• Tidak ada hasil yang ditemukan

pilihan wajib OTORISASI Dosen Pengembang Koordinator RMK Wakil Dekan Bidang Akademik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "pilihan wajib OTORISASI Dosen Pengembang Koordinator RMK Wakil Dekan Bidang Akademik"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS HUKUM

PROGAM STUDI S1 ILMU HUKUM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT

(sks) SEMESTER Tgl Penyusunan HUKUM ACARA TATA USAHA

NEGARA Mata kuliah

pilihan wajib 2 4 Oktober 2019

OTORISASI Dosen Pengembang

RPS Koordinator RMK Wakil Dekan Bidang

Akademik 1. Prof. Abdullah

Ghofar, SH. Mhum 2. Ahmaturahman, SH.

3. Muh. Zainul Arifin,MH SH. MH

Dr. Iza Rumesten RS,

S.H., M.Hum. Dr. Mada Apriandi Zuhir, SH., MCL

Capaian

Pembelajaran (CP) CPL-PRODI

S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

P3 Mampu memformulasikan dan mencarikan solusi permasalahan di bidang hukum administrasi negara.

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. Mampu menerapkan pemikiran logis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai bidang keahliannya

KU2 Mampu menganalis mengenai sarana tata usaha negara.

KU9 Mampu mengevaluasi dan menganalisis barang milik pemerintah.

KK4 Mampu menganalisis kasus mengenai kedudukan hukum bagi petugas publik.

CP-MK

M1 Mahasiswa mampu menjelaskan ciri-ciri KTUNN (KU9, KK4)

M2 Mahasiswa mampu menganalisis mengenai kaidah dan asas pembuatan KTUN (P3, KU1, KK4)

M3 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis mengenai sanksi (KK4) M4 Mahasiswa mampu menganalisis tentang perlindungan hukum (S9, KU1)

M5 Mahasiswa mampu menganalisis kasus dalam hukum acara TUN (S9, KU2, KU9) Deskripsi Singkat

MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang asas, teori dan konsep tentang aktivitas penyelenggaraan pemerintahan (administrasi) negara. Dalam mata kuliah ini akan dibahas mengenai pengertian hukum administrasi negara, hukum administrasi negara dalam kerangka hukum nasional, asas-asas hukum umum, sumber hukum administrasi negara, organisasi administrasi negara, perbuatan administrasi negara, keputusan tata usaha negara, wewenang, sarana administrasi negara, barang-barang milik negara, sanksi administrasi negara, peradilan tata usaha negara, dan aspek hukum pengujian.

Materi

Pembelajaran/

Pokok Bahasan

Peradilan Tata Usaha Negara:

1. Lembaga Pera-dilan TUN

2. Kedudukan dan susunan lembaga per adilan TUN 3. Hakim di PTUN dan PT TUN

4. Panitera

5. Kekuasaan dan wewenang PTUN 6. Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara

(2)

7. Badan atau Peja-bat Tata Usaha Negara 8. Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik 9. Sengketa Tata Usaha Negara

10. Kriteria Keputus-an Tata Usaha Negara 11. Unsur dan Macam Penetapan Ter-tulis 12. Sifat keputusan ta ta usaha Negara

13. Tidak termasuk pengertian kepu-tusan TUN Beracara di Peradilan Tata Usaha Negara

14. Subjek /Para Pi-hak 15. Tergugat

16. Penggugat

17. Perwakilan dan bantuan Hukum dalam proses per-adilan TUN 18. Sifat pokok pem-be rian kuasa

19. Syarat formil su-rat kuasa 20. Praktek membuat Surat Kuasa 21. Alasan pengajuan gugatan 22. Kompetensi pe-ngajuan gugatan

Pustaka Utama:

1. UU No. 5 Th 86 jo UU No. 9 Th 2004 jo UU No. 51 Th 2009

2. Usaha Memahami Undang Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku I dan II, Karangan : Indiharto, SH .

3. Hukum Acara Pengadilan Tata Usaha Negara, Karangan : Mr. Martiman Prodjohamidjojo, M.A, M.M.

4. Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia, Karangan : Adriaan W. Bedner.

