN... ... 79

A. Internal... ... 79

B. Evaluasi ... 82

BAB V. Penutup ... 83

A. Kesimpulan ... 83

B. Saran ... 84

(4)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Kebijakan Umum Peradilan

Bahwa tugas pokok Pengadilan adalah untuk menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepadanya. Atau dengan perkataan lain tugas pokok Pengadilan adalah mengadili dengan berpedoman kepada mengadili menurut hukum dan keadilan.

Dalam rangka mengemban tugas pokok ini, diiringi dengan banyaknya sorotan para Pencari Keadilan, Mahkamah Agung dan Jajarannya dari tahun ke tahun seiring dengan sistem satu atap telah membenahi diri guna memenuhi standar pelayanan publik di bidang peradilan.

Perlu dipahami bahwa berhasil tidaknya peradilan tidak hanya ditentukan oleh intern peradilan saja, akan tetapi dalam menjalankan fungsinya sangat berkaitan dengan kinerja badan penegak hukum lainnya, seperti kepolisian, kejaksaan, pengacara dan lain- lain. Oleh karena itu keluhan para pencari keadilan seyogyanya tidak ditumpukan pada badan pengadilan itu sendiri.

Di samping hal tersebut kinerja peradilan berupa putusan-putusan pengadilan hendaknya dipahami tidaklah memuaskan semua pihak, selalu ada yang kecewa karena kalah dalam perkara perdata misalnya, keluhan lain putusan-putusan pemidanaan yang tidak adil dan lain-lain. Berbeda dengan unit-unit pelayanan publik lainnya dapat dikerjakan oleh unit itu sendiri dan bisa memuaskan masyarakat tanpa ada pihak lain yang merasa kecewa. Menyikapi posisi dan tugas demikian itu, peradilan telah bertekad untuk menjalankan fungsinya secara maksimal, memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada para pencari keadilan dengan berpedoman kepada “Mengadili menurut hukum dan keadilan”. Hal itu tercapai tidak terlepas pula dari dukungan semua pihak, adanya topangan sarana dan prasarana serta kesejahteraan yang mencakup standar kebutuhan hidup para aparatur pengadilan, paling tidak sama atau mendekati dengan kesejahteraan para pejabat negara lainnya.

Pada tahun 2018 Pengadilan Negeri Pematang Siantar telah berhasil meraih Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu ( SAPM) yang diperoleh dari Direktorat Jenderal

(5)

2

Badan Peradilan Umum dengan nilai “A” (Excellent) pada tanggal 13 Juli 2018 penyerahan dilaksanakan di Balikpapan Kalimantan Timur oleh Bapak Ketua Mahkamah Agung RI yang mana dengan diraihnya sertifikat tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan Pengadilan Negeri Pematang Siantar kepada seluruh pencari keadilan dan dapat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.

Beberapa Capaian yang telah diraih Pengadilan Negeri Pematang Siantar, diantaranya tahun 2017 Pengadilan Negeri Pematang Siantar ditunjuk sebagai Pilot Project Sistem Peradilan Pidana Terpadu berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI).

Pengadilan Negeri Pematangsiantar telah terdaftar sebagai Pengadilan Negeri yang telah siap melaksanakan Pelayanan Pendaftaran perkara melalui Aplikasi e-Court Mahkamah Agung.

Beberapa perbaikan dalam bidang Teknologi Informasi diantaranya dengan dikembangkannya pendaftaran Pihak Sidang yang dengan sendirinya mendaftarkan diri pihak yang hadir sendiri pada mesin antrian sidang kedalam antrian sidang.

Dalam hal sarana dan prasana Pengadilan Negeri Pematang Siantar terus melakukan pengadaan dan perbaikan fasilitas agar sesuai dengan Rencana Strategis 2015 – 2019, Pengadilan Negeri Pematangsiantar telah melakukan beberapa perubahan pada:

1. Ruangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang tertutup antara Front Office dengan Back Office.

2. Ruang sidang terpadu anak dan mediasi yang dilengkapi:

- Ruang Sidang Ramah Anak - Ruang Tunggu Ramah Anak.

- Ruang Teleconference yag terhubung dengan ruang sidang anak dan Ruang Sidang Katika yang berfungsi sebagai Ruang Sidang Korban Anak dan Perempuan.

3. Ruang Diversi Mediasi yang dilengkapi Ruang Kaukus dan Ruang Tunggu.

4. Ruang Musholla yang terdapat di area publik.

5. Ruang Kesehatan yang melayani pegawai dan pengunjung sidang 2 x dalam seminggu yang berada di area publik yang bekerja sarna dengan Dinas Kesehatan Pemko Pematangsiantar.

6. Ruang Humas dan Pers (Media Centre) yang berada di area publik.

7. Sarana lingkungan berupa pengaspalan halaman disertai taman-taman yang

(6)

3

ditata dengan baik.

Pengawasan internal bagi para pejabat Pengadilan Negeri Pematang Siantar, pendidikan dan pelatihan, pembinaan karir serta penggunaan anggaran tepat sasaran yang kemudian dituangkan dalam Rencana Strategis dan Program Kerja Pengadilan Negeri Pematang Siantar, menjadi indikasi penting untuk mengukur keberhasilan kerja seluruh jajaran pejabat struktural-fungsional serta seluruh pegawai Pengadilan Negeri Pematang Siantar.

Adanya keinginan kuat melakukan reformasi bidang hukum dan peradilan demi mengembalikan citra dan wibawa lembaga peradilan khususnya pasca reformasi, ditandai dengan melakukan upaya pengkajian secara metodologis dan mendalam untuk menyusun cetak biru Mahkamah Agung RI dan peradilan secara menyeluruh.

Pengadilan Negeri sebagai lembaga penyelenggara kekuasaan kehakiman (judicial power), tentu saja sangat menyambut baik keinginan dimaksud dengan harapan terjadinya perubahan mendasar baik secara struktural maupun kultural yang pada akhirnya akan bermuara pada pembaharuan-pembaharuan dan reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan yang maksimal/prima terhadap masyarakat pencari keadilan.

Proses peradilan “sederhana, mudah, cepat dan biaya ringan” sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman merupakan kebijakan yang tidak bisa ditawar lagi dan harus direalisasikan dalam kinerja seluruh jajaran aparat dan para hakim dilingkungan Pengadilan Negeri Pematang Siantar.

Lahirnya Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/096/SK/X/2006 tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dalam Melaksanakan Tugas Pengawasan atau yang dikenal dengan “KMA Pengawasan” merupakan langkah nyata dan keseriusan Mahkamah Agung RI menindaklanjuti cetak biru Mahkamah Agung RI yang dirintis sejak tahun 2003.

Untuk menjamin pemenuhan hak publik yang berkaitan dengan prinsip keterbukaan, pada tanggal 28 Agustus 2007 telah ditetapkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung nomor: 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan, KMA tersebut selain memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak masyarakat untuk mengakses informasi yang dikelola oleh Pengadilan diatur pula pedoman pelaksanaannya.

