• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR ELEMEN AKUNTANSI KEUANGAN. (Mengelola Kartu Piutang ) Oleh : Soimah, S.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR ELEMEN AKUNTANSI KEUANGAN. (Mengelola Kartu Piutang ) Oleh : Soimah, S.Pd"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR ELEMEN AKUNTANSI KEUANGAN

(Mengelola Kartu Piutang )

Oleh : Soimah, S.Pd

(2)

INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR AKUNTANSI

A. Identitas

Nama Penyusun : Soimah, S.Pd

Instansi : SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Jenjang/Kelas : SMK / XI

Mapel : Akuntansi Alokasi Waktu : 16 JP

Jumlah Siswa : 36 Siswa

Fase : F

Kode :

Moda : PTM

B.

Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

KEGIATAN PROFIL PELAJAR

PPANCASILA PRAKTIK INTI Diskusi, praktik Mandiri Mengemukakan ide pada

saat diskusi dan praktikum

Diskusi, praktik Kreatif Membuat presentasi hasil diskusi

Diskusi, praktik Berfikir Kritis a. Mencari Informasi yang dapat diperoleh dari internet

b. Membedakan kalimat yang bernilai benar dan salah

Diskusi, praktik Bergotong Royong Siswa bersama kelompok secara sukarela

melakukan kegiatan

(3)

penyelesaian tugas dapat dikerjakan dan berjalan lancar, mudah dan ringan. Masingmasing siswa dapat dengan mudah berkolaborasi, saling peduli dan berbagi.

C. Capaian Pembelajaran Domain:

Akuntansi Keuangan

Capaian Pembelajaran:

Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengelola kartu piutang, kartu utang, dan kartu persediaan serta memproses dokumen dana kas kecil dan dokumen dana kas di bank. Peserta didik dapat mengelola kartu aktiva tetap, menyajikan laporan harga pokok produk, menerapkan pencatatan utang wesel jangka panjang, menerapkan pencatatan penerbitan utang obligasi, serta menganalisis berbagai jenis modal perusahaan (perbedaan modal perorangan, Firma, PT, CV, dan Koperasi).

.

D. Tujuan Pembelajaran

4.1 mengelola kartu piutang

E. Pertanyaan Pemantik

1. Ketika mendengar kata piutang apa yang kamu pikirkan pertama kali?

2. Apa yang kalian ketahui terkait dengan kartu piutang?

F. Sarana Prasarana

Alat dan Bahan

 Laptop

 Proyektor/ Pengeras suara (Speaker)

 Lembar kerja peserta didik (per individu dan per kelompok) Alat Siswa:

 alat tulis terdiri dari: kertas, pinsil, bolpoin, penghapus, dan penggaris

(4)

 alat hitung: kalkulator manual dan elektronik

G.

Karakter Peserta Didik

H. Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas XI (Sebelas) Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Bisnis dan Manajemen, Siswa reguler/tipikal.

I. Target Peserta Didik

Peserta didik mampu melaksanakan pengelolaan kartu piutang, baik untuk perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) pengelolaan kartu piutang yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kemampuan tersebut dapat dilihat dari:

a. Data mutasi piutang yang telah diidentifikasikan

b. Data piutang yang telah dibukukan ke masing-masing kartu piutang c. Saldo piutang yang telah dikonfirmasikan

d. Laporan rekapitulasi piutang yang telah disajikan

J. Kata Kunci

Piutang, Kartu Piutang, Dokumen Transaksi Piutang

K. Materi Ajar

1. Persiapan pengelolaan kartu piutang, 2. identifikasi data mutasi piutang,

3. pembukuan data piutang ke masing-masing kartu piutang, 4. membuat pernyataan piutang, dan

5. laporan rekapitulasi piutang

L. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific

2. Model pembelajaran Inquiry, Problem Based Learning (PBL) Project Based Learning (PjBL)

3. Metode Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi, Simulasi dan Demonstrasi (blanded learning)

(5)

M. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah Pembelajaran KEGIATAN AWAL

1. Memberi Salam

2. Guru meminta peserta didik memimpin doa

3. Guru mengabsen, memeriksa kerapian berpakaian, kebersihan kelas.

4. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai

5. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran

6. Guru melakukan apersepsi

7. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) : a. Ketika mendengar kata piutang apa yang kamu pikirkan

pertama kali?

8. Guru memberi motivasi kepada peserta didik

10menit

KEGIATAN INTI

A. Orientasi peserta didik pada masalah

1. Guru memberikan kepada peserta didik sebuah gambaran atau deskripsi tentang proses penjualan dimana penjualan atau pendapatan tersebut ada yang tunai dan ada yang kredit disertai juga mengajak siswa untuk Tanya jawab terkait pengetahuan siswa tentang Penjualan kredit dan Piutang - Peserta didik mendengarkan kalimat yang diutarakan oleh guru.

- Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap pertanyaan-pertanyaan guru.

2. Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok, tiap kelompok terdiri maksimal 4 orang. Guru membagikan lembar kerja secara berkelompok yang berisi permasalahan yang ditetapkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan tugas membuat ringkasan materi untuk dipresentasikan.

Guru membuka akses koneksi internet untuk peserta didik.

160menit

(6)

- Peserta didik segera membentuk kelompok sesuai instruksi dan dalam kelompok masing-masing siswa membaca dan mengamati aktivitas pembelajaran yang diberikan. Peserta didik melakukan eksplorasi melalui internet untuk mencari dan menemukan referensi pendukung.

3. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan menanyakan bagian yang belum dipahami pada LKPD - Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami.

B. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar

4. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas yang harus diselesaikan secara kelompok dengan mandiri, bergotongroyong, bernalar kritis dan kreatif .

- Peserta didik dalam kelompok dengan musyawarah mufakat menentukan tugas masing-masing anggota kelompok.

B. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok

5. Guru memantau perkembangan penyelesaian tugas oleh kelompok peserta didik selama pengerjaan masalah (penyelidikan) sampai masing-masing kelompok mampu menyelsaikan tugasnya dengan mandiri, bergotongroyong, bernalar kritis dan kreatif

- Peserta didik dapat menunjukan kemandirian dan bergotong royong dalam mencari sumber-sumber informasi terkait, bernalar kritis dalam berdiskusi atas kajian berbagai referensi yang ditemukan, serta kreatif dalam menyusun bahan presentasi.