5. UU No. 5 Th 86 jo UU No. 9 Th 2004 jo UU No. 51 Th 2009

6. Usaha Memahami Undang Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku I dan II, Karangan : Indiharto, SH .

7. Hukum Acara Pengadilan Tata Usaha Negara, Kara-ngan : Mr. Martiman Prodjohamidjojo, M.A, M.M.

8. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Kara-ngan : A. Soetami, S.H

9. Teori dan Praktek Peradilan Tata Usaha Negara, Karangan : Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.

10.Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Kara-ngan : R. Wiyono, S.H.

Pendukung:

1. UU No. 5 Th 86 jo UU No. 9 Th 2004 jo UU No. 51 Th 2009

2. Hukum Acara Pengadil-an Tata Usaha Negara, Karangan : Mr. Martiman Prodjohamidjojo, M.A, M.M.

3. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Kara-ngan : A. Soetami, S.H.

4. Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia, Karangan : Adriaan W. Bedner.

5. Teori dan Praktek Pera-dilan Tata Usaha Negara, Karangan : Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.

6. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Kara-ngan : R. Wiyono, S.H.

7. UU No. 5 Th 86 jo UU No. 9 Th 2004 jo UU No. 51 Th 2009

8. Usaha Memahami Undang Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku I dan II, Karangan : Indiharto, SH .

9. Hukum Acara Pengadilan Tata Usaha Negara, Kara-ngan : Mr. Martiman Pro- djohamidjojo, M.A, M.M.

10. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Kara-ngan : A. Soetami, S.H.

11. Teori dan Praktek Pera-dilan Tata Usaha Negara, Karangan : Dr. W. Riawan Tjandra,

(3)

Ke-Mg Sub-CP-MK (sbg kemampuan

akhir yg diharapkan)

Indikator Kriteria &

Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran

[Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[Pustaka]

Bobot Penilai

(%)an

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa lebih mengenali dosen Pengasuh, dan me- mahami tujuan yang Ingin dicapai terhadap pembe- lajaran Mata kuliah hukum acara PTUN.

Pemahaman secara umum Penyelesaian sengketa melalui Pera- dilan Tata Usaha Ne-gara dan konsep Ke-putusan tata usaha Negara

1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan

tiap materi de-ngan undang- undang 3. Media :

kelas, komputer, LCD, White- board, web

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan tentang

Administrasi dan hukum

administrasi

Administrasi dan hukum administrasi.

2 Mahasiswa mampu memahami lemba-ga peradilan TUN serta organ-organ di dalamnya

Pemahaman mengenai pengadilan tata usaha Negara sebagai lem- baga yang diberi ke- wenangan menyele- saikan

sengketa tata usaha Negara

1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan

tiap materi dengan undang- undang 3. Media :

kelas, komputer, LCD, White- board, web

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan

tentang Negara

hukum dan

hukum administrasi negara

Negara hukum dan hukum administrasi negara

3 Mahasiswa mampu mengerti dan me- mahami konsep Ke- putusan Tata Usaha Negara yang dapat menjadi objek sengketa di PTUN

Memahami objek sengketa

di PTUN

adalah ke- putusan tata usaha yang ber-sifat konkrit, in- dividual dan

1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan

tiap materi de-ngan undang- undang 3. Media :

kelas,

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan tentang

Pengertian dan ruang lingkup administrasi negara

Pengertian dan ruang lingkup administrasi negara S.H., M.Hum.

12. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Kara-ngan : R. Wiyono, S.H.

Media

Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:

Peraturan Perundang-undangan LCD dan Proyektor

Team Teaching Prof. Abdullah Ghofar, SH. Mhum, Ahmaturahman, SH. MH, Muh. Zainul Arifin, SH. MH Mata Kuliah Syarat Ilmu Negara, PIH, PHI.

(4)

final komputer, LCD, White- board, web 4 Mahasiswa mampu

memahami cara pe- nyelesaian sengketa TUN melalui lemba- ga admi nistrasi dan melalui pengajuan gugatan

Pemahaman mengenai penyelesaian sengketa TUN berdasar-kan pa-sal 48 dan cara de-ngan pengajuan gu- gatan

