di tengah keterbatasan akses terhadap dokter. Manusia dapat merancang suatu sistem pakar yang berbasis web yang dapat menggantikan seorang dokter sehingga masyarakat mempunyai opsi yang cepat dan murah untuk penanganan dari masalah atau penyakit yang mereka derita. Perancangan sistem pakar diagnosa penyakit akibat gigitan nyamuk ini dapat membantu masyarakat untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita di dalam bentuk pengisian gejala, yang kemudian sistem akan memberikan kesimpulan dan solusi atas jenis penyakit yang diderita. Sistem pakar diagnosa penyakit akibat gigitan nyamuk dirancang dengan menggunakan metode forward chaining. Solusi dengan menggunakan sistem pakar ini merupakan solusi yang cepat, murah, dan tepat yang dapat membantu masyarakat Indonesia.
Kata Kunci: Teknologi Informasi dan Komunikasi, Sistem Pakar, Diagnosa, Forward Chaining
1. PENDAHULUAN
Penyakit akibat gigitan nyamuk merupakan salah satu jenis penyakit yang paling sering diderita oleh masyarakat Indonesia. Penyakit akibat gigitan nyamuk ini memerlukan diagnosa dan penanganan yang segera. Semakin cepat proses diagnosa dan penanganan maka penyakit dapat lebih gampang untuk diatasi. Namun, terkadang sebagian masyarakat kita terlambat di dalam mengetahui penyakit yang diderita sehingga terkadang ketika penyakit sudah bertambah parah baru mencari seorang dokter untuk penanganannya. Alasan yang dikemukakan adalah keterbatasan biaya dan waktu untuk mencari seorang dokter.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menawarkan solusi untuk mengatasai masalah ini. Manusia dapat merancang suatu sistem pakar yang berbasis web yang dapat menggantikan seorang dokter sehingga masyarakat mempunyai opsi yang cepat dan murah untuk penanganan dari masalah atau penyakit yang mereka derita. Sistem pakar berbasis web ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mendiagnosa dan menawarkan solusi atas suatu penyakit.
Sistem pakar ini dirancang berbasis web sehingga dapat digunakan kapan saja dan dimana saja oleh seluruh warga masyarakat yang terhhubung ke internet. Perancangan sistem pakar diagnosa penyakit akibat gigitan nyamuk ini dapat membantu masyarakat untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita di dalam bentuk pengisian gejala, yang kemudian sistem akan memberikan kesimpulan dan solusi atas jenis penyakit yang diderita. Solusi dengan menggunakan sistem pakar ini merupakan solusi yang cepat, murah, dan tepat yang dapat membantu masyarakat Indonesia.
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk Gambar 1. Proses Forward Chaining
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar dan pengetahuan non formal, yang bersumber dari buku, artikel, atau jurnal. Basis pengetahuan tersusun atas fakta yang berupa informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi, dan kaidah berupa informasi tentang cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang telah ada
Berikut ini akan diperlihatkan basis pengetahuan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit akibat gigitan nyamuk untuk disajikan melalui gejala-gejala yang direpresentasikan dengan kaidah produk dan digambarkan dalam bentuk tabel keputusan, yang dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Tabel Keputusan
Adapun Tabel Penyakit dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Tabel Penyakit
Gambar 2. Pohon Biner Pengambilan Keputusan
3.2. Implementasi Program
Adapun langkah-langkah di dalam menggunakan aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit akibat gigitan nyamuk ini adalah sebagai berikut.
1. Pada saat pertama kali aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit akibat gigitan nyamuk, maka akan dijumpai tampilan seperti pada Gambar 3.
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk 2. Untuk melakukan konsultasi, maka pengguna dapat memilih link konsultasi. Namun, sebelum melakukan konsultasi, seorang pengguna harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Tujuan dilakukannya proses pendaftaran adalah untuk menyimpan data pengguna. Adapun tampilan halaman untuk pendaftaran pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Tampilan Halaman Pendaftaran Pengguna
3. Setelah selesai melakukan pendaftaran, maka pengguna akan dibawa ke halaman konsultasi seperti yang terlihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Tampilan Halaman Konsultasi
Gambar 6. Tampilan Halaman Hasil Konsultasi
5. Untuk dapat melakukan login sebagai admin maka dapat dilakukan dengan memilih link login, kemudian akan masuk ke dalam halaman login seperti yang terlihat pada Gambar 7.
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk 6. Setelah login selesai dilakukan, maka akan masuk ke dalam halaman admin seperti yang terlihat
pada Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan Halaman Admin
7. Bila dipilih link Input Penyakit, maka akan ditampilkan halaman Input Penyakit seperti yang terlihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Tampilan Halaman Input Penyakit
4. Sistem pakar diagnosa penyakit akibat gigitan nyamuk yang dirancang berbasis web sehingga dapat digunakan oleh pengguna tanpa batasan ruang dan waktu.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anita Desiani dan Muhammad Arhami, 2006, Konsep Kecerdasan Buatan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
[2] Chonoles, G, 2003, Introduction to Unified Modelling Language, John Wiley
[3] Hartati, Sri dan Sari Iswanti, 2008, Sistem Pakar dan Pengembangannya, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
[4] Kusrini, 2006, Konsep dan Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan, Penerbit Andi, Yogyakarta [5] Kusumadwi, Sri, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), 2005, Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta.
[6] Pooley, R. and P. Stevens, 2003, Using UML - Software Engineering with Objects and Components, Addison Wesley Longman, Harlow
[7] Setyawan, Artub Sofhan, 2013, Perancangan Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk, Fakultas Teknik Informatika Universitas Muhammdiyah Ponorogo [8] Siswanto, 2010, Kecerdasan Tiruan, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
[9] Sutojo, T., Edy Mulyanto, Vincent Suhartono, Kecerdasan Buatan, 2001, Penerbit Andi, Yogyakarta.
[10] Turban, Efraim, dkk, 2007, Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdasi, Penerbit Andi, Yogyakarta