- Kelompok menentukan atau memutuskan opsi jawaban yang dianggap paling sesuai dan memliki referensi pendukung dianggap paling rasional melalui musyawarah mufakat.

- Hasil dikumpulkan

C. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

6. Guru menilai hasil sajian setiap kelompok dan melakukan penyamaan persepsi dengan melakukan tanya jawab kepada beberapa peserta didik

7. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen pendukung yang mendasari jawaban.

KEGIATAN PENUTUP

(7)

1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

2. Refleksi

3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya

15menit

N. Asesmen

a. Penilaian (Asesmen individu dan kelompok) b. Jenis (Performa, tertulis, observasi)

O. Refleksi Siswa

Aspek Refleksi Peserta DIdik

Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam kehidupan saya?

Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini

a. Baik b. Cukup c. kurang

Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini? Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan presentasi?

Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

P. Refleksi Guru

Refleksi Pendidik Apakah ada kendala dalam pembelajaran?

Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?

Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?

Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?

(8)

Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

Q. Lembar Kerja Peserta Didik Kegiatan 1 :

Mempersiapkan Pengelolaan Kartu Piutang a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1

Peserta didik mampu:

1) Menjelaskan pengertian piutang

2) Menjelaskan prosedur pencatatan piutang

a) Petunjuk Kerja :

- Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang - Siapkan software untuk presentasi

b) Soal :

1. Lakukan observasi ke salah satu perusahaan untuk mengidentifikasi apakah perusahaan tersebut melakukan proses pencatatan piutang sebagaimana dijelaskan di muka.

2. Dapatkan bukti belajar yang terkait dengan transaksi piutang perusahaan 3. Buatlah bagan yang menunjukkan kesesuaian proses pencatatan piutang

menurut uraian dengan yang dilakukan perusahaan.

4. Apabila terdapat perbedaan proses pencatatan diskusikan bersama teman saudara penyebab terjadinya perbedaan tersebut.

5. Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan guru.

c) Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok Nama Kelompok :

Waktu Presentasi :

Materi :

Anggota :

No Kriteria Penilaian Kurang ( 20-39)

Cukup 40-59

Baik 60-79

Sangat Baik 80-100 1 Penguasaaan Materi

(9)

2 Alat Peraga &

Presentasi

3 Kekompakan

Pembagaian Kerja 4 Pernyampaian

Tes Formatif 1

1. Jelaskan alasan perusahaan mengambil kebijakan penjualan secara kredit!

2. Apakah perbedaan antara piutang dagang dan piutang wesel?

3. Sebutkan transaksi apa saja yang mempengaruhi mutasi dalam kartu piutang dan jealskan pengaruhnya terhadap saldo piutang!

4. Uraikan secara singkat proses pencatatan transaksi ke kartu piutang!

Kunci Jawaban Formatif 1

1. Perusahaan mengambil kebijakan penjualan secara kredit dengan tujuan ingin meningkatkan volume penjualan dan memenuhi sebagian besar pelanggan yang tidak memiliki dana cukup.

2. Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan perusahaan. Sedangkan piutang wesel merupakan piutang yang lebih formal

dibandingkan piutang dagang karena didalamnya memerlukan perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan datang.

Transaksi Pengaruh terhadap

saldo Transaksi penjualan kredit [ + ]

Transaksi retur penjualan [ - ]

Transaksi penghapusan piutang [ - ] Transaksi penerimaan kas dari [ - ] piutang

3. Proses pencatatan piutang dimulai dari adanya transaksi penjualan kredit, retur penjualan, pelunasan piutang dan penghapusan piutang yang dicatat dalam jurnal berdasarkan bukti transaksi.

Berdasarkan jurnal tersebut kemudian dibukukan ke buku pembantu atau kartu piutang untuk masing-masing pelanggan.

(10)

Kegiatan 2 :

Mengidentifikasi Data Mutasi Piutang a) Petunjuk Kerja :

- Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang - Siapkan software Presentasi

b) Soal :

1. Alat dan bahan: kalkulator, kertas, pensil/bolpoint, penghapus, penggaris

2. Langkah kerja:

a. Kumpulkan bukti-bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi piutang

b. Kelompokkan berdasarkan identitas pelanggan

c. Piutang dagang timbul akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit. Mutasi piutang harus didukung dan dilengkapi bukti yang menjadi dokumen transaksi tersebut dan menjadi sumber pencatatan dalam jurnal.

Lengkapi table berikut dengan dokumen transaksi dan jurnal yang sesuai.

No. Transaksi Piutang Dokumen Transaksi Jurnal 1. Penjualan Kredit a) …….. Sales Journal

2. b) ……. Nota Debet Asli General Journal

3. Pelunasan Piutang c) …… d) ……

4. Penghapusan Piutang

e) ……. General Journal

c) Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok Nama Kelompok :

Waktu Presentasi :

Materi :

Anggota :

No Kriteria Penilaian Kurang ( 20-39)

Cukup 40-59

Baik 60-79

Sangat Baik 80-100

(11)

1 Penguasaaan Materi 2 Alat Peraga & Presentasi 3 Kekompakan Pembagaian

Kerja

4 Pernyampaian

Tes Formatif 2

1 .Apa pengaruh penjualan kredit terhadap saldo piutang 2. Sebutkan metode penghapusan piutang

Kunci Jawaban Formatif 2

1. Pengaruh penjualan kredit terhadap saldo piutang positif dan omzet penjualan naik

2. Metode penghapusan piutang ada 2 (dua), yaitu a. metode penghapusan langsung

b. metode cadangan

Kegiatan 3

Membukukan Data Piutang ke Masing-masing Kartu Piutang a) Petunjuk Kerja :

- Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang - Siapkan software Presentasi

b) Soal :

Data mutasi piutang suatu perusahaan pada TOKO PURPLE dengan No, Rek : 018 bulanSeptember adalah sebagai berikut :

1 September 2016 : Saldo awal Rp 11. 800. 000

2 September 2016 : Pengiriman faktur No. 354 seharga Rp. 6.500.000 3 September 2016 : Pembayaran faktur No. 338 sebesar Rp. 5.200.000