(7)

4

Kemudian untuk penegakan disiplin kerja bagi aparat peradilan agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya guna mencapai hasi kerja yang optimal telah dikeluarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor:

071/KMA/SK/V/2008 sebagaimana terlah diubah oleh Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 069/KMA/SK/2009, dan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 2010 tentang Kepegawaian, serta dengan telah diterbitkannya Peraturan Mahkamah Agung Yaitu :

1. PERMA Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penegakkan Disiplin Kerja Hakim.

2. PERMA Nomor 8 Tahun 2016 tentang tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung Di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Di Bawahnya.

3. PERMA Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System).

4. Pembaharuan peradilan dan reformasi birokrasi yang kemudian dituangkan dalam visi dan misi Mahkamah Agung RI menandai dimulainya gerakan perubahan untuk mengembalikan trust (kepercayaan) masyarakat terhadap lembaga peradilan. Kebijakan-kebijakan itulah yang kemudian diadopsi menjadi kebijakan Pengadilan Negeri Pematang Siantar dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya dengan beberapa penyesuaian.

Memperhatikan road map cetak biru peradilan Indonesia 2010 – 2035, tahun 2017 merupakan bagian kedua dari koridor 5 tahun kedua yang mana Pengadilan Negeri Pematang Siantar terus berkomitmen melakukan perbaikan-perbaikan, baik birokrasi penerimaan perkara, pengolahan/penanganan administrasi keperkaraan melalui implementasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). SIPP atau Sistem Informasi Penelusuran Perkara, adalah layanan informasi berbasis teknologi yang di dalamnya terdapat pencatatan informasi yang sangat lengkap, sehingga data bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) merupakan Aplikasi Sistem Informasi untuk penelusuran Alur perkara yang berbasis web. Penerapan SIPP dilakukan karena Pengadilan Negeri Pematang Siantar menyadari begitu pentingnya keterbukaan (transparansi) dan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi.

(8)

5

Dalam rangka mewujudkan kebijakan umum dimaksud dengan tepat waktu dan sasaran, Pengadilan Negeri Pematang Siantar telah menetapkan visi dan misi sebagaimana yang akan dijelaskan di bawah ini.

B. Visi dan Misi 1. Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Pematang Siantar. Adapun visi dari Pengadilan Negeri Pematang Siantar adalah:

“ Terwujudnya Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang Agung ”

2. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, Pengadilan Negeri Pematang Siantar menetapkan Misi, yaitu sesuatu yang harus dilaksanakan untuk mencapai Visi. Misi Pengadilan Negeri Pematang Siantar adalah :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Pematang Siantar.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Pematang Siantar 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Pematang

Siantar.

C. RENSTRA (Rencana Strategis)

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan stratejik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

Pada prinsipnya setiap satuan kerja seharusnya mempunyai barometer untuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan baik atau tidak, apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai. Para pegawai/staf juga mempunyai peranan yang sama dalam memajukan dan menjalankan roda organisasi

(9)

6

tersebut, sehingga kualitas kinerja pegawai dimaksud, adalah merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya pelayanan (client service), baik internal maupun secara eksternal kepada (para pencari keadilan).

Kualitas keterampilan (skill) pegawai/staf selaku pelaksana tugas dan karya tentunya harus dimulai dari diri sendiri yang bertekad untuk menigkatkan kualitas pribadi dalam menunjang tugas pokok dan fungsi masing-masing (SDM). Kami sadari sarana dan prasarana serta fasilitas tak kalah pentingnya guna mencapai tujuan tersebut yang sekarang ini masih terbatas.

Salah satu unsur pokok untuk terwujudnya sistem akuntabilitas pada pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Negeri Pematang Siantar adalah terus tersusun dan terprogram setiap rencana kerja dalam suatu bentuk Rencana Strategi (Renstra) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan Tupoksi, sehingga segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dapat diatur secara terencana dan terukur, suatu perencanaan yang strategik diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja sekaligus dapat meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan.

Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu. Adapun sasaran/tujuan mengandung pengertian bahwa perencanaan berkaitan erat dengan perumusan kebijaksanaan. Sehubungan dengan itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapa tahapan yang harus dilalui dan dilaksanakan oleh setiap lembaga/unit organisasi/instansi hingga di daerah sebagai berikut :

a. Tahap Persiapan Rencana

1. Tahap persiapan rencana yaitu mengidentifikasikan, menganalisa dan merumuskan masalah, merumuskan alternatif kebijaksanaan dan menetapkan kebijaksanaan.

2. Tahap penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran yaitu mengkoordinasikan penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran, memantapkan penjabaran sasaran dan anggaran, menetapkan sasaran dan anggaran, menjabarkan satuan ke dalam rancangan satuan, menetapkan rancangan kegiatan, sasaran dan anggaran.

Adapun dasar penyusunan strategi tersebut dapat diimplementasikan melalui 4 strategi yaitu:

(10)

7

1.

Mewujudkan Pengadilan yang mandiri dan indenpenden, bebas dari campur tangan pihak lain dan transparan.

2.

Mewujudkan peradilan yang efektif, efesien, bermartabat, berwibawa dan dihormati.

3.

Mewujudkan kualitas pelayanan hukum secara prima kepada masyarakat pencari keadilan.

4.

Mewujudkan Profesional kinerja aparat Pengadilan Negeri Pematang Siantar.

Rencana strategis ini dengan program yang terkait, memberi inisiatif awal dengan berbagai tantangan dan masalah yang akan diatasi.

Tantangan utama meliputi :

1. Memelihara kepercayaan masyarakat Kota Pematang Siantar terhadap sistem peradilan khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Peradilan .

a. Kepercayaan dan keyakinan dalam sistem peradilan di Indonesia pada umumnya telah terkikis disebabkan kelambanan dalam penyelesaian perkara, persepsi tentang korupsi, kolusi dan nepotisme, dan akses terbatasnya pada pelayanan peradilan, solusi efektif untuk masalah tersebut adalah membuat pola dasar dimana kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan bisa kembali pulih.

b. Rencana strategis akan memberi prioritas pada sistem dan prosedur peradilan, perbaikan institusi serta sumber daya manusia atau operasional manajemen yang langsung mempengaruhi efesiensi pemberian pelayanan informasi publik pada peradilan, pada kejujuran dan ketidakberpihakan dari putusan pengadilan.

Transparan dan integritas dari proses peradilan dan perlindungan kerahasiaan jika diperlukan.

c. Lebih jauh program ini akan menyatukan dan mengkoordinasikan berbagai unsur program melalui pendekatan holistik sehingga perwujudan dari visi dan misi dapat dicapai dengan target secara maksimal.

2. Rencana strategis akan memerlukan sumber daya tetapi dapat dicapai dalam konteks keterbatasan kemampuan sumber daya yang tersedia.

Pengadilan Negeri Pematang Siantar berusaha untuk memperioritaskan pembangunan sistem peradilan dalam anggaran yang tersedia, di samping itu Pengadilan Negeri Pematang Siantar akan memobilisasi dan menggunakan secara efisien semua sumber daya internal dan eksternal dalam operasional rutin guna mencapai misi, tujuan dan target yang telah ditetapkan.