1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan

tiap materi de-ngan undang- undang 3. Media :

kelas, kom- puter, LCD, White- board, web

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan tentang

Hubungan HTN dan HAN

Hubungan HTN dan HAN

5 mahasiswa dapat mengetahui para pihak yang berper- kara di depan si- dang PTUN, Siapa yang menjadi ter- gugat, dan bilama-na pihak ketiga masuk atau dili-batkan dalam pro-ses persidangan PTUN

dan alasan

pengajuan gugatan serta pe-ngadilan TUN yang berwe- nang mengadili

Pemahaman mengenai penggugat, tergugat, konsep perwa- kilan atau kuasa dan pemahaman mengenai penga dilan yang ber- wenang

menga-dili secara kom- petensi

1. Ceramah Dan diskusi 2. Pembahasan

tiap materi dengan un- dangundang 3. Media :

kelas, kom- puter, LCD, White- board, web

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan

tentang Sumber- sumber hukum administrasi

Sumber-sumber hukum

administrasi

6 mahasiswa mema- hami alasan dan mengetahui syarat- syarat mengajukan gugatan, substansi gugatan: Identitas, fundamentum petendi/posita dan

Pemahaman mengenai gugatan dan mampu me- nyusun

gugatan

1. Ceramah Dan diskusi 2. Pembahasan

tiap materi de-ngan undang- undang 3. Media :

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan

tentang Susunan pemerintahan

Susunan pemerintahan

(5)

petitum dalam ma-

teri surat gugatan. kelas,

komputer, LCD, White- board, web 4. Latihan

mem-buat surat gu- gatan 7 Mahasiswa mampu

memahami bagai- mana acara peme- riksaan perkara di PTUN dengan acara biasa

Pemahaman bagai-mana pemeriksaan perkara dalam persi-dangan

1. Ceramah Ddan diskusi 2. Pembahasan

tiap materi dengan un- dang- undang 3. Media :

kelas, kom- puter, LCD, White- board, web

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan tentang Kedudukan hukum (rechtpositie) pemerintah

Kedudukan hukum (rechtpositie) pemerintah

8 Mahasiswa mampu:

1. memahami teori Pembuktian dan barang bukti da- lam Persidangan 2. Mengetahui danPTUN memahami cara pengambilan pu- tusan oleh maje- lis hakim PTUN dan mengerti isi dan sisitematika

Pemahaman menge-nai alat bukti dan ke- maampuan menyusun alat bukti

1. Ceramah Dan dis-kusi 2. Pembahasan tiap ma-teri dengan undang- undang 3. Media :

kelas, kom- puter, LCD, white-board, web

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan tentang Kewenangan pemerintah

Kewenangan pemerintah

9 Mahasiswa mampu memahami menge- nai pemeriksaan de ngan acara singkat dan acara cepat di PTUN

Pemahaman mengenai cara pemeriksaan secara cepat dan acara singkat

1. Ceramah Dan dis-kusi 2. Pembahasan tiap materi dengan un- dang- undang 3. Media :

kelas, kom- puter, LCD, White- board, web

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan

tentang Tindakan pemerintah

Tindakan pemerintah

10 Mahasiswa mam- Pemahaman 1. Ceramah *Kuliah &

Diskusi, Keputusan tata usaha negara

(6)

pu memahami bah wa keputus-an tata usaha Negara tetap da-pat dilaksanakan walaupun diaju- kan gugatan se- hingga dapat di- pahami mengenai lembaga penun- daan pelaksanaan keputusan TUN

bahwa gugatan tidak menun- da pelaksanaan kepu-tusan yang digugat dan mampu membuat permohonan penunda an pelaksanaan kepu-tusan

dan diskusi 2. Pembahasan

tiap materi de-ngan undang- undang 3. Media :

kelas, kom- puter, LCD, White- board, web

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan tentang

Keputusan tata usaha negara (beschikking)

(beschikking)

11 Mahasiswa mema- hami mengenai beracara dengan Cuma-Cuma

Pemahaman penga-juan untuk beracara dengan Cuma- cuma

1. Ceramah dan diskusi 2. Pembahasan

tiap materi dengan un- dang- undang 3. Media :

kelas, kom- puter, LCD, White- board, web

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan

tentang Sarana tata usaha Negara lainnya

Sarana tata usaha Negara lainnya

12 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara dan prosedur pe-ngajuan banding, kasasi, Peninjauan Kembali

dan mam-pu

membuat Me-mori

Pemahaman menge-nai upaya hukum dan mampu membuat me mori

1. Ceramah Dan dis-kusi 2. Pembahasan tiap materi dengan un- dang- undang 3. Media :

kelas, kom- puter, LCD, White- board, web

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan

tentang Peraturan kebijakan

Peraturan kebijakan

13 Mahasiswa mema- hami dan mengerti bagaimana proses eksekusi dari pu- tusan hakim PTUN

Pemahaman menge-nai bagaimana menga jukan pelaksanaan su atu putusan pengadil-an

1. Ceramah Dan dis-kusi 2. Pembahasan tiap materi dengan undang- undang 3. Media :

kelas, kom- puter, LCD,

*Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan

tentang Rencana- rencana (het Plan)