10 September 2016 : Pengiriman memo kredit No. 014 untuk pengurangan harga faktur No.354 sebesar Rp. 200.000

15 September 2016 : Pelunasan faktur No 338 sebesar Rp. 6.600.000 dengan BKM no. 94425 September 2006 : Pengiriman faktur No. 366 seharga 4.750.000

Buatlah Kartu Piutang TOKO PURPLE

c) Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok Nama Kelompok :

Waktu Presentasi :

Materi :

Anggota :

(12)

No Kriteria Penilaian Kurang ( 20-39)

Cukup 40-59

Baik 60-79

Sangat Baik 80-100 1 Penguasaaan Materi

2 Alat Peraga & Presentasi 3 Kekompakan Pembagaian

Kerja

4 Pernyampaian

Tes Formatif 3

1. Saldo piutang toko Arif pada tanggal 31 Januari 2014 sebesar Rp2.500.000,-. Tanggal 1 Februari 2014 dijual alat tulis kantor secara kredit kepada toko Arif senilai Rp1.000.000,-. Tanggal 12 Februari 2014 diterima pembayaran pertama dari toko Arif sebesar Rp300.000,-. Hitunglah saldo piutang pada tanggal 29 Februari 2014!

Kunci Jawaban Formatif 3

Saldo piutang 31 Januari 2014 Rp2.500.000,- Ditambah:

Penjualan kredit Rp1.000.000,-

Jumlah Rp3.500.000,-

Dikurangi:

Pembayaran I Rp 300.000,-

Saldo akhir 29 Februari 2014 Rp3.200.000,-

Kegiatan 4 :

Melakukan Konfirmasi Saldo Piutang Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1

Peserta didik mampu:

3) Menjelaskan pengertian piutang

4) Menjelaskan prosedur pencatatan piutang

a) Petunjuk Kerja :

- Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang - Siapkan software untuk presentasi

b) Soal :

1. Lakukan observasi ke salah satu perusahaan untuk mengidentifikasi bentuk konfirmasi yang dipakai oleh perusahaan tersebut.

2. Dapatkan bukti belajar yang terkait dengan konfirmasi yang dipakai oleh perusahaan

(13)

3. Diskusikan temuan-temuan yang terkait dengan konfirmasi yang dipakai oleh perusahaan bersama teman anda.

4. Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan guru

c) Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok Nama Kelompok :

Waktu Presentasi :

Materi :

Anggota :

No Kriteria Penilaian Kurang ( 20-39)

Cukup 40-59

Baik 60-79

Sangat Baik 80-100 1 Penguasaaan Materi

2 Alat Peraga &

Presentasi

3 Kekompakan

Pembagaian Kerja 4 Pernyampaian

Tes Formatif 4

1. Apa yang dimaksud dengan konfirmasi saldo piutang?

2. Sebutkan bentuk-bentuk konfirmasi piutang?

3. Apa yang dimaksud laporan rekapitulasi saldo piutang?

Kunci Jawaban Formatif 4

1. Konfirmasi piutang adalah formulir yang menyajikan jumlah kewajiban debitur pada tanggal tertentu dan disertai dengan rinciannya.

2. Konfirmasi piutang ini dapat berbentuk (1) konfirmasi saldo piutang akhir bulan, (2) konfirmasi satuan piutang, dan (3) konfirmasi faktur yang belum dilunasi.

3. Laporan rekapitulasi piutang adalah laporan yang menyajikan rekapitulasi saldo piutang dari seluruh pelanggan pada tanggal tertentu

(14)

Tes Sumatif

1. Kamu pasti sering membaca iklan penawaran penjualan sepeda motor, rumah, dan barang-barang elektronik yang ditawarkan secara kredit di spanduk- spanduk pinggir jalan. Semuanya ditawarkan dengan syarat yang ringan dan menggiurkan. Tagihan kepada pelanggan sebagai akibat terjadinya penjualan barang secara kredit tersebut disebut …

a. Piutang Dagang b. Piutang wesel c. Piutang lain-lain d. Piutang Sewa e. Piutang Jasa

2. Perhatikan beberapa jenis piutang berikut ini dengan seksama:

1) Beban dibayar dimuka

2) Pendapatan yang masih harus diterima 3) Uang muka pembelian

4) Piutang pajak

Jenis piutang di atas merupakan piutang … a. Piutang Dagang

b. Piutang wesel c. Piutang lain-lain d. Piutang Sewa e. Piutang Jasa

3. Pada tanggal 6 Juli 2018, PT Tempo menjual barang dagangan sebesar Rp.

5.000.000 pada PD Sekar dengan menggunakan surat perjanjian pembayaran piutang. Piutang yang terbentuk karena transaksi tersebut adalah …

a. Piutang Dagang b. Piutang wesel c. Piutang lain-lain

d. Piutang jangka panjang e. Piutang terhadap karyawan

(15)

4. Piutang merupakan jenis aset yang dimiliki oleh perusahaan yang mudah dicairkan dalam bentuk uang dan mudah dimanfaatkan, oleh karena itu piutang tergolong akun …

a. Aset Tetap b. Kewajiban c. Aset Lancar d. Equity

e. Aset tidak berwujud

5. Berikut ini prosedur pelaporan piutang dalam laporan posisi keuangan (neraca), kecuali …

a. Nilai yang dilaporkan sebesar nilai bersih

b. Nilai yang dilaporkan sebesar piutang usaha dikurangi cadangan kerugian piutang

c. Piutang dilaporkan sebagai asset lancar

d. Piutang digolongkan sebagai Asset perusahaan e. Piutang dilaporkan sebagai asset lain-lain

Untuk nomor 6, 7 dan 8

PT TEMPO

Jl. DI Panjaitan No. 114 Purwokerto

F A K T U R C O P Y

No. FPJ12-1 Tanggal: 4 Desember 2019

Kepada Yth. S. Parman. Kirim 2 Desember 2019

Toko Benua Jaya Purchase Order# --

Jl Ajibarang Termin 2/10, N/30

Banyumas Freight FOB Shipping point

Qty. Item No. Description Price (Rp.) Total (Rp.) Tax

20 SG-F Samsung Galaxy Fame 800.000 16.000.000 PPN

15 SG-V Samsung Galaxy V 900.000 13.500.000 PPN

Sub Total 29.500.000

PPN 10% 2.950.000

Late Fees 1% Freight Collected 35.000 N-T

Total 32.485.000

Tiga puluh dua juta empat ratus delapan puluh lima ribu rupiah

Disetujui Oleh: Sales Dept.:

HS Ang

(16)

Hery Saputra Anggita

6. Pencatatan pada saat pengakuan piutang yang tepat berdasarkan faktur penjualan di atas adalah …

a. Accounts Receivable Rp. 32.485.000,00

Sales Rp. 29.500.000,00

VAT Out Rp. 2.950.000,00

Freight Collected Rp. 35.000,00

b. Accounts Receivable Rp. 32.485.000,00

Cash Rp. 29.500.000,00

VAT Out Rp. 2.950.000,00

Freight Collected Rp. 35.000,00

c. Cash Rp. 32.485.000,00

Sales Rp. 29.500.000,00

VAT Out Rp. 2.950.000,00

Freight Collected Rp. 35.000,00

d. Sales Rp. 32.485.000,00

Accounts Receivable Rp. 29.500.000,00

VAT Out Rp. 2.950.000,00

Freight Collected Rp. 35.000,00

e. Accounts Payable Rp. 32.485.000,00

Sales Rp. 29.500.000,00

VAT Out Rp. 2.950.000,00

Freight Collected Rp. 35.000,00

7. Jika Toko Benua Jaya menginginkan diskon sebesar 2%. Maka tanggal berapa maksimal Toko Benua harus melunasi kewajibannya kepada PT Tempo ….

a. 13 Desember 2019 b. 14 Desember 2019 c. 12 Desember 2019 d. 15 Desember 2019 e. 16 Desember 2019

8. Pengaruh yang ditimbulkan dari dokumen tersebut tanggal 2 Desember 2019 terhadap piutang dagang adalah ….

a. Menambah piutang dagang sebesar Rp. 32.485.000,00 b. Mengurangi piutang dagang sebesar Rp 32.485.000,00 c. Tidak memengaruhi jumlah piutang dagang

d. Mengurangi piutang dagang sebesar Rp. 29.500.000,00 e. Menambah piutang dagang sebesar Rp. 29.500.000,00

(17)

9. UD RASEL MEDIA MANDIRI pada tanggal 4 Desember 2019 menjual barang dagangan kepada Toko Ganesha secara kredit dengan syarat 1/10 n/30. Barang dagangan berupa Printer Canon LJ-215 dengan harga Rp. 29.700.000,00 (belum termasuk PPN). Besarnya PPN keluaran dari penjualan kredit tersebut adalah …

a. Rp. 29.700.000,00 b. Rp. 2.970.000,00 c. Rp. 2.700.000,00 d. Rp. 27.000.000,00 e. Rp. 27.900.000,00

PT TEMPO

COPY

Jl. DI Panjaitan No. 114 Purwokerto

NOTA KREDIT Nomor : BM12-2

Tanggal : 21 Desember 2014

Diterima kembali barang yang dijual kepada Toko Benua Jaya atas faktur No. FPJ12-4 pada tanggal 20 Desember 2019 Adapun perhitungan harga barang sebagai berikut

1set Samsung Galaxy Fame @ Rp. 800.000,- = Rp. 800.000,- PPN 10% = Rp. 80.000,- Total = Rp 880.000- Terbilang : Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah

Op

Dibukukan oleh: Disetujui

...

Indri

(Indriyani)

10. Pencatatan pada saat retur penjualan, pada akun Sales Return dicatat dengan nominal …

a. Rp. 800.000,00 b. Rp 80.000,00 c. Rp. 880.000,00 d. Rp. 888.000,00 e. Rp. 800.800,0

Kunci Jawab

1. A 2. C 3. B 4. C 5. E 6. A 7. B

(18)

8. A 9. B 10. A

Pengayaan dan Remidial

a. Pengayaan diberikan dalam bentuk materi yang lebih kompleks dan tambahan latihan-latihan

b. Remidial diberikan dalam bentuk lembar kerja atau tugas yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik yang berbeda.

MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

a. Pendahuluan

Dalam bisnis yang masih kecil sebagian besar transaksi penjualan dilakukan dengan tunai, sehingga penjualan pada hari itu langsung bisa diketahui sama dengan besarnya uang yang sudah diterima. Bisnis seperti ini membatasi calon pembeli yang sebenarnya membutuhkan sesuatu tetapi tidak mempunyai uang yang cukup, di lain pihak penjual dibatasi pada konsumen yang mempunyai uang tunai saja sehingga omset penjualan terbatas.

Dalam rangka meningkatkan volume penjualan dan memenuhi sebagian besar pelanggan maka kebijakan penjualan dengan sistem penjualan kredit yang mempunyai tempo waktu dalam pelunasannya perlu dipertimbangkan, terutama untuk perusahaan yang memiliki skala usaha cukup besar, pelanggan adalah suatu satuan usaha tertentu di mana barang yang dibeli akan dijual kembali, atau nilai barang cukup tinggi. Kebijakan penjualan kredit biasanya akan menjadi pilihan bagi pelanggan dalam hubunganya dengan pengelolaan dana yang diperlukan.

Kebijakan penjualan kredit diharapkan dapat menaikkan omset penjualan, yang berarti juga akan berpengaruh terhadap posisi keuangan perusahaan. Namun dengan semakin besarnya piutang dagang yang dimiliki perusahaan timbul resiko yang dihadapi yaitu seandainya sebagian dari tagihan piutang tidak dapat tertagih, maka akan menjadi beban kerugian perusahaan.

Pengertian Piutang Dagang

Piutang merupakan klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena adanya suatu transaksi. Pada dasarnya piutang dapat

(19)

dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni (1) Piutang dagang, (2) Piutang non- dagang, dan (3) Piutang wesel.

Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan perusahaan di mana dalam penjualannya telah ditetapkan syarat penjualan misalnya 2/10,n/30.

Hal ini berarti piutang yang timbul diharapkan akan dapat diterima dalam jangka waktu paling lama 30 hari sejak tanggal transaksi. Apabila pelanggan membayar dalam jangka waktu kurang dari 10 hari setelah tanggal transaksi maka akan diberikan potongan/diskon sebesar 2% dari harga jual. Piutang dagang umumnya berjangka waktu kurang dari satu tahun sehingga dilaporkan sebagai aktiva lancar.

