CANTIK DAN BUGAR SELAMA PUASA RAMADHAN*
1Oleh: Arti Rosaria Dewi, dr.
ABSTRAK
Menjalankan ibadah puasa ramadhan selama sebulan penuh tentu bukanlah hal yang
mudah. Perlu niat yang sungguh-sungguh dalam rangka ketaatan untuk menjalankannya. Dalam
tulisan ini dipaparkan tips-tips selama bulan ramadhan agar tetap cantik dan bugar selama puasa
ramadhan. Sebagian tips seperti melakukan sahur, mengakhirkan waktu sahur, menyegerakan
berbuka, berbuka dengan yang manis/kurma merupakan bagian dari sunah puasa yang ternyata
syarat hikmah agar kita tetap sehat dan bugar selama berpuasa. Tips lain adalah tetap berolahrga,
mengkonsumsi air yang cukup, melakukan perawatan kulit, dan mencegah terjadinya bau mulut.
PENDAHULUAN
Puasa ramadhan merupakan salah satu dari rukun Islam yang wajib untuk dilaksanakan.
Puasa dapat melatih jiwa melawan syahwat perut dan tubuh. Hal itu merupakan pola hidup rutin
yang harus dilakukan oleh seorang Muslim satu bulan dalam setahun, sehingga puasa bisa
memberi pengaruh mendalam terhadap jasmani dan ruhaninya.
Saat berpuasa, sering kita merasa badan yang lemah kurang bertenaga terutama di sore
hari menjelang berbuka sehingga menurunkan kinerja padahal seharusnya hal ini tidaklah perlu
terjadi. Sebagai contoh banyak peperangan pada masa Rasulullah dan generasi kemudian yang
dilakukan saat berpuasa namun ternyata memperoleh kemenangan. Puasa bukanlah alasan badan
menjadi loyo dan malas untuk bekerja/beraktivitas apalagi berolahraga. Keluhan lain yang sering
muncul sehingga membuat minder adalah bau mulut, kulit menjadi kering, dan bibir
pecah-pecah. Lalu, apa tips agar saat puasa, badan tetap sehat dan bugar, cantik, dan terhindar dari bau
mulut?
6 tips menjalankan puasa sehat:
1. Jangan Tinggalkan Sahur dan Akhirkan Waktunya1
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasa Ramadhan yang sangat
disarankan, dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa :
Rasulullah saw. bersabda: Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat
keberkahan. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?, Saat menjalankan puasa
tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya
tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi
dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein
tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat cepat lapar di siang hari.
Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi
memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber
energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan
membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk membuat energi dari sahur tahan
Dari Abu Dzarr: “Rasulullah saw telah berkata: Senantiasa umatku dalam kebaikan
selama mereka menta’khirkan sahur dan menyegerakan berbuka.” (Riwayat Ahmad)
2. Jangan Tunda Berbuka1
Dari Sahal Ibnu Sa’ad ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Orang-orang akan
tetap dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (Riwayat Bukhari dan
Muslim)
Menurut riwayat Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW bersabda:
“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Hamba-hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka
yang paling menyegerakan berbuka.”
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk
memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat
dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant
energi kita yang terkuras seharian. Tetapi usahakan menghindari minum es atau yang
bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.
3. Makanlah Secara Bertahap : mulailah dengan kurma dan segelas air1
Dari Anas: “Nabi saw berbuka dengan ruthab (kurma tua) sebelum shalat: kalau
tidak ada, dengan kurma, kalau tidak ada juga, beliau minum beberapa teguk.” (Riwayat
Tirmidzi)
Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung
kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya
jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar. Makanan berat akan membuay
lambung kesulitan mencerna. Hal itu dapat menyebabkan dyspepsia.2
Kurma dianjurkan sebagai hidangan pembuka puasa karena mudah dicerna. Unsur
glukosa yang ada pada buah kurma bisa langsung diserap oleh lambung tanpa melalui proses
pencernaan oleh dinding usus.2
Setelah makan makanan manis yang menjadi hidangan pembuka, seperti kolak, atau
minum teh hangat, istirahatkan sesaat. Waktu ini bisa dilugunakan jeda itu untuk
menjalankan sholat magrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru
setelah sholat dapat dilanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan
lauk-pauknya. Dan setelah Tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.
4. Jangan Tinggalkan Olahraga
Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik
tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo.
Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih,
seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka.
Tarawih selain ibadah juga sebagai sarana menjaga kebugaran jasmani karena saat
melakukan sholat tarawih sama dengan membakar kalori.
Allah ‘Azza wajalla mewajibkan puasa Ramadhan dan aku mensunahkan shalat
(keridhoan) Allah, maka dia keluar dari dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan oleh
ibunya. (HR. Ahmad)
Tips Olahraga :
1.
Berolahragalah di sore hari menjelang waktu berbuka
Jangan memilih waktu berolahraga di pagi atau siang hari. Pilihlah waktu di sore hari
menjelang waktu berbuka. Saya sendiri memilih waktu 2-3 jam sebelum waktu berbuka
untuk berolahraga bulutangkis. Jadi begitu selesai bermain, dapat langsung berbuka pada
saat sudah masuk waktunya berbuka.
2.
Tidur, makan & minum yang cukup waktu malam sebelumnya
Aktivitas berolahraga adalah aktivitas yang banyak menguras energi. Agar tetap fit dan
tidak lemas berolahraga di kala puasa, tidur makan dan minum haruslah cukup. Kalau
saya sedniri karena gampang mengeluarkan keringat, porsi minum saya perlebih di bulan
puasa ini supaya tidak terlalu merasa haus ketika sedang berolahraga.