(11)

8

Dari rencana strategis di atas, kunci keberhasilan pembangunan yang dirumuskan melalui rencana Strategis Pengadilan Negeri Pematang Siantar ke depan dapat dirumuskan dalam 4 aspek yaitu:

1. Ketenagaan mencakup:

a. Penambahan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi b. Peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan.

c. Penataan kembali sistem pembinaan karir pegawai menurut alur karir yang ada.

d. Penggunaan teknologi informasi dalam sistem pelaporan dan administrasi.

2. Sarana mencakup :

a. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan yang nyata.

b. Pengembangan perpustakaan melalui koleksi buku, sarana dan prasarana, berikut sistem pelayanannya melalui sistem aplikasi.

c. Peningkatan jumlah anggaran melalui DIPA sesuai dengan rencana kebutuhan fisik Pengadilan Negeri Pematang Siantar.

3. Ketatalaksanaan mencakup :

a. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara optimal.

b. Melaksanakan program Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang telah disusun dengan tetap berdasarkan kepada ketentuan undang-undang, peraturan pemerintah, SEMA, juklak dan juknis yang ada.

4. Hukum materil mencakup :

a. Penelaahan dan inventarisasi materi hukum.

b. Memasyarakatkan hukum yang berlaku melalui sosialisasi dan dialog terhadap masyarakat umum khususnya para pencari keadilan.

b. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Pematang Siantar. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Pematang Siantar adalah sebagai berikut :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

(12)

9

3. Mewujudkan Aparatur Peradilan yang berintegritas dan Akuntabel Pengadilan Negeri Pematang Siantar dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Pematang Siantar adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

7. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

c. Program Utama dan Kegiatan Pokok

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki kebijakan program yaitu :

a. Kebijakan

1. Mengusulkan penambahan pegawai dan meningkatkan kemampuan serta mutu para pejabat/staf.

2. Mengikutkan para pelaksana/operator dan pejabat struktural serta fungsional untuk mengikuti pelatihan dan penjenjangan.

3. Melakukan koordinasi dengan Pengadilan Tinggi Medan dan Mahkamah Agung RI serta masyarakat agar kinerja pimpinan dan staf peradilan berkualitas dan profesional.

4. Menciptakan sistem administrasi dan informasi terpadu serta transparansi.

5. Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada.

6. Peningkatan kualitas dan mutu pelayanan (client service) terhadap pencari keadilan.

7. Menetapkan standarisasi biaya perkara.

8. Menyediakan informasi dan dokumentasi yang akurat dan berkesinambungan untuk para pencari keadilan melalui media informasi elektronik yang dapat

(13)

10

diakses melalui website Pengadilan Negeri Pematang Siantar, SIPP versi 3.2.0-5 dan direktori putusan MARI.

b. Program

1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.

2. Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung 3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

(14)

11

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

Berikut Proses Diagram Alur (Alur Tupoksi) Proses Penangan Job Description Pengadilan Negeri Pematang Siantar :

Gambar Proses Diagram Alur Penangan Job Description Pengadilan Negeri Pematang Siantar

(15)

12

Struktur Organisasi Pengadilan Negeri sesuai dengan Keputusan Mahkamah Agung RI No. KMA/003/II/1992 tanggal 24 Pebruari 1992. Bahwa setiap kantor Pengadilan dipimpin oleh Ketua dan dibantu oleh seorang Wakil Ketua dimana kedua-duanya sebagai Pimpinan Pengadilan yang bertugas dan bertanggungjawab atas terselenggaranya citra dan wibawa Pengadilan.

Ketua Pengadilan dalam melaksanakan tugasnya selalu berkoordinasi dengan Pimpinan Unit Struktural dalam mewujudkan keserasian kerja diantara para pejabat, menegakkan disiplin kerja dan juga selalu mendorong serta memberi kesempatan bagi semua warga Pengadilan untuk selalu meningkatkan pengetahuan.

Disamping itu, para Pimpinan Pengadilan mengelola (managerial skill) yang meliputi rencana kerja (programming), pelaksanaan (actuating), aturan pelaksanaan (organizing) dan mengawasi pelaksanaannya (controlling). Badan Peradilan merupakan pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dengan tugas pokok menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya sesuai dengan kewenangannya serta tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan Perundang-Undangan. Kepaniteraan dipimpin oleh seorang Panitera dan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Pematang Siantar dipimpin oleh Sekretaris yang membawahi :

1. Wakil Panitera.

2. Panitera Muda Bidang Perdata.

3. Panitera Muda Bidang Pidana.

4. Panitera Muda Bidang Hukum.

5. Jurusita Pengganti.

6. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan.

7. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana.

8. Kepala Sub Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan

Adapun Struktur Organisasi yang diterapkan pada Pengadilan Negeri Pematang Siantar sampai dengan 30 November 2018 adalah sebagai berikut :

(16)

13

KETUA

Rosihan Juhriah Rangkuti, SH. MH THNNNN

WAKIL KETUA Danardono, SH

Sekretaris Mediana Tarigan, SE HAKIM

Panitera Kaspendi Sembiring, SH

Wakil Panitera Irwan Sibarani, SH

Panmud Hukum Panmud

Pidana

Kasubbag Kepegawaian

, Organisasi

&

Tatalaksana

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL - P.Pengganti

- Jurusita / JSP - PranataPeradilan

Sinta R.

Ritonga, SH A. R.

Manurung, SH Panmud

Perdata

Heriwaty Sembiring,

SH

Kasubbag Perencanaan,

Teknologi Informasi dan

Pelaporan Kasubbag

Umum dan Keuangan

Sawalina Nainggolan Rasman

Purba Plt. Dirman

Sinaga, SH

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL - Arsiparis

- Pustakawan - Bendahara

- Pranata Komputer

(17)

14

A. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Adapun SOP Pengadilan Negeri Pematang Siantar dibagi menjadi 3 (Tiga), yaitu : 1. SOP Pelayanan Utama (Terlampir)

SOP Pelayanan Utama Pengadilan Negeri Pematang Siantar dibagi menjadi beberapa bagian, yakni :

a). SOP HAKIM

Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki 9 (sembilan) SOP yang terdiri dari :

1. HAKIM NOMOR DOKUMEN

1.1 SOP PERSIDANGAN PERKARA PIDANA BIASA W2.U12/1/ SOP/HKM/2018 1.2 SOP PERKARA PIDANA SINGKAT W2.U12/2/ SOP/HKM/2018

1.3 SOP PERKARA PIDANA CEPAT (LALU LINTAS) W2.U12/3/ SOP/HKM/2018 1.4 SOP PERKARA PIDANA CEPAT (TIPIRING) W2.U12/4/ SOP/HKM/2018 1.5 SOP PERKARA PIDANA PRAPERADILAN W2.U12/5/ SOP/HKM/2018 1.6 SOP PERKARA PIDANA ANAK W2.U12/6/ SOP/HKM/2018 1.7 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN W2.U12/7/ SOP/HKM/2018 1.8 SOP PERKARA PERDATA PERMOHONAN W2.U12/8/ SOP/HKM/2018 1.9 SOP GUGATAN SEDERHANA W2.U12/9/ SOP/HKM/2018

b). SOP Panitera Pengganti

Kepaniteraan Pidana Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki 8 (delapan) SOP yang terdiri dari :