Piutang non dagang terdiri atas macam-macam tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang maupun piutang wesel. Misalnya piutang kepada karyawan perusahaan, direksi perusahaan, dan piutang kepada cabang-cabang perusahaan.

Piutang wesel merupakan piutang yang lebih formal dibandingkan piutang dagang karena didalamnya memerlukan perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan datang.

Umumnya piutang wesel berjangka waktu lebih dari 60 hari, apabila piutang wesel berjangka waktu kurang dari satu tahun dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar sedangkan untuk piutang wesel berjangka waktu lebih dari satu tahun diperlakukan sebagai piutang jangka panjang.

Prosedur Pencatatan Piutang

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan kartu piutang, antara lain:

(1). Kartu Piutang, merupakan catatan akuntansi berupa buku pembantu yang berisi rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap pelanggannya. Contoh kartu piutang:

KARTU PIUTANG

No Rekenig Lembar ke:

Nama Syarat

Alamat Batas Kredit

Tgl. Keterangan Fol Mutasi Saldo

Debet Kredit Debet Kredit

(20)

(2). Disamping kartu piutang, diperlukan beberapa catatan akuntansi lain yang menyangkut perubahan piutang. Catatan akuntansi tersebut antara lain adalah:

Jurnal penjualan Jurnal retur penjualan Jurnal umum

Jurnal penerimaan kas

Jurnal penjualan, digunakan untuk mencatat timbulnya piutang karena adanya penjualan kredit.

Jurnal retur penjualan, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya retur penjualan.

Jurnal umum, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya piutang yang dihapus.

Jurnal penerimaan kas, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya pelunasan piutang.

Berdasarkan keterangan di atas, maka data transaksi menyangkut perubahan (penambahan dan pengurangan) piutang yaitu meliputi:

Bagan alur mutasi piutang yang diakibatkan oleh keempat transaksi tersebut di atas adalah sebagai berikut:

No. Transaksi Dokumen Mutasi

Piutang a. Transaksi penjualan kredit Faktur penjualan [ + ] b. Transaksi retur penjualan Memo kredit [ - ] c. Transaksi penghapusan

piutang

Bukti memorial [ - ]

d. Transaksi penerimaan kas Bukti kas [ - ]

dari piutang masuk

(21)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Sebagaimana dijelaskan di muka bahwa transaksi penjualan kredit akan berpengaruh secara positif terhadap saldo piutang sedangkan retur penjualan, pelunasan piutang, dan penghapusan piutang berpengaruh negatif terhadap saldo piutang. Piutang pelanggan akan didebet (di kolom mutasi) dalam kartu piutang apabila terjadi transaksi-transaksi yang menyebabkan timbulnya atau bertambahnya piutang dan akan dikredit di kolom mutasi dalam kartu piutang apabila terjadi transaksi-transaksi yang menyebabkan berkurangnya piutang. Saldo awal ataupun saldo akhir piutang normal adalah saldo debet.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Gambar 1. Mutasi kartu piutang

KARTU PIUTANG

No Rekenig Lembar ke:

Nama Syarat

Alamat Batas Kredit

Tgl. Keterangan Fol Mutasi Saldo

Debet Kredit Debet Kredit

Transaksi : retur penjualan penghapusan piutang penerimaan kas dari piutang

Saldo Awal

(22)

Piutang dagang

Beban Kerugian Piutang

XX

XX

(Mencatat Kesediaan kembali piutang A yang sudah dihapuskan)

Jurnal selanjutnya adalah saat Piutang A membayar pelunasanya dengan uang tunai

Kas XX

Piutang dagang XX

Pencatatan Penghapusan Piutang Dagang

Piutang yang sekiranya tak dapat ditagih setelah berbagai upaya dilakukan maka diputuskan untuk melakukan penghapusan piutang, hal ini dapat dilakukan 2 metode penghapusan piutang, yakni:

(a) Metode langsung (direct write off method).

(b) Metode tidak langsung (indirect write off method atau metode cadangan/allowance method).

Metode langsung (direct write off method)

Menurut metode langsung setiap piutang dagang yang telah diputuskan untuk dihapuskan langsung dibebankan di sebelah debit pada akun beban penghapusan piutang atau kerugian piutang tak tertagih (bad debt expenses) sebagai rekening lawan di sebelah kredit langsung dikreditkan pada akun piutang dagang.

Kemungkinan piutang A yang sudah dihapuskan sebelumnya suatu saat dengan tiba-tiba atau pemberitahuan sebelumnya melaksanakan pelunasan pembayaran. Kejadian ini dicatat, dengan metode langsung, oleh perusahaan dengan tinggal membalik jurnal saat penghapusan dengan nilai yang sama.

Beban Kerugian Piutang Piutang Dagang

XX

XX

(Mencatat Penghapusan piutang A dengan metode langsung)

(23)

Sebagai ilustrasi perhatikan transaksi-transaksi berikut ini.

Transaksi PT KIA adalah sebagai berikut:

Tgl 2 Juli 2013 menjual barang A kepada toko Manis senilai Rp.10.000.000,- Tgl. 5 Juli 2013 penjualan kredit barang A kepada Toko Pamulang Indah

sebesar Rp.3.000.000,-

Tgl 6 Juli 2013 penjualan kredit barang A kepada Toko Sinar Bahagia sebesar Rp.4.000.000,-

Tgl 9 Juli 2013 penerimaan kas pelunasan piutang Toko Pamulang Indah sebesar Rp.2.000.000,-

Tgl 10 Juli 2013 diterima pembayaran dari toko Manis sebesar Rp.5.000.000,-

Tgl 11 Juli 2013 penerimaan kas pelunasan piutang Toko Sinar Bahagia sebesar Rp.2.000.000,-

Tgl 15 Juli 2013 diterima pembayaran ke 2 dari Manis senilai Rp. 3.000.000,-

Tgl 16 Juli 2013 penjualan kredit barang B kepada Toko Pamulang Indah sebesar Rp.5.000.000,-

Tgl 18 Juli 2013 penjualan kredit barang B kepada Toko Sinar Bahagia sebesar Rp.7.500.000,-

Tgl 20 Juli 2013 retur Penjualan barang B dari Toko Pamulang Indah sebesar Rp.100.000,-

Tgl 21 Juli 2013 diterima laporan dari toko Manis bahwa telah terjadi kebakaran, dan PT KIA memutuskan untuk menghapuskan piutang toko Manis sebesar Rp3.000.000,-.