Rencana- rencana (het Plan)

(7)

White- board, web 14 Mahasiswa mampu

memaparkan se-mua hasil pembe-lajaran dari per-temuan 1

s/d 13 dan

Mahasiswa da-pat melakukan ana-lisis Pembanding antara teori yang didapat di

Kampus dan

mengetahui praktek penye-lenggaraan pera-dilan di Pengadilan Tata Usaha Negara

Menguraikan kasus yang diiukti

persidanganny

a dan

menggambarka n jalannya persidangan

Presentasi dan

Tanya jawab *Kuliah &

Diskusi,

[TM:2x(2x50’)]

*Tugas-1:

Menyusun ringkasan

tentang Perizinan

Perizinan

15 Evaluasi Akhir Semester: Melakukan validasi hasil penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa.

Catatan:

1. TM: Tatap Muka, BT: Belajar Terstruktur; BM: Belajar Mandiri

2. [TM: 2x(2x50’)] dibaca kuliah Tatap Muka 2 kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 200 menit (3,33 jam).

3. [BT + BM: (2+2)x(2x60 menit)] dibaca Belajar Terstruktur 2 kali (minggu) dan Belajar Mandiri 2 kali seminggu x 2 sks x 60 menit =480 ment (8 jam).

4. Mahasiswa mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian dan mempresentasikan [C6,A2,P2], menunjukkan bahwa Sub CPMK ini mengandung kemampuan dalam ranah taksonomi kognitif level 6. Kemampuan merancang, afeksi level 2 (kemampuan merespon dalam diskusi) dan psikomotorik level 2 (memanipulasi gerakan tubuh dalam keterampilan presentasi).

5. Penulisan daftar pustaka disarankan menggunakan salah satu standar/ style penulisan pustaka internasional, dalam contoh ini menggunakan APA style. .

6. RPS Rencana Pembelajaran Semester; RMK : Rumpun Mata Kuliah, Prodi : Program Studi.

Catatan: Pada kolom metode pembelajaran, Dosen dapat menggunakan model pembelajaran dengan pendekatan SCL secara bervariasi sehingga terasa tidak monoton. Setidaknya ada 10 model pembelajaran SCL, yaitu 1. Small Group Discussion, 2. Role-Play & Simulation, 3. Case Study, 4.

Discovery Learning (DL), 5. Self-Directed Learning (SDL), 6. Cooperative Learning (CL), 7.

Collaborative Learning (CbL), 8. Contextual Instruction (CI), 9. Project Based Learning (PjBL), dan 10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL).

Referensi

Dokumen terkait

Untuk proses ujiannya dimulai dari Guru membuat ujian pada Master Ujian dengan mengisi kolom-kolom sesuai dengan kebutuhan, pada master soal ini soal akan diacak

Selain itu bentuk Syair Bur- dah Melayu unik karena menggabungkan bentuk puisi sastra arab yang memiliki dua penggalan, pantun Melayu terdiri dari empat baris

dalam penelitian ini yaitu: (1) lembar validasi perangkat pembelajaran untuk mengukur validitas konstruks dari pakar; (2) lembar pengamatan keterlaksanaan perangkat

Satu hal yang cukup menarik dengan digunakannya protokol TCP/IP adalah kemungkinan untuk menyambungkan beberapa jaringan komputer yang menggunakan media komunikasi

Setiap guru, siswa dan staff yang tergabung dalam Global Prestasi School secara otomatis telah memiliki kartu anggota sekolah yang juga dapat digunakan sebagai kartu anggota

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan.. Oleh:

Dasar formal kedudukan pancasila sebagai dasar Negara republik Indonesia tersimpul dalam pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 alenia IV yang bunyinya sebagai berikut