2 PANITERA PENGGANTI KODE DOKUMEN

2.1 SOP DALAM PERKARA PIDANA BIASA W2.U12/1/ SOP/PP/2018 2.2 SOP PERKARA PIDANA ANAK W2.U12/2/ SOP/PP/2018 2.3 SOP PERSIDANGAN PERKARA PIDANA CEPAT W2.U12/3/ SOP/PP/2018

2.4 SOP PERSIDANGAN PERKARA PIDANA CEPAT LALU

LINTAS W2.U12/4/ SOP/PP/2018

(18)

15

c ) SOP Jurusita / Jurusita Pengganti

Jurusita / Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki 10 (sepuluh) SOP yang terdiri dari :

3 JURUSITA/JURUSITA PENGGANTI KODE DOKUMEN

3.1 SOP PANGGILAN SIDANG W2.U12/1/ SOP/JS/2018 3.2 SOP PEMBERITAHUAN PERNYATAAN UPAYA HUKUM W2.U12/2/ SOP/JS/2018 3.3 SOP PEMBERITAHUAN DAN PENYERAHAN MEMORI W2.U12/3/SOP/JS/2018

3.4

SOP PEMBERITAHUAN DAN PENYERAHAN KONTRA

MEMORI W2.U12/4/ SOP/JS/2018

3.5 SOP PEMBERITAHUAN INZAGE W2.U12/5/ SOP/JS/2018

3.6 SOP PENYITAAN W2.U12/6/ SOP/JS/2018

3.7 SOP PERMOHONAN EKSEKUSI PERDATA W2.U12/7SOP/JS/2018 3.8 SOP PEMBERITAHUAN ISI PUTUSAN W2.U12/8/ SOP/JS/2018

3.9

SOP DELEGASI PANGGILAN PEMBERITAHUAN DARI

PENGADILAN LAIN W2.U12/9/ SOP/JS/2018

3.10

SOP DELEGASI PANGGILAN PEMBERITAHUAN KE

PENGADILAN LAIN W2.U12/10/ SOP/JS/2018

d). SOP Kepaniteraan Perdata

Kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki 16 (enam belas) SOP yang terdiri dari :

2.5 SOP DALAM PERKARA PIDANA PRAPERADILAN W2.U12/5/ SOP/PP/2018 2.6 SOP DALAM PERKARA PERDATA GUGATAN W2.U12/6/ SOP/PP/2018 2.7 SOP PERKARA PERDATA PERMOHONAN W2.U12/7/ SOP/PP/2018 2.8 SOP PERKARA PIDANA SINGKAT W2.U12/8/ SOP/PP/2018

(19)

16

4 KEPANITERAAN PERDATA KODE DOKUMEN

4.1 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN W2.U12/1/SOP/PDT/2018 4.2 SOP PERKARA PERDATA GUGATAN SEDERHANA W2.U12/2/ SOP/PDT/2018

4.3 SOP UPAYA HUKUM TERHADAP KEBERATAN PUTUSAN

GUGATAN SEDERHANA W2.U12/3/ SOP/PDT/2018

4.4 SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN W2.U12/4/ SOP/PDT/2018 4.5 SOP PERKARA PERDATA BANDING W2.U12/5/ SOP/PDT/2018

4.6 SOP PERKARA PERDATA KASASI W2.U12/6 /SOP/PDT/2018

4.7 SOP PENERIMAAN/PENDAFTARAN UPAYA HUKUM

PENINJAUAN KEMBALI W2.U12/7 SOP/PDT/2018

4.8 SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA PENINJAUAN

KEMBALI ATAS NOVUM W2.U12/8/ SOP/PDT/2018

4.9 SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA PENINJAUAN

KEMBALI ATAS KEKHILAFAN HAKIM W2.U12/9/ SOP/PDT/2018

4.10 SOP AANMANING W2.U12/10/ SOP/PDT/2018

4.11 SOP EKSEKUSI W2.U12/11/ SOP/PDT/2018

4.12 SOP PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) W2.U12/12 SOP/PDT/2018 4.13 SOP PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PADA e-COURT W2.U12/13 SOP/PDT/2018 4.14 SOP PENERIMAAN PERKARA GUGATAN PADA e-COURT W2.U12/14 SOP/PDT/2018 4.15 SOP PANGGILAN SIDANG PADA e-COURT W2.U12/15 SOP/PDT/2018

4.16 SOP PEMBERITAHUAN PUTUSAN PERKARA GUGATAN

PADA e-COURT W2.U12/16 SOP/PDT/2018

e) SOP Kepaniteraan Pidana

Kepaniteraan Pidana Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki 14 (empat belas) SOP yang terdiri dari :

5 KEPANITERAAN PIDANA KODE DOKUMEN

5.1 SOP BIDANG PIDANA BIASA W2.U12/1/SOP/PID/2018

(20)

17

5.2 SOP PEMERIKSAAN SINGKAT W2.U12/2/ SOP/PID/2018 5.3 SOP PERKARA PIDANA CEPAT W2.U12/3/ SOP/PID/2018 5.4 SOP TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS W2.U12/4/ SOP/PID/2018 5.5 SOP PERKARA PIDANA ANAK W2.U12/5/ SOP/PID/2018 5.6 SOP PERMOHONAN PENETAPAN DIVERSI W2.U12/6/ SOP/PID/2018

5.7 SOP PRAPERADILAN W2.U12/7/ SOP/PID/2018

5.8 SOP PERKARA PIDANA BANDING W2.U12/8 /SOP/PID/2018 5.9 SOP PERKARA PIDANA KASASI W2.U12/9/ SOP/PID/2018 5.10 SOP PERKARA PIDANA PK W2.U12/10/ SOP/PID/2018 5.11 SOP PERKARA PIDANA GRASI W2.U12/11/ SOP/PID/2018

5.12 SOP PERPANJANGAN PENAHANAN KEPADA KETUA

PENGADILAN NEGERI/ KETUA PENGADILAN TINGGI W2.U12/12/ SOP/PID/2018

5.13

SOP PERMINTAAN IJIN/PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN DAN PENYITAAN KETUA PENGADILAN NEGERI

W2.U12/13/ SOP/PID/2018

5.14 SOP PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) W2.U12/14/ SOP/PID/2018

f). SOP Kepaniteraan Hukum

Kepaniteraan Hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki 26 (dua puluh enam) SOP yang terdiri dari :

6 KEPANITERAAN HUKUM KODE DOKUMEN

6.1 SOP SURAT MASUK W2.U12/1/SOP/HK/2018

6.2 SOP SURAT KELUAR W2.U12/2/ SOP/HK/2018

6.3 SOP CV, UD, FIRMA, PERJANJIAN KAWIN W2.U12/3/ SOP/HK/2018 6.4 SOP PENDAFTARAN SURAT KUASA KHUSUS W2.U12/4/ SOP/HK/2018 6.5 SOP PELAYANAN SURAT KUASA ISIDENTIL W2.U12/5/ SOP/HK/2018

(21)