Tgl 27 Juli 2013 ada surat dari toko Manis mendapat ganti rugi dari perusahaan asuransi dan memberi kabar akan melunasi sisa tagihannya dan direalisasikan pembayaranya pada tanggal 29 Juli 2003.

Tgl 29 Juli 2013 penerimaan kembali piutang yang telah dihapus Rp3.000.000,-

(24)

Dari transaksi tersebut maka PT KIA akan mengadakan pencatatan jurnal sebagai berikut:

2 Juli 13

Piutang Dagang Rp.10.000.000,-

Penjualan Rp.10.000.000,-

(Penjualan barang kepada toko Manis) 5 Juli 13

Piutang Dagang Rp.3.000.000,-

Penjualan Rp.3.000.000,-

(Penjualan barang kepada toko Pamulang) 6 Juli 13

Piutang Dagang Rp.4.000.000,-

Penjualan Rp.4.000.000,-

(Penjualan barang kepada toko Sinar) 9 Juli 13

Kas Rp.2.000.000,-

Piutang dagang Rp. 2.000.000,-

(Pembayaran pertama dari toko Pamulang) 10 Juli 13

Kas Rp.5.000.000,-

Piutang dagang

(pelunasan piutang toko Manis Rp.5.000.000)

Rp. 5.000.000,-

11 Juli 13

Kas Rp. 2.000.000,-

Piutang dagang Rp.2.000.000,-

(Pelunasan piutang toko Sinar) 15 Juli 13

Kas Rp. 3.000.000,-

Piutang dagang Rp.3.000.000,-

(Pelunasan piutang toko Manis)

(25)

16 Juli 13

Piutang dagang Rp. 5.000.000,-

Penjualan Rp. 5.000.000,-

(penjualan kepada toko Pamulang)

18 Juli 13

Piutang Dagang Rp. 7.500.000,-

Penjualan Rp. 7.500.000,-

(penjualan kepada toko Sinar)

20 Juli 13

Retur penjualan Rp. 100.000,-

Piutang dagang Rp. 100.000,-

(pengembalian barang yang dibeli oleh toko Pamulang)

21 Juli 13

Beban kerugian piutang Rp.3.000.000,-

Piutang dagang Rp.3.000.000,-

(Sisa Piutang toko Manis dihapus karena kebakaran)

27 Juli 13

Piutang Dagang Rp.3.000.000,-

Beban kerugian piutang Rp.3.000.000,-

(mencatat kesanggupan kembali piutang toko Mangkir)

29 Juli 13

Kas Rp.3.000.000,-

Piutang dagang Rp.3.000.000,-

(penerimaan kas dari piutang toko mangkir yang pernah dihapus)

(26)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 26

Metode Penghapusan Tidak Langsung (indirect write off method)

Dalam metode ini setiap akhir tahun dilakukan penaksiran dari jumlah piutang dagang yang kemungkinan tidak dapat ditagih untuk dibentuk rekening cadangan kerugian piutang, dengan rekening lawan beban penghapusan piutang.

Pada saat debitur yang menyatakan tidak dapat membayar dan oleh perusahaan diadakan penghapusan maka diadakan pencatatan jurnal penghapusan piutang dengan mengurangkan cadangan yang sudah dibentuk sebagai berikut:

Jika debitur yang sudah dihapuskan menyatakan bersedia melunasinya maka akan diaktifkan kembali rekening piutangnya dengan jurnal sebagai berikut:

Jika debitur yang sudah dihapuskan datang dan langsung melunasinya maka dibuat jurnal sebagai berikut.

Cadangan Penghapusan piutang Piutang Dagang

XX XX

(mencatat penghapusan piutang X dengan metode cadangan) 31 Desember

Beban kerugian Piutang

Cadangan Kerugian piutang

XX XX

(menetapkan cadangan kerugian piutang berdasar taksiran pada akhir tahun)

Piutang dagang

Cadangan kerugian piutang

XX XX

(mengakui kesanggupan debitur yang sudah dihapus)

Kas

Piutang dagang XX

(penerimaan kas langsung dari piutang yang sudah dihapus) XX

(27)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 27

KEGIATAN 3

Setelah transaksi dijurnal dan dikelompokkan selanjutnya data piutang tersebut dibukukan ke masing-masing kartu piutang. Pembukuan transaksi mutasi piutang dalam bulan Juli 2013 ke dalam kartu piutang sebagai berikut:

KARTU PIUTANG

No Rekening 57 Lembar ke:

Nama Toko Pamulang Syarat

Alamat Jl. Pamulang Raya 17 Batas Kredit Rp. 10.000.000,-

Tgl. Keterangan Fol Mutasi Saldo

Debet Kredit Debet Kredit Juli

1 Saldo 0 --

5 Faktur no. 312 3.000.000 -- 3.000.000 --

9 Bukti KM. 305 2.000.000 1.000.000 --

16 Faktur no. 315 5000000 -- 6.000.000 --

20 Memo kredit no. 15 100.000 5.900.000 --

--

KARTU PIUTANG

No Rekening 57 Lembar ke:

Nama Toko Manis Syarat

Alamat Jl. Raya Kemanggisan 132 Batas Kredit Rp. 10.000.000,-

Tgl. Keterangan Fol Mutasi Saldo

Debet Kredit Debet Kredit Mrt.

1 Saldo 1.000.000 --

2 Faktur no. 300 10.000.000 -- 11.000.000 --

10 Bukti KM. 303 5.000.000 6.000.000 --

15 Bukti KM. 310 3.000.000 3.000.000 --

21 Bukti Memorial no.11 3.000.000 0 --

27 Bukti Memorial no.12 3.000.000 -- 3.000.000 --

29 Bukti KM. 320 3.000.000 0 --

KARTU PIUTANG

No Rekening 57 Lembar ke:

Nama Toko Sinar Bahagia Syarat

Alamat Jl. Cililitan 45 Batas Kredit Rp. 10.000.000,-

Tgl. Keterangan Fol Mutasi Saldo

Debet Kredit Debet Kredit Mrt.