3.
Berolahraga mulai dari porsi yang sedikit demi sedikit
Di hari pertama berolahraga di bulan puasa, porsi latihan atau aktivitasnya sebaiknya
dimulai dari porsi yang ringan, sedikit demi sedikit. Jangan langsung digenjot dengan
aktivitas fisik yang berat. Misal biasanya jogging sejauh 3 km. Di bulan puasa ini,
mulailah dari 1 km saja terlebih dahulu. Saya sendiri, di puasa hari pertama kemarin,
hanya bermain 1-2 set saja untuk bermain bulutangkis. Jika memang kuat dan merasa
diri sendiri. Kalau memang tidak kuat dengan porsi normal seperti pada saat tidak
berpuasa, janganlah dipaksakan.
4.
Menyegerakan berbuka puasa untuk segera mengganti energi yang hilang.
5. Konsumsi Cukup Air
Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Lebih dari 60 % tubuh kita terdiri
dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air.
Tanpa air yang cukup tubuh akan mengalami gangguan. Untuk itu perbanyak minum air untuk
simpanan dalam tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini
bukan hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Supaya
kebutuhan tubuh tercukupi, aturlah agar minum delapan gelas air sebelum menjalani puasa
esok hari.
6. Kendalikan Emosi
Rasulallah bersabda bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi
juga menahan nafsu. Dengan kata lain tujuan puasa adalah me-manage emosi, belajar bersabar
dan berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi
mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kita
tumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai. (erl)
Untuk itu perhatikan tips berikut untuk mencegah bau mulut:3
1. Cari terlebih dahulu hal-hal yang dapat menyebabkan bau mulut dengan mengetahui
sumbernya terlebih dahulu sehingga penanganan dapat dilakukan dengan tepat
2. Bersihkan mulut dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari
3. Gosok gigi yang rajin dan bersih setiap habis makan minimal selama 2 menit.
4. Bersihkan lidah kita dari kuman dengan sikat lidah, sendok, sikat gigi, dsb.
5. Gunakan obat kumur/antiseptik sehabis sahur hal ini mempu menjaga kesegaran mulut dan
nafas selama delapan jam kedepan.
6. Gunakan semprotan mulut penghilang bau.
7. Merokok dihindari
8. Hindari banyak makan makanan berminyak ketika sahur
9. Makan makanan yang berserat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
10. Minum yoghurt, makan vitamin c dosis tinggi dan mengunyah tumbuhan seperti daun
ketumbar, ekaliptus, tarragon, dll.
11. Hindari makan makanan berbau menyengat ketika sahur karena dpat memicu terjadinya bau
tak sedap dalam mulut
12. Gunakan sikat gigi yang teksturnya halus dan rapat sehingga sisa-sisa makanan yang
tertinggal di dalam mulut dibersihkan dengan sempurna.
Tips Tetap Cantik saat Puasa4
Melakukan ibadah puasa bukanlah halangan untuk tetap terlihat cantik, segar dan berseri
1. Wajah
Kuncinya adalah tahu jenis kulit Anda. Jika jenis kulit termasuk kering, gunakan pembersih yang
mengandung pelembab, diikuti dengan membubuhkan pelembab jenis cream.
2. Bibir
Bibir merupakan bagian tubuh yang paling sedikit mengandung pelembab. Menjilati bibir bukan
cara tepat mengatasi bibir kering atau pecah-pecah. Justru sebaliknya, akan membuat bibir
semakin kering. Oleskan lip balm secara rutin, termasuk sebelum tidur.
Cara lain, bubuhkan petroleum jelly. Kemudian, dengan menggunakan sikat gigi, sikat bibir
dalam gerakan melingkar untuk menghilangkan kulit mati dan kering. Lalu, bersihkan dengan
lembut sisa petroleum jelly. Ulangi beberapa kali dalam sehari sampai bibir tak terasa kering.
3.Tubuh
Makin kering kulit, makin banyak pelembab yang Anda butuhkan. Bubuhkan pelembab pada
seluruh tubuh setelah mandi karena pelembab akan lebih cepat menyerap pada kulit yang
lembab. Hindari mandi dengan air hangat agar kulit tak semakin kering.
4.Tangan dan kaki
Sediakan pelembab di mana pun Anda berada, semisal di kantor. Pilih pelembab yang
mengandung sun screen sebagai perlindungan bagi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari.
Bubuhkan juga pelembab pada tangan dan kaki setelah melakukan aktivitas yang berhubungan
dengan air, seperti mencuci piring atau berwudl. Jika kulit sangat kering, bubuhkan pelembab
TIPS:
Setelah mandi atau mencuci wajah, keringkan kulit dengan cara menepuk-nepuknya
dengan handuk lembut. Bukan menggosoknya.
Gunakan pembersih wajah yang mengandung kadar sabun dan wewangian rendah.
Hindari menggaruk kulit yang kering. Karena hal ini bisa menimbulkan radang atau
infeksi lainnya.
Gunakan handuk lembut berbahan katun agar tidak mengiritasi kulit. Hindari
bahan-bahan "kasar" seperti wol.
Mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan minum banyak air (sedikitnya delapan gelas
sehari). Saat berpuasa, bisa disiasati dengan memperbanyak minum di malam hari dan
saat sahur.