18

6.6 SOP LEGALISASI SURAT ATAU AKTA DIBAWAH TANGAN

(WARMEKING) W2.U12/6 /SOP/HK/2018

6.7 SOP SURAT KETERANGAN TIDAK DICABUT HAK PILIH

DAN TIDAK SEDANG MENJALANI PIDANA W2.U12/7/ SOP/HK/2018

6.8 SOP SALINAN PUTUSAN W2.U12/8/ SOP/HK/2018

6.9 SOP LAPORAN BULANAN W2.U12/9/ SOP/HK/2018

6.10 SOP LAPORAN CATUR WULAN W2.U12/10/ SOP/HK/2018 6.11 SOP LAPORAN SEMESTER W2.U12/11/ SOP/HK/2018

6.12 SOP PENATAAN ARSIP W2.U12/12/ SOP/HK/2018

6.13 SOP PENANGAN MEJA PENGADUAN KLASIFIKASI SURAT

MASUK PENGADUAN W2.U12/13/ SOP/HK/2018

6.14 SOP PENANGANAN MEJA INFORMASI W2.U12/14/ SOP/HK/2018 6.15 SOP PEMINJAMAN BERKAS PERKARA W2.U12/15/ SOP/HK/2018 6.16 SOP PENGELOLAAN POSBAKUM W2.U12/16/ SOP/HK/2018

6.17 SOP LAPORAN TAHUNAN W2.U12/17/ SOP/HK/2018

6.18 SOP PENANGAN MEJA PENGADUAN KLARIFIKASI SURAT

KELUAR PENGADUAN W2.U12/18/ SOP/HK/2018

6.19 SOP PENANGAN MEJA PENGADUAN KLASIFIKASI

PEMBUATAN SURAT KEPUTUSAN W2.U12/19/ SOP/HK/2018 6.20 SOP PENGELOLAAN CD PUTUSAN W2.U12/20/ SOP/HK/2018 6.21 SOP PENANGANAN SURAT KETERANGAN PENELITIAN W2.U12/21/ SOP/HK/2018 6.22 SOP PENGAMBILAN SALINAN PUTUSAN W2.U12/22/ SOP/HK/2018 6.23 SOP PENANGANAN URUTAN PERSIDANGAN W2.U12/23/ SOP/HK/2018 6.24 S.O.P PENGELOLA BUKU REGISTER W2.U12/24/ SOP/HK/2018 6.25 S.O.P PENERIMAAN BERKAS MINUTASI W2.U12/25/ SOP/HK/2018 6.26 S.O.P PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) W2.U12/26/ SOP/HK/2018

(22)

19

2. SOP Pelayanan Pendukung (Terlampir)

SOP Pelayanan Pendukung Pengadilan Negeri Pematang Siantar dibagi menjadi beberapa bagian, yakni :

a) SOP Umum dan Keuangan

Sub bagian umum dan keuangan Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki 17 (tujuh belas) SOP yang terdiri dari :

1. SUBBAG UMUM DAN KEUANGAN KODE DOKUMEN

1.1 SOP PELAYANAN SATU PINTU SURAT MASUK W2.U12/1/ SOP/UM/2018

1.2 SOP PENYELESAIAN PELAYANAN SATU PINTU SURAT

KELUAR W2.U12/2/ SOP/UM/2018

1.3 SOP PEMELIHARAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) W2.U12/3/ SOP/UM/2018 1.4 SOP LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) W2.U12/4/ SOP/UM/2018 1.5 SOP PENATAUSAHAAN PERPUSTAKAAN W2.U12/5/ SOP/UM/2018 1.6 SOP EVALUASI KINERJA TENAGA HONOR W2.U12/6/ SOP/UM/2018 1.7 SOP PEMBAYARAN GAJI INDUK W2.U12/7/ SOP/UM/2018 1.8 SOP PEMBAYARAN KEKURANGAN GAJI W2.U12/8/ SOP/UM/2018 1.9 SOP PEMBAYARAN GAJI SUSULAN W2.U12/9/ SOP/UM/2018 1.10 SOP PENGHASILAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) W2.U12/10/ SOP/UM/2018 1.11 SOP PENGAJUAN USULAN REMUNERASI W2.U12/11/ SOP/UM/2018 1.12 SOP PELAPORAN KEUANGAN (SAIBA) W2.U12/12/ SOP/UM/2018 1.13 SOP PEMBAYARAN UANG MAKAN W2.U12/13/ SOP/UM/2018 1.14 SOP PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN W2.U12/14/ SOP/UM/2018 1.15 SOP PERMINTAAN BARANG PERSEDIAAN W2.U12/15/ SOP/UM/2018 1.16 SOP SATPAM DAN PETUGAS KEBERSIHAN W2.U12/16/ SOP/UM/2018

1.17 SOP PENYUSUNAN CALK W2.U12/17/ SOP/UM/2018

(23)

20

b) SOP Kepegawaian dan Ortala

Sub bagian Kepegawaian dan Ortala Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki 24 (dua empat) SOP yang terdiri dari :

2. KEPEGAWAIAN DAN ORTALA KODE DOKUMEN

2.1 SOP SURAT MASUK W2.U12/1/ SOP/KOT/2018

2.2 SOP SURAT KELUAR W2.U12/2/ SOP/KOT/2018

2.3 SOP BEZETTING W2.U12/3/ SOP/KOT/2018

2.4 SOP DUK W2.U12/4/ SOP/KOT/2018

2.5 SOP REKAPITULASI DAFTAR HADIR HAKIM DAN

PEGAWAI W2.U12/5/ SOP/KOT/2018

2.6 SOP ABSENSI SOP KGB W2.U12/6/ SOP/KOT/2018

2.7 SOP LAPORAN BULANAN W2.U12/7/ SOP/KOT/2018 2.8 SK PEMBUATAN SURAT KEPUTUSAN W2.U12/8/ SOP/KOT/2018 2.9 SK KENAIKAN GAJI BERKKALA W2.U12/9/ SOP/KOT/2018 2.10 SOP PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT PNS W2.U12/10/ SOP/KOT/2018

2.11 SOP DUS W2.U12/11/ SOP/KOT/2018

2.12 SOP USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI W2.U12/12/ SOP/KOT/2018

2.13 SOP CUTI W2.U12/13/ SOP/KOT/2018

2.14 SOP PEMBUATAN SKP W2.U12/14/ SOP/KOT/2018

2.15 SOP PENGUSULAN TASPEN, KARPEG, KARIS, KARSU W2.U12/15/ SOP/KOT/2018

2.16 SOP SIKEP W2.U12/16/ SOP/KOT/2018

2.17 SOP SURAT TUGAS W2.U12/17/ SOP/KOT/2018

2.18 SOP PENYELESAIAN PEMBUATAN PENGANTAR

HUKUMAN DISIPLIN BAGI HAKIM DAN PEGAWAI W2.U12/18/ SOP/KOT/2018 2.29 SOP USULAN PROMOSI JABATAN W2.U12/19/ SOP/KOT/2018

2.20 SOP USULAN MUTASI W2.U12/20/ SOP/KOT/2018

2.21 SOP USULAN TANDA PENGHARGAAN SATYA LENCANA W2.U12/21/ SOP/KOT/2018

(24)