1 Saldo 0 --

6 Faktur no. 311 4.000.000 -- 4.000.000 --

11 Bukti KM. 304 2.000.000 2.000.000 --

18 Faktur no. 318 7.500.000 -- 9.500.000 --

--

(28)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 28

a. Konfirmasi Piutang

Konfirmasi piutang adalah formulir yang menyajikan jumlah kewajiban debitur pada tanggal tertentu dan disertai dengan rinciannya. Konfirmasi piutang ini dapat berbentuk:

(1) Konfirmasi saldo piutang akhir bulan.

(2) Konfirmasi satuan piutang.

(3) Konfirmasi faktur yang belum dilunasi.

Untuk memberikan gambaran perbedaan isi dari berbagai bentuk pernyataan piutang di atas, berikut ini diberikan contoh.

Contoh:

KARTU PIUTANG

No Rekening 33 Lembar ke:

Nama Toko Al – Karomah Syarat 2/10, N/30 Alamat Jl. Salak 22 Pamulang Batas Kredit Rp. 15.000,- (dalam Ribuan Rupiah)

Tgl.

`14

Keterangan Fol Mutasi Saldo

Debet Kredit Debet Kredit Jan

1 Saldo Faktur no. 095 2.000,- --

6 Faktur no. 101 1.000,- -- 3.000,- --

8 Faktur no. 120 3.000,- -- 6.000,- --

8 Bukti KM. 250 2.000,- 4.000,- --

15 Bukti KM. 240 1.000,- 3.000,- --

18 Bukti KM. 350 3.000,- 0,- --

20 Faktur no. 200 4.000,- -- 4.000,- --

24 Faktur no. 275 2.500,- -- 6.500,- --

27 Faktur no. 290 2.750,- -- 9.250,- --

Feb

1 Saldo 9.250,-

5 Faktur no. 300 5.000,- -- 14.250,- --

5 Bukti KM. 400 -- 4.000,- 10.250,- --

23 Faktur no. 400 2.500,- -- 12.750,- --

Konfirmasi saldo piutang akhir bulan.

(29)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 29

Konfirmasi yang dikirim kepada pelanggan hanya menyajikan saldo piutang pada akhir bulan saja, contoh:

Konfirmasi Satuan Piutang.

Surat konfirmasi yang dikirim kepada pelanggan berisi:

(1). Saldo kewajiban pelanggan pada awal bulan.

(2). Mutasi debet dan kredit selama sebulan beserta penjelasan rinci setiap transaksi.

(3). Saldo kewajiban pelanggan pada akhir bulan.

Kepada Toko Al -Karomah Jl. Salak 22 Pamulang

Pamulang, 1 Februari 2014

Dengan hormat,

Menurut catatan kami, saldo piutang kami kepada saudara pada tanggal 31 Januari 2014 adalah sebesar Rp. 9.250.000,-. Jika saldo tsb. Tidak cocok dengan catatan saudara gunakan ruang di bawah ini untuk menjelaskan kepada kami mengenai perbedaan tersebut.

Atas perhatian saudara kami ucapkan terima kasih.

UD. Harum Abadi Kepala Bag. Akuntansi

...

Kami tidak setuju dengan saldo utang kami kepada saudara per tgl 31 Januari 2014 seperti yang tercantum dalam pernyataan piutang ini, dengan alasan sebagai berikut:

...

...

...

...

(30)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 30

Pernyataan Faktur yang Belum Dibayar.

Surat pernyataan yang dikirim kepada pelanggan berisi dafta faktur-faktur yang belum dilunasi oleh pelanggan pada tangga tertentu disertai jumlah rupiahnya.

Contoh bentuk pernyataan satuan sebagai berikut : Contoh bentuk konfirmasi satuan sebagai berikut:

Kepada Toko Al -Karomah Pamulang, 1 Februari 2024 Jl. Salak 22 Pamulang

Dengan hormat,

Menurut catatan kami, saldo piutang kami kepada saudara pada tanggal 31 Januari 2004 adalah sebesar Rp. 9.250.000,-.dengan perincian sebagai berikut:

Jika saldo tsb. tidak cocok dengan catatan saudara gunakan ruang di bawah ini untuk menjelaskan kepada kami mengenai perbedaan tersebut.

Atas perhatian saudara kami ucapkan terima kasih.

UD Harum Abadi Kepala Bag. Akuntansi

...

Kami tidak setuju dengan saldo utang kami kepada saudara per tgl 31 Januari 2004 seperti yang tercantum dalam pernyataan piutang ini, dengan alasan sebagai berikut:

...

Tgl.

`24

Keterangan Mutasi Saldo

Debet Kredit Debet Kredit Jan

1 Saldo Faktur no. 095 2.000,- --

6 Faktur no. 101 1.000,- -- 3.000,- --

8 Faktur no. 120 3.000,- -- 6.000,- --

8 Bukti KM. 250 2.000,- 4.000,- --

15 Bukti KM. 240 1.000,- 3.000,- --

18 Bukti KM. 350 3.000,- 0,- --

20 Faktur no. 200 4.000,- -- 4.000,- -- 24 Faktur no. 275 2.500,- -- 6.500,- -- 27 Faktur no. 290 2.750,- -- 9.250,- --

(31)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 31

Laporan Rekapitulasi Piutang.

Laporan rekapitulasi piutang adalah laporan yang menyajikan rekapitulasi saldo piutang dari seluruh pelanggan pada tanggal tertentu.

Laporan ini disusun atas dasar catatan saldo kartu piutang dari seluruh pelanggan perusahaan pada setiap tanggal tertentu, biasanya pada setiap akhir periode, misalnya pada 31 Juli 2003.

Bentuk laporan rekapitulasi piutang sebagai berikut:

UD HARUM ABADI DAFTAR REKAPITULASI PIUTANG JULI 2003

(dalam ribuan rupiah)

NO NAMA DEBITUR JUMLAH

1 Toko Pamulang Rp. 5.900.000,- 2 Toko Sinar Rp .9.500.000,-

Jumlah Rp 15.400.000,=

(32)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 32

REFERENSI LAIN

-

GLOSARIUM

Piutang : Klaim/tagihan perusahaan kepada fihak ketiga yang timbul karena adanya suatu transaksi

Kartu piutang : Catatan akuntansi berupa buku pembantu yang berisi rincian mutasi piutang perusahaan kepada pihak-pihak pelanggan

Mutasi piutang : Perubahan piutang

Order penjualan : Pesanan atas permintaan barang dagangan Penjualan kredit : Penjualan yang jangka pembayarannya belum ada kepastian

Piutang non dagang : Piutang yang terjadi bukan karena menjual barang dagangan dengan kredit

Piutang wesel : Piutang yang diikuti dengan janji teertulis/piutang yang tanggal sudah pasti

DAFTAR PUSTAKA

a. Astuti, Sari Dwi. 2018. Akuntansi Keuangan XI. Jakarta: Mediatama

b. Harti, Dwi. 2017. Akuntansi Keuangan SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Erlangga c. Widiasari Dewi,dkk.2016 Modul Guru Pembelajar SMK Akuntansi Keuangan

Kementrian Pendidikan dan Kebuadayaan

d. Solichatun,S.Pd,M.Akun 2017, Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK kelas XI, Pustaka Mulia.

e. Internet :

http://mirror.unpad.ac.id/orari/pendidikan/materi-kejuruan/bisnis-

manajemen/akuntansi/mengelola_kartu_piutang_dagang.pdf diaksies 22 Juni 2022

(33)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 33

Asesmen Diagnostik Non Kognitif

Asesmen non kognitif ditujukan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi emosional peserta didik. Asesmen non kognitif lebih mengutamakan pada kesejahteraan psikologi dan sosial emosi peserta didik.

Asesmen diagnosis non kognitif di awal pembelajaran diberikan pada siswa untuk mengetahui:

1. Kesejahteraan psikologi dan emosional siswa.

2. Kondisi keluarga siswa.

3. Pergaulan dan pertemanan siswa.

4. Gaya belajar siswa.

Daftar pertanyaan kunci Asesmen Diagnostik Non Kognitif :

1. Bagaimana perasaanmu saat ini? Pilih salah satu emoticon dibawah ini!

2. Apa yg kamu lakukan pada saat sedang marah/senang/sedih?

3. Apa saja hal yg menyenangkan/tidak menyenangkan yg kamu lakukan selama berada di rumah?

4. Apa yg membuatmu merasa cemas/khawatir?

5. Apa yg membuatmu merasa marah/senang/sedih?

6. Siapa yg dapat membuatmu bahagia/sedih?

7. Bagaimana keadaan hidupmu saat ini? Pilih salah satu emoticon dibawah ini!

8. Apa saja kejadian yg paling menyakitkan/membahagiakan yg terjadi dalam hidupmu?

9. Apa yg kamu lakukan saat menghadapi masalah?

10. Siapa saja yg kamu ajak bicara saat menghadapi masalah?

Lampiran

(34)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 34

11. Bagaimana hubunganmu dengan orangtua?

12. Bagaimana hubunganmu dengan kakak/adik?

13. Siapa saja yg tinggal bersamamu dirumah?

14. Apakah keluargamu sering melakukan kegiatan bersama-sama, seperti makan dan menonton tv?

15. Apa saja yg orangtuamu diskusikan saat berada dirumah?

16. Seberapa sering kamu bercerita/curhat kepada orangtua/kakak/adik?

17. Bagaimana peranmu didalam keluarga?

18. Bagaimana keadaan ekonomi keluargamu saat ini? Mapan/sulit?

19. Bagaimana keluargamu menghabiskan waktu libur bersama?

20. Seberapa sering orangtuamu bertengkar jika ada masalah?

21. Kegiatan apa yg sering kamu lakukan bersama teman dan sahabatmu?

22. Berapa banyak teman dan sahabatmu dan seberapa besar pengaruh serta peran mereka dalam hidupmu?

23. Seberapa sering kamu berdiskusi/curhat kepada teman dan sahabatmu?

24. Bagaimana hubunganmu dengan teman dan sahabatmu saat ini?

25. Apa hal yg tidak kamu sukai sangat menjalin komunikasi bersama teman dan sahabatmu?

(35)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 35

Angket Gaya Belajar

Nama Siswa :

Kelas :

Apa mata pelajaran favoritmu?

Apa hobimu di luar sekolah?

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda ceklis pada salah satu jawaban yg menurut anda paling sesuai dengan keadaan anda untuk setiap pernyataan yg diberikan!

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Apabila materi pelajaran diberikan dalam bentuk gambar, saya mudah untuk mengingatnya

2. Jika ada buku pelajaran yg ada gambarnya, saya lebih senang memperhatikan gambarnya dibandingkan tulisannya

3. Saya lebih suka membaca buku teks daripada mendengar penjelasan dari guru atau teman 4. Saya lebih mudah mengingat materi dengan

mencatat apa yg sudah disampaikan guru

5. Saya merasa frustasi ketika saya tidak dapat mencatat apa yg dijelaskan oleh guru

6. Saya mudah terganggu oleh keributan ketika saya sedang belajar

7. Saya dapat memahami pelajaran walaupun tanpa membaca buku asalkan saya mendengarkan penjelasan guru dengan baik

8. Saya senang memberikan penjelasan kepada orang lain

(36)

Akuntansi | FASE F KELAS XI | 36

9. Saya selalu berpartisipasi ketika ada diskusi kelompok dalam pembelajaran

10. Saya lebih senang melaporkan tugas yg diberikan guru secara lisan daripada tertulis

11. Saya lebih senang mencoba-coba mengerjakan soal yg belum pernah saya kerjakan sebelumnya 12. Saya lebih senang cara belajar dengan melakukan

sesuatu secara langsung atau mempraktekkannya sendiri

13. Saya merasa lebih mudah menghafal materi belajar ketika saya menghafal sambil berjalan 14. Saya lebih senang ketika guru meminta saya untuk

melakukan demonstrasi bersama di depan kelas 15. Saya suka menggunakan jari saya untuk menunjuk

kata atau kalimat ketika membaca buku

SS: Sangat setuju S : setuju

TS : Tidak Setuju

STS: sangat tidak setuju

Referensi

Dokumen terkait