21

SETYA

2.22 SOP PENYELESAIAN DOKUMEN PENYUMPAHAN,

PELANTIKAN DAN TANDA MENDUDUKI JABATAN W2.U12/22/ SOP/KOT/2018 2.23 SOP PEMILIHAN ROLE MODEL W2.U12/23/ SOP/KOT/2018

2.24 SOP KAMDANAS W2.U12/24/ SOP/KOT/2018

c). SOP Perencanaan, TI dan Pelaporan

Sub bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki 9 (Sembilan) SOP yang terdiri dari :

3. PERENCANAAN, TI DAN PELAPORAN KODE DOKUMEN

3.1 PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN

ANGGARAN (DIPA) PENYUSUNAN RKAKL W2.U12/1/ SOP/PTIP/2018

3.2 REVISI DIPA W2.U12/2/ SOP/PTIP/2018

3.3 PERAWATAN SIPP W2.U12/3/ SOP/PTIP/2018

3.4 PENGELOLAAN WEBSITE W2.U12/4/ SOP/PTIP/2018 3.5 PELIPUTAN DAN PENGINPUTAN WEBSITE W2.U12/5 /SOP/PTIP/2018 3.6 PERAWATAN DAN MENGATASI MASALAH JARINGAN W2.U12/6/ SOP/PTIP/2018

3.7 PENYUSUNAN LKjIP W2.U12/7/ SOP/PTIP/2018

3.8 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN W2.U12/8/ SOP/PTIP/2018 3.9 PENGELOLAAN SERVER W2.U12/9/ SOP/PTIP/2018

3. SOP Manual Mutu

Pengadilan Negeri Pematang Siantar memiliki 18 (delapan belas) SOP Penjaminan Mutu, yang terdiri dari :

4 PROSEDUR MUTU PENJAMINAN MUTU KODE DOKUMEN

1 PM PENGENDALIAN DOKUMEN W2.U12/1/APM-PM/2018 2 PM PENGENDALIAN REKAMAN W2.U12/2/ APM-PM/2018

(25)

22

3 PM INTERNAL AUDIT W2.U12/3/ APM-PM/2018

4 PM PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN W2.U12/4/ APM-PM/2018

5 PM TINJAU MANAJEMEN W2.U12/5/ APM-PM/2018

6 PM KOMUNIKASI INTERNAL W2.U12/6/ APM-PM/2018 7 PM KOMUNIKASI DENGAN PENGGUNA PENGADILAN W2.U12/7/ APM-PM/2018

8 PM INDENTIFIKASI PELAYANAN PERSYARATAN

PENGGUNA PENGADILAN W2.U12/8/ APM-PM/2018

9 PM SURVEY KEPUASAN PENGGUNA W2.U12/9/ APM-PM/2018 10 PM PENANGANAN KELUHAN PENGGUNA PENGADILAN W2.U12/10/ APM-PM/2018

11 PM ANALISIS DATA W2.U12/11/ APM-PM/2018

12 PM PENGENDALIAN PELAYANAN YANG TIDAK SESUAI W2.U12/12/ APM-PM/2018

13 PM MANAGEMENT REPRESENTATIVE W2.U12/13/ APM-PM/2018 14 PM PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN W2.U12/14/ APM-PM/2018

15 PM REVISI DOKUMEN W2.U12/15/ APM-PM/2018

16 PM PEMANTAUAN PROSES W2.U12/16/ APM-PM/2018

17 PM PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN W2.U12/17/ APM-PM/2018 18 PM PEMUSNAHAN DOKUMEN W2.U12/18/ APM-PM/2018

(26)

23

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

SASARAN KERJA PEGAWAI TAHUN 2018 PADA PENGADILAN NEGERI PEMATANG SIANTAR

NO NAMA JABATAN

JUMLAH KEGIATAN

2018

KETERANGAN

1 ROSIHAN JUHRIAH RANGKUTI, SH.,MH

KETUA 9 1. Menerima dan mendisposisikan surat-surat masuk

2. Menerima dan mendisposisikan berkas perkara

3. Melaksanakan pembinaan kepegawaian 4. Melaksanakan konsultasi ke Pengadilan

Tinggi dan MA

5. Menugaskan hakim pengawas bidang 6. Memimpin pelaksanaan eksekusi 7. Melaksanakan pemeriksaan keuangan

perkara

8. Menerima, memeriksa dan memutus perkara

9. Mengikuti pertemuan rapat bulanan Pengadilan Negeri Pematang Siantar 2 DANARDONO, SH WAKIL KETUA 16 1. Menerima dan mendisposisi surat-

surat masuk

2. Menetapkan Majelis Hakim 3. Memimpin rapat kerja Teknis

Internal

4. Menetapkan Kebijakan Umum 5. Memeriksa dan menandatangani

laporan teknis dan non teknis 6. Membuat penilaian kinerja bawahan 7. Menerima, memeriksa, memutuskan

dan meminutasi perkara

8. Menunjuk Hakim Pengawasan Bidang 9. Menetapkan pendelegasian tugas 10. Menetapkan Hari Sidang dan

Penahanan

11. Menetapkan perpanjangan penahanan

12. Menetapkan RENSTRA, RENJA, RKT, PKT, IKU, LKJiP

13. Menandatangani surat keluar 14. Menetapkan data pendukung laporan keuangan persemester 15. Menetapkan surat keterangan tidak

pernah dihukum

16. Menetapkan pinjam pakai barang bukti.

3 FITRA DEWI NASUTION, SH.,MH

HAKIM 7 1. Menerima dan memeriksa berkas perkara Pidana Biasa dan Pidana Anak serta Gugatan

(27)

24

dan Permohonan

2. Memeriksa, Memutus dan Meneyelesaikan perkara Pidana dan Perdata (sisa Tahun sebelumnya dan yang diterima tahun berjalan)

3. Memutus dan Menyelesaikan perkara pidana lalu lintas

4. Melaksanakan proses Mediasi perkara perdata

5. Mengimput dan Memonitoring data SIPP / CTS

6. Laporan Pengawasan Bidang Perdata 7. Mengikuti pertemuan rapat bulanan

Pengadilan Negeri Pematang Siantar 4 RISBARITA SIMARANGKIR, SH HAKIM 9 1. Memeriksa dan Mengadili perkara Pidana

Biasa

2. Memeriksa dan Mengadili perkara Perdata 3. Melaksanakan Pengawasan bidang Pidana 4. Memeriksa dan Mengadili perkara

pelanggaran lantas 5. Melaksanakan Mediasi 6. Membuat Putusan Perdata 7. Membuat Putusan Pidana

8. Memeriksa dan Mengadili permohonan Perdata

9. Mengikuti pertemuan rapat bulanan Pengadilan Negeri Pematang Siantar 5 FHYTTA IMELDA SIPAYUNG,

SH

HAKIM 9 1. Menerima berkas perkara Pidana Biasa dan Pidana Anak serta berkas perkara Perdata Gugatan dan Permohonan

2. Memeriksa, Memutuskan dan Menyelesaikan perkara Pidana dan Perdata (sisa tahun sebelumnya dan yang diterima tahun berjalan)

3. Memutus dan Menyelesaiakan perkara Pidana Lalu Lintas

4. Menetapkan Penahanan (Pidana) 5. Menghunjuk Mediator (Perdata)

6. Melaksanakan proses Mediasi perkara Perdata

7. Melaksanakan koordinasi update data CTS2- SIPP

8. Laporan pengawasan bidang Kepaniteraan Hukum

9. Mengikuti pertemuan rapat bulanan Pengadilan Negeri Pematang Siantar 6 M.NUZULI, SH HAKIM 7 1. Menerima berkas perkara Pidana Biasa dan

Pidana Anak serta berkas perkara Perdata Gugatan dan Permohonan

2. Memeriksa, Memutuskan dan Menyelesaikan perkara Pidana dan Perdata (sisa tahun sebelumnya dan yang diterima tahun berjalan)

3. Memutus dan Menyelesaiakan perkara

(28)

25

Pidana Lalu Lintas

4. Melaksanakan proses Mediasi perkara Perdata

5. Mengimput dan Memonitoring data SIPP/CTS

6. Laporan pengawasan bidang Umum dan Keuangan

7. Mengikuti pertemuan rapat bulanan Pengadilan Negeri Pematang Siantar 7 SIMON CHARLES P SITORUS,

SH

HAKIM 8 1. Menerima, Memeriksa dan Memutuskan perkara Pidana Biasa

2. Menerima, Memeriksa dan Memutuskan perkara Pidana Praperadilan

3. Menerima, Memeriksa dan Memutuskan perkara Pidana Cepat dan Lalu Lintas 4. Menerima, Memeriksa dan Memutuskan

perkara Perdata Gugatan

5. Menerima, Memeriksa dan Memutuskan perkara Perdata Permohonan

6. Mengimput dan Memonitoring data SIPP/CTS

7. Melaksanakan pengawasan bidang KIMWASMAT

8. Mengikuti pertemuan rapat bulanan Pengadilan Negeri Pematang Siantar 8 M. IQBAL FAHRI J. PURBA,

SH.,MH11

HAKIM 7 1. Menerima berkas perkara Pidana Biasa dan Pidana Anak serta berkas perkara Perdata Gugatan dan Permohonan

2. Memeriksa, Memutuskan dan Menyelesaikan perkara Pidana dan Perdata (sisa tahun sebelumnya dan yang diterima tahun berjalan)

3. Memutus dan Menyelesaiakan perkara Pidana Lalu Lintas

4. Melaksanakan proses Mediasi perkara Perdata

5. Mengimput dan Memonitoring data SIPP/CTS

6. Laporan pengawasan bidang Perencanaan, Teknologi Informasi & Pelaporan

7. Mengikuti pertemuan rapat bulanan Pengadilan Negeri Pematang Siantar 9 KASPENDI SEMBIRING, SH PANITERA 13 1. Menerima dan mendisposisi surat

2. Memeriksa, meneliti dan menandatangani surat-surat keluar

3. Menjawab dan mengirim surat

4. Meneliti dan menandatangani laporan bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan dan tahunan 5. Menunjuk Panitera Pengganti untuk

mendapingin majelis Hakim

6. Menandatangani salinan putusan dan penetapan

7. Menandatangani Akta Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali dan Grasi

(29)

26

8. Melaksanakan Eksekusi

9. Menetapkan pemberian tugas kepada Wapan dan Panitera Muda

10. Melaksanakan Pengelolaan Keuangan perkara dan uang pihak ketiga

11. Melaksanakan konsultasi ke Pengadilan Tinggi dan MA

12. Melegalisasi Surat Kuasa, Akta Notaris dan Surat Keterangan

13. Melaksanakan Pembinaan Kepegawaian 10 MEDIANA Br. TARIGAN, SE SEKRETARIS 12 1. Menindaklanjuti segala jenis surat yang

berkaitan dengan Tupoksi

2. Membantu Pimpinan dalam membuat / menyusun program kerja

3. Bersama dengan pejabat Kesekretariatan dan Kepaniteraan menyusun laporan tahunan, program kerja, review Rencana Strategis (Renstra) dan Laporan LKJiP pada bulan Januari 2018

4. Meneliti dan menandatangani serta bertanggungjawab atas seluruh laporan pekerjaan bidang Kesekretariatan

5. Melakukan koordinasi dan evaluasi atas pelaksanaan pekerjaan dengan Kepala Sub Bagian

6. Melakukan koordinasi dan evaluasi atas realisasi pelaksanaan Anggatan Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) dengan Pejabat Pengelola Anggaran

7. Menunjuk dan mengangkat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penguji dan Penandatanganan SPM, Pembuat Daftar Gaji dan Staf Pengelola Anggaran

8. Menyampaikan Laporan penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada UAKPA/PA Esalon I dan KPPN

9. Menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca kepada UAKPA/PA Esalon I dan KPPN

10. Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran melaporkan hasil pelaksanaan programyang berada dibawah koordinasinya kepada Pengguna Anggaran MARI

11. Menetapkan rencana kerja tahunan dalam POK sesuai dengan Tupoksi program DIPA 12. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan

tupoksi dan peraturan perundang-undangan 11 IRWAN SIBARANI, SH WAKIL

PANITERA

10 1. Mengelola permintaan bantuan delegasi dari Pengadilan Negeri lain

2. Mengoreksi data laporan perkara

3. Melaksanakan pengawasan tugas Panitera Mudan dan Jususita

4. Menghunjuk Panitera Pengganti dalam perkara pidana

(30)

27

5. Memeriksa berkas perkara upaya hukum 6. Didisposisikan surat

7. Membuat Berita Acara Sidang 8. Membuat Petikan Putusan 9. Minutasi Perkara

10. Memasukan data perkara ke CTS (SIPP) 12 HERIWATY SEMBIRING, SE, SH PANMUD

PERDATA

9 1. Menyusun rencana kerja dan kebutuhan tahunan

2. Membuat Berita Acara Sidang Gugatan, Permohonan, Pidana, dan Minutasi berkas perkara elektronik maupun manual

3. Memonitoring Meja 1 dan Meja 2

4. Memonitoring Laporan Bulananan, Triwulan, Semester dan Tahunan

5. Melaksanakan surat masuk dan arsip berkas 6. Menerima Gugatan, Permohonan, Banding,

Kasasi dan Peninjauan Kembali

7. Menerima Permohonan perlawanan pihak ketiga

8. Menetapkan serta memperhitungkan panjar biaya perkara

9. Memberikan bimbingan dan pembinaan kepada staf bawahan

13 SINTA ROIDA RITONGA, SH PANMUD HUKUM

14 1. Menyusun rencana kerja dan kebutuhan tahunan

2. Melaksanakan pengawasan pengelolaan arsip perkara elektronik dan manual 3. Melaksanakan pengawasan pengarsipan

surat

4. Melaksanakan evaluasi laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan

5. Melaksanakana Kimwasmat

6. Mengelelola dan menyelenggarakan meja pengaduan

7. Menerima berkas perkara Pidana

8. Menerima berkas perkara Perdata Gugatan 9. Membuat Berita Acara Sidang

10. Membuat Petikan Putusan 11. Minutasi Perkara

12. Memasukan Data Perkara ke CTS (SIPP) 13. Menerima berkas perkara Tilang

14. Mengikuti pertemuan rapat bulanan Pengadilan Negeri Pematang Siantar 14 AGNES RASMAN MANURUNG,

SH

PANMUD PIDANA

13 1. Menerima, meneliti pelimpahan berkas dari Kejaksaan, Kepolisian dan Praperadilan 2. Melengkapi berkas untuk diteruskan kepada

Panitera

3. Memeriksa register – register Pidana 4. Memeriksa kelengkapan berkas Banding,

Kasasi, Peninjauan Kembali dan Grasi 5. Memeriksa dan menerima berkas minutasi 6. Mendisposisiskan suarat – surat masuk dan

keluar

7. Membuat laporan bulanan, 4 bulanan, 6

(31)

28

bulanan dan Tahunan

8. Menerima berkas perkara dari Hakim 9. Membuat dan mengirim Penetapan

Penahanan dan hari sidang 10. Membuat Berita Acara Persidangan 11. Membuat dan mengirim Penetapan

Penahanan dan hari sidang

12. Memasukan Data Perkara ke CTS (SIPP) 13. Minutasi berkas perkara

15 SAWALINA NAINGGOLAN KASUB.BAG KEPEGAWAIA

N, ORGANISASI

DAN TATALAKSAN

A

13 1. Menindaklanjuti segala jenis surat yang berkaitan dengan Tupoksi

2. Mengoreksi konsep surat

3. Melaksanakan kegiatan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Jabatan

4. Membuat dan Rekapitulasi absensi remunerasi

5. Meneliti surat-surat masuk 6. Mengelola aplikasi Kepegawaian

7. Menyajikan data Stastistik Kepegawaian pada papan visual yang meliputi : Data DUK, Struktur Organisasi dan Bezeeting Pegawai

8. Menerbitkan SMPT, SPMJ

9. Membuat KGB dan mendistribusikannya 10. Memproses dan mengadakan syarat –

syarat kenaikan pangkat dan mengusulkan ke PT Medan

11. Membuat dan menyampaikan DP 3 12. Membuat SK Cuti dan SK Ketua Pengadilan 13. Mengikuti pertemuan rapat bulanan

Pengadilan Negeri Pematang Siantar

16 RASMAN PURBA KASUB.BAG

PERENCANAA N, INFORMASI

TEKNOLOGI DAN PELAPORAN

8 1. Menyusun RKAKL dan membahan usulan revisi kegiatan dan anggaran (DIPA) serta menyiapkan bahan usulan APBN bersama dengan KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen 2. Mengkoordinir, menginventarisasi segala

kebutuhan masing-masing bidang dalam hal penganggaran

3. Bersama pejabat kesekretariatan dan kepaniteraan menyusun laporan tahunan, Reviu, RKT, PKT, dan LKJip Tahun 2018.

4. Membantu pengisian dalam pengembangan Aplikasi yang berbasis IT 5. Mengisi realisasi Anggaran pada Website

Badilum

6. Memantaupelaksanaan tugas IT sebagai fasilitator SIPP, baik update versi terbaru, database, sinkronisasi, penambahan user dan referensi, problem pengaplikasian SIPP, pengelolaan website, server dan jaringan internet.

7. Menghimpun data untuk disusun menjadi LKJiP

(32)

29

8. Melaporkan situasi, kondisi, permasalahan dan alternatif masalah website

17 MAINIZAR PANITERA

PENGGANTI

6 1. Menerima berkas perkara Pidana 2. Membuat Penetapan Penahanan Perkara 3. Membuat Berita Acara Persidangan 4. Membuat Petikan Putusan 5. Minutasi Perkara

6. Memasukan data perkara ke CTS (SIIP)

18 MASRIFA HARAHAP PANITERA

PENGGANTI

6 1. Menerima berkas perkara

2. Membuat Penetapan Penahanan Perkara 3. Membuat Berita Acara Persidangan 4. Membuat Petikan Putusan 5. Minutasi perkara

6. Memasukan data perkara ke CTS (SIPP) 19 HOTMA BERLIANA DAMANIK,

SH

PANITERA PENGGANTI

6 1. Menerima berkas perkara

2. Membuat Penetapan Penahanan Perkara 3. Membuat Berita Acara Persidangan 4. Membuat Petikan Putusan 5. Minutasi perkara

6. Memasukan data perkara ke CTS (SIPP) 20 SINTO YOHANA SITOMPUL,

SH

PANITERA PENGGANTI

14 1. Menerima berkas perkara

2. Membuat Penetapan – Penetapan Perkara 3. Membuat Berita Acara Persidangan 4. Membuat Petikan Putusan 5. Meminutasi perkara

6. Mengimput data-data perkara ke SIPP 7. Menerima, menyimpan SKUM yang berasal

dari Panitera Muda Perdata dan memindahkan ke Buku Jurnal Kas Bantu, Buku Kas Umum dan Buku Jurnal Keuangan masing-masing

8. Mengimput transaksi Keuangan Perdata yakni jurnal Keuangan Tingkat Pertama, Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali, Eksekusi dan Jurnal Keuangan pada SIPP 9. Menjurnal transaksi Keuangan Perdata

pada Buku Kas Harian, Kas Umum, Jurnal Keuangan Tingkat Pertama, Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali, Eksekusi pada Buku KA1-KA9

10. Mengisi buku kas umum, buku kas Konsinyasi, buku BANK dan menutup masing-masing buku tersebut setiap akhir bulan

11. Mengerjakan laporan bulanan uang pihak ketiga dan laporan saldo ke KPPN setiap awal bulan

12. Mengimput laporan keuangan pihak ketiga dan laporan saldo ke aplikasi Komdanas 13. Menerima semua permintaan pembayaran

dari Panitera Muda Perdata, Jurusita, Panitera Penggant, Delegasi dan transaksi lain sehubungan dengan uang pihak ketiga, mengamprah jumlah total kepada Panitera

Referensi

Dokumen terkait

Tanaman kopi diba5a ke pulau 6a5a pada tahun 1++, tetapi pada 5aktu itu masih pulau 6a5a pada tahun 1++, tetapi pada 5aktu itu masih dalam tara percobaan. dalam

Untuk melihat kemampuan keuangan Kabupaten Bantaeng dalam melaksanakan pembangunan bidang Cipta Karya dalam lima tahun ke depan (sesuai jangka waktu RPIJM) maka

28 Tahun 2007 mengenai Ketentuan Umum serta Tata Cara Perpajakan, yaitu pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang atau badan yang bersifat

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pembelajaran 2020/2021 di SMP Patra Mandiri 2 Palembang dengan populasi seluruh siswa kelas VIII yang

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat akhir perkuliahan, dalam mecapai gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma 3 Manajemen Perdagangan Fakultas Ekonomi

Namun, dia tidak bisa lari ke mana-mana, karena teringat oleh 2 (dua) hal, yaitu (a) bahwa perkawinan kristiani yang sudah dipersatukan oleh Tuhan tidak bisa diceraikan oleh

(c) Untuk pesawat terbang bertenaga mesin bolak-balik dengan berat maksimum lebih dari 6.000 pon, pesawat terbang bermesin turbin tunggal dan turbin banyak dengan berat 6000 pon

[r]